Anda di halaman 1dari 2

BAB IV PEMBAHASAN

Setelah penulis melakukan manajemen Asuhan Kebidanan pada klien ibu bersalin normal di BPS. HJ Prihartini,S.ST Bukuttinggi dari tanggal 3 Maret sampai 4 Maret 2012. Kesenjangan antaa teoritis dan kasus selama penulis mengadakan studi ini. Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan sejauhmana kesamaan dan kesenjangan yang timbul dalam melaksanakan Manajemen. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal stud kasus ini dimulai dari pengkajian, interprestasi data, identifikasi masalah dan diagnose potensial, identifikas kebutuhan yang memerlukan tindakan segera, rencana pelaksanaan dan evaluasi. A. Pengumpulan data Pada dasarnya pengumpulan data yang penulis lakukan sama dengan teori. Dalam pelaksanaannya tidak ditemui adanya kesulitan dan hambatan yang berarti, hal ini ditunjang sector klien sendiri yang mau bekerja sama dengan bidan untuk memberikan informasi yang diperlukan, serta adanya pendekatan dan penerapankomunikasi terapeutik sehingga terbina hubungan kekeluargaan dan saling percaya antara klien dan bidan. Pendukung lainnya adalah tersedianya format pengumpulan data yang didapat dari institusi sehingga didapatkan data secara terarah dan sistematis. Jadi didalam pengumpulan data ibni tidak ditemui adanya kesenjangan yang berarti. B. Interprestasi Data Pada tinjauan kasus ditemukan diagnosa. Masalah dan kebutuhan yang sesuai dengan teoritis. Hal ini didukung dengan adanya data yang dikumpulkan baik data dasar maupun data baru yang ditemukan.

81

C. Identifikasi Keadaan yang Memerlukan penanganan Segera Pada kasus ini tidak ditemukan tindakan segera yang harus dilakukan. D. Rencana Perencanaan dirumuskan dengan mengacu pada pemenuhan kebutuhan untuk mengatasi masalah berupa tindakan mandiri, kolaborasi dan konsseling yang sesuai dengan kondisi klien pada saat itu. Dalam merumuskan rencana tindakan ini penulis mengacu pada diagnose, masalah dan kebutuhan yang timbul pada kasus sehingga setiap rencana yang dibuat secara sistematis dan terencana. E. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan Asuhan kebidanan yang tersusun dalam rencana tindakan dapat diaplikasikan kedalam tindakan yang nyata, Dengan adanya dukungan dan kerja sama yang baik antara penulis, klien,keluarga serta tim kesehatan lainnya, sehingga pelaksanaan tindakan yang dilakuykan fdapat berjalan dengan baik. Inisiasi menyusui dini tidak dilakukan. Bayi menyusu kepada ibu nya dilakukan setelah 1 jam kelahirannya, sementara didalam teori hal ini dilkakukan langsung setelah bayi lahir. Hal ini terjadi karena sudah menjadi ketetapan pelayanan di BPS tersebut. Jadi didalam pengunpulan data ini ditemu adanya kesenjangan antara teori dan praktek kebidanan dilapangan. F. Evaluasi Dalam tahap evaluasi atau penilaian akhir terhadap asuhan yang telah dilakukan pada klien hampir semua semua masalah dapat diatasi, ini disebabkan karena asuhan kebidanan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah dirumuskan. Sehingga didapatkan hasil keadaan umum klien dan bayi baik.

82

Anda mungkin juga menyukai