Anda di halaman 1dari 4

8/22/2011

TATA NAMA TUMBUHAN

TATA NAMA TUMBUHAN


Oleh : Ade Salimah, Ir. Murgayanti, S.P., M.P. M.P.
PENDAHULUAN SEJARAH TATA NAMA TUMBUHAN SEJARAH KODE INTERNASIONAL TATA NAMA TUMBUHAN BAHASA ILMIAH NAMA TUMBUHAN CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN PENSITIRAN NAMA PENGARANG TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007

PENDAHULUAN
TATA NAMA TUMBUHAN MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEMATIK TUMBUHAN.

PENDAHULUAN
TAKSONOMI TUMBUHAN
TAKSONOMI TUMBUHAN
Ilmu tentang pengelompokan semua macam ragam tumbuhan berdasarkan takson (taxon, jamaknya : TAKSA).

SISTEMATIK TUMBUHAN mempelajari

IDENTIFIKASI TUMBUHAN
Ilmu tentang pengenalan suatu jenis tumbuhan dengan cara membandingkannya dengan jenis tumbuhan yang telah ada.

TATA NAMA TUMBUHAN


Ilmu tentang cara pemberian nama suatu tumbuhan,baik yang sudah berupa fosil maupun yang masih ada,dilengkapi dengan deskripsinya.

TAKSON : NATURAL UNIT (UNIT ALAMIAH)


Kategori suatu kelompok tumbuhan yang secara alamiah berada pada tahapan yang sama.

KLASIFIKASI TUMBUHAN
Ilmu tentang pengelompokan semua macam ragam tumbuhan, dengan sistem tertentu,sehingga diperoleh ihtisar ringkas gambaran silsilah tumbuhan tersebut.

UNIT DASAR TAKSON : SPECIES

PENDAHULUAN
SPECIES ? *
Species adalah: Suatu kelompok tumbuhan yang keserupaannya jelas nyata dan perbedaannnya dengan kelompok tumbuhan lainnya, jelas nyata.

PENDAHULUAN
CONTOH TUMBUHAN PADA TARAF SPECIES
Yang petunjuk speciesnya berupa kata sifat
Oryza sativa Pisum sativum Pandanus sativus Agathis alba Solanum nigrum
: Padi : Kacang kapri : Pandan : Damar : Leunca

Tumbuhan dalam species yang sama:


Mempunyai kesamaan dalam hal:
Morfologis, anatomis, fisiologis, biokimia, jumlah dan konfigurasi kromosomnya, dan secara fitogeografis terdapat pada areal yang sama di muka bumi.

Yang petunjuk speciesnya berupa kata benda


Dioscorea bulbifera : Gadung Solanum tuberosum : Kentang

Sifat kesamaannya dapat diwariskan Dapat dikawinkan satu sama lain Menghasilkan keturunan yang fertil
*) Merupakan unit dasar takson

Yang petunjuk speciesnya berasal dari nama orang


Pinus merkusii Rafflesia arnoldii Ficus benjamina
: Pinus : Bunga Raflesia : Beringin

8/22/2011

PENDAHULUAN
CONTOH NAMA SPECIES TUMBUHAN
Yang nama genusnya sama :
Allium sativum A. ascalonicum A. cepa A. fistulosum
: : : : Bawang Bawang Bawang Bawang putih merah bombay daun
Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Species Genus Genus Genus

PENDAHULUAN
Familia Ordo Familia Genus Classis Genus Familia Genus Ordo Genus Familia Genus Divisio

Yang nama genusnya berasal dari nama orang :


Brunsfelsia calycina (yesterday,today, & tomorrow) Malphigia coccigera (holly malphigia)

Classis

PENDAHULUAN
24 KATEGORI TAKSA TUMBUHAN (ICBN)
LATIN

PENDAHULUAN
VARIETAS ?

