Anda di halaman 1dari 18

1

A. Judul Angkringan Herbal : Inovasi penjualan miklshake dan puding dengan bahan dasar racikan herbal sebagai salah satu alternatif mengonsumsi bahan-bahan herbal.

B. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan tanaman obat-obatan yang sering disebut dengan tanaman herbal. Sejak lama bangsa Indonesia menggunakan tanaman herbal sebagai bahan obat-obatan yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari penyakit ringan seperti batuk, sampai dengan penyakit berat seperti ginjal, dan kanker. Bagian tumbuhan yang sering dipergunakan sebagai bahan obat-obatan adalah bagian biji, bunga, buah, daun, batang, kulit, bahkan hingga akar tumbuhan itu sendiri. Jenis tanaman herbal ada dua macam, yaitu : tanaman herbal yang sudah dikeringkan dan tanaman herbal yang masih segar. Pengolahan tumbuhan herbal ini begitu beragam seiring dengan banyaknya khasiat yang juga dimiliki oleh tumbuhan ini. Angkringan biasanya hanya menyediakan nasi bungkusan, gorengan, dan minuman yang terbatas jenisnya. Masih jarang angkringan yang memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajian, makanan dan minuman yang disajikan, maupun desain angkringannya. Selama ini masyarakat menganggap ramuan herbal hanya untuk jamu dan untuk kalangan orang tua jaman dahulu yang ingin mengobati dan menjaga kesehatannya. Melihat peluang ini, selain karena khasiatnya kami berusaha meracik sebuah cara baru untuk menikmati tumbuhan herbal yang bermanfaat bagi kesehatan tersebut menjadi suatu produk yang sangat diminati oleh masyarakat luas tanpa meninggalkan esensi dari tanaman herbal itu sendiri.

Dengan memilih media yang bernilai ekonomis dan menjamah seluruh lapisan masyarakat serta nilai-nilai budaya jawa seperti angkringan. Dengan angkringan ini, kami mencoba menarik perhatian dengan memadukan ramuan herbal tersebut dengan makanan dan minuman yang sering diminati, seperti milkshake maupun puding. Sehingga tanaman herbal akan dikemas dengan cara baru untuk dinikmati. Oleh karena itu, menurut kami, angkringan dirasa cocok digunakan sebagai media pemasarannya.

C. Perumusan Masalah Beberapa masalah dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara mengatasi kejenuhan pada racikan herbal yang pahit, pedas dan kurang menarik. 2. Bagaimana mencari alternatif menu makanan dan minuman yang sehat dan menyegarkan sebagai pengganti menu makanan dan minuman yang sekarang banyak mengandung pengawet, perasa dan pewarna buatan. 3. Bagaimana mengangkat kembali sensasi rasa herbal yang lezat dengan pendekatan berbagai macam menu modern kepada kalangan muda. 4. Semakin meng-Indonesia-kan minuman dan makanan Indonesia

D. Tujuan 1. Memberikan penyegaran racikan herbal kepada kaum moderat sekarang . 2. Memberikan alternatif pilihan menu makanan dan minuman sehat. 3. Memanfaatkan jenis-jenis tanaman herbal yang melimbah di Indonesia. 4. Meningkatkan tingkat komersialitas makanan dan minuman herbal di mata masyarakat Indonesia.

5. Meningkatkan minat konsumsi masyarakat terhadap ramuan herbal. 6. Memberikan ruang berkumpul muda-mudi maupun sanak-saudara sembari menikmati kelezatan milkshake, ice cream dan pudding herbal. 7. Membuka peluang bisnis baru.

E. Luaran yang Diharapkan Program ini diharapakan mampu mengangkat rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap minuman khas dari tanah air tercinta. Ramuan Herbal diharapkan mampu masuk ke dalam alternatif menu sehat dan tetap tidak ketinggalan zaman. Pengkombinasian herbal ke dalam variasi menu makanan dan minuman ini juga mampu memberikan solusi baru penyembuhan penyakit. Pengolahan menu-menu ini juga sudah melewati tes uji kesehatan yang selayaknya. Konsep presentasi sajian juga dibuat semenarik mungkin agar konsumen semakin berhasrat untuk mengkonsumsinya. Desain tempat yang kami buat juga diharapkan mampu memanjakan pengunjung yang ingin membuat komunitas sosial. Semoga konsep yang kami buat ini bisa menjadi inovasi awal yang bagus dalam mengolah ramuan herbal menjadi hal yang diminati di masyarakat. F. Kegunaan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini diharapkan dapat memperoleh manfaat, yaitu sebagai berikut:
1. Konsumen dapat menikmati racikan herbal dengan cara yang baru yang

dikemas dalam bentuk yang lebih modern.


2. Memberikan peluang usaha bagi masyarakat yang cukup menguntungkan. 3. Memberikan inovasi produk yang sebelumnya belum pernah dijumpai di

tengah masyarakat.
4. Dengan karya tulis ini diharapkan mampu meningkatkan kemauan penulis

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk terus berinovasi membuka lapangan usaha baru.

5. Diharapkan angkringan ini dapat dijadikan cikal bakal usaha franchise yang

banyak dipilih oleh masyarakat.


G. Gambaran Umum Rencana Usaha

Inovasi Produk

Inovasi yang kami lakukan mengkombinasikan ramuan herbal seperti temulawak, jahe, kunyit, dan sebagainya dengan makanan ini akan disajikan dengan media angkringan. dan minuman modern seperti milkshake dan puding. Pengemasan dan pemasaran produk

B.

Target Pasar

Target pasaran kami karena kami berupa angkringan, kami akan membuka cabang pertama kami di wilayah sekitar kampus. Adapun yang akan kami jadikan target sasaran yaitu remaja, khususnya mahasiswa di kota Semarang daerah Tembalang yaitu wilayah sekitar Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Semarang, Polines dan SMP serta SMA daerah Tembalang dan Banyumanik.

C.

Strategi Pemasaran

Wilayah yang kami pilih sudah sangat banyak sekali angkringan. Kami menghadapi hal ini dengan variasi konsep angkringan yang berbeda, rasa dan tampilan produk yang menarik, teknik promosi lewat internet, penyebaran brosur dan pemberian produk gratis di awal untuk menarik minat.

D.

Struktur Organisasi

1.

Direktur

Bertanggung jawab atas segala yang terjadi. 2. Bagian Kreatif Bertanggung jawab atas design angkringan dan design kemasan produk. 3. Bagian Keuangan Bertanggung jawab atas semua transaksi keuangan yang terjadi tiap harinya. 4. Bagian Pemasaran Bertanggung jawa batas konsep marketing dan terus

mengembangkan strategi marketing. H. Metode Pelaksanaan Dalam kegiatan ini kami membaginya dalam beberapa tahap kerja yaitu :

1.

Tahap Persiapan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah tahap persiapan. Tahap

ini merupakan tahap persiapan tempat, alat dan produk yang digunakan untuk pejualan milkshake maupun puding dari racikan herbal yang dipasarkan dengan model angkringan Pada tahap ini kami mencari tempat yang strategis untuk melakukan penjualan dan memenuhi target pasar penjualan. Tempat yang strategis kami tetapkan berada disekitar kampus Universitas Diponegoro mengingat target utama kami adalah mahasiswa Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri

Semarang, Polines dan SMP serta SMA daerah Tembalang dan Banyumanik. Lokasi yang mudah dicapai oleh mahasiswa semakin memudahkan mereka untuk mengkonsumsi produk kami. Survey lokasi akan kami lakukan sebagai langkah awal untuk menentukan lokasi mana yang bisa kami gunakan sebagai lahan kami untuk membuka angkringan herbal. Selain lokasi yang berdekatana dengan area kampus Undip, lokasi yang mungkin kami pilih adalah lokasi yang menjadi pusat hiburan dan pusat kuliner mahasiswa, serta lokasi yang menjadi lalu lintas utama bagi mahasiswa. Persiapan produk dilakukan jauh hari sebelum angkringan herbal dibuka, sekitar dua bulan sebelumnya. Persiapan produk adalah persiapan menu apa saja yang akan kami sajikan. Angkringan herbal merupakan alternatif menu pilihan yang baru bagi masyarakat, maka variasi menu dan rasa menjadi hal utama dalam fokus produksi kami. Menurut kami cita rasa suatu produk merupakan alasan utama mengapa konsumen menyukai suatu produk. Untuk menentukan cita rasa tentunya kami sudah membuat berbagai resep dan invosai baru untuk meyakinkan konsumen bahwa bahan herbal tidak sepahit yang dibayangkan. Persiapan alat diawali dengan membuat daftar peralatan apa saja yang kami butuhkan dan melakukan survey harga untuk setiap peralatan yang digunakan sebagai penunjang berjalannya proses produksi. Survey harga wajib dilakukan untuk mengurangi biaya berlebih yang mungkin timbul. Harga yang lebih murah bukan menjadi satu satunya tolok ukur kami dalam memilih peralatan karena kami juga mempertimbangkan dari segi estetika, sehingga peralatan yang kami pilih sesuai dengan konsep angkringan herbal.

2.

Tahap Produksi

Ada dua menu utama yang kami sajikan dalam angkringan herbal, yaitu milkshake dan puding. Dua menu utama tersebut merupakan menu penutup yang biasanya dikonsumsi setelah makanan berat seperti nasi dan lauk paukya. Milkshake dan puding kami sajikan dengan proses yang berbeda. Milkshake kami sajikan dengan konsep open kitchen. Open kitchen adalah sebuah konsep dimana pengunjung dapat melihat langsung cara pembuatan dan penyajian makanan dan minuman yang mereka pesan. Konsep ini akan kami terapkan dalam angkringan herbal, sehingga pengunjung dapat melihat proses produksi secara langsung. Konsep ini menuntut kami untuk membuat dapur produksi yang bersih, hal ini menjadi nilai lebih untuk kami mengingat banyak sekali pelaku usaha kuliner yang kurang memberi perhatian terhadap kebersihan dapur produksi. Selain itu konsep open kitchen juga membuat pengunjung bisa memantau apakah kami benar-bear menggunakan bahan herbal sesuai dengan konsep angkringan herbal yang kami usung. Konsep open kitchen juga membuat kami lebih mudah berinteraksi dengan pengunjung, interaksi ini memudahkan kami untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari produk yang kami sajikan, serta mengetahui menu-menu apa saja yang sebenarnya diinginkan pegunjung untuk disajikan di angkringan herbal kami. Proses produksi puding tidak dapat kami sajikan menggunakan konsep open kitchen seperti produksi milkshake karena proses produksi puding membutuhkan waktu yang lebih lama, sehingga untuk menghasilkan produksi yang efektif dan efisien, kami akan membuat puding tiga jam sebelum jam operasional. Pembatasan waktu produksi kami berlakukan untuk menjaga kualitas dari puding yang kami sajikan. Semua bahan yang digunakan merupakan bahan baru sehingga menu yang kami sajikan fresh.

3.

Promosi dan penjualan Promosi penjualan menggunakan media jejaring sosial menjadi langkah

awal yang akan kami lakukan. Kami memilih twitter dan facebook sebagai

dua media utama. Pemilihan media jejaring sosial menjadi fokus utama kami mengingat media sosial sedang naik daun Dikalangan kawula muda khususnya mahasiswa. Promosi akan dilakukan secara berkala menggunakan akun twitter dan facebook kami. Kami tidak akan membuat akun baru yang secara khusus mewakili angkringan herbal kami karena tidak efektif. Promosi melalui media sosial tidak menjadi satu satunya media promosi, kami juga menggunakan pamflet yang akan disebarkan dibeberapa fakultas yang ada di Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Semarang, Polines dan SMP serta SMA daerah Tembalang dan Banyumanik. Selain pamphlet, kami juga memasukan iklan mengenai agkringan herbal kami di majalah gratis yang beredar secara gratis di daerah Tembalang.

