ABSTRAK
Suatu Negara membutuhkan pelabuhan yang bagus untuk memajukan dirinya tidak terkecuali Indonesia. Semua kegiatan yang dilakukan di pelabuhan memiliki peranan kunci untuk berbagai bidang di suatu Negara seperti pertahanan, perekonomian, dan perikanan. Berbagai jenis pelabuhan dan prasarananya dikembangkan untuk memaksimalkan fungsi pelabuhan itu sendiri. Demikian juga desain pelabuhan itu sendiri dibuat agar bisa terus berkembang mengikuti perkembangan jaman.
PENDAHULUAN
Sejak jaman Kerajaan Hindu-Buddha, Pelabuhan menjadi salah satu sarana yang menghubungkan alur perdagangan dan sumber pertahanan Kerajaan di Indonesia. Seturut berkembangnya jaman, peranan pelabuhan semakin diperlukan untuk menunjang berbagai bidang di suatu Negara. Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar berlabuh, naik turun penumpang maupun bongkar muat
barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. Menurut Ensiklopedia Indonesia, Pelabuhan adalah tempat kapal berlabuh (membuang sauh). Pelabuhan modern cukup dilengkapi dengan los-los dan gudang besar, beserta pangkalan, dok dan crane yang kuat untuk membongkar dan memuat perbekalan, batubara dan lain-lain. Menurut Bambang Triatmodjo Pelabuhan adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapai dengan fasilitas terminal laut meliputi dermaga di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang. Crane untuk bongkar muat barang, gudang laut dan tempat-tempat penyimpanan dimana kapal membongkar muatannya, dan gudang-gudang di mana barangbarang dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama selama menunggu pengiriman ke daerah tujuan atau pengapalan.
PEMBAHASAN
Untuk menunjang dan memaksimalkan fungsi dan peranan nya dari sudut tinjauannya (Bambang Triatmojo,2009) dan menurut kegiatannya (aji suraji). Dari segi tinjauannya, pelabuhan dibagi menjadi : 1. Segi penyelengara a. Pelabuhan Umum Pelabuhan umum diselenggarakan untuk melayani kepentingan masyarakat umum. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Pemerintah dan pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada badan usaha milik Negara yang didirikan untuk maksud tersebut.
b. Pelabuhan khusus Pelabuhan khusus diselenggarakan untuk melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan khusus dibangun oleh pemerintah atau oleh perusahan swasta yang berfungsi untuk mengirimkan prasarana hasil produksi perusahaan tersebut.
2. Segi pengusahanya a. Pelabuhan yang diusahakan Pelabuhan ini diusahakan untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan bagi kapal yang memasuki pelabuhan untuk kegiatan bongkar muat barang, menaik turunkan penumpang dan kegiatan lainnya. Pemakaian pelabuhan ini dikenai biaya seperti jasa labuh, jasa tambat, jasa pemanduan, dan sebagainya.
b. Pelabuhan yang tidak diusahakan Pelabuahn ini merupakan tempat singgah kapal tanpa bongkar muat barang, bea cukai dan sebagainya. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan kecil yang disubsidi oleh pemerintah dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jendral Perhubungan Laut.
3. Segi fungsi perdagangan nasional dan internasional a. Pelabuhan laut Pelabuhan ini adalah pelabuhan yang dimasuki oleh kapal berbendera asing. Pelabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan
utama di suatu daerah yang dilabuhi kapal kapal yang membawa barang untuk ekspor/impor secara langsung ked an dari luar negeri . b. Pelabuhan pantai Pelabuhan pantai adalah pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam negeri oleh karena itu tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing
4. Segi penggunaannya a. Pelabuahn ikan Pelabuhan ikan menyediakan fasilitas untuk kapal-kapal ikan untuk Melakukan kegiatan penangkapan ikandan memberikan pelayanan yang diperlukan.
b. Pelabuhan minyak Untuk keamanan, pelabuhan minyak harus diletakkan agak jauh dari kepentingan umum dan digunakan untuk melayani kapal tanker yang berukuran besar
c. Pelabuhan barang Di pelabuhan ini terjadi perpindahan moda transportasi dari laut ke darat ataupun sebaliknya. Barang dibongkar di termaga untuk selanjutnya diangkut dengan truk ataupun kereta api ke tempat
tujuan atau ke gudang penyimpanan atau tempat penumpukan terbuka sebelum dikirim.
d. Pelabuhan penumpang Pelabuhan penumpang digunakan oleh penumpang untuk bepergian dengan menggunakan kapal. Terminal penumpang dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang keperluan penumpang yang bepergian.
e. Pelabuhan campuran Biasanya penggunaan pelabuhan ini terbatas untuk penumpang dan barang, sedangkan pelabuhan ikan dan minyak tetap terpisah. Tetapi pada dermaga yang maih berkembang, keperluan bongkar muat minyak juga dilakukan dengan menggunakan demaga dan jembatan untuk keperluan barang dan penumpang.
f. Pelabuhan militer Pelabuhan ini mempunyai daerah yang cukup luas untuk memungkinkan pergerakan cepat kapal-kapal perang dan agar letak bangunan cukup terpisah.
5. Segi geografis a. Pelabuhan alam Pelabuhan alam adalah daerah yang terlindung dari gelombang dan badai secara alami.
b. Pelabuhan buatan Pelabuhan buatan adaah suatu daerah yang dilindungi dari pengaruh gelombang dengan pemecah gelombang dengan celah kecil untuk masuknya kapal yang dilengkapi dengan tiang tambat.
c. Pelabuhan semi alam Pelabuhan ini adalah campuran dari du tipe diatas.
Sedangkan untuk jenis pelabuhan menurut kegiatannya (aji suraji), pelabuhan dibedakan sebagai berikut : 1. Pelabuhan laut, antara lain: a. Pelabuhan internasional hub, yang merupakan pelabuhan utama primer; b. Pelabuhan internasional, yang merupakan pelabuhan utama sekunder; c. Pelabuhan nasional, yang merupakan pelabuhan utama tersier; d. Pelabuhan regional, yang merupakan pelabuhan pengumpan primer; e. Pelabuhan lokal, yang merupakan pelabuhan pengumpan sekunder. f. Pelabuhan sungai dan danau g. Pelabuhan penyeberangan, terdiri dari: 2. Pelabuhan penyeberangan lintas propinsi dan antar Negara; 3. Pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten/kota; 4. Pelabuhan penyeberangan lintas dalam kabupaten/kota.
KESIMPULAN
Dari berbagai jenis pelabuhan yang ada, dapat disimpulkan bahwa pelabuhan memegang peranan penting dalam memajukan Negara mulai dari transportasi penumpang dan barang,perdagangan, perminyakan, perikanan sampai pertahanan Negara. Oleh karena itulah pelabuhan bisa dijadikan tolok ukur seberapa maju sebuah Negara karena jika pelabuhannya maju, Negara tersebut juga maju.
DAFTAR ISI
Triatmodjo, Bambang, 2009, Perencanaan Pelabuhan, Yogyakarta: Beta Offset Tim Penulis, 2004, Ensiklopedia Indonesia, Jakarta: Pt.Delta Pamungkas Suraji, Aji, Modul Kuliah Pelabuhan, Universitas Widyagama Malang