Anda di halaman 1dari 2

Empat Lilin

Refleksi

EDISI VI - MEI 2012

Ada 4 lilin yang menyala, sedikit demi sedikit lilin tersebut habis meleleh dan suasana terasa begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka. Yang pertama berkata : Aku adalah Damai. Namun manusia tak mampu menjagaku : maka lebih baik aku mematikan diriku saja ! Demikianlah sedikit demi sedikit sang Lilin padam. Yang kedua berkata : Aku adalah Iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala. Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih giliran ketiga berbicara : Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mecintainya, membenci keluarganya. Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga. Tanpa terduga....seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata : Ekh, apa yang terjadi ? Kalian harus tetap menyala, aku takut akan kegelapan ! Lalu ia menangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata : Jangan takut, janganlah menangis, selama aku masih ada dan tetap menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya : Akulah HARAPAN Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya. Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN. Harapan yang ada dalam hati kita. Dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat seperti anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya !

Mengungkap Fakta Dibalik Realita

DIBALIK KEMERIAHAN BANJAR 2012

Bagi seluruh siswa SMA ITP Surabaya, yang ingin mengumpulkan karyanya yang berupa cerpen, cermis, pantun dan puisi untuk dimuat di dalam majalah Galeri bisa langsung dikumpulkan di Rani XI-Ia 1 dan Ayu XI-Is. Bagi karya yang terbaik akan mendapatkan souvenir menarik dari tim redaksi.

Tim Redaksi
Pembina: Marga Bagus S.; Redaktur Pelaksana: Hilda M., Reporter: Ayu W.; Vinka A.; Windi. Fotografer: Ratri; Aldino K. Kritik dan Saran Dapat disampaikan melalui e-mail: intapspers@yahoo.co.id; persintaps@gmail. com atau telp./sms: 085815000847

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. -Bung KarnoPresented by: Pers Intaps

Kemeriahan BANJAR 2012

Event

Fokus
BANJAR -- Best Creative Competition Javanese of Paskibra, sebuah event lomba yang diselenggarakan oleh SMA Intensif taruna Pembangunan Surabaya, Minggu, 29 April 2012. Event yang diikuti 33 pleton peserta Paskibra dari SMP dan SMA se- Surabaya-Sidoarjo, dan tak ketinggalan ada 11 tim cheerleaders yang ikut serta menyemarakkan event lomba ini. Event lomba yang pertama kali digelar di area SMA ITP Surabaya ini banyak menuai antusiasme dari penonton yang berasal dari sekolah-sekolah se- Surabaya dan Sidoarjo. Persiapan dari panitiapun sudah sangat matang, sehingga pelaksanaan lomba mampu berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Menurut Drs. Hari Pribawanto, M.Pd. selaku kepala SMA ITP Surabaya, diselenggarakannya lomba ini bertujuan untuk mempromosikan sekolah. Terutama untuk peserta lomba paskib dari SMP. Selain itu pula, lomba ini juga bertujuan untuk membudayakan sikap disiplin dalam segala hal. Dilihat dari sudut pandang lain, event yang besar ini, tentunya juga menelan biaya yang tidak sedikit. Untuk itulah, tim kami mencoba menelusurinya. Ketika dikonfirmasi oleh tim kami, pembina paskibra SMA ITP Surabaya selaku panitia penyelenggara dan penggagas ide lomba ini, tidak mau membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan dana, karena persoalan tentang dana dianggap terlalu rumit. Beliau juga menambahkan, beliau akan memberi perincian tentang dana yang sejelasjelasnya apabila telah mendapatkan ijin dari kepala sekolah. Untuk itu kamipun mencoba menanyakan hal tersebut kepada Kepala SMA ITP Surabaya, yang ketika dikonfirmasi, beliau menjelaskan tentang berapa banyak dana yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan event lomba ini. Dana itu betul-betul murni dari sekolah karena minta sponsor pun tidak dapat. Rincian dananya 16 juta, 16 jutanya itu 12 juta dari sekolah, 4 juta dari peserta kurang lebih, 1 juta dari spanduk buku, Tutur Drs. Hari Pribawanto, M.Pd. Apakah persoalan tentang berapakah jumlah dana yang dikeluarkan harus dirahasiakan ? Bukankah dana itu sendiri berasal dari dana murid ? Lalu mengapa ada pihak yang menutup rapat-rapat tentang hal-hal mengenai dana ? Apakah siswa tidak berhak untuk mengetahuinya ? Pertanyaan-pertanyaan itupun akan bermunculan ketika tidak ada kejelasan tentang apa yang terjadi sebenarnya di dalam penyelenggaraan event lomba sebesar ini. Meski terdapat beberapa kekurangan mengenai penyelenggaraan event lomba ini, sejauh ini masih dalam taraf biasa bagi sebuah sekolah yang pertama kali menyelenggarakan event lomba yang cukup besar ini. Untuk kedepannya, event lomba semacam ini diharapkan dapat diselenggarakan kembali dengan manajemen yang lebih baik lagi, mulai dari segi persiapan, pendanaan, kepanitiaan, penyelenggaraan, dan lain sebagainya. (red.)

