Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MANAJEMEN KAS
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami motif memegang uang tunai dan manajemen kas yang efisien. 2. Memahami strategi mempercepat dan memperlambat kas. arus
3. Mampu membuat anggaran kas dan menentukan saldo kas optimal dengan menggunakan komputer melalui aplikasi program excel
63
Manajemen Kas
64
Manajemen Kas
2) Memperlambat pengeluaran kas 3) Memelihara saldo kas yang optimal. Dengan dua langkah pertama (langkah 1 dan 2), ketersediaan kas ( cash availability) diharapkan akan meningkat. Semakin besar ketersediaan kas (atau kas yang bisa dipegang oleh perusahaan), semakin baik untuk perusahaan. Meningkatkan ketersediaan kan konsisten dengan tujuan meningkatkan siklus kas, dalam hal ini siklus kas (cash conversion cycle) yang kecil akan menurunkan investasi pada modal kerja
Menggunakan Draft. Draft merupakan tanda bayar yang harus diotorisasi oleh pihak perusahaan untuk kemudian dibayarkan. Istilah kas bon sering digunakan. Cek Dibayar pada pembayaran kas. Hari Tertentu. Cek bisa dipakai untuk memperlambat
65
Manajemen Kas
66
Manajemen Kas
tujuan dari model ini adalah menghitung saldo kas yang optimal, yaitu saldo kas yang bisa meminimalkan total biaya transaksi. Total biaya transaksi yang akan diminimalkan untuk memperoleh saldo kas optimal terdiri dari dua yaitu: (1) Biaya simpan: yang berupa biaya kesempatan (opportunity cost) yang muncul karena perusahaan memegang kas, bukannya memegang surat berharga. Dengan kata lain, biaya kesempatan adalah pendapatan bunga yang tidak bisa diperoleh karena perusahaan memegang kas. (2) Biaya transaksi: biaya transaksi dihitung dari biaya yang harus dikeluarkan ketika manajer keuangan menjual surat berharga. Dengan kata lain, Biaya transaksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh saldo kas tersebut. Biaya Total TC
dimana C i T b = = = =
Jika saldo kas optimal besar, maka biaya simpan akan lebih tinggi, tetapi biaya transaksi akan lebih kecil. Sebaliknya, jika saldo optimal kecil, perusahaan akan semakin sering mengisi kas, berarti semakin tinggi biaya transaksi pengadaan kas; tetapi biaya simpan semakin kecil, karena rata-rata persediaan menjadi lebih kecil
Model Miller-Orr
Model ini digunakan bila ketidakpastian arus kas cukup besar. Model Miller-Orr mengasumsikan saldo arus kas harian yang bersifat random, tidak konstan seperti pada model Baumol.
67
Manajemen Kas
Upper limit
Lower limit
waktu
Jika saldo kas harian berfluktuasi di antara garis batas atas (upper limit) dengan garis batas bawah (lower limit),, maka tidak ada tindakan apa-apa yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen. Jika saldo kas harian menyentuh saldo nol, maka surat berharga senilai batas bawah dijual (sehingga saldo kas bertambah sampai L). Jika saldo kas menyentuh U, maka surat berharga senilai U L dibeli (sehingga saldo kas turun kembali ke level L). Untuk menghitung saldo kas dengan menggunakan model Miller-Orr, berikut ini ringkasan langkah-langkah yang harus kita lakukan. 1. Menentukan batas minimal, apakah 0 atau jumlah tertentu yang menjadi jumlah minimal yang aman (minimum safety) 2. Menghitung standar deviasi atau varians arus kas harian. Varians tersebut bisa dihitung dengan menggunakan data historis arus kas bersih harian 3. Menentukan tingkat bunga harian 4. Memperkirakan biaya transaksi pembelian/penjualan surat berharga
Lower Limit =
68
Manajemen Kas
ANGGARAN KAS
Optimalisasi saldo kas bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran kas. Dalam anggaran kas, manajer keuangan akan memperkirakan kas masuk dan kas keluar di masa mendatang. Kemudian saldo kas akan diperoleh dengan mengurangkan kas keluar terhadap kas masuk. Jika saldo kas yang diperoleh lebih besar dari target saldo kas, maka perusahaan sudah harus bersiap-siap mencari alternatif investasi kelebihan kas tersebut. Sebaliknya, jika saldo kas yang diperoleh ternyata lebih kecil dari target saldo kas, maka perusahaan harus bersiap-siap mencari alternatif untuk memperoleh kas tambahan, misal dari pinjaman jangka pendek.
69
Manajemen Kas
Berdasarkan informasi tersebut, saudara diminta untuk menghitung siklus kas dengan menggunakan program Excel.
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut : HARI RATA-RATA KETERIKATAN PIHUTANG (sel C10), diperoleh dengan menggunakan rumus =C5/(C2/30) HARI RATA-RATA KETERIKATAN PIHUTANG (sel C11), diperoleh dengan menggunakan rumus =C6/(C4/30) HARI RATA-RATA KETERIKATAN HUTANG DAGANG (sel C12), diperoleh dengan menggunakan rumus =C7/ (C3/30) SIKLUS ARUS KAS (sel C13 ), hasil diperoleh dengan menggunakan rumus =C10+C11- C12
70
Manajemen Kas
Keterangan Penjualan Bahan Baku Gaji B. Pemasaran Adm & Umum Pajak
Hal lain sehubungan dengan aktivitas perusahaan: Saldo awal Rp. 1.500.000 Saldo kas minimum 2.000.000 Ketentuan penjualan: o Penjualan tunai sebesar 50% dari penjualan total dan dapat diskon 4% o Penjualan kredit 50%, dibayar periode berjalan sebesar 35%nya dengan diskon 2% dan dibayar bulan berikutnya sebesar 65% tanpa diskon.
