Anda di halaman 1dari 14

ATRESIA ANI

Try Nirmala Sari

DEFINISI

ATRESIA ANI merupakan kelainan kongenital anus dimana anus tidak mempunyai lubang untuk mengeluarkan feses karena terjadi gangguan pemisahan kloaka yang terjadi saat kehamilan.

ETIOLOGI

KELAINAN BAWAAN ANUS disebabkan oleh gangguan pertumbuhan, fusi, dan pembentukan anus dari tonjolan embriogenik. Pada kelainan bawaan anus umumnya tidak ada kelainan reKtum, sfingter, dan otot dasar panggul.

ETIOLOGI

KELAINAN BAWAAN REKTUM karena gangguan pemisahan kloaka menjadi reKtum dan sinus urogenital sehingga biasanya disertai dengan gangguan perkembangan septum urorektal yang memisahkannya.

PATOFISIOLOGI
Anus dan rectum berkembang dari embrionik bagian belakang. Ujung ekor dari bagian belakang berkembang menjadi kloaka yang merupakan bakal genitoury dan struktur anorektal. Terjadi STENOSIS ANAL karena adanya penyempitan pada kanal anorektal. Terjadi atresia anal karena tidak ada kelengkapan migrasi dan perkembangan struktur kolon antara 7 dan 10 mingggu dalam perkembangan fetal.

PATOFISIOLOGI
Kegagalan migrasi dapat juga karena kegagalan dalam agenesis sacral dan abnormalitas pada uretra dan vagina.

Tidak ada pembukaan usus besar yang keluar anus menyebabkan fecal tidak dapat dikeluarkan sehIngga intestinal mengalami obstruksi.

PEMBAGIAN ANOMALI
KELAINAN RENDAH (DISTAL) Rektum menembus m.levator ani jarak antara kulit dan ujung rektum paling jauh 1 cm Ujung rektum mencapai tingkat m.levator ani tapi tidak menembusnya Tidak mencapai tingkat m.levator ani Jarak antara ujung buntu rektum sampai kulit perineum > 1 cm

KELAINAN INTERMEDIA KELAINAN TINGGI (PROKSIMAL = SUPRALEVATOR)

MANIFESTASI KLINIS

kegagalan lewatnya mekonium setelah bayi lahir bayi tidak dapat BAB sampai 24 jam setelah lahir, gangguan intestinal pembesaran abdomen pembuluh darah di kulit abdomen akan terlihat menonjol Bayi muntah muntah pada usia 24 48 jam setelah lahir Cairan muntahan akan dapat berwarna hijau karena cairan empedu atau juga berwarna hitam kehijauan karena cairan mekonium. tidak ada atau stenosis kanal rectal, adanya membran anal dan fistula eksternal pada perineum

KLASIFIKASI WINGSPREAD
LAKI-LAKI KELAINAN KELOMPOK I 1. Fistel urine 2. Atresia rektum 3. Perineum datar 4. Fistel tidak ada 5. Invertogram : udara > 1 cm dari kulit KELOMPOK II 1. Fistel perineum 2. Membran anal 3. Stenosis anus 4. Fistel tidak ada 5. Invertogram : udara < 1 cm dari kulit TINDAKAN Kolonostomi neonatus Operasi definitif pada usia 4 6 bulan

Operasi langsung pada neonatus

KLASIFIKASI WINGSPREAD
PEREMPUAN
KELAINAN KELOMPOK I 1. Kloaka 2. Fistel vagina 3. Fistel anovestibuler / rektovestibuler 4. Atresia rektum 5. Fistel tidak ada 6. Invertogram : udara > 1 cm dari kulit KELOMPOK II 1. Fistel perineum 2. Stenosis anus 3. Fistel tidak ada 4. Invertogram : udara < 1 cm dari TINDAKAN Kolonostomi neonatus

Operasi langsung pada neonatus

TATA LAKSANA

DISEKSI POSTEROSAGITAL atau PLASTIK ANOREKTAL POSTEROSAGITAL Dilakukan mulai dari os. Coxygea, kolonostomi merupakan perlindungan sementara, 2 tempat untuk kolonostomi : transversokolonostomi dan sigmoidostomi Yang aman dan mudah stoma laras ganda

Anda mungkin juga menyukai