Anda di halaman 1dari 16

Gangguan Pendengaran Akibat Bising (Noise Induced Hearing Loss)

Click to edit Master subtitle style Oleh: Netty Norma Sari 06700074 Fitri Nur Imaniar 08700342

9/12/12

DEFINISI
Gangguan pendengaran yang disebabkan

akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama dan biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja Bersifat sebagai tuli sensorineural koklea
Umumnya terjadi pada kedua telinga
9/12/12

Faktorfaktor yang

9/12/12

PENGARUH KEBISINGAN PADA PENDENGARAN


1. Adaptasi 2. Peningkatan ambang dengar sementara 3. Peningkatan ambang dengar menetap

9/12/12

GEJALA
Pengaruh bising pada pekerja, secara

umum dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1. Pengaruh auditorial 2. Pengaruh non auditorial

9/12/12

Pengaruh auditorial
Kesulitan dalam menerima & membedakan

bunyi konsonan.
Tidak dapat mendengar bunyi dengan nada

tinggi.
Tuli sensorineural, bilateral. Tinitus. Terjadi peningkatan ambang dengar sementara

dan menetap.
9/12/12

Pengaruh non auditorial


Gangguan komunikasi wicara. Gangguan konsentrasi. Gangguan tidur. Stress.

9/12/12

PATOLOGI
Lesinya sangat bervariasi :
Disosiasi membran corti Ruptur membran Perubahan stereosilia Organel sub seluler Juga menimbulkan efek pada sel ganglion,

saraf, membran tektoria, pembuluh darah dan stria vaskularis


9/12/12

DIAGNOSIS
Anamnesis Riwayat pekerjaan Pemeriksaan fisik dan otoskopi Pemeriksaan penunjang (audiometri)

9/12/12

ANAMNESIS
Pada awalnya sulit bicara di lingkungan

bising. Jika bicara, mendekatkan telinga ke arah orang yang berbicara. Bicara dengan suara menggumam. Marah jika orang berbicara tidak jelas. Sering timbul tinitus
9/12/12

PEMERIKSAAN FISIK
Tidak ada kelainan anatomis telinga luar sampai gendang telinga.

9/12/12

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Audiologi : - Hasil Rinne positif - Weber lateralisasi ke telinga yang pendengarannya

lebih baik
- Schwabach memendek Audiologi khusus : - SISI, ABLB, MLB, Audiometri Bekesy, Audiometri

Tutur menunjukkan adanya fenomena rekrutmen yang patognomik untuk tuli sensorineural koklea
9/12/12

PENATALAKSANAAN
Memindahkan kerja dari tempat bising. Menggunakan alat pelindung telinga: ear plug,

ear muff, dan helmet.


Pemasangan alat bantu dengar (jika tuli sudah

menyebabkan kesulitan komunikasi).


Latihan pendengaran, lip reading, membaca

gerak anggota badan dan mimik.


9/12/12

9/12/12

PROGNOSIS
Kurang baik Oleh karena itu yang terpenting adalah

pencegahan terjadinya ketulian.

9/12/12

TERIMAKASIH

9/12/12

Anda mungkin juga menyukai