inggu, 29 April 2012, digelarlah event bertajuk Banjar (Best Creative Competition Javanese of Paskibra). Lomba yang pertama kali diadakan di SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya ini diikuti oleh siswa SMA/SMK dan SMP se- Surabaya dan Sidoarjo. Jumlah peserta yang mengikutinya pun tidak sedikit, dari paskibra SMA/SMK sebanyak 19 peserta, sedangkan dari SMP 14 peserta. Event yang terinspirasi dari berbagai event lomba yang pernah diikuti oleh SMA ITP Surabaya khusunya lomba paskibra dan chearleader di beberapa sekolah selama ini, dapat terwujud dan terselenggara. Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, pihak sekolah mewujudkanya dalam sebuah event yang bernama BANJAR. Lomba yang memadukan antara gerakan barisberbaris dalam Paskibra dan gerakan akrobatik serta energik dari Cheerleader inipun digelar, dengan persiapan selama 6 bulan sebelumnya. Sekolah lain pun cukup antusias menyambut digelarnya event yang diadakan SMA ITP Surabaya ini. epala SMA ITP Surabayapun membuka pelaksanaan BANJAR 2012. Penampilan peserta lomba pertama dari Paskibra SMA Indo Baruna yang mampu membuat pengunjung tertarik akan melihat event ini hingga akhir acara. Setelah penampilan dari paskibra selanjutnya penampilan tim cheerleader yang dapat membuat pengunjung semakin tertarik dengan event ini. Sehingga pengunjung tidak merasa bosan melihat event ini. Pelaksanaan event lomba inipun berjalan dengan baik dan lancar, meski ada beberapa kendala yang terjadi. Namun semua itu dapat teratasi dan event lomba dapat berjalan sesuai dengan rencana sebelumnya. Hingga akhir perlombaanpun tiba, inilah saat-saat menegangkan yang ditunggu-tunggu oleh semua peserta lomba. Dan pada akhirnya, diumumkan untuk pemenang juara 1 paskibra tingkat SMA diraih oleh SMKN 1 Sidoarjo yang berhak mendapatkan sertifikat, tropi dan uang pembinaan. Sedangkan juara 1 cheerleaders tigkat SMA diraih oleh SMA Unggala dan tingkat SMP diraih oleh SMP Hangtuah 1 yang juga berhak atas trofi, sertifikat dan uang pembinaan. Untuk kedepannya, diharapkan event lomba semacam ini mampu digelar kembali di SMA ITP Surabaya dengan berbagai inovasi baru dalam event perlombaanya. Sehingga akan lebih memberi nilai positif bagi kemajuan dan perkembangan SMA ITP Surabaya. (red.)

Anda mungkin juga menyukai