Anda di halaman 1dari 63

Im comeback,,, padahal masih banyak hutang cerita sebelumnya yang belum terselesaikan.

Kali ini aku bawa cerita yang tidak jauh dari cerita sebelumnya mengenai Setting dan charanya. Cerita yang temnay pasaran namun masih layak untuk di baca kok, mwehehe menurutku, cerita ini Special aku persembkan untuk uri Chinguya, yg udh bwel request ni ff. Sunshine, Rainbow After Rain This Story made and Belong by me Mayukie, if any more similary maybe just coincidentaly.This chara took from some Manga or Japannese Komik, and about Setting I was took From japan too. And this is just Fiction Story. Maybe u dont like, silahkan tekan tombol back. Cast :

Minna Happy Reading and Enjoy it. Tittle : Sunshine, Rainbow After Rain Genre : Angst, Romance, School, Family Rate : K +/ T

Author :1205Mayukie

Summary:
Kehidupan Yurie yang penuh rintangan, dia dilahirkan dikeluarga yang tergolong cukup miskin untuk ukuran kehidupan orang Jepang pada umumnya, di daerah Hokaido disebuah desa kecil, tinggal bersama kedua orang tuanya yang hanya bekerja sebagai seorang petani, tapi dia mempunyai tekad yang kuat demi cita-citanya dimasa depan. =Sunshine, Rainbow after Rain__1Part_#1

12 Agustus 2012......
Yurie POV. Siang ini aku memutuskan untuk pulang ke kempung halamanku tempat dimana aku dilahirkan di daerah Perfecture Hokaido, sudah sekitar 6 bulan aku tidak pulang kerumah, aku kangen dengan ayahku satu-satunya orang, keluarga yang aku miliki di dunia ini. Memang dulu sejak umur 5 Tahun hingga umur 18 Ayah beserta dengan ku tinggal di Perfecture Shinjuku Tokyo, karena Ayah harus bekerja disana, Karena minimnya pekerjaan yang ada di Hokkaido sekaligus menemaniku tinggal Di Shijuku karena aku yang harus menempuh pendidikan di Tokyo International High School.

Semenjak ibuku meninggal sejak aku kecil, ayah yang selalu menjagaku. Terus menyemangatiku, agar aku terus berusaha menjadi yang terbaik. Hingga saat ini aku bisa kuliah disalah satu universitas terbaik di jepang dengan setumpuk beasiswa yang membiayaiku. Aku bisa masuk Todai University dengan biaya Nol persen. Dengan menumpangi Kereta 1205-JPN Chikatetsu membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di Hokkaido, saat tengah menikmati perjalanan, tepat disampingku duduklah seorang gadis kecil denga pipi gembulnya yang Nampak sangat imut tengah duduk dipangkuan ayahnya, sang gadis yang kini merancau tidak jelas, sepertinya menyayikan sebuah lagu dengan nada yang asal beserta llyricnya pun juga asal, tapi entah karena suranya yang imut dan wajahnya yang menggemaskan aku pun tak sadar menyunggingkan sebuah senyum. Gadis tersebut mengingatkan pda diriku sendiri 16 Tahun yang lalu, seorang gadis kecil dan ayah tengah naik bis, sanga gdis dipangku sanga ayah, tiba-tiba saja raut wajahku menjadi keruh, aku sedih, aku ingat dulu aku seperti itu, sama persis dengan gadis kecil itu, tak sadar bulir air mata jatuh di pipiku. Aku tidak menyangka ayah selama ini bekerja sangat keras, merawatku dengan baik hingga ku tumbuh dewasa septi sekrang ini, menjadi anak yang bisa ayah banggakan. Memori masa lalu pun dengan sangat cepat berputar di Otak ku bak Film yang di putar ulang yang menampilkan kisah Flash Back. <endPOV>/<>>;

Hokkaido, 23 April 1998


Rumah sederhana yang biasanya penuh dengan kegembiraan kini tengah dikerumuni banyak orang yang lalu lalang berdatangan dirumah keluarga Kazehaya, banyak rekan-rekan berdatangan untuk mengantarkan Tomoka Kazehaya ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tomoka Kazehaya Ibu dari Yurie yang telah lama mengiudap penyakit Sirosis Hati, sejak awal ibunya menyembunyikan penyakitnya hingga menjadi semakin parah. Ayah Yurie Tagaki Kazehaya mengetahuinya saat Tomoka tiba-tiba pingsab saat mereka tengah menikmati Piknik keluarga Di musim Semi, saat itu Tomoka yang tengah bercanda dengan Yurie mersakan perutnya sakit, tapi masih berusaha keras untuk menahanya hingga Tomoka yang tidak kuat menahanya karena tubuhnya sudah tidak bisa menahan sakitnya karena terlalu lemah hingga tiba-tiba pingsan. Sang Ayah Takagi yang saat itu tengah membelikan sebuah balon untk Yurie sontak Langsung berlari tak menghirauakn Balon merah Yurie Terbang Melayang di awan. Yurie pun yang melihat ibunya Pingsan hanya bisa memanggil manggil nama ibunya sembari terisak keras, disela-sela tangisanya terus mengucapkan nama Kaa chan dari mulut gadis mungil itu. Kaa chan.. bangunlah.. Kaa chan.. jangan tiduran, aku takut.. Hwaaa ucapnya pelan sembari terisak. Kami Sama- Waifu.. eiku.. Onegaisimasu, Eiku teriak Takagi yang kini menepuk nepu pipi istrinya yang kini terbaring lemah, berharap dengan menepuk pipi sang Waifu sang Istri lekas membuka

matanya, namun apa yang kini didapat semua usahanya Nihil, sang Istri tertap memejamkan matanay erat. (a/n : Waifu ; Istilah Istri dalam bahasa Jepang yang diambil dalam kata bahasa Inggis Wife) Melihat istrinya yang tak sadarkan diri, ayahnya Yurie dengan sigap membopong tubuh sang Istri bersaha memanggil taksi dan melarikanya dirumah sakit. Yurie pun hanyaya bisa menangis memandang ibunya yang tak sadarkan diri, wajah cantik ibunya yang biasanya cerah dan terus menyunggingkan sebuah senyum yang tulus, kini Nampak terlihat pucat. Lampu Emergency Room yang tadinya menyala menandakan orang-orang yang ada didalamnya tengah berusaha keras meyelamatkam sang Tomoka. Tagaki yang kini memeluk Yurie dengan erat mengusap wajahnya dengan kasar. Sirosis hati gumamnya pelan. kenapa? Nande? Nande waifu? Kau menyembunyikan semua ini dariku ucapnya pasrah. Yurie? Gadis polos itu hanya bisa menangis memandang wajah sang ayah yang begitu cemas beserta cemas memikirkan Kaa chan tercintanya yang tiba-tiba Pingsan dan tak sadarkan diri. Lampu ER yang tadinya menyala pun kini tiba-tiba mati, tak lama kemudian muncullah dokter yang tadinya menangani Tomoka, Dokter tersebut keluar dengan wajah yang sulit ditebak ekspresinya yang jelas adalah wajah cemas. Takagi pun berlari menghampiri Sang Dokter. Sensei? Bagaimana keadaan Istri saya Sensei? Tanya Takagi kasar. Kami Sudah bersaha dengan Keras tuan, tapi Istri anda terlalu lemah, penyakit Sirosisnya sudah menyebar ke seluruh hati istri anda, saat kin kami bisa menyelamtkanya tapi waktu istri anda sangatlah minim, sebaiknya anda masuk Istri anda ingin bertemu anda dan Putrinya ucap Sang Dokter berlalu sembari menepuk pundak Takagi berusaha untuk menenangkan Laki-laki setengah baya tersebut. Dengan pelan Takagi membuka Emergency Room. Pandangan pertama yang dia lihat, Istrinya yang kini terbaring lemah, dengan suara pelan Sang isripun mulai berbicara. Honey.. kau mencintaiku bukan? Tanya Tomoka. tentu saja Waifu, aku dan Yurie sangat mencintaimu, maka dari itu cepatlah sembuh dan kita bisa bermain bersama lagi kata Takagi yang kini dengan sekuat tenaga menahan air matanya agar tidak jatuh.

Kaa chan.. kaa chan janagn sakit? Cepatlah sembuh, Yurie ingin memakan masakannya Kaa chan. Ujarnya sembari terisak. Ne.. tapi janji Yurie juga tidak akan bandel ya? Jadilah anak yang menurut dengan ayahmu, janag pernah membuat ayahmu kecewa, sekolah lah yang pintar Ne ujarnya sembari tersenyum dengan lemah ia mengulurkan tanganya meraih kepala sang putrid an mengusap air matanya pelan. suamiku.. kemarilah.. ujarnya pelan. Takagi pun kini mendekat. ne waifu ada apa? ujarnya sembari menahan tangis. Tolong jaga Yurie dengan baik, aku sudah tidak bisa menjaganya lagi, waktu ku sanagt terbatas, umurku- tidak!! Kau tidak akan pergi kemanapun kau akan embuh dan terus merawat dan menjaga Yurie, aku akan bekerja keras demi kalian semua ujarnya sembari memluk tubuh sang Istri erat. maaf kan aku, aku sudah berusaha keras untuk melawan penyakit ini, tapi sayangnya penyakit ini terlalu kuat, aku sudah tidak bisa lagi menahanya Dengan begitu pelan, dan lemah Tomoka mengumamkan kata Aishiteru untuk Yurie putri semata wayangnya dan suaminya untuk yang terakhir kalinya, akhirnya Tomoka Menghembuskan nafas terakhirnya dalam pelukan Takagi beserta Yurie. Hingga Saat ini Keluraga Kazehaya berduak cita atas kepegian Tomoka Kazehaya, dan hari ini pun orang-orang yang menyayangi Kazehaya ikut mengantarkan Kazehaya ke tempat peristirahatan terkahirnya.

Hokkaido, 01 Juny 1998


Yurie.. cepat sedikit, kita bisa ketinggalan Bis ujar Takagi di kediaman mungil yang senbentar lagi akan mereka tinggalakan. Hai.. Oto chan.. Yulie sudah siap kok, memangnya kita mau pelgi kemana? ujar Yurie dengan wajah polos nan imutnya. Kita akan tinggal Di Shinjuku, kita akan memulai kehidupan yang baru disana, Yurie bisa dapat teman yang banyak dan sekolah disekolah yang bgus ujar Takagi yang kini pengusap pucuk kepala Putrinya. Yulie bisa belmain sepuasnya disana? Apa disana banyak mainan? ujar gadis polos ini bersemangat. Hai.. tentu saja kata Takagi sembari tersenyum.

Semenjak kematian sang Istri 2 bulan yang lalu, Takagi merasa terbayang-bayang dengan wajah mendiang istrinya dirumah mereka, alasan Takagi pindah Ke Shinjuku selain tuntutan pekerjaanya sekaligus ingin melupakan mendiang sang istri, tidak melupakan sepenuhnya tentunya. Lagian kemarin bos dari Pabriknya, dimana Takgi bekerja memindahkan Takagi untuk bekerja di salah satu pabriknya yang ada Di Shinjuku. Selain itu pendidikan di Perfecture Shunjuku Tokyo jauh sekali kualitasnya dari pada di Hokkaido. Takagi hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Yurie, sesuai dengan janjinya pada mendiang Istri. Tou chan.. ayo kita belangakat.. ujar girang, Yurie sudah tidak sabar ingin cepat-cepat bermain di wahan bermain yang ada di Shinjuku seperti ayahnya tadi. Hayaku.. kata Takagu yang kini menggendong tubuh mungil Yurie.

Shinjuku, 28 September 2009


Yurie pun kini tumbuh menjadi gadis yang cantik, anggun, lembut dan juga pintar, sederet prestasi telah ia kumpulkan, saat ini Yurie tengah menempuh pendidikan di Tokyo high School tingkat 2, bisa dibilang saat ini tengah duduk di bangku kelas 2 senoir High school. Pagi itu seprti biasnaya, Yurie sibuk menyiapkan barang apa pun yang akan dia bawa kesekolah. Denagn cermat dan telaten ia menyiapakn semuanya dengan rapi, berharap tidak ada satu buku pun yang ketinggalan, jika dia meninggalkan buku satu pun maka ia akan tekena poin pelanggaran dan itu akan mengancam dirinya untuk mendapatkan beasiswa. Yup, Yurie kini tengah sekolah Di Tokyo high School yang rata-rata semua siswanya adalah siswa pandai dan berduit, sangat mustahil bagi yurie yang jelas-jekas dari keluarga yang hanya cukup bisa masuk ke Tokyo high School. Jika bukanm Karen abeasiswa yang membantunya. Saat Di Middle high School Yurie berusaha sangat keras untuk bisa masuk ke Tokyo High school. Awalnya ia ingin masuk disekolah bisa saja, namu Karena sang ayah yang tiba-tuiba kemarin di tertwakan oleh salah satu rekan kerjanya, sebenarnya ayahnya memang sejak dulu menginginkan Yurie bisa di Tokyo High school, namun Yurie tahu jika biaya sekolah di Tokyo High school sangat mahal, dia tidak ingin membebani ayahnya, maka dari itu ia ingin masuk di sekolah yang bisa saja. Akan tetapi saat puang sekolah, ia bermaksud untuk mampir ke tempat kerja sang ayah guna mengantarkan makan siang. Tidak sengaja samar-smar yurie mendengar percakapan sang ayah Takagi dnga rekan kerjanya. apa kau bilang takagi? Kau ingin menyekolahkan putrimu di Tokyo High school? Jangan bermimpi kau! ujar slah satu teman Takagi. memangnya kenapa? Tak terima dia di remehkan.

kau tahu semua siswa yang sekolah disana semua anak pintar nan Genius ujarnya Robert salah satu atasnya. tapi Putriku, dia juga sangat pintar, banyak prestasi yang diraihnya ujar Takagi Bangga. baiklah itu tidak masalah, apa kau punya segudang uang untuk menyekolahkan disana? Asal kau tau Takagi Tokyo high School tidak hanya butuh siswa yang genius tapi juga hanya menerima Siswa yang Pintar dan Beruang, yah kecuali jika putrimu bisa menembus beasiswa Tokyo High School yang bisa dibilang sangat rumit ujar Sang atasan yang bernama Robert tadi. Takagi pun berpikir, disisi lain ia ingin Putrinya Yurie bisa sekolah di Tokyo high School tapi dia apa sanggup membiayainya jika menembus beasiswa, Takagi tidak mau jika Yurie belajar terlallu keras hingga ia lupa akan dirinya sendiri yang merupakan gadis remaja, dimana para gadis remaja pada umumnya menikmati masa remajanya dengan bersenanag-senang. Melihat wajah kecewa sang Ayah, Yurie bertekad untuk berusah lebih keras lagi, ia tidak ingin membuat ayahnya kecewa, apaun akan dia lakukan demi Ayahnya, Hanya seorang Ayah yang satusatunya ia miliki. Konnichiwa Tou chan?? ujar Yurie yang kini telah keluar dari tempat persembunyiannya guna untuk menhampiri sang Ayah. Konnichiwa.. honey.. kenapa siang-siang kemari, Touchan bisa beli makanan sendiri kok, kau tidak perlu repot datang kemari ujar sang ayah cemas, karena melihat raut muka sang Putrinya yang nampak kusust, ia tahu jika Putrinya saat ini tengah lelah. Tou chan.. Yurie ingin masuk Tokyo High School dengan Beasiswa ujar Yurie sembari tersenyum. tapi.. itu terlalu sulit, apa kau tidak tertekan haus belajar setiap hari ujar Takagi. taka pa.. aku sudah terbisa kan belajar, lagi pula dari pada membuang waktu lebih baik dari pada membuang waktu lebih baik jika aku belajar saja kan tou chan, jadi waktuku jauh lebih berarti ujar Yurie dengan cengiran khasnya. baiklah jika itu maumu, Tou chan hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu, sekarang pulang dan istirahatlah kata Takagi sembari mencium puncak kepala Putrinya. %%%%%%%%%%%%%%%% Setelah semuanya siap, Yurie meuju ke ruang makan bermaksud menikmati sarapan dengan sang Ayah, karena Yurie tidak mau Ayahnya terlambat bekerja gara-gara harus menunggunya dan menemaninya sarapan. Hari ini Omerice ya? Wah.. sepertinya lezat kata Yurie dengan mata berbinar.

cepat dimakan, nanti kamu terlambat, hari ini pertama kalinya masuk sekolah dikelas 2 kan? kata sang ayah semabri membawa segelas Susu untuk putri semata Wayangnya. Dirumah yang sangat sederhana ini, Yurie melewati hari-harinya dengan sang Ayah, Rumah berukuran 10 x 5 Meter ini, Nampak sudah tua, karena Ayah Yurie pun membelinya dengan harga yang lumtan murah, cat depanya berwarna biru, di dalam rimah tersebut terdapat sepasang sofa diruang tamu, sofa tersebut merupana sofa tua, akan terapi masih lumayan bagus, terdiri dari dua kamar dan satu kamar mnadi, di bagian paling belakang adalh dapur dan di samping dapur ada ruang nontn Tv sekaligus Ruang keluarga beserta Ruang makan. Memang rumah ynag tidak mewah, namun memberiak kenhangatan didlamnya. Yurie mersa sangat nyaman tinggal disisni, aslakan masih bersama dengan Ayahnya. Denagn semangat Yurie menikmati acara berjalanay menuju sekoalhnya, Yurie pegi kesekolah dengan jalan kaki, karena sekolahnya tidak terlalu jauh sekaligus bisa menghemat, sesekali ia bersenandung Riang dan mengkap beberapa Helai daun yang berguguran, saat tengah asyik bersenandung Riang, tiba-tiba ada seseorang yang mendekap Matanya. Sontak Yurie kaget namun dia tahu dan telah ahfal siapa tersangka yang sering melakukan hal seperti ini. Tokine.. kebiasaan, aku tahu itu kau, lepaskan sekarang. Aku tidak bisa melihat ujar Yurie pada Temnya Tokine. Kalau aku tidak mau, kau mau apa? Kata Tokine yang memang suka bermain seperti ini. Tokine.. kau!! ujar Yurie dengan nada memelas ala bebek. baiklah.. baiklah.. aku lepas, aku tidak Tahan mendengar Omelanmu dasar Tante kata Tokine sedikit kesal, namun Tokine sama sekali tidak membenci Yurie begitu pun dengan Yurie, yah memang seperti ini lah bentuk bersahabatan mereka. Berbeda dengan Sora, gadis berambut panjang ini menikmati perjalananya dengan santai, tidak peduli dengan tingak merak berdua. Tokine dan Sora adalh teman Yurie semenjak kelas 1 Senior Hugh School, mereka ertama kali

kenalan saat penerimaan Siswa baru, mereka bertemu di Aula dimana semua Siswa baru muncul, Yurie yang tidak kenal dengan siapapun akhirnya memutuskan untuk mencari teman, saat matanya menyabu ruangan tersebut matanya menangakap dua orang gadis yang tengah berdiri sebari menguap bosan, akhirnya Yurie pun memutuskan untuk berkenalan, dan alhasil Yurie jadi punya teman bernama Sora dan Tokine hingga sat ini menjadi teman baik, meskipun perbedaan Status ekonomi mereka yang bisa di bilang cuku jauh. Tokine Yukimura, Putri Tunggal dari Namikaze Corp; yang tidak diragukan lagi pendapatan perusahaanya perbulan.

Sora Kissaragi, Putri Sulung dari 2 Bersaudara, Ayahnya pemilik Art and Design Museum, sedangkan Ibunya pemilik Kedai Sora-Sora yang sudah dikenal baik oleh masyarakat di seluruh penjuru Jepang karena makananya terkenal lezat dan nikmat harganya pun juga miring kayak Authornya. Namun Sora dan Tokine tidak memandang Yurie melalui Status Ekonomi keluarganya, yang penting Yurie adalah gadis yang baik tidak seperti teman-teman yang lain yang cenderung memandang jijik Yurie, karena yurie adalah Gadis miskin yang menurut mereka tidak pantas hidup berdampingan dengan mereka yang mayoritas adalah orang kaya. aku merindukan kalian berdua, rasanya membosankan seklai dirumah kata Tokine. kalian tahu, aku hanya duduk bengong, seperti orang bodoh celoteh Toki. baru sadar rupanya bukanya dari dulu kamu bodoh ledek Sora. sudahlah kalian ini, masih pagi jangan buat keributan, yang jelas aku juga merindukan kalian ujar Yurie seraya memluk kedua sahabatnya. Berpelukan ujar mereka bersamaan sembari memeluk satu sama lain. Setelah melpas rindu satu saam lain. Mereka bertika Yurie, Tokine, dan sora menuju papan mengumuman, ketiga gadis tersebut bermaksud melihat pengumuman pembgian kelas baru mereka. Deret-demi deret lembaran putih yang terpajang dipapan pengumuman tersebut pertama menampilkan nama Sora, dan Sora masuk ke kelas B begitupun juga Tokine, namun raut muka kusut kini terpampang di wajah cantik Yurie. Nande? ujar Sora membuka pembicaraan. aku tidak sekelas dengan kalian, Hiks Yurie pun sedih tidak bisa sekelas dengan sahabatnya, Yurie hanya takut jika dia nantinya tidak punya teman. sudahlah tidak apa-apa, lagi pula kelas kita tetanggaan nanti jika jam istirahat kan kita bisa ke kantin bersma kata Toki menenangkan Yurie. Tapi.. Yurie pun tetap kukuh mempertahankan sedihnya. Kau jangan terlalu tergantung pada kami, coba lah cari teman, aku rasa pasti masih ada orang yang berhati baik kok, mungkin karena kamu belum mngenal mereka Yurie Sora pun berkata bijak. betul kata Sora, jangan menilai seseorang hanya dari luarnya saja Toki pun menambahi. memang kau di kelas apa? Sora pun penasaarn. Aku ada di KElas A yurie pun menjawab dengan enteng. NANI..?? kelas A? jika aku jadi kau aku langusng masuk saja, tidak perlu cemas jika kau tidak ada teman, ujar Sora.

Sumimasen.. tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tiba-tiba menyeberang diantara Sora, Yurie dan Tokine. Laki-laki itu Nampak asyik mengamati barisan nama yang ada di depanya menggunakan jarinya, hingga jarinya berhenti pada Sebaris nama. Ketemu, akh kelas A ya ujarnya pelan dan kemudian beranjak pergi. Ketiga gadis tersebut hanya diam. kau lihat itu Kosaku Aizawa, captain Club sepak bola, Kami- Sama Yurie kau sekelas denganya, kau tahu dia itu sangat tampan dan Hebat, selain pandai olahraga, otaknya sanagt Genus ditambah lagi dia tampan dan kaya, Idola seluruh gadis yang hidup di planet ini kata Sora antusias. Yurie? Toki? Oh ayolah ke dua gadis itu hanya melongo. Usai meliaht papan pengumuman dan keluar dari acara duet Cengo, ketiga gadis tersebut meuju kelas masing-masing, dan kini Yurie berdiri di depan sebuah ruanagn yang tidak terlalu luas namun juga tidak terlalu sempit, dengan pelan ia menggeser pintu. Sreekk Pintu terbuka, menampakkan makluk Tuhan dengan berbagai Gender yang semuanya kini tengah asyik berkutat dengan buku mereka ada yang sebagian asyik berkutat dengan Komputer Kelas mauoun Laptp Pribadinya, makhluk Tuhan yang memenuhi kelas ini semua Nampak pandai dan mayoritas berasal dari keluarga Kaya, terlihat dari jenis merk, sepatu, aksesoris maupun Tas Sekolahnya beserta Laptop yang kini mereka pegang semuanya Teknologi Up date. Glekk Yurie hanya bisa menelan ludah, rasa Nervousnya lebih mendominasi sekarang. Ingin rasanya ia berlari ke Ruang kepala sekolah, dan meminta memindahkanya di kelas 2-B saja, tapi itu tidak mungkin mengungat peraturan di sekolah ini sangat ketat, seklai di umumkan makan tidak bia diganti lagi. Dengan pelan iya masuk. Minna Ohayou kata Yurie semangat sembari mengepalkan tangan kananya ke atas. Watashiwa Yurie Desu, Dozo!! ujar Yurie lagi dengan semangat namun apa yang terjadi. Ohayou.. Ujar seorang gadis berkaca mata yang padanganya tidak lepas dari buku yang ia baca meskipun tengah menjawab ucapan Selamat pagi dari Yurie. tidak perlu memperkenalkan diri, aku tahu dari name tag seragamu kata laki-laki berambut jabrik di pojok.

Yurie pun hanya tertunduk lesu, namun pandanganya tertuju pada laki-laki berambut agak kecoklatan yang sedari tadi memandangi keluar candela dan sesekali melihat jam tangan yang melingkar tenang di Tanganya. Memang jika dilihat lekat-lekat laki-laki itu kelihatan tampan, entah kenapa sat memndang wajahnya perasaan hangat muncul dalam diri Yurie, namun laki-laki tersebut tiba-tiba menoleh kearahnya dan ini membuat Yurie jadi Salah Tingkah, cepat-cepat dia mengambil tempat duduk kosong yang berda didepanya. Ya Tuhan.. jantungku rasanya mau meledak, calm down Yurie. Ok semangat mengikuti pelajaran pertama, Fighting!! ucapnya dlam hati menyemangati dirinya sendiri. Namun Yurie pun juga berpikir, pasti akan banyak rintangan yang harus ia hadapi selama berada di kelas ini, karena kenyataanya banyak Siswa yang sepertinya tidak suka dan memandang Rendah dirinya, meskipun begitu bukan Yurie namanya jika menyerah disini, ia yakin dan percaya aka nada seorang teman yang menemani hari-harinya dikelas ini. Yurie asik dengan pikiramya sendiri hingga ia tak menyadari jika ada seorang gadis cantik yang berdiri disampingnya, sembari mengucapkan kata permisi berkali-kali. Sumimasen.. yoo~~ ujar gadis tersebut. Yurie pun tergagap dari lamunanya. Hai.. kata Yurie sembari memndang gadis cantik dengan rambut panjang sepinggangya yang kini di ekor kuda, tangan kirinya mememang Tas sekolahnya yang Nampak kelihatan berat, matanya tidak sipit layaknya orang jepang pada umumnya, kulitnya pun juga tidak putih tetapi agak coklat, kulit coklatnya khas seorang Asia, tidak terlalu hitam dan juga tidak terlalu putih, Tinggi badanya cukup standart untuk ukuran seorang gadis. Apa kah tempat duduk ini kosong? Aku kehabisan tempat duduk? kata sang gadis dengan senyumnya. hai. Tentu saja, kau boleh duduk di sini kok, lagi pula aku juga sendiri kata Yurie yang kini tanganya secara alamiah mempersilahkan gadis tersebut duduk. Oh.. Watashiwa Mayukie desu, Mayukie Hibiku kata Sang gadis sembari mnyunggingkan senyum serta uluran tangan kirinya. kenapa tangan kiri? Tadi aku lihat dia menggeser tempat dudk pun juga menggunakan tangan kiri batin Yurie. Melihat ekspresi bingung Yurie, Mayu kemudian mengubah uluran tanganya menjadi tanagn kanan. Gomennasai.. aku terbiasa dengan tangan kiri ujarnya ramah, Yurie pun menyambut tangan Mayu.

O Nama e wa?ujar Mayu singkat. Yurie desu, Yurie Kazehaya, Dozo Yoroshiku Yurie pun bahagia karena mendapat teman baru. Dozo.. ujar Mayu kata mayu sembari menyunggingkan senyum cerianya. Dasar Bodoh. . . . .

To be Continued. . . . Lambaikkan Bendera putih


Mwahahaha.. maunya pengen di jadi in One Shot, tapi entah kenapa pengen aku buat Drabble, jadi One Shot dengan dengan terdiri dari beberpa part. Part selanjutnya masih Proses. Bagi yang kebetulan mampir dan mau membaca silahkan, saya ucapkan banyak terima kasih. Jika tidak keberatan, sumbangkan jempol anda di sini.

Sunshine, Rainbow After Rain This Story made and Belong by me Mayukie, if any more similary maybe just

coincidentaly.This chara took from some Manga or Japannese Komik, and about Setting I was took From japan too. And this is just Fiction Story. Maybe u dont like, silahkan tekan tombol back. Minna Happy Reading and Enjoy it. Tittle : Sunshine, Rainbow After Rain Genre : Angst, Romance, School, Family

Rate

: K +/ T

Author :1205Mayukie Aneh, Gaje, Typo (s), cerita pasaran banget.

Summary:
Kehidupan Yurie yang penuh rintangan, dia dilahirkan dikeluarga yang tergolong cukup miskin untuk ukuran kehidupan orang Jepang pada umumnya, di daerah Hokaido disebuah desa kecil, tinggal bersama kedua orang tuanya yang hanya bekerja sebagai seorang petani, tapi dia mempunyai tekad yang kuat demi cita-citanya dimasa depan. =Sunshine, Rainbow after Rain__#1Part_2 anak bodoh itu, kenapa jam segini baru datang, apa yang sebenarnya ia pikirkan, apa dia tidak sadar jika aku menunggunya , bikin kesal saja ujar Kosaku kesal. Melihat Mayu yang tak menyadari kekesalanya dan malah asik berceragkama dengan teman barunya yang ia tahu bernama Yurie tersebut. Kmudian kaki Kosaku memutuskan untuk melangkah menghampiri kedua gadis tersebut. dasar Bodoh.. ucap Kosaku lantang, yang kini tengah berjalan kearah Mayu dan Yurie, tiba-tiba.. Plukk satu hantapan ringan mendarat di kepala Mayu. Kosaku.. ada apa sih? Apa kau bikin salah lagi padamu hah? ujar Mayu geram. Apa aku bikin salah katamu? Suara Kosaku menirukan kata Mayu barusan Kau ini benar-benar, terbuat dari apa sih otak mu itu saking leletnya kata Kosaku kesal,, terlihat dari ekspresi wajahnya, namun secara tidak sadar Yurie pun menyunggingkan sebuah senyum. lucu juga yan ternyata jika marah gumamnya dalam hati. Kosaku pun mendelik Ke arah yurie tatapan matanya seolah berbicara apa yang sedang kau tertwakan? akh.. gomenenne.. Kosaku ini semua buku yang aku Pinjam, aku sudah mempelajarinya, semua pelajaran yang diajarkan disini saat kelas satu beserta catatan mengenai sekolah ini, dengan begini kan aku tidak perlu repot-repot menyuruhmu mengantarkan aku keliling sekolah ini yang jelas-jelas pasti kau tidak mau celoteh Mayu. baguslah jika kau sadar,,, ujarnya kemudian membalik badanya dengan membawa buku-bukunya menuju bangkunya. Namun sebuah tangan mungil mengentikan langkahnya.

Kosaku, matte dan ternyata tangan yang menhanya tadi adalah milik Mayu. Why? Mayu chan? ujarnya ramah, kenapa ramah, karena Mayu tengah mengeluarkan jurus andalanya yaotu Puppy eyes. do you hate me? Im Sorry, I just getting lost of way, I dont know about Japan more ujarnya pelan. Mayu.. I dont hate you, so dont cry ne.. ujar Kosaku yang tadinya sedikit dingin jadi ramah. really, I like Kosaku ujarnya yang kini kemudian berusaha memluk Kosaku. Mayu.. apa yang kau lakukan ini bukan Helliopolis, tapi ini Jepang kata Kosaku dengan susah payah melepas pelukan Mayu. Hai.. Daijobu, oh iya aku punya teman Baru, dia namanya Yurie Kazehaya ujar Mayu tangan kirinya menujuk kearah Yurie. I know, just now she was introduced her self, before you came here Mayu chan Kata kosaku tak mengenakkan. tapi setidaknya kan kita bertiga bisa berteman dengan baik ujar Mayu. baiklah.. Atashi Kosaku, Kosaku Aizawa. Dozo.. ujar Kosaku sembari mengulurkan tanganya pelan, dan kemudian dengan senang hati disambut oleh Yurie. Dozo.. yurie pun menjawab dengan senyum. &&&&&&&&&&&&&&&&&&& Jam istirahat pertama pun sedang berlangsung, Yurie pun bermaksud memakan bekal yang ia bawa bersama Tokine dan Sora. Sebelumnya Yurie Nampak bingung dengan kelakuan Mayu yang sedari tadi mengotak-atik Laptopnya. Mayu chan.. are you right? Tanya Yurie. hmm yeah, Ill be ok, just Littlle Trouble with my Computer, if you want have lunch just going on,

dont worry with me kata Mayu yang sedari tadi tanganya tak henti-hentinya mengotak atik
laptopnya yang Nampak terpampang jelas pada Layar Laptopnya hanya Blue Screen dengan beberapa tulisan yang sama sekali tak di mengerti olh Yurie barang satu kata sekaligus. eh ngomong-ngomong kenapa kau lebih sering menggunakan bahasa Inggris? Dan sebelumnya aku tidak pernah melihatmu saat kelas satu kemarin, apa kau siswa pindahan? Tanya Yurie antusias. Mendengar pertanyaan Yurie yang sepertinya di tujukan untuk dirinya, Mayu pun menghentikan aktifitasnya sejenak.

aku dilahirkan Di Helliopolis, sebuah Pulau kecil dibagian Alaska. Karena alasan tertentu aku harus pindah ke Jepang ujar Mayu pelan. Pulau tersebut adalah salah sato koloni Amerika yang sakarang sudah hancur, tidak ada satu pun manusia yang tinggal di pulau tersebut. (a/n: Hellipolis yang kyk Di Anime Gundam Seed, namun bedanya di sini bukan Di luar angkasa, aku ganti letaknya di daerah ke Pulauan daerah Alaska) begitu.. apa kau pindah karena orang tuamu sama seperti diriku? Yurie pun penasaran. Hmm Mayu pun hanya tersenyum pahit. tidak. Orang tua ku tidak ikut, aku tinggal disini bersama kakak laki-laki ku. sudahlah ayo kita makan siang bersama, aku juga bawa bekal kok kata Mayu yang tiba-tiba mengambil bekal dan menggandeng tangan Yurie, terliahat dengan jelas jika Mayu mengalihkan pembicaraan mereka, namun Yurie pun hanya diam. Dari kejauhan Nampak sora dan Tokine yang berlari kearah Yurie, awalnya mereka berdua sedikit terkejut dengan Gadis yang kini bersaam dengan Yurie, pasalnya merka berdua pun tudak pernah melihat gadis ini sebelumnya. Yurie.. siapa dia? Tanya Tokine penasaran , Sepertinya dia orang asing, lihat saja warna kulit, dan matanya pun sama sekali tidak mencerminkan bahwa dia adalah orang Jepang ucap Tokine dingin. Mayu pun yang kini menjadi Topik pembicaraan pun hanya diam. Tokine, Sora kenalkan dia Mayukie, Mayukie Hibiku, teman baru ku dari kelas 2-A, dia nanti juga akan menjadi teman kita, karena dia juga belum punya teman di sini. Baru saja hari ini dia masuk sekolah ini. Oh.. Atashi mo Sora dan Kanojo wa Tokine, senang bertemu denganmu kata Sora ramah. Hai.. Mayukie desu.. dozo.. wahh senangnya punya banyak teman ujar Mayu girang sembari memeluk Sora mauoun Tokine bergantian. Akhirnya ke empat gadis ini memutuskan untuk makan bersama di atap sekolah, namun di tengah jalan Mayu bertemu dengan Kosaku dan naasnya kosaku pun juga ikiu menemani mereka makan. Kosaku kun.. kenapa kau tidak makan, aku sudah repot membawakan bekal untukmu Mayu tak sadar Mempopoutkan bibirnya. iya-iya aku makan ujar Kosaku. Mayu sangat manja dengan Kosaku, karena Kosaku lah satu-satunya orang yang sudah lama ia kenal bahkan sebelum pindah Ke Jepang, karena dulu saat Kosaku Masih tinggal di LA, Mayu satu-satunya

teman yang ia miliki, saking dekatnya hal ini menimbulkn kesaalh pahaman. Mayu berpikir jika Kosaku menyukainya, itu lah sebabnya Mayu juga sangat menyukai Kosaku. Namun Kosaku hanya menganggap bahwa Mayu adalah Temanya, sahabat baiknya, Kosaku tidak bisa menganggap Mayu sebagai seseorang yang lebih dari sahabat, akan tetapi Kosaku tidak bisa berkata jujur, karena tidak ingin melukai diri Mayu, namun jika dia tidak berterus terang maka dirinya sendiri yang akan terluka dam tersakiti oleh kebohonganya. Yang kosaku pikirkan sekaramg adalah sebaiknya dibiarkan begini saja, suatu saat nanti Kosaku akan mengungkapkanya pelan-pelan dan ia sangat berharap jika Mayu mau mengerti, melihat pemikiran Mayu yang sensitive dan keras Kepala. Hei Tok.. coba lihat Gadis pindahan itu, Manja sekali dengan Kosaku, aku tidak Yakin jika dia adalah gadis yang benar-benar baik menjadi teman kita ujar Sora pada Toki dengan sedikit berbisik, tak ingin jika orang yang tengah ia bicarakan saat ini mendengar perkataanya. akh. . . biarkan saja, asalkan jika dia tidak menganggu kita biarkan saja, aku bosan dengan hal-hal seprti ini, sudahlah aku yakin jika kau sedang cemburu, Idolamu kini tengah bermesraan dengan temanya kata Tokine bijak. baikalah kita lihat perkembangan selanjutya saja, toh dengan adanya dia, siang ini kita bisa makan siang bersama Kosaku Sora pun bersemangat, akibat ulahnya yang ceroboh ada seseoramg yang asik memandanya, karena ia merasa jika ada seseorang yang menyebut namanya. ada apa sora? Apa kau memanggilku? Kosaku pun buka mulut. tidak.. bukan apa-apa kok, mungkin kau salah dengar Kosaku kata sora Salting. Ke empat Siswi dan satu orang siswa ini, menghabiskan jam makan siangnya di atap ekolah, menghirup udara bebas, angina yang beremilir sejuk menerpa, Yurie pun menikmati momet ini dengan sesekali mengayunkan tanganya seolah ingin memegang angina lembut yang kini menerpa wajah cantiknya, kemudian memandang langit biru nan mempesona di atas sana, cahaya matahari yang sedikit menerpa wajahnya. Ya Tuhan.. ternyata dia benar-benar cantik, tidak salah jika aku mengincarnya, wajahnya yang mulus dan birsih, kaki jenjangnya yang cantik, jari-jarinya yang kecil dan lentik, bibir semerah cerinya ucap Kosaku yang kini diam diam mengamati Yurie, namun karena bocah sialan yang tiba-tiba memeluknya dan merusak acara memandang sang bidadarinya. Kosaku? What do you see? ujar Mayu manja. nothing, I just see beautiful blue sky, look there? Kosaku pun sengaja mengalihkan Mayu untuk melihat langit biru disana dengan tangan Kosaku yang sekarang menunjuk kearah langit. agar Kosaku bisa engan leluasa memprhatikan Yurie.

Tapi apa yang sekarang ia dapat, Yurie telah mengahkiri acaranya menikmati hembusan anginnya dan kini tengah bercanda dengan kedua sahabatnya. arghhh.. sialan gara-gara si bodoh Mayu, kenapa dia harus pindah kesini Kosaku frustasi, kini ia mengusap wajahnya kasar. Bel tanda istirahat telah berbunyi, setelah ini semua murid harus kembali kekelasnya masing-masing begitu pun dengan ke lima siswa tadi. Tokine dan Sora kembali ke kelasnya, menyisakan Mayu, Kosaku, dan Yurie, yang tengah berjalan bareng menuju kelas mereka. Tidak seperti kelas yang lain yang selalu rebut saat menunggu Guru kelas mereka datang untuk mengajar, Kelas 2-A sangat sepi bak kuburan angker, semua murid menunggu dengan tenang, ada yang asik membaca materi yang akan di ajarkan selanjutnya, juga ada yang tengah mengerjakan Tugas untuk pelajaran yang tadi, benar-benar murid yang setype dengan Yurie rajinya. Tak lama kemudian, Sensei yang akan mengajar merka datang. Konnichiwa.. ujar Sensei berbadan tegap, dengan rambut Silvernya yang melawan gravitasi, tak lupa masker hitam bertengger di mulut beseta hidungnya. sensei yang aneh ujar Yurie pelan. Siswa, nomur tiga dari depan, bangku kedua dari samping kiri! . kata sensei rambut silver itu tegas. deg kenapa senseinya tiba-tiba memanggilnya, apa jangan-jangan dia bisa membaca pikiranku. Hai. Sensei Yurie pun gugup. isa kau hapus papan Tulisnya kata Senseinya yang kini mulai asyik membuka buku Materinya. Setelah membersihkan papan Tulisnya, Yurie pun duduk dengan Manis di bangkunya, diliriknya Mayu yang sedari tadi meng otak-atik laptonya. Mayu chan, apa yang kau lakukan sebenarnya? ujarnya agak keras. jangan mengajakku bicara, aku sedang konsentrasi, lagian jika kau ketahuan mengobrol maka kita akan kena hukuman, sesuai dengan oeraturan sekolah nomor 45. Kata Mayu santai yang kini matanya pun sama sekali tidak beralih apada Laptopnya. Hai.. kata Yurie yang kini seba salah, Mayu saja yang baru membaca buku peraturan kemarin saja, bisa mengingatnya dengan mudah, sepertinya teman sebangku ku ini benar-benar Smart seperti authornya. Baiklah, akan segera saya mulai pelajaran untuk siang ini, Saya adalah guru Fisika kalian, Watashiwa Kakashi, Hatake Kakashi desu ujar Kakashi sensei tegas.

Dozo sensei ujar semua murid yang ada di kela tersebut. Untuk pelajaran pertama sekarang adalh pembagian kelompok untuk Tugas yang harus kalian kerjkan dalam waktu satu minggu, mengenai anggota kelompok biar Sensei yang akan menentukan. Satu persatu pun Kakashi sensei membagi kelompok untuk Tugasnya, kini giliran Mayu yang dipanggil. Mayukie Hibiku! Kau berkelompok dengan Nara ujar Kakashi Sensei. tidak mau! Kau mau dengan Kosaku! bantah Mayu, karena Mayu tidak ingin dipisahakn dari Kosaku. Dengar ini peraturan yang telah saya putuskan, jika kau membantah akan Saya kurangi Nilaimu 10 point! kata Kakshi sensei yang sedikit membentak. Hai.. Mayu pun Melas. Yurie Kazehaya kau dengan Kosaku Aizawa ucap Kakshi sebsei yang di barengi dengan membuaka buku Materinya. Reflek Mayu membelalakkan matanya, kesal rasanya, tapi sudahlah ini hanya kelompok. Setelah pembagian kelompok semua Murid focus dengan materi yang diajarkan oleh Kakshi senesei. Yurie, untuk Tugas makalah penelitian ini sebaiknya kita melakukan penelitian dimana? Ujar Kosaku sembari berpikir. Bagaimana jika di daerah Konstruksi saja, bukan kanh Tugas kita tentang Keseimbangan? Yurie mengungkapkan Idenya. boleh saja, Besok kita pergi kesana, sekarang aku pulang dulu. Jaa Na ujar Kosaku sembari melambaikkan tanganya. &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& Hari itu pun tiba, Yurie dan Kosaku pergi ketempat bangunan Kontruksi untuk melakuakan peelitian, dengan sangat cermat Kosaku menganalis asedangkan Yurie menulisakan semua apa yang Kosaku katakana, hingga Matahari telah sampai di atas kepala dan itu pun menandakan waktunya untuk Makan siang. Hari ini, Kosaku tampak lebih keren tanpa seragamnya, Celana Jeans biru dengan Jaket biru muda dengan Kaos putih sebagai dalamnya, rambutnya sedikit acak dan basah karena keringat, terlihat sangat tampan di mata Yurie. Rasa kagum Yurie pada Kosaku tak beda Jauh rasa Kagum Kosaku terhadap yurie. Saat ini Yurie mengenakan Kaos Sport warna merah muda dengan Celana jins selutut, sepatu lets warna putih, rambut sebahunya ia gerai, simpe namun kelihatan sangat anggun nan cantik, sebenranya

sedari tadi Kosaku sempat sedikit-sedikit mencur pandang diam-diam dengan sekasam memperhatikan Yurie. kita Mau makan siang dimana? ujar Kosaku. er.. er.. Yurie berpikir, ia ingin pulang sebenarnya, makan dirumah jauh lebih enak, namun Yurie juga tidak enka hati menolak ajakan kosaku, karena entah sejak kapan ia merasa aman berada di dekat laki-laki ini. Doko ni? Kosaku pun mengulang pertannyaanya karena merasa Yurie terlalu lama menjawab, padahal kan perutnya sudah bergejolak minta di isi. Se . se. benarnya aku ingin menghemat, aku ingin makan dirumah saja kata Yurie akhirnya mengelurakan kata uang sempat yanglut di jemuranya Author. ahaha.. aha.. tenang saja kau yang traktir kok Kosaku tersenyum. benar? Kata Yurie dengan Mata yang berbunar. tentu saja, Hayaku, aku sudah sangat lapar ajak Kosaku yang tiba-tiba menarik tangan Yurie pelan. Dari kejauhan nampaklah seorang gadis yang bisa dibilang sangat kesal, selama ini Kosakunya yang hanya boleh dekat dengan dirinya, yang hanya memperhatikan dirinya, senyum itu yang hanya di tujukan untuk dirinya, kini tengah bercengkrama dan bercanda dengan seorang gadis yang jelas ia kenal, seorang gadis yang sejak beberapa hari yang lalu sah telah menjadi sebagai temanya, dan sekarang apa yang tengah doilakuakn gadis itu. Merebut Kosakunya. Mau bermain-main denganku rupanya, cih.. baiklah kau yang memulai uluan gadis sialan geram Mayu, yang kini tengah mengepalkan tanganya, kemudian Mayu beranjak dari tempat itu dengan sesekali menghentakkan kakinya keras-keras menuju rumah seseorang. Yurie yang kini berbaring di atas tempat tidurnya yang nyaman, hatinya mersa sangat bahagia setelah bertahun-tahun semenjak kematian sang ibu, ia tidak pernah merasakan kebahagiaan yang seperti ini. Apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya, apa ia sedanga jatuh cinta? Jatuh cinta dengan seseorang yang bernama Kosaku Aizawa. arghhh.. sebenarnya apa yang teejadi dengan diriku, rasanya jantungku mau copt jika aku berda disampingnya saat dia memengang tanganku maupun menatapku Okaa san, apa sebenarnya aku ini jatuh cinta yurie pun aksik dengan pikiranya sendiri hingga akhirnya ia pun tertidur. Tadaima ujar Kosaku lantang yang kini telah smapai di rumaknya setelah mengantar Yurie pulang kerumahnya. okkaeri.. Kosaku kun ujar Mayu yang kini berlari bermaksud menyambut Kosaku.

ne.. mayu chan, apa yang kau lakukan disisn? selidik Kosaku. Kosaku.. apa kau lupa hm? Bukanya Kakaknya Mayu, Kira menitipka Mayu disini, sewaktu Kira sedang bekerja, kasihan Mayu sendirian dirumah, lagian kan sutu saat nanti Mayu juga akan menjadi bagian dari keluarnga ini kata Ibu Kosaku. apa? Bagian? Apa maksud ibu? sontak Kosaku melotot kan matanya bulat-bulat, bagian dari keluaraga ini, itu artinya Mayu dengan dirinya. Kau ini.. kita berdia aku dan kau Kosaku, kita akan bertungan bulan depan, Kak Kira, Aunt, dan Uncle telah setuju untuk menjodhnkan kita, kau tau aku sangat bahagia sekali ujar Mayu. tapi.. aku sama sekali tidak diberi tahu akan hal ini, ini bukan main-main ibu Kosaku pun tidak terima. Tidak perlu, lagi pula kau juga sangat dekat dengan Mayu, sudahlah sebaiknya aku ganti baju mu dulu kita akan makan siang? kata Ibu Kosaku. tidak perlu, aku lelah.. aku mau tidur saja, Kaa san makan saja dengan Mayu kata Kosaku yang kini melangkahkan kakinya menaiki tangga meuju kamarnya. Mayu hanya menggeram kesal, ia tahu jika Kosaku tidak menyukai dirinya ia tahu siapa Gadis yang di sukai Kosaku sekarang ini. Tapi buka Mayu namanya jika memberikan seseorang yang ia sukai. Mayu bisa saja melakukan Ha l apaun untuk mempertahankan Kosakunya, kemudian ia mengambil sebuah barang elektronik yang ada pada sakunya, setelah menemukanya ia mendial salah satu noor yang tertera disana. Halo.. bisa kau menyelidiki seorang gadis bernama Yurie Kazehaya? ujarnya pada seseorang yang ada di seberang telpon. Baik Nona.. akan segera saya lakukan ujar seseorang dari seberang. baik lah, jika sudah ketemu laporkan padaku segera, lebih cepat lebih baik ujar Mayu embari memenct tombol merah yang tertera di phone cellnya. mayu maaf kau sudah menunggu lama sayang, sepertimya Kosaku telah tidur, taka apa kan, kita makan bedu saja ne ujar Ibu Kosaku yang dikenal sebagai Kisame Aizawa. Hai.. Ittadakimasu Kemudian mereka berdua menikmati makan siangnya dengan tenang. ====Sunshine, Rainbow after Rain=====

Kosaku pagi ini berangkat berdua dengan Mayu, sebenarnya ia tidak mau tapi Karena ibunya yang memaksa, jadilah ia berangkat engan Mayu, padahal semalam Kosaku berencana untuk berangkat dengan Yurie. Kosaku, nanti siang kau mau jika kau menemaniku membeli Harddisk buat lapotku, kau tahu hardisku tudak lagi berfungsi dengan baik kata mayu yang kini dengan tapang tanpa dosanya mengalungkan tanganya ke lengan Kosaku, hal ini membuat pusat perhatian oleh semua siswa yang yang kini melewati gerbang sekolah menuju kelas mereka masing-masing. bisa kau lepas tanganmu itu dari lenganku, dan nantiu siang aku sibuk, kau bis pegi sendiru kan, aku tahu anak Genius seorti dirimu tidak mungkin tersesat ujar Kosaku sembari melpas tangan Mayu yang sedari tadi mengalun di tanganya dengan sedikit kasar. jadi benar bukan kau suka dengan Gadis itu? akhirnya Mayu mengungkapkan apa yang telah membuatnya berpikir keras akhir-akhir ini. apa maksud mu Mayu chan? Aku tudak mengerti maksudmu? ujar Kosaku penasaran. jangan pura-pura menyembunyikanya, kau menyukainya bukan dan kemarin kau telah menyatakan persaanmu padanya dan dia menerimanya, kau sengaja tidak memberitahuku karena kau mersa bersalah padaku bukan? ujar Mayu lantang, kali ini Mayu mengatakanya dengan serius, taka da senyum terbentuk di bibirnya, matanya menyorotkan ke tajaman seperti elang yang siam menerkam mangsanya. bagaimana? Bagaimana ia tahu akan semua ini ujar Kosaku dalam benaknya. Mayu chan mungkin aku salah, aku dan Yurie hanya teman kok ujar Kosaku yang berusaha menenangkan Mayu. Kau pikir kau ini bodoh atau apa? Aku tahu semunya, selama ini aku diam-diam memperhatiakn kalian berdua, kata Mayu yang tidak mau kalah. mayu chan, Gomen.. ujar Kosaku pelan, aku memang menyanyangimu, tapi hanya sebtas teman, aku berusaha untuk menganggapmu lebih dari seketdar teman, tapi kau tidak bisa, kau sudah terlanjur menyukai Yurie. Kosaku pun kini mengahmpiri Mayu. jadi itu benar? Saat itu kau menyatakan persaanmu! ujar Mayu lantang. Deg Mayu menjebak Kosaku dengan pernyataanya tadi, dia baru sadar jika Mayu paling pandai melakukan hal seprti ini. Mayu kau? ujar Kosaku dengan Horror. Jadi kau benar-benar, telah menyatakan persaanmu waktu itu bukan? ujar Mayu menginvestigasi.

>>//Flah back//<<
Yurie, duduk di bangku taman dengan tangan kananya memegang buku favoritnya dengan cermat ia membacanya kata demi kata. Hingga ada sebuah benda yang lebut, hangat dan besar menutupi matanya. Kosaku.. hentikan, aku tidak bisa membaca jika kau menutup mataku? Ujat Yurie dengan mempopoutkan bibirnya imut. aha,, ia ia kau lepas sekrang, ayo berangkat ajak Kosaku, sembari menggandeng tangan Yurie. memangnya kita mau kemana? Tanya Yurie, karena tiba-tiba saja Kosaku menelponya dan menyurunhya untuk menunggu Kosaku di taman dekat rumahnya. sudahlah nanti kau juga tahu ujar Kosaku. Beberapa menit, menempuh perjalanan akhirnya mereka telah sampai di sebuah bukit yang indah, banyak sekali Bungan yang tumbuh disana, ada bermacam-macam bunga yang tumbuh. wah,, indahnya, aku tidak tahu jika ada tempat sebgus ini di Jepang. (a/n: bayangin tmpatnya kayak taman bunga di Jepang pada umumnya) kau suka? ujar Kosaku yang kini tiba-tiba memegang Bahu Yurie dan memabalik badan Yurie hingga menghadap pada dirinya, dengan pelan tiba-tiba menguap rambut yurie dan turun ke pipinya, mengusapbya pelan, agar tidak melukai pipi mulus yurie. Ko- ko saku aapa yang kau lakukan ? Tanya yurie gugup jika kalian melihat seperti apa wajah yurie sekarang, tidak lah beda jaug dengan kepting rebus yang siap kalian snatap sata berbuka puasa. aku hanya ingin bilang sesuatu padamu? kata Kosaku sembari emmandang mata Yurie dengan matanya yang tajam. Sama sekali tidak da kebohongan yang terpancar dari mata bening tersebut. . Yurie hanya diam mengunggu hal apa lagi yang akan keluar dari mulut Kosaku. kau tahu sejak lama, sebenarnya kau memperhatikanmu, saat kau beljar di perpustakaan sendirian, saat aku sedang kesal jika kau kesulitan mene,ukan jawaban dari soal yang akan kau jawab. Aku memperhatikan setiap detail hal yang sering kau lakukan. Aku menyukaimu, aku ingin kau menjadi kekasihku, dengan demikian aku bisa menjagamu ujar kosaku lantang. . . . . Yurie hanya diam, jujur dia masih Syok dengan pernyataan cinta kosaku yang ditujukan untuk dirinya, Tapi.. bagaimana dengan Mayu ujar Yurie, ia mersa tidak enak dengan Mayu. masalah Mayu biar aku yang menghadapinya, katakan saja sekarang kau menerimaku atau tidak? tanya Kosaku penasaran sekaligus gugup, pasalnya ini pertama kalinya menyatakan persaannya pada seoramg gadis. Memang Kosaku sering berkencan dengan banyak gadis tapi itu hanya main-main saja ,

tidak sampai seserius ini, namun kali ini Kosaku berjanji akan Serius dengan Yurie, menjaga baik-baik gadis yang ia sayangi.sekarang ini pun ia agak sedikit ragu, pasalnya Yurie bukan sepeti gadis-gadis lain, dia berbeda, dan unix dimata Kosaku. er eto.. ano.. ujat Yurie gugup. Sebenarnya ak aku Yurie menghentikan kalimtnya dan kini memnadang Mata Kosaku tajam. aku juga menyukaimu, entah sejak kapan, aku merasa aman, dan hangat berada di smpingmu, rasanya berbeda jika aku berdekatan dengan laki-laki lain, aku tidak pernah merasakan kehangatan tapi saat ada di sampingmu aku mendaaptknya itu artinya aku juga perasaan yang sama denganmu Kosaku kata Yurei dengan di iringi air mata yang jautu mata pipi putihnya. benarkaH.. kau tahu kau merasa lega sekrang? Aku lega telah mengatakan hal yang sudah aku siman selam se tahun ini kata Kosaku sembari menarik badan mungil Yurie dan memluknya erat, seolah jika oa melapskan nya Yurie akan oergi menjauh dari dirinya, kareana ia tahu ke depanya akan melewati hari yang sulit.