1. Regnum 2. Subregnum 3. Divisio 4. Subdivisio 5. Classis 6. Subclassis 7. Ordo 8. Subordo 9. Familia 10. Subfamilia 11. Tribus 12. Subtribus 13. Genus 14. Subgenus 15. Sectio 16. Subsectio 17. Serie 18. Subserie 19. Species 20. Subspecies 21. Varietas 22. Subvarietas 23. Forma 24. Subforma

INDONESIA Dunia Anak dunia Divisi Anak divisi Kelas Anak kelas Bangsa Anak bangsa Suku Anak suku Puak Anak puak Marga Anak marga Seksi Anak seksi Deret Anak deret Jenis Anak jenis Varietas Anak varietas Forma Anak forma Division

INGGRIS Kingdom Subkingdom Subk Subdivision Class Subclass Order Suborder Family Subfamily Tribe Subtribe Genus Subgenus Section Subsection Series Subseries Species Subspecies Variety Subvariety Form Subform

Suatu kelompok tumbuhan dalam satu species yang sama, yang secara alami,berbeda dari kelompok tumbuhan lainnya, dan perbedaannya itu tidak cukup kuat, atau terlalu lemah, untuk membentuk suatu species

PENDAHULUAN

SEJARAH TATA NAMA TUMBUHAN


Starting Point Dates*)
1753 : Linnaeus dalam bukunya berjudul : Species Plantarum Spermatophyta Pteridophyta Hepaticopsida Sphagnaceae Lichenes Myxomycetes Sebagian besar Algae 1820 : Sternberg dalam bukunya berjudul : Flora der Vorwelt Tumbuhan fosil Fungi Bryopsida (Musci) Lainnya Nostocaceae Desmidiaceae Oedogoniaceae *)Tanggal mulai berlakunya tata nama tumbuhan yang diakui secara sahih

CONTOH TUMBUHAN PADA TARAF VARIETAS


Brassica oleracea var. capitata : kubis krop (cabbage) B. oleracea var. botrytis : kubis bunga (cauliflower) B. oleracea var. italyca : brokoli (broccoli) B. oleracea var. caulorapa : kubis kohlrabi (kohlrabi) B. oleracea var.gemmifera : kubis pucuk (brussel sprout)

8/22/2011

SEJARAH KODE INTERNASIONAL TATA NAMA TUMBUHAN


Candolle
RENCANA PERATURAN TATA NAMA TUMBUHAN KONGGRES BOTANI INTERNASIONAL: INTERNASIONAL: I NEW RULE II III V VII X KONVENSI PARIS (1900) KODE WINA (1905) INTERNATIONAL RULES OF BOTANICAL NOMENCLATURE (1930) CAMBRIDGE INTERNATIONAL CODES OF BOTANICAL NOMENCLATURE (1950) STOCKHOLM DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INGGRIS, PERANCIS, JERMAN (1964) EDINBURG KODE PARIS (1867) KODE RONCHESTER

BAHASA ILMIAH NAMA TUMBUHAN


Menurut ICBN / KITT : Semua nama ilmiah species tumbuhan ditulis bahasa latin : Bentuk huruf Latin Beralfabet Latin Bertata bahasa Latin Diperlakukan sebagai bahasa Latin Dipilih bahasa Latin karena :

1867

Bahasa latin sudah lama mentradisi secara universal dipergunakan


sebagai bahasa ilmiah

Bahasa latin merupakan bahasa yang sudah mati, sehingga


kemungkinan untuk berubah bentuk hampir tidak ada. Bentuk bahasa yang sudah tetap dan tidak berubah ini, menunjang satu kesatuan arti yang berlaku secara universal, yang merupakan salah satu azas dasar dalam tata nama tumbuhan

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


Diatur dalam : ICBN (International Code of Botanical Nomenclature) atau Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan (1950) KODE BOTANI

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


PENAMAAN SPESIES TUMBUHAN

Binomial : Oryza sativa L. Oryza = Nama genus sativa = Petunjuk species


(Epitheton

specificum)

L.

= Singkatan nama pengarangnya


(Penemu, pemberi nama, pempublikasi)

Nama Genus : Berupa kata benda tunggal Awal kata ditulis dengan huruf besar

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


Petunjuk Species (Epitheton specificum ) dapat berupa : Kata sifat yang cocok dengan nama genusnya :
sativa, sativum, sativus alba, nigrum, radiatus

PENSITIRAN NAMA PENGARANG TUMBUHAN


1. SITIRAN TUNGGAL
Oryza sativa L. L. = Carolus Linnaeus (1707 1778), Italia
Linnaeus : - Pertama kali menemukan - Memberi nama yang valid - Mempublikasikan secara efektif dengan kriteria publikasi yang sahih.

Kata benda yang memberi keterangan tambahan :


bulbifera, tuberosum

Nama orang yang dibendakan :


merkusii

2. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN KATA DEPAN ex


Gossypium tomentosum Nutt. ex Seem. Nutt. = Thomas Nuttal (1786-1859), Amerika Serikat (1786Seem. = Berthold Carl Seeman (1825-1871), Jerman (1825Nuttal : - Pertama kali menemukan dan memberi nama - Tidak mempublikasikan secara efektif dan sahih Seeman : - Mempublikasikan secara efektif, dengan kriteria publikasi yang sahih Yang diakui sebagai pengarangnya adalah : Yang namanya tercantum setelah kata depan ex Ditulis : Gossypium tomentosum Seem.

Petunjuk Species (Epitheton specificum ) bukan nama :

Ditulis dengan huruf kecil Pada penulisan nama species berikutnya : Cukup ditulis awal kata genusnya saja serta diberi titik : O. sativa L.

8/22/2011

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


3. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN KATA DEPAN : in
Viburnum ternatum Rehd. in Sarg.
Rehd. = Alfred Rehder (1863(1863) Sarg. = Charles Sprague Sargent (1841-1927) (1841Rehder : Pengarang dan pempublikasi yang sahih Sargent : Pengedit karya ilmiah yang memuat nama tersebut. Yang diakui sebagai pengarangnya adalah : Yang namanya tercantum sebelum kata depan in
Ditulis : Viburnum ternatum Rehd.

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


4. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN KATA DEPAN : non
Citrus nobilis Andr. non Lour.
Andr. = Henry C. Andrews ( -1830) Lour. = Juan Loureio (1715 1796) Andrews : Pengarang dan pempublikasi tanaman yang dimaksud. Loureio : Pengarang dan pempublikasi tanaman lainnya dengan nama yang sama. Tanaman yang dimaksud adalah tanaman yang diberi nama oleh Andrews bukan yang diberi nama oleh Laureio. Ditulis : Citrus nobilis Andr. non Lour.

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


5. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN DENGAN KATA DEPAN

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


6. SITIRAN GANDA MEMAKAI TANDA KURUNG BIASA

non DAN ner Bartlingia Brongn. (1827) non Reichb. (1824) nec F.V. Muell.(1827)
Brongn. Reichb. F.V. Muell = Adolphe Theodore Brongniart (1801-1876) (1801= Heinrich Gottlieb Ludwig Reichenbach (1793 1879) = Ferdinand von Mueller (1825 1896)

Althea rosea (L.) Cav.


(L.) Cav. = Carolus Linnaeus (1707 1778) = Antonio Jose Cavanilles (1745 1804) Ada perubahan takson Linnaeus : menempatkannya dalam genus Malva : Malva rosea L. Cavanules : menempatkannya dalam genus Althea dan diterima secara sahih.

Tanaman yang dimaksud adalah tanaman yang diberi nama oleh Brongniart, bukan yang diberi nama oleh Reichenbach, bukan yang diberi nama oleh Mueller.
Ditulis : Bartlingia Brongn. (1827) non Reichb. (1824) nec F.V.Muell. (1827) (1827)

Ditulis : Althea rosea (L.) Cav

CARA PENULISAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN


7. Sitiran ganda memakai tanda kurung persegi
Lupinus [Tourn.] L. Tourn.]
Tourn. Tourn. = Joseph Pitton de Tournefort (1656-1708) (1656L. = Carolus Linnaeus (1707 1778) Tournefort : Pertama kali memberi nama dan mempublikasi. mempublikasi. Termasuk pre starting point author. Linnaeus : Hanya mensitir dari arsip yang ada. ada. Tanda [ ] tidak boleh dihilangkan. dihilangkan. Lupinus [Tourn.] L. Tourn.]

Anda mungkin juga menyukai