Anda di halaman 1dari 14

BIOKIMIA PERIKANAN SEL

Disusun oleh kelompok 2 : Arthur Henry A. Bagus Eka A. Faisal Pandu (230110110043) (230110110058) (230110110060)

Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Jatinangor

BAB I PENDAHULUAN

Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam selSel pada kehidupan manusia, hewan ataupun tumbuhan memilik persamaan dalam hal cara kerjanya. Sel-sel berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian jaringanjaringan akan menyusun organ. Organ mempunyai beragam bentuk dan fungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk membentuk suatu sistem. Sistem organ inilah yang akan membentuk organisme baruPada kehidupan ikan sel adalah faktro penting seperti : pada saat ikan menggerakan tubuhnya maka sistem sel apa saja yang bekerja.

Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan fungsi sel, dan kemudian munculah beberapa teori tentang sel : 1. Robert Hooke (1635-1703) Ia mencoba melihat struktur sel pada sayatan gabus di bawah mikroskop. Dari hasil pengamatannya diketahui terlihat rongga-rongga yang

dibatasi oleh dinding tebal.Jika dilihat secara keseluruhan, strukturnya mirip sarang lebah.Satuan terkecil dari rongga tersebut dinamakan sel. 2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882) Mereka mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan.Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam

pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup. 3. Robert Brown

Pada tahun 1831, Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.

BAB II SEL

2.1 Pengolongan Jenis-Jenis Sel


1. Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya.

a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid

2. Berdasarkan Keadaan Inti

a. Sel Prokariotik

Prokariotik meliputi archaebakteria (bakteri purba) dan eubakteria (bakteri modern/bakteri sejati) yang beranggotakan bakteri, mikoplasma dan alga hijau-biru. Ukuran sel prokariotik berkisar antara 0,5 -3 mm. Struktur umum sel prokariotik yang diwakili oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA).

Dinding selberfungsi untuk menahan tekanan osmotic sitoplasma, sehingga sel tidak mudah pecah akibat masuknya air kedalam sel. Selaput sitoplasma atau membran sel bakteri berfungsi dalam seleksi dan pengangkutan larutan ke dalam sel; berperan dalam transfer elektron dan fosforilasi oksidatil; pada bakteri aerob berperan dalam pengeluaran enzim hidrolitik; sebagai tempat enzim dan molekul pembawa yang berfungsi dalam biosintesis DNA, polimer dinding sel dan lipid selaput.

Komponen utama membran sel tersusun atas lipid dan protein atau lipoprotein.Membran sel bakteri dan sianobakteri membentuk lipatan ke dalam yang dinamakan mesosom.Pada beberapa bakteri, mesosom berperan dalam pembelahan sel. Sedangkan pada sianobakteri, mesosom berfungsi sebagai kompleks fotosintetik yang mengadung pigmen fotosintesis.

Di dalam sitoplasma terdapat kurang lebih 20.000 - 30.000 ribosom yang tersusun atas RNA dan protein.Ribosom merupakan tempat sintesis protein. Ribosom prokariotik tersusun atas sub unit kecil dan sub unit besar. Di dalam sitoplasma juga terdapat molekul protein dan enzim yang digunakan dalam setiap reaksi kimia di dalam sitoplasma.

b. Sel Eukariotik

Sel eukariotik biasanya merupakan penyusun struktur makhluk hidup multi seluler. Sel eukariotik tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria, mikrotubulus dan mikro filamen. Organelorganel di dalam sel memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sel tersebut. Setiap organel di dalam sel memiliki fungsi yang berbeda - beda.

Membran

sel

memiliki

beberapa

fungsi, antara

lain

yaitu:

1) Sebagai pembungkus isi sel dan membentuk sistem endomembran di dalam sel, misalnya retikulum endoplasma, aparatus Golgi, dan lisosom. 2) Menyediakan selaput atau penghalang yang bersifat selektif permeabel. Membran sel berfungsi untuk menyaring masuknya zatzat ke dalam sel sehingga tidak semua zat dapat menembus membran sel. 3) Sebagai sarana transpor larutan dari dan ke dalam sel. Membran sel berfungsi dalam membantu memasukkan dan mengeluarkan

senyawa

senyawa

tertentu

dari

dan

ke

dalam

sel.

4) Merespons terhadap sinyal dari luar. Pada membran sel terdapat protein integral yang berfungsi sebagai reseptor untuk menerima sinyal dari lingkungan sel.

5) Untuk interaksi interseluler. Protein - protein membran sel dan glikoprotein sebagai perantara sel untuk berinteraksi dengan sel lain atau dengan lingkungan luarnya.

6) Tempat aktivitas biokimiawi. Beberapa reaksi kimia dikatalisis oleh protein integral membran yang berfungsi sebagai katalisator. 7) Untuk transduksi energi. Membran dalam (inner membrane) kloroplas berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam proses fotosintesis. Sitoplasma merupakan cairan sel yang dibungkus oleh membrane plasma.sitoplasma mengandung gula, asam amino, lemak,ion-ion dan senyawa kimia lain yang digunakan untuk metabolisme sel. Di dalam sitoplasma terdapat membran intrasel yang membungkus organel sel, misalnya membran yang membungkus mitokrondria, kloroplas, lisosom, peroksisom, retikulum endoplasma, dan badan Golgi.

