Daftar Isi
Daftar Isi
5 I.6 I.7 Latar Belakang Perumusan Masalah Ruang Lingkup Batasan Masalah Hipotesa Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Sumber Daya Energi Matahari II.2 Pembangkit Listrik Tenaga Matahari II.3 Pembangkit Listrik Tenaga Solar Thermal II.3.1 Jenis- Jenis Kolektor Surya II.3.1.1 Stationary collector (Kolektor yang Tidak Bergerak) II.3.1.1.1 II.3.1.1.2 II.3.1.1.3 Flat Plate Collector (FPC) Compound Parabolic Collector (CPC) Evacuated Tube Collector (ETC)
II.3.1.2 Sun Tracking Concentrating Collector II.3.1.2.1 Parabolic Trough Collectors (PTC)
II.3.1.2.3 II.3.1.2.4
II.3.2 Menhitung Daya (Watt) dari Parabola II.3.3 Menghitung Daya pada Pipa Thermal II.4 Mesin Stirling (Stirling Engine) II.4.1 Prinsip Kerja Mesin Stirling II.4.2 Jenis Mesin Stirling II.4.2.1 II.4.2.2 II.4.2.3 Mesin Stirling Tipe Alpha ( ) Mesin Stirling Tipe Beta () Mesin Stirling Tipe Gamma ()
II.4.3 Karakteristik Mesin Stirling II.4.3.1 II.4.3.2 II.5 Generator II.5.1 Pengertian Generator II.5.2 Macam-Macam Generator II.5.2.1 II.5.2.2 Generator AC Prinsip Kerja Generator AC Keuntungan dari Mesin Stirling Kelemahan dari Mesin Stirling
II.5.3 Generator Sinkron II.5.3.1 II.5.3.1.1 II.5.3.1.2 II.5.3.2 Konstruksi Generator Sinkron Bagian yang Diam (Stator) Bagian yang Bergerak (Rotor) Prinsip Kerja Generator Sinkron
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 III.2 Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan Penelitian Alat Bahan
Materi Peneltian Metode Penelitian Tahap Persiapan Tahap Perencanaan Tahap Persiapan PLTS Solar Thermal Tahap Analisa Data Tahap Akhir
DAFTAR PUSTAKA