Anda di halaman 1dari 235

36

RESENSI BUKU SPIRITUAL


HENKY KUNTARTO

Untuk mempercepat pencarian gunakan Bookmark

DAFTAR ISI
Thich Nhat Hanh 1. 2. The Miracle Of Mindfullness - 1 No Death, No Fear - 7

Eckhart Tolle 3. 4. The Power Of Now - 13 A New Earth - 18

Neale Donald Walsch 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Pemahaman Lebih Besar - 24 Home With God - 29 Kosmologi Seluruh Kehidupan - 37 Sepuluh Ilusi Manusia - 44 Bagaimana Mencintai Tanpa Syarat Dan Tanpa Batas ? - 56 Tidak Ada Waktu Kecuali Waktu Ini - 62 Apa Yang Terjadi Setelah Kematian ? - 67 Ketakutan Atau Cinta - 72 Conversations With God - 76 Happier Than God - 80

Michael Newton 15. 16. 17. Journey Of Souls (1) - 83 Journey Of Souls (2) - 91 Destiny Of Souls - 94

18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.

Transisi Melampaui Dualitas - Roh Joshua via Pamela Kribbe - 104 Anam Cara (Sahabat Jiwa) - John O. Donohue - 121 Sepuluh Pelajaran Dari Malaikat - Doreen Virtue - 127 The Book Of Chuang Tzu - Chuang Tzu - 133 Beyond The Light - PMH Atwater - 140 Jonathan Livingston Seagull - Richard Bach - 151 Silent Whispering Of The Heart - Swami Dhyan Giten - 156 Windows Of Opportunity - Sherri Cortland - 163 Rencana Jiwa Anda - Robert Schwartz - 171 Siddharta - Herman Hesse (1922) - 176 Melampaui Materialisme Spiritual - Chogyam Trungpa - 182 Zen Mind, Beginners Mind - Shunryu Suzuki (1970) - 189 Tujuh Tingkatan Jiwa - Echo Bodine - 196 A Course In Miracles H. Schuman & W. Thetford (1976) - 201 The Seat Of The Soul - Gary Zukav - 207 Think On These Things - Jiddu Krishnamurti(1964) - 213 The Tao Of Physics - Fritjof Capra (1976) - 219 Memories, Dreams, Reflections - Carl Gustav Jung (1956) - 225 The Celestine Prophecy - James Redfield - 228

4 Maret 2009

(Artikel #1)

THE MIRACLE OF MINDFULLNESS


Oleh : Thich Nhat Hanh Jangan minum teh seperti orang yang meneguk secangkir kopi di waktu istirahat kerja. Minumlah teh Anda secara perlahan dan penuh rasa hormat, seakan akan teh adalah poros dimana Bumi berputar perlahan dengan kecepatan yang sama, tidak terburu buru menuju masa depan- hiduplah di momen saat ini. Hanya moment saat ini yang disebut kehidupan The Miracle of Mindfullness: An Introduction to the Practice of Meditation pada dasarnya adalah surat panjang yang ditulis ketika Nhat Hanh tinggal di pengasingan di Perancis. Ia menuliskan surat panjang ke sebuah sekolah di Vietnam yang bertujuan untuk mempertahankan praktik mereka yaitu bernapas dengan benar dan antikekerasan. Meski demikian buku ini tidak ada hubungannya dengan masalah perang dan perdamaian yang ada disana. Buku ini lebih banyak mengulas kebiasaan sehari hari pikiran dan tindakan yan membentuk dunia personal kita. 1

DAMAI DENGAN KESABARAN Nhat hanh mengakui bahwa mayoritas orang sedemikian sibuk sehingga mereka tidak punya waktu untuk bersikap sadar ada banyak masalah besar yang harus dipecahkan, dan ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tetapi ia juga bertanya, apa arti aktifitas tersebut jika dikerjakan dengan tidak sabar dan dengan perasaan marah? Bersikap sadar memungkinkan kita memperoleh lagi kedamaian yang muncul karena melakukan hal hal satu langkah kecil di suatu waktu. Jika kita tidak melakukan seperti ini, energi kita akan menyebar, kita menjadi pelupa, dan hidup jadi tampak seperti perjuangan. Tetapi bersikap sadar(atau waspada) berarti memiliki energi baru dan hidup di setiap momen. CARA UNTUK BERSIKAP SADAR Ironi dari sikap sadar ini adalah bahwa kita mudah sekali lupa untuk bersikap sadar. Pikiran kita dengan cepat berkelana. Buku ini memuat berbagai cara dan strategi agar tetap bisa bersikap sadar meski berada di tengah tekanan besar dan emosi. Sebagian diantaranya diulas singkat dibawah ini. BERNAPAS Menguasai napas kita berarti mengendalikan tubuh dan pikiran kita, kata Nhat Hanh. Orang berpendapat, mustahil bermeditasi atau bersikap sadar jika kita sedang kesal atau cemas, tetapi dengan kembali ke napas kita hal hal ini akan ditempatkan dalam sudut pandang yang tepat. Ketika kepala kita penuh dengan pikiran, beralihlah ke tubuh kita dan bernapaslah dengan sadar, ini akan membuat tubuh kita menyatu dengan pikiran kita. Rasakan napas hingga terasa semakin dalam, sadari semua pikiran, dan perlahan mereka 2

akan mereda hingga kita menemukan kedamaian. Orang yang tahu bagaimana cara bernapas dengan benar akan tetap tenang dalam setiap situasi, dan juga memiliki kunci untuk terus merevitalisasi tubuh mereka. MENGAMATI DIRI Tidak perlu cemas, jika kita sepertinya tidak bisa menenangkan benak kita serta menghentikan pikiran dan arus perasaan kita. Sebaliknya, amati pikiran yang muncul, dan jika kita memiliki pikiran sedih, misalnya, katakan kepada diri : Suatu perasaan sedih baru saja timbul dalam diriku. Nhat Hanh berkata bahwa kita harus bersikap seperti pengawal istana yang tidak membiarkan setiap pikiran masuk tanpa kita tahu pasti siapa atau apa mereka. Sebuah cara agar tetap bisa bersikap sadar adalah dengan mendeskripsikan kepada diri kita sendiri dalam hati apa yang sedang kita lakukan saat melakukannya. Misalnya, Aku senang menyusuri jalan ini menuju desa. Kita akan bisa memahami kenikmatan mengambil setiap langkah. Bersikap sadar tidak hanya saat kita bermeditasi, melainkan harus dilakukan sepanjang waktu. Apapun yang sedang kita lakukan, tugas tersebut harus menjadi hal yang paling penting bagi kita. Kita boleh berusaha menyelesaikannya. Jika kita sedang berada dalam percakapan atau rapat, sadari sepenuhnya bahwa inilah yang sedang kita lakukan dan berikan perhatian kita pada orang yang ada dihadapan kita. Jangan berpikir tentang sejumlah gagasan atau apa yang akan dilakukan setelah itu. TERSENYUM Cara menarik untuk mempertahankansikap sadar adalah dengan tersenyum disaat kita bangun tidur, dan mempertahankan senyum itu sepanjang hari. Tersenyumlah 3

saat saat luang, ketika kita merasa tersinggung, ketika kita mendengarkan musik. Senyum tipis membuaktkita tidak larut dalam emosi, sebaliknya kita justru diingatkan tentang momen kita. SATU HARI PENUH SIKAP SADAR Nhat Hanh mendorong para pembaca untuk menyediakan satu haripenuh dalam seminggu untuk mempraktekkan sikap sadar. Ambilah waktu yang cukup banyak untuk membersihkan rumah atau mandi, jangan terburu buru. Lakukan segala sesuatu dengan tenang dan bebas, tanpa rasa enggan kita yang biasa ada. Satu hari bersikap sadar akan berefek besar bagi sisa minggu kita. Jika kita tidak melakukannya, kita akan kehilangan diri kita dalam kesibukan dan kecemasan, dan menjadi sangat tidak efektif. MEDITASI UNTUK MEMILIKI SIKAP WASPADA Salah satu cara untuk bersikap sadar adalah dengan memeditasikan saling ketergantungan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya. Nhat Hanh menolak gagasan bahwa manusia adalah entitas yang berkelana tanpa terpengaruh oleh yang lain melalui ruang dan waktu;artinya, terpisah dari orang lain. Ini adalah pemikiran yang keliru, yang tidak bisa atau tidak mau melihat bahwa orang lain sebenarnya adalah diri kita dalam bentuk yang berbeda. Rasa takut, pedih, ragu, marah dan gelisah, berasal dari perasaan bahwa diri kita terpisah dari yang lain. Menumbuhkan rasa belas kasih terhadap orang yang paling kita benci adalah latihan yang menantang lainnya. Menumbuhkan rasa belas kasih adalah cara untuk melihat 4

bahwa manusia sebenarnya tidak terpisah pisah, melainkan mengekpresikan gagasan yang akan menjadi gagasan kita dalam konteks yang lain. Kita akan dibanjiri dengan rasa belas kasih hanya setelah kita membebaskan pikiran kita bukan sebaliknya. Rasa belas kasih membuat kita bisa melihat hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. HANYA SAAT INI Nhat Hanh mengulangi cerita yang pernah diceritakan oleh Leo Tolstoy tentang seorang raja yang berusaha menemukan jawaban atas tiga pertanyaan berikut : kapan waktu terbaik untuk melakukan setiap hal? Siapa orang yang paling penting untuk diajak bekerja sama? Hal apa yang selalu paling penting untuk dilakukan? Pertanyaan ini mungkin sama dengan pertanyaan yang diajukan oleh seseorang yang sibuk dan berjuang untuk meraih berbagai hal. Tetapi jawaban yang diberikan oleh kisah ini tidak persis seperti apa yang diinginkan orang: Waktu terbaik adalah saat ini; orang yang paling penting selamanya adalah orang yang sedang bersama kita; hal yang paling penting untuk dilakukan adalah membuat orang yang berdiri disamping kita berbahagia. Kita tidak perlu berpikir tentang bantuan yang lebih besar untuk kemanusiaan, melainkancukup berpikir tentang bagaimana sekarang kita bisa membantu, dimana kita sekarang berada. Jika kita tidak bisa membantu mereka yang ada di sekitar kita dan membuat mereka merasa berbahagia. Kita tidak akan bisa membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.

KATA PENUTUP The Miracles of Mindfullness sebenarnya ditulis bukan untuk khalayak umum, tetapi kesederhanaan pesannya dan gaya penulisannya yang akrab telah membuatnya disukai di seluruh dunia. Walaupun merupakan panduan praktik meditasi, ada sesuatu yang lebih dalam dari buku ini sehingga dengan membacanya kita memperoleh pengalaman yang mencerahkan dan penuh kedamaian. Sesuatu itu adalah gagasan bahwa kita bisa memberi arti pada semua momen kita, sekalipun suasana hati kita sedang tidak baik atau sedang merasakan kepedihan. Yang lebih baik daripada kebahagiaan sementara adalah bersikap sadar dalam semua pikiran dan tindakan kita, dimana hal ini memungkinkan kita mengendalikan pengalaman hidup kita. Nhat Hanh mengatakan bahwa nilai Buddhisme yang sesungguhnya tidak memfokuskan pada penderitaan melainkan pada menghadapi realitas. Tujuan dari meditasi adalah mengankat kabut persepsi yang keliru, dan ketika hal ini terjadi, hasilnya adalah ketenangan dan kebahagiaan. Kita tidak mungkin keluar dari suatu meditasi yang dalam tanpa merasa bahagia, karena kita sungguh sungguh menyadari keajaiban momen sekarang. Hanya ketika kita tidak bersikap sadar, ketika memikirkan masa lalu atau masa mendatang, kesedihan akan menemukan jalan masuk. Apa hubungan antara sikap sadar dan kedamaian? Yaitu bahwa sikap sadar membuat kita memahami akar kesengsaraan kita, yang pada gilirannya memunculkan rasa belas kasih terhadap diri kita sendiri dan sesama. Hal ini akan mengurangi kemungkinan munculnya amarah yang bisa menyebabkan konflik.

17 Februari 2009

(Artikel #2)

NO DEATH, NO FEAR
Oleh : Thich Nhat Hanh Sejak awal mula Anda telah bebas. Kelahiran dan kematian ibarat permainan petak umpet. Anda tidak pernah dilahirkan dan anda tidak pernah mati. Penderitaan terbesar yang kita alami disebabkan oleh pikiran kita tentang datang dan pergi Kata kata inilah yang dituliskan oleh Thich Nhat Hanh dalam bukunya No death, no fear. Sebuah buku yang memperluas pemahaman kita tentang ketiadaan kelahiran dan kematian. Ketakutan terbesar manusia adalah saat mati, kita menjadi tiada. Banyak orang percaya bahwa keberadaan kita hanyalah suatu masa hidup yang dimulai ketika kita lahir dan berakhir ketika kita mati. Kita percaya bahwa kita dilahirkan dari tiada sehingga dipenuhi ketakutan bahwa kita akan binasa. Buddha memiliki pemahaman yang sangat berbeda tentang keberadaan kita. Bahwa kelahiran dan kematian hanyalah sebentuk gagasan atau pikiran. Hal itu tidak nyata. Keyakinan kita bahwa hal itu nyatalah yang membuatnya menjadi ilusi 7

yang sangat kuat dan membuat kita menderita. Tidak ada kelahiran, tidak ada kematian; tidak ada datang, tidak ada pergi; tidak ada sama, tidak ada berbeda; tidak ada diri permanen, tidak ada kebinasaan. Kita hanya mengira hal itu ada. Ketika kita memahami bahwa kita tidak dapat binasa, kita terbebas dari ketakutan. Ini menghasilkan suatu kelegaan besar. Kita bisa menikmati hidup dan menghargainya dengan sudut pandang yang baru. Jika kita terperangkap dalam suatu gagasan dan menganggapnya sebagai kebenaran, kita kehilangan kesempatan untuk mengetahui kebenaran. Sekalipun kebenaran itu datang dalam bentuk apapun. Kita tetap tidak mau membuka pikiran. Jadi jika kita tetap berpegang teguh pada sebuah gagasan tentang kebenaran atau gagasan tentang keadaan yang diperlukan bagi kebahagiaan kita, berhati hatilah. Dunia kita menderita karena terlalu banyak sikap dogmatis. Kita harus melatih diri kita terbebas dari cara pandang tertentu, kebebasan adalah lepas dari konsep dan pikiran kita. Jika kita terperangkap dalam konsep dan pikiran kita, kita bisa membuat diri kita sendiri menderita dan kita juga bisa membuat orang orang yang kita kasihi menderita. TIADA DATANG, TIADA PERGI Penderitaan terbesar kita disebabkan oleh konsep kita tentang datang dan pergi. Kita mengira orang yang kita kasihi datang pada kita dari suatu tempat dan sekarang telah pergi ke tempat lain. Tetapi keadaan dasarnya sebetulnya adalah tiada datang, tiada pergi. Kita tidak datang dari suatu tempat, kita tidak akan pergi kemanapun. Ketika keadaan memungkinkan kita bermanifestasi. Ketika keadaan tidak memungkinkan kita tidak lagi bermanifestasi. Ini tidak berarti kita tidak ada. Seperti halnya sinyal radio tanpa radio, kita tidak bermanifestasi. 8

Peristiwa kelahiran dan kematian hanyalah manifestasi. Seperti halnya kita melihat hujan, air sungai, laut dan awan. Kita melihatnya sebagai hal yang terpisah, padahal itu adalah hal yang sama yang bermanifestasi menjadi hujan, awan, sungai dan laut. Kita telah ada sebelum kita dilahirkan. Jadi kita tidak harus menyebutnya kelahiran. Itu hanyalah suatu manifestasi, dengan melihat peristiwa itu dalam konteks manifestasi, kita memiliki satu kesempatan untuk menatap secara mendalam diri kita. Kita dapat menemukan kebenaran tentang kekekalan atau keadaan tidak mati. Kita dapat menemukan kebenaran kodrat sejati kita yang tiada kelahiran dan tiada kematian. MENGHARGAI MANIFESTASI KITA Kita juga melihat bahwa tubuh kita adalah sumber dari generasi masa depan kita. Kita tidak boleh merusak tubuh kita, karena hal itu tidak baik bagi keturunan kita. Kita tidak mengkonsumsi narkoba dan kita tidak makan minum sesuatu yang beracun atau membahayakan tubuh kita. Pemahaman kita tentang manifestasi membantu kita untuk hidup sehat melalui kejernihan dan tanggung jawab. Kita terperangkap dalam gagasan, terutama gagasan tentang datang dan pergi serta ada dan tiada. Hanya jika kita membebaskan diri dari semua gagasan itu, maka realitas akan bermanifestasi, realitas nirwana. Ketika semua gagasan tentang ada atau tiada dimatikan, maka realitas akan bermanifestasi dengan sendirinya. TIDAK ADA YANG LEBIH BERHARGA DARIPADA PENGALAMAN Jika seseorang belum pernah makan durian, seberapapun besarnya usaha kita untuk menjelaskan dengan gambar atau perumpamaan, kita tidak akan dapat memaparkan realitas 9

buah itu pada orang tersebut. Kita hanya dapat melakukan satu hal : memberinya pengalaman langsung. Kita tidak dapat berkata, Durian itu mirip mirip nangka atau mangga. Kita tidak berhasil menjelaskan pengalaman apapun tentang durian. Durian melampaui semua konsep dan pikiran. Nirwana pun demikian; itulah realitas yangmelampaui gagasan. Itulah sebabnya jika kita memiliki gagasan tentang nirwana, kita menderita. Pengalaman langsung adalah satu satunya cara. Jika kita teperangkap pada konsep nirwana, artinya, kita belum menyentuh nirwana sama sekali. DIMENSI HISTORIS DAN DIMENSI ILAHI Dimensi ilahi dari nirwana tidak dapat dipisahkan dari dimensi historis. Ketika kita menyentuh dimensi historis secara mendalam, kita juga dapat menyentuh dimensi Ilahi. Kita menatap realitas dalam kehidupansehari hari melaui dimensi historis, tetapi juga dapat melihat realitas yang sama dalam dimensi ilahi. Realitas dapat dimanifestasikan dalam dimensi historis, atau dapat juga dimanifestasikan dalam dimensi ilahi. Kita pun demikian. Kita memiliki berbagai urusan harian dan historis, tetapi kita masing masing juga memiliki urusan yang bersifat ilahi. Dalam dimensi historis, kita melukiskan gelombang dengan istilah tinggi rendah,kuat lemah, lebih indah kurang indah. Kita juga melukiskan dalam istilah awal dan akhir, lahir dan mati. Tetapi dengan menatap secara mendalam kita dapat melihat bahwa gelombang itu pada saat yang sama adalah juga air. Air terbebas dari urusan lahir dan matinya gelombang. Terbebas dari ukuran tinggi dan rendah, lebih indah dan kurang indah. Sejauh pembicaraan itu berkaitan dengan air, semua konsep tersebut tidak bermanfaat.

10

Jati diri kita adalah tiada kelahiran dan tiada kematian. Kita tidak harus pergi kemanapun agar dapat bertemu jati diri kita. Gelombang tidak harus mencari air karena ia adalah air. Kita tidak harus mencari Tuhan, kita tidak harus mencari dimensi ilahi atau nirwana kita, karena kita sendiri adalah nirwana, kita sendiri adalah Tuhan. Jika kita takut terhadap kematian, itu karena kita belum memahami bahwa segala sesuatu tidak benar benar mati. Ketika kita memahami bahwa kita adalah segalanya, ketakutan kita mulai hilang. Kita telah terhubung secara mendalam dengan dimensi ruang dan waktu. Tetapi untuk benar benar terbebas dari ketakutan , kita harus menatap secara mendalam pada dimensi terdalam tentang tiada kelahiran, tiada kematian. Kita harus membebaskan diri dari pikiran bahwa kita adalah tubuh kita, dan bahwa kita mati. Disinilah kita akan menemukan tempat dimana tidak ada ketakutan. Tubuh ini hanyalah suatu manifestasi, seperti awan. Ketika awan bukan awan lagi, ia tidak hilang. Ia tidak menjadi kosong; ia tela berubah; ia berubah menjadi hujan. Karenanya kita tidak perlu mengidentifikasikan diri kita dengan tubuh kita. Tubuh ini bukan saya. Saya tidak terperangkap di dalam tubuh ini. Saya hidup tanpa batas. PENUTUP Besar peluang kita untuk hidup berbahagia dan meninggal dengan damai. Kita bisa melakukannya dengan cara menyadari bahwa kita melanjutkan manifestasi dalam bentuk lain. Kita juga dapat membantu orang lain meninggal dengan damai jika kita memiliki unsur keutuhan dan ketidaktakutan dalam diri kita. Begitu banyak dari kita yang takut menjadi tiada. Karena 11

ketakutan ini, kita sangat menderita. Itulah sebabnya realitas bahwa kita adalah manifestasi dan kelanjutan dari banyak manifestasi, harus disampaikan pada orang yang menjelang ajal, kata Thich Nhat Hanh. Kita tidak terpengaruh oleh ketakutan akan kelahiran dan kematian karena kita memahami bahwa semua itu hanyalah pikiran. Inilah pemahaman penting yang dapat membebaskan kita dari ketakutan. Buddha mengajarkan bahwa kita tidak perlu menerima ajaran apapun sebagai suatu kebenaran hanya karena seorang guru terkenal mengajarkannya atau karena ajaran itu terdapat dalam kitab kitab suci. Ini juga berlaku terhadapa ajaran Buddha. Kita hanya bisa menerima ajaran hanya jika ajaran itu telah kita terapkan melalui pemahaman kita yang sudah terbangkitkan, dan ajaran itu bisa kita lihat sebagai suatu kebenaran atas dasar pengalaman kita sendiri. Kodrat sejati kita adalah kodrat tanpa kelahiran dan tanpa kematian. Buku ini memperluas pemahaman kita tentang ada dan tiada, semua adalah manifestasi yaitu suatu keadaan yang selalu berubah. Meskipun buku ini lebih banyak memberi sudut pandang dari ajaran Buddha, tetapi kita bisa melihat sudut pandang ini dalam realitas kehidupan kita, kita melihat alam ini yang selalu berubah, bermanifestasi. Tidak ada yang hilang atau musnah di alam ini, semuanya bermanifestasi, berubah bentuk. Ilmu pengetahuan juga telah menyepakati mengenai hukum kekekalan energi, tidak ada yang musnah hanya berubah wujud, bermanifestasi.

12

23 November 2008

(Artikel #3)

THE POWER OF NOW


oleh : Eckhart Tolle Jangan mencari keadaan lain selain keadaan yang anda alami sekarang; jika tidak, anda akan membangkitkan konflik dan penolakanbawah sadar dalam diri anda. Ampuni diri anda karena tidak merasa damai. Saat anda sepenuhnya merasakan kegelisahan anda, kegelisahan anda akan berubah menjadi kedamaian. Segala sesuatu yang anda terima sepenuhnya akan membawa anda kesana, akan membawa anda kedalam kedamaian. Inilah keajaiban penyerahan Sebuah tulisan spiritual modern yang luar biasa, The Power of Now pertama kali diterbitkan di kanada, ketika diluncurkan di amerika serikat, tak diduga buku ini menjadi hit dan membuat Eckhart Tolle menjadi seorang guru yang banyak dicari. The Power of Now secara intens befokus pada masalah yang kita hadapi hari ini dan sosok diri kita sekarang ini. Ini mungkin buku yang paling praktis dari semua buku panduan praktis, kesuksesan atau spiritual, karena buku ini menolak 13

kecenderungan umum kita untuk membayangkan suatu masa depan yang gemerlap tanpa sungguh2 menggenggam waktu sekarang. Buku ini juga merupakan sintesis pemikiran agama2 yang sudah ada dan tradisi lainnya dan memuaskan kerinduan abad 21 untuk berpikir melampaui batas2 agama konvensional, dan mengakui pada dasarnya semua agama mengutarakan hal yang sama. Peradaban kita dibangun berdasarkan pencapaian pikiran, dan banyak diantaranya yang luar biasa. Kita biasanya keliru memandang pikiran kita, yang berada dalam keadaan terus menerus berpikir sebagai kita. Tetapi ada makhluk dibalik pikiran kita yang merupakan Aku yang sesungguhnya. Menyelaraskan diri denganNya membuat kita bisa mengendalikan pikiran kita dan menempatkan emosi ke dalam sudut pandang yang tepat. Sebelum kita memiliki kendali atas pikiran kita, pikiran itu yang mengendalikan kita. Pikiran terus bercakap-cakap dengan dirinya sendiri dan ini sulit untuk dihentikan. Pikiran punya banyak pendapat, tetapi semua pendapat itu didasari pada apa yang telah terjadi di masa lalu. Akibatnya kita jadi sulit untuk merasakan hal2 yang ada diwaktu sekarang sebagai sesuatu yang baru. Terus menerus berpikir membuat kita tidak bisa menikmati waktu sekarang. Kita harus mulai menempatkan pikiran kita ke sudut pandang yang tepat, yaitu dengan mengamati apa yang ia katakan dan pikirkan, menjadi saksi lautan pikiran dan emosi yang bergulung-gulung yang kita rasakan setiap hari. Kita tentu saja akan menggunakan pikiran untuk memecahkan masalah dan bertahan hidup, tetapi dengan mengamatinya secara objektif dan merengkuh diri kita yang sesungguhnya yang ada di balik 14

pikiran tersebut, maka kita sedang mengambil satu langkah terpenting menuju tercapainya pencerahan, Jika kita bisa diam dan menghentikan benak kita dari berpikir, meski hanya sejenak, kita tidak akan masuk dalam keadaan melamun atau koma. Hal berlawanan akan terjadi, kita akan mendapat pemahaman tiba2 tentang waktu sekarang dan tentang segala sesuatu yang ada di sekitar kita, dan tiba2 kita merasa lebih menyatu. Hukum dasar Tolle adalah bahwa semakin kita menolak situasi kita sekarang ini, semakin menyakitkan rasanya. Menunggu dan menanti hari dimana kita akan bahagia atau kaya misalnya, hanya akan membuat penolakan tehadap situasi sekarang ini jadi semakin kuat. Pikiran bahwa kita bisa berada di tempat lain dengan seseorang yang lain, melakukan sesuatu yang lain, bisa merubah kehidupan kita menjadi sebuah neraka. Kita harus menerima kebencian kita terhadap situasi kita sekarang sebagai bagian dari situasi tersebut, menerima dan memaafkan. Tetapi jangan terus menerus berkata pada diri sendiri ini tidak terjadi, tidak mugkin. Tolle menantang kita untuk memikirkan waktu sekarang, yang sebenarnya bebas dari masalah. Masalah hanya eksis ketika saatnya tiba, maka semakin kita hidup di waktu sekarang semakin sedikit kehidupan yang kita berikan untuk masalah tersebut. Jangan memberikan penilaian terhadap berbagai situasi, sehingga situasi tersebut bukan lagi situasi yang baik atau buruk, melainkan hanya situasi. Tahanlah rasa takut kita dan jangan berlama-lama membenci situasi tersebut, maka kita akan menemukan bahwa ada solusi yang muncul. Dengan rileks membuat kita jadi lebih mudah meraih keberhasilan dalam berbagai situasi kehidupan kita. Kita menerima berbagai hal yang muncul dan cepat beadaptasi dengan mereka, tidak remuk ketika hal-hal tidak terjadi seperti yang direncanakan. 15

Ketika jatuh cinta, orang yang kita cintai membuat kita merasa utuh, tetapi kelemahannya adalah tumbuh ketergantungan terhadap orang tersebut dan takut pada segala kemungkinan kehilangan dirinya. Ego memiliki kebutuhan akan keutuhan, tetapi relasi yang romantis bukan tempat yang tepat untuk mencari keutuhan karena akan membuat diri kita tergantung pada sesuatu atau seseorang diluar diri kita. Kita semua memiliki kepedihan dalam diri kita yang tampaknya jadi sembuh saat kita jatuh cinta, padahal kepedihan itu masih ada di sana dan terasa kembali ketika bulan madu sudah selesai. Tujuan relasi jangka panjang bukan untuk membuat kita merasa bahagia atau lengkap, melainkan untuk mengeluarkan kepedihan yang ada di dalam diri kita sehingga kepedihan itu bisa diubah; untuk mebuat kita menjadi lebih sadar. Dan jika kit menerima hal ini kita akan pindah ke level lain, dan relasi itu akan berkembang dengan wajar, bebas dari pengharapan kita yang tidak riil. Jika relasi kita tampak seperti drama gila, alih2 berusaha lari dari relasi ini, kita justru harus masuk lebih dalam lagi untuk menerima kenyataan ini. Relasi intim tidak pernah lebih sulit dari yang sekarang ada, tetapi relasi tersebut mungkin juga menawarkan peluang terbesar untuk memperoleh kemajuan spiritual. Alih-alih menampilkan rencana besar untuk meraih sukse, buku ini meminta kita untuk lebih hadir dalam rutinitas sehari-hari, apakah kita bisa memberi arti untuk setiap momen. Apakah ada yang perlu disesalkan kecuali bahwa kita tidak lebih hadir dalam situasi, atau lebih ada dalam relasi sekarang yang sudah hilang? Sebagian penyakit mental disebabkan karena tidak mampu menghentikan percakapan internal. Sebaliknya orang yang 16

memiliki kesehatan mental yang sangat baik akan mampu mendiamkan pikiran mereka, dan dari keheningan ini, ia mengakses diri yang sesungguhnya yang menawarkan solusi yang sempurna untuk masalah kita. Buku ini adalah salah satu buku yang paling praktis untuk mengubah kehidupan kita dengan cara yang bisa dipergunakan terus menerus.

17

4 Maret 2009

(Artikel #4)

A NEW EARTH
Oleh : Eckhart Tolle Apakah umat manusia siap akan sebuah transformasi kesadaran, perkembangan diri yang begitu radikal dan mendalam, yang dibandingkan dengan berkembangnya tumbuhan, tak perduli betapa indahnya, hanya merupakan bayangan yang kabur? Dapatkah makhluk hidup kehilangan kepadatan struktur pikirannya dan menjadi seperti kristal atau batu batu berharga, yang tembus pandang dalam cahaya kesadaran? Dapatkah manusia menolak tarikan gravitasi dari materialisme dan bangkit diatas identifikasi dengan bentuk yang menjaga ego berada dalam tempatnya dan mengurung mereka dalam penjara kepribadian mereka sendiri ? Buku A New Earth, kesadaran akan tujuan hidup anda, bertolak dari karya penuh inspirasi sebelumnya yaitu The Power of Now, yang telah terjual lebih dari 2 juta copy di seluruh dunia. Dalam buku ini Eckhart Tolle mencoba mempersiapkan landasan spiritual bagi siapa saja untuk 18

membuat hidup kita lebih baik dan berarti. Menepis ide ide modern tentang ego dan penamaan, diri dan masyarakat. Bagian penting dari buku ini adalah tentang kebangkitan kesadaran. Kebangkitan kesadaran adalah pengenalan diri yang belum terbangkitkan, ego yang berpikir, berbicara dan bertindak, dan juga pengenalan akan proses mental yang tekondisi secara kolektif yang mengabadikan keadaan yang belum bangun tersebut. Buku ini menunjukkan aspek aspek utama dari ego dan bagaimana mereka beroperasi secara individual maupun kolektif. Ini penting untuk dua alasan : Pertama adalah jika kita tidak tahu dasar mekanis bekerjanya ego, kita tidak akan mengenalinya, dan ego akan menipu kita untuk mengidentifikasinya terus menerus. Ini berarti bahwa ego mengendalikan kita, penipu yang berpura pura menjadi diri kita. Alasan kedua adalah bahwa tindakan pengenalan diri sendiri adalah salah satu cara bagaimana kebangkitan kesadaran terjadi. Ketika kita mengenali ketidaksadaran dalam diri kita, yang membuat pengenalan itu mungkin, itu adalah kesadaran yang muncul, dalah kebangkitan kesadaran itu. Kita tidak dapat berperang melawan ego dan menang, sama seperti kita tidak dapat berperang melawan kegelapan. Cahaya kesadaran adalah apa yang dibutuhkan. Kitalah cahaya tersebut. DISFUNGSI BAWAAN KITA Jika kita melihat lebih dalam ke tradisi keagamaan dan spiritual manusia kuno, kita akan menemukan bahwa meskipun kata kata yang sering digunakan berbeda namun semua merujuk pada dua sisi kebenaran dasar. Sisi pertama dari kebenaran ini adalah realisasi keadaan normal dari pikiran kebanyakan makhluk hidup pada hakikatnya adalah 19

maya, suatu kabut pandangan yang salah. Kita selalu mengidentifikasi segala sesuatu dengan pikiran kita, ego kita, Tolle menyebut ini sebagai disfungsi bawaan atau kegilaan. Kita banyak menderita dalam kehidupan di dunia ini akibat hal ini, ego tentang kepemilikan membuat kita saling berperang dan mengklaim kebenaran masing masing. Sejarah telah membuktikan bahwa manusia menderita lebih banyak di tangan sesamanya daripada bencana alam, pada abad ke 20 saja, jumlah orang yang meninggal tragis di tangan sesama umat manusia telah meningkat menjadi lebih dari 100 juta jiwa. Kegilaan tersebut belum berakhir saat ini, penghancuran hutan hutan penghasil oksigen, peracunan udara, air, didorong oleh keserakahan, ketidaktahuan akan keterkaitan mereka dengan semuanya, mendorong keadaan ini berlanjut di abad ini. Perwujudan kolektif akan kegilaan dalam hati manusia menjadi bagian terbesar dari sejarah kemanusiaan. Keserakahan, ketakutan, dan keinginan akan kekuasaan adalah dorongan dorongan yang secara psikologis memotivasi tidak hanya peperangan dan kekerasan antar bangsa, suku, agama dan ideologi, tapi juta konflik hubungan personal yang tak ada habisnya. Mereka memunculkan suatu distorsi dalam persepsi kita akan orang lain dan diri kita sendiri. Kita mensalahartikan setiap situasi, yang menuntun pada tindakan salah untuk melepaskan ketakutan dan memuaskan kebutuhan ego akan sesuatu yang lebih, sebuah lubang tak berdasar yang tak pernah bisa diisi. Ego adalah identifikasi dengan bentuk. Yang utamanya berarti bentuk bentuk pikiran. Jika kejahatan memiliki realitas, meskipun sebenarnya relatif, ini juga merupakan definisinya : identifikasi penuh dengan bentuk; bentuk fisik, bentuk pikiran, bentuk emosional. Ini menyebabkan ketidaksadaran total akan keterkaitan kita dengan keseluruhan, kesatuan 20

intrinsik dengan yang lain dan juga dengan sang Sumber. Kelupaan ini adalah dosa murni, penderitaan, pandangan salah. Ketika pandangan salah akan perpisahan ini sepenuhnya mendasari dan menguasai apapun yang kita pikirkan, katakan dan lakukan. Jika struktur ini tidak berubah, akhirnya kita akan selalu berakhir dengan menciptakan kembali secara mendasar dunia yang sama, kejahatan yang sama, disfungsi yang sama. MEMBEBASKAN DARI EGO Awal dari kebebasan adalah kehadiran diri yang sadar, yang menghancurkan pengidentifikasian diri pada bentuk. Saat kita tidak mengidentifikasikan dengan hal tersebut, ego kita tidak bisa mengatur pikiran kita. Ego itu umumnya tidak hilang secara langsung , namun begitu kita sudah merenggangkan hubungan antara ego dan pikiran kita, ia mulai kehilangan energi. Pikiran kita berhenti tertutupi oleh emosi; persepsi kita saat ini tidak lagi diganggu oleh masa lalu. Energi yang tadinya terjebak oleh ego tersebut kemudian mengubah frekuensi getarannya menjadi Kehadiran. Saat kita merasakan ego menguasai kita, jangan memasuki kesalahan berpikir bahwa ada sesuatu yang salah dengan diri kita. Pengetahuan tersebut harus diikuti dengan penerimaan. Selain dari pada itu akan menghancurkan dan mengaburkannya lagi. Menerima maksudnya adalah kita mengijinkan diri kita merasakan apapun yang kita rasakan saat itu. Ini adalah bagian dari keberadaan apa adanya dari sekarang. Kita tidak dapat melawan apa yang ada. Jika kita melakukan itu, kita akan menderita. Dengan mengijinkannya, kita menjadi tempat, ruang. Kita menjadi utuh. Kita tidak lagi sebuah bentuk, seperti bagaimana ego melihat dirinya. Hakikat sejati kita muncul yang menyatu dengan sifat dasar Tuhan. 21

