Anda di halaman 1dari 4

Konservasi IP tdk ada keluhan HP kadang linu kadang tidak HPP pasti ada rasa linu Nyeri pada

gigi disebabkan dentin yang terbuka Dentin terbuka bisa karena email yg hilang atau gingiva turun/retraksi (pemakaian tusuk gigi, trauma sikat gigi). Bila tidak dirawat, Bisa menyebabkan pulpitis, berarti saluran akar sudah perforasi. Pulpitis didiamkan gangrena pulpa, lebih parah lagi gangrena radix. Sedapat mungkin dipertahankan, jangan dicabut. HPP ada luka caries lunak/keras, dianggap lunak untuk amannya. Perawatan pulcapping. Perawatan yang mengharapkan akan terjadinya dentin sekunder. Luka lunak menjadi keras. Minimal 1 bulan. 1-2 minggu. Bila lunak bisa terjadi perforasi (pulpitis). Pulpitis wajib gigi dimatikan, kasus pulpitis jangan ditambal (sakit). Saraf dan pembuluh darah harus dibuang dari pulpa. Perawatannya, mumifikasi atau pulpektomi. Wajib dilakukan foto : ada/tidak kelainan di apikal, menghitung panjang akar pada perawatan saluran akar(gigi posterior dari daerah oklusal ke apikal, gigi anterior dari incisal ke apikal). Untuk usia lanjut bisa buntu. Pada mumifikasi hanya sampai cavum dentin, dengan harapan steril pada cavum dentin. Pada konservasi tidak dianjurkan, lebih baik pulpektomi, lebih aman. Pulpektomi sampai di saluran akar (1mm di atas apikal). Menggunakan jarum dengan stopper, digunakan untuk mengukur kedalaman akar. Jaringan lunak harus keluar semua, digunakan jarum eksterpasi, bentuk seprti pohon natal. Saluran akar bentuk juga seperti pohon natal (kerucut). Setelah jaringan lunak keluar semua dan saluran akar kosong, diperlebar dengan jarum Rimmer (spiral), dan dihaluskan dengan jarum Fial. Pada brenjolan merukapan tempat kuman (retentif kuman). Irigasi dengan NaOCl (bila dilakukan dengan baik 75% berhasil). Sterilisasi jarum dengan glassbit (syarat mutlak). Dikeringkan dengan paperpoint sesuai dengan jarum terakhir yang dipakai. Aplikasikan obat antibiotika ledermix, dimasukkan ke dalam saluran akar dengan jarum Fial (ukuran satu no dibawah jarum terakhir). Ditutup sementara, pulang. Tiga hari kembali lagi. Dibongkar, aplikasi lagi tutup lagi. Sampai 3 kali. Dimasukkan bahan pengganti jaringan lunak guttapoint besarnya sama dengan jarum terakhir. Sebelumnya saluran akar diolesi dengan campuran dari kresopin dan endometason sebagai shield. Untuk mengisi sela-sela saluran akar agar cairan tubuh tidak masuk ke dalam saluran akar. Ditutup semen, tunggu 1 minggu, tumpat. Pulpektomi ada 2 teknik :

1. Anaestesi : Vital Pulpektomi (kasus trauma) tujuan mengurangi rasa sakit dengan di suntik. 2. Dengan Arsen : setelah mati dilakukan pulpektomi. (Non Vital) Tumapat yang ada : 1. Silikat : pada gigi pergantian, pada gigi sulung, tidak boleh digunakan pada gigi dewasa. 2. Amalgam : banyak ditinggalkan. 3. Komposit : pake sinar. 4. Tumpatan tuang, untuk kasus spesifik. Kasus kehilangan banyak mahkota gigi. Dicetak dulu, bikin jadi diluar baru di semen. a. Inlay : tumpatan bentuk sesuai dengan bentuk caries yang ada (bentuk cavitas). b. Uplay : Mengikutsertakan bagian oklusal untuk retensi. c. Full : mahkota pasak ditanam di saluaran akar. Kasus gigi akar satu. Buat pontage. Implan : bentuk seperti pasak, ditanam di processus alveolaris tulang rahang. Mempengaruhi bentuk bibir dan pipi. Terutama gigi depan, bibir bersandar di gigi depan. Tidak terjadi resorbsi gingiva. Harus disesuaikan dengan gigitan, untuk mengunyah.

Prosto Gigi belakang sudah tidak ada, kesulitan makan. Gigi Palsu Lepasan : 1. Acrilic : mempunyai porus sehingga plak dapat menempel pada porus tersebut. Sehingga setiap malam harus dilepas, dan setiap gosok gigi dibersihkan. Dengan kawat, tanpa kawat. Tanda kawat lebih bagus, tidak kelihatan kawat. Kekuatan gigi palsu ini bertumpu pada gingiva baik buccal atau palatinal. Pada dengan kawat bertumpu pada kawat dan gigi, harus sering dibersihkan karena dapat terjadi caries pada gigi yang ditumpu. Lepasan metal, lebih nyaman karena penampang kecil tidak mudah patah, terlihat tidak cantik. Kawat penampang setengah lingkaran sehingga terlihat lebih besar. Semi-permanen : kerugian bagian enamel gigi sebelahnya harus dihilangkan kemudian ditutup dengan mahkota selubung kemudian di semen. Jangan dibuatkan terlalu cepat, karena terdapat resorbsi gingiva (3mgg-1bln) dibuatkan mahkota sementara.