I.

Jadwal Kegiatan Tabel 1 : Jadwal kegiatan angkringan herbal

No. 1 2 3 4 5 6 7

Rrencana Kegiatan Persiapan produk dan tempat Promosi awal dan branding Promosi continous (via media sosial dan media cetak) Proses Penjualan Analisis hasil usaha Laporan bulanan Evaluasi kinerja usaha

Bulan Ke3 4

J.

RANCANGAN BIAYA

J.1. Milkshake Strawberry Temulawak untuk 15 cup

Tabel 2. Kebutuhan Bahan Baku Nama Bahan 1. Strawberry 2. Susu cair 3. temulawak Jumlah No Satuan 1 pack 2 liter 225 gr Harga Satuan Rp 5.000,00 Rp 19.935,00 Rp 1.300,00 Jumlah Harga Rp 5.000,00 Rp 39.870,00 Rp 1.300,00 Rp 46.170,00 Keterangan Per-pack Per-liter Per-kg

Tabel 3. Kebutuhan Bahan Penunjang No Nama Bahan Satuan 50 gr 15 gr 15 btg Harga Jumlah Satuan Harga Rp 1.000,00 Rp 1.000,00 Rp 9.000,00 Rp 135,00 Rp 350,00 Rp 5.250,00 Rp 1.135,00 Keterangan Per-gram Per-kg Per-batang

1. Cokelat bubuk 2. Gula 3. Serai Jumlah

J.2. Milkshake Cokelat Cream Jahe untuk 20 cup Tabel 4. Kebutuhan Bahan Baku No Nama Bahan Satuan 20 btg 600 gr 200 gr 3,5 liter kg 5 liter Harga Satuan Rp 7.500,00 Rp 12.000,00 Rp 9.000,00 Rp 19.935,00 Rp 5.000,00 Rp 4.000,00 Jumlah Harga Rp 150.000,00 Rp 12.000,00 Rp 1.000,00 Rp 34.886,00 Rp 2.500,00 Rp 20.000,00 Rp 222.886,00 Keterangan Per-batang Per-sachet Per-kg Per-liter Per-kilo Per-liter

1. Cokelat batang 2. Cokelat bubuk 3. Gula 4. Susu cair 5. Jahe 6. Es krim vanila Jumlah

Tabel 5. Kebutuhan Bahan Penunjang No 1. 2. 3. 4. Nama Bahan Cokelat bubuk Gula Serai Sirup Gula Satuan 50 gr 15 gr 20 btg 120 ml Harga Satuan Rp 1.000,00 Rp 9.000,00 Rp 350,00 Rp 8.000,00 Jumlah Harga Rp 1.000,00 Rp 135,00 Rp 7.000,00 Rp 1.600,00 Keterangan Per-600gr Per-kg Per-batang Per-botol

10

5. Bubuk vanila Jumlah

200 gr

Rp 2.000,00

Rp 2.000,00 Rp 11.375,00

Per-sachet

J.3. Milkshake Cokelat Orange Beras Kencur untuk 10 cup Tabel 6. Kebutuhan Bahan Baku No Nama Bahan Satuan 750 ml 4 liter kg Harga Satuan Rp 25.000,00 Rp 19.935,00 Rp 5.000,00 Jumlah Harga Rp 25.000,00 Rp 79.740,00 Rp 2.500,00 Rp 107.240,00 Keterangan Per-box Per-liter Per-kg

1. Cream 2. Susu cair 3. Kencur Jumlah

Tabel 7. Kebutuhan Bahan Penunjang No Nama Bahan Satuan 50 gr 15 gr 5 buah 10 btg Harga Satuan Rp 9.000,00 Rp 1.000,00 Rp 500,00 Rp 350,00 Jumlah Harga Rp 450,00 Rp 300,00 Rp 2.500,00 Rp 3.500,00 Rp 6.750,00 Keterangan Per-kg Per-600gr Per-buah Per-batang

1. Gula pasir 2. Cokelat bubuk 3. Orange 4. Serai Jumlah

J.4. Pudding Cokelat Susu Kayu Manis untuk 20 plate Tabel 8. Kebutuhan Bahan Baku No 1. 2. 3. 4. Nama Bahan Agar-agar Tepung Maizena Vanili Susu cair Satuan 6 bgks 1 sachet 2 sachet 5 liter Harga Satuan Rp 1.500,00 Rp 1.750,00 Rp 2.000,00 Rp 19.935,00 Jumlah Harga Rp 9.000,00 Rp 1.750,00 Rp 4.000,00 Rp 99.675,00 Keterangan Per-sachet Per-sachet (600gr) Per-sachet (500 gr) Per-liter

11

5. Telur 6. Gula pasir Jumlah

kg 1 kg

Rp 19.000,00 Rp 9.000,00

Rp 9.500,00 Rp 9.000,00 Rp 132.925,00

Per-kg Per-kg

Tabel 9. Kebutuhan Bahan Penunjang No Nama Bahan Satuan 1 sachet 4 btg 1sachet 1 pack Harga Satuan Rp 7.200,00 Rp 4.200,00 Rp 5.000,00 Rp 5.500,00 Jumlah Harga Rp 7.200,00 Rp 16.800,00 Rp 5.000,00 Rp 5.500,00 Rp 34.500,00 Keterangan Per-sachet Per-batang Per-sachet Per-pack

1. Cokelat masak 2. Kayu Manis 3. Pasta Cokelat 4. Strawberry Jumlah

J.5. Biaya Operasional Tabel 10. Biaya Operasional No 1. 2. 3. Keterangan Tenaga Kerja Gas Sewa tempat Jumlah Biaya Operasional per hari Satuan 5 orang 1 tabung Per-bulan Jumlah Rp 300.000,00 Rp 60.000,00 Rp 500.000,00 Rp 860.000,00 Rp 28.670,00

J.6. Kebutuhan Peralatan (modal usaha) Tabel 11. Modal Usaha No Keterangan Satuan 2 buah 2 buah 2 buah 5 buah 3 buah 2 lusin 24 buah 2 lusin 2 buah 20 buah 1 unit 1 buah 5 plastik Harga Satuan Rp 240.000,00 Rp 7.000,00 Rp 10.000,00 Rp 6.000,00 Rp 11.000,00 Rp 30.000,00 Rp 9.000,00 Rp 3.000,00 Rp 80.000,00 Rp 6.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 350.000,00 Rp 5.000,00 Jumlah Harga Rp 480.000,00 Rp 14.000,00 Rp 20.000,00 Rp 30.000,00 Rp 33.000,00 Rp 60.000,00 Rp 216.000,00 Rp 6.000,00 Rp 160.000,00 Rp 120.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 350.000,00 Rp 25.000,00 Rp 3.514.000,00 Jumlah Per-unit Per-buah Per-buah Per-buah Per-buah Per-lusin Per-buah Per-lusin Per-buah Per-buah Per-unit Per-buah Per-plastik

1. Blender 2. Baskom 3. Ember 4. Cetakan puding 5. Mangkuk 6. Sendok-garpu 7. Gelas 8. Pisau plastik 9. Panci 10. Piring Saji 11. Gerobak 12. Kompor gas 13. Es batu Jumlah