//<>End flash back<>//


Mayu aku mohon mengerti lah ujar Kosaku yang kini mereka berdua tengah melangkahkan kakinya menuju kelas mereka. tenang lah aku mengerti kok, selamat ya jika kau punya pacar baru Mayu pun tersenyum, senyum yang identic dengan kaat seram di bandingkan dengan kata tulus, ia berbalik dari mengahadap Kosaku menjadi menghadap benda persegi panjang yang terbuat dari Kayu, menggesernya sebentar, menenabfkan diri dan berusaha menyunggingkan sebuah senyum tulus untuk teman-temanya pagi ini. Minna Ohayou.. ujar Mayu lantang. ohayou ujar semua siswa yang kini menjawab ucapan salam Mayu. Minna aku punya pengumuman penting, jika di kelas ini ada sepasang kekasih baru ujar Mayu dengan tampang tanpa dosanya berbeda dengan Yurie dan Kosaku yang kini langsung menatap horror Mayu. MAYU!! ujar Kosaku dan Yurie bersamaan, kini Kosaku melangkahkan kakinya ke Arah Mayu dan berusaha untuk menarik Mayu turun dari depan, akan tetapi langah kosaku terhenti saat ada seorang siwa yang tiba-tiba menghalnginya karena siswa tersebut berusaha mengajukan pertanyaannya pada Mayu. Mayu chan.. memangnya siapa? Ujar Laki-laki tersebut yang di kenal sebgai Uza. ahk, eto.. ano.. Mayu sengaja menggantung pernyataanya hingga membuat se isi kelas penasaran, begtu un dengan Kosaku dan Yurie, Kosaku segaja menyembunyika hal ini, karena Kosaku tidak mau jika Yurie nanti akan di terir dengan Fanasnya mengingat bahwa Yurie hanyalah siswi yang miski yang menurut mereka tidak pantas bersanding dengan dirinya, kosaku hanya tidak ingin jika peristiwa saat

di SMP dulu terulang lagi, dulu pernah ada seorang gadis yang tengah menyukai Kosaku, Gdais itu bersala dari keluarng cukuop mampu namun masih di bawah levelnya KOsaku beserta Fansnya, dan apa yang terkadi akhirnya gadis tersebut di Teror habis-habisan hingga gadis tersebut pindah sekoalh karena tidak betah. Dengan gugup Kosaku menunggu kata-kata yang akan keluar selanjutnya dari mulu Mayu, ingin rasanya ia menteret Mayu keluar sekrang, namun jika ia melakukan hak ini malah akan menimbulkan kecurigaan. mereka berdua adalah Mayu menggantungya lagi, Kosaku dan Yurie kini menutup telinganya berseta matanya erat, apa lagi Yurie ia siap di teekan sekuruh siswi yang menjadi fams berat Kosaku. Pasangan Baru kelas ini adalah Jeeeengg #Lebe ya. Jeeengggg Nara Dan Ayumie Ommedetto ujar Mayu lantang. Kosaku dan Yurie masih menutup telingnya, tapi lama mereka melakukanya tidak ada raksi yang terjadi, tidak ada teman-teman yang tiba-tiba mengerubungi mereka, kemudia mereka berdua membuka matanya pelan. Yurie dan Koskau bernaps lega, setelah beberapa menit yang lalu di buat deg-degan oleh Mayu. Mereka berdua hanya memandang kosong teman-temnya yang kini bergantian memberikan selmat pada Nara dan Ayumie. Mayu sekarang tengah tersenyum mengejek pada Kosaku maupun Yurie. apa kalian pikir aku akan mengatakan hal itu sekarang, cih dalam mimpi kalian berdua saja, aku akan membuat semuanya jauh lebih menarik. Ujar Mayu dalam benaknya. Mayu pun kini melangkahkan Kaki jenjangnya menuju bangku Yurie, namun sebeumnya ia berpapasan dengan Kosaku. Kemudian Mayu tersenyum. bagaimana kau menikmatinya bukan? ujar Mayu dengan senyum iblisnya. sebenrnya apa mau mu Mayu chan? ujar Kosaku yang kini memgang tangan Mayu dengn Kasar. Mayu menghentikan langkahnya dan mengeryit pelan, karena Kosaku memegang tangan Mayu yang identic dengan Mungil dengan agak kasar,, hal ini jelas membuat Mayu kesakitan. tidak ada.. aku hanya bersenang-senang kok kata Mayu meremehan, ia melepas tangan Kosaku yang memengang kenganya dengan kasar kemudia melanjutkan berjalanya kea rah Banku Yurie. Dan kini tengah menghadap pada Yurie, kemudia Mayu membuka mulutnya dan berkata. Omedetto Yurie chan sembari ternyum, senyum yang sulit di artikan dengan kata-kata.

lihat saja, kali ini bersenang-senaglah,, tapi lihat saja aku akan membuatmu menderita ujar Mayu dalam hati sembari mendudukkan bokongnya di bangkunya. Kosaku sebenarnya agak sedikit menyesal telah melakukan hal ini, ia merasa membuat Mayu yang akhir-akhir ini menjadi gadis yang baik dan ramah berubah menjadi sosok Mayu yang dulu, ia takut sosok Mayu yang dulu akan bangkit kembali, dan Ini akan membuat Kosaku merasa bersalah, namun Kosaku bisa apa, ia juga punya kehidupan sendiro, Ia ingin menjaga dan mencintai Yurie. Kosaku hanya bisa berharap jika Mayu bisa mengerti. To be Continued. . . Mwe he he.. Tertwa garing, gomenn ya Yurie chan.. #PuppyEyes pasti membosankan cerintanya dan pasaran banget idenya, Aku sudah berusaha membuat sebaik mungkin, Gomen klo mngecewakan. Aku benar-benar nerveous bikin cerita ini, takut ngecewain ehehehe.. #Hug U tight, Jaa naa.. tunggu chap slnjutnya yak.. sdh jdi sih sbnarnya tp msh kerangkanya aja, K eke k eke #DilemparBakiakBerjamaah. *MungutinBakiakMoDiloakkin.

Sunshine, Rainbow After Rain This Story made and Belong by me Mayukie, if any more similary maybe just

coincidentaly.This chara took from some Manga or Japannese Komik, and about Setting I was took From japan too. And this is just Fiction Story. Maybe u dont like, silahkan tekan tombol back. Minna Happy Reading and Enjoy it. Tittle : Sunshine, Rainbow After Rain Genre : Angst, Romance, School, Family Rate : K +/ T

Author :1205Mayukie Aneh, Gaje, Typo (s), cerita pasaran banget. Tapi tenang saja, menurutku masih layak untuk dibaca kok.

Summary:
Kehidupan Yurie yang penuh rintangan, dia dilahirkan dikeluarga yang tergolong cukup miskin untuk ukuran kehidupan orang Jepang pada umumnya, di daerah Hokaido disebuah desa kecil, tinggal bersama kedua orang tuanya yang hanya bekerja sebagai seorang petani, tapi dia mempunyai tekad yang kuat demi cita-citanya dimasa depan. =Sunshine, Rainbow after Rain__#2 YURIE!!!! suara lantang Sora yang berlari sekencang Eyeshield dari ujung koridor. Yurie.. Yurie Yurie.. Yurie benarkah itu? Hontouni? Jadi pacar barunya. . itu- Sora menggantung perkataanya, wajahnya tertunduk. Yurie yang mengetahui hal ini pun membelakkan matanya, mungkinkah, mungkinkah, ia tahu jika, tapi.. tapi dari mana ia belum memberitahukan pada siapapun mengenai hubunganya. kau teman yang kejam ya ternyata? Teman macam apa kau, kau tidak memberi tahu kami tentang hubunganmu dengan dia? Tokine menatap Horror kearah Yurie. Matte Sora? Tokine? Yurie memandang kedua gadis itu bergantian, mengumpulkan pasokan oksigen dan kemudian menghembuskanya sebenarnya apa maksud kalian? aku sama sekali tidak mengerti YURIE!!!! Sora menggeram kesal sekaligus senang. Kau.. kau pacarnya Kosaku kun kan sekarang,bagaiamana bisa, kau bisa meluluhkan hati pangeran Sekolah ini, aku tahu kau memang cantik dan pintar jadi bisa dengan mudah tapi.. Hiks Hiks tega sekali kau, kau merebut pangeran ku!!! Sora mengacak Rambutnya frustasi, herghh.. semabri menghentak-hentakkan kakinya kelantai, pertanda jika gadis ini tengah kesal. Meskipun pada akhirnya ini semua hanya gurauan Sora belaka. Yurie pun kalang kabut berusaha memberi penjelasan pada sahabatnya ini, namun yang namanya Sora, dia sangat keras kepala, jadi harus dijelaskan sedetail mungkin. Tokine? Ayolah biarkan saja, gadis yang satu ini lebih asik bermain game, kedua telinga tertutrup dengan Eearphone berwarna putih, ia tidak mau ikut camour dengan urusan orang lain. Jika teman sedang bahagia ucapkan selamat saja, bers kan. Tapi PLAAKK masalahnya si Sora kan masih kesal, er.. lebih tepatnya ia sedikit kecewa, mungkin. Ehehehe sudahlah biarkan saja.

Setelah beberapa abad, eh menit Yurie memberi penjelasan akhirnya Sora mau mengerti, lagi pula ke dua sahabt Yurie ini juga setuju jika Yurie lah yang menjadi pacar Kosaku dari pada si Sialan Mayu yang super centil nan Manja itu, centil, sok , pintar sok kecakepan. #Loh,, aku pand emang cakep, tapi klo centil, jangan harap melihat aku bisa centil. Hei.. tapi kami berdua minta jatah!! kata Tokine yang kini telah kembali kealam sadarnya setelah berkelana di dunia zombie. Jatah?? Yurie bingung. Jatah traktiran donk.. aku pengen makan ramen nie? ujar Sora dengan Mata musangnya. tapi tunggu? Dari mana kalian tahu jika aku dan Kosaku , apa itu dari- Dari teman Kosaku dari club Basket, tadi pagi tidak sengaja kami berdua mendengar percakapan mereka Jawab Tokine sekenanya. aku pikir Mayu yang membocorkan semua ini, ternyata bukan ya Yurie sibuk dengan pikiranya sendiri, hingga tidak sadar jika seseorang yang kini berdiri di depanya, akibatnya hidung Yurie menabrak sosok yang berdiri didepanya, Yurie pun mendongakkan kepalanya dan alhasil mata indahnya bertemu dengan mata orang yang sedari tadi menjadi topic pembicaraanya. Yurie pun tersenyum bahagia melihat Kosaku yang pagi ini tampak keren dengan gaya rambut barunya yang lebih pendek, #bayangin kayak Model rambutnya TVXQ Jung Yunho Di MV wrong Number, jika Yurie tidak keberatan bayangin orangnya aja sekalian juga ga pep e. namun tak lama kemudian senyum indah Yurie memudar karena ada cacing, akh bukan ulat bulu atau apalah yang menggelayut manja di lengan kanan Kosaku, dasar gadis tak tahu diri, harusnya minta diukir dikeningnya lebar-lebar JANGAN DEKATI KOSAKU, ENYAHLAH DARI BUMI INI mungkin seperti itu baru dia mengerti. kosaku.. kenapa berhenti, ayo jalan lagi ujar gadis ulat bulu, akh bukan Mayu sajalah yang mengomel manja pada kosaku. cih..! aku muak dengan Bocah itu geram tokine. Gayanya semakin hari semakin parah nan menjijikkan. Mayu.. bisa kau lepaskan tanganmu, dan sudah jelas kan jika Mayukie Hibiku yang Genius ini pasti bisa dengan mudah menghapal jalan bukan, kau bisa ke kelas sendirian ujar Kosaku pada Mayu sembari berusaha melepas tangan Mayu yang menggelayut manja pada Kosaku. so damn~~ I hate Kosaku, ok I will do anything Alone by myself cih,,!!ujar Mayu yang kini berjalan dengan bibir yang berkerucut tak lupa deretan mantra pun keluar dari mulutnya.

ckckckckck.. rasakan ujar Tokine dan Sora, yang kemudian meninggalkan dua sejoli ini menikmati fanmeetnya di pagi hari tanpa gangguan apapun. Pintu kelas 2-A tergeser pelan, kemudian muncullah sosok gadis dengan membawa sedikit barangbarang yang tak dikenali di tanganya. Morning All, I wanna telling about somethings to u and I hope u all can help me do something and

for some one whos I dont like, Im sure if a half of you, dont like her anymore, so I need u all friends ujar Mayu dengan suara sepelan mungkin.
what? And when? Im glad help u Mayu chan? kata Fumie , salah dati siswi genius di kelas itu, satu persatu Mayu mejelaskan rencananya, begitu pula dengan yang lainya pun ikut memberi masukan dan menanggapi setiap ide Mayu. Setelah semuanya sepakat, semuanya bekerja sesuai dengan bagianya masing-masing. Tak lama mereka bekerja sama, misi mayu dan juga teman-temanya pun selesai. Mayu tak menyangka jika teman-temanya jauh mempunyai ide yang lebih gila lagi untuk mengerjai Yurie dari pada dirinya, apa orang-orang jepang itu setega ini, begitu menurut Mayu, sebenarnya Mayu tidak ingin jika sampai parah namun teman-temanya yang sudah terlanjur emosi karena Kosaku telah memili hubungan khusus dengan yurie, apa lagi Gadis-gadis yang menjadi fansnya Kosaku, jangan ditanya apa yang akan mereka lakukan lihat saja nanti. Salah satunya Fumie itu sendiri. Semua siswa duduk rapi dibangku masing-masing, tak lama kemudian pintu kelas tergeser kemudian muncullah sosok gadis cantik tak lupa pangeran tampanya yang mengikutinya di belakang, namun saat Kosaku berbelok kearah bangkunya, Yurie pun masih berjalan lurus kea rah depan, tak sadar kakinya tersangkut seutas tali, dan membuatnya kehilangan keseimbangan dan kemudian Yurie pun jatuh, setelah jatuh, kepalanya tertimpuk penghapus yang jatuh dari atas, tak hanya itu, telur, maupun tepung kini berjatuhan menghantam kepala Yurie, semua anak tertawa. Kosaku yang melihat semua ini pun tak tahan, memandang horor Yurie yang kini berlumuran dengan tepung maupun telur busuk, Kosaku berlari kea rah Yurie, membentak semua teman-temanya yang tertawa. APA YANG KALIAN TERTAWAKAN, DIAM ATAU AKAN KULUBANGI TUBUH KALIAN SEMUA Yurie.. kau baik-baik saja? Sebaiknya kau pulang saja ujar Kosaku dengan raut khawatir. Daijobu Kosaku, aku- Daijobu apanya, lihat lah dirimu, keningmu lebam begini, dan lihat kakimu berdarah ! Kosaku pun semakin panic melihat kaki Yurie yang cidera dan mengeluarkan darah segar. Dengan gaya bridal Style Kosaku membawa Yurie ke Ruang kesehatan untuk pertolongan pertama, ia tidak lupa juga memanggil teman-teman Yurie, Sora dan tokine untuk membantu Yurie membersihkan badanya, setelah Kosaku memastikan Yurie dalam keadaan savety, Kosaku dengan langkah cepat ia menuju ke kelasnya, rahangnya mengeras penuh amarah, kedua tanganya ia kepal kuat-kuat, giginya

pun berbunyi gemelutuk, Kosaku laki-laki yang dikenal cool, ramah dan berwibawa kini kehilangan image itu. Bak sperti singa yang siap menerkam mangsanya, dengan kasar Kosaku memuka pintu kelas dan tanpa basa-basi Kosaku berteriak. katakan!! Siapa yang berani melakukan ini semua terhadap yurie ujar Kosaku penuh dengan emosi. , , , , , hening tak ada jawaban. BRAKKKKK.!!!!!!!!!!!!! Hantapan tangan Kosaku pada meja yang tak berdosa. APA KALIAN TULI?? KATAKAN SIAPA? APA KALIAN SEMUA YANG MELAKUKANYA? ujarnya lebih emosi lagi, namun hasilnya tetap nihil, tak ada seorang pun yang bersuara, namun semua mata yang ada dikelas itu tertuju pada satu benda, akh bukan tertuju pada satu object hidup yang kini masih asik mengetik sebuah fanfic series dengan laptop mungilnya, ya Mayu, kalian benar, semua mata yang ada dikelas itu tertuju pada Mayu yang dengan tampang imut nan tidak berdosanya membuat karakternya sendiri menjadi karakter antagonis, mwahahaha.. bukan maksudku dengan tampang tidak bersalahnya ia tidak peduli dengan keadaan sekitarnya yang kini lagi rame, tak peduli jka saat ini semua mata diklas itu tengah memandang ke arahnya. Namun yang menjadi object tetap berwajah Innocent serta imut menyaingi Xiah Junsu. o.O #MangMinta dicekik kali ya tuh Mayu, buang aja tu anak, nongol-nongol segala. Kosaku kini melangkahkah kaki jenjangnya menuju sebuah benda tersebut. Ikut aku!! Kosaku menarik tangan mungil Mayu dengan kasar. where? Kosaku, im bussy now, you cant do it to me ujar Mayu yang berusaha melepas cengkraman tangan Kosaku pada tanganya. Tak peduli dengan ucapan Mayu, Kosaku tetap menarik tangan Mayu dengan kasar, tak peduli Mayu yang kini mengeryit kesakitan, tapi siapa peduli dengan gadis Keturunan Tropis tersebut, seolah Kosaku telah dubutakan oleh cintanya, tak peduli lagi jika Mayu adalah sahabatnya sendiri, ia lupa jika Kak Kira, kakak dari Mayu menitipkan Mayu pada Kosaku. Menjaga Mayu selagi Kak Kira sibuk dengan Kuliahnya, ditambah lagi Kira Nii chan juga harus bekerja, sehingga kak Kira tidak punya banyak waktu untuk menemani Mayu dan memperhatikan Mayu Kosaku.. lepaskan, tanganku sakit ujar Mayu yang kini Matanya pun sudah mulai berkaca, meskipun Mayu gadis yang kuat namun tetap saja ia hanyalah seorang gadis yang kekuatanya tidak seberapa besar, #Hiks,, hiks,, pa lagi Mayu kan Kurus Lepas katamu, just in your dream Mayu ujar Kosaku yang kini menuju kelorong samping sekolah yang sepi. Dengan kasar Kosaku menghempaskan tubuh Mayu ketembok, tak peduli jika Mayu tengah kesakitan sekarang.

Brukk.. suara tubuh Mayu menabrak dinding belakangnya. akh,,,Kosaku ujar Mayu sembari menahan sakit. tadi semuanya, perbuatanmu kan? Why Mayu? Why? Sebenci ini kah kamu pada Yurie? Bukanya Yurie adalah sahabatmu? ujar Kosaku yang kini mencengkeran bahu Mayu. bukan aku yang melakukan semuanya, memang benar, jika aku ingin sedikit mengerjai Yurie, tapi aku tidak bermaksud sam- cukup!! Hentikan!! Aku sudah tahu semuanya, aku sudah tahu niat busukmu itu, jika bukan kau yang menjadi dalang semu ini tidak mungkin semua anak yang ada dikelas tadi memandangmu Kosaku menggeram kesal. tentu saja, mereka memandangku Karen aku cantik ujar Mayu sedikit tertawa. cih.. Kosaku hanya bisa mendecih. Bukan, aku tidak mungkin sekejam itu Kosaku, aku mohon, ak- Hentikan air mata busukmu itu, aku tidak akan peduli lagi, ternyata kau sekejam ini, kau setega ini pada Temanmu sendiri. Cih.. dengan sekali sentakan Kosaku menghembaskan tangan Mayu yang tadinya memegang kerah Blazer Kosaku. Dengan tatapan nanar nan mengharukan, Mayu memandang tubuh belakang Kosaku yang semakin menjauh. Kau tahu, karena kau lah aku jadi seperti ini Kosaku, apa kau tidak sadar, aku melakukan ini karena aku menyayangimu, aku hanya ingin kau memandangku saja, hanya bersikap manis kepadaku bukan ke orang lain ujar Mayu sembari tertawa sarkartis. aku ini benar-benar menyedihkan rupanya, benarkan?? ujar Mayu yang kini hanya bisa memandang langit biru siang itu yang menjadi saksi bisu permusuhanya dengan Kosaku. Namun berunttunglah sodara-sodara Mayu punya type darah B, yang pandai menyembunyikan masalhnya, memendamnya sendiri membirakan hanya dirinya sendiri yang tahu, bahkan pada kakaknya sendiri ia tak ingin memberi tahunya, dengan langkah energik ia kembali menuju kelasnya tak lupa senyum yang selalu menghiasi wajahnya, tak peduli hatinya kini tengah menangis. #BackSound *One* by Tohoshinki == Sunshine, Rainbow after Rain== Shinjuku, 15 Oktober 2009. . . .

Caf Exorcist at 17.00 waktu Jepang.


