Anda di halaman 1dari 11

TUTORIAL SHARING DI DEBIAN

1.

Sharing Di Debian
Keterangan dari tutorial : a. Nama USER = Groupnya (Yang digunakan) 1. Abdurahman = ITSuport 2. Ahmad Ridwan = Direktur 3. Alvian = Pemasaran 4. Eneng = HRD 5. Erik = Accounting 6. Erky = Direktur 7. San-san = Supervisior 8. Triyanto = Keuangan 9. Mutiara = Produksi b. Nama Direktory (Yang digunakan/dibuat) 1. Accounting 2. HRD 3. ITSuport 4. Keuangan 5. Pemasaran 6. Produksi 7. Supervisior c. Didalam sharing Ini yang bertindak sebagai Direktur dapat melihat seluruh data/direktory yang di share. Sedangkan group lain selain Direktur hanya dapat melihat directory digroup itu sendiri (tidak dapat melihat ke directory group lain) d. IP debian 192.168.1.1 e. IP Windows 192.168.1.3

1|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

2.

Dalam melakukan sharing yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut : A. Mengatur IP address masing-masing PC. Caranya sebagai berikut : Untuk yang Di Debian 1. Masuk terminal

2. Masuk Root 1.1 Tulis Su root 1.2 Kemudian Masukan Password admin anda 3. Masuk directory network 3.1 Tulis cd /etc/network kemudian ketikan ls untuk melihat isi direktorynya 3.2 Edit file interfacesnya (nano interfaces untuk mengeditnya) 3.3 Kemudian masukan alamat ip,subnet,dllnya seperti tampilan seperti berikut :

3.4

setelah selesai kita restart pengaturannya Tulis /etc/init.d/networking restart

2|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

3.5

Setelah itu kita cek apakah IP kita sudah berhasil diganti (Tulis ifconfig eth0) jika sudah terganti maka kita atur IP untuk windowsnya.

Untuk windows XP 1. Masuk ke control panel pilih network connections (klik kiri 2x pada network connections)

2. Pilih local area connection (klik kanan pada local area connection lalu pilih properties) seperti gambar dibawah ini :

3|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

3. Pilih internet protocol (TCP/IP) lalu properties seperti gambar dibawah ini :

4. Atur IP dan subnet anda (IP 192.168.1.3) Setelah selesai kemudian klik OK

5. Lalu enablekan lancard B. Setelah kita selesai mengatur IP debian dan IP windows XP kemudian kita cek koneksinya caranya sebagai berikut : Untuk di debian 1. Masuk terminal 2. Tuliskan ping 192.168.1.3 3. Jika sudah reply makan Koneksi sudah terhubung tinggal kita cek untuk windows XPnya Untuk windows XP 1. Start 2. RUN 3. Tuliskan Ping 192.168.1.1 4. Lihat apakah sudah reply atau belum jika sudah maka koneksi sudah terhubung dengan baik.
4|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

C. Kemudian Kita Buat user dan group di debian yang tadi telah kita tentukan, caranya sebagai berikut: 1. Masuk root Terminal 2. Tuliskan adduser (nama usernya) uid (no.id yang dinginkan) seperti gambar berikut :

Buat groupnya Tulis Addgroup (nama groupnya) D. Kemudian kita masukan user kedalam group yang sudah kita tentukan tadi Tulis gpasswd (nama user) (nama groupnya)

5|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

E. Kemudian kita buat directory untuk tempat menyimpan data dari masingmasing group. Caranya sebagai berikut : 1. 2. 3. Masuk root terminal Masuk directory Home cd /home/ Buat direktorynya mkdir (nama direktorynya) ccontoh seperti gambar dibawah ini :

4.

Buat file didalam masing-masing direktori a. cd /home/(nama directory yang telah dibuat) b. touch (nama file yang dinginkan).(extensinya)

c. nano (nama filenya) untuk mengeditnya.

6|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

F. Kemudian setelah selesai membuat user, group dan directory serta file maka sekarang kita masukan user kedalam group samba Tulis smbpasswd (nama user) G. sekarang tinggal kita menginstal samba dan menyetingnya.caranya sebagai berikut : 1. 2. Masuk root terminal Tuliskan apt-get install samba tunggu hingga selesai

3. 4. 5.

Setelah selesai kemudian kita masuk directory samba Tulis cd /etc/samba/ Lihat isi direktorynya Tulis ls lihat apa ada smb.confnya jika ada lalu kita edit file tersebut Editnya nano smb.conf kemudian di line paling akhir tambahkan [nama folder] Path = (letak direktorynya) Validusers = (user yang boleh membukanya) Browseable = (yes/no izin untuk membuka file) Writeable = (yes/no izin untuk menulis) Contoh seperti gambar dibawah ini :

7|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

6. 7.

Setelah selesai semua lalu kita save tekan CTRL+X lalu Y kemudian ENTER untuk menyimpan pengaturannya Setelah pengaturan disimpan restart sambanya /ect/init.d/samba restart

H. Setelah mengatur semua tadi maka langkah terakhir adalh kita harus mengecek pada windows apakah file dari debian tadi sudah tershare atau belum.caranya seperti berikut : 1. 2. 3. Klik start Run Tulis \\(alamat ip debian)lalu ENTER Contoh seperti gambar berikut :

4. Kemudian akan mucul tampilan seperti berikut :

8|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

5. Masukan nama user dan passwordnya lalu OK 6. Kemudian akan mucul tampilan seperti berikut

7. Kemudian kita coba apakah abdurahman dapat masuk ke directory ITsuport dimana abdurahman masuk kedalam itsuport

8. User abdurahman dapat masuk ke direktry groupnya 9. Sekarang kita coba agar user abdurahman masuk kedirektory supervisior

9|TUTORIAL(erikandfiki.wordpress.com)

10. Hasilnya user abdurahman tidak dapat membuka directory supervisior karena user abdurahman tidak memiliki izin untuk masuk directory supervisior. 11. Setelah itu kita coba untuk masuk menggunakan user direktur(ridwan) yang dimana direktur dapat masuk kesemua directory. Klik run \\192.168.1.1

12. Hasilnya direktur dapat masuk kesemua directory

Gambar directory accounting(melalui user ridwan(direktur))

Gambar directory keuangan (melalui user ridwan(direktur)) 13. SELESAI..

10 | T U T O R I A L ( e r i k a n d f i k i . w o r d p r e s s . c o m )

11 | T U T O R I A L ( e r i k a n d f i k i . w o r d p r e s s . c o m )

Anda mungkin juga menyukai