71
Manajemen Kas
Bila terjadi defisit kas, perusahaan meminjam ke bank dengan bunga 2% per bulan dan sistem bunga flat. Berdasarkan informasi tersebut, saudara diminta untuk membuat anggaran kas terpadu dengan menggunakan program Excel. APLIKASI 02. ANGGARAN KAS
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) ANGGARAN KAS
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut: PENJUALAN TUNAI (sel D12 ) diperoleh dari perkalian antara penjualan (sel D3) dengan persentase penjualan tunai (sel J22 ). Hasilnya dikalikan dengan 1 dikurangi diskon (sel L22 ). Rumus yang digunakan =D3*$J22*(1$L22) PENERIMAAN PIHUTANG (sel D13 ) diperoleh dari perkalian antara penjualan triwulan sebelumnya (sel C3) dengan pola penerimaan kas tunai (sel J22 ) dan pola penerimaan kas triwulan berikutnya (sel J24 ). Hasilnya ditambahkan dengan perkalian antara penjualan bulan berjalan (sel D3) dangan pola penerimaan kas tunai(sel J22 ) dan pola penerimaan kas periode berjalan (sel J23 ) dikalikan dengan 1 dikurangi diskon periode berjalan (sel L23 ). Secara lengkap rumus yang digunakan adalah =(C3*$J22*$J24)+(D3*$J22*$J23*(1- $L23)) PINJAMAN (sel L17 ) dilakukan bila terjadi defisit kas dan atau surplus tetapi jumlahnya di bawah saldo minimum. PT.Imut2 mengalami defisit kas pada triwulan 2 sebesar Rp.1.485.000 dan ketentuan saldo minimum Rp.2.000.000. maka jumlah pinjaman diperoleh dengan menggunakan fungsi IF .. =IF(E33>=E34,0,E34- E33). KUMULATIF PINJAMAN (sel E38) diperoleh dari penjumlahan pinjaman dari periode sebelumnya dan periode berjalan dikurangi penjumlahan pembayaran angsuran pokok dari periode sebelumnya dan periode berjalan dengan menggunakan fungsi SUM =SUM($D35:E35)- SUM(D29:E29) PEMBAYARAN ANGSURAN POKOK (sel F29 ) diperoleh dari besarnya kumulatif pinjaman dibagi dengan jangka waktu pinjaman untuk triwulan bersangkutan =E38/($K17/3)
72
Manajemen Kas
PEMBAYARAN BUNGA PINJAMAN (sel F30) diperoleh dari besarnya kumulatif pinjaman dikalikan dengan bunga pinjaman per triwulan bersangkutan =$K18*E38*3 SALDO AKHIR (sel D36 ) diperoleh dengan menjumlahkan kas surplus/defisit ditambah pinjaman, dengan rumus D33+D35 Triwulan berikutnya proses copy. dilakukan dengan menggunakan
73
Manajemen Kas
ILUSTRASI 03. SALDO OPTIMAL MODEL BAUMOL PT.Imut2 mengantisipasi pembayaran untuk tahun depan sebesar Rp. 200juta. Biaya untuk mengkonversi surat berharga menjadi kas dan sebaliknya sebesar Rp.25.000. Portofolio surat berharga menghasilkan return 12% per tahun. Saudara diminta untuk menentukan saldo optimal kas menurut Model Baumol dengan menggunakan program Excel. APLIKASI 03. SALDO OPTIMAL MODEL BAUMOL
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) BAUMOL 2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut: TITIK BALIK (sel F11) diperoleh dengan menggunakan fungsi SQRT.. =SQRT((2*F4*F5)/F6) Biaya kehilangan kesempatan (sel F19) diperoleh dengan menggunakan rumus =F11/2*F6 Biaya transaksi (sel F21 ) diperoleh dengan menggunakan rumus =(F4/F11)*F5 Total biaya pengelolaan kas (sel F23 ) diperoleh dengan menggunakan rumus =F19+F21 RATA-RATA SALDO KAS diperoleh dengan menggunakan rumus =F11/2 FREKUENSI TRANSAKSI PER TAHUN diperoleh dengan rumus =(F4/F11)
74
Manajemen Kas
75
Manajemen Kas
ILUSTRASI 04. SALDO OPTIMAL MODEL MILLER-ORR PT.Imut2 mengantisipasi pembayaran untuk tahun depan sebesar Rp. 200juta. Biaya untuk mengkonversi surat berharga menjadi kas dan sebaliknya sebesar Rp.25.000. Portofolio surat berharga menghasilkan return 12% per tahun atau 0,033% per hari (12%/360hari). Varians arus kas bersih per hari sebesar Rp. 3juta. Saudara diminta untuk menentukan saldo optimla kas menurut Model Miller-Orr dengan menggunakan program Excel. APLIKASI 04. SALDO OPTIMAL MODEL MILLER-ORR
1. Aktifkan lembar kerja (sheet) MILLER- ORR
2. Masukkan rumus untuk perhitungan berikut: LOWER LIMIT (sel E12) diperoleh dengan menggunakan rumus berikut =(((3*E4*(E5^2)))/ (4*(E6/E7)))^(1/3) LOWER LIMIT (sel E13) diperoleh dengan menggunakan rumus =E12*3 SALDO KAS MINIMUM, bila perusahaan menetapkan saldo kas minimum maka LOWER LIMIT dan UPPER LIMIT ditambah sejumlah saldo kas minimum tersebut, (sel F27 ) dan (sel F29 ).
76
Manajemen Kas
77