Opamp
Opamp
Operational Amplifier adalah IC yang menghasilkan tegangan keluaran vo, yang merupakan hasil penguatan terhadap selisih tegangan pada kedua inputnya (v1 dan v2) Operational Amplifier diaplikasikan bersama komponen-komponen lain, seperti resistor dan kapasitor untuk menghasilkan berbagai operasi matematis, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, integrasi, dan diferensiasi (yang menjadi alasan mengapa dinamakan operational amplifier).
Elektronika 2
Elektronika 2
Elektronika 2
Spesifikasi utama op-amp Tegangan operasi: + 5V hingga + 18 Volt. (Biasanya digunakan tegangan + 10 V hingga + 15 V) Memiliki gain yang sangat tinggi (pada open loop circuit sekitar 107 kali) Impedansi input tinggi, impedansi output rendah. Memperkuat beda-tegangan antara kedua input
Elektronika 2
Double-ended output
Differential-input differential-output
Common-Mode Rejection Fitur penting dari hubungan differensial adalah terjadinya penguatan besar terhadap sinyal yang saling berlawanan pada kedua input dan tidak terjadinya penguatan terhadap sinyal serupa (common-signal) pada kedua input.
Elektronika 2
Inverting Amplifier
Noninverting Amplifier
Elektronika 2
Summing Amplifier
Integrator
Diferensiator
Elektronika 2
Summing Integrator
Elektronika 2