Anda di halaman 1dari 44

PRESENTASI KASUS

Ayu Febriyanti Puji Lestari 201010401011071


Pembimbing:

dr. Rachmat Hadi S, Sp.A


1

IDENTITAS PASIEN
Nama

: An. M Umur : 15 bulan Jenis kelamin : Laki laki Alamat : Diwek, Jombang BB : 10,5 kg TB : 80 cm Status gizi : Baik MRS : 17 Juli 2012 pukul 20.30 WIB No. Reg : 10 96 38

Identitas Orang Tua


IBU
Nama

BAPAK
Nama

:Ny. N Umur : 25 tahun Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMA Agama : Islam Suku : Jawa
Alamat

: Tn. F Umur : 27 tahun Pekerjaan : buruh pabrik Pendidikan : SMA Agama : Islam Suku : Jawa

: Diwek, Jombang

Anamnesa
KU : BAB cair RPS : BAB cair sejak 3 hari sebelum MRS BAB cair sebanyak 5x sehari, tetapi sejak pagi hari sebelum

MRS BAB cair sebanyak 13x Berak berwarna kuning, bentuk cair disertai ampas, tidak disertai darah ataupun lendir, bau (-) Muntah (+) setiap minum susu sejak pagi sebelum MRS Panas badan sejak 2 hari sebelum MRS Batuk (-), Pilek (-), Sesak (-) Minum susu formula + makan bubur, minumnya sangat kuat dan banyak seperti anak kehausan, nafsu makan menurun dan anak sangat rewel BAK jarang, 2 kali sehari, terakhir tadi siang jam 12.00 WIB BB sebelum sakit ini 11 kg

RPD :

belum pernah sakit seperti ini tidak ada keluarga yg diare sosio ekonomi kurang lahir Spt ditolong Bidan, langsung nangis, sisa ketuban tidak tahu. BBL 2700 gr, PB 49cm. ASI (-) PASI (SGM) dan makanan rumah sehari hari.

RPK :

Riwayat sosial :

Riwayat persalinan :

Riwayat pola makan :


Riwayat imunisasi : lengkap

PEMERIKSAAN FISIK
BB

: 10,5 kg KU : tampak gelisah, rewel N : 110x/menit RR : 34x/menit t ax : 39,1C Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, mata tampak cowong Thorax : simetris/retraksi +/Pulmo : Rh (-/-), Wh (-/-) Cor : S1S2 tunggal, M (-), G (-) Abdomen : Distended (+), BU (+) , turgor kulit , H/L tak teraba Ekstremitas : akral hangat

Resume
An. M, , 15 bln, 10,5 kg Anamnesa : sejak 3 hari sebelum MRS diare 5x/hari, tetapi

pagi sebelum MRS BAB cair 13x, disertai ampas, warna kuning, tidak berlendir, tidak berdarah dan tidak berbau. Pasien muntah setiap minum susu. Panas badan sejak 2 hari minumnya sangat kuat dan banyak seperti anak kehausan, nafsu makan menurun dan anak sangat rewel, BAK jarang, 2 kali sehari, terakhir tadi siang jam 12.00 WIB KU : tampak gelisah, rewel Kesadaran : CM BB : 10,5 kg Vital sign : tax: 39,10C Kepala : mata tampak cowong Abd : Distended (+), BU (+) , turgor kulit

INITIAL Dx
Diare akut dengan dehidrasi sedang

PLANING Dx
Cek DL

Cek Na, K

PLANING Tx
Infus KAEN 4B 700 cc/3 jam 1000 cc/24 jam

Inj. Farmadol 3 x 10 cc (k/p)


L bio 1 x sachet Zinc 1 x 1 tablet Susu LLM

PLANNING MONITORING
Tanda tanda dehidrasi
Observasi cairan masuk, cairan keluar Observasi vital sign

11

PLANNING EDUKASI
Minum cukup

susu diteruskan
Jaga hygiene dan sanitasi

12

Hasil Lab :
Hb : 13,1 g/dl Leu : 17.000 /cmm Hct : 39,3 % Eri : 5.550.000 jt/ul

Trom : 274.000/cmm
Na : 140 meq/L K : 4,25 meq/L

SOAP HARI KE-2


18 Juli 2012 jam 06.00 WIB S : BAB cair 3x, muntah (-), panas , BAK (+) 3x O:

k/u : tampak rewel N : 100x/menit, RR : 30x/menit, t ax : 36,7C Kepala : a/i/c/d -/-/-/-, mata masih tampak cowong, UUB cekung Thorax : simetris/retraksi +/Pulmo : rh (-/-) wh (-/-) Cor : S1S2 tunggal, M(-), G(-) Abd : H/L tak teraba, BU (+), turgor kulit Eks : akral hangat

A : diare akut dengan dehidrasi sedang P:


Infus KAEN 4B 1000 cc/24 jam Injeksi cefotaxim 3x350 mg L Bio 1 x sachet Zinc 1x 1 tablet Susu LLM

SOAP HARI KE-3


19 Juli 2012 jam 06.00 WIB S : BAB cair 1x, muntah (-), panas (-), BAK (+) sering O:
k/u : baik N : 100x/menit, RR : 32x/menit, t ax : 36,5C Kepala : a/i/c/d -/-/-/ Thorax : simetris/retraksi +/ Pulmo : rh (-/-) wh (-/-) Cor : S1S2 tunggal, M(-), G(-) Abd : H/L tak teraba, BU (+) Eks : akral hangat

A : diare akut P:
Infus KAEN 4B 1000 cc/24 jam
Injeksi cefotaxim 3x350 mg L Bio 1 x sachet Zinc 1x 1 tablet Susu LLM

SOAP HARI KE-4


29 Juli 2011 jam 06.00 WIB S : BAB cair (-), muntah (-), panas (-), BAK (+) sering O:
k/u : baik N : 110x/menit, RR : 30x/menit, t ax : 36,3C Kepala : a/i/c/d -/-/-/ Thorax : simetris/retraksi +/ Pulmo : rh (-/-) wh (-/-) Cor : S1S2 tunggal, M(-), G(-) Abd : H/L tak teraba, BU (+) Eks : akral hangat

A : diare akut P:
L Bio 1 x sachet Zinc 1x 1 tablet Susu LLM KIE keluarga agar susu formula dan makanan tetap diberikan & jaga

kebersihan. KRS

DIARE

17

Pendahuluan
Masalah kesehatan utama di Indonesia Salah satu dari 3 penyebab utama kunjungan ke

PKM 70 80% anak balita 1 2% dehidrasi berat pertolongan tidak adekuat Diare juga penyebab penting kurang gizi

18

Diare
Defekasi encer / cair lebih dari 3x sehari dengan

atau tanpa darah / lendir dalam tinja. Batasan : Tinja bentuk cair > 3 x/ hari

Klasifikasi Diare Akut (1 7 hari) Diare Berkepanjangan / prolonged diarrhea (> 7 hari) Diare Kronik (> 14 hari)
19

Epidemiologi
Umur
Umur kurang dari 2 tahun Insiden tertinggi umur 6 11 bulan Pola ini menggambarkan: Efek pe kadar antibody dalam ASI Kurangnya kekebalan aktif bayi MPASI yang terpapar bakteri tinja

20

Penyebaran kuman
Orofekal melalui makanan minuman Perilaku khusus yang meningkatkan risiko diare: Tidak memberikan ASI eksklusif Menggunakan botol susu Menyimpan makanan yang tidak di tutup Air minum yang tercemar Tidak mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB Tidak membuang tinja dengan benar

21

Faktor Host yang meningkatkan kerentanan terhadap diare


Faktor yang me berat dan lamanya diare:

Tidak mendapat ASI eksklusif Kurang gizi immunodefisiensi

22

Etiologi
Infeksi Enteral
Virus : - Rotavirus, - Adenovirus - dll. Bakteri : - Salmonella - Shigella - E.Coli - Yersinia Campylobacter c. Parasit, Potozoa d. Jamur e. Intoksikasi makanan
23

Infeksi parenteral
ISPA ISK OMA

Patofisiologi
Diare osmotik

Akibat adanya makanan atau zat yang tidak dapat diserap usus Menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus Penyerapan air dan elektrolit ke dalam rongga usus

Diare sekresi

Akibat rangsangan ttt pada dinding usus pe sekresi air dn elektrolit ke dalam rongga usus

Gangguan motilitas usus



24

Hiperperistaltik penyerapan makanan << diare Hipoperistaltik overgrowth bakteri diare

Diare akut

Masuknya kuman usus halus setelah berhasil melewati rintangan asam lambung Kuman multiplikasi usus halus Kuman toksin diaregenik Akibat toksin hipersekresi diare

Diare kronik

Infeksi bakteri Infeksi parasit KKP Gangguan imunologik

25

Gejala Klinik
Frekuensi BAB meningkat (> 3 kali) Bentuk dan konsistensi : cair, lembek, lendir, darah Gejala lain : anoreksia, panas , muntah, kembung. Dapat disertai komplikasi (dehidrasi, gangguan

elektrolit, gangguan gas darah / asidosis)

26

Akibat yang ditimbulkan akibat diare akut ataupun kronik:


Dehidrasi

Output >> daripada input penyebab kematian pada diare

Gangguan keseimbangan asam basa


Kehilangan Nabic bersama tinja Adanya ketosis kelaparan Penimbunan as laktat Produk metabolisme as me Pemindahan ion natrium dari ekstra ke dalam intraseluler

27

Hipoglikemi
Gejala:

Timbul bila kadar glukosa darah: o Bayi < 40mg% o Anak < 50 mg% Lemas, apatis, tremor, pucat, syok, kejang sampai koma

Gangguan gizi
Gangguan sirkulasi darah

Syok hipovolemik perfusi jaringan << hipoksia, asidosis metabolik, penurunan kesadaran.

