Anda di halaman 1dari 5

Pengikatan Pemindahan Dan Penyerahan Hak Atas Tanah Perjanjian ini dibuat di Surabaya pada hari _____ tanggal

_____ bulan _____ tahun _____ antara: 1. Nama Alamat :Sumarno :Jl.Tenggumung Karya GG 2 No.11

Pekerjaan :wiraswasta Bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2. Nama Alamat KEDUA. 3. Nama Alamat PERTAMA 4. Nama Alamat : : : : :Sulimah :Jl.Tenggumung Karya GG 2 No.11

Pekerjaan :Wiraswata Bertindak untuk dan atas dirinya sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK

Pekerjaan : Bertindak untuk dan atas dirinya sendiri, yang selanjutnya disebut SAKSI

Pekerjaan : Bertindak untuk dan atas dirinya sendiri, yang selanjutnya disebut SAKSI KEDUA

Para Pihak yang bertindak masing-masing dalam kedudukannya tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan:

Bahwa dengan tidak mengurangi izin dari yang berwenang apabila hal tersebut masih diperlukan PIHAK PERTAMA dengan ini menjual dan memindahkan hak

kepada PIHAK KEDUA. Dan, PIHAK KEDUA telah menerima pemindahan hak dari PIHAK PERTAMA atas sebidang tanah berikut segala hak yang ada pada dan atau dengan dijalankan oleh PIHAK PERTAMA atas tanah tersebut.

Pemindahan Hak dalam Perjanjian ini dilangsungkan dan diterima dengan harga Rp.110.000.000,- dengan cara pembayaran sebagai berikut: 1. Tahap pertama sebesar Rp.30.000.000,- (Tiga puluh juta Rupiah) telah dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebagi uang pembatalan biaya haji/umroh. 2. Tahap kedua sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta Rupiah) telah dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan cara memberikan 1 unit sepeda motor. 3. Tahap ketiga sebesar Rp.30.000.000,- (Tiga puluh juta Rupiah) telah dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sabagai pembagian harta bersama yang dimiliki selama perkawinan. 4. Tahap keempat sebesar Rp.40.000.000,- (Empat puluh juta Rupiah) akan dibayar oleh PIHAK KEDUA KEPADA PIHAK PERTAMA sebagai uang penjualan rumah yang dibayarkan dengan cara mengangsur.Dan sisa pembayaran akan dilunasi setelah penandatanganan surat perjanjian.

Selanjutnya tentang pemindahan hak tersebut kedua belah pihak telah sepakat untuk dilangsungkan dan diterima dengan perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

Pasal 1

Segala keuntungan dan kerugian yang didapat atau diderita dengan apa yang dijualbelikan dan dipindahkan haknya dengan akta ini terhitung mulai hari ini menjadi miliknya atau dipikul oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 2

Apa yang dijualbelikan dan dipindahkan haknya dengan akta ini berpindah ke tangannya PIHAK KEDUA dalam keadaan nyata pada hari ini, dan mengenai keadaan itu PIHAK KEDUA tidak akan melakukan tuntutan apa pun juga terhadap PIHAK PERTAMA baik mengenai perbedaan tentang ukuran atau batas-batas pekarangan dan cacat yang terlihat, dan harus diserahkan dalam keadaan kosong seluruhnya oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 3

PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA bahwa apa yang dijual/dipindahkan haknya dalam Perjanjian ini adalah benar haknya PIHAK PERTAMA, bebas dari sitaan, tidak dipertanggungkan dengan cara apa pun juga, belum dijual kepada orang lain. Dan, tentang hal itu baik sekarang maupun di kemudian hari PIHAK KEDUA tidak akan mendapat tuntutan apa pun dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas apa yang dipindahkan haknya ini, dan karenanya PIHAK KEDUA dibebaskan oleh PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan apa pun juga dari pihak lain mengenai hal-hal tersebut.

Pasal 4

PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA tentang adanya hak-hak yang dimaksud dalam Pasal 3 tersebut di atas, dan bilamana temyata bahwa hak-hak tersebut tidak ada, maka pemindahan dan penyerahan hak ini dengan sendirinya menjadi batal menurut hukum. Dan, dalam hal demikian kedua belah pihak sepanjang perlu melepaskan ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam Pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sedang, dalam hal itu PIHAK PERTAMA diwajibkan membayar kembali jumlah uang yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA serta kerugian yang diderita oleh PIHAK KEDUA berhubung dengan pemindahan dan penyerahan hak ini kepada PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA menerangkan bahwa apabila setelah seluruh harga tersebut di atas telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA baik bersama-sama maupun masing-masing, kuasa tersebut merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pemindahan dan penyerahan hak ini dan tidak akan dibuat tanpa adanya kuasa ini, dan kuasa tersebut tidak akan berakhir karena meninggalnya atau dilikuidasinya salah satu Pihak, untuk memberitahukan pemindahan dan penyerahan hak ini dan selanjutnya mengajukan permohonan hak atas tanah tersebut kepada Instansi yang berwenang, serta untuk keperluan tersebut menghadap di mana perlu dan kepada siapa pun juga, memberi keterangan-keterangan, laporan-laporan, menandatangani surat-surat, memilih tempat tinggal, dan selanjutnya melakukan dan mengerjakan segala sesuatu yang diperlukan, tidak ada tindakan yang dikecualikan dan apabila untuk suatu tindakan diperlukan suatu kuasa yang lebih khusus, maka kuasa tersebut dianggap telah tercantum dalam akta ini.

Pasal 5

1. Apabila

terjadi

perselisihan

akan

diselesaikan

secara

kekeluargaan

atau

musyawarah. 2. Apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dan memilih tempat kediaman yang sah.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandangani sebagai bukti yang sah pada hari, tanggal, bulan, tahun yang telah disebutkan dalam awal Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

_____________ SAKSI PERTAMA

___________ SAKSI KEDUA

_____________

___________

SAKSI KETIGA

____________

KETUA RT

KETUA RW

_____________

___________

Anda mungkin juga menyukai