Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PEMBUATAN MOCK UP KARIMUN KLASIK Tugas mata kuliah desain Otomotif

Disusun Oleh : Beny Listanto Yossy Howard Ratu Agus Sholihin Ryan Wahyu N (09504244005) (09504244007) (09504244015) (09504244018)

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

1. Alat dan Bahan Sterofom Tanah liat Scrap Lem Sterofom Gunting Mika Kertas Semen Cat semprot Plamir amplas 2. Proses Pembuatan Pembentukan Sterofom Sterofom ukuran 2 x 1 m dengan tebal 20 cm dipotong menjadi empat bagian. Bagian 1 dan 2 disatukan dengan lem. Setelah lem cukup kering dan sterofom kuat maka dibentuk dengan menggunakan pisau cutter. Proses pembentukan kira-kira 2 jam Penempelan tanah liat 1 Tanah liat ditempel ke sterofom setelah bentuk dasar sudah jadi. Tebal penempelan pertama adalah 2-3 cm. Penempelan tanah liat 2 Penempelan tanah liat kedua adalah beberapa hari setelah bentuk dasar jadi, saat hendak ditempel ditemui retakan-retakan pada bentuk dasar, bahkan sambungan sterofom terangkat. Untuk mengatasi hal itu kami menusukkan batang kayu guna pegangan sterofom. Setelah itu baru kami menambal bagian-bagian yang retak Penempelan tanah liat 3 Penempelan ketiga tanah liat kami lakukan karena ternyata mock up kami masih retak-retak. Bahkan retakan cenderung lebih besar, karena itu kami menambahkan tanah lagi hingga bagian yang retak terisi oleh tanah liat. Pemberian semen 1 Pemberian semen kami lakukakn saat melihat bahwa tanah liat tidak mampu berikatan dengan baik. Masih saja ditemui banyak retakan dan bagian yang terlepas dari sterofoam. Semen kami larutkan dengan air kemuadian kami kuaskan pada tanah liat. Pemberian semen 2 Pemberian semen 2 kami laukan karena setelah beberapa saat masih ada retakan, akan tetapi tidaklah separah saat hanya berbahan dasar tanah liat.

Pembentukan detail Pembentukan detail masih kami lakukan dengan semen, akan tetapi sedikit lebih sulit karena bagian semen yang sudah keras sulit untuk ditempeli semen lagi. Pengecatan Sebelum dicat kami melakukan pemolesan plamir, pemolesan ini kami hareap dapat mengisi bagian yang tidak rata. Setelah rata dan cukup kering kami mengamplas bagian yang menurut kami tidak rata. Finishing Finishing kami lakukan dengan menempelkan mika sebagai kaca, namun hasil finishing kami kurang maksimal karena kendsala waktu.

3. Kendala dan Gangguan Selama proses pembuatan kami menemukan beberapa masalah dalam pembuatan antara lain : - Kesulitan bahan tanah liat karena lokasi pembelian yang jauh - Tanah tidak mampu merekat dengan baik, karena tanah yang kamigunakan ternyata adalah tanah dengan kualitas yang rendah sehingga tidaklah cukup kuat. - Kekompakan team, sangat sulit sekali menyamakan visi dan misi dalam membuat pekerjaan ini. Akan tetapi akhirnya selesai walaupun dengan hasil yang kurang maksimal. - Waktu pembuatan yang menurut kami terlalu mepet sehingga hasil kurang maksimal

4. Saran - Sebaiknya tugas yang memerlukan detail seperti ini diberi waktu yang cukuyp, misalnya sejak awal tugas disampaikan saat pertemuan pertama. - Ada kesenjangan antara teori dan praktek, sehingga perlu ada keselarasan agar hasil maksimal.

Anda mungkin juga menyukai