Anda di halaman 1dari 4

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Pendidikan Pendidikan merupakan hal penting yang sangat dibutuhkan oleh semua orang. Apakah orang tersebut tergolong dalam ekonomi kebawah, menengah maupun ekonomi keatas. Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi. Sedangkan pengertian pendidikan sendiri sudah berkembang dengan luas sejak manusia hidup di muka bumi ini. Hingga pada tahun 1970-an konsep pendidikan yang banyak diajarkan yaitu Bantuan pendidik untuk membantu peserta didik dewasa. Adapun pengertian yang diutaraan oleh beberapa tokoh, diantaraya sebagai berikut. Menurut Carter V Good : Pendidikan adalah : 1. Keseluruhan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk bentuk tingkah laku yang bernilai positif dalam masyarakat di mana ia hidup. 2. Proses sosial di mana seseorang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah). Seingga dapat mengembangkan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal. Menurut Ki Hajar Dewantara : Pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak anak. Maksutnya adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak anak. Agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya. Jadi secara umum pendidikan adalah suatu sarana untuk pengembangan diri yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan diri yang akan nantinya akan digunakan sebagai peuntun menuju masa depan yang cerah.

2. Pseudo Pendidikan Dalam Kehidupan Sehari hari Secara umum Pseudo Pendidikan Dalam Kehidupan Sehari hari dspst di kstegoriksn drbsi berikut. a) b) c) d) e) Memahami dimensi manusia dan potensinya Gejala-gejala pendidikan dari berbagai segi kehidupan Pendidikan dan pengembangan jati diri manusia Manusia ; Zoon Politican dan Homo educable Outcome Pendidikan ; Insan paripurna

3. Pendidikan Dalam Sebuah Sistem Keilmuan Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya. 1. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain. 2. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri. 3. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara Pendidikan sebagai penyiapan warganegara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik.

4. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja Pendidikan sebagai penyimpana tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. A. Pendidikan Sebagai Sistem 1. Pendekatan Sistem Pendekatan system adalah cara-cara berpikir dan bekerja yang menggunakan konsep-konsep teori system yang relevan dalam memecahkan masalah. Pendekatan system yang bertitik tolak pada optimalisasi penggunaan sumber-sumber yang tersedia, dengan mempergunakan metode penyusunan mode-model kerja untuk mencapai tujuan-tujuan yang efektif dan efisien dalam penggunaan sumber-sumber yang tersedia. 2. Teori system Karakteristik teori system sebagai berikut. a) Keseluruhan adalah hal yang utama dan bagian bagian adalah hal yang kedua b) Integrasi adalah kondisi saling hubungan antara bagian-bagian dalam satu system c) Bagian-bagian membentuk sebuah keseluruhan yang tak dapat dipisahkan d) Bagian-bagian memainkan peranan mereka dalam kesatuannya untuk mencapai tujuan dari keseluruhan e) Sifat bagian dan fungsiya dalam keseluruhan dan tingkah lakunya diatur oleh keseluruhan terhadap hubungan-hubungan bagiannya. 3. Tipe-tipe system a) System alami dan sisten buatan 1. System alami System ini merupakan benda-benda atau peristiwa-peristiwa alam yang bekerja berdasarkan hukum-hukum alam dan hubungan antara masukan dengan hasil dapat diramalkan secara ilmiah.

2. System buatan manusia System yang dirancang, dilaksanakan, dan dikendalikan oleh manusia, dan hubungan antara masukan yang diambil dari system alami, dengan hasil diatur oleh manusia. 3. Sistem tertutup System yang struktur organisasi bagian-bagiannya tidak mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sekurang-kurangnya dalam jangka waktu pendek. Struktur bagian-bagian tersusun secara tetap dan bentuk operasionalnya berjalan otomatis 4. Sistem terbuka System yang struktur bagian-bagiannya terus menyesuaikan diri dari lingkungan yang terus-menerus berubah-ubah, dalam usaha dapat mencapai kapasitas optimalnya. Struktur bagian-bagian bersifat lentur dan bentuk operasinya dinamis, karena bagian-bagian dalam system dapat berubah karakteristik dan posisinya. B. Pendidikan sebagai Disilplin Ilmu Pendidikan Pada penjelasan point B telah dijelaskan secara singkat mengenai Pendidikan sebagai system. Dalam penjelasan point ini akan dibahas bahwa pendidikan sebagai disiplin ilmu pendidikan yang berarti bahwa di dalam tujuan pendidikan nasional secara umum adalah bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Disinilah diperlukannya tenaga pendidik yang berkualitas dalam rangka menyukseskan tujuan pendidikan nasional. Disinilah peran dari pendidikan dijadikan sebagai sebuah subsistem dari ilmu pendidikan itu sendiri. Karena, sang pendidik akan di ajarkan mengenai teori-teori tentang pendidikan yang tercakup dalam sebuah system ilmu pendidikan. C. Tujuan Ilmu Pendidikan Telah dipaparkan dalam pembahasan di atas bahwasanya tujuan pendidikan terdapat beberapa definisi, sedangkan tujuan ilmu pendidikan adalah dalam rangka untuk membentuk pola pikir dan karakter sang pendidik guna mendidik para peserta didik agar tujuan pendidikan dapat terlaksana dengan baik dan optimal, disinilah tujuan dari ilmu pendidikan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai