Biologisel K 10
Biologisel K 10
VIRUS EUKARIOTIK
KELOMPOK 10
Anggara Joko Pratama Ardiyan Pramudita Barly Sugara M. Oktaviandi Pratama
DEFINISI
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi selsel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
VIRUS
Karakteristik utama yang digunakan untuk membedakan virus eukariotik berhubungan dengan asam nukleat mereka. Pertama, virus dapat dipisahkan berdasarkan apakah mereka adalah DNA virus atau virus RNA. nukleat yang asam mungkin beruntai tunggal (ss) atau untai ganda (ds), tergantung pada spesies. Jika ssRNA mampu berfungsi sebagai mRNA ini disebut sebagai ditambah untai RNA (+ RNA), jika itu adalah setara dengan antisense RNA adalah dikenal sebagai dikurangi untai RNA (-RNA). Beberapa genom di pabrik dan virus hewan terfragmentasi menjadi segmen-segmen. Bentuk virion juga digunakan untuk membedakan antara virus karena mereka memiliki sejumlah khas bentuk: silinder atau heliks, bulat, ikosahedral, bulletshaped, atau bahkan lebih kompleks bentuk. Ada atau tidak adanya amplop dan ukuran virion juga membantu dalam membedakan virus.
ORGANISASI GEN
EUKARIOT dan PROKARIOT
SITOPLASMA
NUKLEUS DNA
RNA
INTRON
EKSON TRANKRIPSI DNA TRANKRIPSI RNA PENYAMBATAN RNA TRANSLASI PROTEIN TRANSLASI
mRNA PROTEIN
Diagnosis di Laboratorium
Deteksi, isolasi, hingga analisis suatu virus biasanya melewati proses yang sulit dan mahal. Karena itu, penelitian penyakit akibat virus membutuhkan fasilitas besar dan mahal, termasuk juga peralatan yang mahal dan tenaga ahli dari berbagai bidang, misalnya teknisi, ahli biologi molekular, dan ahli virus. Biasanya proses ini dilakukan oleh lembaga kenegaraan atau dilakukan secara kerjasama dengan bangsa lain melalui lembaga dunia sepertiOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO).