Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MIKROBIOLOGI DASAR

(Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot, Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif beserta Contoh-Contohnya)

Disusun oleh : Rena Fitriani (260110110028)

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012

Sel Prokariotik
Dari segi struktur, sel prokariotik adalah sel hidup yang paling sederhana dan diduga merupakan bentuk hidup yang pertama muncul di muka bumi ini. Ukurannya amat kecil. Satu kelompok bakteri yaitu mikoplasma hanya berukuran 0,001 m. Akan tetapi sel bakteri yang khas berdiameter 0,5-1,5 m dan panjangnya 1,0-3,0 m. Sianobakteri berukuran beberapa kali lebih besar daripada bakteri. Bahan sel prokariotik (sitoplasma dan isinya) dikelilingi oleh membran sitoplasma (juga dinamakan membran plasma), yang mengendalikan lalulalangnya bahan keluar masuk sel. Di sebelah luar dan yang menutupi membran sitoplasma ialah dinding sel yang kaku (pemungkus lindung) yang terdiri dari zatzat kimia yang unik bagi prokariota. Beberapa prokariota mempunyai tonjolan seperti benang yang bermula pada sitoplasma dan memanjang keluar dinding sel. Struktur ini dinamakan flagela dan mengatur motilitas (pergerakan)

mikroorganisme. Beberapa sel prokariotik dilengkapidengan selubung yang lengkap atau berlendir sekitar dinding sel yang kaku itu, dan dinamakan kapsul atau lapisan lendir. Substansi yang dapat ditemukan di dalam daerah sitoplasma sel prokariotik yaitu ribosom, granul, bahan nukleus, dan mesosom. Ciri-ciri dasar yang memiliki sel prokariotik dapat dirangkumkan sebagai berikut:
1. Tidak ada membran internal yang memisahkan nukleus dari sitoplasma.

Juga tidak ada membran internal yang melingkungi struktur atau tubuh lain di dalam sel.
2. Pembagian nukleus adalah dengan pembelahan (proses pembagian

aseksual yang sederhana) dan bukan melalui mitosis (proses pembagian nukleus yang rumit yang dijumpai pada eukariota).
3. Dinding sel mengandung semacam molekul kompleks yang disebut

mukopeptide, yang memberikan kekakuan pada struktur selnya.

Sel Eukariotik
Struktur sel eukariotik lebih rumit daripada sel prokariotik. Namun perlu diingat bahwa kedua tipe sel itu melakukan banyak fungsi biologis yang sama agar dapat tumbuh, berkembang biak, dan tetap hidup. Satu ciri utama struktur internal sel eukariotikdan yang membedakannya dari sel prokariotikialah sistem membran internalnya yang ekstensif. Membran ini, yang disebut retikulum endoplasma, meluas ke seluruh sitoplasma dan bagianbagian penyekat sel dengan cara melingkungi struktur-struktur tertentu atau situssitus kegiatan biokimiawi. Struktur-struktur yang terbatasi membran ini juga dinamakan organel(organ kecil) karena melakukan fungsi khusus di dalam sel, sama seperti organ (struktur multiselular kompleks) melakukan fungsi khusus pada sistem kehidupan multiselular. Berikut merupakan unsur-unsur utama sel eukariotik yaitu retikulum endoplasma, nukleus, badan golgi, mitokondriam kloroplas, vakuola, mikrotubul dan mikrofilamen, flagela dan silia, dan dinding sel. Perbedaan antara sel prokariot dan eukariot dalam struktur inti sel. Eukariot: Berasal dari kata lain eu yang berarti sejati, karyo = keseluruhan inti sel. Mempunyai inti sel (nukleus) sejati, yaitu suatu struktur yang dikelilingi oleh membran inti dimana di dalamnya terdapat khromosoma yang mengandung komponen keturunan. Prokariot: Tidak mempunyai inti sejati Komponen keturunan terdapat di dalam mol. DNA tunggal atau khromosoma yang letaknya bebas didalam sitoplasma.

Tabel 1. Perbedaan Ciri-ciri Antara Sel Prokariot dan Eukariot. Ciri-ciri Ukuran sel: Prokariot 0,2-5 m Eukariot 2-100 m

Diameter Struktur genetik: Membran inti yang

0,01-5000 m3

(5-6,5)x1013 m3

mengelilingi -

nukleoplasma Jumlah khromosoma Nukleolus (inti sel) Pembelahan inti secara mitosis Protein (histon) terikat 1 pada (nukleoid) >1 + + +

khromosoma Struktur sitoplasma: Mesosom Retikulum endoplasma Mitokhondria Badan golgi Lisosoma Ribosoma: Sitoplasma Membran (organel) Gerakan sitoplasma + 70S + + + + 80S 70S + khloroplast

Membran yang mengandung pigmen Khromatofora fotosintesa Dinding peptidoglikan Ket. S = Untuk Svedberg sel mengandung +*

* = Kecuali mikroplasma yang tidak mempunyai dinding sel.

