Konvensional lawan aliran elektron

"Hal manis sekitar standar adalah yang di situ juga beberapa mereka untuk memilih dari." Andrew S. Tannenbaum, guru besar ilmu computer Ketika Benjamin Franklin membuat duganya berhubungan dengan arah dari aliran beban (dari bertambah besar lancar ke wol keras), dia menyetel satu precedent untuk notasi elektrik yang berada ke hari ini, terlepas dari fakta yang kita ketahui elektron adalah unit unsur utama dari beban, dan bahwa mereka dipindahkan dari wol ke bertambah besar-- tidak dari bertambah besar ke wol-- ketika itu dua unsur digosok bersama-sama. Inilah sebabnya elektron dikatakan untuk mempunyai satu negatif beban: karena Franklin mengasumsikan muatan elektrik memasuki berlawanan arah yang ini sebenarnya lakukan, dan demikian objek dia memanggil "negatif" (mewakili satu kekurangan beban) sebenarnya punyai satu surplus elektron. Pada saat itu benar arah dari aliran elektron ditemukan, nomenklatur dari "positif" dan "negatif" telah juga mapan pada komunitas ilmiah yang tidak ada upaya dibuat untuk mengubahnya, walau elektron panggil "positif" akan membuat lebih rasa di dalam menunjuk ke "kelebihan" beban. Kamu paham, kondisi "positif" dan "negatif" adalah penemuan manusia, dan seperti halnya tidak punya absolut memaksudkan berada di luar konvensi kita sendiri dari bahasa dan uraian ilmiah. Franklin dapat punya sama halnya dengan mudah menunjuk ke satu surplus beban seperti "hitam" dan satu kekurangan seperti "putih," dimana kasus ahli sains akan mengucapkan dari elektron mempunyai satu "putih" beban (mengasumsikan sama duga salah dari posisi beban di antara bertambah besar dan wol). Bagaimanapun, karena kita cenderung menghubungkan sabda "positif" dengan "surplus" dan "negatif" dengan "kekurangan," label standar untuk beban elektron tampak mundur. Karena akibat ini, banyak insinyur memutuskan pegang konsep yang tua dari daya listrik dengan "positif" menunjuk ke satu surplus beban, dan aliran beban label (saat ini) bersesuaian. Ini jadi dikenal sebagai aliran konvensional notasi:

Lain-lain terpilih untuk mengangkat aliran beban sesuai dengan gerak nyata dari elektron pada satu sirkuit. Bentuk ini dari symbology jadi dikenal sebagai aliran elektron notasi:

