Anda di halaman 1dari 21

HERNIA

PUTRI KARINA FAKULTAS KEDOKTERAN UII

Page 1

DEFINISI
Hernia ( Latin ) ruptur Hernia suatu keadaan keluarnya jaringan organ tubuh dari suatu ruangan melalui celah/lubang keluar di bawah kulit / menuju ke rongga lain (Dorland, 2002)

Page 2

ETIOLOGI
1. KONGENITAL Hernia kongenital sempurna Hernia kongenital tidak sempurna

Page 3

Lanj..
2. Aquisital (didapat) Tek. intra abdominal yg tinggi : Pd pasien yg sering mengejan Konstitusi tubuh : Orang kurus jaringan ikatnya sedikit Orang gemuk byk jar. lemak pd tbhnya Banyaknya preperitoneal fat (lemak pd peritoneal) : Byk tjd pd orang gemuk Distensi ddg perut : Karna peningkatan tekanan intra abdominal.
Page 4

Bagian-bagian Hernia
Kantung hernia Isi hernia Pintu hernia : Mrpk bagian locus minoris resistence yg dilalui kantong hernia. Leher hernia/cincin hernia : Bagian tersempit kantong hernia Locus minoris resistence (LMR) : defek/bagian yg lemah dari dinding rongga
Page 5

Klasifikasi (bdasar tanda&gejala)


Hernia reponibilis dpt direposisi tanpa operasi Hernia irreponibilis tidak dpt direposisi /tidak dpt kembali. Jika sudah tjd perlekatan hernia akreta. Hernia strangulasi hernia irreponibilis yg sudah tjd gang vaskularisasi viscera yg terperangkap dlm kantong hernia Hernia inkarserata hernia irreponibilis ditandai dgn gangguan pasase usus
Page 6

Hernia Inguinalis
HIL penonjolan melewati cincin inguinal, krn kegglan penutupan processus vaginalis, hub. dgn vasa epigastrica inferior dilateral, kongenital/dewasa, dibungkus fasia spermatica. HIM keluar langsung menembus fascia ddg abdomen, hub. dgn vasa epigastrica inferior dimedial, tdk dibungkus fasia spermatica, onset Page 7 dewasa.

Canalis inguinalis

Page 8

Patofisiologi

Page 9

Gejala
Tonjolan di lipat paha, pd bbrp orang adanya nyeri & bengkak saat mengangkat. Sensasi nyeri yg menyebar hingga ke skrotum biasanya pd HIL. Dg bertambah besarnya hernia maka diikuti rasa yang tidak nyaman & rasa nyeri, shg Ps berbaring utk menguranginya
Page 10

Pemeriksaan
Pada inspeksi Pasien saat berdiri & tegang, HIM kebanyakan akan terlihat simetris, tonjolan yang sirkuler di cincin eksterna. Tonjolan hilang saat berbaring. Pada HIL akan terlihat tonjolan yang berbentuk elips & susah menghilang pd saat berbaring
Page 11

Lanj
Pada Palpasi Dinding posterior kanalis ingunalis terasa & ada tahanan pada HIL. Sedangkan pd HIM tdk akan terasa & tdk ada tahanan pd dinding post kanalis ingunalis. Jika Ps diminta untuk batuk pd px jari dimasukan ke annulus & tonjolan terasa pd sisi jari HIM. Jika terasa pd ujung jari HIL. Page 12

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Untuk mendukung ke arah adanya strangulasi, sebagai berikut: Leukocytosis dgn shift to the left yg menandakan strangulasi. Elektrolit, BUN, kadar kreatinine yg tinggi akibat muntah2 & mjd dehidrasi. Tes Urinalisis untuk menyingkirkan adanya masalah dari traktus genitourinarius yg menyebabkan nyeri Page 13 lipat paha

Penatalaksanaan
1. Konservatif :
Berupa alat penyangga dpt dipakai sbg pengelolaan sementara, misalnya pemakaian korset pd hernia ventralis sedangkan pada HIL pemakaiannya tdk dianjurkan karena selain tdk dpt menyembuhkan alat ini dapat melemahkan otot dinding perut.
Page 14

Reposisi : Tindakan memasukkan kembali isi hernia ke tempat semula scr hati-2 dgn tindakan yg lembut tp pasti (Hanya dpt dilakukan pd hernia reponibilis dgn menggunakan kedua tangan) Tangan yg satu melebarkan leher hernia, tangan yg lain memasukkan isi hernia melalui leher hernia tadi.
Page 15

Tindakan yg dilakukan pd hernia irreponibilis bila Ps takut operasi bagian hernia dikompres dingin, Ps diberi penenang valium 10mg agar tertidur, Ps diposisikan Trendelenberg. Jika reposisi tdk berhasil jgn dipaksa, segera lakukan operasi.
Page 16

Suntikan : Setelah reposisi berhasil suntikan zat yang bersifat sklerotik untuk memperkecil pintu hernia. Sabuk Hernia : digunakan pada pasien yang menolak operasi dan pintu hernia relatif kecil.

Page 17

2. Operatif
Operasi merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yg rasional. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi hernia herniotomi dan hernioplasti.
Page 18

Herniotomi : Dilakukan pembebasan kantong hernia sampai kelehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan, kemudian direposisi. Kantong hernia dijahit, ikat setinggi mungkin lalu dipotong.

Page 19

Hernioplasti : Dilakukan tindakan memperkecil annulus inguinalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis.

Hernioplastik lebih penting dlm mencegah terjadinya residif dibandingkan dgn herniotomi.
Page 20

Komplikasi
Hernia inkarserasi : Hernia yg membesar mengakibatkan nyeri dan tegang Tidak dapat direposisi Adanya mual, muntah & gejala obst usus. Hernia strangulasi : Gejala yg sama disertai adanya infeksi sistemik Adanya gangguan sistemik pada usus Page 21

Anda mungkin juga menyukai