Definisi:
Suatu sistem yang state-nya pada sembarang waktu menyatakan
banyaknya orang dalam sistem.
Seseorang akan masuk kedalam sistem dengan laju eksponensial
n
dan meninggalkan sistem dengan laju eksponensial
n
.
Waktu sampai kedatangan berikutnya berdistribusi eksponensial
dengan rata-rata 1/
n
dan bebas dari waktu sampai keberangkatan
berikutnya yang berdistribusi eksponensial dengan rata-rata 1/
n
.
Mempunyai state (0, 1, 2, } dimana transisi dari state n hanya
mungkin ke state n 1 atau n + 1.
0
1
2
3
State 0 1 2 3 4 . . .
1
4
Gambar 1. Proses kelahiran dan kematian
Hubungan antara tingkat kelahiran (
i
), tingkat kematian (
i
),
laju transisi state (v
i
), dan peluang transisi (P
ij
)
v
0
=
0
v
i
=
i
+
i
, i > 0
P
01
= 1
P
i,i+1
= , dan P
i,i-1
= , i > 0
i i
i
+
i i
i
+
Teorema 1. Persamaan Backward Kolmogorof
Untuk semua state i, j dan waktu t > 0,
dimana : = laju (rate) dimana proses melakukan
transisi ketika berada dalam state i .
= laju (rate), ketika dalam state i,
proses mengalami transisi ke dalam state k.
) ( ) ( ) (
'
t P t P q t P
ij i
i k
kj ik ij
v =
=
i
v
ik
q
Contoh 1: Persamaan backward untuk proses
kelahiran murni
Pada proses kelahiran murni, transisi hanya terjadi dari state i
ke state i + 1 dengan
i
= . Sedangkan transisi dari state i ke
state i 1 adalah tidak mungkin karena tidak terjadi kematian
(
i
= 0). Karena itu
P
ij
(t) = 0 untuk j < i dan t > 0
Untuk suatu proses Poisson berlaku
dengan menggunakan hasil di atas dan induksi matematika,
diperoleh persamaan backward secara umum untuk proses
kelahiran murni yaitu:
0 > i
, 0 =
i
0 > i
, =
i
, = + =
i i i
v
0 > i
+ =
=
lainnya untuk 0
1 i k untuk
ik
q
) ( ) ( ) (
, 1
'
t P t P t P
ij i j i i ij
=
+
Contoh 2: Persamaan backward untuk proses kelahiran
dan kematian
Dengan cara yang sama seperti pada proses kelahiran murni,
dan mengingat bahwa untuk proses ini
v
0
=
0
,
v
i
=
i
+
i
, untuk i > 0,
=
+ =
=
lainnya untuk 0
1 - i k untuk
1 i k untuk
i
i ik
q
Persamaan Keseimbangan
State Laju yang meninggalkan = Laju yang memasuki
0
1
2
n, n > 1
1 1 0 0
P P =
0 0 2 2 1 1 1
) ( P P P + = +
1 1 3 3 2 2 2
) ( P P P + = +
1 1 1 1
) (
+ +
+ = +
n n n n n n n
P P P
Berdasarkan persamaan keseimbangan, setelah dilakukan
penjabaran diperoleh peluang limit berikut:
(1)
(2)
Persamaan (2) ini juga menunjukkan bahwa kondisi peluang limit
akan ada, jika
=
+
=
1 2 1
1 1 0
0
1
1
n n
n
P
|
|
.
|
\
|
+
=
1 2 1
1 1 0
2 1
1 1 0
1
n n
n
n
n
n
P
<
=
1 2 1
1 1 0
n n
n
+
=
t
e t P
) (
) (
01
+
+
+
=
t
e t P
) (
) (
11
+
+
+
+
=
Peluang limit kedua state dapat diperoleh dengan menggunakan
persamaan (1) dan (2),
dan
Hasil yang sama akan diperoleh dengan mencari limit untuk
pada fungsi peluang transisinya
+
=
+
=
1
1
0
P
+
=
+
=
1
1
0
P
t