MENEMUKAN SIAPA DIRI KITA SESUNGGUHNYA Perasaan kita mengenai siapa kita menentukan apa yang kita rasakan sebagai kebutuhan kita dan apa yang berarti bagi kita dalam hidup, dan apapun yang berarti bagi kita akan mempunyai kekuatan untuk membuat kita menjadi marah dan terganggu. Kita dapat menggunakan ini sebagai suatu kriteria untuk menemukan betapa dalamnya kita mengenali diri kita sendiri. Ketika kita hadir, ketika perhatian kita sepenuhnya berada pada saat ini. Kehadiran itu akan mengalir ke dalam dan mentransformasikan apa yang kita lakukan. Ada suatu kualitas dan kekuatan didalamnya. Kita hadir ketika apa yang sedang kita lakukan bukanlah terutama sebagai alat untuk mencapai akhir(uang, harga diri, kemenangan) melainkan pemenuhan diri itu sendiri, ketika ada kegembiraan dan semangat dalam apa yang kita lakukan, dan bersikap ramah dengan saat ini. Itulah dasar untuk tindakan yang efektif yang tidak terkontaminasi oleh hal hal yang negatif. Kita bukanlah si ego, ketika kita menyadari ego dalam diri kita, tidak berarti kita mengenali siapa diri kita, itu berarti kita mengenal apa yang bukan merupakan diri kita tersebut. SURGA BARU DAN DUNIA BARU Kesadaran manusia kolektif dan kehidupan di planet kita berhubungan secara hakiki. Yang diharapkan oleh A New Earth adalah munculnya suatu keadaan kesadaran manusia yang telah berubah, dan sebuah dunia baru adalah cerminannya dalam alam fisik. Karena kehidupan manusia dan kesadaran manusia pada hakikatnya bersatu dengan kehidupan di planet ini, bila kesadaran lama lenyap, pastilah terjadi 22

gangguan alam secara geografis dan klimatis dibanyak bagian planet ini, beberapa diantaranya telah kita saksikan sekarang. Kita harus mempersiapkan diri kita saat ini untuk perjalanan menuju pencerahan diri, suatu kesadaran yang telah tercerahkan. Bumi ini hanyalah merupakan refleksi luarnya saja. Munculnya sebuah surga baru dan dengan implikasinya sebuah dunia baru bukanlah kejadian mendatang yang akan membebaskan kita. Realisasi ini adalah pencerahan. Pencerahan sebagai kejadian masa depan tidak ada artinya karena pencerahan adalah realisasi dari masa kini. Jadi surga baru, kesadaran yang telah tercerahkan, bukanlah keadaan masa depan untuk kita raih, melainkan keadaan saat ini. Suatu surga baru dan dunia baru sedang muncul dari dalam diri kita saat ini, dan jika mereka tidak muncul pada saat ini, mereka tidak lebih dari sekedar pikiran dalam kepala kita dan karenanya tidak muncul sama sekali. Buku A New Earth telah menjadi buku spiritual yang paling berpengaruh saat ini dan paling banyak dicari di Amerika, bahkah pembawa acara paling terkenal Oprah Winfrey memasukkan buku ini sebagai buku pilihannya

23

9 Januari 2010

(Artikel #5)

PEMAHAMAN YANG LEBIH BESAR


Oleh : Neale Donald Walsch Saya mulai menemukan dan membaca buku Conversation With God ketika saya sangat ingin sekali mencari kebenaran, dan setelah beberapa buku yang memberi saya pemahaman lebih luas tentang hakikat kehidupan dan alam semesta. Saya benar-benar terpesona oleh jawaban Tuhan yang diberikan dalam buku ini. Ada begitu banyak hal yang terkandung dalam tiga seri buku ini yang tidak mungkin untuk menyingkat semuanya di sini. Jadi, dalam posting ini, saya hanya memfokuskan pada 3 hal yang telah memberi dampak bagi saya dalam memandang kehidupan ini :

24

1) KITA SEMUA ADALAH SATU Saya mengalami pergeseran paradigma, ketika pertama kali saya membaca buku ini dikatakan bahwa pada dasarnya bahwa Kita semua adalah Satu. Kita semua adalah Satu Sumber, karena kita semua pada hakikatnya adalah energi. Sumber energi inilah yang memilih untuk mengetahui dirinya melalui apa yang bukan dirinya. Sederhananya, Sang Sumber ini kemudian membagi dirinya sendiri, menjelma dalam bentuk fisik, sehingga setiap bagian dari diriNya sendiri (jiwa) bisa mengetahui diriNya sendiri berdasarkan pengalaman. Secara fisik adalah satu-satunya cara untuk mengetahui diriNya sendiri adalah berdasarkan pengalaman, bukan hanya konseptual. kutipan buku Conversation With God Kemudian, di Alam semesta fisik, pertama-tama kita harus mengalami apa yang berlawanan untuk mengetahui kebenaran hakiki. Selain itu, dengan mengetahui diri kita sebagai Pencipta, kita tidak bisa mengalami Diri sebagai pencipta kecuali dan sampai kita menciptakan. Pada dasarnya, Tuhan (Pencipta kita) hidup di dalam diri kita. Tapi kita lupa tentang kebenaran ini ketika kita inkarnasi fisik. Dalam hubungan manusia, kita seolah melihat pemisahan kita satu sama lain. Ini adalah rasa keterpisahan yang menyebabkan kita merasa tidak aman, cemburu, marah, iri hati, benci dan sakit hati. Ketika kita mulai merenungkan hal itu, kita mulai bisa melihat kesempurnaan dalam segala hal. Kita menjadi tidak emosional pada dunia dan orang-orang di sekitar kita. Kita menyadari bahwa jika kita melihatnya dalam diri orang lain, kita akan melihatnya seperti dalam diri kita sendiri. Kita akan mencari

25

hal-hal umum yang mengikat kita semua bersama-sama, bukan perbedaan-perbedaan yang membuat kita terpisah. Jangan salah paham. Saya tidak mengatakan bahwa saya sekarang adalah seorang pembawa pesan atau orang yang tercerahkan. Apa yang saya alami hanyalah perubahan positif dalam kesadaran saya, perubahan cara memandang saya terhadap kehidupan ini. Saya juga berusaha untuk menyembuhkan diri dari segala ilusi dan keyakinan yang membatasi diri saya. Saya sangat setuju bahwa penyembuhan diri sendiri adalah langkah pertama untuk mengangkat kesadaran kolektif umat manusia. Masalah seperti perang, isu-isu lingkungan, dan politik pada skala yang lebih besar kemudian dapat dipecahkan! 2) KITA MENCIPTAKAN SENDIRI REALITAS KITA Kita, lebih sering daripada tidak, menciptakan sendiri realitas kita secara tidak sadar. Kita biasanya tidak mau mengambil tanggung jawab atas apa yang terjadi di sekitar kita. Sangat mudah menyalahkan atau menilai faktor-faktor eksternal saat segala sesuatu terjadi tidak seperti yang kita inginkan. Melakukan hal tersebut sesungguhnya akan menciptakan pemisahan lebih lanjut di dalam diri kita dengan orang lain. Pada kenyataannya, kita menciptakan melalui pikiran kita. Apa yang kita gagal untuk mengingat adalah bahwa dunia seperti sekarang ini, adalah manifestasi dari pikiran dan ciptaan manusia. Kita mengatakan bahwa hal-hal itu terjadi kepada kita. Namun, itu sesungguhnya adalah bahwa hal-hal itu terjadi melalui kita.

26

Pikiran adalah energi murni. Sumber kreatifitas. Energi pikiran kita tetap hidup. Dan apa yang terjadi adalah bahwa energi kita akan menarik energi yang lain, untuk bersamasama membentuk materi fisik. Kita adalah pencipta dari realitas kita, dan kehidupan tidak dapat muncul dalam cara lain selain daripada cara yang Anda pikirkan. kutipan buku Conversation With God Apa yang saya juga pelajari adalah bahwa untuk menjadi manifestasi, adalah bukan soal tentang menginginkan atau ingin memiliki. Ini adalah peryataan bahwa kita telah memilikinya. Ini adalah tentang perubahan dalam pola berpikir kita. 3) TUJUAN KEHIDUPAN Tujuan kehidupan kita adalah untuk menyadari Tuhan dalam diri kita dan memberikan kesempatan kita untuk mengalami diriNya sendiri sepenuhnya. Pertanyaan yang sering ditanyakan kepada diri sendiri: Dapatkah saya mencintai tanpa syarat? Dapatkah saya menjadi baik? Dapatkah saya peduli, pemaaf dan penuh kasih? Dapatkah saya bersikap terbuka dan tidak menghakimi? Mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini dalam pengalaman kehidupan melalui suka dan duka, cobaan dan kesengsaraan, kesulitan dan kemudahan- adalah sebuah undangan bagi kita untuk mengatakan bisa. Peningkatan kesadaran telah memungkinkan kita untuk terusmenerus menantang diri kita sendiri dalam pikiran, perasaan dan reaksi, untuk apa yang kita alami sehari-hari. Saya mungkin memiliki keluhan-keluhan dan protes tapi saya selalu bertanya pada diri sendiri apakah memungkinkan jika saya dapat memandang hidup dari lensa yang lebih penuh kasih. 27

Tujuan dari jiwa manusia adalah untuk mengalami semua itu sehingga dapat menjadi Semua itu. kutipan buku Conversation With God Dalam bentuk fisik, kita benar-benar berada di sini untuk mengingat, dan menciptakan kembali, Siapa Diri kita. Kita mungkin kemudian bertanya, Bagaimana? Disebutkan dalam buku ini Jika kita tidak pergi ke dalam, kita tidak mendapatkan apa apa. Cara untuk mengenal Tuhan (dan semua kelimpahanNya) adalah ke dalam, bukan dari luar. Dalam mencari keilahian dan dalam mengalami Tuhan, kita akan mengalami kebenaran tertinggi dan tujuan kita semua datang ke sini adalah untuk mengetahui bahwa: Cinta adalah satu satunya yang Ada. Aku adalah angin yang berbisik di telingamu. Aku adalah matahari yang menghangatkan tubuhmu. Aku adalah hujan yang menari di wajahmu. Aku adalah wangi bunga di udara, dan aku adalah bunga yang mengirim keharuman ke udara. Aku juga adalah udara yang membawa keharuman itu. Aku awal dari pikiran pertama. Aku adalah pikiran terakhirmu. Aku adalah ide yang memicu saat dirimu yang paling cemerlang. Aku adalah kemuliaan dalam pemenuhannya. Aku adalah perasaan yang memicu hal yang paling penuh cinta yang pernah kamu lakukan. Aku adalah bagian darimu yang merindukan perasaan itu lagi dan lagi. Apa pun yang kamu lakukan, apa pun yang membuat hal itu terjadi baik melalui ritual, upacara, demonstrasi, meditasi, pemikiran, lagu, kata, atau tindakan yang diperlukan bagimu untuk terhubung kembali denganKu lakukanlah. Lakukan ini untuk mengingat-Ku.

28

24 November 2009

(Artikel #6)

HOME WITH GOD


Oleh : Neale Donald Walsch Tidak ada yang membuat kita takut atau terpesona daripada pengalaman yang kita sebut kematian. Sekarang, untuk membahas hal ini dan menjadi buku paling mendalam dari semua buku-buku Conversations With God, pengarang buku laris Neale Donald Walsch bertanya tentang pertanyaan yang kita semua ingin tanyakan, dan menerima jawaban yang kita semua telah tunggu-tunggu, kisah buku ini sangat memikat dan berlangsung dalam dialog yang sangat pribadi dengan Tuhan. Home with God secara definitif membahas tentang kematian secara spiritual, menawarkan pemahaman baru, memberi kebijaksanaan dan ketenangan pikiran saat menghadapi sakit yang parah, anggota keluarga yang sekarat, bagi dokter dokter di rumah sakit dan profesional medis, para pemuka, dan semua orang yang menghadapi kematian.

29

Home with God adalah seri terakhir dari seri buku Conversation With God dari Neale Donald Walsch, yang menjelajahi proses saat akhir hidup kita di bumi dan memulai apa yang disebut Kehidupan Setelah kematian. Sebuah buku yang memberi kenyamanan, harapan dan pesan yang mengejutkan, Home with God adalah buku yang menakjubkan, memberi penyembuhan, dan penjelajahan spiritual klasik yang meyakinkan. Buku ini secara fasih, lembut dan bijak menjawab pertanyaan seperti: Apa yang benar-benar terjadi di sini dalam hidup ini? Apa yang terjadi setelah kita mati? Apakah kita akan bersama orang yang kita kasihi pada saat kematian? Setelah Kematian? Apakah kita akan diadili? Apakah ada Surga atau Neraka? Apa yang terjadi ketika kita dilahirkan? Apakah kita masih mengenali diri kita sendiri dan eksis sebagai suatu entitas setelah kematian? Dan begitu banyak lagi! Apakah buku ini akhir dari semua dan menjadi semua, dan menjadi otoritas terpercaya tentang kematian? Tentu saja tidak. Tidak ada buku yang di luar sana adalah otoritas terhadap kebenaran. Karena setiap buku dikatakan atau ditulis melalui kacamata orang lain. Dan terserah kepada masing30

masing dari kita, untuk mencerna pesan dan melihat apakah pesan tersebut masuk akal bagi kita. Mungkin semua, mungkin setengah dari itu, atau mungkin sama sekali tidak. Tetapi kita harus bersedia untuk berpikir terbuka untuk diri kita sendiri dan bertanya pertanyaan yang lebih keras, lebih dalam, kurang nyaman, dan terbuka untuk jawabannya. Tidak ada jalan untuk masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Ini bukan tempat Anda masuk ke atau keluar dari situ. Ini adalah tempat di mana Anda selalu menjadi Diri Anda. Ini adalah satu-satunya tempat dimana anda dapat menjadi. Dalam buku ini, Neale bertanya pertanyaan yang sulit dalam setiap pertanyaan, bahwa banyak dari kita mungkin tidak berani untuk berpikir, dan bahkan belum memikirkannya, ketika bertanya tentang kehidupan dan kematian. Dan ia mendapat jawaban. Beberapa ide-ide jawaban tersebut membingungkan bagi pikiran manusia pada saat ini untuk memahami, jadi Neale meminta penjelasan berulang-ulang, sampai setiap orang yang telah membaca buku ini dapat mengerti. Tidak ada yang namanya baik dan buruk . Mereka tidak ada di Realitas Tertinggi. Baik dan buruk adalah keputusan yang dibuat dalam pikiran manusia. Disamping dari fakta bahwa buku ini meliputi tentang kematian dan apa yang terjadi pada saat kematian dan kehidupan setelah kematian, topik penting lainnya juga dibahas. Mungkin hal yang paling penting yang membantu kita menyeimbangkan semua ide bersama-sama di sini, adalah penjelasan menyeluruh tentang kehendak bebas dan proses dan kuasa penciptaan pribadi.

31

Jika Anda ingin tahu tentang kematian pada bayi, anak-anak, bunuh diri, kecelakaan, kematian lambat, kematian cepat dan kematian lainnya, bersiaplah untuk mencari tahu, dan tidak dalam beberapa macam cara realistis, tetapi dengan penuh kasih, bukan basa basi. Didalam buku ini, selain dari percakapan yang sangat mencerahkan yang terjadi kemudian, Tuhan juga menyediakan 18 kenangan. Seperti telah ditunjukkan dalam percakapan sebelumnya, bahwa ini bukan tentang mengetahui, ini adalah tentang mengingat. Ke 18 kenangan ini sangat ampuh bagi mereka sendiri, dan beberapa di luar sana, dapat membaca sendiri (mereka yang dirangkum di halaman terakhir dari buku) dan memiliki semua jawaban yang mereka butuhkan, atau hal-hal yang mereka perlu mengingat tentang kehidupan dan kematian.Tetapi bagi kita semua, Neale telah mendapat jawaban yang memberikan penjelasan menyeluruh. Pertama, Anda tidak akan pernah memiliki pikiran negatif dalam pikiran Anda lagi. Kedelapan, Anda tidak akan pernah sengaja menyakiti manusia lain lagi secara emosional atau fisik. Setidaknya dari semua Anda tidak akan pernah melakukan hal ini dalam nama Tuhan. Beberapa pesan diekstrak dari buku ini, pesan pesan ini bisa benar atau salah, Anda yang memutuskan untuk diri sendiri: Pesan dari Home with God mungkin salah satu yang paling penuh harapan dan membantu kemanusiaan yang pernah diterima. Semua orang melakukan segalanya untuk diri mereka sendiri Ketika Anda memahami kebenaran tentang kematian, Anda tidak akan pernah takut mati lagi. 32

Segala sesuatu yang terjadi pada Anda terjadi melalui Anda. Dan segala sesuatu yang terjadi melalui Anda sedang terjadi untuk Anda. Tidak mungkin untuk hidup atau mati tanpa Tuhan, tetapi bukan tidak mungkin untuk berpikir bahwa Anda adalah itu. Korban sesungguhnya tidak ada. Tidak ada kebenaran kecuali kebenaran yang ada dalam diri Anda. Semua yang lain adalah apa yang orang lain memberitahu Anda. Kemanapun pun Anda pergi, Anda tidak bisa gagal untuk pulang kerumah. Anda tidak datang untuk belajar. Anda hanya perlu mengingat. Jangan mencampuradukan apa yang ada dalam hatimu dengan apa yang ada dalam pikiran Anda. Apa yang ada dalam pikiran Anda telah diletakkan di sana oleh orang lain. Apa yang ada dalam hati Anda adalah apa yang Anda bawa bersama Anda dari Tuhan. Jiwa Anda mencari untuk mengalami apa yang ia ketahui. Perasaan adalah bahasa jiwa. Semua jiwa menemukan kedamaian setelah kematian mereka. Tidak semua jiwa menemukan kedamaian sebelum itu. Tidak ada korban dan tidak ada penjahat di dunia. Bawah sadar adalah tempat pengalaman di mana Anda tidak tahu tentang, atau secara sadar menciptakan, realitas Anda.

33

Tingkat sadar adalah tempat pengalaman di mana Anda tahu tentang, dan menciptakan, realitas Anda dengan beberapa kesadaran tentang apa yang Anda lakukan. Tingkat supra-sadar adalah tempat pengalaman di mana Anda tahu tentang, dan menciptakan, realitas Anda dengan kesadaran penuh dari apa yang Anda lakukan. Ini adalah bagian dari Anda yang memegang agenda besar jiwa. Alat penciptaan adalah: pikiran, ucapan dan perbuatan. Anda adalah penyebab segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda, termasuk kematian. Tidak ada apa pun yang Anda lakukan adalah begitu mengerikan, apa pun yang telah terjadi pada Anda bisa diperbaiki lagi, hal itu dapat disembuhkan. Tuhan tidak dapat tersinggung atau rusak dengan cara apapun. Ada orang-orang yang mengatakan bahwa dengan melihat kita percaya. Saya memberitahu Anda bahwa apa yang Anda percayai akan melihat. Pengamatan objektif adalah mustahil. Tidak ada dimana yang diamati tidak terpengaruh oleh pengamat. Neraka tidak ada. Tidak ada tempat seperti itu. Formula untuk seluruh kehidupan. Harapan adalah pintu untuk keyakinan, keyakinan adalah pintu untuk mengetahui, mengetahui adalah pintu untuk penciptaan, dan ciptaan adalah pintu untuk pengalaman. Pengalaman adalah pintu untuk ekspresi, ekspresi adalah pintu untuk menjadi, menjadi adalah kegiatan dari semua Kehidupan dan satu-satunya fungsi Tuhan.

34

Anda semua adalah utusan. Setiap dari Anda. Kalian semua mengirim pesan kepada kehidupan tentang hidup melalui hidup Anda sendiri, dan menjalankannya. Perjalanan Anda bukanlah jalan tanpa akhir mencari Tuhan, itu adalah pengalaman tanpa akhir dari Tuhan. Beberapa orang mengalami hidup sebagai neraka, sementara yang lain mengalaminya sebagai surga di bumi. Tahap pertama dari proses kematian adalah membebaskan Anda dari tubuh Anda. Kedua dari pikiran Anda. Ketiga dari jiwa Anda. Hampir setiap orang yang sekarat tidak mati untuk pertama kalinya. Permintaan suci: Apakah anda ingin tinggal? Kenangan: Mati adalah sesuatu yang Anda lakukan untuk Anda. Anda adalah penyebab kematian Anda sendiri. Hal ini selalu benar, tak peduli di mana, atau bagaimana, Anda mati. Anda tidak dapat mati melawan keinginan Anda. Jalan kembali Rumah Sejati adalah lebih baik daripada jalan yang lain. Kematian tidak pernah menjadi tragedi. Itu adalah hadiah. Anda dan Tuhan adalah satu. Tidak ada pemisahan. Kematian tidak ada. Anda tidak dapat mengubah Realitas tertinggi, tetapi Anda dapat mengubah pengalaman Anda.

35

Ini adalah keinginan dari yang Maha Mengetahui Hakikat dari pengalaman. Ini adalah alasan untuk semua Kehidupan. Hidup adalah kekal. Waktu dan keadaan setiap kematian selalu sempurna. Kematian setiap orang selalu melayani agenda setiap orang lain yang menyadarinya. Itulah sebabnya mereka menyadarinya. Oleh karena itu, tidak ada kematian, dan tidak ada kehidupan, yang sia-sia. Tidak seorang pun pernah mati sia-sia. Kelahiran dan kematian adalah hal yang sama. Anda terus-menerus berada dalam tindakan penciptaan, dalam kehidupan dan dalam kematian. Tidak ada yang namanya akhir evolusi. Kematian adalah reversibel. Dalam kematian Anda akan dikelilingi oleh semua orang yang Anda cintai, orang-orang yang telah meninggal sebelum Anda dan orang-orang yang akan mati setelah Anda. Kehendak bebas adalah murni tindakan penciptaan, tanda tangan Tuhan, dan karunia Anda, kemuliaan Anda, dan kuasa sampai selama-lamanya.
NEALE DONALD WALSCH adalah pembawa pesan spiritual modern yang katakatanya terus menyentuh dunia dalam cara-cara yang mendalam. Dengan minat awal dalam agama dan rasa yang sangat mendalam hubungannya dengan spiritualitas, Neale menghabiskan sebagian besar hidupnya berkembang secara profesional, namun terus mencari makna rohani sebelum memulai percakapan yang kini terkenal dengan conversation with God. Dengan seri buku CWG yang telah diterjemahkan ke dalam 27 bahasa, ia telah menyentuh jutaan jiwa dan memberi inspirasi perubahan-perubahan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

36

19 Agustus 2009

(Artikel #7)

KOSMOLOGI SELURUH KEHIDUPAN


Oleh : Neale Donald Walsch Saya yakin bahwa setiap pikiran, kata dan tindakan dalam kehidupan fisik yang ada di alam semesta berasal dari satu-dua hal mendasar yang kita sebut, ketakutan dan cinta. Ini adalah awal dari Bilangan Binary alam semesta. itu adalah seperti bilangan 0 dan 1 dari program komputer. Kita mengetahui bahwa semua program komputer dirancang pada sistem binary, menggunakan kombinasi 0 dan 1. Gambar, huruf dan angka yang muncul di layar televisi dan komputer berasal dari sebuah proses yang menyebabkan gambar di layar untuk beberapa tempat terisi, atau tidak. Dengan kata lain, kumpulan dari 0 dan 1. Semua bentuk cetakan terdiri dari tidak lebih ruang yang tak terisi, atau ruang yang diberi tinta.

37

Demikian juga halnya, semua yang ada di alam semesta fisik terdiri dari ada atau kosong. Ini adalah Sistem Binary semua kehidupan materi. Kehidupan Metafisik, di sisi lain, berbentuk segitiga. Semuanya bentuk materi awalnya nampaknya, dipahami sebagai, sebuah dualitas, sedangkan semuanya metafisik, atau spiritual, dipahami sebagai yang segitiga. Contoh dualitas materi termasuk laki-laki dan perempuan, atas-bawah, kiri-kanan, dan sebagainya. Contoh trinitas metafisika termasuk tubuh,pikiran dan jiwa, disini, disana dan di mana-mana, masa lalu, masa kini dan masa depan. Proses yang disebut soliditas metafisika dari trinitas ke dualitas materi adalah proses reduksi. Mereka tereduksi dari bentuk trinitas ke bentuk dualitas. Sebenarnya, segala sesuatu tetap berada dalam trinitas, hanya bermanifestasi sebagai dualitas. Akhirnya, pada tingkat ekspresi, pengalaman dan pemahaman, semua bentuk menjadi tidak berbentuk. Bahkan bentuk trinitas metafisik kenyataan larut ke dalam ketiadaan dari keseluruhan, dimana trinitas dianggap hanya sebagai sebuah variasi dari yang Satu. Lingkaran ini memadat, melebur, memadat dan melebur suatu proses yang kita sebut lingkaran tanpa akhir dari Persepsi. Itu semua adalah bagaimana cara berpikir dari Tuhan sendiri, dan dengan demikian, bagaimana Tuhan melihat diriNya, bagaimana Tuhan mengalami diriNya sendiri. Salah satu contoh bagaimana Semua yang Ada bermanfestasi sendiri di berbagai tingkatan persepsi adalah pengalaman dualitas manusia tentang panas dan dingin. Kita sering mengatakan bahwa sesuatu panas atau dingin. Ini adalah pertimbangan dualitas yang menyatakan bahwa hal 38

adalah ini atau itu. Di dunia Fisik banyak orang yang memiliki cara untuk melihat hal-hal dan mengkategorikannya sebagai salah satu hitam atau putih. Ini adalah salah satu konfigurasi yang umum. Eksplorasi yang dalam menunjukkan bahwa konfigurasi dualitas yang sederhana adalah yang terbaik. Kita menemukan bahwa ada lebih dari hanya panas atau dingin, tetapi ada juga yang tidak panas maupun dingin. (Air yang terlalu hangat untuk dipanggil dingin dan terlalu dingin untuk dipanggil hangat kadang-kadang disebut hangat-hangat kuku.) Ada sebuah kondisi netral yang ada di antara dua kutub yang membentuk sistem biner dari benda materi. Netralitas ini adalah titik keseimbangan antara dua ekstrem dualitas. Ini adalah mengenali keberadaan titik keseimbangan ini yang kita akui sebagai dasar dari seluruh kehidupan yang berujung pada trinitas. Segala sesuatu dalam hidup berwujud segitiga namun muncul sebagai garis lurus dengan awal dan akhir. Artinya, segala sesuatu dalam kehidupan fisik sebenarnya adalah sistem tertutup(segitiga) yang terlihat seperti sistem terbuka(garis). Di metafisika Realitas ini lebih jelas. Dalam tritunggal, tubuh, pikiran dan jiwa, pikiran merupakan titik keseimbangan antara Tubuh dan jiwa. Badan dan Jiwa dapat dianggap sebagai dua ekstrim dalam sistem binari. Dalam pandangan dualitas, hal-hal adalah fisik atau non-fisik. Kita bisa menganggap sebagai materi atau non materi atau apa yang kita sebut tubuh atau jiwa. Dengan berpikir triangular kita dapat menyimpulkan bahwa setiap hal adalah keduanya yaitu tubuh dan jiwa. Sesungguhnya, ini adalah sebenarnya kita. 39

Kesadaran ini yang dibuat oleh pikiran, yang bertindak sebagai penghubung, atau titik keseimbangan, antara kedua sisi. Di dalam pikiran kita mengandung kedua hal yaitu tubuh dan jiwa, sehingga kita menyediakan kesempatan untuk mengalami keduanya. Dari perspektif realitas tertinggi bahkan trinitas dari panasdingin-dan hangat(untuk tidak mengatakan tentang, BodyMind-Spirit) tidak ada. Kata-kata tersebut hanya ekpresi terbatas atau persepsi dari Satu satunya yang Ada. (Dalam hal panas-hangat-dingin, yang tritunggal merupakan ekspresi dari satu hal yang disebut Suhu. Demikian juga, masa lalu-masa kini-masa depan hanya ekspresi atau persepsi yang terbatas dari satu hal yang disebut keabadian. Demikian juga, Tubuh-pikiran-roh adalah ekspresi dan persepsi terbatas dari satu hal yang disebut kehidupan.) Mari kita memanfaatkan contoh ini untuk menjelaskan dan menyatakan kebenaran universal dengan cara yang dapat diterima oleh pikiran manusia. Dalam contoh ini, kami akan menyebut Suhu sebagai kondisi universal dari segala sesuatu. Dari sudut pandang universal sesuatu adalah tidak panas atau dingin, tetapi hanya ekspresi tertentu atau persepsi dari sesuatu yang disebut temperatur. Ekpresi atau persepsi tersebut bisa digambarkan sebagai panas, dingin atau hangat, tetapi hanya kata-kata hanya penjelasan. Menjelaskan sesuatu dalam cara tertentu tidak mengubah kenyataan bahwa tidak ada pemisahan di Keseluruhannya. Dalam kehidupan Fisik kita biasanya melihat (sesungguhnya, kita biasanya memilih untuk melihat) hanya sebagian dari Keselurhan, yang merupakan gambar holographik dari indra kita. Perspektif terbatas ini adalah apa memungkinkan kita untuk memilah data dari holograph dalam cara tertentu

40

sehingga kita dapat mengalami diri sebagai bagian dari data itu sendiri. Singkatnya, persepsi-cara kita melihat hal-adalah jalan kita untuk memisahkan dari Keseluruhan. Persepsi adalah fungsi pikiran, titik keseimbangan antara tubuh dan jiwa. Ini merupakan penjelasan yang panjang dan agak rumit tentang paradigma cinta dan ketakutan sebagaimana yang kita alami di dalam kehidupan fisik seperti yang kita ketahui. Yang saya pahami adalah bahwa, dalam kehidupan fisik, semua emosi manusia berasal cinta atau ketakutan. Ini adalah dasar dualitas dari semua kehidupan fisik. Ini adalah faktor utama. Ini adalah 0 dan 1 seperti dalam komputer. Suatu tempat di antara cinta dan ketakutan terdapat titik keseimbangan, di mana tidak satu atau yang lainnya yang mengalami dalam semua tingkatan. Ini adalah tempat netralitas, atau tidak melekat, yang digambarkan oleh banyak Master. Ini adalah tempat metafisik yang ada dalam pikiran dan bukan dalam kenyataan fisik. Ini merupakan titik keseimbangan antara dua, dan ini adalah tempat keseimbangan sempurna antara aspek positif dan negatif dari Binary Sistem kehidupan Fisik dimana para Guru semua berada. Sedangkan para Guru berada sempurna di dalam keseimbangan dari Binary System, Tuhan berada di manamana di dalam sistem. Sesungguhnya Tuhan adalah sistem itu sendiri. Kata Tuhan adalah nama yang telah kita berikan kepada Sistem. Nama lainnya adalah kehidupan Seorang Master dapat digambarkan sebagai yang tidak berada dalam cinta maupun rasa takut, karena Guru berada pada keseimbangan sempurna antara dua, angka dua yang beralih 41

menjadi tiga dengan menemukan netralitas. Tuhan dapat digambarkan sebagai baik yang tidak berada di dalam cinta maupun ketakutan karena Tuhan memegang totalitas dari ketiganya sebagai sebuah pengalaman tunggal. Adalah tidak perlu bagi Tuhan untuk mencari titik keseimbangan antara dualitas, sebab Tuhan adalah keduanya, tidak berpihak, dan di antara semuanya. Para Master mencapai apa yang dianggap sebagai Jalan Tuhan dengan menarik titik keseimbangan antara dua kutub pengalaman dualitas dalam kehidupan fisik. Ini adalah cara Tuhan melihat untuk tidak menarik titik keseimbangan, tetapi segala sesuatu yang akan menjadi seimbang, dan mencakup serta meliputi semuanya dalam semua pengalaman. Tuhan, adalah jumlah total dari setiap dualitas, setiap trinitas, dan semua yang ada di manapun. Perbedaan antara Master dan Tuhan dapat digambarkan sebagai perbedaan antara netralitas dan totalitas. Master adalah Netral dalam segala sesuatu. Tuhan adalah Jumlah Total segala sesuatu. Netralitas adalah garis keseimbangan sempurnya yang yang dicapai oleh Masters di dalam dunia fisik. Totalitas yang meliputi dari Segala Sesuatu. Adalah mungkin dalam bentuk fisik, manusia, untuk berpindah dari keterpisahan menuju netralitas kemudian totalitas dalam berekspresi di kehidupan. Adalah mungkin bagi manusia untuk mengalami Kesatuan atas segalanya, dan dengan itu melampaui dualitas dan trinitas dari pengalaman terbatas. Kita telah melewati pembagian antara Semuanya dan Ketiadaan-yang merupakan dualitas dari semua kenyataan fisik. Kita akan menjadi satu lagi dengan Keseluruhannya, 42

tetapi jika kita tetap berada di dalam Kesatuan, kita tidak dapat mengalami Kesatuan, karena tidak ada apa-apa lagi selain Kesatuan, dan tidak ada yang bukan, Dia. Ini adalah misteri yang belum terpecahkan dari kehidupan. Ini adalah rahasia yang belum diungkapkan. Ini adalah aspek proses Universal yang diekpresikan sendiri oleh kehidupan yang jarang dibahas dan jarang dijelaskan, bahkan di sekolahsekolah yang lebih tinggi dari pengetahuan esoterik. Setelah kita mengerti ini, kita berhenti untuk menginginkan bahkan Kondisi Abadi dari Penyatuan dengan keilahian, sebab kita memahami bahwa itu seperti sebuah pengalaman yang kekal, akan segera berakhir. Seperti lingkaran. Ini adalah tempat dimana semua Dimulai dan yang Berakhir bertemu. Adalah yang tak dapat didefinisikan, tak dapat di lokasikan dalam ruang / waktu dalam Siklus Kehidupan di mana awal dan akhir adalah satu. Ini adalah tempat Tuhan bersemayam. Itu adalah apa yang dijelaskan dalam batin manusia dan literatur esoterik sebagai Am / Not Am. Hal ini berarti seperti apa yang Tuhan katakan, Aku adalah Alfa dan Omega.

43

7 Agustus 2009

(Artikel #8)

SEPULUH ILUSI MANUSIA


Oleh : Neale Donald Walsch Prinsip dasar Kesatuan dengan Tuhan dalam kehidupan di dunia adalah menyadari keseluruhan ilusi. Saya mengatakan tentang Sepuluh Illusi Manusia. Dalam tulisan ini saya pribadi ingin memberikan pengalaman saya dan pandangan saya mengenai ilusi ini. ILUSI PERTAMA DARI MANUSIA ADALAH ILUSI KEBUTUHAN Kita membayangkan bahwa kebutuhan itu ada. Karena kita membayangkan ini, kita membayangkan Tuhan yang memiliki kekurangan dan kebutuhan. Tidak ada Tuhan seperti itu dalam alam semesta ini, tapi kita berpikir bahwa Tuhan seperti itu, dan bahwa Tuhan kita adalah Tuhan itu. Sebuah ide yang membutuhkan realisasi dan

44

pemikiran yang menarik, namun tidak ada kaitannya dengan Realitas tertinggi sesungguhnya. Dalam Realitas Tertinggi, semua ini sederhana. Segala sesuatu ada di dalam Keberadaan. Yang ADA adalah ADA dan apa yang TIDAK adalah TIDAK, dan yang tidak ada adalah yang ADA, tidak memiliki kebutuhan. Memang, dalam Kebenaran Tertinggi TIDAK ada yang BUKAN DIA, karena IA adalah semua yang ADA, ADA. Ini meliputi segala sesuatu yang mungkin dapat MENJADI. Adalah tidak mungkin untuk memikirkan hal-hal yang TIDAK seharusnya, karena jika dapat membayangkan atau berpikir dalam bentuk apapun, dan itu menjadi sesuatu sejak memikirkan itu adalah sesuatu. Dan jika itu sudah jadi bagian Keberadaan, maka tidak dapat sesuatu yang TIDAK ADA. Dengan kebenaran ini, tidak mungkin untuk yang ADA memiliki kebutuhan apapun. Ia memberikan segalanya yang diinginkan, karena Ia adalah segalanya yang Ada. Ide mengenai kebutuhan adalah merupakan ilusi. Dan gagasan bahwa Tuhan memiliki kebutuhan adalah sesuatu yang bukan hanya sebuah ilusi, tapi satu hal yang aneh di. Sebab jika Tuhan adalah Tuhan seperti yang kita pahami sebagaimana seharusnya Tuhan, pemikiran bahwa Tuhan memiliki kebutuhan adalah sesuatu yang kurang masuk akal pada permukaanya. Hal ini sesuatu yang sangat tidak logis, kecuali kita salah mendefinisikan dan mengerti Tuhan. Kini, gagasan bahwa Tuhan tidak membutuhkan sesuatu bukanlah pemikiran sederhana. Ini memberikan lubang yang besar di hampir setiap teologi di planet ini. Karena jika Tuhan tidak membutuhkan sesuatu, maka Tuhan yang membutuhkan sesuatu tidak ada.. Dan Tuhan yang tidak 45

membutuhkan sesuatu adalah mustahil untuk dibayangkan oleh agama-agama yang ada di dunia. Namun ini adalah Kebenaran sejati dari Keilahian. Tuhan tidak memiliki kekurangan dan kebutuhan. Ini merubah semuanya mulai dari Sepuluh Perintah Tuhan dan bahkan bidang studi teologi harus mengubahnya. ILUSI KEDUA MANUSIA ADALAH BAHWA KEGAGALAN ITU ADA. Tentu saja, kegagalan tidak dapat ada jika keinginan tidak ada, karena Satu satunya yang Ada tidak memiliki kebutuhan, sebab Ia adalah Semua yang Ada, dan karena itu Ia Memiliki segalanya, tidak mungkin gagal untuk menjadi, atau memiliki apapun. Oleh karena itu, tidak ada Kegagalan.Hanya ada pengalaman dalam kehidupan yang kita sebut kegagalan, berdasarkan penilaian yang telah kita buat, dan kesalahpahaman pengertian tentang siapa diri kita sesungguhnya. Mari kita melihat sejenak. Jika Kita adalah Tuhan, maka ini berarti tidak ada alasan kita untuk gagal pada apapun. Segala apapun yang kita lakukan adalah tindakan murni Penciptaan oleh Pencipta, dan karena itu sudah sempurna.Semuanya sudah sempurna, dan semua hasil sudah sempurna, karena tidak ada apa-apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh Keberadaan. Jika kita tidak mengingat ini-kita dalam kondisi alpa, kita melupakan kebenaran ini, akan kelihatan seolah-olah 46

ketidaksempurnaan itu ada. Ilusi ini akan menjadi seolah olah nyata, dan beberapa dari kita akan menyebutnya kegagalan.Dalam kenyataannya, ini sesuatu yang gagal menjadi sempurna persis seperti adanya. Namun, apa yang menyebabkan hal itu sebagai tidak sempurna? Sesuatu yang harus ada yang hilang atau diinginkan, ya? Dan Tuhan tidak kehilangan dan menginginkan sesuatu. Oleh karena itu, KEGAGALAN adalah sesuatu yang relatif, terhadap apa yang kita gambarkan atau bayangkan. Jika Anda bayangkan diri anda menjadi Tuhan, maka Anda akan membuat segalanya sempurna dan tanpa cacat, tanpa kegagalan atau keinginan, karena Anda yang menciptakannya.Tindakan penciptaan membuatnya sempurna, karena tidak mungkin untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada, karena Ia adalah Semua yang Ada , dan karena itu, konsep sesuatu yang hilang dan tidak dapat menjadi bagian dari realitas tertinggi. Dengan tidak adanya kebutuhan maka tidak ada Kegagalan. Ini adalah sesuatu yang tidak dipahami secara umum. Masyarakat Manusia memiliki kesulitan tentang konsep ini.Manusia yang telah memahami itu dengan sepenuhnya akan menjadi Masters. ILUSI KETIGA ADALAH ILUSI PEMISAHAN. Segera setelah kita membayangkan diri kita gagal, berdasarkan pemahaman kita atas keinginan kita yang tidak terpenuhi, kita merasakan diri kita terpisah dari Tuhan yang kita tahu secara otomatis dan tanpa pertanyaan bahwa Tuhan tidak dapat gagal dalam apapun. Karena kita memiliki pengalaman yang kita

47

sebut gagal, kita menyimpulkan bahwa kita seharusnya menjadi sesuatu selain Tuhan. Selain Tuhan adalah frasa besar. Ini menekankan bahwa terdapat lebih dari Satu selain Yang Satu. Hanya Ada Satusatunya, dan segala sesuatu merupakan bagian dari Yang Satu itu. Dalam Illusi dunia kita, kita tidak menyadari hal ini. Kita membayangkan segalanya adalah hal yang terpisah satu sama lain, dan kita menggambarkan hal ini di dalam pengalamanpengalaman kita. Kita berpikir bahwa ada sesuatu yang selain keberadaan kita, dan bahwa Kita Adalah Bagian Terpisah Dari Itu. Ide Pemisahan ini adalah batu sandungan terbesar dalam mewujudkan kedamaian, kerukunan dan kebahagiaan dalam kehidupan, yang sering kita anggap sebagai mimpi. Dalam kehidupan Saya sendiri pernah mengalaminya hampir setiap hari. Saya melihat penderitaan orang lain, dan tidak merasakan itu. Saya melihat dunia dalam masalah, dan tidak berusaha memperbaikinya. Saya melihat orang-orang, tempat dan hal-hal lain dari mereka sebagai terpisah dari saya dan saya memperlakukan mereka seperti itu. Saya tidak pernah memperlakukan bumi, atau harta benda saya, seperti yang saya lakukan jika saya berpikir bahwa orangorang lain dan hal-hal lain yang diluar sana adalah saya, dan saya adalah mereka. Jika saya berpikir melakukan untuk diri sendiri sama dengan apa yang saya lakukan untuk orang lain, banyak mungkin sebagian besar perilaku saya akan berubah total.

48

ILUSI KEEMPAT ADALAH ILUSI KETIDAKCUKUPAN Karena kita berpikir bahwa kita terpisah dari Tuhan dan kita terpisah satu sama lain, kita telah menyimpulkan bahwa ada yang kurang dalam kehidupan ini. Sebelum kita masuk ke dalam Ilusi Pemisahan, kita telah mempunyai pengalaman langsung bahwa semuanya sebenarnya sudah cukup. Selalu cukup untuk Yang SATU. Namun bila lebih dari satu kita harus memisahkan apapun yang kita lihat, pada saat itu kita membayangkan bahwa bagian kita adalah kurang. Ini adalah sebuah ilusi, murni dan sederhana. Namun bagi saya ini adalah ilusi yang kuat, dampaknya telah berjalan hampir setengah dari kehidupan saya. Pertama, suatu hal tidak bisa disebut tidak cukup ketika Siapa Saya tidak menginginkan dan membutuhkan apapun. Tetapi jika saya membayangkan bahwa saya menginginkan dan memerlukan sesuatu, saya akan membayangkan bahwa ada lebih dari satu dari saya untuk menyimpulkan bahwa ada yang tidak cukup bagi saya. Mudah untuk melihat bagaimana sekarang ilusi membentuk satu sama lain. Tanpa tiga ilusi pertama ilusi yang keempat tidak mungkin. Dan tanpa ilusi yang keempat, yang kelima juga tidak mungkin. ILUSI KELIMA ADALAH ILUSI TENTANG PERSYARATAN Hanya ada satu hal yang saya pikirkan ketika saya terlibat dalam ilusi bahwa ada yang tidak cukup. Saya harus berpikir bahwa mungkin bagi saya untuk memiliki kecukupan, dan 49

bahwa ada sesuatu yang harus saya lakukan untuk memastikan bahwa saya mendapatkannya. Ada sesuatu yang diminta agar memiliki cukup. Harus ada sesuatu yang saya dapat, lakukan, atau syarat untuk dapat memenuhi kecukupan tersebut. Yang harus saya lakukan adalah mengetahui apa Persyaratannya. Disamping itu, karena saya membayangkan bahwa saya diminta oleh kehidupan untuk menjadi, melakukan dan memiliki segala hal secara berurutan untuk memiliki hal yang tidak cukup, Saya menjadi terbiasa memerlukan ANDA memiliki hal-hal tertentu juga, jika Anda menginginkan beberapa hal yang saya miliki seperti kasih, kuasa, uang, atau hal-hal yang tidak cukup. Dengan demikian, sistem membayar atau keluar adalah aturan yang dibuat oleh manusia dan tidak hanya ada dalam perdagangan. Skenario ini bekerja pada semua aspek kehidupan manusia di seluruh bidang. Dan semuanya berasal dari ilusi kelima. ILUSI KEENAM ADALAH BAHWA PENGHAKIMAN ITU ADA Logika Penghakiman dalam alam semesta adalah suatu keharusan JIKA kita menerima, dan meyakini kebenaran dari kelima ilusi diatas. Sebab jika tidak ada hal sebagai Persyaratan, bagaimana kita tahu apakah ada yang telah memenuhi Persyaratan? Sebuah sistem penghakiman harus dibuat, sehingga penentuan ini dapat dibuat. Berdasarkan logika ini, kita telah membuat gambaran dalam pikiran kita tentang Tuhan yang menghakimi kita, dan kita telah membuat sistem penghakiman di dunia- Justice System 50

untuk memastikan, di kedua kasus, bahwa Persyaratan telah dipenuhi untuk menerima kecukupan dari apa yang sebelumnya Tak Cukup. Dalam kasus Tuhan, kita membayangkan bahwa ini adalah tempat di surga. Ini adalah sesuatu yang kita harus tuai, karena ada anggapantidak cukup tempat disekitar kita untuk siapapun dan semua orang! Anda harus memenuhi Persyaratan. Tuhan mengetahui apa saja yang merupakan persyaratan, namun. Ini berubah dari agama ke agama, dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat. Mungkin juga, ini berubah dari planet ke planet lain juga. Semua ini bisa menjadi sangat membingungkan, tetapi keyakinan ini bertahan pada sebagian besar manusia. Sayangnya, meskipun ini tidak mengenai apa yang dilakukan orang, tapi setidaknya banyak dari mereka yangn khawatir tentang apa yang telah dilakukan. ILUSI KETUJUH ADALAH ILUSI TENTANG HUKUMAN Tentu saja, jika ada sebuah sistem penghakiman, harus ada sebuah hadiah/ganjaran bagi mereka yang dinilai telah memenuhi Persyaratan dan azab bagi orang-orang yang tidak. Oleh karena itu, kita telah datang dengan gagasan bahwa neraka itu ada. Hal ini sebelunya telah berguna bagi saya dalam kehidupan saya sendiri. Saya pernah membayangkan bahwa Tuhan menghukum kita (bagi yang tidak memenuhi keinginanNya, yang sebenarnya tidak pernah memiliki, dan yang tidak memberikan sesuatu kepada-Nya yang ia 51

sebenarnya tidak memerlukan), saya membayangkan bahwa saya harus mampu melakukan hal yang sama seperti tetangga saya, juga. Jadi, saya turut serta dalam menciptakan masyarakat yang menghakimi, yang mengutuk orang-orang dengan penghakiman- kadang-kadang menghukum mati mereka, dan menggunakan nama Tuhan sebagai justifikasi untuk melakukan hal tersebut. Ini adalah Hukum Tuhan, Saya mengatakan pada diri sendiri. Hukum seperti ini tidak pernah dibuat oleh Tuhan, tetapi tidak masalah bagi saya. Ilusi saya mengijinkan saya berpikir bahwa hukum telah dibuat. Ini adalah kisah saya dan saya mengalaminya. ILUSI KEDELAPAN ADALAH ILUSI TENTANG TERKONDISIKAN. Tidak ada kondisi di Alam semesta ini dimana Yang Satu itu tidak ada. Yang Ada adalah Satu satunya apa Yang Ada. Apa yang Ada adalah Keseluruhannya, di bawah segala kondisi. Artinya, tidak ada kondisi di mana Ia adalah TIDAK BERADA. Terkondisi, oleh karena itu, tidak melekat sebagai sifat sesuatu. Namun, kita berpendapat bahwa tidak seperti itu. Sebab jika Ada penghukuman, maka tampaknya harus ada beberapa kondisi di mana kami tidak diinginkan. Penkondisian ini diajarkan dan diturunkan ketika penghakiman dibuat sebagai apakah kita memenuhi atau tidak persyaratan untuk menerima kecukupan dari ketidakcukupan kita. Satu ilusi mengikuti yang lain, mengikuti yang lain, mengikuti yang lain, menciptakan sebuah matriks gambaran saling 52

keterkaitan, yang tidak satupun yang ada kaitannya dengan Realitas Tertinggi. Dalam kehidupan saya sendiri, saya telah menggunakan Ilusi dari bersyarat ini sebagai alasan untuk memberikan cinta saya. Saya mencintai kamu JIKA telah menjadi permainan besar yang telah saya mainkan. And I played it because I believed that this is the game God has been playing with me. Dan saya melakukannya karena saya percaya bahwa ini adalah permainan Tuhan yang harus dimainkan oleh saya. Hanya jika saya menyadari bahwa sesungguhnya tidak ada persyaratan sebagai bagian dari Tuhan dan oleh karena itu, bukan sebagai bagian dari kehidupan, maupun sebagai bagian dari saya saya bisa mulai keluar dari ilusi ini. Saya kemudian dapat hidup dengan itu, tapi tidak didalamnya yang sepenuhnya merupakan hal yang berbeda. Ketika saya berada didalam Ilusi, saya bisa memastikan hal itu. ILUSI KESEMBILAN : ADANYA KEUNGGULAN Sebuah hal tidak dapat lebih unggul dari dirinya sendiri, karena jika hanya ada satu kita, tidak ada keunggulan. Tanggapan saya sendiri pada ilusi ini sangat menyakitkan bagi saya, karena saya pernah membayangkan diri saya lebih unggul dari orang lain dalam berbagai momen di hidup saya. Sejauh ini terlalu banyak bagi saya untuk merasa nyaman dengan diri saya sendiri. Terlalu banyak bahkan saat ini, ketika saya mengetahui lebih baik. Ya, ilusi ini telah menghantui saya, saya benar-benar terikat padanya, dengan kuat. Ini adalah yang paling sulit bagi saya untuk keluar dari ilusi ini. Sangat sulit untuk melepaskannya.

53

Penghakiman-penghukuman-pengkondisian-keunggulan, telah menjadi bagian dari kehidupan saya. Para Guru memahami bahwa tidak ada dari semua ilusi tersebut merupakan bagian dari kenyataan. Para Guru mengetahui Siapakah Kita Semua, dan Apakah Kita Semua, dan menurut definisi, akan menghilangkan segala perasaan keunggulan dari Kesatuan Expresi dan Pengalaman. Tuhan tidak merendahkan yang satu.Tuhan tidak akan menghakimi, dan tidak menghukum. Tuhan mencintai tanpa syarat, tidak hanya orang lain, tapi kehidupan itu sendiri, dan segalanya didalam kehidupan.Tuhan mengetahui bahwa segala sesuatu yang berada di dalam kehidupan adalah Dia, Ia adalah yang Kehidupan itu sendiri, dan tidak ada Kehidupan dimana dia tidak berada. Ini bukan pemahaman yang sedikit. Ini akan merubah segalanya. Itu membuat kemarahan, rasa terluka, kekecewaan, dendam, penghakiman, kutukan dan keunggulan menjadi mustahil. Hal-hal tersebut hanya mungkin ada dalam dunia ilusi kita. Dan dunia ilusi kita hanya mungkin ada jika kita tidak mengetahui itu. Artinya, jika kita menyadari bahwa dunia kita adalah sebuah ilusi, maka apa yang dibuat-buat tentang hal itu akan hilang, dan apa yang dilihat adalah Realitas sesungguhnya. Yang Ada adalah semua yang Ada. ILUSI KESEPULUH BAHWA KETIDAKTAHUAN ITU NYATA. Ini adalah ilusi yang mengatakan bahwa anda tidak mengetahui bahwa semua ini adalah sebuah ilusi. Tak hanya 54

tidak mengetahui, tapi kita tidak dapat mengetahuinya. Itu karena kita menolak terhadap kebenaran Itu. Namun sekarang ketidaktahuan adalah sebuah ilusi. Tidak nyata. Jika ketidaktahuan adalah nyata, maka apa yang nyata tidaklah nyata, bagi Anda yang tidak dapat mengetahui ini, dan satu-satunya hal yang nyata adalah sesuatu yang dapat anda Ketahui. Secara definisi yang tidak dapat diketahui tidaklah nyata. Tidak dapat. Segala sesuatu yang nyata dapat diketahui. Ingatlah selalu. Segala sesuatu yang nyata adalah semua yang dapat diketahui. Jika tidak, mereka menjadi tidak nyata. Oleh karena itu, tidak ada ketidaktahuan. Hanyalah sebuah ilusi. Anda mungkin berpikir sekarang, karena anda telah menyimpulkan dari membaca tulisan ini, bahwa Anda tidak tahu setengah dari apa yang saya bicarakan di sini. Tapi Anda sebenarnya mengetahui. Pada beberapa tingkat mendalam, Anda tidak hanya melakukan, tapi Anda MENGETAHUI apa yang Anda lakukan. Peganglah kebenaran ini, dan rangkulah ia, sehingga menjadi bagian dari pengalaman Anda disini dan saat ini. Bila Anda melakukannya, Anda mengambil langkah pertama di jalan pemahaman menyeluruh, langkah pertama di jalan KESATUAN DENGAN TUHAN.

55

6 Agustus 2009

(Artikel #9)

BAGAIMANA MENCINTAI TANPA SYARAT DAN TANPA BATAS?


Oleh : Neale Donald Walsch From the Book : Friendship With God LANGKAH PERTAMA untuk mencintai sepenuhnya adalah bahwa anda harus benarbenar mencintai diri Anda sendiri.Dan ini tidak dapat dilakukan selama Anda percaya bahwa anda dilahirkan dalam dosa, dan pada dasarnya jahat. Jika Anda yakin bahwa manusia secara alami tidak dapat dipercaya dan jahat, Anda akan menciptakan sebuah masyarakat yang mendukung yang melihat seperti itu, dan kemudian membuat undang-undang, menyetujui peraturan, mengadopsi aturan, dan menciptakan kondisi yang membenarkan hal itu. Jika Anda yakin bahwa manusia secara alami dapat dipercaya dan baik, Anda akan membuat jenis masyarakat yang berbeda 56

sepenuhnya, di mana undang-undang, aturan, peraturan, dan pengkondisian jarang diperlukan. Poin yang pertama adalah membatasi kebebasan masyarakat, sedangkan yang kedua, memberikan kebebasan. Tuhan adalah yang mencintai sepenuhnya karena Tuhan adalah kebebasan sepenuhnya. Untuk dapat bebas sepenuhnya adalah harus penuh suka cita, karena kebebasan penuh menciptakan ruang untuk setiap pengalaman kegembiraan. Kebebasan adalah sifat dasar Tuhan. Itu juga merupakan sifat alami jiwa manusia. Perasaan yang tidak sepenuhnya bebas adalah perasaan yang tidak sepenuhnya gembira dan itu adalah tingkat dimana Anda belum mencintai sepenuhnya. MENCINTAI SEPENUHNYA BERARTI BEBAS SEPENUHNYA Kita harus mengijinkan semua orang untuk bisa melakukan apa-apa yang mereka inginkan. Itulah cara Tuhan mengasihi. Tuhan mengijinkan semua orang untuk melakukan apapun yang mereka inginkan. Kita melihat bahwa menghukum adalah hal yang biasa dalam masyarakat. Adalah abnormal dalam masyarakat untuk membolehkan setiap konsekuensi untuk penegasan dirinya untuk mengungkapkan dirinya. Sebenarnya hukuman adalah deklarasi ketidaksabaran Anda untuk menunggu hasil yang alami. Hukuman adalah pernyataan yang dibuat oleh orang lain yang menyatakan seseorang bersalah.

57

Penghukuman sendiri merupakan salah satu dari pengalaman yang tidak berjalan. Artinya, ia tidak menghasilkan hasil yang diinginkan. Dengan kata lain, kita tidak belajar dengan cepat dari hukuman, karena kita melihat mereka sebagai orang lain yang melakukan kepada kita.Tetapi kita belajar lebih cepat dari konsekuensi, karena kita melihat mereka sebagai sesuatu yang kita lakukan untuk diri kita sendiri. Hukuman terbesar yang telah kita lakukan adalah mencintai dengan bersyarat. Kita telah menunjukkan bahwa jika anak kita bertingkah dengan cara tertentu, kita akan memberikan cinta.Dengan memberi aturan dan mensyaratkan kasih, kita telah berusaha untuk mengatur dan memodifikasi, mengontrol dan membentuk, perilaku anak-anak kita. Ini adalah sesuatu yang Tuhan tidak akan pernah lakukan. CINTA SEJATI TIDAK PERNAH MEMBATASI, DAN ITULAH APA ARTI MENCINTAI SEPENUHNYA Kita adalah kasih. Yang Satu tidak ada apa apa yang perlu dilakukan, hanya satu itu. Kita adalah cinta yang tak bersyarat, tanpa batasan apapun. Kita selalu berada dalam cinta sepenuhnya, dan menjadi cinta sepenuhnya berarti harus bersedia memberikan setiap mahluk dewasa kebebasan total, lakukan, apa yang mereka inginkan. Bahkan jika Anda tahu hal itu akan buruk bagi mereka? Bukan Anda yang berhak memutuskan untuk mereka.

58

Bahkan untuk anak-anak kita? Jika mereka adalah mahluk makhluk dewasa, tidak. Jika mereka adalah anak-anak yang menuju dewasa, tidak. Dan jika mereka belum dewasa, cara tercepat untuk membimbing mereka menuju kematangan adalah dengan memberikan kebebasan untuk membuat pilihan sebanyak mungkin sedini mungkin sebagai pengalaman. Inilah yang dilakukan cinta. Cinta melepaskan. Apa yang Anda sebut keinginan, dan yang sering disalahartikan dengan cinta, adalah sebaliknya. Keinginan menahan. Ini adalah perbedaan antara cinta dan keinginan. Cinta melepaskan, keinginan menahan. Jadi untuk bisa mencintai sepenuhnya, saya harus melepaskan? Antara lain, ya. Melepaskan dari harapan, melepaskan dari persyaratan dan aturan-aturan dan peraturan yang akan Anda kenakan pada orang-orang terkasih. Sebab mereka tidak merasa dicintai jika mereka dibatasi. Totally tidak. Tidak juga bagi Anda, Anda tidak mencintai diri Anda sepenuhnya bila Anda membatasi diri Anda, bila Anda memberikan syarat bagi diri sendiri kurang dari kebebasan total , dalam segala hal. Namun ingat bahwa pilihan bukanlah larangan. Jadi jangan menyebut pilihan Anda sebagai aturan. Sepenuh kasih akan memberikan anak anak kita, dan semua orang-orang terkasih, semua informasi yang merasa Anda telah miliki, untuk membantu mereka membuat pilihan yang terbaik baik yang didefinisikan di sini sebagai pilihan yang paling mungkin untuk menghasilkan hasil tertentu yang diinginkan, serta

59

memenuhi keinginan mereka yang terbesar : kehidupan yang bahagia. Berbagilah pengetahuan tentang itu. Tawarkan apa apa yang telah dipahami. Namun janganlah berusaha untuk memaksakan ide-ide Anda, aturan Anda, pilihan Anda atas yang lain dan tidak menahan kasih Anda seandainya mereka membuat pilihan yang tidak akan Anda pilih. Bahkan, jika Anda percaya pilihan mereka adalah salah, ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan kasih. Itulah welas asih, dan tidak ada ekspresi yang lebih tinggi. Apa lagi arti dari mencintai sepenuhnya? Ini berarti hadir sepenuhnya, dalam setiap saat. Sadar sepenuhnya. Terbuka Sepenuhnya, jujur, transparan. Ini berarti harus ikhlas sepenuhnya, untuk mengekpresikan kasih yang ada di dalam hatimu sepenuhnya. Mencintai sepenuhnya berarti untuk menjadi sepenuhnya telanjang, tanpa agenda tersembunyi atau motif tersembunyi, tanpa menyembunyikan apapun. Dan Anda mengatakan bahwa itu mungkin bagi manusia, untuk orang biasa seperti saya, untuk mencapai cinta seperti itu? Ini adalah sesuatu yang kita semua mampu? Hal ini lebih banyak dibanding yang Anda mampu. Ini adalah siapa Anda. Ini adalah sifat alami siapa Anda. Hal yang paling sulit yang Anda lakukan adalah menyangkalnya. Dan anda melakukan hal sulit ini setiap hari. Inilah mengapa hidup anda terasa begitu sulit. Namun ketika anda melakukan hal-hal yang sederhana, ketika Anda memutuskan untuk datang menjadi siapa sesungguhnya diri anda - cinta yang murni, yang tidak terbatas- dan tidak bersyarat, maka kehidupan

60

akan menjadi mudah. Semua kekacauan menghilang, semua perjuangan hilang. Kedamaian ini dapat dicapai dalam setiap waktu. Caranya dapat ditemukan dengan menanyakan pertanyaan sederhana: Apa yang akan dilakukan cinta sekarang? Ini merupakan sebuah pertanyaan sangat bagus, karena Anda akan selalu tahu jawabannya. Ini seperti mukjijat. Ini membersihkan, seperti sabun. Ini akan mengambil ketakutan dari diri kita. Ini menghapuskan semua keraguan, semua ketakutan. Ini membersihkan pikiran dengan kebijaksanaan jiwa. Bagaimana cara yang terbaik untuk melakukannya? Ini benar. Bila Anda menanyakan pertanyaan ini, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan segera. Dalam keadaan apapun, bagaimanapun, Anda akan tahu caranya.Anda akan diberikan jawaban yang terbaik. Anda adalah jawabannya, dan bertanya pertanyaan tersebut akan membawa keluar bagian dari diri Anda yang terdalam. Jangan menunda jawaban ini, apabila ia tiba tiba datang kepada Anda. Masuklah ke dalam Jantung hati Anda, dan dari tempat itu semua keputusan dan pilihan Anda berasal, dan Anda akan menemukan kedamaian.

61

5 Mei 2009

(Artikel #10)

TIDAK ADA WAKTU KECUALI WAKTU INI


Oleh : Neale Donald Walsch Tidak ada waktu kecuali waktu ini. Tidak ada moment kecuali momen ini. Hanya ada sekarang. Waktu yang kita sadari ada sebenarnya adalah khayalan dan imajinasi kita, kontruksi dalam pikiran kita, yang dalam realitas tertinggi sebenarnya tidak ada. Segala yang pernah terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi, semua terjadi saat ini juga. Waktu bukanlah sesuatu yang berkelanjutan, itu hanyalah unsur relativitas yang hadir secara vertikal, bukan horizontal. Jadi bukan batas waktu yang terentang dari beberapa titik batas hingga beberapa titik batas di alam semesta ini, melainkan sesuatu yang atas dan bawah. Kita bisa membayangkan sebuah gelendong yang mewakili saat abadi dari sekarang, dimana setiap lembaran kertas berada satu diatas yang lainnya. Inilah unsur unsur waktu. Setiap unsur terpisah dan berjarak, namun masing masing berada serempak bersama 62

yang lain. Semua kertas itu serempak berada pada gelendong tadi. Sebanyak yang akan ada, sebanyak yang pernah ada. Kitalah yang sebenarnya bergerak, bukan waktu. Waktu tidak punya gerakan, yang ada adalah sebuah momentum. Ilmu pengetahuan telah membuktikan hal ini secara matematis. Jika kita bergerak cukup jauh dan cukup cepat, kita akan tertarik kembali ke Bumi dan mengawasi diri kita sendiri sedang tinggal landas. Ini memperlihatkan bahwa waktu bukan gerakan, namun kutub yang melaluinya kita bergerak. Suatu saat kita akan menyadari bahwa Bumi tidak hanya berputar, tapi juga terbang. Kita akan melihat bahwa bumi bergerak melalui ruang angkasa mengelilingi matahari. Jadi kita lihat bukanlah waktu yang melewati , namun benda bendalah yang melewatinya dan bergerak di dalamnya, medan statis yang kita sebut ruang. Waktu adalah cara kita menghitung gerakan gerakan itu. Para ilmuwan memahami hubungan ini dan karenanya sering mengkaitkannya dengan kesinambungan ruang-waktu. Einstein dan rekan2nya menyadari bahwa waktu adalah kontruksi mental, sebuah konsep relasional. Waktu adalah apa yang relatif terhadap ruang diantara benda, jadi seandainya alam semesta ini melebar, maka bumi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berputar mengelilingi matahari, karena lebih banyak ruang yang ditempuhnya. Einstein juga berteori bahwa seandainya bukan waktu yang bergerak, melainkan dirinyalah yang sedang bergerak melewati ruang pada tingkat tertentu, maka ia cuma tinggal mengubah jumlah ruang diantara benda, atau mengubah tingkat kecepatan yang dengannya ia bergerak melewati ruang dari benda yang satu ke benda yang lain, untuk mengubah waktu.

63

Teori umum relatifitas ini meluaskan pemahaman abad modern tentang adanya korelasi ruang dan waktu. Kita selalu berada di tempat kesinambungan ruang-waktu dimana kita secara sadar tidak menyadari peristiwa itu. Kita tidak tahu itu telah terjadi dan kita tidak ingat masa depan kita. Inilah sifat alpa yang merupakan rahasia waktu, dan justru inilah yang membuatnya mungkin bagi kita untuk memainkan permainan kehidupan yang besar ini. Manusia adalah makhluk ilahi, yang sanggup memiliki lebih dari satu pengalaman pada waktu yang sama, dan mampu membagi diri kedalam diri yang berbeda selagi kita memilihnya. Kita dapat menjalani kehidupan yang sama berkali kali, dalam cara yang berbeda beda. Dan kita juga bisa menjalani kehidupan pada waktu yang berbeda pada kesinambungan itu. Jadi selagi kita menjadi dirikita, disini, pada saat ini, kita juga bisa, pernah menjadia beberapa diri kita yang lain dalam waktu-waktu dan tempat-tempat yang lain(Paralell Universe). Manusia adalah suatu makhluk proporsi ilahi yang tidak terbatas. Sebagian diri kita memilih mengenal diri kita sendiri sebagaimana identitas yang kita alami saat ini. Namun sama sekali bukan batasan dari jati diri kita, walaupun kita mengiranya demikian. Kita sedang menggunakan semua kehidupan, seluruhnya dari begitu banyak kehidupan, untuk menjadi dan memutuskan siapa diri kita yang sesungguhnya, untuk memilih sekaligus menciptakan siapa dirikita sesungguhnya, untuk mengalami dan memenuhi gagasan yang sekarang tentang diri kita. Kita telah menarik orang, peristiwa dan situasi kehidupan kepada kita sebagai sarana yang dengannya kita membentuk versi teragung dan visi terbesar yang pernah kita miliki tentang 64

diri kita. Proses penciptaan ini berlanjut dan berlanjut terus, tak pernah berkesudahan, dan berlapis lapis. Semuanya itu sedang terjadi sekarang juga dan pada banyak tahap. Dalam realitas yang linear itu kita hanya melihat pengalaman sebagai masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Kita membayangkan bahwa kita hanya memiliki satu kehidupan, atau boleh jadi banyak kehidupan, namun pastilah hanya satu saja pada satu saat. Tapi bagaimana seandainya waktu itu tidak ada? Maka kita akan menjalani semua kehidupan itu sekaligus. Dan memang demikianlah adanya. Kita sedang menjalani kehidupan ini, kehidupan yang baru kita wujudkan sekarang ini, dalam masa lalu kita, masa sekarang, masa depan kita, semuanya sekaligus. Agak sulit bagi kita untuk memainkan permainan kehidupan ini seandainya kita memiliki kesadaran penuh tentang apa yang sedang terjadi secara keseluruhan, bahkan seandainya bisa, maka permainan itu sudah berakhir. Prosesnya bergantung pada proses yang sedang dirampungkannya, seperti apa adanya, termasuk kurangnya seluruh kesadaran kita itu pada tahap ini. Jadi sebaiknya kita syukuri proses ini dan terima sebagai karunia terbesar dari Sang Pencipta Terbaik. Rangkulah proses itu, dan bergeraklah melewatinya disertai rasa damai serta kebijaksanaan dan kegembiraan. Gunakan proses itu, lalu ubahlah dari sesuatu yang kita pikul menjadi seauatu yang kita lakukan, sebagai sarana pencipta pengalaman yang paling mengagumkan dari Seluruh Waktu, yaitu pemenuhan Diri Ilahi kita. Putuskan siapa diri kita, kita ingin menjadi siapa, dan lakukan segalanya sebatas kemampuan kita untuk menjadi orang seperti itu. Gunakan waktu sebagai kerangka, dalam 65

pemahaman kita yang terbatas itu, yang diatasnya kita menempatkan konstruksi ide ide kita yang paling besar. Setiap orang sedang menciptakan segala sesuatu yang sedang dialami saat ini, lihatlah kesempurnaan dari setiap proses. Semuanya itu mengandung kebenaran tunggal : HANYA ADA SATU KITA

66

19 Maret 2009

(Artikel #11)

APA YANG TERJADI SETELAH KEMATIAN ?


Oleh : Neale Donald Walsch Apa yang terjadi setelah kita mati? mungkin inilah pertanyaan yang selalu menghampiri diri setiap saat melihat kematian atau menyadari bahwa kita semua pasti akan mati. Kita melihat kematian sebagai suatu hal yang gelap, karena kita merasa belum pernah mengalaminya, meskipun sebenarnya sudah mengalaminya berulang kali, tetapi kita lupa. Dalam tulisan ini saya mengutip dari buku Conversations With God buku 3 yang membahas tentang apa yang terjadi setelah kematian. Kalimat pertama yang dikatakan oleh buku ini adalah Apa yang kita alami setelah kematian adalah apa yang kita pilih untuk alami. Manusia tidak berhenti berkreasi, tetap memiliki pilihan bebas sekalipun setelah kematian fisik. Ini sebenarnya karena kita tidak pernah mati. Kita tidak dapat mati, karena kita adalah kehidupan itu sendiri, dan kehidupan

67

tidak akan dapat tidak hidup. Oleh karena itu kita tidak dapat mati. Jadi pada saat kematian terjadi , kita meneruskan hidup. Inilah mengapa begitu banyak orang yang telah mati tidak mempercayai kematian- karena mereka tidak mengalami kematian. Sebaliknya, mereka merasa sangat hidup, jadi ada kebingungan. Banyak orang orang yang bisa melihat kehadiran jiwa/ roh halus melihat bahwa banyak roh tersebut yang merasa tidak mengalami kematian, mereka seolah olah belum mati dan berusaha ingin berkomunikasi dengan kerabatnya dan selalu hadir di dekatnya. Diri mungkin melihat tubuh terbujur disana, terbaring tidak bergerak, sementara diri tiba tiba bergerak ke semua tempat. Sering ada yang mempunyai pengalaman terbang ke seluruh ruangan lalu semua tempat di angkasa, dalam sekejap. Dan ketika diri ingin melihat sudut pandang tertentu, tiba tiba diri mengalaminya. Jiwa akan menemukan dirinya di sana, melayang layang tepat di atas tubuh, memperhatikan kesunyian dengan rasa ingin tahu. Jika seseorang memasuki ruangan, dan jiwa berpikir, Siapa itu? segera saja jiwa itu berada di depan atau di sebelah orang itu. Jadi dalam waktu singkat jiwa belajar bahwa jiwa dapat pergi kemana saja dengan kecepatan seperti yang ia pikirkan. Suatu perasaan yang bebas dan ringan yang luar biasa menyelimuti jiwa, dan biasanya kesatuan jiwa membutuhkan sedikit waktu untuk membiasakan diri dengan semua gerak cepat yang menyertai setiap pemikiran. Jika orang itu memiliki anak, dan masih memikirkan anak anaknya, segera saja jiwa berada diantara anak anak itu, dimanapun mereka berada. Jadi, jiwa belajar bahwa ternyata jiwa tidak hanya dapat berada dimana saja yang diinginkanya dengan kecepatan pikiran-

68

tetapi juga dapat berada di dua tempat sekaligus. Atau tiga tempat, atau lima. Jiwa dapat berada, mengamati, dan melakukan kegiatan di tempat tempat ini secara bersamaan, tanpa merasa kesulitan atau kebingungan. Kemudian jiwa dapat bergabung kembali, kembali ke suatu tempat, hanya dengan memfokuskan diri. Di dalam kehidupan selanjutnya, jiwa ingat apa yang baik untuk diingat pada kehidupan ini yang seluruh pengaruhnya diciptakan oleh pikiran, dan manifestasinya merupakan hasil dari suatu tujuan. Satu satunya perbedaan adalah kecepatan kita mendapatkan hasil. Di dalam kehidupan fisik, mungkin ada rentang antara berpikir dan mengalami. Di dalam dunia jiwa, tidak ada rentang waktu; hasilnya segera dinikmati. Setelah itu jiwa baru belajar memonitor pikiran mereka dengan hati hati, karena apapun yang mereka pikirkan, akan mereka alami. Jika jiwa fisik juga belajar mengendalikan pemikiran mereka secepat dan seefisien jiwa spiritual, kehidupan mereka akan berubah. Di dalam realitas individu, mengendalikan pikiran, atau yang disebut doa- adalah segalanya. Mengendalikan pikiran adalah bentuk tertinggi dari doa. Oleh karena itu, kita sebaiknya berpikir yang baik dan benar saja. Jangan terperosok ke dalam hal hal negatif dan kegelapan. Dan bahkan ketika banyak hal terlihat suram, lihatlah hal hal yang sempurnanya saja, ekpresikan ucapan syukur saja, dan kemudian bayangkan perwujudan dari kesempurnaan yang kita pilih berikutnya. Didalamnya terdapat ketenangan, di dalam proses ini ada kedamaian. Didalam kesadaran ini ada suka cita. Begitu jiwa lepas dari tubuh, segera ingatlah untuk memonitor dan mengendalikan pikiran dengan hati hati, karena apapun 69

yang kita pikirkan, itulah yang akan kita ciptakan dan alami. Ini sama saja ketika jiwa masih berada dalam tubuh, kecuali hasilnya biasanya tidak segera muncul. Dan inilah rentang waktu antara pikiran dan penciptaan- yang dapat berjarak hari, minggu, bulan atau bahkan tahunan- yang menciptakan ilusi bahwa hal hal yang terjadi pada kita, bukan karena diri kita. Ini adalah ilusi, yang membuat kita lupa bahwa kita yang menyebabkan masalah tersebut. Kejadian lupa ini masuk ke dalam sistem . Menjadi bagian dari proses. Karena kita tidak dapat menciptakan siapa kita hingga kita melupakan siapa kita. Jadi, ilusi yang menyebabkan orang lupa adalah efek dari mencipta sesuatu dengan sengaja. Ketika kita meninggalkan tubuh kita, kita akan terkejut saat melihat hubungan antara pikiran dan ciptaan yang terjadi secara jelas dan begitu cepat. Awalnya akan menjadi kejutan yang mencengangkan, tetapi kemudian menjadi hal yang menyenangkan, ketika kita mulai mengingat bahwa kita yang menciptakan pengalaman kita, bukan dipengaruhi oleh pengalaman itu. Dalam tubuh fisik, kita melakukan sesuatu dalam ilusi waktu. Sebenarnya di dalam tubuh sendiri tidak ada selang waktu antara pikiran dan penciptaan, karena kita juga tidak memiliki parameter waktu, jadi waktu sebenarnya suatu fungsi perspektif. Kitalah yang menyebabkan demikian, kita menjalani hidup dengan perspektif yang kita miliki sekarang. Kita menggunakan perspektif ini agar kita dapat mengeksplorasi dan mempertimbangkan pengalaman kita dengan lebih baik, dengan memisahkan mereka ke dalam bagian bagian yang berdiri sendiri, alih alih suatu rangkaian peristiwa tunggal. Pada saat jiwa menyadari yang kita sebut kematian, ini hanyalah perubahan perspektif. Kita melihat lebih banyak dan 70

kita memahami lebih banyak. Inilah yang kita sebut kesadaran makrokosmos. Setelah kematian pemahaman kita menjadi tidak terbatas lagi. Kemudian akan ada misteri baru yang perlu kita pertimbangkan. Ketika kita bergerak mengitari alam semesta, akan ada realitas yang lebih besar dan lebih besar lagi, kebenaran yang lebih besar dan lebih besar lagi. Namun jika kita dapat mengingat kebenaran ini- perspektif kita menciptakan pikiran kita, dan pikiran kita menciptakan segala sesuatu- dan jika kita dapat mengingatnya sebelum kita meninggalkan tubuh, bukan sesudahnya, seluruh kehidupan kita akan berubah. Asumsikan perspektif yang berbeda dan kita akan memiliki pemikiran yang berbeda tentang segala hal. Dengan cara ini kita akan belajar mengendalikan pikiran, dan dalam menciptakan pengalaman kita, pikiran yang terkendali adalah segalanya. Kita menyebutkan itu sebagai doa yang terus menerus. Kita diberi alat, dengan alat inilah kita dapa mengubah hidup kita. Segala sesuatu yang telah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi , adalah manifestasi fisik yang dikeluarkan dari pikiran pikiran, pilihan, gagasan, dan pertimbangan kita yang paling dalam, yang berhubungan dengan siapa diri kita dan kita memilih menjadi apa. Jangan menyalahi aspek aspek kehidupan yang tidak kita setujui. Carilah cara lain untuk mengubah aspek itu dan kondisi kondisi yang membuat aspek itu muncul. Lihatlah kegelapan, tapi jangan mengutuknya. Lebih baik, jadilah cahaya di dalam kegelapan, sehingga mengubah kegelapan itu. Biarkan cahaya tersebut bersinar di depan orang orang, sehingga mereka yang berdiri dalam kegelapan akan diterangi oleh cahaya tersebut, dan akhirnya kita akan melihat siapa diri kita yang sebenarnya.

71

3 Desember 2008

(Artikel #12)

KETAKUTAN ATAU CINTA


Dari buku Conversations with God Seluruh tindakan manusia dimotivasi pada tingkatan terdalam oleh satu atau dua emosi- Ketakutan atau Cinta. Ini adalah ujung yang berlawanan dari kutub yang diciptakan ketika alam semesta dibuat, dan dunia fisik sebagaimana kita kenal saat ini. Ini adalah kedua titiknya yang memungkinkan adanya sistem yang kita sebut relativitas. Tanpa kedua titik ini, tanpa kedua ide tentang hal hal ini, ide lain tidak akan ada. Setiap pikiran manusia, dan setiap tindakan manusia, didasarkan pada entah cinta atau rasa takut. Tak ada motivasi manusia yang lain, dan semua ide adalah turunan dari keduanya. Hanya versi yang berbeda- variasi yang berbeda dari tema yang sama seperti kecemburuan, kemarahan, kekuasaan dll. Entah pikiran tentang cinta atau rasa takut,Inilah pikiran dibalik pikiran. Pikiran yang pertama, kekuatan yang utama.

72

Inilah energi liar yang menggerakan mesin pengalaman manusia. Dan disinilah bagaimana tingkah laku manusia menghasilkan pengalaman yang terus menerus berulang; inilah sebab manusia mencintai lalu menghancurkan, lalu mencintai lagi; selau ada pergerakan dari satu emosi ke yang lainnya. Cinta menyebabkan rasa takut menyebabkan cinta menyebabkan rasa takut dst. Karena hal pertama yang kita cemaskan setelah mengatakan cinta adalah apakah kita akan kehilangan cinta yang baru saya kita temukan. Dan karena itu semua aksi menjadi reaksi- pertahanan melawan kehilangan- bahkan ketika kita berusaha mempertahankan diri kita sendiri agar tak kehilangan Tuhan. Kebanyakan orang2 tua kita mengajari bahwa cinta itu bersyarat, hubungan inilah yang juga kita bawa kedalam hubungan kita dengan orang lain. Juga hubungan kita dengan yang diAtas. Kita selalu mengatakan kebenaran tentang sebagai Tuhan adalah Tuhan yang penuh cinta tetapi Kalau kita melanggar perintahnya, Dia akan menghukummu dengan pembuangan dan kutukan abadi. Konsep inilah yang kita bawa kedalam kehidupan kita dari jaman dahulu sampai sekarang sehingga kita kemudian melupakan adanya cinta yang tak bersyarat. Kita telah melupakan bagaimana rasanya dicintai tanpa syarat. Kita tidak ingat pengalaman akan cinta Tuhan sesungguhnya. Dan karena itu kita berusaha membayangkan seperti apa pastinya cinta Tuhan, yaitu berdasarkan apa yang kita lihat sebagai cinta didunia. Kita telah memproyeksikan peran orangtua kepada Tuhan. Dan karena itu kita telah menemukan seorang Tuhan yang menghakimi dan menghadiahi atau menghukum, berdasarkan seberapa baiknya Dia merasakan tentang apa yang telah kita lakukan. Ini adalah 73

pandangan yang simplisitis tentang Tuhan berdasarkan mitologi kita. Kita telah menciptakan seluruh sistem pemikiran tentang Tuhan berdasarkan pengalaman manusiawi dan bukannya kebenaran spiritual. Kita kemudian menciptakan seluruh kenyataan seputar cinta. Padahal kenyataannya berdasarkan rasa takut, berakar pada ide tentang seorang Tuhan yang menakutkan dan pendendam. Karena ide tentang Tuhan yang tidak perlu ditakuti, Yang tidak akan menghakimi, yang tidak memiliki alasan untuk menghukum, benar2 terlalu hebat untuk diterima, bahkan dalam ide terhebat kita tentang Siapa dan Apa Tuhan itu. Cinta berdasarkan rasa takut inilah yang menguasai pengalaman kita tentang cinta; malah sebenarnya menciptakannya. Karena kita tidak hanya menerima cinta yang bersyarat, tetapi kita juga memberikan dengan cara yang sama. Bahkan ketika kita bertahan dan mundur dan menetapkan syarat2nya, satu bagian diri kita, yaitu jiwa, tahu bahwa ini bukan cinta yang sebenarnya. Namun kita sering nampak tidak berdaya untuk mengubah cara kita untuk menyalurkannya. Dengan pemikiran kita tentang cinta seperti itu, kita mengutuk diri kita sendiri karena tidak pernah mengalaminya dengan murni. Setiap tindakan yang diambil manusia berdasarkan cinta atau rasa takut, tak hanya yang berkenaan dengan hubungan. Keputusan yang mempengaruhi bisnis, industri, politik, agama, pendidikan anak2, sosial, ekonomi, perang, perdamaian, penyerangan, pertahanan, agresi, ketundukan. Setiap pilihan bebas yang pernah kita ambil muncul dari salah satu dari kedua pikiran yang mungkin ada; pikiran akan cinta atau pikiran akan ketakutan.

74

Rasa takut adalah energi yang mengerut, menutup, mengempeskan, berlari, bersembunyi, menimbun dan mencelakakan. Cinta adalah energi yang meluaskan, memancarkan, tinggal, mengungkapkan, menyembuhkan. membuka, membagi,

Rasa takut berpegang teguh pada dan mengenggam semua yang kita miliki, cinta melepaskan semuanya. Rasa takut menggenggam erat, cinta sangat menghargai. Rasa takut merenggut cinta melepaskan. Rasa takut melukai perasaan, cinta menenangkan. Rasa takut menyerang, cinta memperbaiki. Kita telah diajarkan untuk hidup dalam ketakutan. Kita diajarkan tentang seleksi alam, kemenangan orang yang terkuat dan keberhasilan orang yang terpandai. Tetapi sangat sedikit dikatakan tentang kemuliaan orang yang paling penuh cinta. Dan karena itu kita berjuang untuk menjadi orang yang terpantas, terkuat, terpandai, dan bila kita melihat diri kita kurang dari ini, dalam situasi apapun, kita takut kehilangan, karena kita telah diajarkan bahwa kurang dari itu sama dengan kalah. Setiap pikiran, kata, dan perbuatan manusia didasarkan pada perasaan yang satu atau yang lainnya. Kita tak punya pilihan tentang ini, karena tak ada yang dapat dipilih. Tetapi kita memiliki pilihan bebas tentang mana yang harus dipilih apakah kita memilih cinta atau rasa takut. Ketika kita memilih tindakan yang disebabkan oleh cinta, kita akan lebih dari sekedar menang, lebih dari sekedar berhasil, kita akan mengalami kemuliaan penuh dari siapa diri kita sebenarnya.

75

23 November 2008

(Artikel #13)

CONVERSATIONS WITH GOD


Oleh Neale Donald Walsh Buku ini adalah buku yang paling berkesan yang pernah saya baca selain buku Journey of Souls karangan Michael Newton. Saya sudah membacanya lebih dari 5 kali dan setiap mengulang saya menemukan hal baru yang benar membuat kita lebih memahami arti kehidupan dan kebenaran Tuhan yang dituliskan dalam buku ini. Memang mudah untuk kita bersikap skeptis terhadap buku ini, apakah tulisan ini benar2 pikiran Tuhan yang diungkapkan lewat penulisnya, tapi memang sulit mengingkari kedalaman dan keradikalan dari jawaban yang diberikan. Buku ini membuat banyak pembaca merenung dan bahkan kagum. Terutama ketika berbicara tentang isu2 yang lebih dalam tentang jiwa manusia, hubungannya dengan Tuhan, dan konsep kehendak bebas. Sesi tanya jawab berisi topik yang beragam seperti perang, seks, reinkarnasi, relasi, dan tubuh.

76

Disini kita memfokuskan pada tema kehidupan seperti penciptaan, kekuatan personal, dan kelimpahan. Sebagian besar orang menganggap hidup sebagai serangkaian cobaan atau proses penemuan. Dalam buku ini poin tsb diubah bahwa kehidupan sebenarnya adalah proses penciptaan . Tuhan adalah pencipta, dan sebagai citra Tuhan, tugas kita adalah menghabiskan hidup dengan mencipta yaitu dengan pikiran, kata dan tindakan bukan hidup secara tidak sadar menurut aturan orang lain atau, bahkan hanya mengikuti aturan agama konvensional. Entah disadari atau tidak, kita semua hidup sesuai dengan pikiran, diikuti dengan kata-kata, didikuti dengan tindakan, tidak dengan sungguh2 menyadari betapa pikiran tak berguna itu membentuk dunia kita. Dengan pikiran yang tidak jelas atau tidak tepat, kita tidak akan pernah bisa berada diatas standar. Tuhan tentu saja tidak terlalu memerdulikan pencapaian pencapaian duniawi kita dibandingkan dengan keadaan diri kita. Semakin penuh diri kita, maksudnya tahu apa yang kita perjuangkan dan apa yang kita pilih untuk kita ciptakan, kesuksesan kita akan semakin autentik dan langgeng. Sesuatu yang mustahil bagi manusia, bila dilihat dari sudut pandang Tuhan adalah sesuatu yang mungkin. Kita harus memandang kemampuan kita untuk mencipta menyerupai kemampuan Tuhan, agar kita memiliki konsepsi yang jauh lebih besar tentang diri kita sendiri. Tuhan disini menanamkan pada diri kita gagasan Berpikir besar. Kesalahan kita saat ini adalah meyakini bahwa kita tidak hebat dan harus menghabiskan hidup kita untuk memperbaiki diri dan hidup adalah hidup yang penuh perjuangan. Sebenarnya Tuhan hanya ingin kita mengetahui bahwa kita adalah keilahian dalam bentuk materi, sudah sempurna, sudah hebat. Dengan menerima kebesaran kita, kita melenyapkan 77

pergulatan hidup tidak berdebat apakah kita pantas untuk itu atau itu. Kita diberi kehendak bebas yang artinya bahwa kita bebas menentukan pilihan hidup kita tanpa konsekuensi apapun, hanya pengalaman. Kita menciptakan pengalaman dari pilihan2 kita untuk menciptakan siapa diri kita menurut pikiran kata dan perbuatan kita. Relasi antara Tuhan dengan kita bukanlah relasi antara tuan dan hamba, melainkan samasama terlibat dalam penciptaan dunia. Tuhan memberitahu Walsh bahwa ada hukum yang sudah terbentuk di alam ini yang, jika diikuti akan memberi manusia tepat apa yang mereka pilih. Kita bisa mengikuti hukum ini atau menolaknya, tapi kita tidak bisa mengabaikan mereka, karena berdasarkan hukum itulah alam ini berjalan. Salah satu hukumnya adalah apapun yang diminta oleh manusia ia akan mendapatkannya (Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapatkan) Sebaliknya tugas kita adalah memahami bagaimana sebenarnya proses ini berlangsung. Doa yang memohon sesuatu seringkali berdampak sebaliknya: Doa membuat sesuatu yang kita inginkan menjauh dari kita. Doa yang memohon menggambarkan relasi yang lemah dengan Tuhan, maka hasilnyapun juta lemah dan kecil. Doa yang bisa mewujudkan hal-hal adalah dengan berterima kasih kepada Tuhan bahwa hal2 itu telah eksis, tidak perduli apakah hal2 tersebut telah terwujud atau belum. Ini adalah doa affirmasi, seperti yang ditulis dalam the secret. Tuhan atau alam semesta, menghargai mereka yang mensyukuri kemudahan yang membuat segala sesuatu bisa dihasilkan. Jika kita mengakui kekuatan Tuhan, kekuatan itu tiba2 jadi lebih mudah diakses oleh kita. Jadi istilahnya bahkan sebelum kamu meminta, hal itu telah diwujudkan

78

Pikiran menjadi kata, kata menjadi aksi. Ini hukum sebab akibat. Mulailah bersikap lebih murah hati secara spontan dengan uang, maka kita akan menemukan bahwa kita hidup dalam dunia yang berkelimpahan. Alam raya akan merefleksikan kata2 kita kembali kepada kita dalam realitas, jika kita menginginkan uang dan kesuksesan, kita tidak akan memiki keduanya, kita hanya menciptakan suatu keadaaan menginginkan bukan keadaan ada. Oleh karena itu saran Tuhan, buatlah pernyataan kepada alam semesta dan diri kita sendiri bukan tentang apa yang yang kita inginkan, melainkan mensyukuri hal-hal atau keadaan apa yang telah kita miliki meskipun hal itu belum terwujud. Misalnya Terima kasih Tuhan karena telah memberi kesuksesan dalam hidupku. Konsep ini mungkin dari sudut pandang agama seperti menghina Tuhan, tetapi cobalah untuk berpikiran terbuka. Buku ini menjadi buku suci bagi banyak orang karena bahasa yang digunakan sangat langsung dan terdapat banyak panduan bagi kehidupan kontemporer. Buku ini juga membebaskan kita dari keyakinan bahwa kecerdasan spiritual hanya bisa diperoleh dengan cara mengorbankan diri atau memiliki pengetahuan mistis.

79

14 Agustus 2009

(Artikel #14)

HAPPIER THAN GOD


Oleh : Neale Donald Walsch Pada pertengahan tahun sembilan puluhan, Neale Donald Walsch menulis serangkaian buku yang mencerahkan dan membuka pikiran dengan kedalaman yang luar biasa. Seri buku yang berjudul Conversations with God yang, menurut Walsch, tertulis sebagai hasil dari percakapan dia, berdua, dengan Tuhan. Dan Tuhan telah menggunakan Walsch sebagai pembawa pesan. WALSCH TIDAK MENGANGGAP DIRINYA SEBAGAI NABI Beberapa kontroversi yang timbul adalah karena Walsch adalah seorang manusia biasa. Dia tidak mencoba untuk menyembunyikan bahwa sebelum menulis buku Conversations with God, ia telah hidup dalam kesulitan, bahkan hidup di jalanan selama satu tahun, keberuntungan tidak menghampiri dia saat itu. Dan dalam frustasinya dia tidak menyangka akan bisa berhubungan dengan Tuhan. Dan komunikasi itu memberikan pengaruh yang luar biasa bagi dia, 80

ia membawa kerendahan hati dan welas asih. Demikian pula, penulis terkenal Eckhart Tolle juga telah berada di pinggir bencana keuangan ketika ia menulis The Power of Now. KUNCI BERKELIMPAHAN Dalam Happier than God, Walsch menyingkat dan merangkum apa yang telah dia nyatakan dalam buku buku sebelumnya. Pengajaran yang utama adalah bahwa kelimpahan adalah kunci untuk melepaskan diri dari keserakahan dan untuk keluasan kebaikan bagi umat manusia. Dia menghimbau masyarakat untuk tidak membiarkan penghalang jalan mereka dalam memperoleh visi yang lebih besar tentang Tuhan. Dan ini akan membawa mereka menuju kelimpahan, dimana kebahagiaan adalah tujuan akhir. 17 Langkah-langkah untuk Kebahagiaan Mengakhiri teologi pemisahan Anda , Kita dan Tuhan adalah satu Tetap berkomunikasi dengan siapa Diri Anda Anda adalah jiwa di dalam perjalanan menuju sukacita dan kelimpahan Berikan pengalaman pencarian Anda kepada orang lain hal itu akan memberikan mereka manfaat bagi mereka untuk kembali ke diri Apa yang Anda lihat adalah tidak nyata/ilusi apa yang nyata sebenarnya adalah reaksi anda terhadap hal itu. Memutuskan bahwa Anda bukanlah kisah anda - dan masa lalu bukanlah diri Anda Yang ada hanya preferensi hindari obsesi/kecanduan akan sesuatu

81

Melihat kesempurnaan setiap menit dari pengalaman Anda gunakan untuk belajar tentang diri sendiri Lewati dramanya- tidak mempunyai arti kecuali Anda memberikan arti terhadapnya. Memahami kesedihan sangat mungkin menjadi sedih dan tetap senang Berhenti berargumentasi dengan kehidupan menghindari menilai/menghakimi sesuatu sebagai benar atau salah. Hindari semua pengharapan ada lebih banyak hal daripada apa yang terjadi dihadapan mata Anda Memiliki kasih untuk diri sendiri bayangkan diri sendiri seperti anak kecil yang belajar berjalan Berbicaralah kebenaran Anda secepat Anda mengetahuinya tidak menyembunyikan keaslian diri Anda sendiri. Lihatlah energi, tangkaplah getarannya - serasikan diri Anda dengan energi alam semesta Tersenyumlah- setiap hari, 5 kali tersenyum tanpa alasan, dan sebuah senyuman untuk alasan tertentu Bernyanyi waktu mandi di setiap pagi, bernyanyi akan meningkatkan tingkat kebahagiaan Tahu apa yang harus dilakukan ketika ada hal yang benarbenar buruk merasa apa yang anda rasa, dan biarkan pergi. Walsch mengkonfirmasikan bahwa Anda pada akhirnya memiliki kuasa bagaimana Anda bereaksi terhadap kehidupan. Kebahagiaan merupakan pilihan yang dapat Anda buat setiap menit setiap hari.

82

21 November 2008

(Artikel #15)

JOURNEY OF SOULS (1)


Oleh : Michael Newton Buku ini berisi pengalaman seorang Doktor yang berhasil mengorek informasi tentang alam roh melalui hipnotherapy alam atas sadar dengan metoda Regresi Kehidupan Lalu. Saya memakai istilah reinkarnasi karena hanya itulah satu-satunya istilah yang bisa menjelaskan. Setelah mengetahui rahasia ini mungkin kita akan punya cara pandang yang sama sekali berbeda tentang kehidupan yang sedang kita jalani daripada sebelumnya. Seorang Doktor pakar hipnotherapy bernama Michael Newton PhD. mengadakan riset terhadap 29 orang pasien yang datang ke kliniknya. Kebanyakan pasien-pasiennya menderita penyakit- penyakit aneh seperti rasa sakit terus menerus di bagian tertentu tubuhnya, tapi setelah diperiksa oleh dokter tak ada masalah apa-apa, atau ada juga yang depresi tanpa sebab dan ingin bunuh diri. Salah seorang pasien yang berhasil disembuhkannya dari rasa sakit tanpa sebab itu melalui hipnoterapi yang disebut Past Live Regression (Regresi Kehidupan Lalu). Terapi ini bertujuan untuk mengorek informasi seputar kehidupan-kehidupan pada reinkarnasi 83

sebelumnya, ternyata pada reinkarnasi sebelumnya pasien yang selalu merasa sakit pada lengan atas sebelah kirinya ini menjadi seorang prajurit yang mati di medan perang dengan ditembus bayonet di lengan atas sebelah kirinya persis dibawah pundak. Dan trauma rasa sakit itu ternyata terbawa-bawa terus dalam alam bawah sadarnya ke kehidupannya yang sekarang. Setelah mengetahui penyebab rasa sakitnya, rasa itu ternyata hilang dengan sendirinya. Dari hasil interviewnya dengan pasien-pasiennya didapat kesimpulan bahwa sesaat setelah kita mati ternyata roh kita tertarik keatas melalui lorong yang ujungnya bercahaya persis seperti cerita orang-orang yang pernah hidup lagi dari kematian sesaat waktu koma. Setelah roh naik terus melalui lorong tersebut dan keluar ke alam roh akan disambut oleh sahabat-sahabat dekat roh tersebut dan setelah melepas rindu dengan para kenalan maka roh itu akan pergi ke pembimbing spritualnya (Roh tingkat V ke atas yang lebih senior) dan berkumpul bersama kelompok rohnya yang terdiri dari beberapa roh dengan level pembelajaran yang sama. Tujuannya roh kembali ke groupnya adalah untuk menganalisis tahap-tahap kehidupan yang dijalaninya dibumi dan membahas keputusan-keputusan penting yang diambilnya semasa hidup di bumi. Semua analisis dan pembahasan itu dilakukan bersama pembimbing spritual masing-masing roh. Jadi intinya sebelum roh turun untuk inkarnasi ke bumi dia telah memilih skenario-skenario kehidupan yang akan dijalaninya, pemilihan ini dilakukan dengan bimbingan sang pembimbing spiritual. Jadi jika ada roh yang tidak menyelesaikan tahap-tahap kehidupan yang dipilihnya (bunuh diri misalnya) atau meleset dari target yang hendak dicapainya (karena tergoda nafsu manusia misalnya) maka roh tersebut harus turun kembali untuk menjalani poin-poin kehidupan yang belum dicapainya saat kehidupan sebelumnya. Ada yang 84

sengaja memilih kehidupan yang miskin dan sengsara sehingga bisa merasakan bagaimana artinya direndahkan, tidak bebas secara finansial dll. Tentunya selama menjalani kehidupan miskin dan sengsara itu roh akan belajar bagaimana mengontrol diri agar tidak berbuat hal-hal yang negatif (merampok, mencuri, misalnya). Hal ini juga sekaligus menjelaskan mengapa ada orang tertentu yang bisa mengetahui kejadian yang akan datang di masa depan. Itu karena semua memang sudah ada skenarionya, hanya saja yang mendistorsi detilnya setiap kejadian adalah variasi yang terjadi akibat keputusan-keputusan yang kita buat. Namun pada intinya tema utama dari skenario itu tetap harus kita jalani walau apapun tindakan kita. Untuk setiap pelajaran kehidupan yang sukses dijalani, setiap roh yang makin sempurna akan mengalami kenaikan tingkat yang bisa dilihat dari warna cahaya rohnya yang makin menuju ke warna violet gelap. Dialam sana roh berbentuk bulatan cahaya dengan warna berbeda-beda dari putih (roh muda) menjadi kuning lalu emas kemerah-merahan dan kemudian biru muda lalu mengarah ke violet (roh senior tingkat IV atau V). Satu hal yang paling penting adalah dialam roh sana, walaupun ada roh senior dan roh junior tapi tidak ada sifatsifat angkuh atau merasa senioritas seperti di alam manusia. Tidak ada rasa iri dan merendahkan seperti manusia, yang ada hanya rasa saling mengasihi, saling menolong. Yang senior semaksimal mungkin membantu yang kurang berpengalaman dalam menimba ilmu kehidupan di bumi. Semakin tinggi tingkatan roh makin sedikit pula turun reinkarnasi ke bumi, ini disebabkan proses belajar dari kehidupan jadi makin sedikit karena makin mendekati kesempurnaan. Semakin sempurna roh maka ia makin mendekati Sang Sumber (Tuhan), begitu para roh (yang ribuan jumlahnya berkumpul dalam group85

group) sampai dialam roh akan langsung merasakan energi keberadaan Sang Sumber, begitu nikmat dan damai pokoknya ga pengen balik lagi ke bumi deh Roh-roh senior diatas tingkat VI atau disebut para tua-tua berada ditempat yang lebih dekat dengan Sang Sumber, merekalah tempat para guru / pembimbing spiritual meminta nasehat. Yang lebih mengagetkan adalah, dari salah seorang pasien yang mengikuti hypnotherapi berhasil didapat informasi bahwa para roh itu tidak hanya diturunkan ke bumi kita, tapi masih ada bumi-bumi lain yang persis dengan bumi kita di galaksi lain diluar Bima Sakti. Mungkin itu sebabnya manusia cenderung punya keinginan untuk menemukan kehidupan lain selain yang ada di bumi ini, karena memang alam bawah sadarnya mengisyaratkan bahwa memang ada bumi lain diluar galaksi Bima Sakti, sebuah misteri yang cukup menggoda hati memang kecuali bagi beberapa fanatikus agama yang melarang berpikir hal-hal aneh . Prinsip saya hanya satu, mengapa kita bisa terpikir yang anehaneh? Ya tentu saja karena yang aneh-aneh (bagi alam kita) tentang alam semesta itu memang pernah dialami oleh roh kita pada reinkarnasi sebelumnya dan di galaksi lain yang lebih maju mungkin. Bukankah dulu cita-cita untuk naik kebulan itu dianggap aneh orang-orang abad ke-18 kan? Padahal roh kita sudah bolak-balik ngelewatin bulan, mungkin ribuan kali. Detik di alam roh tampaknya setara dengan tahun di Bumi, informasi ini tampaknya merupakan benang merah penghubung antara Teori Evolusi dengan Teori Penciptaan, walaupun tentu saja tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Saat pasien membicarakan perjalanannya pada garis melengkung sebagai roh, saya teringat pada teori ruang waktunya para astrofisikawan yang percaya bahwa cahaya dan gerakan adalah penyatuan ruang dan waktu yang melengkung hingga 86

mencapai titik asal. Mereka berpendapat bahwa jika ruang dilengkungkan cukup kuat, maka waktu akan berhenti. Saat mendengar pasien berbicara tentang zona waktu dan lorong menuju dimensi lain, saya terpikir akan kesamaannya dengan berbagai teori astronomi modern seputar ruang fisik yang dibetot atau dipelintir menjadi cincin-cincin kosmik, yang menghasilkan mulut ruang hyper dan lubang hitam yang mengarah keluar alam semesta tiga dimensi ini. Kembali ke alam roh, kenapa manusia bertambah banyak kalau yang ada hanya daur ulang reinkarnasi? Pertanyaan bagus, jawabannya juga ga kalah keren. Karena roh-roh muda terus diproduksi di alam roh, dan roh-roh muda yang belum berpengalaman akan turun kebumi untuk mempelajari kehidupan menjadi manusia, mempelajari kontrol diri dan emosi, bagaimana menjadi orang yang mencintai dan dicintai dan lain sebagainya. Setelah ribuan kali reinkarnasi maka rohroh tadi akan makin matang yang ditunjukkan dengan warna cahaya yang dipancarkan (sejenis aura). Akan tetapi banyaknya frekwensi reinkarnasi bukan menjadi jaminan kematangan sebuah roh, bisa saja dalam 10.000 kali reinkarnasi sudah mencapai kematangan tingkat V, tapi ada juga yang sudah 200.000 kali tapi masih saja di tingkat II. Semua itu tergantung bagaimana roh menjalani kehidupan dibuminya. Roh-roh senior / guru pembimbing tingkat V masih ada juga yang turun kebumi menjalani kehidupan, hal ini kebanyakan dilakukan untuk mengajar dan mengarahkan roh-roh muda yang sudah duluan atau akan turun ke bumi, disamping untuk menuntaskan sisa-sisa belitan karmik mereka. Roh-roh senior tingkat V ini bisa kita lihat misalnya dalam bentuk Mother Theresa, Mahatma Gandhi, dll, yang kebanyakan mempersembahkan hidupnya untuk melayani orang lain tanpa pamrih, kekayaan dan sukses material atau ketenaran selebriti bukan tujuan mereka. Sulit sekali bagi kita menemukan 87

keberadaan roh-roh senior ini, karena mereka lebih suka turun dan hidup di daerah-daerah pedalaman yang masyarakatnya masih mudah terpengaruh / dipengaruhi / disetir oleh paham / oknum tertentu. Tentu saja tujuannya untuk membimbing masyarakat pedalaman tersebut agar tidak melenceng dari skenario kehidupan yang harus dijalani hanya karena hasutan atau provokasi pihak lain. Dan kalau memang begitu kenyataannya, maka masihkah anda berpendapat bahwa kita dijanjikan surga dan diganjar neraka atas perbuatan kita? Menurut saya istilah surga-neraka itu menjadi relatif, makin sempurna roh kita mendekati Sang Sumber maka itulah surga. Makin sering kita gagal mengambil pelajaran atau lulus dari kehidupan-kehidupan yang pernah roh kita lalui maka itulah neraka. Jadi setiap roh yang berbuat kesalahan atau tidak, saat naik ke atas akan memasuki sesi penyucian dari pengaruh-pengaruh emosi manusiawi sehingga bisa menjalani proses belajar dan analisis bersama kelompok dan roh pembimbing spiritualnya. Ga adil dong, kalau gitu semua orang boleh berbuat jahat, kan udah diatas ga dihukum? Jawabnya : Siapa bilang ga adil, setiap roh yang sudah memasuki alam roh di atas sana bakalan merasa mualeeesssss banget untuk turun lagi menjalani kehidupan yang berulang-ulang karena dirinya gagal, soalnya disana rasanya nikmaatt.. banget (home sweet home istilahnya), tentunya disana tidak ada yang namanya 70 bidadari perawan, jadi jangan kaitkan dengan kenikmatan versi pancaindra. Jadi disini berlaku pola karma, misalnya dalam kehidupannya dulu dia pernah menyiksa dan membunuh orang karena tidak sanggup mengekang emosinya, maka di reinkarnasi berikutnya dia diharuskan mengalami skenario disiksa dan dibunuh, ataupun mengalami kesedihan dari sisi orang-orang dekat atau 88

keluarga korban tergantung kadar cobaannya. Itulah gambaran neraka bagi roh-roh yang berbuat jahat sehingga mereka harus berulang-ulang menjalani reinkarnasi. Berbeda dengan Buddhisme yang mengisyaratkan adanya reinkarnasi menjadi hewan, ternyata roh-roh tetap menjadi manusia walau tidak tertutup kemungkinan beda galaksi dan beda bumi. Sedikit bocoran, bagi para roh ternyata bumi kita adalah bumi yang paling barbar dibanding bumi-bumi di galaksi lain. Kalau sudah begitu, bukankah disuruh reinkarnasi ulang dibumi merupakan neraka tersendiri bagi mereka? Jadi sebaiknya marilah kita cepat-cepat menuntaskan semua target-target kehidupan yang harus kita jalani, supaya makin banyak pelajaran yang bisa ditarik dari kehidupan ini, dan banyaklah berbuat sesuai nurani terdalam kita masing-masing (jangan terjebak doktrin agama atau fanatik), karena saya yakin nurani terdalam kita tidak pernah berbohong dan meleset. Saling mengasihi sesama manusia, hilangkan rasa permusuhan (apalagi saling mengkafirkan), bantulah manusiamanusia yang membutuhkan bantuan. Dengan banyak berlatih meditasi, kita akan bisa terbiasa bertanya pada nurani kita sudah benarkah keputusan-keputusan yang kita ambil. Semua agama juga mengajarkan meditasi hanya istilahnya saja berbeda. Misalnya dalam Kristen dianjurkan berdoa menyendiri di kamar tertutup (tolong dikoreksi kalau pemahaman saya salah). Dalam Islam juga ada seperti Zikir, wirid, tahajut. Setelah membaca buku Michael Newton PhD ini kita bisa melihat makna kehidupan yang sedang dijalani sekarang menjadi berbeda dari sebelumnya. Bahwa mengatasi ego/nafsu dengan kesabaran dan cinta kasih adalah modal utama roh untuk sukses. Ada orang yang sepanjang hidupnya melarat terus karena memang sebelum turun ke bumi skenario itu 89

yang dipilihnya untuk mengasah rohnya, jadi bagi yang masih miskin terus sampai sekarang jangan putus asa maju terus. Bagi yang kecukupan finansial / sukses jangan lupa berbagi karena kekayaan bukan target utama atau terakhir roh kita inkarnasi kebumi ini (itu hanya sebagian dari fasilitas dan juga treatment mental), jangan sampai akhirnya menyesal harus mengulang skenario kehidupan yang sama apalagi kalau turunnya nyasar ke Bosnia atau daerah yang lagi perang kacian deh loe. Kebalikan dari Regresi Kehidupan Lampau adalah Progresi Paska Kehidupan, yang membuat beberapa orang mampu untuk melihat kilasan-kilasan masa depan dalam bentuk pemandangan yang tidak utuh. Sebagai contoh, beberapa orang yang di regresi oleh Michael Newton memberitahu bahwa populasi Bumi akan merosot drastis pada akhir abad22, terutama akibat tanah yang tidak subur dan perubahan atmosferik. Mereka juga melihat orang-orang yang tinggal di dalam bangunan berkubah yang bentuknya aneh. Kemungkinan detail rinci tentang masa depan cenderung terbatas karena amnesia bawaan dari hambatan karmik. Juga disebuntukan bahwa setelah abad-22 akan ada planet lain diluar bumi yang berisi orang-orang Bumi.

90

5 Februari 2009

(Artikel #16)

JOURNEY OF SOULS (2)


Oleh : Michael Newton Saya bukan orang yang religius, tetapi saya menemukan bahwa tempat kemana kita pergi setelah meninggal dunia memiliki keadaan dan arah yang satu, dan saya memahami bahwa ada rencana agung bagi kehidupan dan paska kehidupan. Kita kehilangan tubuh dalam kematian, tetapi energi kehidupan abadi kita bersatu dengan kekuatan roh ilahi. Kematian bukanlah kegelapan melainkan terang Inilah kesimpulan dari Michael Newton seorang konselor dan hipnoterapis yang dituliskan dalam bukunya Journey of Souls berdasarkan transkip regresi hypnosis terhadap 29 0rang kliennya. Dr. Newton memfokuskan terhadap apa yang terjadi dengan mereka pada saat jeda antar kehidupan yaitu antara kematian sebelumnya sampai terlahir kembali(reinkarnasi). Tulisan ini adalah lanjutan dari resensi sebelumnya tentang buku ini, karena saya merasa masih banyak pesan yang belum tersampaikan secara utuh dari resensi sebelumnya. 91

Menyingkap kehidupan lampau dari para subjek adalah hal yang mengagumkan, karenanya Newton menjadi semakin tertarik dengan apa yang mereka katakan tentang masa antarkehidupan. Melalui proses tanya jawab secara seksama, ia mengumpulkan data yang mendukung keyakinan religius yang telah lama dianut, bahwa pikiran atau jiwa tidak mati bersama tubuh, melainkan terus hidup melalui tahapan tertentu sebelum direnikarnasi dalm bentuk fisik. Sebagian subjek adalah orang yang religius, sebagian lagi tidak, tetapi ia terkejut melihat konsistensi gambaran tentang pengalaman jeda antar kehidupan mereka. TERKEJUT KARENA TIDAK MATI Journey of souls menampilkan 29 transkip sesi hipnosis, dan mereka membuat buku ini menjadi memikat. Misalnya seorang pria dalam keadaan trans menceritakan moment kematian di kehidupan lampaunya dalam epidemi influenza tahun 1918. Transkip itu mengungkapkan rasa tidak percaya dan takjub pria tersebut ketika ia melayang diatas tubuhnya tepat setelah kematiannya, dan menyadari bahwa sebagai entitas yang berpikir, ia sebenarnya tidak mati: Ini sangat luar biasaperawat itu menarik selimut menutupi kepala sayaorang orang yang saya kenal menangis. Saya semestinya sudah mati, tetapi saya masih hidup! Subjek kedua Newton adalah seorang pria yang mengalami gangguan tenggorokan selama bertahun tahun. Pada hipnosis itu, terungkap bahwa dalam kehidupan terakhirnya di Bumi, ia hidup sebagai seorang wanita bernama Sally yang dibunuh oleh penduduk asli Amerika dalam penyerangan di kereta kudanya pada tahun 1886. Sally tewas karena sebuah anak panah merobek lehernya, dan peristiwa itu bergema kembali dengan jelas dalam kehidupan sebelumnya. 92

Umumnya jiwa memang terkejut dengan tubuh mati mereka tetapi tidak merasa hancur, karena mereka tidak lagi merasakan kepedihan emosional ataupun fisik sebagai seorang manusia. Tapi terutama jika mereka mati muda, jiwa mungkin tidak siap meninggalkan kancah kematian mereka selama beberapa hari, ingin mengulurkan tangan dan menghibur orang yang mereka cintai. Pada akhirnya mereka ditarik menuju alam roh beserta cahayanya yang cemerlang, merasakan euforia dan kedamaian yang luar biasa. Ketika meninggalkan tubuh, subjek Newton merasa bahwa mereka telah pulang kembali ke rumah. Perjalanan ke bumi membuat mereka kehilangan kesadaran akan tataran diri mereka sesungguhnya, yaitu sebagai roh. Hal ini sejalan dengn pemikiran Plato, bahwa ketika kita dilahirkan, kita dibuat lupa dari mana asal kita, sengaja diisolasi agar kita bisa sepenuhnya merasakan kehidupan. PERJALANAN MENUJU PENILAIAN DIRI Orang yang memiliki pengalaman nyaris mati sering mengungkapkan bahwa mereka bergerak melalui lorong menuju cahaya yang sangat terang, sebelum ditarik kembali ke kesadaran manusia. Sudah banyak tulisan mengenai pengalaman seperti ini seperti yang ditulis ole Dr. Raymond Moody, Dr. Kenneth Ring dsb. Tetapi dalam Journey of Souls kita dibawa melampaui titik tersebut untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dengan jiwa ketika ia tiba di alam roh. Setelah keluar dari lorong, jiwa biasanya didatangi oleh roh pendamping spiritual pribadi (Spirit guide/ malaikat pelindung) untuk membantu mereka melalui peristiwa ini. Yang lain didatangi oleh teman lama atau kerabat yang sudah lama pergi, dan transkip itu mencatat kegembiraan dan 93

kekaguman subjek karena mereka sebelmnya mengira tidak akan pernah bisa bertemu lagi dengan orang yang mereka cintai. Kemudian dipimpin oleh roh pendamping, tibalah proses analisis kehidupan yang baru saja dijalani, untuk melihat apakah kehidupan tersebut sesuai dengan yang diharapkan sang jiwa sebelum kehidupan itu dimulai. Proses ini mencapai puncaknya saat subjek dihadapkan pada Dewan Tua-tua, sekelompok entitas superior yang, alih alih memberikan penilaian, justru membiarkan subjek menarik kesimpulan mereka sendiri tentang kehidupan mereka di Bumi. (Karena dunia setelah kematian adalah dunia telepatis, maka jiwa tidak bisa menyembunyikan apa apa dari jiwa yang lain.) Jiwa kemudian ditarik kembali masuk kedalam komunitas tertentu yang sesuai dengan mereka. Newton mengetahui hal berikut: Kelompok yang erat ikatannya ini biasanya terdiri dari jiwa yang berpikiran serupa dengan tujuan yang sama, dan mereka terus bekerja bersama sama. Biasanya mereka memilih tinggal bersama sebagai kerabat atau teman dekat selama inkarnasi mereka di Bumi. Dengan demikian, orang yang kita anggap penting dalam kehidupan kita kemungkinan besar juga dekat dengan kita di kehidupan lampau, karenanya kita kadang merasa telah lama mengenal seseorang tertentu meski baru pertama kali berjumpa dengannya. Newton menyertakan diagaram pengelompokan dan bagaimana mereka berinteraksi. Seberapa besar jiwa bisa menentukan aksi dalam tubuh yang dihuninya? Kesimpulan Newton yang mengejuntukan, diambil berdasarkan apa yang dikatakan subjek, tubuh dan pikiran seringkali mengesampingkan apa yang diharapkan oleh jiwa. Kekuatan emosi manusia bisa dengan mudah menundukkan dorongan jiwa atau suara hati. Kata subjek Newton, tidak ada jiwa yang jahat, ego manusia dan lingkungan tempat diri kita beradalah yang sering kali 94

mengambil alih dan mendorong kehidupan kita masuk ke sebuah spiral yang mengarah pada kehancuran. Juga tidak ada neraka dimana orang didalamnya mengalami penderitaan abadi. Sebaliknya, jiwa yang telah melakukan hal hal buruk dalam hidup dipisahkan dari alam roh utama agar bisa merenung seorang diri. Roh pendamping mungkin akan membantu mereka, melihat kembali dunia yang baru mereka jalani untuk melihat apa yang salah, serta mengevaluasi bagaimana kehidupan mendatang, sesuai karma, bisa memperbaiki kehidupan lampau. Misalnya, jiwa yang pernah menyiksa seorang gadis kecil dalam inkarnasi berikutnya dapat memilih menjadi wanita dalam lingkungan yang penuh kekerasan. TUJUAN KITA Apa yang hendak dicapai dengan memiliki serangkaian kehidupan? Jiwa, sepertinya, sedang berada dalam tahap pembelajaran yang membutuhkan waktu berabad abad waktu Bumi, dan mereka hanya bisa mengasah diri dengan pengalaman fisik dunia. Jiwa berkata kepada Newton, Berada dalam banyak raga dan latar belakang yang berbeda beda akan mengembangkan hakikat diri kita yang sesungguhnya. Karenanya tujuan hidup di Bumi adalah pengembangan pribadi, namun dalam skala yang lebih besar dan lebih teratur dari yang pernah kita bayangkan. Selama berabad abad manusia bertanya tentang apa arti kehidupan, tetapi Newton diberitahu bahwa sebernarnya tujuan kehidupan adalah aktualisasi identitas jiwa. Jika tujuan kehidupan adalah perkembangan jiwa, mengapa kita dilahirkan sebagaimanusia tanpa disertai memori dari kehidupan sebelumnya? Subjek Newton menjelaskan bahwa 95

karena pengetahuan tentang mereka bisa berinterferensi dengan tujuan yang kita ciptakan bagi diri sendiri dalam kehidupan ini. Bagaimanapun juga, roh pendamping kita berusaha memberikan kilasan intuisi pada kita agar terbantu dalam membuat pilihan. Melalui meditasi, atau refleksi, agar kita bisa mengenali arah ini dengan lebih baik dan hidup sesuai dengan apa yang sesungguhnya diinginkan oleh jiwa kita. MENGAPA HIDUP INI SULIT Newton mengajukan pertanyaan lain yang telah lama menganggu manusia kepada subjeknya: Mengapa Tuhan membiarkan adanya penderitaan? Ia diberitahu bahwa penderitaan memang merupakan bagian dari dunia, karena dalam tataran yang sempurna kita tidak akan belajar apa apa. Keinginan untuk lepas dari kesengsaraan membuat kita berpikir, mencipta, dan berjuang serta karenanya memenuhi potensi kita. Bahkan roh pendamping kita, yang sebagai malaikat pelindung sering menolong kita dengan hal hal kecil, sepertinya akan membiarkah hal hal negatif terjadi karena mereka bisa melihat gambaran yang lebih besar, yaitu apa manfaat positif dari peristiwa tersebut terhadap kita dalam jangka panjang. Itulah cinta sejati. Kebenaran Buddhis yang terbesar adalah bahwa hidup adalah penderitaan. Tetapi dalam Journey of Souls kalimat ini memiliki arti baru Penderitaan tidak diciptakan semata mata demi penderitaan itu sendiri, melainkan untuk mendorong kita naik ke tingkatan yang lebih tinggi melalui ketidakpuasan akan keadaan status quo tersebut. Kehidupan tidak dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dilalui dengan mudah. Tantangan, jika kita bisa mengatasinya dengan baik, akan membuat jiwa kita berkembang.

96

Kehidupan manusia adalah salah satu tugas terbesar yang bisa diberikan jiwa kepada dirinya sendiri, dan dalam dunia roh, upaya yang dilakukan untuk melaksanakan tugas ini sangat dihargai. Newton menyebuntukan tentang jiwa yang menawarkan diri melaksanakan tugas kehidupan yang sangat sulit sebagai seorang wanita Yahudi yang mati pada usia 18 tahun di kamp konsentrasi di Dachau. Dukungan dan hiburan yang ia berikan kepada sesama tahanan ironisnya menunjukkan bahwa kehidupannya adalah kesuksesan. Para pemandu jiwa kita hadir dalam suara yang ada dalam diri kita, meminta kita mengambil resiko yang lebih besar dan memilih sesuatu yang biasanya tampak seperti jalan yang paling menantang. Meskipun jiwa adalah hal yang berkenaan dengan Tuhan dan raga adalah hal yang berkenaan dengan manusia, tetap ada kehendak bebas antara keduanya. Mereka yang dalam hidupnya secara konsisten memilih apa yang disebut Emanuel Swedenborang sebagai yang baik dan yang benar juga berkembang sebagai jiwa, sementara yang lainnya hidup hanya untuk memuaskan raga dan memanjakan emosi destruktif harus kembali ke dunia fisik utuk membuat pilihan yang lebih baik. PENUTUP Selama lebih dari 10 tahun setelah buku ini diterbitkan, buku ini masih menjadi referensi yang paling detail dan jelas mengenai kondisi kehidupan setelah kematian yang didasarkan atas pengalaman individu melalui hypnosis. Dengan buku ini kita bisa mereferensi dengan study study lain mengenai pengalaman menjelang kematian (Near Death Experience) dan ilmu pengetahuan modern mengenai penciptaan alam semesta, serta pemahaman tentang Tuhan dari para guru 97

spiritual, dan semuanya terlihat keterhubunganyang luar biasa satu sama lain. Buku ini membuka pemahaman kita tentang kehidupan dan kematian, menanamkan gagasan bahwa eksistensi kita di Bumi ini hanyalah salah satu bentuk realitas, dan apa yang kita sebut sebagai dunia roh lebih baik dipahami sebagai realitas yang lebih besar yang mengelilingi dunia fisik. Pendapat bahwa Bumi adalah salah satu dari sekian banyak tempat di jagat raya dimana jiwa berinkarnasi merupakan salah satu hal yang mengejuntukan dari buku ini. Bahkan cenderung semakin menarik bila dibaca lebih lanjut. Jika kita bisa menjaga pikiran kita tetap terbuka, buku ini akan menjadi salah satu dari banyak judul buku spriritual yang mengejuntukan kita.

98

21 November 2008

(Artikel #17)

DESTINY OF SOULS
Oleh : Michael Newton Buku ini adalah kelanjutan dari buku Journey of Souls yaitu suatu dokumentasi rinci berdasarkan hipnosys / regresi kehidupan lampau dengan meninjau memory yang ada di pikiran bawah sadar sekitar 67 individu secara acak yang mana dibuat lebih terperinci dari sini kita banyak melihat beberapa hal baru, dan kita boleh percaya atau tidak karena metode ini telah banyak dipakai untuk menyembuhkan seseorang dari trauma / phobia yang akut yang mungkin diakibatkan oleh trauma masa kecil ataupun peristiwa-peristiwa di masa kehidupan sebelumnya. Metode ini telah banyak berkembang di negara-negara barat dan telah banyak dibuktikan keefektifannya dan banyak menyembuhkan pasien-pasien yang terkena penyakit kejiwaan. Dalam buku ini pembaca akan menemukan, di antara beberapa informasi lain, topik-topik berikut dalam buku yang bagus ini : Tujuan kehidupan kita di bumi; Perjalanan spiritual ke mana jiwa-jiwa pergi setelah mati; Cara berhubungan dengan roh dan menikmati hidup; Spirit Guide 99

dan para dewan makhluk bijaksana yang diwawancara setelah setiap kehidupan; Belahan jiwa; Hubungan antara kelompokkelompok jiwa dan keluarga; Jiwa yang melakukan rekreasi dan perjalanan antara kehidupan; dan Mengapa kita memilih tubuh tertentu. Dalam dokumentasi regressi ini ternyata banyak hal-hal baru yang diungkap dan disimpulkan oleh Dr. Newton berdasarkan penelusurannya terhadap perjalanan roh setelah kematian, dari dokumentasi ini ia mencatat hasil tanya jawab dengan pasien menelusuri perjalanan roh setelah kematian-kematian sebelum kehidupan yang sekarang, Dr Newton menyimpulkan beberapa hal dari dokumentasi ini misalnya : Karena sebagian jiwa tetap berada di surga selama reinkarnasi, belahan jiwa tidak pernah benar-benar terpisah. Roh dapat menggunakan energi yang diarahkan untuk memberikan kenyamanan kepada orang-orang yang mereka tinggalkan di bumi. Beberapa roh memiliki kemampuan untuk mengubah mimpi manusia atau menghasilkan impian baru dalam rangka untuk menyampaikan pesan dan mengurangi kesedihan. Jiwa kehilangan emosi negatif setelah menyeberang. Ada roh khusus yang peduli untuk membawa kembali hantu ke dunia roh. Kemasukan oleh roh jahat tidak akan terjadi. Tidak ada pasien dari Dr Newton yang pernah bertemu dengan Yesus atau Buddha ataupun tokoh spiritual lain saat menyeberang. Kesalahan harus ditebus dalam kehidupan di masa depan. 100

Jiwa bisa terkontaminasi oleh tubuh fisik mereka dan membutuhkan energi restorasi. Pemulihan energi terjadi saat kedatangan roh setelah kematian di bumi. Kemampuan penyembuhan yang dikembangkan di dunia roh dapat digunakan di bumi saat berinkarnasi. Jiwa dilahirkan di surga dalam kamar bayi dan diasuh oleh spesialis jiwa. Jiwa jarang menghuni tubuh berikutnya dalam garis genetik yang sama (keluarga) dari tubuh sekarang. Kelompok jiwa umumnya mengalami seperti ruang kelas disekitarnya. Ada Perpustakaan berisi buku-buku untuk setiap roh yang berisi peristiwa-peristiwa kehidupan lampau dan jalan alternatif yang mungkin telah diambil. Selain inti atau warna dasar, roh juga akan memiliki warna lingkaran sekunder mewakili sikap dan keyakinan. Manusia tidak berinkarnasi dalam bentuk-bentuk hewan lain (berpindah). Hewan pergi ke bagian mereka sendiri di surga. Dalam Dewan Tetua, roh merasakan Kehadiran, kekuatan yang lebih tinggi yang diwakili oleh Dewan. Roh memanfaatkan waktu luang untuk rekreasi. Roh dapat kembali ke bumi untuk rekreasi. Jiwa yang lulus dari kelompok-kelompok utama mereka masuk ke dalam kelompok-kelompok khusus. Jiwa tertentu menciptakan benda mati dan bernyawa di planet yang baru muncul. 101

Beberapa jiwa melakukan perjalanan dalam beberapa dimensi. Jadi apa yang ditulis oleh Michael Newton adalah penelusuran dari kehidupan roh manusia yang tersimpan dipikiran bawah sadar setiap manusia yang dibawa dari masa-masa lalu kehidupan, kita tidak ingat pengalaman ini karena kehendak Tuhan, agar tidak menjadi beban di kehidupan berikutnya, tetapi memori ini masih tersimpan di pikiran bawah sadar kita sehingga bakat ataupun kelebihan / kelemahan kita di masa lalu masih terbawa di kehidupan sekarang. Dan banyak pelajaran yang bisa diambil disini, terutama apabila kita mencoba berpikiran terbuka terhadap hal-hal yang baru buat kita. Disini banyak diceritakan oleh para pasien tentang alam roh yang penuh cinta kasih dan pengertian, yang tidak menghakimi. Ini sangat sesuai dengan sifat Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang. Kita menciptakan pengalaman kita sendiri dari pemikiran kita jadi kita harus menjaga pikiran kita dengan baik, karena setiap pemikiran adalah doa. Dan setiap rasa takut kita akan menarik apa yang kita takuti menjadi pengalaman kita. Dari pengalaman tersebut kita bisa melihat bahwa sifat/esensi Tuhan sesungguhnya adalah Kasih/Cinta, God is Love dan Dia adalah satu satunya yang ada. Jadi alam semesta ini , seluruh umat manusia sebenarnya adalah satu, inilah Tauhid, Tuhan yang Esa karena memang hanya Dia satu-satunya yang Ada, dan kita semua adalah bagian-bagian dari yang Satu itu yang hidup dalam dunia relatif ini untuk menciptakan pengalaman Tuhan. Jadi bila kita berbuat hal yang tidak baik pada orang lain adalah sama dengan kita melakukannya pada diri sendiri. Dan pada akhir perjalanan kita akan menemukan bahwa hanya cinta satu-satu nya yang ada dan rasa takutlah yang membuat kita menderita di kehidupan ini. 102

Buku ini juga bisa dilihat di google book Destiny of Souls dalam bahasa inggris secara gratis meskipun dengan pratinjau terbatas.

103

13 Februari 2010

(Artikel #18)

TRANSISI MELAMPAUI DUALITAS


Roh Joshua yang disalurkan oleh Pamela Kribbe Dalam zaman ini, sebuah transisi sedang terjadi di bumi. Kesadaran baru yang muncul akan membawa bentuk cepat atau lambat. Bagaimana tepatnya transisi ini akan terjadi, apa bentuknya, adalah belum pasti. Masa depan selalu tidak jelas. Satu-satunya hal yang nyata adalah saat ini: Dari saat Sekarang, banyak jalan yang memungkinkan jalan masa depan yang tak terbatas. Berdasarkan masa lalu, kita bisa meramalkan masa depan tertentu lebih mungkin daripada yang lain, tapi kita tetap memiliki pilihan. Andalah yang memutuskan apakah Anda akan membiarkan masa lalu menentukan masa depan Anda! Prediksi selalu didasarkan pada probabilitas. Probabilitas yang berkaitan dengan masa lalu. Ini adalah kekuatan Anda sebagai manusia untuk memutuskan hubungan dengan masa lalu, untuk melangkah pada jalan yang berbeda. Anda diberkahi 104

dengan kehendak bebas. Anda memiliki kekuatan untuk mengubah, untuk menciptakan diri Anda sendiri. Dalam kekuatan ini bertumpu keilahian Anda. Ini adalah kekuatan Anda untuk menciptakan dari ketiadaan. Kekuatan ilahi ini adalah esensi siapa diri Anda. Dalam membicarakan tentang hari dan zaman ini sebagai zaman transisi, jangan pernah melupakan bahwa Anda adalah pengendali atas realitas Anda sendiri. Tidak ada yang namanya takdir Rencana atau Power Cosmic yang mengendalikan jalur jiwa individu atau kekuatan individu Anda untuk menciptakan realitas Anda sendiri. Kehidupan tidak bekerja seperti itu. Setiap jiwa di bumi akan mengalami transisi ini dengan cara yang sesuai dengan kecenderungan batin mereka. Ada banyak realitas. Realitas yang Anda pilih akan menjawab kebutuhan dan keinginan batin Anda. Apa yang membuat saat ini (kurang lebih dari tahun 1950 2070) istimewa adalah bahwa ada dua siklus yang berbeda dari kesadaran akan segera berakhir: siklus pribadi (atau satu set siklus pribadi) dan sebuah siklus planet. Penyelesaian siklus ini akan terjadi secara bersamaan, sehingga satu siklus memperkuat siklus yang lain. Untuk kemanusiaan, penyelesaian siklus pribadi mereka di kehidupan bumi sudah dekat. Sebagian besar jiwa-jiwa yang terlibat dalam penyelesaian ini adalah para pembawa cahaya. Kita akan berbicara lebih detail tentang kelompok jiwa ini. Di sini kami ingin menjelaskan sifat siklus pribadi ini: apa artinya melaluinya dan apa tujuan semua kehidupan yang cukup rumit di bumi ini.

105

SIKLUS KARMA PRIBADI Kehidupan yang Anda alami di Bumi adalah bagian dari siklus yang lebih besar yaitu siklus jiwa Anda. Siklus ini dirancang untuk memungkinkan Anda untuk sepenuhnya mengalami dualitas. Anda telah berada dalam siklus ini dan mengalami bagaimana rasanya menjadi laki-laki dan perempuan, menjadi sehat dan sakit, menjadi kaya atau miskin, menjadi baik dan buruk. Dalam beberapa kehidupan Anda sangat terlibat dengan dunia materi, menjadi seorang petani, pekerja atau tukang. Ada yang lebih berorientasi pada kehidupan rohani, di mana Anda membawa ke dalam diri Anda kesadaran yang kuat tentang asal-usul spiritual Anda. Dalam kehidupan tersebut, Anda sering tertarik pada panggilan-panggilan agama. Juga ada kehidupan di mana Anda menjelajahi domain kekuasaan duniawi, politik dll. Juga ada banyak kehidupan yang ditujukan untuk ekspresi artistik pribadi. Seringkali jiwa cenderung agak mengkhususkan diri dalam semua perjalanan kehidupannya. Hal ini dapat dikenali dengan jelas pada orang yang memiliki bakat alami di bidang tertentu. Sepertinya mereka memiliki potensi di sana, bahkan ketika mereka masih anak-anak, yang hanya perlu dibangunkan pada saat yang tepat dan yang kemudian dengan mudah berkembang dengan sendirinya. Jiwa-jiwa pembawa cahaya ini sering tertarik pada kehidupan keagamaan dan banyak telah hidup sebagai biarawan, biarawati, pendeta, paranormal dll. Mereka tertarik untuk menjadi perantara antara materi, dunia fisik dan alam rohani. Dan mereka kemudianb mengembangkan keahlian di bidang ini. Ketika Anda merasakan panggilan ini, ada dorongan yang kuat untuk terlibat dengan spiritualitas, bahkan jika tidak cocok dengan kehidupan sehari-hari Anda, Anda mungkin sekali menjadi bagian dari keluarga pembawa cahaya ini. 106

Kehidupan di bumi memberi Anda kesempatan untuk sepenuhnya mengalami bagaimana rasanya menjadi manusia. Sekarang Anda mungkin bertanya: apa istimewanya menjadi manusia? Mengapa saya ingin mengalami hal itu? Pengalaman manusia adalah beragam dan intens. Ketika Anda menjalani kehidupan manusia, Anda untuk sementara tenggelam dalam wilayah sensasi fisik, pikiran dan perasaan yang sangat besar. Karena dualitas yang melekat dalam wilayah ini, ada kontras dan intensitas yang besar dalam pengalaman Anda, jauh lebih besar daripada ketika anda berada di alam astral(Ini adalah wilayah yang Anda datangi setelah Anda mati dan di mana Anda tinggal antara kehidupan.) Mungkin sulit untuk membayangkan bagi Anda, tetapi banyak entitas di pihak kami ingin sekali berada dalam wilayah Anda. Mereka akan senang menjadi manusia, untuk mendapatkan pengalaman manusia. Pengalaman manusia memiliki semacam realitas yang sangat berharga bagi mereka. Meskipun mereka dapat menciptakan realitas yang tak terhitung dengan kekuatan imajinasi mereka di alam astral, tetapi hal itu kurang memberi kepuasan dibanding mencipta satu realitas nyata di bumi. Di bumi, proses penciptaan sering merupakan perjuangan. Anda biasanya bertemu banyak hambatan untuk membuat impian Anda menjadi kenyataan. Penciptaan mental dalam dunia astral jauh lebih mudah. Tidak ada jeda waktu antara memikirkan sesuatu dan penciptaan yang sebenarnya. Selain itu Anda bisa menciptakan realitas apapun yang Anda inginkan atau hanya memikirkannya saja. Tidak ada batas. Saat Anda menggambarkan taman yang indah, seketika itu terwujud.

107

Untuk melahirkan sebuah ide di Bumi, untuk membuatnya menjadi kenyataan di dunia materi, memerlukan suatu usaha besar. Hal itu menuntut niat yang kuat, ketekunan, kejernihan pikiran dan hati yang percaya. Di bumi, Anda harus berurusan dengan dunia materi yang lamban dan keras kepala. Anda harus berurusan dengan impuls yang bertentangan dalam diri Anda sendiri: keraguan, putus asa, kurangnya pengetahuan, kehilangan iman, dan lain-lain. Proses penciptaan dapat terhambat atau bahkan gagal karena salah satu dari elemenelemen ini. Namun masalah-masalah potensial ini, bahkan kegagalan, adalah alasan yang membuat pengalaman kehidupan duniawi menjadi sangat berharga. Dalam proses ini, tantangan yang Anda temui adalah guru terbesar Anda. Pengalaman di Bumi memberi efek yang jauh lebih dalam dan lebih luas daripada usaha penciptaan di dunia astral. Kemudahan ini menjadikan ketidakbermaknaan. Entitas astral yang belum mengalami hidup di bumi mengetahui dan memahami hal ini. Anda sering berkecil hati dan bahkan putus asa oleh ketidakpatuhan sifat realitas Anda. Jadi seringkali, realitas tidak menjawab keinginan dan harapan Anda. Jadi sering, niat kreatif Anda tampaknya berakhir dalam kesakitan dan kekecewaan. Namun Anda akan menemukan bahwa kunci untuk kedamaian dan kebahagiaan terjadi pada beberapa titik. Anda akan menemukan bahwa kuncinya berada dalam hati Anda sendiri. Dan ketika Anda melakukannya, kebahagiaan yang akan Anda rasakan tidak dapat dibandingkan dengan penciptaan dalam dunia astral. Ini akan menjadi kelahiran mastership Anda, keilahian Anda. Ekstase yang Anda akan alami ketika keilahian Anda terbangun akan memberi Anda kuasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Cinta ilahi ini akan membantu Anda sembuh dari

108

sakit yang dalam yang Anda telah derita sepanjang hidup Anda di bumi. Setelah itu, Anda akan dapat membantu menyembuhkan orang lain yang telah mengalami cobaan dan penderitaan yang sama. Anda akan mengenali rasa sakit mereka. Anda akan melihatnya di mata mereka. Dan Anda akan dapat membimbing mereka pada jalan keilahian. TUJUAN MELEWATI DUALITAS Harap jangan meremehkan arti hidup Anda di bumi. Anda adalah bagian dari Tuhan(Segala Sesuatu Itu) yang paling kreatif, maju dan berani. Anda adalah penjelajah terhadap yang tidak diketahui dan pencipta hal yang baru. Eksplorasi Anda melalui alam dualitas telah melayani suatu tujuan yang jauh melampaui imajinasi Anda. Sulit untuk menjelaskan kepada Anda makna terdalam perjalanan Anda, tetapi kita dapat mengatakan bahwa Anda telah menciptakan tipe baru kesadaran, yang tidak ada sebelumnya . Kesadaran ini pertama kali ditampilkan oleh Kristus ketika ia berjalan di muka bumi. Kesadaran ini, yang saya sebut kesadaran Kristus, adalah hasil dari alkimia spiritual. Alkimia Fisik adalah seni mengubah timah menjadi emas. Alkimia spiritual adalah seni mengubah energi gelap menjadi energi ketiga, emas spiritual ini hadir dalam energi Kristus. Harap dicatat bahwa kami tidak mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengubah kegelapan menjadi terang, atau jahat ke baik. Gelap dan terang, jahat dan baik adalah hal yang alamiah di Bumi; mereka hadir atas dasar kasih satu sama lain.

