Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang OpenGL (Open Graphics Library) adalah standar API yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi berbasis grafik, baik dua dimensi (2D) maupun tiga dimensi (3D). OpenGL ini bersifat cross-platform, artinya dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi yang ada saat ini. OpenGL sendiri telah banyak dibahas oleh kalangan praktisi, akademisi, maupun industri, yang notabene berkutat dalam implementasi pemrograman grafik 2D dan 3D. Untuk membuat aplikasi menggunakan OpenGL, terlebih dahulu kita
membutuhkan suatu konsepsi interfacing dalam implementasinya. Salah satu cara yang sudah umum digunakan adalah dengan membuat window-based OpenGL. Untuk dapat membuat konsep windowing pada OpenGL, kita memerlukan tool tertentu. Yang kita gunakan kali ini adalah GLUT (OpenGL Utility Toolkit). GLUT dipilih karena di dalamnya telah terdapat banyak fungsi yang dapat dipakai untuk pembuatan application window. Disamping itu, windowing pada GLUT juga bersifat independen terhadap sistem operasi, sehingga kita tidak perlu repotrepot untuk mengubah kode program jika diterapkan pada sistem operasi yang berbeda. 1.1 Manfaat Dan Tujuan Manfaat dan tujuan makalah ini di buat adalah : 1. Untuk memenuhi Tugas Matakuliah Grafika Komputer Semester 6 2. Mahasiswa dapat mengetahui function (fungsi) dalam OpenGL 3. Mahasiswa dapat membuat program untuk membangun grafik 2D dan 3D menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan grafik library OpenGL 4. Mahasiswa dapat menerapkan prinsip dasar grafika komputer untuk keperluan visualisasi, animasi dan simulasi pada bidang ilmu lainnya.
OpenGL adalah hasil dari usaha SGI untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan portable IRIS.API grafis yang baru akan menawarkan kemampuan IRIS GL tetapi dengan standar yang lebih terbuka,dengan input dari pembuatan hardware lain dan sistem operasi lain,dan akn memudahkan adaptasi ke hardware platform dan sistem operasi lain. Untuk lebih mempopulerkan openGL SGI mengijinkan pihak lain untuk mengembangkan standart openGL,dan beberapa vendor menyambut hal tersebut dengan membentuk OpenGL Architecture Review Board (ARB) Pendiri openGL adalah SGI,Digital Equepment Corporation,IBM,Intel dan Microsoft,pada tanggal 1 juli 1992 OpenGL versi 1.0 diperkenalkan. Letak openGL dalam aplikasi gambar di atas pada umumnya ketika aplikasi berjalan program tersebut memanggil banyak fungsi,beberapa yang dibuat oleh programer dan beberapa yang disediakan oleh sistem operasi bahasa pemrograman.Aplikasi windows membuat output pada layar biasanya dengan memanggil sebual API windows yang disebut Graphics Devise Interfase,yang memungkinkan sebagai penulisan teks pada sebuah windows,menggambar garis 2D sederhana dan lainnya.Implementasi dari openGL mengambil permintaan grafis dari aplikasi dan membangun sebuah gambar berwarna dari grafis 3D,kemudian memberikan gambar tersebut ke GDI untuk ditampilkan pada layar monitor. 1.3.Cara kerja openGL OpenGL lebih mengarah pada prosedural daripada sebuah deskriptif API grafis.Untuk mendeskripsikan scene dan bagaimana penampilannya,sebenarnya programer lebih tau untuk menentukan hal-hal yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek yang di inginkan.Langkah tersebut termasuk memanggil banyak perintah openGL,perintah tersebut digunakan untuk menggambarkan grafis primitif seperti titik,garis dan poligon dalam tiga dimensi. Sebagai tambahan,openGl mendukung lighting, shading ,texture mapping, blending, transparancy, dan banyak kemampuan efek khusus lainnya.
OpenGL mempunyai bnayak fungsi dan penggunaan perintah yang sangat luas, penggunaan openGL membutuhkan library tambahan yang harus di letakkan pada direktory system dari windows (OS),yaitu : OpenGL32.dll Glu32.dll Glut32.dll 1.3.1. Inisialisasi awal Inti dari tahapan ini adalah mengatur view port dan persepektif untuk penampilan obyek ke dalam layar monitor,viewport adalah besarnya layar monitor(image) yang dipakai untuk menampilkanobyek,sedangkan persepektif yang dimaksud adalah pengaturan sumbu z dalam penampilan obyek 3 dimensi,sehingga user dapat melihat obyek seolah-olah dalam bidang 3 dimensi (X-Y-Z),selain itu penggambaran obyek yang dilakukan oleh programer juga dapat menggunaan koordinat 3 dimensi. Selain ke dua tujuan di atas pada tahap ini juga dilakukan koneksi awal dengan library openGL, koneksi ini dilakukan supaya fungsi-fungsi yang di sediakan openGL dapat digunakan.Funsi/prosedur yang digunakan : LoadGlut(glut32.dll) - pemanggilan library openGL InitGL inisialisasi openGL awal yang harus dilakukan glViewport untuk pengaturan viewport glMatrixMode pengaturan viewport gluPerspective pengaturan persepektif Contoh script untuk inisialisasi openGL : Try LoadGlut(glut32.dll); InitGL; Exept on e := exeption do
Grafika Komputer ( Universitas Muhammadiyah Sidoarjo )
Begin messageDlg{e.message,mtError,[mbOk],}; Halt {1}; End; End; Script di atas merupakan script yang paling sederhana, dalam artian minimal diperlukan untuk menginisialisasi penggunaan openGL.Fungsi-fungsi lain seperti yang disebut diatas seperti glViewport,glMatrixMode,dapat di tambah kan pada script sesuai dengan kebutuhan. 1.3.2. Pembuatan gambar Didalam openGL pembuatan obyek dilakukan dengan titik-titik 3 dimensi,dengan mode GL_QUARDS, maka otomatis setiap 4 titik digambar menjadi sebuah bidang segi empat,sedangkan mode GL_LINES, pada setiap 2 titik digambar manjadi sebuah garis.Di dalam tahap ini setiap garis atau bidang juga dapat di atur warnanya. Fungsi atau prosedur yang digunakan : mode GL_QUARDS menggambarkan segi empat mode GL_LINES menggambark garis glVertex3f- penentuan titik 3 dimensi glColor3f penentuan warna
Contoh pembuatan titik 3 warna : glClearColor(1,1,1,0); //warna dasar ;1,1,1,0 adalah putih glBegin(GL_POINTS); membuat titik //untuk
Contoh pembuatan garis : glClearColor(1,1,1,0); background putih glColor3f(0,0,0); hitam // // warna warna garis
glColor3f(1,0,0); //penentuan warna titik 1 dan posisinya glVertex3f(-0.1,-0.1,0.1); glColor3f(0,1,0); //penentuan warna titik 2 dan posisisya glVertex3f(0.1,-0.1,0.1); glColor3f(0,0,1); //penentuan titik 3 dan posisinya glColor3f(0,0.1,-0.1); glEnd; Contoh pembuatan bidang segi empat :
glBegin(GL_LINES); //digunakan untuk membua garis tiap 2 titik yang ada glVertex3f(0,0,-0.1); //garis 1 glVertex3f(0.3,0.2,0.1); glVertex3f(0.1,-0.1,-0.2); // garis 2 glVertex3f(0.3,-0.2,0.1); glEnd;
glClearColor(1,1,1,0); // warna background putih glBegin(GL_QUARDS); //untuk membuat segi empat dalam tiap4 titik glColor3f(1,0,0); //posisi titik 1 dengan gradiasi warnanya glVertex3f(-0.2,0.2,0.2); glColor3f(1,0,0); //posisi titik 2 dengan gradiasi warnanya glVertex3f(0.2,0.2,0.2); glColor3f(1,0,1); //posisi titik 3 dengan gradiasi warnanya glVertex3f(0.2,-0.2,0.2); glColor3f(0,1,1); //posisi titik 4 dengan gradiasi warnanya glVertex3f(-0.2,-0.2,0.2); glEnd;
Selain OpenGL ada juga tools/library grafik yang dapat dipergunakan yaitu DirectX. Namun tools ini hanya dapat dipergunakan pada Microsoft Windows. Masing-masing perintah atau fungsi dalam OpenGL mempunyai struktur dan format yang sama. The OpenGL Utility Toolkit (GLUT) GLUT dapat menyederhanakan implementasi program dengan menggunakan OpenGL. GLUT didesain secara serdehana untuk merender sebuah program yang dibuat dengan OpenGL. Versi GLUT yang ada pada saat ini adalah 3.7.6. GLUT juga mendukung fungsi-fungsi, antara lain: o Mutiplewindows dalam render window OpenGL. o Memproses kejadian Callback. o Dapat menerima reaksi dari input (antara lain mouse dan keyboard). o Mempermudah cascading fasilitas menu pop-up. o Mendukung bitmap dan stroke fonts. o Manajemen windows.
