Nama NRP Kelas No.

Presensi Tugas Tgl Kumpul

: Mariana : 0951367 :C :11 :3 : 25 September 2012

1. Apa yang dimaksud dengan rerangka teoritis dan apa arti pentingnya terhadap sebuah proses penelitian ? Teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yangdiobservasi. Kerangka Teoritis adalah pondasi utama di mana sepenuhnya proyek penelitian itu ditujukan. Rerangka teoritis tersebut merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secaralogis diterangkan, dikembangkan dan dielaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi dan survei literatur. 2. Apa yang dimaksud dengan variabel ? Bagaimana penggolongan variabel dilakukan dan apa manfaat yang diperoleh dari penggolongan variabel tersebut ? jelaskan Variabel adalah konsep yang memiliki berbagai nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda. Variabel digolongkan menjadi dua: Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan.Pengamat akan dapat memprediksikan atau menerangkan variabilitas dalam variabel dependen beserta perubahannya yang terjadi kemudian Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negatif bagi variabel dependen nantinya.Variasi dalam variabel dependen merupakan hasil dari variabel independen. Dengan dilakukannya penggolongan variable, peneliti dapat mengetahui jenis variable dan hubungannya. Sehingga pada saat melakukan penelitian akan membantu dan mempermudah peneliti. Misalnya saja apabila dalam penelitian telah diketahui variabel A adalah independent, sedangkan B dependen. Maka peneliti akan mengubah-ubah variabel A dan melihat pengaruhnya terhadap hasil B.

3. Jelaskan dan berikan contoh : a. Penerapan variabel moderating terhadap hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen Moderating variable

Adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan variabeldependen. Merupakan tipe variabel yang mempunyai pengaruh terhadap sifat atau arah hubungan antar variabel Contoh: Seorang suami menyayangi istrinya. Dengan hadirnya seorang anak, maka rasa sayang tersebut bertambah. Berarti variabel anak merupakan moderating antara rasa saya suami terhadap istri. Kompensasi memperkuat pengaruh antara kepuasankerja terhadap kinerja. Artinya kepuasan kerjaberpengaruh terhadap kinerja, dan adanyakompensasi yang tinggi menyebabkan pengaruhkepuasan kerja terhadap kinerja menjadi lebih meningkat. Dalam hal ini, kompensasi bisa saja berpengaruh terhadap kinerja bisa saja tidak. . b. Peran varabel intervening terhadap hubungan antara variabel independen dan variabel dependen Intervening variable Adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Intervening variabel ini dapat membantu peneliti dalam menjelaskan bagaimana mengkonsepsi hubungan antara variabel independen dan variabeldependen. Terletak di antara variabel independen dengan variabel dependen, shg variabel independen tidaklangsung menjelaskan atau mempengaruhivariabel dependen. Contoh: Profitabilitas mempengaruhi pembayaran dividen, pembayaran dividen mempengaruhi harga saham. Pengaruh dana alokasi umum dan alokasikhusus terhadap PAD, dengan variabel intervening belanja modal. 4. Apa yang dimaksud dengan hipotesis? Sebutkan jenis dan kriteria hipotesis . Bagaimana sebuah hipotesis dirumuskan ? jelaskan Hipotesis adalah prediksi tentang fenomena. Hipotesis adalah suatu perjalanan sementara tentang perilaku atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi atau akan terjadi.Hipotesis merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian, serta merupakan pernyataan yang paling spesifik.

Jenis hipotesis: hipotesis deskriptif dan hipotesis hubungan. Kriteria hipotesis:

1. Dikembangkan dengan menggunakan teori yang sudah ada, penjelasan logis dan hasil-

hasil penelitian sebelumnya. 2. Hipotesis menunjukkan maksudnya dengan jelas. 3. Hipotesis dapat diuji. 4. Hipotesis ini lebih baik dari hipotesis kompetisinya. Sebuah hipotesis dirumuskan atau dikembangkan dari teori-teori, penjelasan logis, serta hasil penelitian-penelitian terdahulu. Hal itu akan menjadi dasar yang kuat bagi hipotesis sehingga hipotesis dapat lebih mudah diterima Kemudian hipotesis tersebut akan diuji dengan fakta yang ada. 5. Apakah perbedaan antara proposisi dan hipotesis ? Hipotesis adalah prediksi tentang fenomena sedangkan proposisi merupakan pernyataan tentang konsep yang dapat dinilai benar atau salah jika dihubungkan dengan fenomena yang diobservasi. Hipotesis berdasarkan kejadian yang dialami sehari-hari dihubungkan dengan teori yang berkaitan dengan topik dan dapat membentuk sebuah teori baru, proposisi merupakan penilaian konsep berdasarkan teori yang sudah ada. 6. Sebutkan dan jelaskan mengenai elemen-elemen penelitian ! serta berikan contohnya Elemen-elemen penelitian terdiri dari: Konstruk adalah suatu abstraksi atau representasi yang disimpulkan dari situasi, kejadian, atau perilaku. Konstruk dan konsep sering disamakan tetapi kebanyakan konstruk menunjuk kepada suatu abstraksi yang sedikit lebih rumit daripada konsep. Contoh: kepuasan kerja. Konsep. Konsep-konsep dijalin menjadi suatu teori. Peneliti penelitian kualitatif sering menyebut konsep sebagai fenomena atau topik. Model konseptual atau kerangka konseptual atau skema konseptual merupakan frase yang dapat dipertukarkan. Model konseptual adalah konsep-konsep atau abstraksi yang saling berhubungan yang dirangkai bersama menjadi suatu skema yang secara logis terdapat relevansi terhadap suatu tema yang sama. Contoh : Cahaya mempengaruhi pertumbuhan kecambah. Variabel adalah sesuatu yang bervariasi. Misalnya suhu badan, jumlah penduduk.

Suhu badan merupakan variabel kontinu karenanya angkanya merupakan rentang dan angkanya merupakan angka infinit, misalnya 37, 78oC . Di antara angka 37 dan 38 terdapat beberapa kemungkinan nilai yang tidak terbatas. Data (jamak, tunggal=datum) merupakan pecahan-pecahan informasi yang diperoleh pada kegiatan investigasi. Pada penelitian kuantitatif peneliti terutama menginvestigasi data data kuantitatif yaitu informasi dalam bentuk numerik, sedangkan pada penelitian kualitatif peneliti terutama mengumpulkan data kualitatif yang biasanya dalam bentuk naratif. Contoh : Data kependudukan tahun 2011