Anda di halaman 1dari 24

Lapjag Kasus Emergensi KETOASIDOSIS

Oleh : Arini Estetia Putri Karis Amalia D

Identitas pasien
Nama Jenis kelamin Usia Alamat Agama Pekerjaan Status Suku Masuk RS : Ny. R : Perempuan : 79 Tahun : Jl. Jambu Ciputat Jak-Sel : Islam : Ibu Rumah Tangga : Menikah : Jawa : 17 Juli 2012

PRIMARY SURVEY
Respiration Pulse Mental
E3M6V4

: : :

26 x/menit, reguler, cepat dalam 130 x/ menit, regular, kuat angkat,

PRIMARY SURVEY
Airway
Sumbatan nafas (-), snoring (-), gargling (-)

Breathing
Cepat dalam, frekuensi 26x/menit, regular

Circulation
Pompa: S1, S2, regular, M(-), G (-) Pipa ; tanda perdarahan (-), petekie(-) Pulse :
Nadi radialis TD : 130, reguler, isi kurang : 70 per palpasi

Drugs

Keluhan Utama Penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS

Keluhan Penyerta
badan lemas (+) demam , sesak (+) ,mual (+) ,nafsu makan berkurang (+)

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien dibawa ke IGD RSUF dengan keluhan utama penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS Badan pasien semakin lemas sejak 2 minggu. Pasien mengeluh demam sejak 12 jam SMRS,. Pasien mengeluh sesak nafas sejak 1 minggu SMRS, terasa memberat sejak 1 hari SMRS. DOE +, PND -, OP -, nyeri dada Pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun

RPD
Pasien menderita penyakit diabetes mellitus sejak 10 tahun yang lalu, dan minum obat glurenamin namun sejak bulan belakangan tidak minum obat namun mengonsumsi habatusauda Riwayat hipertensi sejak 10 tahun lalu, mengonsumsi HCT. Riwayat stroke (-) Riwayat jantung (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu dari pasien menderita diabetes mellitus. Riwayat jantung, hipertensi, asma disangkal.

Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak merokok, jarang olahraga, pasien senang makan-makanan manis dan bersantan.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak sakit berat Kesadaran : E3M6V4 Keadaan gizi : Berat badan lebih TB: 155 cm, BB: 60 kg IMT = 25 kg/m2 Tanda vital : TD = 70/palpasi mmHg Nadi = 131 x/menit, equal, isi cukup, reguler Suhu Tubuh = 39,20C RR = 26 x/menit, jenis thorakoabdominal, reguler. Kulit : Warna sawo matang, tidak ikterik. Kepala : Normocephal, rambut putih uban, distribusi merata, tidak mudah dicabut.

Wajah : Simetris, ekspresi wajar Mata : Edema palpebra -/-, conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor +/+, refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+ Telinga : Bentuk normal, simetris, lubang lapang, serumen +/+ Hidung : Bentuk normal, tidak ada septum deviasi, sekret Mulut : Bibir kering, mukosa kering, faring tidak hiperemis, Tonsil T1-T1 tenang.ng pecah-pecah Leher: I: Simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, P: Tidak ada deviasi trakhea , tidak teraba pembesaran KGB pada preauricularis, submandibulla, maupun collilateralis dan supraclavicularis. JVP 5-2 cm

torak
Pulmo I = Normochest, retraksi -/-, kelainan bentuk dada (-), deformitas (-) P = Massa (-), nyeri tekan (-), Taktil fremitus sinistra = dextra P = Sonor pada kedua lapangan paru. Batas paru hati pada linea midclvavicula dextra ICS VI A = Suara dasar vesikuler, Ronkhi basah kasar +/+ di basal, Wheezing -/-, fokal fremitus sinistra = dextra. Cor : I= Tidak tampak ictus cordis P = Iktus cordis tidak teraba P=Batas jantung bagian atas ICS III linea parasternal sinistra Batas jantung bagian kiri linea midklavicula sinistra ICS V Batas jantung bagian kanan ICS IV linea stemalis dextra A =BJ I dan II reguler, Gallop -/-, Murmur -/-

abdomen
I = P= >2 Datar, simetris Datar, supel, BU (+) normal, turgor detik Nyeri tekan epigastrium (+). Nyeri tekan suprapubik (-) Hepar dan lien tidak teraba membesar. Ginjal : ballotemen (-), nyeri ketok costovertebrae (-) Timpani, Shifting dullness (-) Bising usus (+) normal

Ekstremitas

Akral hangat, edema tidak ada, kekuatan motorik 5/5 5/5 Refleks fisiologis + 2/+2 +2/+2 Refleks patologis - /-

P = A=

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Darah rutin Hemoglobin Hematokrit Eritrosit Leukosit Trombosit 8 26 2,83 18500 318000
11,7-15,5 g/dl

Nilai Rujukan

33-45 %

3,8-5,2juta/L

5000-10000/L

150.000-400.000/L

MCV
MCH MCHC Kimia Darah Ureum Kreatinin Natrium Kalium Klorida Glukosa Sewaktu SGOT

92,9
28,3 30,5

80-100 fl

26-34 pg

32-36 g/dl

186 5,9 123 3,31 94 538 21

20 -50 mg/dL 0.5 1.5 mg/dL 135 - 145 mEq/L 3.,1 5.,1 mEq/L 95 108mEq/L < 140 mg/dL 0=34

sgpt
Aceton darah

14
-/negatif

0-40
-/ negatif

Pemeriksaan Penunjang
Analisa Gas Darah
Ph pCO2 pO2 HCO3 Base Excess O2 Saturation Total CO2 KIMIA KLINIK Keton darah 7.284 13,2 159,7 6,1 -17,4 98,9* 6,5 2,6 0.00-0.60 7,37 7,45 32 46 mmHg 71 104 mmHg 21 29 mEq/L -2 - +2 mEq/L 94 98 % 19.0-24.0

Pemeriksaan Penunjang
Urinalisa
urobilinogem Protein urin Berat jenis Bilirubin Keton PH 0,2 2+ 1,020 8 <1 1,005-1,030 mmHg 4,8-7,4 -

Leukosit
darah glukosa warna Kejernihan

2+
2+ yellow cloudy

Pemeriksaan Penunjang
Sedimen urin
Epitel Leukosit Eritrosit Silinder kristal bakteri 1+ >50 10-12 + 0-5 0-2 mmHg -

Jamur

EKG

Hasil EKG Normal sinus rhythm , QRS rate 90 x/menit, Aksis: Left Axis Deviation P-R interval 0,16 detik, QRS durasi 0,08 detik, ST-T changes (-), P wave normal, LVH (-).
CTR > 50%, Segmen aorta elongatio, segmen pulmonal tidak menonjol, pinggang jantung (+), apeks downward, Infiltrat (-)/(-) di basal, kongesti (-).

Resume
Muntah-muntah sejak 2 minggu yang lalu. Disertai badan lemas (+) nyeri kepala (+) nyeri ulu hati (+) mual (+) nafsu makan berkurang (+) penurunan berat badan sejak setahun yang lalu. baal kesemutan di kedua kaki (+) ada riwayat DM sejak 1 tahun yg lalu dan minum obat glibenklamid dan metformin, 2 bulan terakhir putus obat. Ibu pasien menderita DM. Pada pemeriksaan fisik, lingkar perut pasien 85 cm BMI : 23,4. ditemukan mukosa bibir dan lidah kering, turgor kulit melambat, terdapat nyeri tekan pada epigastrium. Pada pemeriksaan penunjang di dapatkan, hiperglikemik pada gula darah sewaktu, pada analisa gas darah di dapatkan asidosis metabolik, pada kimia klinik, didapatkan badan keton,Pada ro torak di dapatkan cardiomegali , pada ekg di dapatkan Left axis deviasi

Penatalaksaan kegawat daruratan


Penggantian cairan dan garam yang hilang 1 jam pertama 1 2 L, jam ke dua 1 L Na Cl Fisiologis 1/2 N, 2A - Kalau Na > 150 mek/l Kalium 20- 30 meq/L dalam 500 cc (drip) Menekan lipolisis sel lemak dan menekan glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin. Bolus 10 U IV. G.D setiap jam Drip 5 U/jam sampai g.d. < 200 mg/dl - D5 % Drip 2,5 U/jam sampai g.d. stabil 200 - 300 mg/dl Drip 1 U/jam + sliding scale g.d. tiap 4 jam Dosis terbagi 3-4 kali sehari Mengatasi stress sebagai pencetus KAD Mengembalikan keadaan fisiologis normal dan menyadari pentingnya pemantauan serta penyesuaian pengobatan

Terapi pada DM tipe 2


Terapi nutrisi medik Latihan jasmani Edukasi Obat-obat anti hiperglikemik oral dan insulin

Terapi nutrisi medik


Komposisi makanan:

Karbohidrat 60-70% Protein 10-15% Lemak 20-25%


Jumlah kalori/hari Antara 1100-2300 kkal (tergantung berat badan) Kebutuhan kalori basal pria 30 kkal/kg, wanita 25 kkal/kg Perhitungan ststus gizi = rumus Broca yaitu :
BB idaman = (TB-100)-10%(TB-100)

Latihan Jasmani
Jenis latihan jasmani : jalan, bersepeda, jogging, berenang Lamanya: 3-4 kali seminggu selama 30 menit

Anda mungkin juga menyukai

  • Intoksikasi
    Intoksikasi
    Dokumen46 halaman
    Intoksikasi
    n4f_ee0504
    Belum ada peringkat
  • Aritmia
    Aritmia
    Dokumen23 halaman
    Aritmia
    n4f_ee0504
    Belum ada peringkat
  • Intoksikasi
    Intoksikasi
    Dokumen46 halaman
    Intoksikasi
    n4f_ee0504
    Belum ada peringkat
  • Intoksikasi
    Intoksikasi
    Dokumen46 halaman
    Intoksikasi
    n4f_ee0504
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen5 halaman
    A
    n4f_ee0504
    Belum ada peringkat
  • Intoksikasi
    Intoksikasi
    Dokumen46 halaman
    Intoksikasi
    n4f_ee0504
    Belum ada peringkat