109

Alkimia rohani sejati memperkenalkan sebuah tipeenergi ketiga, yaitu kesadaran yang mencakup polaritas melalui energi cinta dan pengertian. Tujuan sejati perjalanan bukanlah mendapatkan yang terang dengan menaklukkan yang gelap, tetapi untuk melampaui dualitas ini dan untuk membuat kesadaran jenis baru yang dapat menjaga kesatuan dari keberadaan terang dan gelap. Kami akan menjelaskan poin yang agak sulit ini melalui metafora. Bayangkan Anda adalah penyelam laut dalam untuk mencari mutiara. Berkali-kali Anda menyelam ke laut untuk menemukan mutiara yang khusus yang telah dibicarakan setiap orang tetapi tidak ada yang benar-benar pernah melihatnya. Menyelam ke dalam laut adalah kegiatan yang penuh bahaya, karena Anda dapat hilang atau pergi terlalu dalam dan kemudian terlambat mengambil napas Anda dalam waktunya. Tetapi Anda tetap bertahan dan Anda menyelam ke laut ini berkali-kali, yang menjadi tujuan dan inspirasi Anda. Apakah Anda gila? Tidak, Anda sedang menjelajahi hal yang baru. Rahasianya adalah : dalam proses menemukan mutiara, yang Anda ciptakan itu. Mutiara adalah emas spiritual kesadaran Kristus. Mutiara itu adalah Anda, yang diubah oleh pengalaman dualitas. Apa yang kita miliki di sini adalah paradoks sesungguhnya: dalam mengeksplorasi hal Baru, Anda sedang menciptakan hal tersebut. Anda telah menjadi mutiara dari ciptaan Tuhan. Tuhan tidak punya cara lain untuk melakukannya, apa yang Anda sedang berusaha untuk menemukan itu belum ada, melainkan harus diciptakan sendiri oleh Anda. Mengapa 110

Tuhan begitu tertarik untuk membuat sesuatu yang baru? Mari kita coba kondisikan hal ini sebagai cara yang sesederhana mungkin. Pertama, Tuhan adalah sepenuhnya Baik. Ada kebaikan di mana-mana dan di sekeliling kita. Bahkan karena tidak ada apa apa lagi yang lain, hal-hal ini menjadi statis. Ciptaan-Nya tidak memiliki sifat hidup; ia tidak memiliki kemungkinan pertumbuhan dan ekspansi. Anda bisa mengatakan bahwa itu berhenti. Untuk menciptakan perubahan, untuk menciptakan kesempatan bagi pertumbuhan dan ekspansi, Tuhan telah memperkenalkan suatu unsur dalam ciptaan-Nya yang berbeda dari Kebaikan yang meliputi segala sesuatu. Hal ini sangat sulit bagi Tuhan, karena bagaimana Ia harus menciptakan sesuatu yang bukan diriNya? Bagaimana Kebaikan Tuhan menciptakan kejahatan? Itu tidak bisa. Jadi, Tuhan harus menciptakan sebuah cara. Cara ini disebut ketidaktahuan. Ketidaktahuan adalah lawan dari Kebaikan. Ia menciptakan ilusi berada di luar Kebaikan, menjadi terpisah dari Tuhan. Tidak mengetahui siapa Anda adalah insentif di belakang perubahan, pertumbuhan dan perkembangan dalam alam semesta. Ketidaktahuan melahirkan rasa takut, rasa takut melahirkan kebutuhan untuk mengendalikan, kebutuhan untuk mengendalikan melahirkan perjuangan untuk kekuasaan dan di sana Anda menciptakan kondisi bagi Kejahatan untuk berkembang. Panggung telah ditetapkan untuk pertempuran antara Baik dan Buruk. Tuhan membutuhkan dinamika yang berlawanan agar ciptaan-Nya berkembang. Ini mungkin sangat sulit bagi Anda untuk memahami dalam melihat semua penderitaan 111

yang disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketakutan ini, tapi Tuhan menempatkan nilai besar pada energi ini, karena hal itu memberikan jalan untuk memahami diri-Nya. Tuhan meminta kepada kita, bagian dari dirinya sendiri yang paling kreatif, maju dan berani, untuk membuka selubung ketidaktahuan ini. Dalam rangka untuk mengalami dinamika yang berlawanan dengan secara sadar, Anda sementara akan dibuat lupa tentang sifat sejati Anda. Anda setuju untuk terjun ke dalam ketidaktahuan ini, tapi fakta ini juga tertutupi oleh selubung kealpaan juga. Jadi, sekarang Anda sering mengutuk keberadaan Tuhan pada situasi Anda berada: penderitaan, ketidaktahuan. Terlepas dari semua masalah dan penderitaan, jauh di dalam diri Anda masih ada perasaan kagum dan gairah hidup dalam dualitas, untuk mengalami dan menciptakan hal-hal Baru. Ini adalah kegembiraan asli Tuhan, tujuan Tuhan dimulai dengan perjalananNya melalui Anda. Ketika Anda memulai perjalanan Anda, Anda dihadapkan pada Iblis (ketakutan, ketidaktahuan) dengan hanya kenangan samar terhadap Kebaikan (Asal) dalam pikiran Anda. Anda mulai melawan rasa takut dan kebodohan, dan kerinduan untuk kembali ke asal. Bagaimanapun, anda tidak akan kembali ke asal dalam arti kembali ke keadaan di masa lalu Anda. Karena Penciptaan telah berubah akibat perjalanan Anda. Akhir perjalanan Anda adalah bahwa Anda telah menjadi berada diatas dari kebaikan dan kejahatan, terang dan gelap. Anda akan menciptakan energi ketiga, energi Kristus, yang mencakup dan melampaui keduanya. Anda akan memiliki perluasan ciptaan Tuhan. Anda akan menjadi ciptaan baru

112

bagi Tuhan. Tuhan akan melampaui diri-Nya sendiri ketika kesadaran Kristus menyebar di bumi sepenuhnya. Kesadaran Kristus tidak ada sebelum adanyapengalaman manusia. Kesadaran Kristus adalah kesadaran orang yang telah mengalami pengalaman dualitas yang berlapis-lapis, telah datang untuk berdamai dengan itu dan hadir di sisi lain. Dia akan menjadi penghuni Bumi yang Baru. Ini akan melepaskan dualitas. Dia akan mengenali dan menyatu dengan keilahian sendiri. Ia akan menjadi satu dengan Diri ilahi. Tetapi Diri ilahi akan berbeda daripada sebelumnya. Ini akan menjadi kesadaran yang lebih dalam dan lebih kaya daripada yang sebelumnya dilahirkan. Atau dapat dikatakan: Tuhan akan telah memperkaya diri-Nya karena telah melalui pengalaman dualitas. Kisah ini disederhanakan seperti yang kita katakan sebagai terdistorsi oleh ilusi waktu dan keterpisahan. Ilusi ini telah melayani suatu tujuan yang berharga. Tapi waktunya telah datang untuk melampaui hal tersebut. Silakan mencoba untuk merasakan energi di balik kata-kata, cerita dan metafora. Energi ini adalah energi masa depan Anda yang berbicara melalui saya, Joshua. Kami menunggu Anda untuk bergabung dengan kami. BAGAIMANA MELAMPAUI DUALITAS PENYELESAIAN SIKLUS KARMA Siklus kehidupan duniawi Anda berakhir ketika permainan dualitas tidak lagi memiliki cengkeraman pada diri Anda. Ini sangat penting dalam permainan dualistik dimana Anda mengidentifikasi diri Anda dengan posisi tertentu di wilayah polaritas ini. Anda mengidentifikasi diri Anda dengan menjadi miskin atau kaya, terkenal atau rendah hati, laki-laki atau 113

perempuan, pahlawan atau penjahat. Tidak peduli seberapa banyak bagian yang Anda mainkan. Selama Anda merasa menyatu dengan aktor di atas panggung, dualitas masih memiliki pegangan yang kuat pada diri Anda. Ini tentu saja tidak salah. Dalam arti itu dimaksudkan untuk menjadi seperti itu. Anda memang dimaksudkan untuk melupakan diri sejati Anda. Mengalami semua aspek dualitas, hal ini dimaksudkan untuk mempersempit kesadaran ke peran tertentu dalam drama kehidupan di bumi. Dan jika Anda bermain dengan baik. Anda begitu terjebak dengan peran Anda bahwa Anda benar-benar lupa tentang maksud dan tujuan melalui siklus hidup ini untuk memulainya. Anda menjadi lupa tentang diri Anda bahwa Anda memilih permainan dan drama dualitas ini menjadi satusatunya realitas yang ada. Pada akhirnya hal ini membuat Anda sangat kesepian dan penuh ketakutan, dan tidak mengherankan karena permainan dualitas ini, seperti tercantum dalam bagian sebelumnya, didasarkan pada unsurunsur ketidaktahuan dan ketakutan. Untuk memahami cara kerja dualitas dalam kehidupan seharihari Anda, kami ingin menyebutkan beberapa ciri khas dari permainan dualitas. KARAKTERISTIK PERMAINAN DUALITAS 1) Kehidupan emosional Anda pada dasarnya adalah tidak stabil. Tidak ada jangkar emosional sekarang, karena Anda selalu berada di sisi suasana hati up atau down tertentu. Anda marah atau memaafkan, berpikiran sempit atau murah hati, depresi atau antusias, bahagia atau sedih. 114

Emosi Anda selalu berfluktuasi antara dua ekstrem. Anda tampaknya hanya memiliki kontrol terbatas atas fluktuasi ini. 2) Anda sangat terlibat dengan dunia luar. Hal ini sangat penting bagi Anda bagaimana orang lain menilai diri Anda. Penilaian diri Anda tergantung pada apa yang dunia luar (masyarakat atau orang yang Anda cintai) cerminkan kembali kepada Anda tentang siapa Anda. Anda mencoba untuk hidup sesuai standar mereka tentang benar dan salah. Anda melakukan yang terbaik. 3) Anda memiliki pendapat yang kuat tentang apa yang baik dan apa yang buruk. Menghakimi memberi Anda seolah-olah rasa aman. Hidup ini begitu terorganisasi dengan baik ketika seseorang mengambil jalan berbeda, pikiran atau orang-orang tersebut menjadi benar dan salah. Hal yang umum untuk semua karakteristik ini adalah bahwa dalam semua yang Anda lakukan atau rasakan, Anda tidak benar-benar ada. Kesadaran Anda berada di luar lapisan dari keberadaan Anda yang didorong oleh rasa takut yang berorientasi pada pola pikir dan perilaku. Mari kita memberikan contoh. Jika Anda terbiasa untuk bersikap baik dan menyenangkan sepanjang waktu, Anda menampilkan suatu pola perilaku yang tidak berasal dari batin Anda. Anda sesungguhnya menekan sinyal dari bagian dalam diri Anda. Anda mencoba untuk hidup berdasarkan harapan orang lain agar tidak kehilangan cinta, kekaguman atau kepedulian. Anda bereaksi dari rasa takut. Anda membatasi diri Anda dalam ekspresi. Tetapi bagian dari Anda yang tidak diungkapkan akan tetap menjalani kehidupan secara tersembunyi, menciptakan ketidakpuasan dan kelelahan pada 115

keberadaan Anda. Mungkin ada kemarahan dan luka yang hadir di diri anda yang tidak ada orang yang menyadarinya, bahkan Anda sendiri! Jalan keluar dari keadaan penyangkalan diri ini adalah untuk melakukan hubungan dengan bagian-bagian yang ditekan dan tersembunyi dalam diri Anda. Membuat kontak dengan bagian-bagian yang ditekan dan tersembunyi di dalam diri Anda tidak sulit dalam arti bahwa hal itu tidak memerlukan keahlian atau pengetahuan khusus untuk melakukannya. Jangan membuat masuk ke dalam sebuah proses yang sulit bahwa orang lain harus mengajari Anda atau melakukan untuk Anda. Anda dapat melakukannya sendiri dan Anda akan menemukan cara Anda sendiri melakukannya. Motif dan niat adalah jauh lebih penting daripada keterampilan dan metode. Jika Anda benarbenar berniat untuk mengenal diri sendiri, jika Anda memutuskan untuk masuk ke dalam dan mengubah pikiran dan emosi menakutkan yang menghalangi jalan ke kehidupan yang bahagia dan puas, Anda akan melakukannya melalui metode apapun yang datang. Karena itu, kami ingin menawarkan satu meditasi sederhana yang dapat membantu Anda berhubungan dengan emosi Anda. Luangkan waktu sejenak untuk mengendurkan otot bahu dan leher, duduk lurus ke atas dan meletakkan telapak kaki di lantai. Ambil napas dalam-dalam. Bayangkan diri Anda berjalan di bawah langit biru yang terbuka lebar. Anda mendengar suara-suara alam dan Anda merasakan angin berhembus melalui rambut Anda. Anda bebas dan bahagia. Lebih jauh di ujung jalan, Anda tiba-tiba 116

melihat beberapa anak-anak berlari ke arah Anda. Mereka semakin dekat kepada Anda. Bagaimana hati Anda menanggapi pandangan ini? Kemudian anak-anak itu berada di depan Anda. Berapa banyak mereka? Bagaimana mereka terlihat? Apakah mereka anak laki-laki, perempuan atau keduanya? Anda menyapa mereka semua. Katakan kepada mereka betapa bahagia Anda melihat mereka. Kemudian Anda membuat kontak dengan satu anak pada khususnya yang menatap mata Anda. Dia mempunyai pesan untuk Anda. Hal ini tertulis di mata anak tersebut. Dapatkah Anda membacanya? Apa ingin diberitahukan kepada Anda? Hal ini membawa pada Anda energi yang Anda butuhkan sekarang. Beri nama energi yang anak ini telah bawa kepada Anda dan jangan menilainya. Cukup berterima kasih kepadanya dan kemudian melepaskan gambaran tersebut. Rasakan bumi di bawah kaki Anda dan tarik napas panjang selama beberapa saat. Anda baru saja menghubungi bagian tersembunyi dari diri Anda. Anda dapat kembali ke adegan ini kapan saja Anda inginkan dan mungkin berbicara dengan anak-anak lain di sana. Dengan masuk ke dalam dan membuat kontak dengan semua bagian dari diri Anda sendiri yang tersembunyi, dan ditekan, Anda menjadi lebih hadir. Kesadaran Anda akan naik di atas pola pikir dan perilaku ketakutan yang Anda telah rasakan sekian lama. Ini adalah mengambil tanggung jawab untuk dirinya sendiri. Ini menangani kesedihan, kemarahan dan sakit hati di dalam, seperti orang tua mengurusi anak-anaknya.

117

KARAKTERISTIK MELEPASKAN DUALITAS 1) Anda mendengarkan bahasa jiwa Anda yang berbicara kepada Anda melalui perasaan-perasaan Anda. 2) Anda bertindak atas bahasa jiwa ini dan membuat perubahan jiwa yang ingin Anda buat. 3) Anda luangkan waktu untuk diam, karena hanya dalam diam Anda bisa mendengar bisikan jiwa Anda. 4) Anda mempertanyakan otoritas pola pemikiran atau aturan-aturan perilaku yang menghambat ekspresi bebas dari inspirasi dan aspirasi sejati Anda. TITIK BALIK DALAM MELEPASKAN DUALITAS Siklus kehidupan duniawi Anda akan tertarik lebih dekat ketika kesadaran Anda mampu untuk menampung semua pengalaman dualitas dalam genggaman, sambil tetap terpusat dan sepenuhnya hadir. Selama Anda mengidentifikasi dengan salah satu aspek dualitas daripada yang lain (dengan cahaya sebagai lawan dari gelap, dengan sebagai lawan kaya miskin dll), kesadaran Anda berada di ayunan. Karma tidak lain adalah untuk harmonisasi ayunan di mana kesadaran anda terlibat. Anda melepaskan ikatan dengan siklus karma ketika kesadaran Anda menemukan titik pusatnya. Pusat ini adalah titik keluar dari siklus karma. Nada yang dominan dalam pusat ini adalah keheningan, belas kasih dan sukacita. Filsuf Yunani memiliki gambaran kondisi ini yang mereka sebut ataraxia: ketenangan.

118

Judgment and fear are the energies that most take you offcenter. Penghakiman dan ketakutan adalah energi yang paling membawa Anda dari pusat. Ketika Anda melepaskan energi ini lebih banyak dan lebih banyak, Anda menjadi lebih tenang dan terbuka di dalam. Anda benar-benar memasuki dunia lain, kondisi lain dari kesadaran. Ini akan dimanifestasikan ke dunia luar. Ini akan menjadi masa perubahan dan mengucapkan selamat tinggal pada aspek-aspek dalam kehidupan Anda yang tidak mencerminkan diri Anda lagi. Pergolakan besar dapat terjadi di dalam hubungan dan pekerjaan. Lebih sering daripada tidak, seluruh gaya hidup Anda berubah drastis. Ini adalah wajar, dari perspektif kita, karena perubahan batin selalu menjadi pelopor perubahan di dunia luar. Kesadaran Anda menciptakan realitas material yang Anda masuki. Selalu begitu. Melepaskan cengkeraman dualitas membutuhkan waktu. menguraikan semua lapisan kegelapan (ketidaksadaran) adalah proses bertahap. Namun begitu Anda memulai pada jalan ini, jalan menuju Diri batin Anda, Anda perlahan akan menjauhkan diri dari permainan dualitas. Ketika Anda telah merasakan arti sebenarnya dari ataraxia, titik balik terjadi. Ketika Anda telah merasakan ketenangan semua sukacita akan kesederhanan melingkupi diri Anda, Anda akan tahu bahwa itu yang Anda cari selama ini. Anda akan pergi ke dalam berkali kali untuk mengalami kedamaian ini di dalam. Anda tidak akan menjauhkan diri dari kenikmatan duniawi. Tapi Anda telah menemukan pusat keilahian dalam diri Anda, dan Anda akan mengalami dunia dan segala keindahannya dalam keadaan bahagia. Kebahagiaan tidak pernah dimulai dari hal-hal material. Ini tergantung cara Anda mengalaminya. Ketika damai dan sukacita menetap dalam hati Anda, hal-hal

119

dan orang-orang yang Anda temui akan memberikan anda damai dan sukacita. Pada hari ini dan jaman ini, kelompok jiwa tertentu sedang mempersiapkan diri untuk melangkah keluar dari siklus karma. Namun bukan hanya sekelompok jiwa manusia yang sekarang sedang mencapai akhir siklus transformatif pribadi. Bumi di mana Anda tinggal sedang mengalami transformasi mendalam dan menyeluruh. Sebuah siklus planet akan segera berakhir juga. Era ini sangat istimewa karena dua siklus ini datang bertepatan.

120

15 Februari 2010

(Artikel #19)

ANAM CARA (SAHABAT JIWA)


Oleh : John O. Donohue Kita mudah melupakan keindahan dan misteri dunia tempat kita berada: hujan yang turun di luar jendela; hijaunya sehelai daun; tawa bersama seorang teman; mendengarkan musik yang sangat disukai. Bagi orang yang memiliki kehidupan yang tenang, hal hal seperti ini dihargai dengan tepat. Tetapi bagi sebagian besar dari kita, momen momen ini jatuh ke dalam bayangan beraneka pertempuran yang kita perjuangkan : meraih sukses, menjadi terkenal, matang secara spiritual. Perenungan John O. Donohue tentang menjiwai kehidupan, Anam Cara: Spiritual Wisdom from the Celtic World, menjadi terkenal di seluruh penjuru dunia, kemungkinan karena isi buku ini bertentangan dengan segala sesuatu yang diajarkan kepada kita di seminar motivasional. Buku ini mengajarkan kita untuk turun dari komedi putar kesuksesan dan sungguh sungguh hidup. Meski tidak pernah benar benar 121

jelas apa sesungguhnya isi kebijaksanaan Celtic, para pembaca beranggapan isinya melibatkan humor, spontanitas, keselarasan dengan alam, serta hal memahami misteri jiwa kita. Kita secara tidak sadar mematikan potensi kita untuk bergembira. Dengan berusaha menempa hidup kita agar memiliki bentuk seperti yang sudah ditentukan sebelumnya dengan rencana dan program. Alih alih memperhatikan indra dan ritme hidup kita , pada akhirnya kita justru menjadi makhluk yang mekanis. PIKIRAN CELTIC Imajinasi Celtic, mencintai lingkaran dan spiral, serta membenci garis lurus. Budaya Celtic adalah tentang gerakan berputar kehidupan, selaras dengan musim. Kesadaran kuno ini bertentangan dengan kesadaran modern, gagasan linear kemajuan yang konstan. Pikiran Celtic tidak sistematis ataupun dualistis. Dalam kebijaksanaan Celtic tidak terdapat perbedaan besar antara roh dan materi, atau waktu dan keabadian. Kita hidup di dunia alam jiwa dan materi pada saat bersamaan , dan karenanya kita adalah makhluk duniawi sekaligus makhluk spiritual, jiwa dalam bentuk tanah liat. Anam adalah kata Gael untuk jiwa. Cara berarti sahabat. Dalam budaya Irlandia kuno, sahabat jiwa biasanya adalah guru atau pemandu spiritual dimana Anda bisa berbagi diri Anda yang terdalam dengan mereka. Memiliki seseorang yang bisa memahami Anda ibarat menemukan rumah. Buku ini adalah tentang persahabatan, tetapi bukan hanya persahabatan dengan orang lain. Anam Cara meminta kita untuk sungguh sungguh bersahabat dengan diri kita sendiri, dengan alam, bahkan dengan gagasan tentang kematian kita sendiri. Saat 122

Anda memahami segala sesuatu dalam hidup ini dengan semangat persahabatan, katanya, mereka jadi tidak merasa terganggu. Kebijaksanaan Celtic juta tentang melihat keabadian dalam kehidupan sehari hari. Puisi ,seni, persahabatan, dan cinta merupakan sejumlah cara keabadian diekpresikan dalam ruang dan waktu yang tetap yang kita sebut dunia. Keabadian ada di sekitar kita, berusaha menerobos untuk menunjukkan kepada kita bahwa ia nyata, sementara dunia yang kita tinggali telah menciptakan ilusi bahwa hanya dunia yang nyata. Dengan fokus kita yang terpecah pecah, kita jadi lebih miskin karena tidak memiliki imajinasi. MERASAKAN MISTERI Buku ini menuliskan paradoks bahwa jika kita menenggelamkan diri ke dalam indra kita, menemukan kembali hal hal yang sederhana, melaui cara yang sangat jasmaniah ini kita bisa kembali memilki pemahaman spiritual yang dalam tentang kehidupan. Menyentuh, mencium dan merasa, khususnya, menyediakan pengetahuan yang tidak ada hubungannya dengan kata kata atau pikiran. Kita perlu lebih sedikit berpikir dan lebih banyak merasa dan mempercayai apa yang kita rasakan. Karena menjadi spiritual adalah dengan memahami keduniawian kita. Puisi Celtic, misalnya, merupakan suatu ekpresi kegembiraan dan pengalaman melihat gunung, merasakan angin ditubuh Anda, dan mendengarkan debur ombak. Jika kita menjadi ketagihan dengan hal hal eksternal, bagian diri kita yang ada di dalam akan menghantui kita. Dengan menggunakan metafora yang indah, ia menunjukkan bahw serinkali kita melihat diri kita sendiri dan orang lain 123

berdasarkan silaunya cahaya lampu pijar , tetapi cahaya jiwa adalah seperti yang kita temukan dalam lukisan Rembrandt, berkilau lembut dan akan menyingkapkan misteri jika Anda semakin seksama mengamatinya. Kita seharusnya mengagumi misteri, yaitu setiap orang. Donohue berpendapat bahwa teknologi dan media tidak menyatukan dunia, melainkan justru membuat hal hal menjadi tidak akrab, dan bahwa obsesi kita dengan relasi merupakan pertanda bahwa kita tidak memiliki relasi yang baik. Kata halo yang kita ucapkan untuk memberi salam tidak ada dalam bahasa Gael. Sebaliknya, ketika Anda bertemu dengan seseorang, Anda akan mengakui kilau ilahinya dengan berkata Dia dhuit Tuhan besertamu. Donohue bertanya mengapa rasanya amat menyenangkan jika ada seseorang yang berkunjung ke rumah Anda. Hal itu karena entitas masuk ke dalam ruangan dengan memori danpengalaman seumur hidup, adan makhluk itu duduk tepat di depan Anda. Ketika mereka pergi, tubuh mereka berdiri, berjalan keluar dan membawa dunia yang tersembunyi ini pergi. Misteri telah datang dan pergi. MEMBIARKAN JIWA BERBICARA Buku ini menunjukkan bahwa kita stres bukan karena melakukan hal hal yang penuh tekanan, melainkan karena kita tidak menyisihkan waktu untuk hening sehingga pikiran kita bisa segar kembali. Jika kita hidup dalam kehidupan yang ekstrover, tidak ada waktu untuk diri kita sendiri, maka akan selalu ada harga yang harus dibayar. Suara dalam diri kita yang membawa kebijaksanaan jarang berteriak. Kita telah menggantikan agama dengan psikologi, tetapi psikologi sering kali tidak bisa memahami apa yang sebenarnya 124

sedang terjadi. Jiwa sangat pendiam dan akan mengungkapkan kebijaksanaan hanya jika kita diam dan membiarkannya berbicara. Meski berbahaya, Donohue berkomentar, Jiwamu memiliki antena yang lebih jernih dibandingkan pikiran dan egomu. Walau demikian kita jaran berusaha menghentikan ocehan pikiran yang tiada henti dan membiarkan kebenaran muncul. MEMILIKI KEHIDUPAN YANG PENUH Anam Cara membahas kebutuhan untuk mengintegrasikan apa yang kita anggap sebagai sisi negatif kita: Kita seharusnya tidak segera menyingkirkan sifat sifat buruk kita, karena sifat sifat itu mungkin akan memberitahu kita banyak hal mengenai diri kita. Arti lain dari perintah mencintai musuhmu adalah untuk mencintai sisi diri kita yang selama ini kita diajarkan untuk tidak menyukainya. Hal hal negatif ibarat bisul dalam kehidupan Anda yang tidak perlu Anda miliki, mengurung Anda selama bertahun tahun dalam pola pikir yang Anda buat sendiri. Latar belakang Katolik Donohue, mengajarinya tentang dosa, tetapi ia memprotes bahwa kita tidak diberitahu tentang dosa yang terbesar: hidup yang tidak hidup. Jiwa pada dasarnya menyukai resiko, karena mengambil resiko adalah cara untuk tumbuh, tetapi ego menyukai hal hal yang tetap, menginginkan sesuatu yang permanen. Kita bisa saja mencapai kesempurnaan dalam hidup, suatu kesempurnaan yang didasari oleh tindakan menghidupkan kehidupan ini hingga utuh. Buku ini mengingatkan kita pada guru guru meditasi timur ketika ia berkata, kita sebaiknya tidak menyelipkan sejumlah praktik baru ke dalam kehidupan kita sehari hari, atau 125

mempercayai tahap tahap pertumbuhan spiritual, melainkan semakin mendalami kehidupan yang kita miliki sekarang ini. Kehidupan spiritual yang penuh bukan berapa banyak biara yang telah Anda kunjungi atau berapa banyak meditasi yang telah Anda lakukan, melainkan tentang seberapa besar Anda bersedia melepaskan ketakutan dan memberi sesuatu bagi diri Anda sendiri.

126

22 Januari 2010

(Artikel #20)

SEPULUH PELAJARAN DARI MALAIKAT


Oleh : Doreen Virtue Semakin sering saya berbicara dengan para malaikat/roh tingkat tinggi, semakin banyak saya belajar. Berikut ini adalah sepuluh pelajaran yang mereka telah ajarkan pada saya, yang telah mengubah hidup saya. 1. HIDUP DALAM INTEGRITAS. Para malaikat berkata kepada saya, Luangkan waktu Anda untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan tujuan tertinggi Anda. Biarkan intuisi Anda bekerja. Hal-hal itu kemudian akan menyembuhkan Anda sehingga Anda dapat menikmatinya, atau kegiatan lain yang tidak sesuai dengan tujuan tertinggi akan dengan mudah Anda tolak. Para malaikat mendesak saya untuk mempercayai suara hati saya. Mereka meyakinkan saya, bahwa saya akan baik-baik saja jika menolak pekerjaan yang tidak cocok dengan kepentingan diri

127

sejati saya. Dan saya segera menemukan bahwa para malaikat itu benar! 2. HANYA ADA WAKTU SEKARANG. Anda adalah sempurna dan utuh saat ini. Janganlah berpikir tentang masa depan akan menjadi ini berarti bahwa Anda merasa tidak sempurna atau merasa kurang saat ini, dan merasa akan menjadi utuh ketika sesuatu eksternal datang ke dalam hidup Anda di masa depan. Ketika malaikat mengatakan hal ini, saya sadar bahwa saya telah hidup untuk masa depan. Fokus saya adalah pada hari esok, bukannya saat ini. 3. SEGALA KONFLIK ADANYA DALAM PIKIRAN Setiap konflik yang Anda lihat atau alami di dunia luar adalah proyeksi dari ego Anda. Sebenarnya, dunia ini benar-benar damai dan Anda memproyeksikan rasa takut pada kedamaian ini ke dalam dunia Anda. Anda tidak ingin untuk menyelesaikan konflik batin Anda, tetapi Anda tidak ingin melepaskan konflik ini dari diri Anda sendiri. Jadi, Anda memproyeksikan hal itu ke orang lain dan berpikir mereka adalah orang-orang yang membuat Anda tidak nyaman. Orang lain adalah netral, seperti papan tulis kosong dan Anda mewarnai mereka dengan makna dan definisi Anda sendiri. Lalu, Anda bereaksi kepada mereka seolah-olah definisidefinisi ini nyata. Orang lain itu, pada akhirnya, akan memperlakukan Anda sesuai dengan cara yang Anda harapkan. Ketika malaikat menjelaskan hal ini, saya menyadari betapa sering saya mengijinkan rasa takut saya menciptakan penderitaan bagi saya. Tapi selalu, saya memiliki kekuatan untuk memilih pikiran dan perasaan saya pada semua situasi. 128

4. MEMILIH MAKANAN. Semua makanan memiliki getaran, dan jika Anda ingin bergetar setinggi dan semurni biasanya. Makanlah buahbuahan segar dan sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan gandum, yang memiliki frekuensi getaran tertinggi. Hindari makan daging, susu, alkohol, gula, cokelat, dan kafein, yang memiliki getaran terendah. Ingat, esensi dari semua makanan yang anda makan akan mempengaruhi Anda lama setelah makanan dicerna dan pergi. Pada waktu malaikat mengatakan pada saya tentang hal ini, saya merasa sudah cukup sehat. Saya sudah tidak mengkonsumsi daging, unggas, dan alkohol. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan sehingga saya terus mengikuti saran diet dari malaikat dan mengadopsi pendekatan vegetarian. Saya merasakan peningkatan energi dan wawasan saya berlangsung drastis dan cepat! Alih-alih merasa kehilangan, memilih makanan sehat adalah mudah dan alami. 5. JANGAN MEMBERI DENGAN HARAPAN UNTUK MENDAPATKAN. Lepaskan diri Anda terhadap hasil yang Anda harapkan dari memberi. Anda pasti akan mendapatkan hasil dari pemberian; ini adalah hukum universal. Tetapi tidak tergantung pada Anda bagaimana hukum sebab dan akibat ini akan berlangsung. Plus, jika Anda mengharapkan sesuatu sebagai balasannya, Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Sekali lagi, saya merasa malu ketika para malaikat melihat ke kedalaman jiwa saya. Mereka tahu saya adalah orang yang suka memberi. Namun, saya harus mengakui bahwa saya kadangkadang memberikan dengan harapan untuk menerima sesuatu sebagai balasannya. Dengan kepercayaan penuh dari malaikat pelindung saya, saya memutuskan untuk melepaskan semua 129

harapan pengembalian untuk pemberian saya kepada orang lain. Hampir segera setelahnya, saya mulai menerima imbalan mengejutkan, seperti peluang-peluang bisnis baru dan pengalaman indah dengan teman-teman. 6. LUANGKAN WAKTU SECARA PRIBADI UNTUK MELIHAT ALAM. Suara dan keharuman alam tidak terlihat, jadi mereka membawa pikiran Anda ke dimensi yang tak terlihat, yang membawa anda menuju getaran lebih tinggi dan lebih cepat daripada materi. Ada penyembuhan di alam. Juga, ada alam malaikat yang sangat nyata. Anda dapat meminta alam malaikat ini untuk menyembuhkan diri Anda. Berada di alam akan membantu anda untuk beradaptasi dengan ritme alamiah Bumi, dan karena waktu dan siklus adalah bagian dari segalanya, Anda menjadi lebih sinkron dengan irama kehidupan. Pada malaikat mendesak, saya untuk memberanikan diri menjauhi mejaku lebih sering dan mulai menghabiskan jam makan siang di luar ruangan. Udara segar, sinar matahari, dan keharuman bunga semua membantu saya untuk bermeditasi pada level yang lebih dalam. Saya duduk di luar dan meminta malaikat untuk mengelilingi saya. 7. MELEPASKAN DIRI DARI KEMELEKATAN PADA MATERI Bila Anda melekat pada materi dalam pikiran Anda, Anda tetap melekat pada produk-produk dari ego, dan dengan demikian tetap melekat pada ego. Tidak ada cara untuk keluar dari hukum ini. Pikiran pada materi adalah pikiran ego. Malaikat pembimbing saya menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan materi. Materi adalah netral. Mereka juga 130

menyadari bahwa kita manusia mempunyai kebutuhan materi, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Namun, ketika kita terlalu memikirkan hal material, seperti terus berpikir tentang uang atau harta, kita berfokus pada sifat rendah dari diri kita, bukan diri kita yang lebih tinggi. 8. TIDAK MENGHAKIMI ORANG LAIN Anda menilai orang lain sebagai cara untuk melindungi diri Anda sendiri, untuk menjauhkan mereka dari Anda, sehingga Anda tidak ingin menjadi dekat dengan mereka dan menjadi terluka. Tapi kami telah memberitahu Anda bahwa Anda tidak perlu memikirkan tentang keselamatan Anda. Anda aman, dan pola pikir kekhawatiran yang sangat besar tentang keselamatan Anda, dapat membawa hal yang Anda takutkan ke dalam hidup Anda. Para malaikat menjelaskan bahwa kita menarik kepada kita apa pun yang kita pikirkan dan takutkan. Jika saya secara obsesif memikirkan bahaya fisik atau emosional, saya menciptakan iklim di mana ketakutan terburuk saya akan menjadi kenyataan. Dengan latihan, saya mulai memperhatikan saat-saat ketika saya menghakimi orang lain. Saya mulai melepaskan ketakutan saya, dan merasakan bahwa kebiasaan saya untuk menghakimi secara bertahap menghilang. 9. ANDA HIDUP DIMANA KESADARAN ANDA TERFOKUS. Jika Anda berpikir tentang pikiran yang tidak mencintai atau pikiran tanpa cinta, yaitu persaingan, iri hati, atau kekhawatiran, Anda akan merasa sakit. Anda adalah kesadaran Anda dan Anda akan merasakan efek di mana kesadaran Anda terfokus. Anda tidak ingin sakit. Oleh karena itu, pilihlah 131

untuk melepaskan pikiran tidak mencintai Anda ke arah cahaya. Pada awalnya, pelajaran ini menyakitkan bagi saya untuk menghadapinya. Saya selalu berpikir bahwa kebahagiaan saya dipengaruhi keadaan di luar diri saya. Namun, para malaikat berkata sebaliknya, pikiran sayalah yang membuat dunia saya berwarna seperti ini. Mereka mengatakan pada saya bahwa kebahagiaan saya tidak bergantung pada apa yang saya miliki, tapi pada, apa yang saya pikirkan. 10. DALAM SEGALA HAL, INGATLAH UNTUK MEMBERIKAN KEMULIAAN BAGI TUHAN. Carilah kemuliaan bukan untuk diri sendiri. Pada intinya, ketika Anda memberikan kemuliaan kepada Tuhan, Anda memberikan kemuliaan kepada bagian dari diri Anda yang menyatu dengan Tuhan. Dengan memberikan kemuliaan kepada Tuhan, Anda tetap berada di luar ego Anda, dan tetap terpusat dalam kesadaran diri yang lebih tinggi. Tapi sebelum saya bisa masuk ke perasaan itu, malaikat saya mendorong saya dengan mengingatkan bahwa diri saya yang sebenarnya adalah satu dengan Tuhan, setiap kali saya memuji diri saya sebenarnya saya memberi kemuliaan kepada Tuhan. Sepuluh pelajaran ini sekarang telah tertanam dan permanen dalam bagian-bagian dari kehidupan saya sehari-hari. Ketika klien saya memuji saya tentang bimbingan Tuhan yang saya terima selama sesi kami, saya berkata, Terima kasih, tetapi semuanya adalah kehendak Tuhan dan para malaikat. Mereka mengajarkan saya bagaimana menerima bimbingan Tuhan. Saya semata-mata hanya mengikuti petunjuk tersebut, karena, berkat mereka saya sekarang menjadi pendengar yang sangat baik.

132

13 November 2009

(Artikel #21)

THE BOOK OF CHUANG TZU


Oleh : Chuang Tzu The Book of Chuang Tzu menjadi salah satu karya penting tentang Taoisme, bersama Tao Te Ching, yang hadir 200 tahun lebih dulu. Konon Chuang Tzu menulis sendiri tujuh bab pertama, bab lainnya ditulis oleh para pengikutnya. Bab-bab ini berisi alegori dan anekdot yang melibatkan tokoh terkenal dalam sejarah Cina, termasuk percakapan imajiner para pemikir besar seperti Confucius, Lao Tzu, dan Lieh Tzu. Apakah itu Tao? Tao adalah keteraturan alam semesta yang fundamental, bagaimana benda secara alami bergerak. Orang yang bijaksana atau sukses menyadari kekuatan yang menggerakkan alam semesta ini, tetap selaras dengannya, dan tidak pernah lupa bahwa ia adalah sumber segala sesuatu.

133

RENDAH HATI DIHADAPAN TAO Dalam bab Masa banjir musim gugur, Chuang Tzu mempersembahkan alegori berikut ini. Ketika banjir musim gugur datang, Dewa Sungai Kuning merasa senang karena areanya sekarang menjadi sangat luas. Ia mengalir dalam keagungan melewati negeri, hingga akhirnya tiba di laut utara, Disana ia bertemu dengan Jo, Dewa Laut, dan merasa rendah hati melihat keluasannya dibandingkan dengan dirinya. Melihat hal ini, Dewa Sungai Kuning teringat kisah seekor kodok yang duduk dalam sumur dan terkagumkagum melihat air yang ada di depannya, tetapi selamanya tidak mengetahui luasnya lautan. Ia ingat serangga musim panas yang hanya hidup di satu musim, yang tidak pernah mengetahui apa itu es. Demikian juga, tulisnya, seorang terpelajar yang terkurung dalam ajarannya tidak bisa memiliki pemahaman yang nyata tentang Tao. Ia mungkin menganggap dirinya hebat karena memiliki sebagian pengetahuan Taoisme, tetapi tidak sama dengan menjadi selaras dengan Tao. Orang biasa tidak mau atau tidak bisa memandang prestasi mereka dari sudut pandang yang tepat. Mereka hanya memperhatikan bentangan kehidupan mereka sendiri, tidak menyadari ribuan tahun yang ada sebelum mereka ataupun kebesaran alam semesta. Mereka banyak melakukan hal-hal kecil, yang hanya menyuntikkan kecemasan dan kebingungan ke dalam dunia. Kisah ini menyiratkan bahwa kita seharusnya berhenti menganggap diri kita seperti sungai yang besar, dan menyadari bahwa kita mirip setitik air dalam samudra.

134

MENGETAHUI TOTALITAS Bagi manusia normal, ada perbedaan besar antara kaya dan miskin, kecil dan besar, benar dan salah, berguna dan tidak berguna. Tetapi dari sudut pandang Tao semua itu sama saja, semuanya satu. Itulah sebabnya mengapa orang yang maju tidak akan melewati hidup dengan membuat penilaian dan perbedaan, melainkan tetap menjaga pikiran mereka sebagai bagian dari keseluruhan. Keselarasan dengan Tao memungkinkan kita mengenali totalitas kehidupan, bukan hanya bagian yang kita sukai. Itulah sebabnya orang yang selaras dengan Tao akan tampak sedikit terpisah: mereka tidak terikat dengan salah satu aspek kehidupan tertentu yang merugikan orang lain. Memiliki keterikatan ini berarti menyangkal realitas kehidupan. Orang lain, mengenal dunia hanya melalui kabut pikiran dan gagasan mereka sendiri, tidak pernah memahami keagungan Tao. Orang yang memahami Tao bebas dari ketakutan tentang siklus kelahiran dan kematian, nasib baik atau buruk. Mereka bisa hidup tanpa terlalu tenggelam dalam pencarian hal hal baik ataupun penghindaran hal hal yang buruk, kebahagiaan mereka datang dari ketenangan dan kesatuan yang sempurna. Mereka melihat segala sesuatu sebagai bagian dari sesuatu yang utuh. Mereka tidak bisa dibuat sakit hati ataupun dihancurkan reputasinya, karena mata mereka terarah pada hal hal yang lebih besar. KEBAHAGIAAN YANG ADA DIBALIK SITUASI EKSTREM Dalam pemikiran Chuan Tzu , kita sebenarnya tidak boleh mencari kebahagiaan. Pemikiran sebagian besar orang tentang 135

kebahagiaan adalah mengejar hal hal yang mereka ridukan, dan dengan melakukan itu mereka terus ada dalam keadaan beraksi. Dengan pikiran terpusat ke masa depan dan hal hal abstrak, mereka lupa merawat tubuh mereka. Tetapi seseorang yang selaras dengan Tao tidak mencari kebahagiaan jenis ini. Kebahagiaan yang sesungguhnya terjadi karena tidak memiliki beban manusia normal, yang terus berayun antara kegembiraan dan kesedihan, kemenangan dan kegagalan. Tetapi kita tidak bisa melampaui situasi ekstrem ini dan hidup dalam tindakan tanpa aksi ; artinya tindakan kita dilakukan dalam keselarasan dengan Tao, bukan dalam rangka mengejar hasrat dan keinginan kita sendiri. Sebagian besar orang bisa berkata Aku sekarang puas atau aku merasa bahagia, tetapi jenis kepuasan seseorang yang selaras dengan Tao adalah tidak ingat lagi apa itu kepuasan, dan tidak tahu seperti apa rasanya tidak bahagia. Kebahagiaan karenanya lebih dari sekedar mencapai suatu keadaan bahagia. Kebahagiaan ini ditemukan dengan cara melampaui prinsip normal pikiran manusia, hasrat, dan emosi, mencapai ketenangan yang sempurna. MEMILIH ANONIMITAS Manusia yang besar tidak memamerkan amal dan tidak berusaha mencari pengaruh. Mereka tidak memandang rendah orang yang melayani mereka, ataupun mengakui hal hal yang tidak mereka lakukan. Meski meyakini kemampuan dirinya, mereka tidak menghukum si tamak atau si kikir. Mereka tidak mementingkan diri sendiri, bukan seperti yang dilakukan orang suci, tetapi dalam pengertian bahwa hidup mereka tidak menimbulkan gejolak. Sebaliknya, orang yang melindungi

136

reputasinya, atau ingin menimbulkan gejolak.

terkenal

atau

kaya,

justru

Dalam percakapan dengan Confucius, Panglima Jen berkata Pohon yang lurus adalah pohon yang akan lebih dulu ditebang, sumur yang manis adalah sumur yang akan lebih dulu kering. Ia menunjukkan kepada Confucius bahwa pengetahuannya telah membuat dirinya menonjol: Pengetahuannya telah membuat dirinya pusat perhatian karena pengetahuan ini memperlihatkan kekontrasan antara dirinya yang kaya pengetahuan dan orang lain yang minim pengetahuan. Poinnya adalah bahwa seseorang yang menghabiskan waktu mereka untuk mempertahankan citra hebat akan berakhir sebagai orang yang sibuk mempertahankan citra; mereka hanya terus mengaduk aduk. Seseorang yang selaras dengan Tao, di sisi lain mencerminkan sifat Tao mereka tidak terlihat atau terdengar seperti seseorang yang istimewa, walaupun demikian mereka memiliki suatu keunggulan khusus. Kekuatan sesungguhnya adalah menjadi unsur suatu kesatuan yang lebih besar, seperti seekor burung dalam suatu kawasan. Gagasan Chuant Tzu tentang manusia yang sempurna adalah seseorang tidak berusaha yang tidak berusaha menjadi sumber cahaya bagi dunia: Mereka berperan sebagai saluran yang jernih bagi cahaya itu, tidak perduli kapan dan dimana cahaya itu akan bersinar. Hal ini membutuhkan kerendahan hati yang total, menjadi sosok yang kosong dan bersih. Orang seperti ini tidak menginginkan kekuasaaan dan tidak tertarik mengecam, dan konsekuensinya mereka jadi tidak dikecam. Dalam bahasa yang sederhana, mereka tidak membiarkan diri mereka masuk ke dalam trend kehidupan. Orang menganggap mereka gila karena mereka mencari anonimitas, tetapi mereka tahu bahwa inilah jalan kepuasan sejati.

137

KEHIDUPAN YANG SEDERHANA ADALAH YANG TERBAIK Seseorang yang selaras dengan Tao selalu memilih kehidupan yang damai, bukan kekuasaan. Ironisnya, orang yang tidak tertarik pada kekuasaan justru yang akan menjadi penguasa terbaik, tetapi kaisar dan menteri seperti ini jarang ada. Demikian pula, seseorang yang selaras dengan Ta0 tidak menghabiskan waktu mereka untuk mengejar keuntungan. Mereka bahagian dengan diri mereka dan tidak menginginkan lebih banyak lagi. Mereka lupa mengapa mereka melakukan pekerjaan mereka, menyatu dengan pekerjaan mereka, tanpa ego atau memikirkan imbalan. Ironisnya , hal itu justru membuat hasil pekerjaan mereka menjadi sangat baik. Berikut ini adalah karakteristik orang yang selaras dengan Tao, dikumpulkan dari kisah kisah dan ulasan Chuang Tzu : Orang yang selaras dengan Tao tidak memiliki rencana besar, melainkan merespon berbagai hal yang muncul. Mereka memisahkan diri dari kebendaan, karena mereka tahu bahwa dengan demikian mereka bisa melihat orang lain dengan jelas. Sebagian besar orang berusaha mencari pemenuhan, tetapi orang yang bijaksana ingin menjadi kosong, menjadi saluran bagi Tao Orang yang selaras dengan Tao memiliki kegembiraan seorang anak dalam hidupnya, dipadu dengan kebijaksanaan orang tua. Mereka melampaui moralitas konvensional. Jika seseorang harus berpikir tentang kebajikan, hal itu berarti mereka tidak hidup dengan alami.

138

Orang yang selaras dengan Tao memandang pengetahuandari sudut pandang yang tepat. Mereka memiliki pengetahuan yang berasal dari kesadaran tentang totalitas hidup, melampaui pengetahuan orang yang terpelajar. Karena mereka berpikir dan bertindak dengan cara yang berbeda dari orang normal, seseorang yang selaras dengan Tao mungkin tampak sedikit gila. Tetapi dari sudut pandang mereka, cara orang lain menjalani hidup itulah yang aneh. KATA PENUTUP Pintu masuk kedalam China kuno yang dibukakan Chuang Tzu memang mengagumkan dan mungkin membangkitkan minat kita terhadap perkembangan Taoisme. Buku ini menarik dibaca karena banyak menyelipkan lelucon kedalam kekakuan adat dan hierarki masyarakat China. Tetapi yang membuat karya ini abadi adalah pemahaman Chuang Tzu yang sangat baik terhadap kondisi manusia. Misalnya di zaman kita, orang peduli dengan tujuan hidup . Tetapi Chuang Tzu mengajak kita untuk mempertimbangkan bahwa alih alih mencari pemenuhan, lebih baik mengolah pikiran yang kosong melalui kontemplasi dan meditasi agar kita bisa melihat dunia ini dengan lebih jelas. Dengan cara ini kita secara alami akan menemukan kesempatan untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan siapa diri kita dan apa yang perlu dilakukan di dunia ini. Jika kita menyadari konsep Tao ini, ia akan memmberikan kepada kita kesempatan untuk terhubung kembali dengan suatu kecerdasan yang jauh lebih besar dari kecerdasan kita sendiri.

139

10 November 2009

(Artikel #22)

BEYOND THE LIGHT


Oleh : PMH Atwater PMH Atwater, telah selamat dari tiga peristiwa kematian yang menghasilkan tiga pengalaman mati suri yang berbeda pada tahun 1977. Dia adalah salah satu pelopor penelitan fenomena pengalaman mati suri(NDE) setelah memulai penelitiannya pada tahun 1978. Saat ini, kontribusinya dalam bidang studi NDE dianggap setara dengan para ahli lain seperti Raymond Moody dan Kenneth Ring. Dua buku pertamanya, Coming Back to Life dan Beyond the Light dianggap sebagai Alkitab dari NDE. Ia telah memperluas ke bidang penelitiannya pada perkembangan wilayah otak yang apa sekarang dikenal sebagai transformasi kesadaran. Dia telah melakukan penelitian ke efek-efek dan analisis tentang elemen umum yang terjadi pada NDE. Berikut ini adalah hasil penelitian PMH Atwater tentang NDE dari bukunya, Beyond the Light:

140

BAGAIMANA RASANYA MATI? Dimulai dengan rasa sakit. Secara naluriah Anda berusaha berjuang untuk hidup. Itu otomatis. Tak dapat dibayangkan dengan pikiran sadar bahwa ada realitas lain yang berada di luar realitas fisik-dunia materi yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Kita telah terbiasa sejak lahir untuk hidup dan berkembang di dalam dunia fisik ini. Kita tahu kita menjadi diri kita oleh rangsangan eksternal yang kita terima. Kehidupan mengatakan kepada kita siapa diri kita dan kita menerima konsep tersebut. Itu terjadi secara otomatis ketika menjelang kematian dan dapat diperkirakan. Tubuh Anda menjadi tidak berdaya. Jantung Anda berhenti. Tidak ada lagi udara mengalir masuk atau keluar. Anda kehilangan penglihatan, perasaan dan gerakan meskipun kemampuan untuk mendengar hilang belakangan. Identitas berakhir. Anda yang dulu menjadi hanya tinggal kenangan. Tidak ada rasa sakit pada saat kematian. Hanya ada damai keheningan tenang sunyi. Tapi Anda masih ada. Tidak memerlukan untuk bernapas. Sebenarnya, ini lebih mudah, lebih nyaman, dan disini jauh lebih wajar tidak bernapas daripada bernapas. Kejutan terbesar bagi kebanyakan orang pada saat kematian adalah menyadari bahwa kematian bukanlah akhir kehidupan. Apakah kegelapan atau cahaya yang datang berikutnya, atau beberapa aktivitas, baik positif, negatif, atau berada di suatu tempat di antaranya, muncul apa yang diharapkan atau yang tidak terduga, kejutan terbesar dari semua itu adalah menyadari bahwa Anda masih diri Anda.

141

Anda masih dapat berpikir, Anda masih dapat megingat, Anda masih bisa melihat, mendengar, bergerak, berpikir, merasa, memiliki pertanyaan, dan menceritakan lelucon- jika Anda inginkan. Anda masih hidup, sangat hidup. Sebenarnya, lebih hidup daripada saat masih berada di tubuh fisik. Hanya banyak hal disini adalah berbeda; berbeda karena Anda tidak lagi menggunakan tubuh fisik untuk menyaring dan memperkuat berbagai sensasi yang Anda pernah anggap sebagai satusatunya indikator yang valid dari apa yang membentuk kehidupan. Anda selalu diberitahukan untuk menggunakan badan untuk tetap hidup. Satu-satunya cara yang membantu Anda memahami kematian adalah seperti melepaskan, atau membuang baju Anda yang digunakan sekali pakai (yang lebih sering disebut sebagai tubuh). Ketika Anda mati Anda hanya kehilangan tubuh Anda. Itu saja. Tidak ada lagi yang hilang. Anda bukanlah tubuh Anda. Tubuh hanyalah sesuatu yang Anda pakai untuk sementara waktu, karena tinggal di dunia fisik adalah jauh lebih bermakna dan lebih terlibat didalamnya jika Anda terbungkus dalam keterbatasan tubuh fisik dan aturan. APAKAH ITU KEMATIAN? Ada peningkatan energi pada saat kematian, peningkatan kecepatan seperti Anda tiba-tiba bervibrasi lebih cepat dari sebelumnya. Menggunakan radio sebagai analogi, peningkatan kecepatan ini seperti ketika menyalakan radio dengan frekuensi tertentu 142

ketika tiba-tiba seseorang atau sesuatu datang dan merubah frekuensi tersebut. Pergeseran frekuensi Anda meningkat tiba tiba menuju panjang gelombang yang lebih tinggi. Frekuensi asli di mana Anda pernah berada masih ada disana. Itu tidak berubah. Semuanya masih sama seperti itu. Hanya Anda yang berubah, hanya Anda yang dipercepat untuk bisa masuk ke frekuensi radio berikutnya. Seperti halnya dengan semua radio dan stasiun radio, bisa saja terjadi distorsi dari sinyal transmisi akibat gangguan perubahan pola gelombang ini. Ini dapat memaksa frekuensi untuk hidup berdampingan atau bersama-berbaur untuk jangka waktu yang tak terbatas. Biasanya, sebagian besar perubahan frekuensi ini berlangsung secara cepat dan efisien, tetapi, kadang-kadang, seseorang mengalami gangguan, mungkin dari emosi yang kuat, rasa tanggung jawab , atau keinginan untuk memenuhi sumpah, atau janji di kehidupan fisik. Gangguan ini memungkinkan untuk kedua frekuensi ini hidup berdampingan selama beberapa detik, hari, atau bahkan bertahun-tahun (ini mungkin menjelaskan keberadaan hantu); tetapi, cepat atau lambat, pada akhirnya, mereka akan menuju frekuensi yang lebih tinggi tersebut. Anda akan menyesuaikan tempat tertentu pada frekuensi oleh kecepatan getaran Anda. Anda tidak dapat hidup pada kedua frekuensi itu bersamaan selamanya di mana Anda tidak termasuk didalamnya. Anda menggeser frekuensi dalam kematian. Anda beralih ke panjang gelombang lain. Anda masih sebuah tempat dalam gelombang tapi Anda bisa bergerak setingkat atau dua tingkat ke atas atau ke bawah .

143

Anda tidak mati ketika Anda mati. Anda menggeser kesadaran dan kecepatan getaran. Kematian adalah pergeseran. APAKAH KEBERADAAN ITU Waktu dan ruang, seperti yang kita ketahui, hanya ada di wilayah fisik. Ketika Anda meninggalkan wilayah fisik, Anda meninggalkan kendala tersebut. Ada dimensi alam dan eksistensi yang tak terhitung, mulai dari yang lebih lambat, getaran-getaran dari bentuk yang lebih padat sampai yang lebih tinggi, aliran halus arus non-energik. Dan ada lagi yang di luar itu, realitas yang tidak dapat diukur atau dijelaskan dalam matematika sederhana atau permainan pikiran. Neraka mengacu pada tingkat-bentuk pikiran negatif yang berada di dekat wilayah fisik. Ini adalah tempat di mana kita harus memperbaiki diri, atau tetap berada di dalam, kemelekatan, kecanduan, ketakutan, rasa bersalah, amarah, penyesalan, mengasihani diri sendiri, kesombongan, atau apapun yang menghalangi kita dari kekuatan cahaya kita sendiri. Kita akan berada di neraka (dan ada banyak tingkat getaran ini) tergantung pada perkembangan kita. Tidak ada penghukuman di sini, hanya untuk memperbaiki kesalahan penilaian atau tingkah laku kita(apa yang sebagian orang sebut dosa). Di neraka, kita memiliki kesempatan untuk tetap berada dalam kebodohan atau kita berusaha mengatasi realitas tersebut dengan menyadari konsekuensi bahwa setiap tindakan memiliki reaksi, apa yang menyebabkan derita pada orang lain dapat dikembalikan dalam bentuk yang sama kepada kita. Kita mengalami sisi lain dari keputus asaan atau 144

tuntutan kita, dan hidup melalui kutub yang ekstrem dari apa pun yang kita takuti. Ini bukan sebuah hukuman bagi dosa-dosa kita tapi konfrontasi dengan distorsi terhadap nilainilai dan prioritas kita. Kita tidak pergi sampai kita mengubah sikap dan persepsi kita. Surga adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat-bentuk pikiran positif yang berada di dekat wilayah Bumi. Ini adalah tempat kita pergi untuk mengenali atau menikmati nilai-nilai kita, bakat, kemampuan, sukacita, keberanian, kedermawanan, kepedulian, empati, kedermawanan, kebajikan, kegembiraan, ketekunan, perhatian, kesabaran, cinta kasih, atau apapun yang menunjukkan kekuatan cahaya kita sendiri. Kita tinggal di surga (dan ada banyak tingkat getaran disini) untuk perkembangan kita. Ada rasa di sini seolah-olah kita menemukan rumah sesungguhnya dan semuanya baik-baik saja (yang sebagian orang menyebutnya istirahat, atau waktu memperolehpahala). Di surga, kita memiliki kesempatan untuk menilai kemajuan kita sebagai jiwa, untuk mengevaluasi pro kontra dan hasilnya, untuk mengingat semua kebenaran termasuk identitas nyata diri kita. Kita disini mengalami kemuliaan cinta dan kuasa pengampunan. Ini bukanlah sebuah titik akhir, melainkan, tempat realisasi tujuan kita dalam kisah penciptaan, bagaimana kita cocok, dan kemungkinan apa yang terbaik untuk pelajaran dan pertumbuhan di masa depan. Kami tidak pergi sampai kita siap untuk kemajuan selanjutnya baik di dunia fisik atau di luarnya. Tidak seorang pun tahu bagaimana luasnya ciptaan Hanya yang selalu Ada akan selalu Ada. Bentuk dan perwujudan bisa berubah dan menua, segala substansi didaur ulang, tapi eksistensi tetap ada, seperti halnya energi. 145

Keberadaan adalah kehidupan, tidak pernah berakhir dan terus-menerus, kekal selama-lamanya. Apa yang tampak sebagai sebuah kemajuan dalam garis waktu awal dan akhir hanyalah sebuah lembaran, ilusilah yang membantu kita untuk fokus pada satu tempat dan waktu dimana kita tinggal sehingga kita dapat mencapai apa yang menjadi tujuan kita (atau paling tidak memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan tersebut), dan tidak terganggu oleh Kebenaran sesungguhnya yang melandasi realitas tersebut. Menggunakan televisi sebagai analogi, gambar yang kita nikmati, alur cerita dengan peran karakter sesuai naskah, hanyalah tipuan persepsi. Yang ada, apa yang benar-benar ada, secara harfiah hanyalah satu elektron pada satu waktu (dengan hitam dan putih, dan tiga warna pada satu waktu) yang ditembakkan dari bagian belakang tabung televisi ke layar untuk bisa menyala setelah menyentuh layar sebagai titik kecil. Eksistensi sangat mirip dengan televisi. Apa yang ada, apa yang benar-benar ada, tidak dapat dipahami oleh sebagaimana tampaknya beroperasi atau apa tampaknya. REALITAS TUHAN. Tuhan adalah Satu adanya, satu kekuatan, dan sumber dari semua. Tidak ada pesaing Tuhan, tidak ada realitas ada di luar Tuhan. Tuhan adalah mahakuasa(seluruh kekuatan), mahatahu (seluruh pengetahuan), dan Ada di mana-mana (hadir di mana-mana). Tidak ada tempat di mana bukan Tuhan, karena tidak ada yang eksis tanpa Tuhan. Tuhan bukanlah laki-laki atau perempuan atau sesuatu. Tuhan tidak ber-ayah atau ibu. Istilah-istilah ini digunakan hanya untuk membantu kita memahami relasi kita dengan 146

Tuhan bukan untuk membentuk Tuhan yang seperti manusia. Kita menyebut diri kita anak-anak Tuhan karena kita tidak tahu apa lagi seharusnya menyebut tentang diri kita, dan tampaknya istilah yang baik untuk digunakan. Kita dibuat dalam gambar Tuhan, bukan dalam arti penampilan fisik, tetapi berhubungan dengan kekuatan jiwa kita dan potensi pikiran kita.Tuhan adalah Pencipta, dan kita adalah rekanpencipta(co-creator). Akan lebih tepat dan lebih sesuai dengan Kebenaran, jika kita menyebut diri kita perpanjangan dari Tuhan atau, mungkin, pikiran dalam Pikiran Tuhan. Bahkan akan sesuai untuk menggunakan nama lain untuk Tuhan, seperti Mahakuasa, Maha Esa, Keseluruhannya, yang Ada, Satu-satunya Pikiran, Sang Sumber, atau apa pun cara untuk menyampaikan sesuatu yang tanpa pembatasan atau batas, melebihi apapun yang dapat dipahami. Sementara Tuhan lebih daripada nama apapun, hirarki, konsep, atau besaran yang bisa digambarkan atau ditetapkan; Tuhan adalah benar-benar sedekat napas kita sedekat pemikiran kita berikutnya. Kita adalah bagian dari Tuhan dan eksis bersamaan dengan Tuhan. Keterpisahan, bahwa kita mungkin berada terpisah dari Tuhan, adalah satu-satunya dosa yang nyata. Tuhan tidak tergantung pada kepercayaan kita, karena keyakinan kita atau ketidakpercayaan kita pada Tuhan tidak akan mempengaruhi Tuhan hanya mempengaruhi kita. Tuhan bukanlah anggota gereja atau agama apapun. Gerejagereja dan agama-agamalah yang menghimpun anggota atas nama Tuhan. Tidak ada satu agama terpilih seperti halnya tidak ada orang atau umat yang terpilih, ataupun adanya jalan tunggal. Kita semua adalahanak-anak Tuhan dalam arti bahwa jiwa kita semua adalah ciptaan Tuhan, tanpa jenis kelamin, tanpa bentuk, tanpa kewarganegaraan, lengkap dan 147

utuh dan sempurna. Kita semua adalah percikan dari esensi Tuhan berada di diri masing-masing dan setiap orang dari kita memiliki koneksi dengan Tuhan. GAMBARAN YANG LEBIH BESAR Tidak ada kejahatan dan hukuman dalam cahaya Tuhan, hanya jelas, lengkap, dan total mengetahui bahwa Anda dicintai sepenuhnya dan tanpa syarat sekarang dan selamanya. Kebenaran dalam cahaya ini, cahaya Tuhan, adalah begitu kuat dan begitu merasuk, tidak ada jalan Anda bisa berbohong, melebih-lebihkan, menghindari, atau menyangkal apa yang telah Anda lakukan dengan anugerah Tuhan bagi Anda, anugerah kehidupan yang terkandung di bumi penuh dengan banyak kesempatan untuk belajar dan berkembang dan tumbuh menjadi yang terbaik yang Anda bisa. Karunia ini, Bumi yang Tuhan berikan kita kehidupan, harus kita sambut: Kita harus memberikan karunia ini kembali. Kita tidak bisa terus berada di kehidupan kita di Bumi, demikian juga kepemilikan kita atau kemelekatan atau hubungan kita. Apa yang kita bawa adalah kenangan kita dan perasaan kita yang kita telah terintegrasi di dalam hati dari pengalaman berada di sini, ditambah cinta yang kita miliki bersama dengan orang lain. Ini bahwa kita dapat terus memperkaya pengalaman Tuhan serta memperkaya pengalaman kita tentang diri kita sendiri dan satu sama lain. Bagaimana menggembirakannya hal ini tergantung pada apa yang kita lakukan tentang siapa kita. Semua jiwa adalah kudus dalam cahaya Ilahi, dan semua jiwajiwa dicintai. 148

Dan semua jiwa memiliki tujuan dari keberadaan mereka dan alasan untuk menjadi siapa atau apa yang mereka. Apa pun bentuk jiwa adalahsesuai dengan tujuan penciptaan, untuk setiap jiwa mempunyai tugas untuk dilakukan, untuk mengisi posisi dalam skema yang lebih besar dari segala sesuatu. Tidak ada yang tetap karena tidak ada yang statis, terlepas dari bagaimana kondisi tersebut mungkin tampak. Evolusi tidak terbatas pada kemajuan linier. Hanya sepertinya begitu. Dengan demikian, drama kisah penciptaan adalah tak terbatas tidak dibatasi oleh persepsi kita itu, maupun oleh kemampuan kita atau kurangnya kemampuan untuk memahaminya. Drama ini adalah luar biasa seperti drama yang menakuntukan, yang mengagumkan, yang indah, yang ajaib, yang misterius, indah seperti apa adanya adalah tindakan utama dari semua cinta. Bahkan menjadi saksi kemuliaan semacam itu, mengetahui kebenaran sesungguhnya, meninggalkan bekas begitu mendalam sehingga Anda selamanya menjadi terangkat dan berubah. Ketika Anda kembali dari NDE Anda akan tahu bahwa kita saling mempengaruhi, karena kita semua adalah bagian dari satu sama lain, dan bahwa kita mempengaruhi semua bagian dari penciptaan karena semua bagian ciptaan terjalin dan saling berhubungan dengan semua bagian-bagian lain. Setiap rasa kesendirian atau keterpisahan menjadi larut dalam Terang saat mengetahui hal tersebut.

149

Kita masing-masing adalah sesuatu. Dan kita masing-masing ditantang untuk bangun dan menyadari bahwa kita peduli. Setelah kita terbangun, tugas kita adalah untuk bertindak sesuai. Untuk tahu saja tidak cukup. Kita harus mengalami apa yang kita ketahui. Bagaimana kita melakukan itu terserah kepada kita. Meskipun kita masing-masing terhubung ke yang lain dan semua orang lain, kita secara individual berada dalam pilihanpilihan kita, pada kekuatan kehendak kita, dan pada produk,hasil atau konsekuensi dari yang pernah kita alami di bumi. Tanggung jawab kita terhadap totalitas keberadaan kita adalah membebaskannya dan merayakannya. Dan itu mewakili pengalaman tertinggi.

150

8 Desember 2009

(Artikel #23)

JONATHAN LIVINGSTON SEAGULL


Oleh : Richard Bach Jonathan Livingston Seagull adalah ikon tahun 1970-an. Bahkan dibuat filmnya. Buku ini adalah fabel tentang seekor camar Jonathan, yang berketetapan bahwa ia lebih dari sekedar seekor camar yang menginginkan sesuatu yang lain dari hidup ini. Buku ini sekarang menjadi simbol dari spiritualitas alternatif atau New age yang muncul sekarang ini, walaupun demikian, seperti yang telah dikatakan oleh banyak orang, pengalaman Jonathan dalam kisah ini merupakan alegori dari kehidupan Yesus. TERBANG MEMASUKI DAERAH TAK DIKENAL Jonathan berbeda dengan burung burung lain dalam kawanannya: Bagi sebagian besar camar, yang utama bukanlah terbang, melainkan makan. Tetapi bagi camar yang 151

satu ini, yang utama bukanlah makan, melainkan terbang. Ayahnya berkata kepadanya bahwa alasan kamu terbang adalah untuk makan dan bahwa kamu tidak terbang demi terbang itu sendiri. Tetap saja Jonathan menghabiskan hari harinya untuk mencoba menukik dengan kecepatan tinggi dan terbang sangat rendah diatas air. Ia ingin mempertinggi batas kemampuannya, untuk mengetahui apa yang mungkin. Sering kali usahanya berakhir dengan kegagalan yang menyedihkan. Suatu kali ia terbang menuju air lebih cepat dari yang pernah ia lakukan tapi tidak bisa berhenti tepat waktunya. Ia menabrak air seperti menabrak dinding dengan kecepatan 145 km/jam. Ia berkata pada dirinya sendiri Aku seekor camar. Aku dibatasi oleh kondisikuJika aku ditakdirkan untuk terbang dengan cepat, aku pasti sudah memiliki sayap pendek elang, dan makan tikus, bukan ikan. Ia menerima nasib dirinya sebagai bagian dari kawanannya, melakukan hal hal dengan cara mereka selama ini. Kemudian datanglah ide : Andaikan ia bisa terbang dengan sayap ditarik rapat ke tubuhnya, ia akanmemiliki sayap sebagus elang, tidak banyak mengubah arah ketika terbang dengan kecepatan tinggi, Ia mencoba menukik dan mampu meningkatkan kecepatan hingga 225 km per jam, laksana bola meriam abu abu di bawah cahaya Bulan. Hari berikutnya bahkan ia terbang melampaui kecepatan sebelumnya, lebih dari 322km per jam, penerbangan tercepat yang pernah dilakukan oleh seekor camar. Dalam kegembiraannya Jonathan terbang ke bawah dari ketinggian dan tepat melewati kawanannya sendiri, untungnya tidak melukai siapapun. Ia menyadari bahwa ia telah membawa spesiesnya naik ke tingkatan baru. Begitu ia 152

mengajarkan kepada mereka apa yang ia ketahui, pikirnya mereka tidak lagi harus menjalani hidup yang melelahkan, pergi dari satu kapal penangkap ikan yang satu ke kapal yang lain,mengambil kepala kepala ikan hanya untuk bertahan hidup. Ia akan menunjukkan kepada mereka sebuah tingkatan kehidupan yang lebih tinggi. SI GENIUS DIUSIR Tetapi, esok harinya, Jonathan dipanggil menghadap majelis camar. KarenaSikap tidak bertanggung jawab yang gegabah, ia dipermalukan dan diusir dari kawanannya. Ia diberitahu bahwa ia tidak memahami tujuan hidup camar: makan agar bisa hidup selama mungkin. Diluar tebing curam, Jonathan melewati hari harinya sendirian, meratap bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk peluang yang telah ditolak oleh kawanan itu. Sepanjang waktu ia menemukan cara baru untuk melakukan berbagai hal. Dari pengalaman terbangnya ia menemukan bahwa tukikan terkontrol ke dalam air dengan kecepatan tinggi membuatnya bisa mendapatkan ikan yang rasanya lebih enak yang berenang agak jauh dari permukaan air. Secara ironis, kecintaan Jonathan terhadap terbang telah memberinya makanan yang berlimpah. Jonathan kemudian bertemu dengan sekawanan camar yang lebih maju, camar yang terbang demi terbang itu sendiri. Mereka membawanya masuk ke dimensi yang lain, semacam surga bagi para camar. Dan ia diberitahu bahwa ia adalah camar satu dari sejuta karena ia telah menguasai pelajaran kehidupan, yaitu bukan sekedar menjalani melainkan mencari kesempurnaan lewat sejumlah cara. Sebagian besar camar harus melewati 1000 kehidupan sebelum mereka menyadari 153

hal ini. Ia diberitahu, Kita memilih dunia kita yang berikutnya dengan apa yang kita pelajari di dunia yang sekarang ini. Tidak mempelajari apa apa, maka dunia yang berikutnya pun akan sama seperti yang sekarang, dengan keterbatasan dan beban yang sama yang harus diatasi. Kita harus mencari kesempurnaan kita sendiri, inilah tujuan kehidupan. CAMAR TUHAN Jonathan bertemu dengan seekor camar yang lebih tua yang telah meraih kesempurnaan sedemikian rupa sehingga ia bisa bepergian tanpa harus bergerak. Ia cukup memikirkan suatu tempat dan ia pun langsung ada di sana. Jonathan merasa kagum. Jonathan sendiri tiba di suatu titik dimana ia mengetahui bahwa ia bukan sekedar tulang dan bulu melainkan gagasan sempurna tentang kebebasan dan terbang, tidak dibatasi oleh apa pun. Burung yang luar biasa bukanlah burung yang melakukan berbagai hal dengnn cara yang berbeda, tetapi burung yang memandang dirinya sendiri dengan cara yang berbeda. Cara untuk terbang dengan lebih baik selalu ada disana, hanya menunggu untuk ditemukan. Jika Anda tidak pernah bertolak dari bagaimana Anda memandang diri Anda sendiri, Anda tidak akan pernah melihat bahwa Anda memiliki peluang lain. Belajar cara terbang dengan sangat baik, Jonathan menyadari, merupakan langkah untuk mengekpresikan hakikat sesungguhnya seekor camar sebagai cerminan dari Tuhan. Ketika Bach berbicara tentang Camar yang luar biasa, alegorinya dengan Yesus terlihat jelas, Jonathan menjadi guru dan berkata kepada seekor camar yang bercita-cita tinggi 154

bahwa ia tidak boleh mengeluh jika kawanannya mengucilkan dirinya. Ia seharusnya memaafkan mereka, dan suatu hari mereka akan menghargai jalan yang ia ambil dan belajar darinya. Jika kamu berbeda, kamu akan dikategorikan sebagai seseorang yang baik atau yang jahat, kata Jonathan kepada murid muridnya , tetapi apapun kategorinya, kamu tahu bahwa memilih cinta dan pengampunan adalah pelajaran tertinggi yang harus dipelajari. Buku ini menunjukkan kepada kita bahwa sebagian besar orang sama seperti camar dalam kawanan Jonathan. Andaikata mereka bisa lepas dari pola pikir mereka yang sempit, mereka akan menyadari kelimpahan yang sedang menunggu mereka. Jika Anda sedang memikirkan perubahan besar dalam hidup Anda, buku ini mungkin bisa memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan.

