Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 7 Aimmatus Solicha (111.0004) Aprina Ayu P.W (111.0012) Julienavita A (111.0074) M.Rizha A (111.0086) Ratna Dewi A (111.

0110) Rei Nata Krisna A (111.0112) Restu Reva M (111.0116) Rizka Indrawati (111.0120)

KELOMPOK 8 Linda (111.0080) Augustia (111.0014) Yefta (111.0136) Herdian (111.0062) Irwansyah Joel karo Hafizta Yoshida

MALNUTRISI
Malnutrisi adalah suatu keadaan di mana tubuh mengalami gangguan dalam penggunaan zat gizi untuk pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas. Bisa juga karena ketidakseimbangan komposisi hidangan sehingga kuantum keseluruhannya tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Dengan kata lain disebabkan oleh kurangnya asupan makanan maupun adanya gangguan terhadap absorbsi, pencernaan dan penggunaan zat gizi dalam tubuh.

Perkembangan malnutrisi melalui 4 tahapan, yaitu : 1. Perubahan kadar zat gizi dalam darah dan jaringan 2. Perubahan kadar enzim 3. Kelainan fungsi organ dan jaringan tubuh 4. Timbulnya gejala penyakit dan kematian

DEP JIAN

Kurangnya asupan makanan dan adanya penyakit merupakan penyebab langsung malnutrisi yang paling penting. Penyakit, terutama penyakit infeksi, mempengaruhi jumlah asupan makanan dan penggunaan nutrien oleh tubuh. Kurangnya asupan makanan sendiri dapat disebabkan oleh kurangnya jumlah makanan yang diberikan, kurangnya kualitas makanan yang diberikan dan cara pemberian makanan yang salah.

Gejala subyektif yang terutama diderita ialah perasaan lapar, sehingga gizi salah disini disebut juga keadaan gizi lapar (undernutrition). Penyakit ini terutama diderita oleh anak anak yang sedang tumbuh sangat pesat pada kelompok anak BALITA (bawah lima tahun) Yang menonjol kurang pada kondisi ini adalah kalori & protein, sehingga disebut penyakit kurang kalori dan protein (KKP). Atau yang sering dikenal dengan Protein Calorie Malnutrition (PCM) / Protein Energy Malnutrition (PEM)

Pada orang tua dapat terjadi malnutrisi : 1. Merasa kesepian 2. Fisik dan mental yang mulai menurun 3. Kurang bergerak 4. Penyakit kronik Kemampuan penyerapan gizi pada orang tua sudah menurun, memungkinkan terjadi bernagai masalah seperti anemia karena kekurangan zat besi, osteoporosis

Malnutrisi merupakan masalah yang menjadi perhatian internasional serta memiliki berbagai sebab yang saling berkaitan. Penyebab malnutrisi menurut kerangka konseptual UNICEF dapat dibedakan menjadi penyebab langsung (immediate cause), penyebab tidak langsung (underlying cause) dan penyebab dasar (basic cause).

Secara klinis, malnutrisi dinyatakan sebagai gizi kurang dan gizi buruk. Gizi kurang belum menunjukkan gejala khas, belum ada kelainan biokimia, hanya dijumpai gangguan pertumbuhan. Gangguan pertumbuhan dapat terjadi dalam waktu singkat dan dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama.

LANJUTAN.

Gangguan pertumbuhan dalam waktu yang singkat sering terjadi pada perubahan berat badan sebagai akibat menurunnya nafsu makan, sakit seperti diare dan ISPA, atau karena kurang cukupnya makanan yang dikonsumsi. Sedangkan gangguan pertumbuhan yang berlangsung lama dapat terlihat pada hambatan pertambahan panjang badan.

PROPELLERS
FIXED PITCH PROPELLERS (FPP) CONTROLLABLE PITCH PROPELLERS

Anda mungkin juga menyukai