Merancang Amplifier Kelas A

Nama : Johanes A. Situmorang NIM : 11/319573/TK/38701

Prodi : Teknik Elektro

Gain

= 20

Ic max = 100 mA Ic Hfe Vcc Vbe = 1% Ic max = 1 mA = 100 = 12 V = 0,65 V Merancang Hambatan Kolektor dan Emitor(Rc& Re)

Vcc
RD=RC+RE dengan RD

IC

6 6 6000 1103 1103

12

RC G RE G ( RD RC ) RC G RD G RC RC (1 G ) G RD
maka ; RC

RC

G RD G 1
G RC RE

20 6000 = 5714,286 Digunakan 5,6 k 20 1

Karena

RE

RC RD RE G G

RE

RD G 1

RE

6000 = 285,714 20 1

I E I B I C 1x10 5 A

re

26 mv 25,743 IE

Rc 20 re Re1

Re1 = 254,257 digunakan 240 ohm Re2 = 30 ohm

Merancang Hambatan R1 dan R2

IB = IC/hFE

IB = 1 x 10-3/100 = 1 x 10-5 A I0 = 100 x IB =1 x 10-3 A

R2=(VBE + VE)/I0=(VBE + IC RE)/I0

R2 =(0.65 + 1 x 10 x287 )/1 x 10

-3

-3

R2 = 935,714 Digunakan 1 k R1+ R2 = VCC/ I0 R1 = ( VCC / I0) - R2 R1 = (12 / 1 x 10-3)- 1000 = 11000

Penentuan Nilai Kapasitor

C1

1 2f m in ( R1 // R2 )

dipakai

C1 = 20 F C2 = 20 F -> C2=C1

C E

1 2f m in R E

= 11,09 F

digunakan CE = 100 F

Rangkaian

--- Operating Point --V(n001): V(n005): V(n002): V(n006): V(n003): V(p001): V(n004): Ic(Q1): Ib(Q1): Ie(Q1): I(C2): I(C3): I(C1): I(R5): I(R4): I(R3): I(R2): I(R1): I(V2): I(V1): 12 0.996021 5.73179 0.039067 9.4634e-005 0.351603 0 0.00129789 4.34029e-006 -0.00130223 3.9067e-018 1.99204e-017 -9.4634e-017 0.00130223 0.00130223 0.000996021 0.00129789 0.00100036 -0.00229826 1.99204e-017 voltage VCC voltage voltage voltage voltage voltage voltage device_current device_current device_current device_current device_current device_current device_current device_current device_current device_current device_current device_current device_current

Gain = 20 log (Vout/Vin) = 26,5306 0 = 26,5306dB Gain = antilog(25,5306/20)= 20,81 Nilai output sesuai dengan yang diinginkan

Rc 21,43 re Re 1

Log 21,43= 26,617 dB Pada gambar dibawah ini bisa dilihat frekuensi kerja dari rangkaian ini, dimana gain tetap 20 yaitu antara 409 Hz dan 1,0359 MHz

Dengan nilai cutoff= 26,5306 3 = 23,5306dB Ditemukan frekuensi cutoff = 10,9766 Hz dan 15,0389 MHz

Vin(biru) = 50 mV Vout(hijau) = 1 V Gain = 1 / 0.05 = 20 dalam dB ; G = 20 log 20 = 26.0206 dB

Dari data yang ada terlihat bahwa titik kerjanya sedikit bergeser dari tempat yang di tengah. Hal ini lebih disebabkan karena pemilihan komponen yang tidak tepat dengan nilai perhitungan yang

disebabkan karena komponen yang digunakan disesuaikan dengan yang ada di pasaran. Untuk itu pergeseran frekuensi ini menjadi wajar. Namun nilai frekuensi yang bisa diperbesar itu terbatas, seperti pada gambar di bawah ini, dengan masuk 1 V maka terjadi distorsi pada bagian atas dan bawah gelombang. Hal ini di sebabkan karena nilai Vcc yang 12 volt, maka keluaran Vout tidak akan lebih dari setengahnya yaitu 6 Volt Dengan perhitungan teori maka bisa didapatkan nilai input maksimum Vin = Vout/ Gain = 6/20 =0,3 volt

Sedangkan pada simulasi (gambar simulasi di atas), Vout max sebelum terdistorsi adalah sebesar 6,123 V. Jika Vout max sebesar 6,123 V, maka nilai sinyal inputan maksimum ialah sebesar : Vin = Vout/ Gain = 6,123/20 = 0,3056 Volt Simulasi saat A sinyal input = 0,3056 V

Simulasi saat mulai terdistorsi dengan V=0,35V