Bakteri Gram Positif & Gram Negatif


Bakteri dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara. Salah satu klasifikasi yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan pewarnaan gram. Pewarnaan gram adalah prosedur mikrobiologi dasar untuk mendeteksi dan mengidentifikasi bakteri.

Penjelasan yang paling mungkin mengenai mekanisme pewarnaan gram didasarkan pada struktur dan komposisi dinding sel bakteri. Bakteri gram negatif mengandung lipid, lemak atau substansi seperti lemak dalam persentase lebih tinggi daripada yang dikandung bakteri gram positif. Dinding sel bakteri gram negatif juga lebih tipis daripada dinding sel bakteri gram positif. Bukti-bukti percobaan menyarankan bahwa selama prosedur pewarnaan, perlakuan dengan etanol (alkohol) terhadap bakteri gram negatif menyebabkan terekstraksinya lipid sehingga memperbesar daya rembes atau permeabilitas dinding sel gram negatif. Jadi kompleks ungu krisal-yodium (UK-Y), yang telah memasuki dinding sel selama langkah awal dalam proses pewarnaan, dapat diekstraksi. Karena itu organisme gram negatif kehilangan warna tersebut. Karena kandungan lipidnya yang lebih rendah, dinding sel bakteri gram positif menjadi terdehidrasi selama perlakuan dengan etanol. Ukuran pori-pori mengecil, permeabilitasnya berkurang, dan kompleks UK-Y tidak dapat tersekstraksi.

Tabel 2. Beberapa ciri bakteri gram positif dan gram negatif. CIRI Struktur dinding sel PERBEDAAN RELATIF Gram positif Tebal (15-80) Berlapis tunggal (mono) Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah (1-4%). Peptidoglikan ada sebagai lapisan tunggal; komponen utama merupakan lebih dari 50% berat kering pada beberapa sel bakteri. Mengandung asam tekoat. Gram negatif Tipis (10-15) Berlapis tiga (multi) Kandungan lipid tinggi (11-22%). Peptidoglikan dalam sebelah jumlahnya lapisan ada di kaku dalam; sedikit,

merupakan sekitar 10% berat kering. Tidak ada asam tekoat.

Kerentanan terhadap penisilin Pertumbuhan dihambat oleh zat-zat warna dasar, misalnya ungu kristal Persyaratan nutrisi

Lebih rentan

Kurang rentan

Pertumbuhan dengan nyata

dihambat Pertumbuhan tidak begitu dihambat

Relatif rumit pada banyak Relatif sederhana spesies

Resistensi terhadap gangguan fisik

Lebih resisten

Kurang resisten

Berikut ini merupakan contoh-contoh kelompok bakteri gram positif dan gran negatif. Tabel 3. Contoh-contoh bakteri gram positif. Genus Staphylococcus Penyakit 1. Impetigo, keracunan makanan, pneumonia 2. Septicaemia, endokarditis Streptococcus
1. Pneumonia/radang paru 2. Meningitis, faringitis 3. Karies gigi

Spesies bakteri Staphylococcus aureus

Staphylococcus epidermidis

Streptococcus pneumoniae Streptococcus pyogenes Streptococcus mutans Enterococcus faecalis Listeria monocytogenes Listeria ivanovii

Enterococcus Listeria

Enteritis Listeriosis

Bacillus Clostridium

Anthrax 1. Tetanus 2. Botulisme

Bacillus anthracis Clostridium tetani Clostridium botulinum Corynebacterium diphtheriae Mycobacterium tuberculosis Propionibacterium acnes

Corynebacterium Mycobacterium Propionibacterium

Difteri Tuberkulosis Jerawat

Tabel 4. Contoh-contoh bakteri gram negatif. Genus Salmonella Escherichia Penyakit Typhus Gastroenteritis/radang saluran cerna Shigella Neisseria Disentri 1. Meningitis 2. Gonorea Bordetella Legionella Batuk rejan Legionnaires disease Shigella dysentriae Neisseria meningitidis Neisseria gonorrhoeae Bordetella pertussis Legionella pneumonia Legionella pneumophilia Pseudomonas Vibrio Campylobacter Helicobacter Haemophilus Treponema Chlamydia Infeksi luka bakar Kolera Gastroenteritis Tukak lambung Bronkitis, pneumonia Sifilis 1. Pneumonia 2. Uretritis, trakoma Pseudomonas aeruginosa Vibro cholerae Campylobacter jejuni Helicobacter pylori Haemophilus influenzae Treponema pallidum Chlamydia pneumoniae Chlamydia trachomatis Spesies bakteri Salmonella thyposa Escherichia coli

Sumber: Michael J. Pelczar, Jr., dan E.C.S Chan. 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI-Press. Anonim. 2012. Gram-negatif. http://id.wikipedia.org/wiki/Gram-negatif.[ Diakses tanggal 6 juni 2012]. Sukarminah, Een, dkk. 2008. Mikrobiologi Pangan. Jatinangor: Jurusan Teknologi Industri Pangan FTIP Unpad.

Anda mungkin juga menyukai