I. PENGANTAR Bidang studi : Penyakit Saluran Pernapasan Topik Sub topik Sasaran : Bronkospasme : Bronkospasme pada pasien tua : Pasien tua
Hari / tanggal : Kamis, 07 Juni 2012 Jam Waktu Tempat : 11.00 WIB : 15-20 menit : Ruang kelas III instalasi penyakit dalam
II.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan klien dapat menjelaskan kembali : 1. 2. 3. 4. Pengertian bronkospasme Penyebab bronkospasme Gejala bronkospasme Penanganan bronkospasme
IV.
MATERI : Terlampir
V.
VI.
VII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN No. Waktu 1. 2-3 menit 1. 2. Kegiatan Penyuluhan Pembukaan : 1. Memberi salam 2. Menjelaskan Kegiatan Peserta 1. Menjawab salam 2. 2. tujuan dan memperhatikan Mendengarkan
pembelajaran.
2.
7 menit
Pelaksanaan :
Menyimak
dan
1. Menjelaskan materi penyuluhan mendengarkan secara berurutan dan teratur Materi : 1. 2. 3. 4. 3. 4 menit 1. Pengertian Bronkospasme 2. Penyebab Bronkospasme 3. Gejala Bronkospasme 4. Penanganan Bronkospasme Evaluasi : Bertanya dan Meminta kepada ibu ibu untuk menjawab menjelaskan menyebutkan : 1. 2. 4. 2-3 menit 1. Pengertian Bronkospasme 2. Gejala Bronkospasme Penutup : Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam Menjawab salam kembali atau pertanyaan
VIII.
IX.
PENGESAHAN
Penguji I
Penguji II
Penguji III
X.
LAMPIRAN MATERI A. Pengertian Bronkospasme Bronkospasme atau kejang bronkial adalah penyempitan tiba-tiba otot-otot di dinding bronkiolus . Hal ini disebabkan oleh rilis ( degranulasi ) zat dari sel mast atau basofil di bawah pengaruh anaphylatoxins . Hal ini menyebabkan kesulitan bernafas yang bisa sangat ringan sampai berat. B. Penyebab Bronkospasme Bronkospasme disebabkan oleh sejumlah alasan. penyakit saluran napas bawah seperti Pneumonia , Asma , Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), dan Emfisema dapat mengakibatkan kontraksi saluran udara. Beberapa hal yang dapat menyebabkan bronchospasme adalah mengkonsumsi makanan, mengambil obatobatan, mendapatkan gigitan serangga atau sengatan ketika seseorang alergi terhadap mereka, dan kadar hormon berfluktuasi, terutama pada wanita. [2] [3] Beberapa alergen lebih umum adalah makanan seperti telur, susu, kacang tanah, walnut, pohon dan kacang-kacangan lainnya, ikan, terutama kerang, kedelai dan gandum; gigitan serangga dan sengatan, terutama sengatan lebah, dan obat lain, terutama penisilin dan yang derivatif. C. Gejala Bronkospasme Adapun gejala yang sering muncul pada serangan bronkospasme, yaitu : 1. Batuk produktif, sering pada malam hari 2. Napas atau dada seperti tertekan 3. Sesak Nafas 4. Hipoksia
5. Nafas pendek
D. Penanganan Bronkospasme 1. Medis a. Oksigen b. Periksa keadaan gas darah dan pasang IVFD dengan cairan 2. Teofilin 3. Kortikosteroid (intravena) 4. Usaha pengenceran lendier dengan obat mukolitik