Semenjak Yurie sudah mulai pulih akibat tragedy tadi siang, Sore ini mereka bertiga ditambah dengan Kosaku merayakan hari jadinya Yurie dengan Kosaku, Kosaku yang mentraktir tentunya, sebenarnya Yurie juga ingin menyumbangkan dana tapi KOsaku melarangnya ya sudahlah, terima aja lagi pula kan makan gratis, namun bukan berarti Yurie adalah gadis yang Matre. Yurie bukanlah gadis yang seperti itu, justru Yurie adalah gadis yang mandiri dan penuh pengertian. #Cieeee,, suit suit. Bayangkan jika Kosaku berwajah seperti Jung Yunho. #BackSoud Caf *Mirotic Japanese Versian* By : Tohoshinki. Arigatou ne Kosaku, sering-sering ya seperti ini ujar Tokine sembari menyendok tumpukkan salju gunug Himalaya tersebut. ahaha tenang saja, nanti jika waktunya tiba, pasti traktiran lagi ujar Kosaku sembari mengusap kepala Yurie saying. Cie.. ehem.. romantisnya pasangan baru ini, hah,, kalian berdua ini membuat ku Iri saja ujar Sora yang kini di ikuti candaan ceria oleh yang lainya. makanya carilah pacar kata Yurie. tapi aku belum menemukan seseorang yang ku incar lagi, rasanya masih tidak percaya ujar Sora Frustasi. Tokine menyenggol lengan Sora, Kau ini merusak suasana Saja, sudah diam saja kau Meskipun tadi siang terjadi tragedy yang memalukan dan memilukan, Yurie merasa sangat bahagia Sore ini, sudah lama ia tidak tertawa serenyah dan perasaanya sebahagia ini, berkali-kali ia bersyukur pada Tuhan, meskipun disekolah mungkin banyak teman-temanya yang tidak menyukainya namun ia masih beruntung punya teman yang sangat peduli dan sayang padanya Tokine dan Sora, Kosaku juga tentunya yang akan selalu menjaganya. Japanecation. Glontang, kluntung phonecell Kosaku berbunyi. Kosaku pun meraih benda elektronik tersebut. Kaa chan calling begitulah tulisan yang tertera di layar Phone cellnya Kosaku. Moshi-moshi kaa san ada apa? kau dimana? Bisa kau pulang cepat hari ini, ada yang ingin Kaa chan bicarakan ujar seseorang yang ada diseberang. ne Kaa chan, nanti aku pulang, sekarang aku masih ada urusan ujar Kosaku yang kini mematikan Phone cellnya secara sepihak, tak peduli Kaa channya diseberang kini tengah mengomel.

kenapa? Sebaiknya kau pulang Kosaku? ujar Yurie khawatir jika memang terjadi sesuatu. sudahlah tidak apa-apa, mungkin Kaa chan ku yang meminta ditemani pergi kesuatu tempat ya sudah.. whatever kata Yurie sedikit kesal. Yah kita biarkan dulu saja lah, anak Manusia ini bercengkrama, setelah ini siksaan mungkin telah menanti, ahahaha. #TertawaIblis. Hentikan!!!!! TIDAK MAU!! NO. . . . !! Im AFRAID. Aku takut, Tidak!! PRAANG suara benda Keras yang jatuh dari meja, Klontang Kluntung crangggg Prangggg suara semua benda pecah belah yang tanpa dosa dilempar kesana kemari oleh anak sialan, eh bukan Mayu lebih tepatnya, ya.. Mayukie Hibiku kini tengah Mengamuk karena sesuatu yang ada dalam dirinya tak terkendali lagi. HENTIKAN? JANGAN MENDEKAT!! teriaknya keras sembari memegang kepala serta dadanya yang Nampak menahan sakit. arghh ujar Mayu yang terus memegangi dadanya (a/n: bayangkan kyk Conan yang mo berubah jd Shinichi ya) TIDAK MAU..!!! AKU TIDAK MAU MATI HENTIKAN!! Mayu.. kakak mohon tenanglah, tidak kau tidak akan mati , kak Kira ada disini, kak Kira yang akan menjagamu ne ujar Kira yang berusaha memegang tubuh sang adik beserta berusaha menenangkan sang adik dari acara mengamuknya. BOHONG..!! KOSAKU BENCI MAYU, KOSAKU INGIN MAYU MATI entahlah Mayu teluh mengoceh tak karuan, ia malah mencakar Kira dengan Kuku-kukunya yang runcing. Kira sendiri tak habis pikir, sebenarnya apa yang terjadi, siang ini Kira yang baru tiba setelah menyelesaikan Proyek kuliahnya di Todai, saat tiba dirumah laki-laki berusia 19 Tahun ini tengah kaget dengan suara gaduh dan teriakan Mayu yang berasal dari rumahnya, mendengar itu membuat Kira khwatir jika terjadi hal yang buruk pada Mayu, dan ternyata dugaan benar. kenapa ini bisa terjadi lagi, bukanya Profesor bilang jika Mayu akan menjadi anak Normal setelah kejadian 2 tahun yang lalu, tapi kenapa? Apa ada hal yang mendorong Mayu jadi seprti ini gumam kira yang masih berusaha menenangkan Mayu.

Berhubung Mayu tidak bisa dikendalikan, dengan cekatan Kira mengobrak abrik korak Obat milik keluarga mereka, setelah menemukan beberapa Kapsul JPX1215 ia langsung meminumkan pada Mayu dengan Paksa, alhasil Mayu kini mulai tenang. kakak.. hiks.. hiks.. aku takut, aku tidak mau mati, Mayu sama sekali tidak bersalah, aku juga tidak- ujar Mayu yang kini terisak dipelukan sang kakak dengan saying Kira menenangkan Mayu. tidak apa, kak Kira ada disini, kakak selalu bersama Mayu, sekarang tidurlah, biarkan kondisimu stabil dulu, besok tidak usah pergi sekolah dulu kata Kira dengan sayang sembari mencium puncak kepala Mayu dengan saying serta memeluknya dengan erat. tidak mau, aku tidak mau jika yang lain curiga Mayu tak ingin jika teman-temanya menanyakan kenpa Mayu tidak masuk sekolah, mayu tidak suka itu. Mayu paling benci membuat orang lain khawatir akan dirinya, apa lagi jika ada orang yang merasa kasihan padanya. aku ingin tetap kesekolah, biar aku bawa obatnya Nii chan, nanti jika aku merasa kesakitan, dan mungkin jika aku berubah dalam Modus SEED aku akan meminumnya Nii chan tidak perlu cemas ujar Mayu dengan cengiran khasnya yang kini sudah mulai membaik. baiklah sekarang kau mandi, kakak akan masak terus kita makan kira kini pun mulai menyiapkan beberapa bahan makanan dan Mayu yang mulai beranjak membasuh diri. Kediaman Aizawa. . . . dari mana saja Kau? ujar Ibu Kosaku,Kisame denagn penuh selidik. Kaa san aku hanya bermain main sebentar, kenapa sih? Aku juga ingin bersenang-senang ujar Kosaku, tangan kananya menuang segelas air putih untuk mengisi rongga tenggorokanya yang mengering. Tidak pergi dengan Mayu? Tanya Aizawa Kaa san. Ibu.. kenapa harus Mayu, aku punya banyak teman di sini, temanku itu tidak hanya Mayu Kosaku pun tak mau kalah dengan sang ibu. jadi benar hem.. kau punya kekasih sekarang? Siapa dia? Apa kaa san mengenalnya? tebak Kisame Kaa san sekenanya. Iya ibu, aku punya seorang kekasih dan aku sangat mencintainya, apa ibu puas? ujar Kosaku sedikit kesal. Jadi, Kosaku dengarkan Kaa san baik-baik, Kaa san tidak pernah akan setuju jika kau berhubungan dengn gadis lain selain Mayu

kenapa? Apa karena Mayu putri sahabat ibu? Apa karena Mayu putri seorang Profesor? Karena Mayu putri dari sahabat Kaa san yang genius itu, cih.. ketahuilah Kaa san , Mayu bukanlah gadis Normal Diam kau, meskipun begitu, Mayu itu adalah gadis dengan Kwalitas terbaik, dengar Kosaku Mayu tidak punya siapa-siapa disisni selain kita, meskipun Kira bersamanya akan tetapi seperti apa sibuknya bocah itu, sehingga ia kurang memperhatikan Mayu. Kata Kisame yang kini menunduk. gomen Kaa Chan, tapi aku juga punya dunia ku sendiri, lagi pula, aku yakin jika Mayu bisa menjaga dirinya, Mayu bukan gadis biasa. baiklah Kosaku jika itu maumu, bawa gadismu itu kemari, coba sehebat apa kau memilih seorang gadis, kenalkan pada Kaa san, jika dia benar-benar baik maka bawa Gadismu itu kepesta ulang Tahun Touchan mu minggu depan ujar Kisame yang kini berlalu meunju kamarnya. Baik,, arigatou Kaa chan ujar Kosaku, tak biasanya ibunya sebaik ini, biasanya sekali menolak ya Tolak. Tak tahu Kosaku jika sang ibu tengah merencanakan sesuatu dipesta Ulang Tahun ayah Kosaku nanti, Karena diam-diam Kisame telah menyelidiki Gadis yang berhubungan dengan Kosaku selama Ini.

One week Later. . . . Aizawa Family


Rumah Minimalis Modern yang biasanya sudah Nampak Mewah, kini Nampak meriah dengan hiasan bunga mawar merah maupun putih dimana-mana, di luar dari rumah tersebut banyak karangan Bungan ucapan bela sungkawa, loh bukan ucapan selamat Ulang Tahun untuk CEO dari Aizawa corp. banyak tamu dari kalangan atas, para bos besar beserta putra maupun putrinya Nampak berdatangan guna memberikan ucapan selamat. Kira dan Mayu juga datang dalam acara tersebut, Mayu tengah menggunakan dress berwarna Pink dengan Bahu yang agak terbuka dengan bawahan selutut, rambutnya digerai dengan sedikit aksesoris di rambutnya, sepatu flat Pink membingkai kaki mungilnya, Mayu Nampak Manis malam ini dengan gaya sederhanaya, karena Mayu memang dasar bocah itu tak bisa dandan sama sekali. Berbeda dengan Kira yang kelihatan sangat Cool dengan stelan blazer warna Hitamnya, celana Hitam, sepatu hitam dan dalaman berwarna biru muda, benar-benar Pria yang sungguh tampan. #Hweee.. Kira!!! Kakkoi ne.. Konbanwa, aunty.!! Konbanwa Mayu chan, aish, kau tampak cantik dengan gaun itu puji Kisame. really?? Nii chan yang memilihkanya..

Kira.. kau tidak hanya Genius dalam bidang IT namun Fashion juga ternyata Itu karena Mayu memang susah diatur Aunty, jadi terpaksa aku yang memilihkanya, lagi pula aku juga minta bantuan pada teman-teman perempuanku ujar Kira seadanya. by the way where is

Kosaku?? Tanya Kira pada Kisame.


Maybe, he is on the way Kira, he has been pick up his Girl friend.. just now please Enjoying this

party, sebentar lagi Kosaku pasti datang


right Aunty, but now I want meet Uncle where is he?? ujar Mayu. aku ingin memberikan ini langsung pada uncle aunty kata Mayu sembari memamerkan bingkisan berwarna biru muda. owh, paman ada disebelah sana, baik nikmati pestanya ya.. ujar Kisame. Ne.. arigatou Aunty kata Mayu yang kini melangkahkan kaki mungilnya menuju seseorang yang ada diseberang. ==Sunshine, Rainbow after Rain== Kosaku.. aku, sebaiknya aku tidak usah datang saja, aku tidak terbiasa pergi kepesta besar seperti itu, ditambah lagi aku harus memakai gaun seperti ini, rasanya aneh sekali Tidak apa, kau Nampak sangat cantik nan elegean mengenakan gauh putih itu, kau tahu aku semakin bangga mempunyai kekasih sepertimu, cantik, pintar anggun lagi kata Kosaku menggombal. tapi.. aku gugup Kosaku, bagaimana jika nanti semua orang yang ada disana memandangku dengan tatapan ingin menelanku hidup-hidup jika tidak maka aku mungkin akan- bwahahaha.. siapa yang mau memakanmu, dagingmu itu sama sekali tidak enak untuk dimakan, ahahahaha Kosaku pun tertawa lepas. Yang benar saja Yurie terus mengomel dengan sesekali mengericutkan bibrnya imut, dan hal ini membuat KOsaku semakin gemas dengan tingkah konyol Yurie. nani?? Tidak enak katamu?? tentu saja, tidak enak, karena kau cantik makanya rasanya tidak enak, dank au tahu hanya ada satu orang yang boleh memakanmu Siapa? kata Yurie, penasaran. siapa lagi tentu saja Kosaku yang tampan ini dasar Gombal, ternyata ya pangeran Sekolah Kosaku Aizawa bisa menggombal konyol sperti ini, tahu begini tadi aku merekamnya, dan memutar rekamanya di radio sekolah pasti akan menyenangkan sekali ujar Yurie sembari mempopout kan bibrnya lucu, namun hal ini dijadikan kesempatan untuk Kosaku untuk menyambar bibir tersebut, istilahnya sambaran satu detik, karena tahulah sekarang ini

sedang menyetir mobil, jika terus melanjutkan acara ritualnya dengan kekasih sudah dijamin mereka berdua hanya namanya saja yang pulang beserta rongsokan mobil mereka. Kosaku.. apa yang kau lakukan ujar Yurie sembari memegangi bibirnya tak lupa wajahnya yang sudah memeraj semerah tomat rebus. Itu hukumanmu karena kau nakal, sudahlah sebentar lagi kita sampai kata Kosaku yang kini mulai focus ke acara menyetirnya. umm.. Yurie? Kemarin kau pergi kemana? kemarin kapan? Jam? Tanya Yurie lagi. kau kemarin pergi dengan Mayu, Mayu? Owh.. dia hanya ingin diantarkan ke tempat ramen yang paling enak di Jepang, lalu kami mengobrol banyak hal ujar Yurie. Kosaku sedikit curiga, pasalnya Mayu kemarin mengerjai Yurie tapi kenapa jadi baik pada Yurie, jika dilihat dari sifat Mayu, ini sungguh aneh. begitu,, apa ada hal lain yang kalian biacarakan? ujar Kosaku masih dengan penuh selidik. tidak , kami hanya membiacarakan soal pelajaran kok, tapi- Yurie sengaja menggantug pembicaraanya dan ini membuat Kosaku sedikit curiga. ada apa Yurie? Apa ada masalah? Tanya Kosaku di tengah-tengah menyetirnya. umm.. nandemonai, tidak ada apa-apa kok ujar Yurie dengan senyum mengembang dibibir tipisnya yang malam ini ia poles dengan lips gloss cherrynya. Dan kemidian hanya ditanggapi anggukan singkat dari Kosaku. =====//////////////////////////////////////====== Takagi..? iya Tuan, ada yang bisa saya bantu ujar Takagi pada atasanya. begini, sebenarnya tadi kebetulan saya menyuruh Masame untuk mengantarkan pesanan karangan bunga ini beserta lampu pesanan untuk acara sebuah pesta ulang tahun, katanya ini adalah lampu antic yang aku miliki yang kebetulan di beli, orang yang membelinya menyuruhku untuk mengantarkan kerumahnya namun Orang suruhanku Masame sedang sibuk, jadi apa kau mau mengantarkan ini untukku, nanti akan saya beri bonus tersendiri buat mu Takagi? Bagaimana? ujar sang atasan tersebut pada Takagi.

Baiklah tuan, kebetulan Putri saya juga sedang keluar ke acara temanya malam ini, jadi saya tidak perlu pulang cepat, jika begitu boleh saya minta alamatnya, biar bisa segera saya antar ucap Takagi ramah. baiklah, semua aku percayakan padamu, sekarang pergilah.. ujar sang atasan. baik Tuan Kemudian Takagi pun beranjak dari tempat kerjanya dan menuju ke kediaman Aizawa. Untuk sampai ke kediaman Aizawa tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, hanya sekitar lima nbelas menit Takagi pun sampai hingga akhirnya Takagi sampai dihalaman rumah kediaman Aizawa yang terlihat megah malam itu. Nyonya.. Tukangnya sudah sampai, sekalian membawa lampunya apakah langsung saja dimulai atau bagaimana? ujar sang pelayan. tunggu,, masih ada hal lain yang harus dilakukan, tahan dulu dia diluar ujar Kisame. baik nyonya pelayan itu pun beranjak pergi. Kosaku-Kun.. akh,, Mayu kau sudah datang? kata Kosaku basa basi. hai,. Aku datang dari tadi, kau saja yang baru datang, pasti menjemput Yurie? Menyebalkan sekali gerutu Mayu namun lirih. tentu saja, tidak mungkin aku biarkan gadis cantik sepertinya berjalan sendirian malam-malam ujar Kosaku sembari tersenyum senang melihat wajah kesaal Mayu. iya. Aku tahu, dia cantik kata Mayu membuang muka bosan. Kosaku.. jangan begitu, Mayu chan juga cantik kok Arigatou.. tapi Yurie jangan coba menghiburku, aku tahu kok sebenarnya bagaimana aku ini, sudahlah nikmati saja pestanya kata Mayu yang mulai beranjak pergi. Bukan begitu ujar Yurie sembari mengulurkan tanganya berusaha menghentikan Mayu, namun KOsaku menahanya. sudah,, biarkan saja, anak itu memang seperti itu, jangan dipedulikan, ayo kita ke Oyaji beliau sudah menunggu ajak Kosaku. Hai.. Oyaji.. panggil Kosaku pada Ayahnya.

Kosaku, aku sudah kembali rupanya Saat ini Kosaku tengah bertemu dengan Ayahnya, ditempat yang sama kebetulan saat itu ada Mayu, Kira, Ayah Kosaku maupun Ibu Kosaku beserta Kosaku dan Yurie, acara telah dimulai sejak setengah jam yang lalu, setelah ayah Kosaku memotong kue dan meniup lilin kini tengah berkumpul dengan yang saya sebutkan diatas #males ngetik. siapa gadis cantik ini? ujar Ayah Kosaku. dia kekasihku Oyaji, namanya Yurie Kosaku pun memperkenalkan Yurie pada Ayahnya. hmm,, kau pintar juga Kosaku memilih kekasih, dia sangat cantik Ayahnya pun memuji Yurie. Benar sangat cantik, pasti kau putri salah satu orang hebat di Negara ini Kisame pun berujar sembari mengelus rambut yurie sanyang. cih. Tapi tidak untuk selanjutnya ujar Kisame dalam hati. apa kau dari keluarga bangsawan, atau putri pemilik perusahaan ternama? eto. Ano.. Saya ujar Yurie gugup. dia salah satu putri directur kontruksi Namikaze ujar Kosaku cepat. benarkah?? Namikaze adalah perusahaan yang besar, beruntung sekali, dengan begini kita bisa saling menjalin kerja sama ujar Murame Aizawa. Hai.. ujar Yurie gugup. Sebenarnya ia tidak ingin berbohong namunn ia hanya bisa menuruti apa kata Kosaku. Mayu dan Kira pun hanya diam menikmati suasana. Tak lama kemudian, Ibu Kosaku naik ke atas panggung untuk memberikan sambutanya, Malam ini, saya ucapkan banyak terima kasih untuk semua hadirin yang datang ke pesta acara ulang tahun Presiden Aizawa corp Murame Aizawa, Anata Ottanjoubi Ommedetto Gozaimasu, Semoga Tuhan selalu melindungimu ujarnya singkat, kemuduian Turun dan mengecup pipi suaminya dengan sayang. Oyaji, Happy birthday ujar Kosaku sembari memeluk sang ayah. Anata, tunggulah kami punya kejutan untukmu, masuklah ujar Kisame. Tak lama kemudian datanglah seseorang dengan membawa lampu antic peninggalan kerajaan Yunani, Kisame sengaja membelinya dengan harga mahal karena ia tahu jika sang suammi sangant menyukai yang nmanya barang antic.

betapa terkejutnya yurie maupun Kosaku, pasalnya yang membwa lampu antic dengan ukuran besar tersebut adalah ayah Yurie, selain itu ayah yurie juga orang yang membetulkan saluran air yang rusak dikediaman keluarga Aizawa barusan. Takagi dengan tapang lusuhnya ala pekerja disebuah bangunan dengan Percaya dirinya menghampiri putrinya. Yurie.. bagaimana bisa kau ada disini nak?? ujar Takagi. eto ano.. ujar Yurie gugup. siapa dia? Kau kenal denganya? ujar Murame. iya dia itu.. ano Yurie pun gugup, mengingat tadi ia berbohong jika dia mengatakan bahwa orang ini adalah ayahnya maka akan ketahuan jika ia berbohong tapi jika, ia tidak mengakuinya jika dia ayahnya maka sungguh putri yang durhaka. oh.. apa diabawahan Ayahmu Yurie? kata Murame. bawahan ayahmu? Apa maksud anda tuan, saya ini adalah Ayah gadis ini ujar Takagi Innocent. Semua orang yang ada disitu memandang yuroe dengan tatapan hina, mana mungkin ada Putri seorang kuli datang kepesta semewah ini, dan semua orang tahu saat Kosaku memperkenalkan Yurie pada orang tuanya tadi telah tersorot oleh kamerajadi semua orang tahu jika Yurie adalah Putri seorang Kontraktor Namikaze, selain itu pesta ini diliput dan disiarkan oleh statiun TV Tokyo secara live jadi semua orang mengetahuinya. Yurie.. beruntung sekali nak kamu punya teman sepert dia, beruntung sekali, saya sangat terhormat Tuan ujarnya semabari berjabat tangan degan Murame. Murame hanya diam, membalas jabatan tangan Takagi, Yurie pun hanya diam begitu pun dengan Kosaku. jika seperti itu, nikmati saja pestanya ujar Murame dingin. Kosaku pun hanya bisa diam, apakah ayahnya merestui hubunganya? Kebapa ayahnya tidak marah, padahal ia sudah berbohong. hah.. aku tidak tahu ujarnya singkat. Yurie dengan susah payah memperingatkan ayahnya untuk makan dengan pelan, ayahnya sungguh memalukan malam itu, ia mengambil banyak makanan dan memankanya sekaligus ini nmembuat tamu yang lainya merasa jijik melihatnya. #mengalahkan Rakusnya shim Changmin. Takagi? panggil seseorang.

