Anda di halaman 1dari 15

Statistik Nonparametrik

Statistik nonparametrik merupakan statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang bentuk distribusi dan karena itu merupakan statistik yang bebas distribusi. Dalam statistik nonparametrik, kesimpulan dapat ditarik tanpa memperhatikan bentuk distribusi populasi; sedangkan dalam statistik parametrik, kesimpulan dikatakan sah apabila asumsi-asumsi tertentu yang membatasi adalah benar.

Metode nonparametrik digunakan dalam situasi:


Apabila ukuran sampel sedemikian kecil sehingga distribusi statistik pengambilan sampel tidak mendekati normal dan apabila tidak ada asumsi yang dapat dibuat tentang bentuk distribusi populasi yang menjadi sumber sampel.

Apabila digunakan data peringkat atau ordinal. Apabila data nominal digunakan.

Metode-metode nonparametrik
Beberapa metode nonparametrik yang akan dibahas antara lain:
Koefisien Korelasi Peringkat Spearman Uji Runs (Keacakan) Uji Tanda Uji Median Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon Uji Jumlah Peringkat Wilcoxon Uji Mann Whitney Uji Kruskal-Wallis

Langkah-langkah pengujian dan rumus

di modul statistik

Koefisien Korelasi Peringkat Spearman


Merupakan ukuran erat tidaknya kaitan antara dua variabel ordinal = ukuran atas kadar/derajat hubungan antara data yang telah disusun menurut peringkat (ranked data).

Uji Randomness (Runs Test)


Tujuannya adalah untuk menentukan apakah keacakan akan terjadi atau apakah terdapat suatu pola yang mendasari urutan data sampel. Pengujian tersebut didasarkan pada jumlah deret dari hasil yang identik pada data berurut.

Uji Median
Tujuannya: ingin menguji apakah antara dua atau beberapa populasi mempunya median (titik tengah) yang sama.

Uji Tanda (Sign Test)


Prosedur uji tanda didasarkan pada tanda, negatif atau positif, dari perbedaan antara pasangan data ordinal. Pengujian ini hanya memperhatikan arah perbedaan dan bukan besarnya perbedaan tersebut.

Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank Test)


Pengujian ini digunakan jika besaran maupun arah perbedaan relevan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang sesungguhnya antara pasangan data yang diambil dari satu sampel atau dua sampel yang saling terkait.

Uji Mann Whitney (UTest)


Digunakan jika ingin menguji tidak adanya perbedaan yang sesungguhnya antara dua kelompok data dan dimana data tersebut diambil dari dua sampel yang tidak saling terkait.

Uji Kruskal-Wallis (H Test)


Merupakan perluasan dari uji Mann Whitney. Untuk menguji apakah tiga sampel atau lebih diambil dari populasipopulasi yang mempunyai mean yang sama.

Dipergunakan sebagai alternatif dari teknik analisis variansi satu arah (one way analysis of variance), dimana uji ini tidak memerlukan anggapan bahwa populasi yang diselidiki berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang sama.

Uji Friedman
Digunakan untuk k sampel berpasangan dengan data yang berskala sekurangkurangnya ordinal. Dipergunakan sebagai alternatif dari teknik analisis variansi dua arah (two way analysis of variance), dimana uji ini tidak memerlukan anggapan bahwa populasi yang diselidiki berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang sama.

Anda mungkin juga menyukai