28

Derajat Dehidrasi Penderita Diare


Terdapat 2 atau lebih tanda-tanda: Mata cekung, air mata tidak ada, mukosa mulut dan bibir sangat kering Tidak bisa minum atau malas minum Turgor kembalinya sangat lembut SSP : apatis, somnolen, sopor, koma Pulmo-Kardiovaskuler : Kussmaul, syok Gangguan elektrolit : hipo-Na, hiper-Na, Hipo-K Akral dingin Pasien harus rawat inap. Terdapat 2 atau lebih tanda-tanda: Gelisah, rewel Mata cekung, air mata kurang, mukosa mulut dan bibir sedikit kering, ubun ubun cekung Haus, minum lahap Oliguri Turgor kulit kembalinya lambat Akral hangat Pasien harus rawat inap. cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai dehidrasi berat atau ringan/ sedang. Pasien dapat dirawat dirumah, kec apabila terdapat komplikasi lain ( tidak mau minum, muntah terus menerus, diare yang frekuen ) 29
Tidak

DEHIDRASI BERAT kehilangan cairan > 10% BB

DEHIDRASI RINGAN/ SEDANG kehilangan cairan 5-10% BB

TANPA DEHIDRASI kehilangan cairan < 5% BB

LINTAS DIARE
(Lima Langkah Tuntaskan Diare LINTAS DIARE-)

1.
2. 3. 4. 5.

Berikan oralit
Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut Teruskan ASI-makan Berikan antibiotik secara selektif Berikan nasihat pada ibu/keluarga

30

ORALIT
Mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang

terbuang saat diare. Campuran glukosa dan garam yang terkandung dalam oralit dapat diserap dengan baik oleh usus penderita diare.

31

ZINC
Berdasarkan studi WHO selama lebih dari 18 tahun, manfaat zinc sebagai pengobatan diare adalah mengurangi:

prevalensi diare sebesar 34% insidens pneumonia sebesar 26%

durasi diare akut sebesar 20%


durasi diare persisten sebesar 24% kegagalan terapi atau kematian akibat diare persisten sebesar 42%

32

DIETETIK
ASI
Diteruskan Makanan padat atau lunak

umur 6 bln mulai diberi makanan lunak


Dimulai setelah dehidrasi teratasi Intoleransi thdp susu sapi

Berikan susu rendah laktosa atau bebas laktosa

33

ANTIBIOTIK
Hanya diberikan jika ada indikasi, seperti diare berdarah atau diare karena kolera Jika tidak sesuai dapat menimbulkan resistensi

kuman terhadap antibiotik.

34

Obat Obatan
Simptomatik Antidiare
Antispasmodik/ spasmolitik memperburuk keadaan

Antiemetik Umumnya tidak diperlukan Akan berhenti bila dehidrasi teratasi

Kausal
Pemberian antibiotik

35

Nasihat untuk Keluarga


Pemberian ASI eksklusif

MPASI tepat jenis, waktu dan bersih


Penggunaan air bersih untuk kebersihan dan minum Cuci tangan Penggunaan jamban Pembuangan tinja bayi yang aman

36

PENATALAKSANAAN
Tanpa dehidrasi : a. Oral rehidrasi : - oralit/ larutan garam gula, - dosis 10 cc/Kg atau sesuai cairan yang keluar. b. ASI tetap diberikan, susu formula diencerkan, makanan tetap diberikan (rendah serat)

Dehidrasi Ringan : Rehidrasi dengan cairan HSD/ KAEN 3B : 50 cc/ 3 jam Evaluasi derajat dehidrasi (Ax, Klinis) Dehidrasi Sedang :

HSD/ KAEN 3B : 70 cc/ 3 jam Evaluasi derajat dehidrasi (Ax, Klinis)

Dehidrasi Berat : RL : 30 cc/ 1 jam cepat Evaluasi derajat dehidrasi (Ax, Klinis)
37

......PENATALAKSANAAN

Catatan : Umur < 3 bulan : D10,018S Kasus pulmo, kardio, gizi kurang/buruk :
dehidrasi ringan & sedang /6 jam dehidrasi berat / 2 jam

38

Pemberian tablet Zinc u/ semua penderita diare


1 tablet = 20 mg, diberikan selama 10 hari.
Usia 2-6 bulan : tablet Usia > 6 bulan : 1 tablet. Cara : larutkan dengan sedikit air atau ASI

39

Pemeriksaan laboratorium
Darah Lengkap
Faeces Lengkap/Kultur Serum elektrolit

40

Komplikasi
Awal : Dehidrasi Gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa Renjatan Lambat : Diare Berkepanjangan Diare Kronik Gangguan gizi

41

42

Daftar Pustaka
Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak Edisi I 2004

Jakarta: IDAI Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 1985,, Infomedika, Jakarta. Ilmu Kesehatan Nelson, 2000, vol 3, ed Wahab, A. Samik, Ed 15,, EGC, Jakarta.

43

44

Anda mungkin juga menyukai