2012
2012
Page 2
2012
Keperawatan. Kami sebagai mahasiswa berharap akan lebih banyak perawat yang terjun ke dunia politik untuk mensukseskan RUU kita ini. Jangan sampai kita hanya menjadi korban politik yang tidak tahu bahwa kita telah menjadi korban. Kami membaca bahwa beberapa parpol mulai mendukung pengesahan RUU ini. Hal ini semakin membuka peluang pengesahan RUU Keperawatan. 2. Menilik perbandingan kursi perawat dan dokter yang telah terjun di DPR_yang masih cukup timpang dan keberatan dokter akan pengesahan RUU Keperawatan ini, maka kami mengusulkan untuk terus diadakannya diskusi-diskusi antarorganisasi kesehatan seperti IDI, PPNI, IBI, PDGI dll untuk membahas isu ini dan menghilangkan kesalahpahaman. RUU Keperawatan bukan hadir untuk memunculkan dominasi peran salah satu profesi. Sungguh sangat jahat rasanya jika undang-undang hadir hanya untuk memberikan keuntungan pada pihak tertentu. RUU Keperawatan ini hadir agar tercipta keseimbangan peran antar perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Juga untuk melindungi masyarakat Indonesia dari pekayanan kesehatan yang mereka terima. 3. Mahasiswa sebagai agent of change kita harus terus belajar, meningkatkan kualitas perawat nantinya. Agar masyarakat tidak lagi meragukan kemampuan perawat. Berperan juga sebagai social control_bersama pers, yang notabene sekarang mulai ditunggangi politik, terus mengawal dan mengkritisi kebijakan-kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat. 4. Tentunya diperlukan kekompakan/persatuan seluruh elemen keperawatan, baik mahasiswa, dosen, perawat S1 maupun perawat Diploma untuk terus mendesak agar RUU segera disahkan. C. KESIMPULAN Keperawatan disebut sebagai sebuah profesi karena sudah memiliki body of knowledge, standar praktik, kode etik, dan sistem pendidikan tinggi keperawatan hingga program doktor. Profesi perawat perlu memiliki UU agar terlindungi dalam menjalankan tugas-tugasnya. Selain itu juga UU Keperawatan yang ada akan melindungi masyarakat pengguna jasa pelayanan keperawatan. UU Keperawatan dapat mengatur hal yang mana saja boleh atau tidak boleh dilakukan oleh seorang perawat, kompetensi apa yang harus dimiliki oleh perawat yang akan melakukan suatu tindakan tertentu. Selain itu dilihat dari sisi harkat dan martabat bangsa dalam kancah pergaulan internasional, UU Keperawatan ini sangat penting karena dilihat dari wilayah Asia Tenggara saja hanya lima negara yang tidak memiliki UU Keperawatan. Negara tersebut adalah Indonesia, Timor Leste, Laos, Kamboja dan Vietnam. Bisa diartikan bahwa Negara RI yang sudah merdeka hampir 67 tahun, tapi pada kenyataannya tidak lebih maju daripada negara-negara yang baru merdeka tersebut. Hidup Mahasiswa Keperawatan Indonesia! Hidup Perawat Indonesia! Hidup Indonesia!
Page 3
2012
Page 4