SURAT PERJANJIAN PINJAMAN

No.:/./ 200

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jabatan : Manajer UPK Dalam hal ini bertindak atas nama UPK selaku pengelola dana bergulir dari BKM ., selanjutnya disebut Pihak Pertama, Nama : .. Jabatan : Ketua. Alamat : ..................................................................................................... ..................................................................................................... Nama : Jabatan : Sekretaris. Alamat : ..................................................................................................... ..................................................................................................... Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri dan anggota-anggota kelompok KSM .. yang telah memberikan kuasa secara tertulis sebagaimana terlampir yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari dokumen perjanjian pinjaman ini, selanjutnya disebut Pihak kedua. Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam kedudukan masing-masing, pada hari ini: ., tanggal: ..200., dengan sadar dan sukarela menyatakan telah membuat perjanjian hutang-piutang dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati sebagai berikut: Pasal 1 Nilai Pinjaman Ayat 1 Pihak Pertama setuju menyalurkan dana bergulir kepada Pihak Kedua sebesar Rp,(), yaitu jumlah yang telah diputuskan oleh Manajer UPK dan disetujui oleh BKM atas masukan dari Dewan Pengawas, berdasarkan permohonan dari Pihak Kedua dan para pemberi kuasa yang dilakukan secara bersama sesuai Surat Permohonan Pinjaman tanggal:...200.. Ayat 2 Pihak Kedua dan para pemberi kuasa, mengaku telah menerima uang dalam jumlah sebagaimana yang diterangkan pada ayat 1 di atas, uang mana telah dibayarkan sesuai jumlah pinjamannya masing-masing dan dibuktikan secara sah dengan daftar tanda terima uang terlampir, yang berlaku sebagai Surat Pengakuan Hutang, baik perorangan maupun kelompok secara tanggung renteng. Pasal 2 Syarat Pinjaman Kedua belah pihak secara sukarela menerima syarat-syarat perjanjian hutang-piutang sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan-ketentuan di bawah ini. Ayat 1 Dana pinjaman akan digunakan untuk kegiatan usaha meningkatkan pendapatan dan mutu kehidupan keluarga. Ayat 2 Atas pinjaman tersebut dikenakan jasa .% tetap per-bulan dari pokok pinjaman. Ayat 3 Pihak Kedua dan para Pemberi Kuasa mengerti dan menyadari bahwa jasa pinjaman akan digunakan untuk biaya operasonal dan pemupukan modal dana pinjaman bergulir Ayat 4 Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu .. bulan, dengan cara angsuran bulanan, yaitu pokok pinjaman sebesar Rp. ,- ditambah jasa yang jatuh tempo setiap tanggal... Apabila disepakati periode pembayaran angsuran yang lebih panjang dari sebulan, maka Pihak Kedua dan para Pemberi Kuasa wajib membayar jasa pinjaman setiap bulan dari sisa pokok pinjamannya. Ayat 5 Pihak Kedua dan para Pemberi Kuasa setuju untuk menyetor tabungan tanggung renteng sebesar Rp .......................... (...................................................................,-) yang pembayarannya terintegrasi dalam angsuran bulanan. Tabungan tanggung renteng ini berlaku sebagai jaminan tunai apabila ada anggota yang tidak dapat memenuhi kewajibannya. Tabungan tanggung renteng akan dikembalikan kepada kelompok sebagai IPTW (Insentip Pembayaran Tepat Waktu) apabila angsuran kelompok lancar. Ayat 6 Apabila Pihak Kedua dan para Pemberi Kuasa membayar angsuran dalam jumlah dan waktu yang tidak sesuai dengan yang tertera pada jadwal angsuran, maka pembayaran akan diperhitungkan dengan urutan sebagai berikut: (i) kewajiban jasa, (ii) tunggakan pokok, (iii) kewajiban pokok bulan berjalan, dan (iv) tabungan tanggung renteng. Ayat 7

Terhadap pinjaman ini, tidak dikenakan jaminan fisik dengan pengikatan legal milik Pihak Kedua dan para Pemberi Kuasa. Sebagai gantinya, Pihak Pertama diberi kuasa untuk memotong tabungan tanggung renteng jika Pihak Kedua menunggak angsuran. Pasal 3 Penyelesaian Perselisihan Apabila terjadi perselisihan berkenaan dengan hak serta kewajiban yang timbul atas perjanjian hutangpiutang, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Apabila tidak dapat dicapai kata sepakat, kedua belah pihak setuju untuk meminta bantuan aparat hukum sebagai upaya penyelesaian persengketaan tersebut. Ditanda-tangani di Kel/Desa.. Tanggal, .......200. Pihak Pertama Pihak Kedua Materai 6000 () Manajer UPK Ketua KSM Mengetahui/Menyetujui (.) (.) Sekretaris KSM

(..........) Pengawas

(.....................................) a.n Pimpinan Kolektif (PK) BKM Jabatan : .....................................