glBegin(bmPolySttiple); Poligon dengan pola tertentu Objek primitive glRect(GLint x1, GLint y1, GLint x2, GLint y2); Segiempat siku-siku Objek primitive dan ukuran segiempat ditentukan oleh dua titik yaitu (x1,y1) dan (x2,y2) glEnd( ); Akhir perintah OpenGL Perintah tranformasi pada OpenGL adalah Translasi glTranslated Skala glScaled Putar atau rotasi glRotated 3.2. Contoh script program dari setiap fungsi oepnGL berbasis 3D : glBegin(bmPoints) ... glEnd();
glBegin bmPoints glVertex2f x, y glEnd
glColor3f(...);
glColor3f 0, 0, 1
glVertex3f( ...);
glVertex3f .x, .y, .z
3.3. Contoh Aplikasi Program Beserta Capture Hasil Program Ketik script ini di Modul :
'VARIABEL Buatan Public Type Titik3D x As Single y As Single z As Single End Type Public Type Sisi Sisi_Depan(1 To 4) As Titik3D Sisi_Kanan(1 To 4) As Titik3D Sisi_Belakang(1 To 4) As Titik3D Sisi_Kiri(1 To 4) As Titik3D Sisi_Atas(1 To 4) As Titik3D Sisi_Bawah(1 To 4) As Titik3D End Type Public Objek As Sisi Sub EnableOpenGL(ghDC As Long) Dim pfd As PIXELFORMATDESCRIPTOR ZeroMemory pfd, Len(pfd) pfd.nSize = Len(pfd) pfd.nVersion = 1 pfd.dwFlags = PFD_DRAW_TO_WINDOW Or PFD_SUPPORT_OPENGL Or PFD_DOUBLEBUFFER pfd.iPixelType = PFD_TYPE_RGBA pfd.cColorBits = 24 pfd.cDepthBits = 32 pfd.iLayerType = PFD_MAIN_PLANE PixFormat = ChoosePixelFormat(ghDC, pfd) If PixFormat = 0 Then GoTo ee SetPixelFormat ghDC, PixFormat, pfd hrc = wglCreateContext(ghDC) wglMakeCurrent ghDC, hrc Exit Sub ee: MsgBox "Nelze nastavit parametry pro zobrazen grafiky!" End End Sub Sub DisableOpenGL() wglMakeCurrent 0, 0 wglDeleteContext hrc End Sub
10
'Inisilisasi Koordinat Bidang Dimensi-3 xmin = -10: ymin = -10 xmax = 10: ymax = 10 zmin = 10: zmax = -10 glOrtho xmin, xmax, ymin, ymax, zmin, zmax glClearColor 0.6, 0.6, 0.6, 0 glClear GL_COLOR_BUFFER_BIT Or GL_DEPTH_BUFFER_BIT glClear clrColorBufferBit glMatrixMode GL_PROJECTION glLoadIdentity glColor3f 1, 1, 1 glBegin bmLines glVertex2f -10, 0 glVertex2f 10, 0 glEnd glColor3f 1, 1, 1 glBegin bmLines glVertex2f 0, 10 glVertex2f 0, -10 glEnd End Sub Sub Bersihkan_Layar() glClearColor 0.6, 0.6, 0.6, 0 glClear GL_COLOR_BUFFER_BIT Or GL_DEPTH_BUFFER_BIT End Sub Sub Tampilkan_Gambar() 'Menampilkan Hasil glFlush SwapBuffers Me.hDC End Sub Sub Membuat_Titik() '=======KUBUS=========== 'titik 1 bagian depan Objek.Sisi_Depan(1).x = -3 Objek.Sisi_Depan(1).y = -3 Objek.Sisi_Depan(1).z = 0 'titik 2 bagian depan Objek.Sisi_Depan(2).x = 3 Objek.Sisi_Depan(2).y = -3
11