Pada notasi aliran konvensional, kita memperlihatkan gerak dari beban sesuai dengan (secara teknis salah) label dari + dan - . cara Ini label jadi masuk akal, tapi arah dari aliran beban adalah salah. Di notasi aliran elektron, kita mengikuti gerak nyata dari elektron pada sirkuit, tapi + dan label tampak mundur. Apakah ini hal, alangkah, bagaimana kita mengangkat aliran beban pada satu sirkuit? Tidak terlalu, lama seperti kita adalah konsisten pada penggunaan dari lambang kita. Kamu mungkin katut satu arah dibayangkan dari arus (aliran konvensional) atau nyata (aliran elektron) dengan sukses sama sepanjang kitari analisa dikaitkan. Konsep dari tegangan listrik, saat ini, daya tahan, kelestarian, dan bahkan perlakuan matematis seperti Ohm Hukum (bab 2) dan Hukumnya Kirchhoff (bab 6) tersisa sama halnya sah dengan yang manapun gaya dari notasi. Kamu akan menemukan notasi aliran konvensional diikuti oleh paling ahli listrik, dan digambarkan di paling rancang-bangun buku teks. Aliran elektron adalah paling sering dilihat pada buku teks pengantar (ini satu termasuk) dan pada tulisan dari ahli sains profesional, terutama padat menyatakan ahli fisika yang mempunyai kaitan dengan gerak nyata dari elektron di unsur. Pilihan ini adalah budaya, pada rasa yang group tertentu dari yang orang-orang telah temukan ini untungkan untuk memimpikan gerak aliran listrik pada jalan tertentu. Menjadi itu paling analyses dari untai elektrik tidak bergantung kepada satu secara teknis lukisan akurat dari aliran beban, pilihan di antara notasi aliran konvensional dan notasi aliran elektron adalah berubah-ubah .. hampir. Banyak alat elektrik memaklumi arus sebenarnya dari yang manapun arah dengan tidak ada perbedaan di operasi. Lampu inkandesen (jenis memanfaatkan satu filamen logam tipis bercahaya itu panas pijar dengan arus cukup), antara lain, menghasilkan cahaya dengan efisiensi sama dengan tanpa melihat arah arus. Mereka bahkan berfungsi baik pada arus bolak-balik (AC), dimana perubahan arah dengan cepat waktu terlalu. Alat penghantar dan tombol mengoperasikan tanpa tergantung dengan dari arah arus, juga. Masa teknis untuk penyimpangan ini dari aliran beban adalah nonpolarization . Kita dapat berkata maka, itu lampu inkandesen, tombol, dan dawai adalah nonpolarized komponen. Dan sebaliknya, apapun alat fungsi itu differently pada saat ini dengan arah berbeda akan dipanggil satu dipertentangkan alat. Ada banyak demikian mempertentangkan alat terpakai di untai elektrik. Kebanyakan dari mereka dibuat dengan disebut semipenghantar unsur, dan seperti halnya bukan diuji secara detil hingga volume ketiga dari rangkaian buku ini. Tombol seperti, lampu, dan baterai, masing-masing sebesar alat ini diwakili pada satu diagram bagan oleh satu lambang unik. Sebagai satu mungkin terka, mempertentangkan alat lambang secara khas mengandung satu panah diantara mereka, di suatu tempat, untuk mengangkat satu arah disukai atau eksklusif dari arus. Ini adalah dimana notasi bersaing dengan konvensional dan aliran elektron alangkah hal. Karena insinyur dari dulu kala punyai teratasi pada aliran konvensional seperti mereka "budaya" notasi standar, dan karena insinyur jadi sama orang-orang yang menemukan alat elektrik dan lambang mewakili mereka,

panah yang dipergunakan di alat ini lambang semua titik pada arah dengan aliran konvensional, tidak elektron alir . Yang untuk katakan, semua alat ini lambang mempunyai tanda panah titik itu melawan aliran nyata dari elektron melalui mereka. Barangkali contoh terbaik dari satu mempertentangkan alat adalah diode . Satu diode adalah satu jalan searah "katup" untuk aliran listrik, yang dapat disamakan ke satu cek katup untuk itu akrab dengan pipa ledeng dan sistem hidrolik. Idealnya, satu diode menyediakan aliran tidak dihalangi untuk arus di arah sesuatu (kecil atau tidak ada daya tahan), tapi cegah aliran di arah yang lain (daya tahan tanpa batas). Bagan lambang ini menyerupai ini:

Ditempatkan diantara sebuah batere / sirkuit lampu, operasi ini adalah seperti halnya:

Ketika diode sedang menghadapi pada arah sesuai untuk mengijinkan arus, bercahaya lampu. Jika tidak, blok diode semua elektron mengalir seperti halnya satu menerobos sirkuit, dan lampu tidak akan bercahaya. Kalau label kita arus sirkuit mempergunakan notasi aliran konvensional, lambang panah dari perbuatan diode menyempurnakan rasa: ujung panah bersegi tiga tunjuk pada arah dari aliran beban, dari positif ke negatif:

Pada sisi lain, kalau kita mempergunakan notasi aliran elektron untuk memperlihatkan benar arah dari elektron melaksanakan perjalanan di sekitar sirkuit, panahnya diode symbology tampak mundur:

