AUTODESK INVENTOR 10
ESSENTIAL to ADVANCED LEVEL
MODUL 7
Motion Cosntraint
Motion Constraint digunakan untuk mensimulasikan secara realisitis gerakan pada assmebli Inventor yang anda desain untuk bisa bergerak.
radius antara dua komponen yang anda pilih. Selection : Pilih sebuah edge atau axis sebagai sumbu putaran dari tiap komponen Tip : anda dapat memilih permukaan silindris untuk mendapatkan sumbu rotasi tsb Solution : Pilih solusi rotasional constraint. Forward Solution memutar dua komponen pada arah putaran yang sama; contoh pada dua buah roda yang dihubungkan dengan belt, Reverse Solution memutar dua kompoenn pada arah yang berlawanan.
Rotation-Translation Type :
Rotation-Translation : menerapkan hubungan gerakan Rotasional-Trasnslasional antara dua komponen Distance : Masukkan nilai yang mewakili jarak perpindahan untuk komponen yang ditranslasikan. Contoh : distance = 1 mm; menyebabkan satu komponen akan bergerak sejauh 1 mm untuk 1 putaran (360 deg) kompoenn yang lain. Tip : Jika pilihanpertama anda adalah sebuah permukaan silinder, Inventor akan menghitung dan menampilkan jarak default yang sama dengan keliling lingkaran silinder tsb. Selections : Pilih sebuah edge atau axis sebagai sumbu putaran dari satu komponen, kemudian pilih permukaan atau edge yang merupakan sumbu translasi komponen yang lain. Tip : Anda dapat memilih permukaan dalam dari lubang silindris untuk emmilih sumbu putarnya. Solutions : Pilih solusi rotasional-translational constraint. Forward Solution membuat komponen yang bertranslasi mempunyai arah gerkan translasi yang searah dengan arah putaran benda kedua; Reverse Solution membuat komponen yang bertranslasi mempunyai arah gerkan translasi yang berlawanan dengan arah putaran benda kedua.
Transitional Constraint
Anda menggunakan Transsitional Constraint untuk membuat hubungan transitioanal antara sebuah permukaan silindris dari satu part dengan sebuah permukaan dengan bentuk yang sembarang dari part kedua. Constraint ini bisa diterapkan untuk membuat sebuah mekanisme roller yang berada pada slot roller tsb.
Edit Box : Masukkan jumlah pengulangan gerakan. Avi rate : Tentukan nilai increment dimana snapshot dari urutan gerakan di rekam ke file AVI. Semakin besar jumlah akan semakin memperhalus hasil rekaman gerakan.
PELAJARAN 4 : iMates
Ketika Anda menempatkan sebuah komponen di dalam sebuah assembly, anda harus meng-constrain komponen tersebut ke kotak lain dalam sebuah assembly. Anda dapat menggunakan standar assembly constrain atau menggunakan iMates. Anda selalu menerapkan assembly constrain terhadap kedua kompinen dimana masingmasing komponen memiliki pasangan constrain yang lain. Anda menggunakan iMates untuk mendefinisikan pasangan assembly constrain itu dan menyimpannya dalam file part. Anda memliki opsi untuk menggunakan iMates ketika anda menempatkan komponen ke dalam sebuah assembly. Jika kompoenn yang anda tempatkan memakai iMates, part ini akan dicocokkan dengan komponen lain kedalam assembly itu dengan nama iMates yang sama.
Tools iMates
Menggunakan iMates pada Part Constrain Anda dapat menggunakan iMates untuk meng-constrain part atau komponen lain yang menjadi bagian dari sebuah assembly constrain. Untuk membuka Create iMates Dialog Box, klik tool Create iMates pada assembly atau pada panel bar part feature.
Pilih tipe assembly constrain untuk menggunakan fungsi iMates dan pilih geometri sebagai constrain. Dialog box ini identik dengan standar assembly constrain dialog box kecuali anda membuat hanya sebagian constrain saja.