Objek.Sisi_Depan(2).z = 0 'titik 3 bagian depan With Objek.Sisi_Depan(3) .x = 3 .y = 3 .z = 0 End With 'titik 4 bagian depan With Objek.Sisi_Depan(4) .x = -3 .y = 3 .z = 0 End With 'titik 1 bagian belakang Objek.Sisi_Belakang(1).x = -3 Objek.Sisi_Belakang(1).y = -3 Objek.Sisi_Belakang(1).z = 3 'titik 2 bagian belakang Objek.Sisi_Belakang(2).x = 3 Objek.Sisi_Belakang(2).y = -3 Objek.Sisi_Belakang(2).z = 3 'titik 3 bagian belakang With Objek.Sisi_Belakang(3) .x = 3 .y = 3 .z = 3 End With 'titik 4 bagian belakang With Objek.Sisi_Belakang(4) .x = -3 .y = 3 .z = 3 End With 'titik 1 bagian atas Objek.Sisi_Atas(1).x = -3 Objek.Sisi_Atas(1).y = 3 Objek.Sisi_Atas(1).z = 0 'titik 2 bagian atas Objek.Sisi_Atas(2).x = 3 Objek.Sisi_Atas(2).y = 3 Objek.Sisi_Atas(2).z = 0 'titik 3 bagian atas With Objek.Sisi_Atas(3) .x = 3 .y = 3 .z = 3
12
End With 'titik 4 bagian atas With Objek.Sisi_Atas(4) .x = -3 .y = 3 .z = 3 End With 'titik 1 bagian bawah Objek.Sisi_Bawah(1).x = -3 Objek.Sisi_Bawah(1).y = -3 Objek.Sisi_Bawah(1).z = 0 'titik 2 bagian bawah Objek.Sisi_Bawah(2).x = 3 Objek.Sisi_Bawah(2).y = -3 Objek.Sisi_Bawah(2).z = 0 'titik 3 bagian bawah With Objek.Sisi_Bawah(3) .x = 3 .y = -3 .z = 3 End With 'titik 4 bagian bawah With Objek.Sisi_Bawah(4) .x = -3 .y = -3 .z = 3 End With 'titik 1 bagian kanan Objek.Sisi_Kanan(1).x = 3 Objek.Sisi_Kanan(1).y = -3 Objek.Sisi_Kanan(1).z = 0 'titik 2 bagian kanan Objek.Sisi_Kanan(2).x = 3 Objek.Sisi_Kanan(2).y = -3 Objek.Sisi_Kanan(2).z = 3 'titik 3 bagian kanan With Objek.Sisi_Kanan(3) .x = 3 .y = 3 .z = 3 End With 'titik 4 bagian kanan With Objek.Sisi_Kanan(4) .x = 3 .y = 3 .z = 0 End With
13
'titik 1 bagian kiri Objek.Sisi_Kiri(1).x = -3 Objek.Sisi_Kiri(1).y = -3 Objek.Sisi_Kiri(1).z = 0 'titik 2 bagian kiri Objek.Sisi_Kiri(2).x = -3 Objek.Sisi_Kiri(2).y = -3 Objek.Sisi_Kiri(2).z = 3 'titik 3 bagian kiri With Objek.Sisi_Kiri(3) .x = -3 .y = 3 .z = 3 End With 'titik 4 bagian kiri With Objek.Sisi_Kiri(4) .x = -3 .y = 3 .z = 0 End With End Sub Private Sub Command1_Click() Call Membuat_Titik Call Inisialisasi_Awal glRotatef 45, 2, 2, 1 ============= Kubus ================= glColor3f 1, 0.6, 0 glBegin bmPolygon For ttk = 1 To 4 With Objek.Sisi_Kanan(ttk) glVertex3f .x, .y, .z End With Next ttk glEnd glColor3f 0.7, 0, 0 glBegin bmPolygon For ttk = 1 To 4 With Objek.Sisi_Belakang(ttk) glVertex3f .x, .y, .z End With Next ttk glEnd glColor3f 1, 0.8, 0 glBegin bmPolygon For ttk = 1 To 4
14
With Objek.Sisi_Bawah(ttk) glVertex3f .x, .y, .z End With Next ttk glEnd glColor3f 1, 1, 0 glBegin bmPolygon For ttk = 1 To 4 With Objek.Sisi_Kiri(ttk) glVertex3f .x, .y, .z End With Next ttk glEnd glColor3f 1, 0, 0.3 glBegin bmPolygon For ttk = 1 To 4 With Objek.Sisi_Atas(ttk) glVertex3f .x, .y, .z End With Next ttk glEnd glColor3f 1, 0, 0 glBegin bmPolygon For ttk = 1 To 4 With Objek.Sisi_Depan(ttk) glVertex3f .x, .y, .z End With Next ttk glEnd '================================================== Call Tampilkan_Gambar End Sub
15