Untuk sendiri alasan ini, banyak orang-orang memilih buat aliran konvensional notasi mereka dari pilihan ketika menggambar arah dari gerak beban pada satu sirkuit. Kalau untuk tak lain alasan, lambang yang menghubungkan dengan komponen semipenghantar seperti diode membuat lebih rasa cara ini. Bagaimanapun, orang lain memilih perlihatkan arah benar dari bepergian elektron sehingga ketika untuk menghindari mempunyai untuk mengatakan mereka

sendiri, "ingat saja elektron adalah sebenarnya menggerakkan yang lain cara" kapanpun benar arah dari gerak elektron menjadi satu emisi. Di rangkaian ini dari buku teks, Aku telah melakukan ke aliran elektron penggunaan notasi. Ironisnya, ini bukan pilihan pertamaku. Aku mendirikan ini banyak lebih mudah ketika aku adalah pelajaran pertama elektronik untuk mempergunakan notasi aliran konvensional, terutama semata karena akibat arah dari panah lambang alat semipenghantar. Kemudiannya, ketika aku mulai formil pertamaku berlatih di elektronik, instrukturku diminta dengan tegas pada aliran elektron penggunaan notasi pada ceramah kuliahnya. Pada kenyataan, dia meminta bahwa kita mengambil buku teks kita (yaitu menggambarkan mempergunakan notasi aliran konvensional) dan pergunakan pena kita untuk mengubah arah dari semua panah saat ini sehingga ketika untuk menunjuk "benarkan" cara! Pilihannya tidak berubah-ubah, meskipun demikian. Padanya 20 karier tahun sebagai satu U.S. Ahli teknik elektronik angkatan laut, dia mengerjakan banyak alatalat perlengkapan hampa tabung ruang. Sebelum kedatangan dari komponen semipenghantar seperti transistor, dikenal sebagai alat hampa tabung ruang atau tabung elektron adalah dipergunakan untuk perkuat suara sinyal kecil elektrik. Alat ini mengerjakan fenomena dari peluncuran cepat elektron melalui satu ruang hampa, laju alir mereka dikontrol oleh tegangan listrik menerapkan di antara logam menyepuh dan panggangan menempatkan pada alur mereka, dan terbaik dipahami ketika memperlihatkan aliran elektron penggunaan notasi. Ketika aku lulus dari pelatihan program itu, Aku pergi kembali adat kebiasaan tuaku dengan notasi aliran konvensional, terutama semata demi kebingungan pengecilan dengan lambang komponen, sejak hampa tabung ruang adalah nyaris usang terkecuali di aplikasi khusus. Mengumpulkan catatan untuk penulisan dari buku ini, Aku punya niat penuh untuk menggambarkan konvensional penggunaan ini aliran. Bertahun-tahun kemudian, ketika aku jadi satu guru elektronik, kurikulum untuk program aku akan mengajari mempunyai telah didirikan sekitar notasi dari aliran elektron. Cukup aneh, ini jadi hasil di bagian ke warisan dari elektronik pertamaku instruktur (20 - purna wirawan Angkatan Laut tahun), tapi yang cerita lain seluruhnya! Tidak menginginkan untuk mengacaukan murid dengan mengajari "differently" dari instruktur yang lain, Aku harus mengatasi adat kebiasaanku dan memperoleh dipergunakan untuk memperlihatkan elektron mengalir dari pada konvensional. Karena aku menginginkan bukuku satu sumber daya berguna untuk muridku, Aku begrudgingly mengubah rencana dan menggambarkan ini dengan sepenuh panah menunjuk "benarkan" cara. Sumur oh, kadang kala kamu baru tidak dapat menang! Pada satu catatan positif (tidak ada permainan kata-kata berniat), Aku sesudah itu telah ditemukan itu beberapa murid lebih suka notasi aliran elektron ketika pelajaran pertama tentang perilaku dari unsur semiconductive. Juga, adat kebiasaan untuk memperlihatkan elektron alir melawan panah dari mempertentangkan lambang alat bukan itu sulit untuk pelajari, dan pada akhirnya aku telah temukan bahwa aku dapat katut operasi dari satu sirkuit dengan sama penggunaan baik yang manapun mode dari notasi. Masih, Aku kadang-kadang kagumi kalau ini

akan semua menjadi banyak lebih mudah kalau kita pergi kembali sumber dari kebingungan-Ben Franklin duga pengembara-- dan tetap masalah di situ, memanggil elektron "positif" dan proton "negatif."