Anda di halaman 1dari 12

Perencanaan Penggunaan Material

Perencanaan terhadap material dimaksudkan agar dalam pelaksanaan pekerjaan penggunaan material menjadi efisien dan efektif dan tidak terjadi masalah akibat tidak tersedianya material pada saat dibutuhkan. Dalam penggunaannya material diawasi dengan ketat baik kualitas maupun kuantitasnya, sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan yang telah ditetapkan

Perencanaan material membutuhkan informasi informasi yang dapat menunjang kegiatan kegiatan proyek agar keterkaitan antar penyediaan dan penggunaan material terhadap suatu pekerjaan dapat berlangsung lancar. Peran logistik sebagai penyedia material sangat penting dalam menjamin ketersediaan serta kualitas yang diinginkan

1. Kualitas material yang dibutuhkan : menggunakan tipe tertentu dengan mutu harus sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam spesifikasi proyek. 2. Spesifikasi teknis material : merupakan dokumentasi persyaratan teknis material yang direncanakan dan menjadi acuan untuk memenuhi kebutuhan material

3. Lingkup penawaran yang diajukan oleh beberapa pemasok : dengan memilih harga yang paling murah dengan kualitas material terbaik 4. Waktu pengiriman (delivery) : menyesuaikan dengan schedule pemakaian material, biasanya beberapa material dikirim sebelum pekerjaan dimulai

5. Pajak penjualan material : menjadi beban bagi pemilik proyek yang telah dihitung dalam harga satuan material atau dalam harga proyek secara keseluruhan. 6. Termin dan kondisi pembayaran kepada logistik material yang dilakukan : harus sesuai dengan cashflow proyek agar likuiditas keuangan proyek tetap aman

7. Pemasok material adalah rekanan terpilih yang telah bekerja sama dengan baik dan memberikan pelayanan memuaskan pada proyek proyek sebelumnya 8. Gudang penimbunan material harus cukup untuk menampung material yang siap dipakai, karena itu kapasitas dan lalu lintasnya harus diperhitungkan

9. Harga material saat penawaran lelang dapat naik sewaktu waktu pada tahap pelaksanaan proyek, karena itu perhitungan eskalasi harga harus dimasukkan dalam komponen harga satuan 10. Jadwal penggunaan material harus sesuai antara kebutuhan proyek dengan waktu pengiriman material dari pemasok. Untuk itu subschedule material mutlak dilakukan

1.

Prosedur Penerimaan Material a. Material yang telah dipesan dan tiba dilokasi proyek diperiksa dan diawasi oleh bagian logistik dan pengawas mutu dengan memeriksa bentuk fisik, kuantitas, kualitas, kelengkapan dokumen dan spesifikasi material b. Bila dalam pemeriksaan terdapat penyimpangan seperti rusak, spesifikasinya tidak sesuai, maka pengawas mutu dan bag logistik dapat menolak dan bila sesuai material dapat disimpan di gudang

c. Prosedur penyimpanan material 1. Bagian logistik membuat daftar penerimaan material dan laporan material balance untuk menyesuaikan kebutuhan dan pemakaian. 2. Mengontrol setiap barang yang masuk dan keluar 3. Tempat penyimpanan harus aman, terlindung untuk barang barang yang tidak tahan cuaca.

2. Prosedur Pengadaan Material a. Dari master schedule dibuatkan subschedule untuk material yang sesuai dengan item item pekerjaan b. Membuat rencana kebutuhan material serta rincian pemakaian serta volume yang digunakan, sehingga diperoleh prioritas penggunaan material dilokasi proyek untuk diajukan ke bagian logistik

c. Bagian logistik melakukan klarifikasi kebutuhan material terhadap spesifikasi, volume dan item pekerjaan. Bila klarifikasinya sesuai , bagian logistik memproses pengadaan material.

Anda mungkin juga menyukai