Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3. Dapat membuat dan menganalisis pendekatan table, grafik dan menggunakan aplikasi excel
35
Menentukan volume penjualan untuk mendapatkan laba yang ditetapkan Analisis meneriman atau menolak tawaran dengan harga khusus.
Asumsi yang perlu diperhatikan dalam analisis break even adalah; Biaya dapat dipisahkan secara tegas menjadi biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Unit yang terjual sama dengan uni yang diproduksi Produk yang dijual terdiri dari satu jenis, atau jika lebih dari satu jenis komposisi masing-masing jenis produk adalah tetap.
36
Perhitungan BEP
Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui BEP yaitu pendekatan tabel, persamaan dan grafik.
Pendekatan Tabel
Pendekatan ini menggunakan data historis dari operasional perusahaan dalam mengikuti perilaku biaya. Biaya variabel berubah mengikuti perubahan volume produksi secara proporsional dan biaya tetap tidak berubah mengikuti perubahan volume produksi. Perubahan biaya ini pada satu tingkat produksi akan menghasilkan nilai penjualan sama besar dengan total biaya, keadaan ini disebut titik pulang pokok (break even point). Ilustrasi 01. Pendekatan Tabel PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Break even point terjadi pada volume penjualan 20.000unit, pada saat itu nilai penjualan sama besar dengan biaya total dan laba sama dengan nol.
PENDEKATAN TABEL
SKENARIO PENJUALAN UNIT 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000 RUPIAH 0 10,000,000 20,000,000 30,000,000 40,000,000 50,000,000 60,000,000 70,000,000 80,000,000 90,000,000 100,000,000 110,000,000 120,000,000 VARIABEL 0 6,000,000 12,000,000 18,000,000 24,000,000 30,000,000 36,000,000 42,000,000 48,000,000 54,000,000 60,000,000 66,000,000 72,000,000 BIAYA TETAP 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 TOTAL 40,000,000 46,000,000 52,000,000 58,000,000 64,000,000 70,000,000 76,000,000 82,000,000 88,000,000 94,000,000 100,000,000 106,000,000 112,000,000 LABA (RUGI) (40,000,000) (36,000,000) (32,000,000) (28,000,000) (24,000,000) (20,000,000) (16,000,000) (12,000,000) (8,000,000) (4,000,000) 0 4,000,000 8,000,000
37
Pendekatan Persamaan
Pendekatan ini menggunakan persamaan guna mengetahui volume penjualan pada saat BEP dengan ketentuan berikut: Total Penghasilan (Total Revenue merupakan perkalian antara harga (Price) dengan volume yang terjual (Quantity ) Biaya Tetap (Fixed Cost) tidak berubah mengikuti perubahan volume produksi berarti biaya tetap merupakan fungsi dari waktu, bukan fungsi dari volume penjualan. Biaya Variabel (Variable Cost) berubah mengikuti perubahan volume produksi secara proporsional, berarti biaya variabel merupakan fungsi dari volume penjualan dan tergantung langsung dengan volume penjualan, bukan fungsi dari waktu. Total Penjualan (TR) TR P.Q P.Q VC.Q Biaya Tetap (FC) + Total Biaya Variabel (TVC) FC + TVC FC + VC.Q FC FC FC = -------------= -------------Q BEPunit P - Q P - Q FC BEPrupiah = -------------1 (VC/P) P Q adalah Contribution Margin (CM) (VC/P) adalah Contribution Margin Ratio (CMR) = = = =
Ilustrasi 02. Pendekatan Persamaan PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit..
Break even point = 40.000.000/(5.000 - 3.000) = 20.000 unit
Break even point = 40.000.000/(1-(3.000/5.000)) = Rp. 100.000.000 atau BEP = 20.000 x Rp.5.000
38
Pendekatan Grafik
Pendekatan ini bermanfaat untuk memudahkan analisis break even, pihak manajemen akan mudah mengetahui kondisi operasional perusahaan. BEP adalah titik dimana total biaya sama dengan total penjualan. (Ilustrasi 03).
39
MARGIN OF SAFETY
Margin of safety (MS) digunakan untuk menentukan seberapa besar berkurangnya volume penjualan yang telah ditetapkan (dianggarkan) boleh turun agar perusahaan tidak menderita kerugian.
Ilustrasi 04. Margin of Safety PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Estimasi penjualan (anggaran) sebesar 25.000 unit.
Break even point = 40.000.000/(5.000 - 3.000) Margin of safety = (25.000-20.000)/25.000 = 0,2 atau 20% = 20.000 unit
SHUTDOWN POINT
Shutdown Point digunakan untuk menentukan suatu keadaan perusahaan sebaiknya ditutup. Dasar pemikirannya adalah pertimbangan terhadap biaya tetap, karena biaya tetap dapat diklasifikasikan menjadi biaya tetap tunai dan biaya tetap tidak tunai (sunk cost). Selama penghasillan perusahaan masih dapat menutup biaya variable dan biaya tetap tunai, maka operasional perusahaan bisa tetap dipertahankan.
Biaya Tetap Tunai Shutdown Point = ---------------------------------------------Harga Jual Biaya Variabel per unit
Ilustrasi 05. Shutdown Point PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun, dan Rp. 24.000.000 merupakan biaya tetap tunai. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit..
Shutdown point = 24.000.000/(5.000 - 3.000) = 12.000 unit
40
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut : SKENARIO PENJUALAN (sel C12), merupakan perkalian antara unit penjualan dengan harga, diperoleh dengan rumus =B12*5000 BIAYA VARIABEL (sel D12 ), merupakan perkalian antara unit penjualan dengan biaya variabel per unit, diperoleh dengan rumus =B12*3000 BIAYA TOTAL (sel F12), merupakan penjumlahan biaya tetap ditambah total biaya variabel, diperoleh dengan menggunakan rumus =D12+E12 LABA RUGI (sel G12 ) merupakan pengurangan total penjualan dengan total biaya, diperoleh dengan menggunakan rumus =C12- F12 Lakukan copy untuk range =C13:G28
41
ILUSTRASI 02. BEP PERSAMAAN PT.Imut2 memiliki data keuangan berikut: Biaya Tetap Rp.40 juta dan Biaya Variabel Rp.3.000 per unit. Harga jual produk Rp.5.000 per unit. Berdasarkan informasi tersebut, saudara diminta untuk menghitung BEP pendekatan persamaan dengan menggunakan program Excel.
42
CONTRIBUTION MARGIN (sel F7), merupakan pengurangan harga jual dengan biaya variable per unit, diperoleh dengan rumus =F4- F5 CONTRIBUTION MARGIN (sel F8), merupakan ukuran relatif biaya variable terhadap harga jual, diperoleh dengan rumus = F5/F4 BEP unit (sel F13) diperoleh dengan rumus =F6/(F4- F5) BEP Rupiah (sel F15) diperoleh dengan rumus =F6/(1F5/F4)
ILUSTRASI 03. BEP GRAFIK PT.Imut2 memiliki data keuangan histories (dapat dilihat pada APLIKASI 01. BEP TABEL): Berdasarkan informasi tersebut, buatlah grafik BEP dengan menggunakan program Excel. APLIKASI 03. BEP GRAFIK
Prosedur penyelesaian kasus untuk menghitung BEP adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis break even point sudah aktif ).
43
1.
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut : BUAT BEP PENDEKATAN TABEL (range B7:F15 Klik CHART WIZART , pilih Custom Types dan arahkan cursor ke smooth lines Selanjutnya klik Next. Selanjutnya Isi data (range B7:F15 ).
Klik next dan Tulis Chart Title (BEP PENDEKATAN GRAFIK), Category (X) axis : UNIT (RIBUAN), Value (Y) axis : PENJUALAN DAN BIAYA.
Klik next dan klik As object in (untuk lokasi grafik) dan klik finish
44
PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Estimasi penjualan
45
(anggaran) sebesar 25.000 unit. Berdasarkan informasi tersebut, hitunglah margin of safety dengan menggunakan program Excel. APLIKASI 04. MARGIN OF SAFETY
Prosedur penyelesaian kasus untuk menghitung Margin of Safety adalah sebagai berikut: (catatan buku kerja analisis break even point sudah aktif ). 1. Aktifkan lembar kerja (sheet) MARGIN OF SAFETY 2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut : BREAK EVEN POINT (sel C10), diperoleh dengan menggunakan rumus =C7/(C5- C6) MARGIN OF SAFETY (sel C12), diperoleh dengan menggunakan rumus =(C8-C10)/C8
ILUSTRASI 05. SHUTDOWN POINT PT.Imut2 beroperasi dengan menanggung biaya tetap Rp.40.000.000 per tahun, dan Rp. 24.000.000 merupakan biaya tetap tunai. Harga jual dari produknya Rp.5.000 dan setiap produk yang dihasilkan besarnya biaya variabel Rp.3.000 per unit.. Berdasarkan informasi tersebut, hitunglah shutdown point dengan menggunakan program Excel APLIKASI 05. SHUTDOWN POINT
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) SHUTDOWN POINT 2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut : BREAK EVEN POINT (sel C10), diperoleh dengan menggunakan rumus =C7/(C5- C6) MARGIN OF SAFETY (sel C12),diperoleh dengan rumus =(C8-C10)/C8
TAMPILAN LAYAR
46
47