Gunakan
Infer
iMates
Dialog
Box
untuk
mengkonversikan assembly constrain yang ada kedalam iMates atau penyusun iMates. Untuk membuka dialog box ini klik kanan komponen yang memiliki constrain dan pilih Infer iMates. Selected Occurrent iMates : membuat iMates untuk constrain yang anda terapkan ke komponen-komponen terpilih yang paling sering muncul saja (Selected Occurent Only). Hilangkan tanda ini jika ingin membuat iMates constrain pada seluruh komponen terpilih. Create Composite iMates : mengumpulkan iMates yang anda ciptakan dan
mengkombinasikannya kedalam single Composite iMates. Jika tanda ini dihilangkan maka iMates diciptakan dalam bentuk Multiple Single iMates. iMates Properties : Name : masukkan nama dari iMates. Nama default akan diciptakan secara otomatis, anda dapat merubah nama tersebut di pan browser. Suppress : menekan iMates constrain ini. Type : menampilkan tipe dari constrain (read only) Solution : menampilkan solusion constrain (read only). Offset : masukkan sebuah nilai untuk offset constrain atau sudut atau terima saja nilai default-nya. Index : prioritas Index iMates ditampilkan dalam sebuah browser.
Zebra Analysis
Zebra analysis digunakan untuk menganalisa kekontinyuan dan konsistensi suatu set permukaan yang dipilih. New : Klik untuk menentukan set permukaan baru yang ingin anda analisa. Delete : Klik untuk menghapus satu set pilihan permukaan. Definition : Gunakan pilihan ini untuk mengontrol orientasi dari pola Zebra, ketebalan strip, dan transparansi pola. Selection : Pada daerah selection, pilih apakah anda ingin memilih satu demi satu permukaan atau seluruh permukaan dari part. Part : Memilih seluruh permukaan dari suatu part untuk dianalisa. Faces : Memilih permukaan tertentu dari suatu part unutk dianalisa. Klik OK atau Apply untuk meilhat hasil analisa menggunakan Zebra Analysis. Jika terdapat ketidak kontinyuan dari set permukaan yang anda pilih, gambar pola strip zebra akan menjadi tidak seragam dari satu permukaan ke permukaan selanjutnya.
Draft Analysis
Anda menggunakan Draft Analysis untuk mengecek suatu part apakah cocok untuk dicasting atau tidak. Ketika anda merancang sebuah part untuk dicasting, sudut 90 dari suatu permukaan part ke arah tarikan part dari cetakan akan menyebabkan masalah ketika part tersebut ditarik dari cetakannya. Draft Analysis akan menganalisa part yang dipilih dan memberikan hasil analisanya dalam bentuk jangkauan warna pada part atau permukaan yang dianalisa. Warna tersebut akan menunjukkan jangkauan draft angle antara sudut yang ditentukan. Area yang berwarna hijau dan biru akan menunjukkan draft angle yang aman, merah merupakan daft angle 90 yang merupakan masalah. Area warna hijau menunjukkan bahwa draft anglenya adalah positif, dan biru adalah negatif. Klik tombol draft Analysis untuk menganalisa kecocokan suatu part untuk dicasting
New : Klik untuk menentukan set permukaan baru yang ingin anda analisa. Delete : Klik untuk menghapus satu set pilihan permukaan. Definition : Masukkan jangkauan draft angle untuk digunakan dalam analisis. Selection : Pada daerah selection, pilih apakah anda ingin memilih satu demi satu permukaan atau seluruh permukaan dari part. Part : Memilih seluruh permukaan dari suatu part untuk dianalisa. Faces : Memilih permukaan tertentu dari suatu part unutk dianalisa. Pada area Slection, pilih panah untuk menentukan dan jika perlu membalik arah tarikan part dari cetakannya. Klik OK atau Apply untuk melihat hasilnya.