Anda di halaman 1dari 2

2.

4 Patofisiologi
Diet rendah serat Pengumpulan dan pengeringan feses Feses sulit keluar Feses masuk ke tempat lain Masuk apendiks Menyumbat lumen apendiks Kultur cairan abses E.coli, Baktriode fragille, Viridians streptococci, Streptococci enterococci sekresi mukus lumen apendiks mengembang

Bakteri masuk
Abses periapendik meluas ke daerah panggul 300 mL berbau busuk

tekanan luminal

dan berkembang
Gangguan pada arteri Menginvasi dinding apendiks Hipoksia jaringan Menyebar ke panggul

Pembedahan n Perdarahan

Abses s

Bakteri berkembang

infeksi

Luka

Gangguan rasa nyaman: nyeri Kerusakan integritas kulit

gangren perforasi

Risiko syok hipovolemik

Risiko infeksi

22

Leukosit 20.000 L Shock septic Shock/SIRS

Gangguan rasa nyaman: nyeri invasi bakteri ke peritonium

Shock septic

Bakteriemi

menginfeksi dan berkembang di peritonium motilitas intestin menurun

Menekan pritonium parietal (banyak saraf nyeri)

Nyeri difus

Napas pendek

Kematian

Risiko penyebaran infeksi

cairan berkumpul dalam rongga perineal kehilangan cairan, elektrolit, dan protein

Abdomen tampak distensi Suara pergerakan usus terhalang

RR 24x/mnt

Bising usus kurang terdengar Merangsang saraf di hipotalamus

Gentamisin, ampisilin, metronidazole

inflamasi

devisit volume cairan dan elektrolit Ileustomy Pemberian ringer laktat

Menekan gaster

HCl meningkat

IL-1 Stimulasi hipotalamus Set point tubuh

CT-Scan
Mual dan muntah

Kehilangan cairan demam

Citra diri menurun

Gangguan termoregulasi: hipertermi

devisit volume cairan dan elektrolit

Gangguan konsep diri: body image

Keterangan: d e vi si t v ol

diagnosa keperawatan pre operasi diagnosa keperawatan post operasi data laboratorium

Penatalaksanaan Manifestasi klinis

22

Anda mungkin juga menyukai