12

Tabel 12. Harga Jual No 1. Varian Milkshake Strawberry Temulawak Milkshake Cokelat 3. Cream Jahe Milkshake Cokelat Orange Beras Kencur Pudding Cokelat Susu Kayu Manis Jumlah Harga/cup Rp 43.705,00 /15 cup = Rp 3.153,00 Rp 234.261,00/ 20 cup = Rp 11.713,00 Rp 113.990,00 / 10 cup = Rp 11.399,00 Laba yang diinginkan 50 % x Rp 3.153,00 = Rp 1.576,00 25% x Rp 11.713,00 = Rp 2.928,00 30% x Rp 11.399,00 =Rp 3.419,00 Rp 167.345,00 / 20 plate = Rp 8.371,00 Rp 559.361,00 25% x Rp 8.371,00 = Rp 2.092,00 Rp 10.463,00 ~> Rp 11.000,00 Harga Jual Rp 4.729,00 ~> Rp 5.000,00 Rp 14.641,00 ~> Rp 15.000,00 Rp 14.818,00 ~> Rp 15.000,00

2.

4.

Tabel 13. Perkiraan Penjualan Produk per-hari No 1. 2. 3. Varian Milkshake Strawberry Temulawak Milkshake Cokelat Cream Jahe Milkshake Cokelat Orange Beras Kencur Pudding Cokelat Susu Kayu Manis Jumlah Biaya Operasional Laba Bersih per hari Satuan Harga Jual Jumlah terjual Rp 75.000,00 Rp 300.000,00 Rp 150.000,00 Asumsi unit barang terjual 10 cup x Rp 1.576,00 13 cup x Rp 2.928,00 7 cup x Rp 3.419,00 15 cup x Rp 2.092,00 Laba Rp 23.640,00 Rp 58.560,00 Rp 34.190,00

15 cup Rp 5.000,00 20 cup Rp 15.000,00 10 cup Rp 15.000,00

4.

20 plate

Rp 11.000,00

Rp 220.000,00

Rp 41.840,00 Rp 158.230,00 Rp 28.670,00 Rp 129.560,00

Rp 745.000,00 Rp 109.137,00

13

BEP Modal Jumlah Modal Keuntungan = Rp 3.514.000,00 + Rp 559.361,00 X 1 hari = 31,4 hari ~> 32 hari Rp 129.560,00 BEP Modal sesuai asumsi unit barang terjual Jumlah Modal Keuntungan = Rp 3.514.000,00 + Rp 559.361,00 X 1 hari = 37,5 hari ~> 38 hari Rp 109.137,00 Berdasarkan asumsi tersebut maka modal usaha akan dapat dikembalikan antara 32 sampai 38 hari, dengan catatan tidak terjadi resiko kerusakan peralatan dan tambahan biaya operasional lainnya.

14

K. LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Tempat, Tanggal Lahir Alamat Kos Angkatan NIM Email Telepon Riwayat Pendidikan 1.
2.

: : : : : : : :

Dini Zahra Afiffah 12 Desember 1993 Jalan Timoho Timur Gang 3 RT 04 RW 03 Semarang Selatan 2011 12010111130087 dinzaaa@gmail.com 085 261 407 834

TK Dinul Hasanah Stabat SD No. 054904 Lr. Bambuan Stabat SMP Negeri 1 Stabat SMA Negeri 1 Stabat

1998 - 1999 1999 2005 2008 2011 -

2005
3.

2008
4.

2011 5. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika sekarang dan Bisnis Universitas Diponegoro Prestasi :

Juara Harapan Cerdas Cermat MPR RI Tk. Prov. Sumatera Utara Pengalaman Organisasi 1. 2. :

Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Stabat Pengurus ROHIS SMA Negeri 1 Stabat

15

3. 4.

Pengurus PMR 005 SMA Negeri 1 Stabat Staff of Human Resource Development HMJM FEB UNDIP :

Karya tulis yang pernah dibuat


1.