Fix/Implan : persyaratan, ketebalan tulang, bila tipis harus di bone graf. Setelah tumbuh tulang di tanam. Kontra Indikasi pada diabetes melitus, faktor alergi yang sangat progresif dengan resorbsi tulang alveolaris. Ditanam akar dulu kemudian mahkotanya.

Ortho Bidang ilmu kesehatan gigi untuk meratakan gigi Kasus-kasus : Protrusi Progenasi Berdesakan Meratakan gigi tidak bisa tanpa mengorbankan gigi dengan kasus gigi berdesakan, atau protrusi. Gigi yang dikorbankan premolar satu dengan catatan tidak ada gigi lain yang rusak. Gigi 3 ke 3 haram dibuang, karena nilai estetik sudut mulut. Caninus untuk menyangga sudut mulut. Pasien anak, pada gigi pergantian, gigi molar pertama akan tumbuh permanen pada usia 11 tahun. Kerusakan biasanya pada balita karena kurang disiplin menggosok gigi. Gigi sulung pertama pada usia 6 bulan. Terlalu dini tanggal gigi sulung dapat mengakibatkan gigi tidak rata, digunakan space maintener. Lepasan : pergerakan gigi hanya versi (doyong) apikal tetap mahkota bergeser. Fix/braket : pergerakan gresi Ada kemungkinan setelah perawatan bisa relaps 0-2 tahun baru bisa terjadi kalsifikasi. Menggunakan retentif sudah terjadi kalsifikasi atau belum. Pada gigi depan karena kecabut, lepas karena kecelakaan, gigis dan sering bengkak. Pada anak-anak yang tanggal lebih dini terjadi gigitan terbalik samapai gigi 2. Sebelum tumbuh total diberikan inklinasi bite plate pada gigi bawah (2-3mgg). Untuk dewasa tidak bisa.

Dr. Fina Gigi permanen mulai tumbuh umur 5-6 tahun, gigi molar 1. Enamel, dentin, pulpa, tulang alveoli, periodontal membran, bifurkasio, apex. Caries iritatio pulpa, megenai enamel saja : Tx reparasi sedikit diberi semen langsung tembel. Caries media, hiperemi pulpa, mengenai pulpa : klinis gigi sakit bila ada rangsang, karies besar belum perforasi, vital +, fungsiolesa + Pulpitis : keradangan pada pulpa, klinis : nyeri spontan, klo terkena rangsang lebih sakit, fungsiolesa +, vital +,

Gangrena pulpa : tekanan -, dreg -, tes vitalitas -, sering berubah warna. Biasanya disertai dengan periodontitis (perkusi +, tekanan +) Gangrena radix : tinggal sisa akar. HP : dibersihkan, preparasi, tumpatan Tx HP profunda : Pulcapping : dibersihkan cavitasnya, preparasi, diaplikasikan kalsium hidroksida (diharapkan dapat terbentuk dentin sekunder), semen, tumpatan sementara (2mgg1bln di test) tidak ada keluhan tumpat. Tx Pulpitis : mumifikasi hanya melibatkan cavum dentin. Pada kasus rongsen akar bengok, akar buntu. Foto. Matikan saluran akar, dengan arsen ditutup sementara (3hr), sterilisasi dengan kresopin (3hr), kresopin (3hr), kresopin (3hr). Pulpitis, GP jg bisa. Isi dengan butrek, semen, kalfit (1mgg test) tumpat. Pulpektomi : vital : dengan anaestesi, ekstirpasi, irigasi dengan NaOCl dikeringkan dengan papper point, ledermix (sterilisasi) bisa sampe 2x. Non vital : diberi arsen (3hr), dibor, sama seperti diatas. Periodontitis : keradangan pada jaringan periodontium. Perkusi +, tekanan + Apikal : terdapat caries, GP, jaringan periodontal radang. Marginalis : gigi utuh tetapi perkusi +, tekanan + Pergantian gigi, gigi persistensi wajib dicabut Menunjang diagnosa : anamnesa, pemeriksaan fisik, gejala klinis, foto, pemeriksaan lab. DM : gigi banyak yang goyang, KI ektraksi gigi. Luka sulit sembuh. HT : KI ekstraksi gigi. Gigi gingsul : biasanya gigi taring, eksosterma

Dr. Peti (anaestesi) Anaestesi RA anterior RB : infiltrasi, langsung pada gigi yang bersangkutan Anaestesi RB posterior : blok Cara : infiltrasi, arah dari apex, RA setinggi apikal, membentuk sudut 45o. aspirasi 1.5 cc di bagian buccal, untuk gigi anterior 0.5 cc disuntikkan di foramen incicivus 1mm dibelakang papila incicivus sudut 45o, aspirasi. Palatinal sudah teranaestesi. Posterior : Buccal 45o, aspirasi, masukkan 1.5 cc, 0.5 cc di palatinal di gigi bersangkutan. Dilihat bila sudah pucat berarti masuk. Molar 1 RA : di bagian buccal

Anda mungkin juga menyukai