Anda di halaman 1dari 13

I.

DASAR PEMIKIRAN / LATAR BELAKANG


Sesuai dengan undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi
BAB I
KETENTUAN UMUM TUJUAN
Pasal 1 ( a) Meningkatkan dan memperkuat upaya-upaya untuk mencegah dan
memberantas korupsi secara lebih efisien dan efektif;

BAB II
KEBIJAKAN DAN PRAKTEK PENCEGAHAN KORUPSI
Pasal 5 1. Negara Pihak wajib, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar system
hukumnya, mengembangkan dan melaksanakan atau memelihara
kebijakan anti korupsi yang efektif dan terkoordinasi yang
meningkatkan partisipasi masyarakat dan mencerminkan prinsip-
prinsip penegakan hukum, pengelolaan urusan publik dan kekayaan
public secara baik, integritas, transparansi dan akuntabilitas.
2. Negara Pihak wajib mengupayakan untuk membangun dan
meningkatkan praktek-praktek yang efektif untuk tujuan pencegahan
korupsi.

Di Indonesia perang telah selesai setengah abad yang lalu, tapi ada rakyat
yang mati kelaparan. Anak-anak yang mengalami busung lapar serta tidak dapat
bersekolah karena tak ada biaya, negara penghasil beras yang mengimpor beras,
negara yang bersumber daya alam kaya namun berhutang sampai tujuh turunan.
Dengan kaca mata yang lebih luas lagi kita dapat melihat lebih banyak lagi
gejolak kebobrokan yang berakibat membawa kesengsaraan yang hanya
disebabkan korupsi. Tentu ada banyak ide dan solusi untuk mengangkat negara
kita dari lubang kubur keterpurukan yang disebabkan koruptor.
Ditinjau dari aspek ekonomi, korupsi dilakukan untuk mendapatkan
sesuatu melalui pola dan modus yang memanfaatkan kedudukan. Dampaknya,
terjadi pemusatan ekonomi pada elit kekuasaan. Dari segi aspek social-budaya
lebih mengerikan lagi. Sebagai dampak adanya korupsi, maka akan membawa
pemahaman baru bagi masyarakat tentang makna pemerintahan, aktifitas
bermasayarakt atau proses bersosialisasi dengan sesama. Terkait dengan hal
demikian, adalah bagaimana korupsi mampu merubah cara pandangan hidup
masyarakat yang penuh semangat kekeuargaan menjadi masyarakat yang
berberfaham kebendaan, diamana masyarakat kita yang suka menolong berubah
sedemikian rupa menjadi masyarakat yang pamrih setiap membantu yang lain.

1
Mempertanyakan kembali moralitas kita sebagai bangsa yang
menjunjung tinggi nilai-nilai moral, mutlak dilakukan. Kita tidak perlu merasa
rendah diri. Apalagi merasa malu untuk memperbaiki keadaan yang sudah
sedemikian rusaknya. Sebaiknya, kita merasa kehilangan kehormatan. Ketika
bangsa lain mengarahkan telunjuk dengan sinis kepada kita sebagai bangsa yang
tidak mampu memperbaiki diri. Mereka akan bertanya dimana nilai-nilai dan
pranata masyarakat kita sebagai bangsa yang diwarnai adat ketimuran.

II. TUJUAN DAN SASARAN


II.A. TUJUAN
Melihat dampak yang begitu besar dari ancaman korupsi maka perlu
diupayakan penangan yang tepat sasaran, efisiensi adalah nilai utama untuk
mengangkat secepat mungkin bangsa ini dari keterpurukan moral dan
ketertinggalan dari setiap sektor pembangun. Mengadakan Kampaye Anti Korupsi
Bertemakan “KORUPSI CERMINAN DIRI YANG MEMALUKAN“ ini
adalah bentuk nyata yang diharapkan dapat berdampak positif yang memberikan
pengaruh kuat mengatasi korupsi. Kampaye ini bertujuan agar bangsa yang besar
ini dapat terbebaskan dari kerugian yang diakibatkan oleh korupsi serta, dapat
menjadikan individu yang terpimpin menjadi kesatuan bangsa aktif dan produktif
yang siap bersaing secara global didunia mata internasional.

II.B. SASARAN
Ribuan oknum pegawai yang menyalahgunakan autoritas dalam suatu
kepemimpinan didalam Departemen adalah sektor utama yang sangat berpotensi
terjadi tindak pidana korupsi. Pentinganya pengawasan dalam sektor ini
dikarenakan seluruh anggaran yang dipergunakan pemerintah untuk membangun
Negara disetiap bidang bermula didalam departemen. Jadi dapat dikatakan
departemen adalah pintu gerbang keluarnya uang pemerintah untuk membangun
bangsa disetiap bidang, kita dapat melihat ketika pemerinta akan memberikan
dukungan disektor pendidikan misalnya negara ingin memberikan sekolah gratis
dan pembiayaan buku pelajaran secara cuma-cuma, maka secara sistemmatis
pemerintah akan mengucurkan aliran dana melalui Departemen Pendidikan.
Begitu pula jika pemerintah ingin melakukan pembangunan jalan maka secara
sistematis pemerintah akan mengucurkan dana melalui Departemen Perhubungan
dan Departemen pekerjaan umum.
Dapat dikatakan departemen adalah intitusi Negara yang sangat berpotensi
untuk terjadinya tindak pidana korupsi, Ada beberapa factor yang meyebabkan itu

2
dapat terjadi, kurangnya pengawasan publik itu adalah faktor utama, serta belum
terciptanya system yang dapat memonitor aktifitas pegawai hingga kebagian
terkecil dari mereka.
Kampanye ini bertujuan untuk meciptakan monitoring dan membangun
system yang dapat diterapkan didalam system kerja badan-badan departemen.

III. PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
- Waktu pelaksanaan kampanye 1(satu) hari kerja disetiap departemen
dengan lama Efektif pertemuan selama 3,5 Jam dari jam 08.30 sampai
dengan 12.00 WIB, Tgl 05 setiap awal bulan
- Tempat pelaksanaan kampaye di gedung serbaguna yang ada didalam
departemen saat kampanye di laksanakan.
B. Pelaksana Teknis Lapangan
- Oleh : - Panitia Pelaksana Kampaye serta di bantu oleh para undangan
yang sudah terdaftar untuk mengisi acara
C. Peserta
Yang menjadi PESERTA dalam Program Kampaye ini adalah:
1. Pimpinan pejabat tertinggi dari setiap departemen terkait.
2. Seluruh Karyawan dan Staff yang ada didalam depatemen terkait.
3. Masyarakat Umum, baik dari perwakilan ataupun secara individu.
4. Para Sponsor / Donatur dan Undangan
5. Para undangan dari perwakilan Media Cetak

IV. MEDIA PENDUKUNG


6. Harian Umum Kompas
7. Harian Umum Republika
8. Harian Umum
9. Majalah Gatra
10. Tabloin Dwi Mingguan Berita Nasional Narkoba (BNN)

V. SUSUNAN PELAKSANAAN ACARA KAMPAYE


11. Pembukaan serta ucapan selamat datang dari MC “Sarahsehan + Coky
Sitohang”
12. Sambutan dari Pejabat tertinggi dari departemen terkait
13. Seruan Anti Korupsi dari Putri Indonesia 2008, Angelina sondang, yang
diikuti tamu undangan beserta audiens
14. Seminar Anti korupsi yang di sampaikan Marishaq, Tantowi yahya

3
beserta pembicara undangan yang lain.
15. Pembagian Snack “Pengujian terhadap audiens dari Hasil Seminar”
16. Parodi yang menceritakan sebuah keluarga koruptor yang betaubat,
sekemas dengan
17. Pembagian Cindramata Mug, Sapu tangan, Alat tulis
(Ballpoin+Pensil+Penghapus+Penggaris), Stiker-setiker. Anti Korupsi
yang dilakukan oleh semua anggota team, baik pantia dan Artis undangan.
18. Penutup