Penggunaan sistem sidik jari terhadap input data absensi mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Tempat, Tanggal Lahir Alamat Kos Angkatan NIM Email Telepon Riwayat Pendidikan 1. 1998 2. 3. 4. : : : : : : : : 1997 1998 - 2005 2005 - 2007 2007 - 2010 2011 Krisnhoe Winda Pinasti 21 April 1992 Jalan Prof. Soedharto Gg. Siwungu No. 8 Tembalang, Semarang 2011 12010111130090 krisnhoewindapinasti@gmail.com 085 726 182 810

TK Al-Irsyad SD Negeri 1 Kranji Purwokerto SMP Negeri 8 Purwokerto SMA Negeri 1 Purwokerto

5. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika sekarang dan Bisnis Universitas Diponegoro Prestasi :

16

Pengalaman Organisasi 1. 2. 3. 4.

Ketua PMR SMP Negeri 8 Purwokerto Staff Sub Unit Latihan SMA Negeri 1 Purwokerto Anggota Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro Bendahara II Economics Voice

5. Staff of Integration and Reintegration TM Department AIESEC LC Undip 6. LC Undip Manager Training and Development TM Department AIESEC :

Karya tulis yang pernah dibuat

1. Penggunaan sistem sidik jari terhadap input data absensi mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Tempat, Tanggal Lahir Alamat Kos Angkatan NIM Email Telepon Riwayat Pendidikan 1. 1999 : : : : : : : : TK Andita 1998 Iga Swandaru Siwi 17 Januari 1994 Jalan Timoho Timur Gang 3 RT 04 RW 03 Semarang Selatan 2011 12010111130104 iga.siwi@ymail.com 085694349007

17

2. 2005 3. 4. 2011 5. sekarang 6. Prestasi

SDN Petojo Utara 09 Jakarta SMP Negeri 72 Jakarta SMA Negeri 1 Jakarta Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro :

1999 2005 - 2008 2008 2011 -

Peringkat 1 Pelajaran Ekonomi sejurusan IPS SMAN 1 Jakarta Peringkat 3 Pelajaran Matematika sejurusan IPS SMAN 1 Jakarta Pengalaman Organisasi 1. 2. :

Pengurus Paduan Suara SMA Negeri 1 Jakarta Pengurus Economic Voice Fakultas Ekonomika Dan Bisnis :

Karya tulis yang pernah dibuat

1. Penggunaan sistem sidik jari terhadap input data absensi mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Tempat, Tanggal Lahir Alamat kost Angkatan NIM : : : : : Resty Wahyu Pertiwi 21 Februari 1993 Jalan Prof. Soedarto Gang Siwungu No 8 Tembalang, Semarang 2011 12010111140234

18

Email Telepon Riwayat Pendidikan

: : :

resty.wahyu.pertiwi@gmail.com 085647741028

1. TK IT Al-Irsyad 01 Purwokerto 2. SD IT Al-Irsyad 01 Purwokerto 3. 4.

1998 - 1999 1999 - 2005 2005 - 2008 2008 - 2011 2011 -

SMP Negeri 2 Purwokerto SMA Negeri 1 Purwokerto

5. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika sekarang dan Bisnis Universitas Diponegoro Prestasi :

Juara 2 Story Telling Contest se-Kabupaten Banyumas Juara 1 Speech Contest se-Kabupaten Banyumas Juara 1 English Role Play se-eks Karisidenan Banyumas Juara 1 Three Mading Competition se-Kabupaten Banyumas Pengalaman Organisasi :

1. Ketua OSIS 1 SMP Negeri 2 Purwokerto 2. Pengurus OSIS SMA N 1 Purwokerto 3. Ketua Media Siswa SMA N 1 Purwokerto 4. Ketua Buku Tahunan Angkatan 2011 SMA N 1 Purwokerto 5. Staff of Public Relation HMJM FEB UNDIP Karya tulis yang pernah dibuat :

1. Penggunaan Sistem Sidik Jari Terhadap Input Data Absensi Mahasiswa

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai