A. Pengertian Endometriosis adalah adanya jaringan endometrium di luar rongga uterus, terutama rongga panggul. B. Penyebab Penyebab endometrisis belum diketahuidengan pasti, pada umumna klien mendapat diagnosis endometrisis usia 20 30 tahun.
C. Gejala
1. Sakit panggul 2. Dysmenorrhea 3. Infertilitas 4. Dispareunia 5. Nyeri abdomen bagian bawah pada saat ovulasi
D. Diagnosa 1. Pada pemeriksaan dalam 2. Teraba tumor masa yang nyeri tekan, bentuk tidak jelas 3. Dysmenorreae yang nmenjalar ke rectumn, daerah sacrum bawah atau coccyges, makin lama makin hebat 4. Ada pembesaran ovarium
5. Diagnosis pasti dapat ditegakan dengan visualisasi saat tindakan laporaskopi 6. MRI 7. Uji penandaan CA = 125 (biasa digunakan pada terapi kanker ovarium ) hasilnya positif
E. Terapi 1. Obat : simptomatik 2. Operasi : pada wanita muda dengan kista endometrial yang unilateral hanya dilakukan salpingo oophorektomi unilateral, kalau perlu disertai presacral neurektomi untuk menghilangkan nyeri untuk wanita tua sebaiknya dilakukan hystrektomi 3. Radioterapi Dilakukan pada penderita yang diagnosisnya sudah jelas dan keadaan umumnya kurang baik 4. Therapi Hormonal Dilakukan pada penderita yang masih ingin punya anak a. danazol : mengurangi lonjakan FSH dan LH. Saat Ovulasi, Obat ini untuk memicu adanya ovulasi b. kontrasepsi oral c. progestin
DENGAN ENDOMETRIOSIS
I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTRI Nama Umur Agama : : : Ny. T 24 Islam Jawa SMA Wiraswasta SUAMI Tn. E 25 Islam Jawa SMA Wiraswasta
Pemeriksaan
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan nyeri panggul Ibu mengeluh dan mengatakan sakit saat CO Ibu mengatakan sudah 2 tahun tidak punya anak dan susah ingin punya anak dari semenjak menikah
3. Pemeriksaan Umum
a. b. c.
Keadaan Umum
: Baik
Tekanan darah 110/ 70 mm Hg Nadi : 84 X / Menit, d. Kesadaran Resp. : 24 x / menit, T0 : 37,5 0 : Composmentis
Muka : kelopak mata tidak terdapat Oedema, Konjungtiva merah Mulut/gigi Kelenjar thyroid muda sclera putih.
: lidah bersih, tidak terdapat karies pada gigi, : tidak terdapat pembesaran
Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran Dada Jantung Paru paru Payu dara : normal (bunyi lup dup) : normal tidak ada wheezing : pembesaran normal, putting susu menonjol, simetris, tidak terdapat benjolan
abnormal,tidak terdapat nyeri,hiperpigmentasi pada areola. Abdomen : bekas luka operasi : tidak ada
Pembesranlien dan liver : tidak ada Pembesaran lien dan liver Benjolan Punggung dan pinggang Punggung posisi : : Tidak ada : ada, dibagian perut bawah
: Lordosis
Pinggang nyeri : ada pada kanan kiri pinggang Extrimitas : Oedema Varices Kemerahan Reflex patella :: kanan dan kiri (+) ::-
5. Pemeriksaan kebidanan
Uterus : Uterus terfiksasi yang miring kea rah belakang Anogenital Vulva Perineum : tidak ada oedema : utuh, tidak ada luka
6. Pemeiksaan dalam
Teraba tumor massa yang nyeri tekan, bentuk tidak jelas, benjolan-benjolan kecil pada ligament secro uterinum
II.
Identifikasi Masalah,Diagnosa Dan Kebutuhan - Diagnosa Ibu : G0 P0 A0 dengan endometriosis - Dasar Subyektif :
Ibu mengatakan nyeri panggul Ibu mengeluh dan mengatakan sakit saat CO Ibu mengatakan sudah 2 tahun tidak punya anak dan susah ingin punya anak dari semenjak menikah
: Tidak stabil :
- Tekanan darah 110/ 70 mm Hg - Nadi : 84 X / Menit - Resp. : 24 x / menit - T0 : 37,5 0 C Kesadaran : Composmentis
Pemeriksaan abdomen : ditemukan benjolan dibagian perut bawah dan adanya nyeri panggul : teraba tumor massa yang nyeri tekan, bentuk tidak jelas, benjolan-benjolan kecil pada ligament secro uterinum
saan dalam
ah
: nyeri panggul, sakit saat CO, susah punya anak, benjolan di perut bawah, teraba tumor massa.
Kebutuhan :
11. Pengobatan yang menekan stimulasi hormone jaringan endometrium. Seperti kontrasepsi hormone kombinasi / kontrasepsi hormone progestin
III.
IV. TINDAKAN SEGERA : Di RS Tindakan pembedakan untuk membuang lesi Tindakan pembedahan lengkap seperti histerektomi dan ooferoktomi
ANAAN
Rasional dengan pemeriksaan panggul dan abdomen dapat segera terdeteksi kearah endometrisosis
Rasional : dengan memberikan pengobatan hormone kombinasi, hormone progestin, untuk membantu memicu terjadinya keadaan an ovulasi
Rasional : masih bergantung pada keinginan klien, usia, derajat, yang dialami.
IMPLEMENTASI 1. Melakukan pemeriksaan panggul dengan inspekulo/pemeriksaan dalam dan palpasi abdomen 2. Memberi perawatan dan tindakan menurunkan nyeri parcetamol 500 mg 3x1/analgesik 3. Memberi pengobatan hormone kombinasi dan hormone progestin 4. Merujuk klien ke rs
VII.
EVALUASI S:
Ibu mengatakan masih sedikit nyeri panggul dan merasakan adanya benjolan diperut bawah
Ibu mengeluh dan emosi tidak stabil karena susah punya anak K/U = baik Keadaan emosional : tiak stabil Kesadaran : cosmo mentis Palpasi abdomen : masih ada benjolan Tanda tanda vital : TD110/70 mmHg R : 24 x/menit, N:84 x/menit.T : 37,5 0 C