Pidato, Khotbah, Ceramah, dan Sambutan

Definisi
Pidato adalah penyajian informasi secara lisan kepada sekelompok massa. Khotbah adalah bentuk pidato yang identik dengan penyampaian ajaran keagamaan. Ceramah adalah pidato yang isinya berkenaan dengan masalah pendidikan atau ilmu pengetahuan. Sambutan sering disebut pula pidato penerimaan.

Metode Berpidato
Impromtu (Spontanitas) Manuskrip (Membaca Naskah) Memoriter (Menghafal Naskah) Ekstemporan (Menjabarkan Kerangka)

Impromtu (Spontanitas)
Merupakan cara penyampaian gagasan dengan tanpa persiapan. Cara ini biasanya digunakan oleh para orator yang sudah terbiasa membawakan pidato. Keuggulan metode ini adalah dapat terasa segar dan lebih menarik. Kelemahan metode ini bagi yang belum terbiasa akan mengalami kegagapan dalam menyampaikan isi pidato atau yang lebih parah lagi adalah gagal total dalam penyampaian materi.

Manuskrip (Membaca Naskah)

Metode ini adalah cara penyampaian materi dengan membaca naskah yang berisi gagasan. Cara ini biasanya digunakan oleh para orator pemula. Kelebihan metode ini adalah semua gagasan dalam naskah tidak ada yang terlewat. Kelemahan metode ini adalah terlalu monoton karena orator tidak melihat keadaan para pendengar.

Memoriter (Menghafal Naskah)

Metode ini merupakan cara penyampaian gagasan dengan menghafal naskah. Keunggulan metode ini adalah bila orator hafal, semua gagasan bisa dikemukakan dan orator bisa memperhatikan pendengar. Kelemahan pidato ini adalah bila orator lupa dengan isi pidatonya maka dapat menimbulkan kegagapan dan bisa gagal total dalam penyampaian gagasan.

Ekstemporan (Penyampaian Kerangka)

Metode ekstemporan merupakan cara penyampaian gagasan dengan menggunakan catatan singkat. Catatan singkat ini berupa garis-garis besar gagasan yang akan disampaikan. Keunggulan metode ini adalah penyampaian pidato bisa runtut, komunikatif, kemungkinan salah kecil, dan pokok-pokok pidato tidak ada yang terlupakan. Kelemahan metode ini adalah tangan kurang bebas karena membawa catatan kecil.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Berpidato

Topik yang diangkat menarik dan tidak terlalu luas. Bersifat aktual. Disampaikan dengan metode yang sesuai. Tidak terlalu panjang agar pendengar tidak merasa jenuh atau bosan. Pandai membaca situasi, meliputi:
Tingkat pendidikan, Tingkat usia, dan Tingkat pengetahuan.

Tujuan Berpidato
Persuasif: yaitu pidato yang bertujuan untuk mendorong, meyakinkan, dan mempengaruhi pendengar agar pendengar meyakini atau menyetujui untuk melakukan suatu tindakan seperti yang disampaikan pembicara. Instruktif atau Informatif: yaitu pidato bertujuan untuk memberitahukan atau menyampaikan informasi sehingga pendengar mengerti dan memahami sesuatu. Rekreatif: yaitu pidato yang mengharapkan timbulnya rasa gembira atau hiburan bagi pendengar.