Hai..? Takagi pun terbelalak melihat seseorang yang telah memanggilnya tadi. Kisame?? Benar itu kau? ujar Takagi. benar ini aku, kau lihat aku lebih hebat dari kau bukan? Aku adalah istri dari Murame Aizawa, ujar Kisame dingin, nikamti saja pestanya Hm ujar Kisame sembari menyeringai. Syukurlah, kau mendapatkan orang yang tepat Kisame, selamat ya.. ujar takagi. tentu saja, setelah apa yang kau lakukan padaku, aku bertekat untuk mnjadi lbih baik ujar Kisame. lama tidak bertemu, syukurlah jika kau hidup bahagia, anak laki-laki mu juga sangat tampan tentu saja, lalu bagaimana kabar istrimu? Apa dia sehat?? kata Kisame. hmm Takagi Hanya tersenyum sakartis Istriku sudah damai, ia meninggal saat Yurie berusia 5 Tahun nani?? Meninggal, maaf takagi aku tidak bermaksud eto.. taka apa, Gomen, masih ada yang harus saya kerjakan Nyonya Aizawa, saya permisi hai hanya itu yang diucapkan Kisame kemudian beranjak pergi. Dalam hatinya ia merasa bahagia bertemu dengan Takagi, seseorang yang dulunya sangat berarti bagi Kisame mungkin samoai sekarang pun. Saat ini, waktunya pemutaran Slide tentang profile dari Murame aizawa namun tiba-tiba semua orang terkejut dengan foto yang terpampang disana. Foto yurie yang setengah telanjang, berbaring dengan seorang laki-laki ditempat tidur dan tubuhnya tertutup oleh selimut yang menutupinya samapi dadanya. Yurie pun panic dengan semua ini ayahnya pun terkejutm apalagi Kosaku. Tatapan dinginya ia tujukan ke Yurie. Ia malu dengan semuanya ini, semua orang tahu dan Tv pun juga tahu, berita ini akan meyebar kemana pun. Pewaris perusahaan Aizawa telah berpacaran dengan seorang gadis yang akh sulit didefibiskian. Saat itu juga Kosaku membentak Yurie dihadapan semua orang. benarkah itu? KATAKAN?? ujar Kosaku lantang. YURIE?? kali ini Takagi. aku- aku tidak tahu ayah, KOsaku sungguh aku- Kosaku pun pergi meningglkan Yurie begitu saja, dengan cepat aia mematikan putaran slide tersebut, tanganya mengepal kuat.

Takagi pun menarik tangan Yurie, meyeret putrinya keluar dari kerumuna orang-orang yang memandangnya, YUrie pun hanya bisa menangis, sungguh ia tidak tahu tentang semua ini, tidak? Ia tidak pernah melakukan hal sehina itu. Namun sesuatu hal yang buruk terjadi. Saat berjalan ayah yurie tersandung kabel microfon dan ia pun terjatuh mengenai lampu antic yang ia bawa tadi, tanpa ba bi bu lampu itu jatuh dan Prang.. suara nyaring benda pecah. Murame menoleh begitu pun dengan Kisame. Mohom maaf Tuan, mohom maaf kan saya, saya janji saya akan membayar semua ini ujar Takagi panic. membayar katamu? Apa orang menjijikkan seperti mu bisa membayar semua ini? ujar Murame dingin. anda benar tuan, kami memang miskin tapi setidaknya kami juga masih punya harga diri ujar Takagi berisaha membela dirinya. Harga dirikatamu? Berapa harga diri putri mu itu? Dengan apa yang sudah terjadi tadi kau masih berani mengatakan hal tentang harga diri, sungguh orang rendahan tidak tahu malu. Enyah dari rumahku usir Murame. Dengan tanpang yang sulit diartikan, Takagi dan Yurie pun keluar dari tempat laknat itu, tangan Takagi mengepal kuat, amarahnya tak terbendung lagi, mukanya nampak menahan emosi wajahnya merah padam. Gom- Diam, jangan bicara apapun sampai kerumah ujar Takagi dingin ini membuat Yurie semakin takut. Siapa yang mengajarimu melakuakn hal seperti itu Yurie? Jawab?? ayah.. aku benar-benar tidak tahu, aku tidak pernah melakukany ayah, Shinjiteru Onegaisimasu Otuousan Shinjite ujar Yurie semabri menagis memegangi lutut sang ayah. lalu? Apa kau tahu kau menghancurkan semuanya, ayah selama ini berusaha melakukan yang terbaik untukmu, tapi apa yang kau lakukan? Aku merusak semuanya Yurie ujarnya tegas namun sekuat tenaga Takagi menahan air matanya agar tidak jatuh. kau jangan lagi berhubungan dengan laki-laki itu, mengerti? ujar Takagi. Tapi ayah aku- sudah ayah bilang!! Jangan berhubungan denag bocah Aizawa itu. tapi ayah, aku aku sangat mencintainya

cinta? Dengar Yurie, berhubungan denganya hanya akan menimbulkan masalah, kau tahu, tolong jangan dipersulit lagi Takai pun mulai melemah. setidaknya, aku akan menyelesaiksn kesalah pahaman dulu diantara kami Tousan, setelah itu aku akan mengakhirinya, Selamat malam ujar Yurie ynag kini berlalu meunuju kamarnya. Setelah samapi kamar, Yurie pun menangis sejadinya, menumpoahkan semua masalahnya malam itu, begitu pun dengan Takagi, ia malah pergi keluar dan berakhir mabuk di sebuah bar. maaf kan Tousan mu yang bodoh ini Yurie ujar Takagi sebelum ia tenggelam dalam mimpinya, mimpi yang memutarkan tentang beberapa memorinya dimasa lalu. ####### Mayu chan, Arigatou.. kau sudah membantu Aunt ujar Kisame pada Mayu. no problem aunt, tapi apakah ini tidak terlalu berlebihan Aunt? ujar Mayu. tidak, hal yang seperti ini sudah terbiasa Mayu, lagi pula kau juga harus berusaha meyakinkan Kosaku untuk labih percaya padamu dan percaya jika Yurie gadis miskin itu hanaya memanfaatkanmu, right?? Hai..Mayupun hanya bisa meng Iya ni kata Auntnya itu. Tapi ini bersaing secara tidak sehat namanya ujar Mayu dalam hati. Kosaku? Tak kalah hebat dengan Takagi, berakhir mabuk di bar dengan menampilan yang mengerikan, tak henti-hentinya melontarkan Yurie, Yurie dan Yurie, hati kecilnya mengatakan jika ia percaya Yurie tidak mungkin melakukan hal sekejam itu, namun apa daya harga diri dan Egonya lebih mendominasi. Yurie.. kau sungguh tega me la ku kan hal ini pa hiks- padaku, apa kau tahu betapa aku mencintaimu, tapi kenapa -Hik- ujarnya nglantur. Yurie!!! teriaknya. Yurie, apa kau tahu aku, betapa aku mencintaimu, tapi kenapa? Kau melakukan semua ini, kenapa? Hik hik kenapa semua orang tidak suka, Kuso!!!, kau benar-benar membutakanku semuanya you make me

crazy more Kosaku pun semakin nglantur.


#Back Sound In Heaven by JYJ Dengan langkah tergesa-gesa Mayu melngkahkan kaki jenjangnya meuju sebuah bar yang tidak terlau besar, namun terkesah mewah. Dengan napas yang sedikit tersengal ia akhirnya tiba di depan bar yang bertuliskan Bijju Bar. Beberapa menit yang lalu teman dari Kosaku, Miroku yang kebetulan bekerja sebagai pelayan Bar menelpon Mayu jika Kosaku tengah mabuk dan meminta Mayu untuk

menjemputnya, akhirnya Mayu pun beranjak untuk menjemput Kosaku sendirian, awalnya ia ingin menunggu Kira Nii chan namun Kira sedang sibuk dengan urusan System yang tengah dibuatnya, Mayu tak ingin menganggu sang kakak, sehingga Mayu memutiskan untuk pergi sendiri dengan meminjam mobil kakaknya. Miroku..?? teriak Mayu yang kini berdiri diambang pintu. dimana Kosaku?? Tanya Mayu kemudian. kearah sana, kau tahu keadaanya kacau sekali, mengingat kejadiann barusan aku jadi ikut prihatin dengan Kosaku kata Miroku yang kini mengantar Mayu ketempat Miroku. Setelah sampai Mayu berterimakasih pada Miroku dan berlari kecil menghampiri Kosaku. Kosaku, wake up hayaku.. ujar Mayu dengan sedikit mengoncang tubuh Kosaku. ahahaha.. Yuriehhh kau datang Honey apa-apa an kau aku ini Mayu, bukan Yurie, sudahlah ayo kita pulang ajak Mayu yang kini mulai membantu Koskau berdiri dan menopang tubuhnya. Mayu sedikit kewalahan mengingat Kosaku adalah laki-laki yang tentunya punya tubuh yang lebih besar dar Mayu, dan benar saja Mayu adalh gadis dengan tubuh mungil namun jangan salah dia punya tenaga yang kuat, buktinya ia mampu menopang tubuh Kosaku dan memapahnya menuju mobilnya. Namun yang diantar pulang saat ini tengah mengoceh tak jelas memanggil nama kekasihnya. Yurie, yurie dan Yurie, yang ada dipikiran Kosaku, sekeras apapun Kosaku untuk tidak memikirkan hasilnya akan sia sia yang memenuhi otaknya saat ini hanylah Yurie, hanya Yurie tidak ada yang lain, hal ini membuat Mayu sedikit sakit hati, pasalnya selama ini Mayu sangat menyukai Kosaku. sebesar itukah persaanmu padanya Kosaku? ujar Mayu yang sudah jelas tak ada jawaban dari Kosaku. Mayu memutuskan untuk membawa Kosaku ke Apartmentya mengingat orang Tua Kosaku tidak suka melihat Kosaku mabuk, apa lagi selama ini Kosaku adalah anak yang baik dan sekali pun, sama sekali tidak pernah menyentuh yang namanya alcohol, setidaknya itu menurut orang tuanya namun Kosaku hanyalah Remaja biasa yang kadang butuh melakukan sesuatu untuk melampiaskan masalahnya, ya salah satunya dengan meminum alcohol. Mayu pun tak habis pikir, seberat itukah masalahnya sehingga Kosaku sampai melakukan hal yang jelas-jelas ia sendiri tidak suka. Sepanjang perjalanan Kosaku pun terus mengoceh tidak jelas, hingga kini sampai didepan apartment Mayu, Mayu membantu Kosaku memasuki apartmentnya sebelumnya ia memarkir mobilnya terlebih dahulu. ngh lenguh Kosaku. hah.. kau ini merepotkan sekali, lihat lah wajahmu buruk sekali ujar Mayu yang kini memapah Kosaku memasuki apartmentnya, setelah sampai, Mayu membuka Pintu apartment yang terkunci, setelah menekan beberapa digit angka kode kunci rumahnya pintu terbuka dengan sedikit kepayahan Mayu

memapah Kosaku menuju ke kamar tamu. Sampai dikamar Tamu, Mayu membaringkan tubuh Kosaku diatas kasur, membantu melepas blazer dan kaos kakinya, menyelimuti tubuhnya sampai kedada dan kini Mayu bisa memandang wajah Kosaku yang tertudur dengan damai. sangat tampan dan terlihat tanoa Dosa begitu ucapnya. Setelah memastikan Kosaku tidur Mayu hendak melangkahkah kakinya keluar, tapi sebuah tangan menahanya, Mayu pun berbalik dan alhasil kini ia berhadapan dengan Kosaku yang setengah sadar. Dengan gerakan cepat Kosaku memeluk Mayu dengan erat. dont leave me, please ujarnya parau. dont leave me alone nande.. I dont leave you alone Kosaku.. ujar Mayu yang kini membalas pelukan Kosaku, Mayu pun mengusap punggung Kosaku pelan. Pasti kau sangat menderita dengan semua ini, Gomen Kosaku ujar Mayu lagi. Namun dengan perlahan Kosaku melepas pelukanya pada Mayu, dan kini dengan tampang sedikit sayu Kosaku memandang Mayu intents, mengusap kepala Mayu dengan sayang, dan dengan cepat menari dagu Mayu dan jeng jeng jeng toot toot. #aduh mendadak jadi panas dingin mo ngetik.. part ini.. ~~ Warning Kiss Scene~~ Kosaku dengan cepat mencium Mayu dengan nafsu, awalnya hanya menemplkan bibrnya saja, namun kemudian mengcupnya dengan kasar, Mayu yang diperlakukan seperti ini masih syok dengan apa yang terjadi, ia hanya diam dengan semua ini. Setelah sadar dengan apa yang telah terjadi Mayu ingin berontak ia tidak ingin diperlakukan seperti ini, namun Mayu bisa apa Kosaku jauh lebih kuat, Kosaku terus menciumi Mayu bertubi-tubi, hingga Kosaku pun menarik Mayu menuju ketempat tidur dan terus menciumi Mayu dengan Rakus. Mayu hanya bisa memejamkian matanya, bulir-bulir air mata membasahi pipinya. Terus berlanjut hngga keduanya kehabisan pasioak oksigen, Koskau melepas cengtkramanya dari bahu Mayu, dan kini memandang Mayu sekilas kemudain berucap. ~~end Warning ~~ #fuht~~ hampir saja aku menodai cerita ini. Aishiteru. Mayu terbelalak, bukankah Kosaku mencintai Yurie.

Hontouni Aishiteru Yurie chan. Ujarnya lirih sebelum Kosaku akhirnya ambruk tertidur. Sakit. Sakit rasanya, hanya satu yang dirasakan Mayu saat ini. Sakit, setelah Kosaku melakukan semua ini padanya, dan sebenarnya ia tujukan pada Yurie. (TT_TT howe. Kasian Mayu, cep cep Mayu, nanti malam tak bantuan membantai tu Koskau sialan) aku benar-benar bodoh ujar Mayu, pandanganya kini kosong, ia berjalan menuju kekamrnya dengan pandangan kosong, ia berjalan dengan tubuh sempoyongan. ~~ I hate Love~~ Xiah Junsu. Berdiam diri didalam kamarnya yang gelap, hanya cahaya bulan yang masuk melalu ce;ah candela kamar Mayu yang sedikit terbuka, ia terduduk dengan memeluk lututnya, menangis semalaman. why?? Rasanya sakit sekali, sakit.. Mommy, daddy.. Nii chan Mayu kenapa rasanya sesakit ini, melebihi rasa sakit yang terjadi pada penyembuhan Genbetic mode Seed, lebih sakit dari teraphy, I

wanna going Home, Hug me mommy.. Mommy ujar Mayu hingga akhirnya ia terlelap dengan air mata
yang membasahi pipinya. Kosaku mulai mengerjap-ngerjapkan matanya akibat sinar matahari yang hangat menerpa wajahnya, dengan perlahan ia membuka matanya, kemudian terbangun dengan tangan yang memegangi kepalanya, Kosaku merasakan pusing. Otaknya masih loading untuk menangkap dimana sebenarnya ia sekarang. Pandangan menyapu sekeliling, ruangan ini tidak asing baginya namun otaknya juga tidak mampu mengingat dimana ia sebenarnya mungkin Karena masih terpengaruh oleh alcohol. kau sudah bangun.. Kosaku pun menoleh kea rah sumber suara. Ki- ra Nii san.. ujar Kosaku yang kini masih mengeryit merasakan sakit dikepalanya. semalam kau mabuk, dan Mayu membawa mu pulang keruamh kami, semalam mayu yang menjemputmu Karena aku ada urusan di kampus ujar Kira sembari meletakkan nampan berisi sup dan susu hangat di meja nakas dekat temapt tidur. Mayu?? ujarnya bingung. iya.. Mayu, my lovely sister, apa kau tidak ingat apa yang terjadi semalam hm?? ujar Kira sedikit dingin. aku,, tidak ingat Kira Nii san, semalam aku benar-benar kacaukata Kosaku berusaha mengingat kejadian semalam.

sudahlah, makan lah sup itu dan minum susunya kemudian pergilah mandi dan kau harus pergi kesekolah bukan, aku akan mengurus Mayu dulu, anak itu susah dibangunkan ujar Kira yang kini melenggang pergi. Kosaku?? Bocah bodoh itu masih mengingat kejadian semalam, so biarkan saja pemirsah, emosi aku. Nb/ aku author.. k eke k eke =Sunshine, Rainbow after Rain== Yurie menyiapkan sarapan untuk sang ayah, menyiapkan sup lebih tepatnya, Karena sang ayah mabuk semalam, keadaanya kacau. Yurie pun juga tak kalah buruk matanya sembab akibat menagis semalaman dan berakhir dengan tertidur karena capek, dengan telaten Yurie menyiapkan Sup sayur untuk sang ayah agar Touchanya merasa baikan. Tou chan.. ini sup nya, aku juga sudah menyiapkan air hangat, aku berangkat kesekolah dulu.. ujar Yurie sembari menyiapkan bekal yang akan kubawa kesekolah. Namun takagi hanya diam tidak merespon semua kata yang Yurie ucapkan, mungkin saja sang ayah masih marah padanya atau mungkin masih terpengaruh oleh alcohol. Yurie sebenarnya tidak ingin pergi kesekolah karena masti semua anak yang ada disekolah akan menghinanya, menterrornya, mengerjainya habis-habisan bahkan mengolok-ngloknya, namun sebagai murid yang baik ia harus masuk sekolah demi mempertahankan beasiswanya juga, jika ia kehilangan beasiswa maka berakhirlah hidupnya. Tou chan.. Yurie berangkat dulu.. Ohayou . . . . namun sang Ayah hanya diam sembari memandangi Photo mendiang sang istri. Honey.. Gomen, aku tidak bisa menjaga Yurie dengan baik gumamnya pelan, sebulir air mata jatuh membasahi pipinya. ####### Mayu chan ujar Kira yang kini berada di depan pintu kamar Mayu, tanganya sedari tadi tak hentihentinya mengetuk pintu kamar sang adik. Namun tidak ada jawaban dari gadis itu. Mayu.. bangunlah, sudah siang kau harus pergi kesekolah Mayu- Prang.. hentikan!!! Aku tidak mau, bukan, BUKAN.. aku !! teriak Mayu dari kamarnya. MAYU..!! APA YANG TERJADI, BUKA PINTUNYA ujar Kira sembari berusaha mendobrak pintu kamar Mayu.

