Anda di halaman 1dari 2

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Ada dua jenis Rele frekuensi, yaitu Rele frekuensi kurang (UFR) dan Rele frekuensi

lebih (OFR). Rele frekuensi kurang (UFR), membandingkan frekuensi sistem dengan frekuensi settingnya, bila frekuensi sistem lebih kecil, atau sama dengan frekuensi settingnya, maka Rele akan bekerja. Rele frekuensi lebih (OFR) akan bekerja bila frekuensi sistem lebih besar atau sama dengan nilai settingnya. 2. Aplikasi UFR dipasang pada penyulang untuk Load Shedding secara otomatis bila terjadi penurunan frekuensi system, akibat kehilangan daya pembangkit dan aplikasi OFR diasang pada penyulang untuk Load Shedding bila terjadi penurunan Frekuensi system. 3. Besaran input dari rele frekuensi adalah tegangan yag diambil dari trafo tegangan (PT) dan rele ini memonitor besarnya frekuensi system. 4. Rele frekuensi dikatakan dalam kondisi baik jika dapat memenunuhi persyaratn berdasarkan karakteristik rele frekuensi yaitu : Syarat yang di ijinkan untuk kesalahan suatu rele frekuensi yaitu 0.025 Hz pada karaktersitik pengujian tegangan.

Syarat yang di ijinkan untuk kesalahan suatu rele frekuensi yaitu karakteristik Waktu.

pada

5,2 Saran 1. Sebaiknya sebelum melakukan pengujian diberi pengenalan alat alat yang akan digunakan lebih detail sehingga mempermudah dalam pemahaman dalam pengujian rele frekuensi.

2. Sebaiknya pengujian tiak hanya dilakukan dalam ruang kelas tetapi dapat melakukan simulasi langsung ke lapangan atau Gardu induk sehingga lebih dapat memahami lebih jelas tentang rele frekuensi.

Anda mungkin juga menyukai