Kelompok 8 Nadia Relyta D (209331423411) Nur Shofwah A K (209331423412) Oscar Prananda P (209331423413) Rosita Mei S (209331423414)
Karbohidrat
Merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehida dan gugus hidroksi. Rumus umum: Cm(H2O)n Karbohidrat disintesis oleh tumbuhan hijau (fotosistesis) dengan bantuan energi cahaya 6CO2 + 6H2O 6O2 + C6H12O6selulosa/pati
Klasifikasi Karbohidrat
Penggolongan karbohirat
Karbohidrat ditinjau dari strukturnya
Gugus fungsi Jumlah atom Monosakarida
Disakarida
Oligosakarida
Klasifikasi Karbohidrat
Ditinjau dari gugus fungsi :
Aldosa :karbohidrat yang mengikat gugus aldehid. Ketosa : karbohidrat yang mengikat gugus keton.
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan jumlah atom carbon: triosa : karbohidrat tersusun dari tiga atom karbon Tetrosa : karbohidrat tersusun dari empat atom karbon Pentosa : karbohidrat tersusun dari lima atom karbon Heksosa : karbohidrat tersusun dari enam atom karbon
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat ditinjau dari hasil hidrolisis Monosakarida : karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekulmolekul lebih sederhana. Glukosa fruktosa ribosa
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat ditinjau dari hasil hidrolisis Disakarida : karbohidrat yang bila dihidrolisis terurai menjadi dua molekul monosakarida.
Contoh: Sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), maltosa (gula pati)
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat ditinjau dari hasil hidrolisis Oligosakarida : karbohidrat bila dihidrolisis akan teruarai menghasilkan 3 10 monosakrida. contoh: Dekstrin dan maltopentosa Polisakarida : karbohidrat yang bila dihidrolisis akan terurai menjadi banyak molekul monosakrida. Contoh : pati (amilum), selulosa, glikogen.
Uji molisch
Uji fehling
Uji seliwanoff
Uji karbohidrat
Uji benedict
Uji barfoed
Uji iodin
Uji Karbohidrat
Uji molisch
Sampel + -naftol 10%+H2SO4 dua lapisan(cincin warna merah)
Uji seliwanof
Sampel + pereaksi (HCl pekat + resorsinol 0,5%) warna merah
Uji Karbohidrat
Uji benedict
Sampel + larutan benedict endapan merah bata
Uji Barfoed
Sampel + pereaksi( tembaga (II) asetat) endapan merah orange
Uji Karbohidrat
Uji iodin
Sampel + larutan iodin warna biru (pati) Sampel + larutan iodin warna merah ungu (amilopektin) Sampel + larutan iodin warna merah coklat (glikogen, dekstrin)
Uji Karbohidrat
Uji fehling
Sampel + pereaksi fehling(campuran larutan CUSO4 +Na-tartrat) endapan merah bata
Asam Amino
Merupakan unit penyusun protein Struktur: satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent: gugus amino, gugus karboksil, satu atom H dan rantai samping (gugus R)
Asam Amino
Gugus R rantai samping yang berbeda-beda pada setiap jenis asam amino Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan: -. Struktur -. Ukuran -. Muatan elektrik -. Sifat kelarutan di dalam air
POLAR
Krn histidin dpt terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis sering berperan dlm reaksi ensimatis yg melibatkan pertukaran proton
Lipid
Biomolekul yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar. lipid mempunyai struktur yang beraneka ragam
Jenis-jenis Lipid
ASAM LEMAK
TRIGLISERIDA
LILIN (WAX)
FOSFOLIPID
SPINGOLIPID
STEROID
ASAM LEMAK
Asam lemak tersusun kedalam kelompok lipid turunan. Asam lemak tersusun atas ester-ester dari gliserol dan asam-asam lemak. Asam lemak merupakan komponen penting dalam beberapa jenis lipid lainnya, Terutama dalam triasilgliseroldan fosfolipid. Umumnya asamlemak mempunyai jumlah atom c yang genap dan tidak bercabang.
ASAM LEMAK
Klasifikasi asam lemak berdasarkan letak ikatan rangkap :
Asam Lemak Jenuh
Tidak jenuh
Majemuk Omega-3
Tunggal
Omega-6
Asam Lemak
Pada rantai hidrokarbonnya, asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap, asam lemak tak jenuh tunggal mempunyai satu ikatan rangkap sedangkan asam lemak tak jenuh majemuk mempunyai ikatan rangkap lebih dari dua
Asam Lemak
TRIGLISERIDA
Trigliserida atau triasilgliserol (tag) merupakan ester dari gliserol dan tiga asam lemak jika hanya tersusun atas dua asam lemak disebut diasilgliserol (dag) dan jika satu asam lemak disebut monoasilgliserol (mag)
H2C HC H2C O O O COR1
COR2 COR3
Trimiristat
50 (padat)
Lemak pala
Semakin banyak ikatan tak jenuh, semakinkecil tititk didihnya atau bentuknya cair.
TRIGLISERIDA
Trigliserida yang ketiga asam lemaknya sama dinamakan trigliserida sederhana. Ex : tripalmitin, tristearin, dan triolein Kebanyakan trigliserida di alam merupakan campuran, seperti campuran 1-stearoil, 2-linoleoil, 3-palmitoil gliserol. TAG bersifat non polar, hidrofobik, dan tidak larut dalam air. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan trigliserida yang dikenal dengan istilah lemak. Lemak pada suhu kamar yang berbentuk cair disebut minyak sedangkan istilah lemak biasanya digunakan jika wujudnya padat.
LILIN (WAX)
Lilin atau wax merupakan lemak yang berasal dari tanaman atau hewan. Lilin mengandung ester dari asam lemak berantai panjang dan alkohol berantai panjang. Asam lemak yang sering ditemukan adalah mirisil alkohol dan seril alkohol.
Rongga Ceril Spermaceti kepala ikan CH3(CH2)14.COOCH2(CH2)14 CH3 palmitat paus Ceril serotat Mirisil palmitat Carnauba Daun palm Braziia Sel sarang lebah HOCH2(CH2)n.COOCH2(CH2)m CH3 n =16-28; m = 30-32 CH3(CH2)n.COOCH2(CH2)m CH3 n = 24-25; m = 28-30
83-86
Beeswax
62-66
Fosfolipid
Fosfolipid
Salah satu jenis fosfolipid fosfogliserida Contohnya Sefalin Lesitin Merupakan lipid yang mengandung ester fosfat
SPINGOLIPID
Spingolipid terdiri atas satu molekul spingosin, satu molekul asam lemak, dan satu molekul gugus kepala polar yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik atau ikatan fosfodiester.
Nama X fosfokolin
Glukosa Di-, tri-, atau tetrasakarida Oligosakarida kompleks
STEROID
Steroid merupakan salah satu contoh lipid. Dibandingkan dengan jenis lipid lainnya, steroid mempunyai struktur yang sangat berbeda. Struktur steroid tersusun atas beberapa cincin, yaitu tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Contoh-contoh steroid diantaranya adalah testosteron, estradiol, kortisol, dan aldosteron.
Struktur kolesterol