BRAKK!!!!! satu hentakan pintu kamar tersebut terbuka. Dan kini terliatlah sosok Mayu yang kini tengah menelungkupkan kepalanya di antara dua lututnya yang di tekuk, kedua tanganya memegangi kepalanya. Nii chan.. Sakit.. ujarnya semabari terisak. Daijobu, Mayu sebaiknya kau harus menstabilkan emosimu, tenangkanlah dirimu ujar Kira yang kini memeluk sang adik. nande? Nande? Ini harus terjadi padaku, aku juga tidak ingin dilahirkan seperti ini, aku hanya ingin hidup normal seperti yang lainya Nii chan aku tahu apa yang kau rasakan Mayu ujar Kira yang kini menagkup kedua pipi sang adik. percayalah pada Nii chan jika semuanya akan baik-baik saja, Mayu listen, you are Strong girl. Mayu adik Nii chan yang terbaik ujar Kira yang kini pun mengecup kepala sang adik, berharap sang adik bisa bangkit dari masalah ini. Where is Kosaku?? Are he wake up? Yeah,, he is take a bath now, cause he look so badly, so.. what happened last night, would some thing

happened beetwen you and Kosaku ?


nothing happened something Ni chan, Im look Good, you can see ? ujar Mayu yang kemudian menunjukkan jika dirinya baik-baik saja. You are Liar? See? Ada bekas air mata di pipi mu ujar Kira and you didnt look like this, if nothing

something happened last ngiht, see? I know You vry well Mayu
Nii chan, pelase bel- arghhh Mayu pun kemudian mengerang sembari memegangi dadanya. Mayu, are you ok? Kira pun panic lagi, dan kemudian membantu sang adik berdiri dan berbaring ke tempat tidur. sebentar, Nii chan akan ambilkan obat dulu untuk mu secepat kilat Kira berlari ke Kotak Obat, etelah menemukan benda yang ia cari, ia langsung berlari ke kamar Mayu. Mayu, minumlah kata Kira tak lupa ia juga memberikan air untuk Mayu. Mayu pun menelan obatnya dan kemudian kembali tenang. yeah Really, ist it? Something happened tapi aku baik-baik saja Nii chan sekarang, mungkin aku hanya sedikit memaksakan diri memikirkan ini semua. Kata Mayu, ia berusaha menyembunyikan apa yang telah terjadi semalam, karena Mayu

hanya ingin menyelamatkan Kosaku, jika Kira tahu apa yang telah dilakukan Kosaku semalam, Kira pasti akan sangat Marah dan membantai KOsaku habis-habisan. #Yosh,, Author mendukung Kira. baiklah, dan sebaiknya kau tidak usah datang kesekolah, Nii chan akan membuatkan surat ijin untukmu tidak, aku akan tetap pergi kesekolah, nanti Kosaku akan khawatir ujar mayu dengan puppy eyesnya Yah.. mana mungkin Kosaku mau peduli. Mayu.. aku akan tetap bawa obat, jika nanti terjadi sesuatu aku akan langsung minum obat Mayu pun kini tersenyum dan kira pun hanya bisa menuruti sang aik, karena adiknya ini memang keras kepala, sekeras besi padat. Kosaku pun yang tadinya membersihakan diri dan kemudian makan, kini pun berpamitan pada Kira dan Mayu, karena Ko9saku pun juga harus pergi kesekolah, semalam Kira menelpon orang tua Kosaku jika Kosaku sedang menginap di rumahnya, karena alasan Kosaku ketiduran dan Kira tidak tega mengusir Kosaku tengah malam, jadi orang tua Kosaku tak curiga sama sekali. Saat berangkat Kuliah Kira sekalian mengantar Mayu kesekolah, dan hal ini membuat semua sisiwi heboh dengan ini. Awalnya mengira jika Kira adalah pacar Mayu, namun bukan, setelah Mayu menjelaskan semua jika laki-laki yang mengantarkan Mayu adalah kakak laki-lakinya. really, he is you brother Mayu chan.. hoh,, dia sangat tampan, why you never tell me if you have handsome brother ujar Fumie. I think, kamu tidak akan tertari denganya, Nii chan itu sangat gila dengan namanya engineering, bahkan dia lebih sering mengahbiskan waktunya di Lab robotics, berangkat pagi pulang malam, bahkan hari minggu pun ia masih sempat sibuk cerita Mayu panjang lebar. Sebenarnya Mayu tidak rela jika Nii channya yang palin tampan dan baik meurutnya berpacaran dengan gadis macam Fumie, type gadis manja. owh, begitu ya.. ujar fumie lunglai. bahkan ia rela berkencan dengan robot lho.. really..? hah aku tidak jadi tertarik dengan Nii chan mu ahahaha yeh,, yappare kau berhasil Mayu chan ujar Mayu girang.

######## Alunan music menemani Yurie melangkahkan kakinya menuju kesekolah, pagi itu jalan cukup ramai, daun pun berguguran. Pandangan Yurie pun tertuju pada anak kecil yang memegangi balon merah, gadis kecil itu Nampak kesulitan untuk menyeberangi jalan, karena merasa kasihan yurie pun bermaksud membantu gadis kecil itu. adik kecil.. mau menyeberang ya, sini kakak bantu hai Onee chan kata gadis kecil itu tersenyum senang. Kemuduan saat lampu merah, Yurie membantu gadis kecil itu menyeberang, Kosaku pun yang saat itu berda dalam mobilnya hanya bisa memandang Yurie yang kini berjalan di dekatnya, ia ingin turun dan mengajak Yurie berangkat denganya namun ia urungkan, kosaku tidak sendiri tidak tahu alasanya, yang jelas ia masih kesal pada Yurie atas hal yang sudah Yurie lakukan, masih syok dengan semuanya yang telah terjadi. Yurie.. syukurlah kau baik-baik saja ujarnya pelan dan kemudian ia melajukan mobilnya dengan pelan bermaksud mensejajarkan laju lanjgkah kaki Yurie yang bisa dibilang tidak bisa sekencang Eyeshield. Sampai disekolah Yurie ditatap horror oleh semua penghuni sekolah termaksud hantu-hantunya juga why? Kejadian semalam lah alasanya. Siswi maupun siswa yang Yurie temui memndang jijik keaarah Yurie, meremehkan Yurie apa lagi gunjingan anak-anak yang lainya juga. lihat-lihat itu Yurie kazehaya yang semalam muncul di pesta ulang Tahunya Ayah Kosaku kan, tidak tahu malau sekali, pasti pacaran dengan Kosaku hanya ingin memeras uangnya saja kata Gadis yang ada di ujung lorong. Yurie.!! Tokine, Sora?? kata Yurie yang kemudian berlari kea rah Tokine dan Sora. Yurie, sebenarnya apa yang terjadi hm, aku dan Kosaku kun eto.. yang di TV foto kenapa banyak sekali kata Sora panic. sebenarnya apa yang kau lakukan bodoh!! Tokine pun geram. Minna.. Atashi no Shinjite, aku tidak melakukan itu semua, kalian tahu kan mana berani aku melakukan hal ini hai,, aku percaya padamu Yurie, mungkin saja ada seseorang yang sengaja menjebakmu, malam itu kau terakhir pergi dengan siapa? selidik Tokine. Teng tong teng tong

akh,, kelas masuk, kita bicarakan nati saja Tokine, Sora aku mau masuk ke kelas dulu kata Yurie yang kemudian berlari menuju kelasnya. Saat yurie masuk kelas , sebuah kejutan menanti. Plukk satu lemparan telur Byurr guyuran air. cih,, dasar gadis miskin tak tahu malu, ujar sloah satu siswi. Kosaku?? Dia hanya diam tak bergeming. Bangku Yurie banyak coretan dimana-mana, kursi nya di buang entah kemana, lokernya pun berantakan. Apa yang Yurie lakukan dengan semua ini dia juga masih diam tak membals, juga tidak berteriak untuk protes Yurie, Daijobu, minggir kalian semua, jika masih ada yang mendekat aku patahkan kaki dan tangan kalian semua, Wakarimasu..!! kata Tokine banyak. Yurie, sebaiknya aku pergi ke UKS, atau pulang saja ne, ujar Sora yang kini membantu Yurie untuk bangun dan beranjak ke UKS namun sebelum ke UKS satu tinju dari Tokine melayang di wajah tampan Kosaku. Duakk darah segar muncrat dari mulut Kosaku, namun Kosaku tak juga membalas. *hei hei yang benar saja, mau di taruh mana muka Kosaku, masa mau menghajar Tokine, Tokine kand perempuan, * laki-laki brengsek kau, lihat dirimu benar-bnar menjijikkan, jika kau mencintai Yurie, tidak sepantasnya kau diam seperti orang bodoh, what the hell you guys, Bastrad Tak mau jika Tokine memukul Kosaku untuk yang kedua kalinya akhirnya Tokine menyusul YUrie dan Sora Di Ruang Kesehatan. Tokine kini berjalan menuju ke Ruang kesehatan , langkahnya cepat, mukanya merah padam menahan amarah, sebenarnya ia belum puas meninju Kosaku tadi namun sebagai Putri tunggal Keluarga Yukimura ia tidak ingin menimbulkan msalah yang lebih besar lagi, namun saat turun menuju ke lantai satu matanya menangak seseorang yang familiar, gadis yang baginya yang menyebabkan YUrie menjadi menderita, ia pun juga tahu jika Gadis itulah yang menjebak Yurie, Mayukie Hibiku Siswi pindahan dari Amerika tersebut. Ohayou Tokine.. Ujar Mayu sembari tersenyum cih,, kau pikir aku akan berbaik hati jika kau menyapaku, menjikkan kata Tokine sembari memberi Dead glare.

demo Toki chan apa yang kau maksud aku tidak mengerti Mayu pun bingung, pasalnya ia memang tidak tahu, sama sekali tidak tahu apapun yag sedang terjadi. jangan pura-pura tidak tahu, aku tahu betul akal busuk mu, pura-pura baik menjadi temanya namun pada akhirnya kau hanya memanfaatkan kepolosan dan kebaikkn Yurie, kemudian kau menjebakknya dengan memfitnahnya. Ujar Tokine penuh dengan emosi. But, really not me.. ujar Mayu tak mau kalah. dengar.. aku tidak akan membiarkanmu melakukan hal yang lebih lagi pada Yurie dan aku akan membuktikan jika Yuri memang tidak bersalah Kata Tokine yang kini membiarkann Mayu diam mematung. Mayu yang kini berjalan menuju kelasnya sibuk memikirkan hal apa yang sebenarnnya terjadi. == Sunshine, Rainbow after Rain== Yurie.. sebaiknya kau pulang saja, mengingat lukamu sangat parah,lihat tubuhmu lecet semua, seragam mu juga banyak yang sobek, mereka sungguh keterlaluan, aku juga heran kenapa tidak ada guru yang menolong ujar Sora yang kini membantu Yurie mengobati Lukanya. tapi.. masih ada hal yang ingin aku selesaikan bersama dengan Kosakau, aku rasa aku sudah lebih baik sekarang jangan keras kepala, coba lihat Kosaku tadi hanya diam tidak meneolongmu, kau masih berharap padanya sudah aku bilang aku akan menyelasikan semua ini terserah kau sajalah kata Yurie nyerah dengan sahabat baiknya ini. Saat Yurie ingin menyelsaiakn Masalahnya dengan Kosaku, sepertinya Kosaku tengah sibuk dengan urusan basketnya, Yurie memutuskan untuk menunggu namun yang ditunggu tidak kunjung datang, akhirnya ia memutuskan untuk pulang saja, mengingat ayahnya pasti sedang menunggu dirumah. Dengan mantap Yurie memutuskan untuk pulang kerumah, namun saat sampai diruamh alahkah terkjutnya,meliaht rumahnya yang berantakan dan mata indahnya menatap khawatir sang ayah yang tengah babak belur, badanya penuh dengan luka lebam dimana-mana. Tousan.. Daijobu apa yang terjadi, Tou san sebaiknya kita pergi kerumah sakit ujar Yurie sembari memapah ayahnya . Saat in Yurie tengah gelisah menunggu hasil pemerikasaan sang ayah, dan lihat Dokter Ryu Fernanda keluar dari ruangan.

Konbanwa Yurie san uajr dokter Ryu. Konbanwa Sensei.. bagaimana keadaan Touchan saya Sensei tenanglah Tousan mu baik-baik saja, ia hanya butuh istirahat, ini resep obatnya bisa kau tebus diapotik ujar dokter Ryu dengan senyum menawanya kemudian pamitan pergi. Arigatou sensei Setelah menebus obat dan mengurus administrasi kini Yuriemenuju ruangan dimana ayahnya dirawat. Tou san gomenn.. ini semua pasti salah Yurie, coba jika Yurie mendengarkan apa yang Tou chan katakana, pasti tidak akan jadi sperti ini Gomen ujar Yurie semabri menunduk. sudahlah tidak apa, semua telah terjadi ujar Takagi tersenyum lembut. Yurie.. Tou chan minta satu hal padamu itu jika kamu tidak keberatan Nani?? Yurie pun penasaran, namun persaanya pun juga tak enak saat ini.

<Flash back 5 Hours ago>


Takagi POV. Aku yang kini berjalan menuju rumah setealah seharian mencari pekerjaan, semenjak dipecat tadi pagi,aku tidak bermaksud pulang kerumah, berharap aku mendapatkan pekerjaan lain apaun itu yang penting mendapat kerja, demi Yurie, jika aku tidak kerja Yurie mau makan apa, aku akan bekerja Keras untukmu Yurie, apapun akan Tou chan lakukan untukmu, meskipun aku marah pada putriku, namun aku akan tetap menyayanginya, berusaha memenuhi kebutuhanya, apa yang ia inginkan, maka dari itu aku bekerja keras untuk Yurie. #Hwee TT TT jadi ingat Ayahku yang dirumah.. y~y Appa.!!!! Namun saat aku berbelok dipertikungan, seseorang tiba-tiba memukul punggungku, aku pun panic dan bertanya. siapa kalian kataku pada segerumbulan orang yang tidak aku kenal. Dengan bertubi-tubi mereka memukulku tanpa alasan yang jelas, setelah memukuliku, salah dari seorang tersebut berakata kepadaku. jika ingin kehidupanmu tentram, bilang pada putrimu itu untuk tidak mendekati tuan Muda Kosaku, jika tidak jangan harap jika kalian bisa hidup bahagia, dan satu lagi kalau bisa kau dan putri mu itu harus pibdah ke Hokaido minggu depan, masalah uang Tuan Aizawa telah menyiapakn semua dan mencarikan rumah untu kalian ujar laki-laki itu. Setelah itu aku hanya memandang mereka pergi meninggalkanku yang tidak berdaya.

End POV

</ end Flash Back/>


baiklah Tou chan jika memang seperti itu, kita pindah saja, aku tidak mau gara-gara aku Tou chan jadi terlibat juga ujar Yurie yang kini mulai terisak. tapi.. kau masih sekolah, bagaimana dengan sekolahmu ujar Takagi. tidak apa, aku juga sudah tidak betah sekolah disana, semuanya tidak ada yang menyukaiku Touchan jadi begitu, apa sebaiknya kita pindah besok saja jangan Touchan, aku masih ingin menyelesaikan beberapa masalah, lagi pula Tou chan masih sakit ujar Yurie dengan nada yang terlihat khawatir dengan ayahnya. Tapi katamu- aku masih bisa bertahan untuk bebrapa hari kedepan kok ujar Yurie semabri tersenyum, dan hal ini membuat Takagi kiut tersenyum juga, namun Takagi jika putri tunggalnya saat ini tengah menahan sakit, lihatlah beberapa luka lebab pada tubuh ringkihnya. Shinjuku, 23 Oktober 2008. . . Setelah menyiapkan sarapan untuk ayahnya dan untuknya sendiri Yurie pun berangkat kesekolah, dengan perlahan ia membuka pintu rumahnya dan, Tot.. toot.. toott Otanjoubi Ommedetto Gozaimasu Yurie chan.. kata Tokine dan Sora bersamaa. kalian, pagi-pagi begini, ne YUrie tiup lilinya dulu kemudian make a wish sebelum kita semua terlambat kesekilah ujar sora. ha.. kalian sih gak tepat tahu waktunya ujar Yurie yang kini menggebungkan pipinya dengan Imut. sudahlah jangan cerewet kata Tokine. Akhirnya pun meniup lilinya, make a wish dan memakan sepotong kue dengan berjalan. Saat ini YUrie bahagia, melupakan sejenak masalah yang menimpa dirinya, dan menikamti moment-moment teakhirnya di Shinjuku mengingat ia harus pibdah. Nani?? pindah ? pekik Sora dan Tokine. Hai.. aku akan kembali ke kampong halamanku ujar Yurie yang kini telah smapai di depan gerbang sekolah.

Gomenn,, aku tidakingin melakukanya namun karena suatu alasan aku harus melakukanya, padalah disisni banyak hal menarik yang tidak akan pernah aku temui di Hokaido, orang seperti kalian salah satunya ujar Yurie sembari tersenyum. Yurie.. Hiks Sora pun mulai berkaca, tenang saja Sora, jika aku kangen kalian aku akan datang kesini kata Yurie tersenyum lagi. Dibalik pagar sekolah seorag gadis tengah menguping pembicaraan mereka dan kemudian tersenyum sakartis. tenang, kau tidak akan pergi, tapi aku yang akan pergi ujar gadis tersebut. Hari ini pun keadaan Yurie tetap sama, ia diteros habis-habisan lagi hari ini malah tambah semakin parah, Kosaku yang melihanta sudahh tidak tahan. Ia tidak peduli dengan ancaman lagi yang ia pikirkan hanya gadis yang dicintainya sekarang, toh sebgentar lagi ia akan melepaskan gadisnya juga, n=mungkin dengan melepas Yurie semua akan kemabli seperti semula, kehiduopan Yurie akan kembali normal sama seperti sebelum bertemu dengan dirinya. Tidak tahan. HENTIKAN KALIAN SEMUA, !!! Kosaku berjalan kearah Yurie dan kemudian menggendongnya. Melewati Mayu dan kemudian melirik mayu dengan tatapan tajam pebuh amarah. Mayu un hanya diam dan kemudian menundukkan wajahnya. Kosaku kini hanya diam, dia mengobati luka Yurie dengan diam. kenpa kau ini bodoh sekali, jika mereka menyerangmu setidaknya kau melawanya bukannya hanya diam seperti orang bodoh, lihatlah akibat ulahmu sendiri kau jadi terluka ujar Kosaku yang terus focus mengobati Yurie tanoa memandang wajah Yurie. Gomen uajrnya pelan. Kosaku kini memandang Yurie, ia mengerutkan dahinya melihat Yurie yang kini mulai mengeluarkan air matanya. Kosaku aku minta maaf, aku tiak bermaksud menghianatimu aku sama sekali tidak pernah melakukan hal itu ujar Yurie terus menunduk. ssstt sssttt Kosaku pun menempelkan jarinya ke bibir mungil Yurie sudahlah aku tahu kok, Tokine telah membuktikanya padaku tadi, jika kau tidak bersalah, namun sekarang ijinkan kau menyelesaikan semuanya dengan seseorang yang telah membuatmu jadi seperti ini ujar Kosaku. KOsaku.. aishiteru.. ujar Yurie yang kini wajahnya merah padam, entah dapat keberanian dari mana ia jadi sebeani ini mengucapkan kata Aishiteru.

Sedetik kemudian Kosaku menyambar Bibir Yurie, melumatnya agak lama kira-kira 60 Menit. #Plakkk nah lo author mule mesum. Sedetik maksudnya, kemudian Koskau berlalu meninggalkan Yurie yang masih bengong, akh sudahlah biarkan Yurie kita yang cantik ini bengong yang terpenting lihat apa yang akan dilakukan Kosaku kemudian. Dengan nafas yang memburu karean Emosi, Kosaku melangkahkan kakinya menuju kelasnya, ia menatap sejenak object yang ia cari tengah menelungkupkan kepalnya disela-sela lenganya, sepertinya gadis itu tengah tertidur. Brakk geprakan Tangan Kosaku pada Meja, si empunya meja hanya mengangkat kepalanya lemah. nani? Kosaku? kata Mayu dengan muka yang sedikit pucat. heh.. jangan pura-pura sok sakit, ikut dengaku kata Kosaku ketus sembari menarik tangan Mayu dengan kasar. Mayu sedikit kewalahan menyamai langkah Kosaku yang sedari tadi menarik, mengingat akhir-akhir ini kondisi Mayu tidak baik, namun ia tetap besikeras tidak mengatakan pada siapa pun. Mayu sedikit mengeryit kesakitan, tiba-tinb ia merasakan sakit dikepalanya juga di dadanya, sekuat tenaga ia menahanya. Setelah sampai di temapat yang cukup sepi, disitu juga terdapat teman-teman Kosaku beserta Tokine dan Sora. Kosaku mengempaskan tubuh Mayu pada dinding, Mayu pun hanya meringis menahan sakit yang sekarang semakin menjadi. Semua orang yang ada distu memandang horror kea rah Mayu. dengar gadis sok cakep,di sini kau akan membayar semua hal yang telah kau lakukan pada Yurie, kau akan membayar semuanya ujar Sora. Mulai perintah Tokine, Plukk slash Byurr Seketika tubuh Mayu Nampak menyedihkan, banyak telur busuk, tepung dan lainya menghujani tubuhnya, dan kini Mayu sudah tidak tahan dengann air dingin yang mengguyurnya dari atas, Kosaku?? Dia Nampak senang dengan semua ini, ia melempar Foto Mayu saat membius Yurie, Tokine yang mendapatkanya, ia peroleh dari kamera sisi TV di kedai ramen tersebut.

kenapa diam tidak melawan Hmm?? ujar Kosaku, bukan Mayu namanya jika tidak melawan sebenarnya dalam hati ia ingin Mayu berontak dengan begitu Kosaku tidak akan menyilsa Mayu lebih parah lagi. Namun Mayu hanya diam, sepertinya ia menahan sakit, Kosaku yang sadar akan hal ini, dengan cepat memberi isyarat pada semuanya. aku rasa sudah cukup, aku tidak mau jika Yurie menungguku Blukk sepotong penghampus dilempar kearah Mayu dan mengenai kepalanya, kemudian semuanya meninggalkan Mayu yang terlihat memprihatinkan. arghhhh.. suara kesakutan Mayu yang kini memegang kepala dan Dadanya, matanya terbelalak,. Nafasnya tersengal,wajahnya sudah pusat pasi, ia sudah tidak kuat menahan semuanya mungkinkah ini akhirnya, Mayu tidak tahu dengan kesadaran yang mulai menipis ia masih berusaha bertahan meraih Obat disakunya namun hasilnya nihil, ia baru ingat jika ia menyimpan obatnya ditasnya. Mungkin mode seed,, Genetika Artifficial yang ada dalam dirinya sudah tidak berfungsi lagi gen-gen itu telah mencapai batas kemampuanya, setelah ini mungkin tidak aka nada Mayu lagi, namun samai saat ini Mayu masih berusaha bertahan, hingga ada seseorag yang menolongnya. Saat Kosaku dan kawan-kawan , dari kejauhan Nampak Miroku yang tengah berlari dengan kenncang. Kosaku? Dimana Mayu? Kau apakan dia hah? ujar Miroku yang masih dengan nafas tersengal karena habis berlari. dia dibeelakang, ada disekat kamar mandi, dan kenapa kau seperti orang kesetanan seperti itu Hm? Biacara apa kau, kau tidak tahu kana pa yang sebenarnya terjadi pada Mayu, bukan lebih tepatnya apa yang sebnarnya terjadi kau tidak tahu tidak tahu sama sekali apa maksudmu? Jangan berputar-putar biacaralah dengan jelas Mayu sekarang ini mungkin sedang beruasaha menahan rasa sakitnya Kosaku hanya diam, sedang yang lain juga msih bingung dengan apa yang sebenarnya dibicarakan. Masaka.. jangan-jan- Kosaku!! Miroku, Minna.. eto anoo.. ujar saloah satu seorang Siswi dengan mata ketakutan. Ada apa? Tanya Miroku. Mayu, May- Mayu Hosh hosh.. dia ujarnya masih setengah tersengal. ada apa dengan Mayu?? Koskau pun mulai merasakan firasat buruk.

dia sepertinya tengah kesakitan, aku tidak bisa menolongnya seorang diri ujar Siswi itu. Dan pernyataan siswi tadi membuat Kosaku maupun Miroku berlari sekencang mungkin. tap tap tap tap dag dag Mayu.. bangun, Mayu apa yang terjadi yang mana yang sakit Kosaku menepuk pipi Mayu semabri mengguncang tubuhnya. Namun tidak ada jawaban oleh dari Mayu, hanya alunan nafas yang sangat kecil, hampir seperti tak bernapas, wajahnya puasta pasi. Mayu maaf kan aku, aku tidak bermaksud membuatmu seperti ini tampak semburat rasa khawatir di wajah tampan Kosaku. #YeiMayu sekarat Tokyo International High School Siang itu tengah ramai, karena kedatangan seseorang ehem. Laki-laki bertubuh tinggi, jika disebelah Toilet ramai karena Mayu yang sekarat, disini ramai karena kedatangan seorang laki-laki tampan dengan kaca mata Hitamnya, sepatu Boot khas laki-laki, kaus purih , rambut almod Blondee.. #Kyaaa~~ yang terbayang Malah Kim Jaejoong, Kim Jaejoong, Kim Jaejoong, Kim Jae Joong. Gara2 tiap hari mikirin Jae main pilem jackal, galau tiap hari dah!! Yg da di otak malh bang JJ trs. *Plakkk* #AuthorGila. Dengan pelan tapi terkesan Cool ia melangkahkan kakinya meuju kesuatu tempat, ia melepas kaca mata hitamnya memperlihatkan mata hitamnya yang lembut tapi tajam. Setelah beberapa menit berjalan, ia memicingkan matanya setelah mnemukan objeck yang ia cari, dengan pelan ia pun melangkah,menghampiri seorang gadis yang tengah sekarat yang saat ini tubuhnya diguncang oleh seorang laki-laki yang paniknya setengah mati. Laki-laki itu menghentikan langkahnya disamping tubuh sang gadis, matanya mengisaratkan pada Kosaku seolah-olah menyingkirlah-kau-dari-gadis-ini. Kosaku hanya bisa bengong memandang laki-laki berambut almond yang sepertinya seumuran denganya, dengan pelan laki-lai itu mengangkat tubuh Mayu ala bridal Style, dengan pelan kemudian ia meninggalkan tempat itu. Mayu saat ini yang kesadaranya mulai menipis hanya bisa bergumang dengan sangat lirih nyaris tak bersuara. Kle.. kleinhh.. ujarnya pelan dan tertutplah matanya dengan rapat.

#Hweee,,Mayu jangan Mati,,, Urusai.. Dont say anything ujarnya dingtin tanpa memandang Mayu sekalipun. Klein tengah menunggu Mayu didepan Emergency Room, ia menunggu denagn tenang, ia menunggu sembari mendengarkan music ia duduk dengan tenang matanya terpejam. Memang jika orang melihatnya Klein sangat tenang seperti tidak terjadi apapun, namun kau tahu apa yang ada dalam pikiran Yuukie Klein saat ini, ia sangat cemas dengan keadaan Mayu, Klein takut jika Mayu tidak bangun kembali, dan ia akan kehilangan gadis manis tersebut. padahal aku telah menunggu lama, aku berusaha sekuat tenaga untuk membuka mataku kembali, namun saat aku kembali kenapa kau malah menutup matamu seolah-olah kau akan pergi selamanya, Mayu aku mohon bangunlah kata Klein dalam hati dengan mata yang terpejam sekarang. Hingga suara seorang laki-laki yang cukup familiar menyaapanya. Klein.. kau telah kembali,apa kau yang membawa Mayu kemari kata Kira dengan wajah yang menyiratkan kekhawatiran. yeah.. sebenarnya apa yang terjadi, Mayu selalu menyembunyikanya, seenaknya sendiri bertingkah sok tegar Begitulah Mayu, sebaiknya sebagai kakaknya kau lebih tahu tentang dirinya kau benar Klein, seharusnya namun kau tahu kan Mayu lebaih lama hidup bersama Shinn dari pada dengaku, dan aku rasa Shinn lebih tahu tentang May- Kira Nii San, bagaimana keadaan Mayu?? Hah.. Ujar Koisaku yang kini baru datang bersama denagn Yurie, mata Yurie keliahatan sembab sepertimya ia menangis. dia masih diperiksa Ujar Klein. Gomen Kira Nii San , Klein San semua ini gara-gara aku kata Yurie dengan wajah yang terliaht sanagt sedih. tidak ada yang salah disini, Mayu memang pernah seperti ini sebelumnya Kata Kira. benar Yurie, kau tidak asalh aku yang salah, memang Mayu dari dulu punya kelainan pada dirinya, dia bukanlah gadis Normal seperti yang lainnya Ujar Kosaku menenangkan YUrie. Jaga bicaramu!! Jangan pernah kau mengatakan hal seperti itu, mengatakan jika Mayu bukanlah gadis Normal, dengar kau hanya laki-laki bodoh yang tidak tahu apapun jadi jangan seenaknya ujar

Klein dengan Marah, karena Klein tahu betul bagaimana Mayu berjuang keras, sama seperti dirinya, yang pernah dianggap remeh orang lain. Klein,, sudahlah, jangan ada pertengkeraan disini, dan Kau KOsaku sebaiknya kau membawa kekasihmu itu keruangg kesehatan, lihat lukanya, dia belum sepenuhnya pulih Kira memang laki-laki yang baik, ia tak tega melihat seorang perempuan terluka, karena ia juga punya adik perempuan yang ia sayangi. Sudah aku bilang kan tidak ada yang salah disni, mungkin semua ini memang takdir Tuhan , berdoa saja semoga Mayu bisa selamat, meskipun kemungkinannya kecil. 30 Minute Later. . . . Seorang dokter muda keluar dari emergency room beserta dokter sebaya yang kini berjlan dismapingnya. Ryuu, jelaskan pada merekaapa yang sebenarnya terjadi pada Nona Mayukie, ada hal yang harus aku periksa mengenai Nona Mayu ujar Dokter tersebut pada Ryu. Hai.. Sensei kata Dokter Ryu kemudian memberi Hormat pada Dokter senior tersebut. Maaf,, siapa disini keluarga dari Mayu San? Ore mo Oniisan ujar Kira pada Ryu Sensei. begini, sepertinya Mayu San tidak bisa bertahan lebih lama, Gen Artificialnya tidak mampu lagi bertahan, harus ditangani oleh Dokter ahli Genetika, harus ditangani segera jika tidak- Dokter Ryu menggantung kalimatnya, wajahnya menyiratkan kesedihan yang begitu mendalam. jika tidak? Apa yang terjadi Dok? ia tidak akan bangun untuk selamanya tidak,, Tidak,, aku baru saja bersama dengan adiku beberapa bulan yang lalu, aku tidak mau kehilangan dia. Kata Kira dengan mata yang sudah hampir berkaca. sebaiknya dia segera di bawa ke ahlinya Kira San, dokter Genetika di Jepang belum bisa memahami bentuk genetika yang ada pada tubuh Nona Mayu, aku rasa ini membutuhkan pamahaman yang komplek serta perhitngan yang matang, ini terlalu canggih #SumpahGajeKan, aku ngawur tentang Genetikanya ===Sunshine, Rainbow after Rain=== Kosaku, aku jadi tidak enak dengan Mayu dan yang lainya kata Yurie.

sudahlah, kita selesaikan Masalah kita dulu ne, aku akan berbicara dengan Kaa san, agar dia mau mengerti tap Kosaku, bagaimana dengan Ayahmu? tenang saja, ayah bukan type orang seperti Kaa san, asal kan kita jujur dan mau mengakui kesalahan aku rasa Ayah akan mengerti kok

-Kosaku bilang pada Ibunya jika sebenarnya sudah ounya seorabg kekasi, awalnya ibunya tidak seyuju, namun akhirnya mengijinkan Kosku membawa pacarnya, tapi ibuny amerebcanakan sesuatu. (ibunya bersekongkol dengan Mayu. -Ibu kosaku , Kisame Aizawa, duunya pernah mempunyai persaan pada Takagi, saat menyatakn persaannya Takagi menolaknya karena takagi menyukai gadis lain, yaitu ibu Yurie - ibu Kosaku tidak setuju dengan hubungn kosaku dengn Yurie, karean perbedaan ekonomi mereka. -kosaku marah akan hal ini, saat di ruah kosaku ibunya menhina yuri ehabis0habisan denga kata yang halus, kosaku membelanahy hingga Mayu menujukkan foto yang tidak terdiga pada Kosaku. -setelah tahu foti itu, kosaku tiba-tian eragukan persaan yurie, yurie telah menipunya. -yurie oyn berusajh membela diri namun di usir. (Mayu hanya menjebak yurie dengan bius, kalau maslah pekerjaan ayahnya Kisame yang melakukan namun masih tetap denagn bantuan serta informasi dari mayu.) klo mslah terror sekolah mayu tak pernah terlibat.

-saat pulang kerumah Yurie, mendapati ayahnya banayk belur karena di hajar dan ternyata di pecat dari pekerjaanya. -saat di sekoah yurie tebgah di teiro oleh fans2nya Kosaku, Karen semuanya telah tahu hubungan mereka bedua, -Kosaku tidak marah di abiasa saja, namun meliaht yuri eyng menderit, akhirnya ia bangkit dan meonolong Yurie. - koaku marah pada Mayu, karena ia berpikr jika Mayu yang menyebarkan semua ini, kosku membentak dan menampar Mayu karena mayu denag tega melakuan semua ini, kemidian meningglakn mayu, mayu yang awalnhya baik-baik saja, mersakan jantungnya eprti di tususk, dengan cepat berlari ke kmr mndi mngunciny mngelurkn obt, meminumya dan kemudain menahan rasa sakitnya di kmr mndi Selma berjam-kjm tidak kluar, karean menetralkan rasa sakintnya nmun akhirnya setelah ia eikit menhanya ia keluar dari kmar mndi denagn wajah akag sedikit pucat. -tapi teryata bukan Mayu melainkan sahabta Yurie yang tadi oagi tidak sengaja membicrakan tentang hubungan mereka, dengan bertanya dengan salh asti gadis yang ikut meberor yurie. - kosaku mersa bersalh pdas mayu setelh terror ini bukn gra2 mayu, namun tak menemukanya , -pelajaran di beberapa menit nmn my dan kunjung dtang, setelh gelisah menunggu, kosaku bermaksud mncari my lg, nmun ia urungkn setelh terdengr sura pintu tergeser, dn muncuh sosik yg ia cari, -kosaku mrsa tk enk, mengingt kosaku tahu suatu hl pda dri mayu yng hnya di kethui oleh my, kk kira, kelurngya berseta kluarga my, sedikit mnyesal telh mnmparmy td. - yurie pun ia cemburu deng sip ksku yg tba2 perhatian. -mnculh konfil di antra hbngn yurie, kosaku. -ibunya osaku tahu yurieputra takagi , seteh itu mngncm akn mnghncrkn kehidpn nya gn ayahnya jika mmperthnkn hbngnya dn kosaku. -akrnya yurie pun mnglah, demi knhagiaan ayahnya, demi ayhnya agr bsa bkerja lg, di hnya tidak mau ayhnya mnderita krn dirinya, -kosaku pun mnyetujiu ibunys bhwa ia hrs tungn dgn my. Krn ancmn ibunya, ibunya aknmnghnurkn yurie bsrta ayahnya, -tp saat tungn segera dimuli ada seseorng jika, slm in yurie tlh di jbk, org suruhn kosaku, yg diamdiam kosaku sruh untuk mnyelidiki, dn skrng org suruhnya telh brhasik mngkp pelku suruh my, besta ibunya. -kosaku mrah besar, di mrah trhdp ibnuya dn my, sontk di mmbtalkn tungnya deng my.

-kosaku bermksd mgnjungi yuri, mnta mmf dan ingnmmperbaiki hbngnya+ mlnjtkn hbngnya kmbli. -my mnhan tngn kosaku, mayu oun mngakui ksalhnya, nmun swmua ini dei cntanya pda kosaku, -kosaku mnjlaskn semunya, -akhirnya mayu mnerima onjelas kosaku, my pun pda akhirnya mnglah t ia mrsa puast tlh mgungkpkn unek-eknya sl ini. -my kmbli ke amerika, karena tiba-tiba sesuatu hl bruk terjdi pda my. -kemudia my dan kak kira kmbli ke amerika. -hubungn yurie dan kosaku kmbali membaik Satu tahun kemudian

saat ini, hbngn yuria dan kosaku berjn dgn bik stelh ibunya berusah mnerima yurie muoun ayahnya, dan melupkn msa lalu, Karen miiht sft ramh dan hngt yurie mskipun kisame tdk sk pdanya, dn kern itulh ibunya kosaku luluh. Yurie pun hidp bahagia. -yurie npuh pendidikan kulianya dengan biaaya gratis, menempuh kuliah jurusan soft ware engineering bersama kedua sahbat bya Sora dan Tokine, Tokine jurusan bahsa jepang, sora Sni rupa, dan kosaku tebtunya sebgai kekasih tengah menempuh kuliah kedokteran. - saat mereka pulng bareng setelh kuliah , kosaku datang, dia bilang dia onya kejutan, -semua penasaran, kejutan apa. -ternyta mayu, mayu kmabli, setelh my mlewati msa kritisnya, akhirnya selmt, trnyta alsan mayu kmbli kamerak Karen saat itu bermslj dgn sel yg ada pda tubunhya, Karen mayu pdad dasrnya gsi cloning, dulu saat di hellipopos, hasi rekyasa orng tuanya yg mngakibatkn orang tuany terbunuh krena telah mninptkn mayu yg jelas mntimpng dr aturan. -mayu kemabli deng di temni oleh seseorng pria tmpn yg kt kosaku dia org yg akn mnjga my mnggntikn drinya lu skligus trnyta adalh keksih keksaih my, yuuki klein, Rsa bersalh yurie, telh lnyp setelh mliht my bhgia, katen apada dasarnya yuri emersa berslah denga Mayu, dan sudajh sekian lam ingn mnta maaf, dan dn skrang ia bisa mmnita maaf dan mnjadi teman baik.

12 Agustus 2012......
Karena asik mengingat memontnya dlu, yurie smpai tdk sdra tlah smpai di Hokkaido, ia turun kretetam, menghirp udra sepuasya, kemudian mlnhkhkn kkinya mnju rumh kecilnya, rumh dmna ayah tinggl seorng diri. -ucpakn slam, ayah mnyambut. Hr dudah mlam, yurie tidur. -pg dtang, ada tamu, itu kosaku, mayu dan yuuki. -ngunap di rumah yurie. -malam main hanabu - end.

Anda mungkin juga menyukai