Anda di halaman 1dari 1

Miyabi .vs.

MiAbi
kisah sukses yang menggemaskan

Kedatangan Miyabi ( artis jepang yang terkenal sering berpose berani ) ke Indonesia, telah menjadi pembicaraan hangat di masyarakat kita. Ada yang suka, tapi ada juga yang menolak, dengan berbagai alasan masing-masing. Namun masyarakat Surabaya dan sekitarnya tidak terlalu memusingkan persoalan itu. Karena mereka lebih mengenal dan mencintai MiAbi dari pada Miyabi. Betapa tidak, usaha mi yang sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu itu telah
Miyabi Ozawa

mendapatkan tempat tersendiri di hati penggemarnya.

Setiap hari tempat tersebut selalu diramaikan oleh para pelanggan dari dalam maupun luar kota. Seorang pengunjung yang sempat kami temui berkomentar, Mi Abi memiliki cita rasa tersendiri yang tidak dimiliki oleh tempat lainnya. Mi nya terasa lezat, kenyal, tidak mudah putus, tidak berpengawet, dan yang penting dijamin halal. Setiap saya berkunjung ke Surabaya, saya selalu menyempatkan diri untuk mengajak keluarga saya mampir kesini , kata pak Yahya pengusaha asal Malang. Bahkan seorang ibu muda mengatakan, Dulu anak saya makannya susah sekali, tetapi setelah tiap hari saya belikan mi Abi, sekarang jadi doyan makan dan badannya tambah gemuk, itu mungkin karena mi Abi banyak mengandung vitamin dan zat-zat bergizi.
Salah satu keluarga pencinta Mi Abi

Adalah Abi Tholib yang menjalankan usaha mi tersebut dengan tekun dan pantang menyerah sehingga kini dia dapat menikmati jerih payahnya dan patut bangga atas keberhasilannya. Dia selalu membuat inovasi resep dan menjaga kepuasan pelanggannya. Dalam menjalankan usaha ini Saya selalu menjaga kualitas dan menggali kreatifitas dengan menerapkan best practice methodology. Dan tak lupa selalu meningkatkan sistem manajemen mutu dan memperkaya sistem nourishment , kata pria yang beberapa tahun lalu telah menyabet ISO 9001untuk kualitas usahanya tersebut.
Abi Tholib selalu meningkatkan manajemen mutu dan memperkaya sistem nourishment

Bahkan dalam menyajikan produknya, mi yang akan diberikan ke pelanggan haruslah melalui proses pengontrolan kualitas ( quality control ). Mi akan diperiksa dengan seksama agar kesalahan dalam proses memasak yang dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggannya dapat diketahui lebih dini. Mi yang tidak lolos alias rejected, tidak akan diberikan ke customer. Bahkan jika pelanggan menemukan cacat dengan produk tsb, dia akan dapat ganti mi yang baru dan tidak perlu membayar sepeserpun alias gratis. Begitulah kisah Mi Abi, tidak heran kalau banyak orang yang menyukainya. Mudahmudahan bisa menjadi teladan bagi para usahawan kecil dan menengah di negeri ini. - by bs for sriwijaya magazine - nb: tulisan ini hanyalah joke semata, tidak ada maksud lain yang terkandung di dalamnya Pengontrolan kualitas produk yang baik menjamin kepuasan pelanggan

Anda mungkin juga menyukai