Reticulum

endoplasma

berfungsi

sebagai

Sintesis hormon steroid pada sel-sel kelenjar endokrin pada gonad dan adrenal, Detoksifikasi di dalam hati yang melibatkan beberapa molekul penting di dalam sel hati, Melepaskan glukosa dari glukosa-6fosfat di dalam sel-sel hati, Sebagai tempat melekatnya granul-granul yang berisi glikogen pada sel-sel hati dan Tempat menyimpan ion-ion

kalsium di dalam sisterna yang akan dikeluarkan jika ada rangsangan yang menyebabkan pengeluaran ion kalsium, misalnva kontraksi otot.

Aparatus golgi tidak hanya berfungsi sebagai alai transport materi ke luar sel. Akan tetapi banyak reaksi yang berlangsung di dalam lumen AG, antara lain proses biosintesis- glikoprotein dan glikolipid yang dikatalisis oleh enzim glikosil transferase, kedua proses ini sering dinamakan glikosilasi. Di dalam AG juga terjadi proses penambaKan gugus sulfat pada karbohidrat yang dikatalisis oleh enzim sulfat tansferase.

Fungsi utama lisosom adalah untuk pencernaan intra sel. Materi yang dicerna oleh lisosom dapat berasal dari luar sel atau dari dalam sel itu sendiri.Materi dari luar sel masuk ke pencernaan berlangsung

optimal. Akan tetapi, jika membran lisosom pecah, maka enzim hidrolitik pada lisosom akan keluar dan mencerna sel itu sendiri.

2.2. Sel Tumbuhan dan Sel Hewan


A. Sel Tumbuhan

Sel tumbuhan adalah sel yang ada dalam tanaman. Sel tumbuhan seperti sel-sel hewan, tetapi mereka memiliki dinding sel dan kloroplas. Berikut adalah gambar berlabel sel tanaman. Anda akan melihat semua bagian utama dari sel

Membran sel : Sebuah lapisan tipis yang mengelilingi sel.

Dinding sel : Sebuah lapisan kaku yang mengelilingi membran sel dari sel tanaman.

Kloroplas: (Klor-o-Plast) Sebuah struktur sel di mana fotosintesis terjadi, dan mengandung chloropyll tersebut.

Klorofil: (Klor-a-fil) Zat hijau dalam sel-sel tumbuhan yang membantu untuk membuat makanan.

Sitoplasma: Cairan seperti selai dalam sel di mana kegiatan berlangsung.

Inti :

(nukleus)

Struktur

gelap

di

dalam

sel

yang

mengendalikan kegiatan sel dan berisi materi seperti DNA.

Fotosintesis : Proses ketika tanaman menggunakan energi cahaya untuk membuat makanan.

B. Sel Hewan

Sel hewan adalah sebuah sel eukariotik yang mendominasi sebagian besar sel-sel jaringan tubuh pada hewan. Sel hewan berbeda dari sel tumbuhan karena sel pada hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, yang berhubungan dengan sel-sel tumbuhan. Tanpa struktur dinding sel, sel-sel hewan dapat menjadi berbagai bentuk karena tidak dikelilingi oleh membran plasma. Satu hal bahwa sel-sel hewan memiliki secara eksklusif yang tidak dimiliki sel tumbuhan adalah sentriol. Sentriol penting untuk pemisahan DNA ketika sel mengalami proses mitosis, proses pembelahan sel. Sentriol penting dalam struktur spindle, yang membantu untuk menarik kromosom agar terpisah.

Antara sel hewan dan

sel tumbuhan memiliki vakuola,

namun, pada sel hewan, vakuola sangat kecil atau tidak ada sedangkan vakuola dalam sel tumbuhan cukup besar.

2.3. Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Sel Hewan Lebih kecil dari sel Tumbuhan

Sel Tumbuhan Lebih besar dari sel Hewan

Tidak mempunyai bentuk yang tetap

Bentuk tetap

Tidak mempunyai dinding sel

Mempunyai dinding sel

Tidak mempunyai klorofil

mempunyai klorofil

Mempunyai sentrosom

Tidak mempunyai sentrosom

Tidak mempunyai vakuola walaupun sel Memiliki vakuola atau rongga sel yang beberapa hewan uniseluler memiliki besar vakuola(tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan.

Menyimpan makanan dalam bentuk biji Menyimpan (granul) glikogen

tenaga

dalam

bentuk

biji(granul) kanji

Daftar Pustaka

1. Campbell, Mary K. 2011. Biochemistry 7th Edition. USA: Cengage Learning

2. Dowdy, Penny. 2009. Animal Cells. Canada: Crabtree Publishing Company

3. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/A/AnimalCells.html (diakses Jumat, 14 September 2012, pukul 20:19 WIB)

4. http://www.sentra-edukasi.com/2010/04/pengertian-sel-dan-teorimengenai-sel.html#.UFRG9sEaNe8

5. http://sectiocadaveris.wordpress.com/artikel-kedokteran/organel-pada-seleukariotik/

Anda mungkin juga menyukai