Anda di halaman 1dari 4

Piperis Nigri Fructus (Buah Lada Hitam) Piperis Nigri Fructus adalah buah Piper nigrum L.

, anggota suku Piperceae Sinonim Piper aromaticum Lamk., Piper globrispicum DC. 1 Nama Daerah Sumatra: Lada (Aceh), leudeu pedih (Gayo), lada (Batak), lada (Nias), raro (Mentawai), lada keik (Bengkulu), lade ketek (Minangkabau), lada (Lampung). Jawa: Lada, pedes (Sunda), merica (Jawa), sak ang kambang (Madura). Nusatenggara: Maicam, mica (Bali), saha (Bima). Kalimantan: Sahang laut (Dayak), sahang (Sampit). Sulawesi: Kaluya jawa, marisa jawa, malita lodawa (Gorontalo). Maluku: Oes dai musan (Wetar), lada (Buru), rica jawa, rica polulu (Ternate), mica jawa, rica tamelo (Tidore). 2 Nama Asing Inggris:Pepper, black pepper; Perancis: Poivre; Malaysia: lada; Papua Nugini: Daka; Filipina: Paminta, paminta-liso, pamienta; Myanmar: Ngayok-kaung; Kamboja: Mrech; Laos: Phik no:yz, phik thai; Thailand: Phrik-thai, phrik-noi; Vietnam: ti[ee]u, h[oof]ti[ee]u. 1 Foto Tanaman Deskripsi Tanaman dan Simplisia Tanaman: Piper nigrum L. merupakan terna berkayu, memanjat, tinggi 5-15 m, kulit batang berwarna hijau tua, berakar pada buku-bukunya. Bentuk daun bermacammacam, dari bundar telur sampai lonjong, bagian pangkal bundar, tumpul atau berbentuk biji, sedangkan ujung lancip, permukaan atas berwarna hijau gelap, kuat, menjangat, panjang 8 cm sampai 20 cm, lebar 5 cm sampai 15 cm, terdapat bintikbintik kelenjar yang rapat, panjang tangkai 7,5 cm sampai 8 cm. Perbungaan berupa bulir yang menggantung, panjang sampai 25 cm, panjang gagang 1 cm sampai 3,5 cm berdaun pelindung yang bentuknya lonjong menggalah, panjang 4 mm sampai 5 mm, lebar 1mm. Benang sari 2 helai, tangkai sari tebal. Kepala putik 2 sampai 5 cm, umumnya 3 sampai 4. Buah buni, bulat atau agak elips, buah muda berwarna hijau tua kemudian menjadi merah dan akhirnya hitam, gundul, panjang lebih kurang 4 mm.2 Simplisia: Piperis Nigri Fructus adalah buah yang belum masak dan telah dikeringkan dari tanaman Piper nigrum L. dari suku Piperaceae. Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% b/v. Bau aromatik khas, rasa pedas. Buah berbentuk hampir bulat, warna coklat kelabu sampai hitam kecoklatan, garis tengah 2,5 mm sampai 6 mm;permukaan berkeriput kasar, dalam, serupa jala; pada ujung buah terdapat sisa dari kepala putik yang tidak bertangkai; pada irisan membujur tampak perikarp yang tipis, sempit dan berwarna gelap menyelubungi inti biji yang putih dari biji tunggal; perikarp melekat erat pada biji. Hampir seluruh inti biji terdiri dari perisperm

berongga, bagian ujung perisperm menyelubungi endosperm yang kecil; embrio sangat kecil, terbenam dalam endosperm. 2 Habitat Tanaman lada tumbuh liar di India Selatan dan ditanam secara luas di daerah tropis dari Asia dan Karibia, pada suhu 23-30C, dan memerlukan drainase yang baik serta tanah berpasir yang subur pada ketinggian tidak lebih dari 500 m dpl. Tanaman lada menghendaki iklim yang panas dan curah hujan yang tinggi tanpa ada musim kemarau yang keras dan lama. 2 Kandungan kimia Buah merica hitam berbau aromatik karena mengandung minyak atsiri 1-3,5% yang sebagian besar merupakan senyawa monoterpenoid. Senyawa utama dalam buah merica hitam adalah piperin, yaitu suatu senyawa amida yang terbentuk dari piperidin dan asam piperat. Senyawa amida lain yang dengan inti piperidin (piperanin, pipperetin), pirolidin (piperilin) dan isobutilamin juga terdapat dalam buah Piper nigrum. Jumlah atom karbon penyusun asam karboksilat dari senyawa amida ini sangat bervariasi yaitu antara 5 10 atom karbon 3. Senyawa lain yaitu d-limonene, 1-limonen, 1--limonen, -pinene, 1--pinene, -karyofilen, karyofilen oksida. 4 Efek farmakologi Pemberian suspensi serbuk buah lada dosis 25 dan 100 mg/kg BB, secara oral pada tikus jantan galur Parkes, selama 20 dan 90 hari dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap organ reproduksi tikus jantan. Secara histopatologis terjadi perubahan degeneratif pada tubulus seminiferus tikus yang diberi dosis 100 mg/kgBB selama 90 hari, meliputi intraepithelial vacuolation, loosening of germinal epithelium, occurrence of giant cells, dan mixing of spermatids of different stages of spermatogenesis, dan dalam kasus yang parah, tubulus dilapisi oleh lapisan sel Sertoli, akan tetapi semua perubahan tersebut tidak terjadi pada pemberian selama 20 hari. Terjadi pula perubahan signifikan pada parameter sperma (penurunan terhadap motilitas, viabilitas , jumlah spermatozoa pada caudae epididimidis, serta peningkatan jumlah spermatozoa abnormal), penurunan kadar asam sialat pada epididimis dan fruktosa pada seminal vesicle. Namun efek perlakuan bersifat reversibel, dimana pada hari ke 56 setelah penghentian pemberian serbuk buah lada, perubahan organ reproduksi yang terjadi selama waktu pemberian menjadi pulih kembali tetapi tetap terjadi penurunan kesuburan.5 (Mishra 2009) Indikasi Membantu mengurangi kesuburan Kontraindikasi Tidak boleh digunakan untuk terapi pada wanita hamil dan menyusui, anak-anak serta penderita hipersensitifitas terhadap lada hitam6 Peringatan Hindari penggunaan secara berlebihan.7 Efek yang tidak diinginkan

Di Rusia banyak terjadi kasus penyakit kanker esofagus, dan setelah diamati masyarakat di sana banyak mengkonsumsi lada, terutama di musim dingin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, senyawa piperine strukturnya mirip sekali dengan safrol 3-piperidil-1-(3-4-metilenedioksifenil)-1-propanon dalam air seni, yang diyakini bersifat mutagenik dan karsinogenik. Sama halnya safrol, piperin terbukti bersifat merangsang regenerasi sel-sel heppar secara agresif. 8 Lada hitam dapat menyebabkan iritasi mata dan tenggorokan serta reaksi hipersensitif. Penggunaan dalam jumlah besar pada anak-anak dapat menyebabkan apnea. 6 Interaksi Penggunaan bersamaan lada hitam dengan fenitoin (dilantin) dapat mempercepat eliminasi fenitoin. Lada hitam dapat mempercepat absorbsi dan meningkatkan efek propanolol dan meningkatkan absorbsi teofilin. Hindari penggunaan bersamaan lada hitam dengan obat-obat yang dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450.6 Toksisitas Overdosis dapat menyebabkan keringat berlebih, sering berkemih dan dehidrasi. Penyiapan dan Dosis Dosis harian: Pemakaian sekali antara 0,3-0,6 gram, atau 1,5 gram/hari. 7 Dosis dewasa: 300-600mg/hari, maksimal 1,5 g/hari 6 Penyimpanan Simpan di tempat yang sejuk dan kering di dalam wadah tertutup rapat, jauh dari jangkauan anak-anak. Daftar Pustaka 1. de Waard PWF, Anunciado IS. Piper nigrum L. In: Plant Resources of South-East Asia No. 13: Spices. de Guzman CC, Siemonsma JS (Editors). Leiden: Backhuys Publishers; 1999:p.189-194 2. Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1980: p.99108 3. Bruneton, J, 1999, Pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants, 2nd edition, Intercept Ltd., New York, hal. 861-2 4. Standard of ASEAN Herbal Medicines. Volume I. Jakarta: ASEAN Countries; 1993:p. 353-354 Anonim, 5. Mishra RK, Singh SK. Antispermatogenic and antifertility effects of fruits of Piper nigrum L. in mice. Indian Journal of Experimental Biology. 2009; 47:706714 6. Roth LS. Mosbys Handbook of Herbs and Natural Supplements. Fourth Edition. Missouri: Mosby Elsevier; 2010:p.89-91 7. Gruenwald J, Brendler T, Jaenicke C. (Scientific Editors). PDR for Herbal Medicines. Fourth Edition. New Jersey: Medical Economics Company; 2007: p.107-108 8. Duke, J.A., 1985, CRC-Handbook of Medicinal Herbs., CRC-Press Inc., Boca Raton., 382-383 9.
4

Anda mungkin juga menyukai