VI. SPONSOR
Yang tergolong menjadi target sponsor utama adalah
1. Setiap warga negara Indonesia yang akan mencalonkan diri menjadi
Presiden&Wakil presiden. (Dengan menjadi sponsor pada moment ini,
Calon pilpres 2009 adalah waktu yang tepat untuk membangun citra baik
dimata masyarakat untuk pencalonan pemilu nanti)
2. Setiap warga negara Indonesia yang akan mencalonkan diri menjadi Angota
Badan Legeslatif DPR – MPR (Dengan menjadi sponsor pada moment ini,
Calon anggota legeslatif 2009 adalah waktu yang tepat untuk membangun
citra baik dimata masyarakat untuk pencalonan pemilu nanti)
3. BUMN (PLN&TELKOM&PERUM-MIGAS)
4. Perusahan-perusahaan Umum.
Karena ini ada acara besar yang dapat menghadirkan ribuan orang dalam
beberpakali kegiatan dan melibatkan kalangan intelektual di susunan
pemerintahan, maka ini sangat tepat untuk menjadi jempatan promosi dari
suatu produk yang akan menjadi sponsor.

Kategori Sponsorship :
1. Gold (Sponsor Tunggal)
Yang tergolong dalam klasifikasi Gold adalah perorangan, instansi atau
perusahaan yang bersedia memenuhi pendanaan minimal sebesar 75%
dari total anggaran. Kompensasi yang diberikan :
a. Tiket atau Undangan di tempat acara.
b. Art Work / Materi Promosi dipasang di seluruh area kegiatan.
c. Disebutkan oleh MC berulang-ulang.
d. Pencantuman nama instansi atau perusahaan beserta logo di
Spanduk besar / Umbul-umbul kegiatan (Headline) serta media
publikasi cetak

4
e. Pencantuman nama “instansi” atau perusahaan beserta logo di
Spanduk besar / Umbul-umbul kegiatan serta media publikasi
cetak.
f. Pencantuman info instansi atau perusahaan beserta logo, produk
atau jasa yang akan diumumkan di media cetak.

2. Silver (Sponsor Utama)


Yang tergolong dalam klasifikasi Silver adalah perorangan, Instansi atau
Perusahaan yang bersedia memenuhi pendanaan sebesar 50% dari total
anggaran.
Kompensasi yang diberikan :
 Tiket atau Undangan di tempat acara.
 Art Work / Materi Promosi dipasang di seluruh area kegiatan.
 Disebutkan oleh MC berulang-ulang.
 Pencantuman nama instansi atau perusahaan beserta logo di Spanduk besar
/ Umbul-umbul kegiatan serta media publikasi cetak.

3. Bronze (Sponsor Pendamping)


Yang tergolong dalam klasifikasi Bronze adalah perorangan, instansi atau
perusahaan yang bersedia memenuhi pendanaan sebesar 30% dari total
anggaran.
Kompensasi yang diberikan :
 Art Work / Materi Promosi di pasang diseluruh area kegiatan.
 Disebutkan MC berulang-ulang.
 Pencantuman nama instansi atau perusahaan beserta logo di Spanduk besar
/ Umbul-umbul kegiatan serta media publikasi lainnya baik cetak maupun
elektronik bersama sponsor lainnya.
Pertimbangan (SPONSOR) :
 Sponsorship tidak harus berupa uang tetapi dapat berupa material/barang
yang dapat menunjang pelaksanaan kegiatan.
 Paket promosi yang ditawarkan tidak bersifat mengikat, pihak sponsor dapat
mengajukan penawaran yang dikehendaki.
 Pesan-pesan tidak boleh menggunakan kata-kata yang bernada menganjurkan
atau persuasive, seperti : isaplah, makanlah, minumlah, dsb
 Materi promosi harus diserahkan paling lambat 14 hari (2 minggu) sebelum
hari pelaksanaan kegiatan.

5
VII. PENUTUP
Hal-hal penting yang berkaitan dengan masalah teknis pelaksanaan dan lain-
lain akan diatur dan ditetapkan oleh Tim Pelaksana yang di bentuk.

Jakarata, 16 Januari 2008


Hormat Kami,
Panitia Pelaksana / Penyelenggara

Dorce Malioy Muhamad Indra kharisma


Sekretaris Ketua

6
SUSUNAN PENGURUS
PANITIA PELAKSANA - PENYELENGGARA
KAMPAYE ANTI KORUPSI

PEMBINA : 1. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (BPK) : ……..


2. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) :
Jend.Drs. …………..
3. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) : ………
4. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI
Jakarta : ………….
5. Ketua Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) : ……
…..

PENASEHAT : 1. Drs. Rina……


2. Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Jakarta : …….
3. Ketua Badan Persatuan Advokat perlindungan hukum
DKI Jakarta : ……………..
4. Kepala Biro Balikpapan Tabloid Mingguan Berita
Nasional Narkoba (bnn) : Ronny M.R Sualang

PELAKSANA / PENYELENGGARA

A. KETUA UMUM : Muhamad Indra kharisma


B. WAKIL KETUA : Wahyudi Djafar
C. SEKRETARIS : Wahyudi
D. WAKIL SEKRETARIS : Oudry
E. BENDAHARA : Ian Triana
F. WAKIL BENDAHARA : Yoke
G. SEKSI DOKUMENTASI / PUBLIKASI : Nurdian. Ns
H. SEKSI ACARA : 1. Putra Abdi Agung
2. Dwi Praskila
I. SEKSI PENGGALANGAN DANA : Yarce Kaligis
J. BAGIAN UMUM : 1. Wisnu
2. Roden S.

7
ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN
KAMPAYE ANTI KORUPSI SETIAP DEPARTEMEN
======================================================

Biaya Pengadaan Proposal 50 Exp @ Rp. 35.000,- Rp. 1.750.000,-


Biaya Pengadaan Souvenir Kampaye Rp. 2.500.000,-
Piagam Sponsor Pendukung Acara 25 buah Rp. 1.000.000,-
Buku Tamu 3 Rp. 150.000,-
Brosur, Stiker Rp. 1.500.000,-
Poster 100 buah @ Rp. 10.000,- Rp. 1.000.000,-
Spanduk 5 buah @ Rp. 100.000,- Rp. 500.000,-
Umbul – umbul 20 @ Rp. 100.000,- Rp. 2.000.000,-
Kop. Surat, Amplot & Stempel Panitia Rp. 750.000,-
ID Card & Seragam Panitia Rp. 2.000.000,-
Tranportasi Panitia dan Peralatan Rp. 1.000.000,-
Honor 4 Orang Bintang tamu undangan Rp. 4.000.000,-
Honor 2 Orang Nara Sumber Rp. 3.000.000,-
Biaya Administrasi / Sekretariat Rp. 500.000,-
Biaya Tak Terduga 10 % Rp. 6.149.000,-
Jasa Event Organizer 12 % Rp. 3.500.000,- +
Jumlah =
Rp.32.490.000,-

Hormat Kami,
Panitia Pelaksana / Penyelenggara

Muhamad Indra kharisma Ian Triana


Ketua Bendahara

8
J. FORMULIR PARTISIPASI
Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Perusahaan / Pribadi :
No. NPWP / KTP :
Alamat / Telp. :

Ikut berpartisipasi dalam acara Kampaye Anti Korupsi dengan memberikan berupa :

• Dana sebesar : Rp. ………………………………….


Terbilang : (…………………………………………………………)
• Untuk Keperluan :
• Lain – lain :

Catatan :

Tunai Via Rekening


Kantor Jakarta
Rekening BCA Jaksel
No. Rekening : 123456789
a/n. Ian Triana
Penerima, Hormat Kami,
(Sponsor)

_______________ __________________
Nama : Nama :

TANDA TERIMA
Nomor :

Telah terima dari :


Uang sejumlah :
Terbilang :
Lain – lain :
Catatan :

Tunai Via Rekening


Kantor Jakarta
Rekening BCA Jaksel
No. Rekening : 123456789
a/n. Ian Triana

Jakarta ,…………………

Diperiksa oleh, Yang Menerima,

____________________ __________________
Bendahara Nama :

9
GAMBAR AKAN DI KEMAS DALAM BENTUK STIKER & POSTER

10
GAMBAR AKAN DI KEMAS DALAM BENTUK POSTER, SPANDUK,
UMBUL-UMBUL, STIKER

11
GAMBAR AKAN DI KEMAS DALAM BENTUK : MUG, SAPU TANGAN,
DAN TEKS AKAN DITUANGKAN DALAM ALAT TULIS “SOUVER”
SERTA AKAN DI CETAK STIKER YANG DIBAGIKAN

12
GAMBAR AKAN DI KEMAS DALAM BENTUK POSTER, SPANDUK,
UMBUL-UMBUL, STIKER

13

Anda mungkin juga menyukai