155

9 Oktober 2009

(Artikel #24)

SILENT WHISPERING OF THE HEART (CINTA)


oleh : Swami Dhyan Giten Cinta bukanlah suatu hubungan eksklusif antara kita dengan orang lain; cinta adalah kualitas yang muncul ketika kita berada dalam kontak dengan batin kita, dengan diri-sejati, dengan kualitas meditasi yang dalam, dengan keheningan batin dan kekosongan. Kekosongan batin ini dialami oleh kita dan dinyatakan ke luar dalam wujud cinta. Cinta ini tidak ditujukan kepada orang tertentu, melainkan sebuah kehadiran dan kualitas yang mengelilingi orang seperti aroma. Hati manusia adalah penyembuh, yang menyembuhkan baik orang lain maupun diri kita sendiri. Hati yang terbuka seperti air mancur, yang tidak lagi membuat perbedaan antara: Aku suka kamu aku tidak suka kamu. Hati yang terbuka tidak membuat apapun perbedaan antara teman dan musuh. hati 156

yang terbuka terbuka baik bagi diri kita sendiri dan untuk orang lain. hati yang terbuka adalah cinta tanpa syarat. Intuisi kita adalah suara batin kita yang sejati, sumber cinta yang selalu hadir, kebenaran dan kebijaksanaan, dan suara Eksistensial dalam diri kita sendiri. Melalui intuisi, kita berada dalam kontak dengan Keseluruhan. Hati kita adalah pintu untuk memungkinkan Keberadaan untuk membimbing kita bukannya diarahkan oleh ide-ide kita sendiri, sikap dan harapan yang terbentuk sebelumnya tentang bagaimana kehidupan seharusnya berjalan. Bila hati kita tertutup, maka dapat menciptakan perasaan kesepian dan terisolasi bersama-sama dengan sikap: Tak seorang pun mencintai saya atau Tak ada yang peduli tentang saya, yang dapat membuat sulit bagi orang lain untuk mencintai kita. Masalah mendasar dengan dunia adalah bahwa ada terlalu banyak kebencian dan terlalu sedikit cinta. Tingkat keempat dari kesadaran terletak di hati. Tingkat keempat dari kesadaran adalah hati manusia. Hati berkaitan dengan mencintai tanpa syarat dan penerimaan, baik bagi diri kita sendiri maupun untuk orang lain. Hati berkaitan dengan kualitas seperti empati, sukacita, penerimaan, kepercayaan, intuisi, pengertian, kasih sayang, kebahagiaan, penyembuhan, persahabatan, ketulusan dan rasa kesatuan dalam cinta. Hati manusia memiliki kualitas keluar yang aktif dan kualitas kedalam yang reseptif. Kualitas aktif cinta keluar dan kualitas cinta kedalam berarti kualitas untuk mengizinkan baik orang lain dan diri kita sendiri untuk mengasihi kita.

157

Cinta bukanlah suatu hubungan eksklusif dengan orang lain; cinta adalah kualitas yang muncul ketika kita berada dalam kontak dengan batin kita. Sebuah revolusi hening dari hati yang terjadi ketika kita mulai peduli tentang orang lain dan hal itu adalah kebahagiaan untuk meletakkan kebutuhan orang lain sebelum kebutuhan kita sendiri. Ini adalah tingkat kesadaran bahwa hati kita mulai mengembangkan kesadaran dan kepekaan, yang membuat kita mulai peduli tentang orang lain. Bila hati kita ditutup, ini menciptakan perasaan kesepian dan terisolasi. Ini mencegah kita untuk melihat cinta yang mengelilingi kita setiap saat. Ini adalah ketika kita mulai membuka hati kita bahwa kita melihat kesatuan perasaan cinta dengan orang lain, dengan alam, dengan pohon-pohon, dengan batu-batu, dengan lautan dan dengan langit biru. Saya ingat ketika saya mempunyai hubungan yang menyakitkan dengan seorang wanita dan tidak tahu apa yang ingin saya lakukan dengan hubungan tersebut. Lalu saya memejamkan mata dan bertanya pada intuisi saya sendiri, batin saya, sumber kasih dan kebenaran, Existence dalam diri saya, apa yang harus saya lakukan dengan hubungan tersebut. Jawaban yang datang secara berbisik adalah: Fokuslah pada cinta, bukan pada orangnya. Ini adalah pada tingkat kesadaran dari hati bahwa kita mulai memahami bahwa kita tidak terpisahkan dari kehidupan. Kita mulai mengerti bahwa bukanlah pulau-pulau kecil yang terpisah di laut besar, tetapi bahwa kehidupan adalah satu, dan bahwa kita semua adalah bagian kecil dari Keseluruhannya. Kita mulai memahami apa yang benar-benar penting dan bermakna dalam kehidupan. Ini adalah pada tingkat kesadaran dalam hati yang kita yang mulai memahami bahwa hidup 158

adalah tentang berbagi, bukan mengumpulkan. Kita mulai memahami bahwa hidup adalah tentang memberi, bukan menggenggam. Di atas tingkat kesadaran dalam hati, kita membutuhkan guru dan panduan. Ini adalah seseorang yang mengetahui, yang telah berjalan lebih jauh di jalan cinta daripada kita dan yang dapat membimbing , mendorong dan mengilhami kita. Ada pepatah India mengatakan: Ketika murid siap, gurunya akan datang. terjadi. Hati kita sebenarnya sudah terbuka, tetapi penilaian kita tentang orang lain dan diri kita sendiri yang membuatnya tetap tertutup. Ketika kita berhenti menilai orang lain dan diri kita sendiri, hati kita mulai terbuka. Cara untuk penyembuhan adalah belajar mencintai dan menerima diri sendiri tanpa syarat. Artinya melingkupi kedua sisi positif dan negatif kita dengan cinta. Itu berarti mencintai segala sesuatu yang kita temukan di dalam diri kita sendiri. Penyembuhan terjadi ketika kita membawa segala sesuatu yang kita temukan di dalam diri kita keluar ke dalam cahaya. Kepercayaan adalah syarat untuk cinta. Tanpa kepercayaan, cinta menjadi tanpa kedalaman. Ini menjadi seperti bunga mawar plastik, bukannya mawar yang segar dan hidup. Bahkan jika beberapa orang akan menggunakan dan mengkhianati kepercayaan kita, itu bukan alasan untuk mengizinkan mereka untuk melemahkan kepercayaan dasar kita dalam hidup. Lebih baik untuk memungkinkan beberapa orang untuk mengkhianati kepercayaan kita daripada tidak membiarkan kepercayaan dasar kita dalam hidup untuk berkembang. Banyak orang juga yang tertidur dan tidak sadar siapa mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka lakukan. Bahkan jika kita merasa sakit hati, dan kecewa dengan orangorang, cobalah untuk memberi mereka cinta. Satu kriteria 159

untuk kedewasaan rohani adalah bahwa memberikan cinta, bukan membutuhkan cinta.

kita

mulai

Mereka yang benar-benar miskin adalah mereka yang berpikir bahwa uang adalah makna kehidupan. Ketika kita merasa mengalami kekurangan cinta dalam hidup kita, uang menjadi pengganti. Cinta adalah makan pizza bersama dengan yang kita cintai meskipun kita benci pizza. Kita telah diajarkan untuk mencintai orang lain, tetapi tidak untuk mencintai diri sendiri. Tapi bagaimana kita dapat mencintai orang lain jika kita tidak mengasihi diri kita terlebih dahulu? Kamus dasar cinta adalah bahwa pertama-tama kita perlu mencintai diri kita sendiri sebelum kita dapat mengasihi orang lain. Persis seperti irama napas yang masuk dan keluar dari tubuh fisik, cinta juga terdiri dari dua kutub: untuk memberikan cinta dan membiarkan diri kita untuk dicintai. Beberapa orang dapat lebih mudah memberi cinta, sementara yang lain dapat lebih mudah dicintai. Tetapi untuk cinta kita menjadi utuh, kita perlu belajar baik untuk memberikan cinta dan membiarkan diri kita untuk dicintai. Cinta dan ketakutan adalah dua sisi mata uang yang sama. Dalam ketiadaan cinta, rasa takut muncul. Dalam cahaya cinta, rasa takut hilang. Ketakutan adalah kontraksi energi kehidupan kita bersama-sama dengan perasaan kesepian dan isolasi. Cinta menciptakan perluasan energi kehidupan kita bersama-sama dengan perasaan kasih, sukacita dan kemelekatan dengan kehidupan.

160

Cinta adalah kekuatan terbesar yang pernah ada. Tidak ada daya penyembuh lebih kuat daripada cinta. Cinta adalah keajaiban. Cinta dapat mengubah orang tanpa melakukan apapun. Kehadiran cinta dapat mengubah manusia. Tidak ada yang lebih suci daripada cinta karena cinta membuat manusia menjadi utuh. Cinta menerima manusia seperti apa adanya. Cinta menciptakan kebebasan bagi manusia untuk menjadi siapa dirinya. Cinta menciptakan kenyamanan, yang membantu orang untuk nyaman di dalam batin sendiri, di dalam penemuan diri-sejati. Cinta memungkinkan kita untuk menghargai kesempurnaan yang telah kita miliki. Cinta bukanlah suatu hubungan eksklusif dengan orang lain; cinta adalah kualitas batin kita. Ini adalah menemukan sumber cinta jauh di dalam diri kita sendiri, yang merupakan sifat sejati kita. Dalam kedalaman hati kita, kita sudah tahu bahwa kita telah sempurna seperti apa adanya kita. Pada kedalaman batin kita, kita sudah tahu bahwa kehidupan ini sudah sempurna seperti apa adanya. Cinta adalah karunia yang paling berharga yang dapat kita berikan kepada orang lain. Yang perlu kita lakukan adalah membuka hati kita dan memberikan cinta kita kepada dunia, kepada umat manusia, kepada alam, hewan, pohon-pohon dan langit dan cinta ini akan dikembalikan seribu kali untuk kita. Dasar ketakutan terhadap cinta adalah bahwa cinta lebih besar dari diri kita sendiri. 161

Cinta berarti untuk menyadari bahwa kita adalah satu dengan kehidupan. Cinta sejati berarti untuk menyadari bahwa kita adalah satu dengan orang lain, satu dengan alam, dan satu dengan pohon-pohon, batu-batu, bumi dan langit biru. Ini berarti untuk menyadari bahwa seluruh kehidupan adalah Tuhan.

162

2 Oktober 2009

(Artikel #25)

WINDOWS OF OPPORTUNITY
Oleh : Sherri Cortland Salah satu pelajaran terpenting yang telah saya pelajari adalah bahwa peristiwa-peristiwa sesungguhnya bukanlah suatu kebetulan. Mereka sesungguhnya peristiwa yang telah direncanakan sebelumnya oleh kita secara pribadi yang memilih untuk mengambil bagian dalam inkarnasi kita sekarang untuk tujuan mengungkapkan, memperlancar pembelajaran dan pertumbuhan rohani kita. Sebelum kita masuk ke dalam arti dari musibah, penting untuk memiliki pemahaman dasar dari dua konsep penting: Jendela Kesempatan dan Hubungan Villains. Mari kita mulai dengan intro singkat untuk masing-masing pelajaran ini, dan kemudian maju ke pemahaman tentang musibah.

163

HUBUNGAN VILLAINS Hubungan Villains adalah entitas teman-teman universal terdekat kita ketika kita berada di sisi lain(sebelum inkarnasi), tetapi untuk inkarnasi ini, mereka telah secara sukarela berperan sebagai si jahat untuk membantu kita melalui sesuatu yang penting untuk pembelajaran dalam inkarnasi ini. Mereka mungkin orang-orang yang menjengkelkan kita, atau bahkan mereka yang kita anggap sebagai musuh. Mereka mencipta (atau co-create) situasi-situasi yang tidak menyenangkan yang membuka jendela kesempatan bagi kita untuk belajar dan tumbuh, atau mereka mungkin mengambil tindakan yang memaksa kita untuk tetap berada di jalan yang kita pilih. Selain itu, tujuan mereka hadir adalah untuk membantu kita menyelesaikan pembelajaran/pertumbuhan kita lebih cepat dan jalan yang pada akhirnya dapat mengurangi cara yang dramatis atau menyakitkan. Hubungan Villains bisa menyangkut siapa saja dan Anda akan menemukan mereka di mana-mana. Perhatikan mereka terutama dalam hubungan romantis, hubungan keluarga, dan hubungan kerja, tetapi mereka juga akan muncul di sekolah, di toko, di bandara, dan dimana saja Anda berada! Mereka dapat menjadi seseorang yang Anda memiliki hubungan terusmenerus, atau seseorang berinteraksi hanya sekali atau dua kali. Bila Anda mempelajari pelajarannya, hubungan Anda akan menjadi jauh lebih bisa diterima (ini yang biasanya terjadi ketika hubungan itu adalah anggota keluarga) atau hubungan Anda akan berakhir karena misi Anda bersamasama telah selesai (seperti yang sering terjadi dengan temanteman). Mereka menciptakan (atau membantu- menciptakan) situasisituasi yang tidak menyenangkan untuk kita yang membuka jendela kesempatan bagi kita untuk belajar dan tumbuh 164

JENDELA KESEMPATAN Jendela adalah kesempatan untuk pertumbuhan dan pembelajaran yang kita rancang dan buat secara pribadi untuk diri kita sendiri pada saat kita berada di sisi lain/sebelum kehidupan fisik, dalam merencanakan inkarnasi saat ini. Pikirkan bahwa hidup Anda seperti sebuah buku dengan banyak bab, dan di setiap bab kita memasukkan skenario atau situasi yang dibangun untuk membantu kita mempelajari pelajaran tertentu atau memiliki pengalaman yang bertumbuh. Mengapa mencari Jendela Kesempatan? Setiap kali kita belajar sebuah pelajaran atau menyelesaikan sebuah pengalaman yang harus dilakukan dalam daftar seumur hidup ini, kita memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja pada hal lainnya pada daftar pembelajaran kita. Semakin banyak yang kita telah capai, semakin cepat kita dewasa secara spiritual. Untuk memastikan bahwa kita belajar pelajaran tertentu yang kita niatkan untuk belajar, kita menggabungkan banyak kemungkinan kesempatan dalam hidup kita sehingga jika kita kehilangan satu, kita akan memiliki kesempatan lain untuk mendapatkan belajar atau memiliki pengalaman yang kita butuhkan dan inginkan bagi pertumbuhan rohani kita. Ketika kita kehilangan satu jendela dan pergi ke yang lain, jendela tersebut akan menjadi semakin lebih dramatis-yang adalah untuk membantu kita terbangun dan belajar pelajaran kita. Pelajaran di lantai dasar, bukan di lantai paling atas berarti bahwa kita dapat belajar pelajaran dengan lebih sedikit drama dan rasa sakit jika kita telah memulai mengenali pelajaran pada awalnya; yang, pada gilirannya, akan membantu kita mempercepat pertumbuhan kita sehingga kita bisa lebih cepat bergerak pada pelajaran dan pengalaman lain .

165

MUSIBAH MEMBUKA KESEMPATAN BAGI BANYAK ORANG Musibah adalah peristiwa yang telah direncanakan sebelumnya yang didesain untuk menjadi jendela kesempatan bagi kita untuk belajar dan bertumbuh; dan perencanaan besar yang telah dirancang. Kita menyebutnya sebagai irama kehidupan! dan intinya adalah ketika Anda mempertimbangkan detail dan persiapan yang terlibat dalam memastikan bahwa dua atau lebih banyak orang akan berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk membuat musibah terjadi. Misalnya sebuah kecelakaan tunggal, akan membuka jendela bagi keluarga, teman, rekan kerja, pengasuh, dan siapa saja yang berhubungan dengan kecelakaan tersebut di lokasi kecelakaan, di rumah sakit, dokter, dan bahkan di toko obat. Lebih banyak jendela yang terbuka ketika manusia disentuh dan dipengaruhi oleh kecelakaan dalam berbagai cara, dan, pada gilirannya, berinteraksi dengan orang lain. Bagaimana orang bereaksi setelah kecelakaan itu dan bagaimana mereka memperlakukan satu sama lain adalah sangat penting, dan itu karena musibah adalah kesempatan untuk berpaling pada roda Karma , jendela kesempatan untuk membuka, dan peran harus dilaksanakan oleh individu yang tak terhitung jumlahnya. Saya ingin berbagi dengan Anda sesuatu tentang kecelakaan yang sangat menarik bagi saya, karena ini benar-benar membawa pulang makna kalimat Cintailah musuhmu. Orang yang menyebabkan kecelakaan adalah bukan orang jahat. Kata orang jahat dalam kecelakaan, adalah mereka yang menyebabkan hal itu terjadi, mereka adalah teman-teman terdekat kita-entitas universal yang mengasihi kita sedemikian rupa sehingga mereka bersedia untuk memfasilitasi penciptaan tragis yang jelek atau adegan 166

untuk menyediakan jendela kesempatan untuk kita belajar dan pertumbuhan rohani. Sangat tidak menyenangkan untuk memainkan peran penjahat meskipun entitas melakukannya karena mencintai satu sama lain, itu adalah pengorbanan. Dan itu masuk akal karena orang yang menyebabkan kecelakaan, mungkin tak akan pernah melupakan apa yang terjadi, atau dapat memaafkan diri mereka sendiri atas penderitaan yang mereka sebabkan. Mereka akan hidup dengan apa yang terjadi, dan hidup dengan rasa bersalah, selama sisa hidup mereka. Mereka mungkin juga kehilangan kebebasan mereka untuk sementara atau secara permanen karena mereka harus menghabiskan waktu di penjara atau pusat rehabilitasi. Cara kita bereaksi adalah merupakan kunci untuk mempelajari pelajaran tertentu dan mendapatkan hasil yang maksimal dari pengalaman. Dan itu membawa kita ke point dari artikel ini: Kecelakaan tidak terjadi pada kita secara kebetulan sangat banyak yang terlibat dalam perencanaan dan kontruksinya. Dengan memahami bahwa musibah adalah kesempatan belajar yang kita rencanakan untuk diri kita sendiri, tak peduli betapa mengerikan dan tragis hal tersebut, kita akan lebih mampu mengatasi rasa sakit dan penderitaan yang disebabkan oleh tragedi tersebut. Dengan menjadi sadar dengan sifat musibah, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dinamika situasi dan mengenali kecelakaan untuk membuka kesempatan baru yang dihadirkan pada kita. Dan sementara kita mungkin tidak pernah bisa melupakan bagian kita dalam suatu musibah (dan mungkin tidak boleh), kita akan dapat belajar dari itu dan terbuka untuk memaafkan orang lain dan diri kita sendiri sehingga kita dapat bergerak maju secara rohani. 167

Saya mencatat ada empat alasan utama kita dapat mempertimbangkan melibatkan diri dalam suatu kecelakaan: (1) kelompok karma; (2) utang karma seorang individu yang harus dibayar; (3) untuk mempelajari pelajaran tertentu, dan (4 ) untuk memiliki pengalaman yang akan memungkinkan kita untuk maju ke tingkat pertumbuhan berikutnya. Seperti yang saya sebuntukan sebelumnya, walaupun terdapat banyak kemungkinan reaksi dari sebuah musibah, cara kita bereaksi merupakan kunci untuk mempelajari pelajaran tertentu dan mendapatkan hasil yang maksimal dari pengalaman: Beberapa akan bereaksi dengan kesedihan bahwa mereka akan pulih dari atau terikat pada hal tersebut. Beberapa akan bereaksi dengan terkejut dan tidak percaya bahwa hal ini terjadi pada mereka Beberapa akan menyalahkan orang lain dan tidak mau mengambil tanggung jawab yang menjadi milik mereka Beberapa stagnan karena hal itu, sementara yang lain mengatasi dan bergerak maju Beberapa memaafkan orang kecelakaan, beberapa tidak yang menyebabkan

Beberapa memaafkan diri mereka sendiri, orang lain akan tidak Beberapa membantu korban atau keluarga korban (yang memungkinkan mereka untuk menyelesaikan sebuah siklus karma) Beberapa menolak untuk membantu (mungkin mereka melatih kehendak bebas dan melewatkan kesempatan ATAU mungkin menolak untuk membantu adalah apa

168

yang seharusnya mereka lakukan-kita tidak bisa menilaikita tidak tahu!) Beberapa terus berteman dengan atau dekat dengan korban, beberapa menjauh dari korban Berikut adalah cara untuk mengetahui apakah reaksi yang Anda pilih adalah benar agar Anda dapat melalui jendela kesempatan: Anda akan berhenti menarik jenis situasi yang sama kepada Anda. Dan ini adalah contoh-keponakan saya pernah memiliki sekitar 6 insiden mobil dalam dua bulan. Dia telah mengalami lima kecelakaan dengan berbagai derajat, dan mobil itu juga pernah dicuri pada suatu malam di bagian depan gedung apartemennya. Ketika ia akhirnya bercermin pada insiden ini dan memeriksa reaksinya, dia melakukan sesuatu yang baru: la menyadari perannya dalam masalah ini dan mulai menerima tanggung jawab, bukan terus-menerus menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi. Kemudian kecelakaan itu benar-benar berhenti dan begitu juga dengan naskah kehidupannya. Dan itu terjadi seketika. Perlu diketahui juga, bahwa jendela ini adalah unik sebagai hasil peran individu-individu yang membentuk mereka, sehingga kita perlu melihat ke dalam diri kita sendiri dan mencari pola dan skrip kehidupan. Ini akan membantu kita mengetahui respons apa yang benar bagi kita untuk pergi melalui jendela. Bagaimana? Setelah kita mengenali pola atau naskahnya, kita dapat menganalisis pola dan reaksi kita. Begitu kita ingat bagaimana kita menangani situasi serupa di masa lalu, kita akan dengan cepat menyadari bahwa reaksi tersebut tidak berhasil, seperti ditunjukkan oleh fakta bahwa kita terus menarik jenis situasi yang sama pada diri kita sendiri. Langkah terakhir adalah mengubah reaksi kita/perilaku untuk mengulangi script sehingga kita dapat mengakhiri siklus atau naskah kehidupan tersebut. 169

Memahami jendela kesempatan ini sangat penting, karena ketika kita melatih diri kita untuk mengenali jendela ini lebih awal, kita akan mempelajari pelajaran kita lebih cepat. Ketika kita telah menyelesaikan setiap pelajaran/pengalaman, diri kita yang lebih tinggi akan menghapus daftar pengalaman itusehingga kita dapat melanjuntukan ke pelajaran dan pengalaman lain. Dan memahami konsep hubungan villain akan menjauhkan kita dari menyimpan dendam seumur hidup yang akan memperlambat kemajuan kita. Kita akan mengenali kecelakaan sebagai pembelajaran dan pertumbuhan pengalaman, sehingga memungkinkan kita untuk mengendalikan kehidupan kita, bergerak maju, dan mempercepat pertumbuhan rohani kita.

170

7 September 2009

(Artikel #26)

RENCANA JIWA ANDA


Oleh : Robert Schwartz Tanggal 7 Mei, 2003. Saya masih ingat hari itu dengan baik, karena itu adalah hari di mana hidup saya berubah. Saya berusia 40 pada waktu itu, bekerja sebagai wiraswasta dan konsultan komunikasi pemasaran dan merasa sangat tidak puas dengan hidup saya. Saya sering merasa bahwa jika saya hilang dari muka bumi, tidak ada klien saya yang akan menyadarinya. Mereka hanya akan menempatkan orang lain ke dalam peran saya dan terus melanjuntukan kehidupan. Namun, pada saat yang sama saya punya perasaan bahwa ada tujuan yang lebih tinggi untuk kehidupan saya. Saya hanya tidak tahu apa itu. Dan kemudian, dalam pencarian saya pada panggilan yang lebih mulia, Saya melakukan sesuatu pada tahun 2003 yang belum pernah saya lakukan sebelumnya: saya melakukan konsultasi dengan media psikis. Medium tersebut memperkenalkan saya kepada konsep roh pemandu makhluk nonfisik yang sangat berkembang, yang 171

dengannya kita merencanakan hidup kita sebelum kelahiran dan yang kemudian membimbing kita melalui hidup kita setelah inkarnasi. Melalui medium tersebut, saya bisa berbicara dengan pemandu saya. Mereka mengatakan bahwa saya sendiri sudah merencanakan banyak tantangan terbesar dalam hidup saya dan saya telah merencanakan ini sebelum kelahiran saya. Saya mungkin bisa menganggap remeh hal semacam ini dan menganggapnya hanya sebagai sebuah fantasi, kecuali bahwa panduan saya tahu benar-benar segalanya tentang saya. Mereka tidak hanya mengetahui apa yang saya telah lakukan dalam hidup, tetapi juga apa yang telah saya pikirkan dan rasakan. Pemikiran pribadi dan perasaan yang saya tidak pernah berbagi dengan siapa pun. Sebagai contoh, lima tahun yang lalu saya telah melewati waktu yang sangat sulit dalam kehidupan pribadi saya. Suatu hari, sendirian dalam rumah pribadi saya, diam-diam dalam pikiran saya, saya mengucapkan doa kepada Tuhan. Saya berkata, Tuhan, saya tidak bisa melalui ini sendirian. Beri saya pertolongan! Saya sama sekali lupa tentang doa ini, tetapi panduan saya tahu tentang itu, dan mereka mengingatkan saya tentang itu. Mereka menambahkan, doa Anda telah dijawab, yang mana berarti bahwa bimbingan nonfisik telah dikirimkan. Aku tercengang. Mengapa kita merencanakan tantangan sebelum kelahiran ? Seperti yang dapat Anda bayangkan, ketika makhluk tertentu mengetahui benar-benar segalanya tentang Anda, mereka memiliki banyak kredibilitas. Jadi saya sedang mendengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka menceritakan bagaimana saya telah 172

merencanakan beberapa tantangan terbesar saya. Pada harihari dan minggu-minggu setelah pertemuan dengan medium tersebut, informasi ini selalu ada di benakku. Itu memungkinkan saya untuk meninjau kembali perjalanan hidup saya dan, untuk pertama kalinya dalam banyak hal, melihat tujuan yang lebih dalam dari hal yang tampaknya buruk yang telah terjadi pada saya. Bagi saya, ini sangat menyembuhkan. Saya sadar sedang berada pada sebuah konsep yang dapat membawa penyembuhan yang serupa kepada orang lain. Saya memutuskan untuk menulis buku tentang itu. Tiga tahun kemudian, saya menyelesaikan buku saya Your Souls Plan: Discovering the Real Meaning of the Life You Planned Before You Were Born Dalam rangka penelitian tentang rencana sebelum kelahiran, saya bekerja sama dengan empat medium yang sangat berbakat dan penyalur roh, termasuk satu orang yang mampu mendengar percakapan orang-orang sebelum mereka dilahirkan dengan orang tua , anak-anak, pasangan, teman, dan orang terkasih lain di masa depan mereka. Aku menuliskan percakapan ini ke dalam buku. Orang orang yang saya wawancarai telah merencanakan tantangan seperti penyakit fisik, memiliki anak-anak cacat, ketulian, kebutaan, kecanduan obat, alkoholisme, kehilangan orang yang dicintai, dan kecelakaan berat. Mengapa kita merencanakan tantangan yang akan dialami sebelum lahir? Saya menemukan empat alasan utama.

173

PERTAMA, tantangan memungkinkan kita untuk menyeimbangkan karma dari kehidupan masa lalu. Karma ini kadang-kadang dikonseptualisasikan sebagai utang kosmis, tapi aku memikirkan hal ini lebih sebagai energi yang tidak seimbang. Katakanlah, misalnya, bahwa di kehidupan sebelumnya satu orang secara fisik sakit dan orang lain adalah perawatnya. Ketika kedua orang tersebut mengalami transisi kembali ke dunia roh dan memeriksa kembali kehidupan mereka, mereka akan mempunyai perasaan energi yang tidak seimbang. Salah satu cara untuk menciptakan keseimbangan adalah beralih peran. Orang yang sedang sakit sekarang berencana untuk menjadi perawat, sedangkan perawat yang sekarang berencana untuk mengalami penyakit. Apa yang membuat cetak biru kehidupan ini sangat menantang sekali adalah karena ketika dalam tubuh, jiwa tidak mengingat kembali rencana pra-kelahiran. KEDUA, kita merencanakan tantangan untuk menyembuhkan. Sebagai contoh, Penelope, wanita yang tuli dalam buku saya bab tentang ketulian dan kebutaan, rencananya akan dilahirkan benar-benar tuli karena dalam kehidupan sebelumnya dia mendengar suara tembakan yang menewaskan ibunya. Dia adalah seorang anak kecil ketika pembunuhan itu terjadi. Dia trauma sekali dengan kematian ibunya dan kemudian melakukan bunuh diri dalam inkarnasi tersebut. Dalam hidup ini, ia berusaha untuk fokus pada penyembuhan diri sendiri dan ingin memastikan bahwa penyembuhan ini tidak akan terhalang oleh trauma yang serupa. Dalam perencanaan pra-kelahiran, panduan jiwanya bertanya, Sayangku apakah Anda lebih suka untuk dilahirkan tuli sehingga tidak ada suara yang akan pernah mengingatkan Anda tentang suara-suara itu lagi? Penelope menjawab, Ya, itulah yang saya inginkan dan apa yang saya ingin lakukan. 174

KETIGA, kita merencanakan tantangan untuk melayani orang lain. Dalam bab tentang penyakit fisik, saya menulis tentang Jon, seorang pria homoseksual yang merencanakan untuk terkena AIDS sehingga ia dapat mengajarkan toleransi kepada umat manusia. Dalam sesi perencanaan pra-kelahiran, kami mendengar Jon berunding dengan jiwa kekasihnya di masa depan yang akan atas permintaannya menularkan virus kepadanya. Kekasih masa depan berkata, Ada tugas yang lebih besar daripada semua keuntungan pribadi ketika tertular penyakit ini. Kita dapat mengajar orang tua kita, menghormati mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman berharga, belajar, dan bertumbuh. Jon, oleh karena itu, seseorang bukanlah untuk diadili atau dicaci, melainkan seseorang yang kita harus berterima kasih karena memiliki keberanian untuk merencanakan misi yang berani dalam pelayanan kepada orang lain KEEMPAT, tantangan kehidupan memungkinkan kita untuk mengenal diri kita sendiri sebagai cinta. Dengan ini saya maksudkan bukan hanya bahwa kita mencintai, walaupun tentu itu benar, tetapi bahwa kita secara harfiah terbuat dari energi cinta. Dalam rumah nonfisik, kita tidak mengalami kontras dengan diri kita sendiri dan karena itu tidak dapat sepenuhnya memahami sifat kita sebagai cinta. Di Bumi, dalam alam dualitas adalah sebaliknya, kita sering menghadapi kurangnya cinta. Seperti yang kita pilih dalam menghadapi pengalaman-pengalaman dalam memberi dan menerima cinta secara bebas dan tanpa syarat, kita akan ingat siapa kita sebenarnya.

175

11 Mei 2009

(Artikel #27)

SIDDHARTA
Oleh : Herman Hesse (1922) Siddharta adalah buah dari perjalanan spiritual Herman Hesse yang melelahkan. Dimulai dari perjuangan keras membesarkan ketiga puteranya sementara istrinya menderita skizofrenia. Sampai kemudian menemukan kedamaian dengan bermeditasi di siang hari dan menulis di malam hari di suatu tempat di dekat danau Lugano, Swiss. Siddharta sebuah novel yang berlatar belakang India dimasa ketika Buddha masih hidup ia tuliskan di sini. Siddharta adalah sebuah sintesis antara konsep Buddha, Hindu, Tao dan Kristen yang berakhir dengan penolakan agama konvensional demi suatu bentuk spiritualitas yang sifatnya sangat pribadi dan individual. Tetapi bagaimana sebenarnya kisah Siddharta dan mengapa buku ini mampu menguasai imajinasi spiritual selama 80 tahun terakhir ini?

176

PENCARIAN Dengan cerminan dari kehidupannya sendiri, Hesse memperkenalkan karakter Siddharta sebagai putra dari seorang yang terpelajar kasta brahmana, tenggelam dalam diskusi dan praktik agama Hindu di usia yang sangat muda. Ketika buku itu dimulai, Siddharta merasa gelisah. Ia telah dibesarkan dengan sekian banyak pengetahuan, tetapia ada sesuatu yang kurang; semua orang berbicara tentang Tuhan dan kesatuan segala sesuatu yang eksis, tetapi ia bertanya siapa kira kira yang benar benar pernah mengalaminya. Dengan mencari kemurnian karakteristik sejumlah orang muda, dan menentang kehendak sang ayah, Siddharta memutuskan untuk pergi dan bergabung dengan shramana, orang suci pengelana dengan kehidupan mereka yang keras. Ditemani oleh temanna Govinda, sejak saat itu Siddharta tidak memiliki apa apa kecuali selembar kain yang menutupi bagian bawah tubuhnya, dan berpuasa selama berminggu minggu. Dalam kehidupan seorang petapa ini ia bermaksud menanggalkan semua hasratnya serta menyingkirkan egonya. Dan dalam pencarian ini, rasa lapar, haus, lelah, dan pedih dijalaninya dengan gembira. BERTEMU BUDDHA Setelah tiga tahun, dua sahabat itu mulai mendengar tentang tokoh legendaris bernama Gotama, seorang Buddha dengan wajah yang berkilau, yang telah mencapai nirwana dan sekarang tidak merasakan penderitaan kehidupan pada umumnya. Mereka pergi untuk mengunjungi Gotama, dan Siddharta terpengaruh oleh penjelasannya yang sempurna mengenai alam semesta sebagai suatu rantai sebab akibat yang tak terpatahkan dan abadi. 177

Meski demikian Siddharta tidak menjadi pengikut Gotama, meyakini bahwa terbebaskan dari penderitaan bisa terjadi bukan melalui guru ataupun ajaran, melainkan dengan mengikuti jalan kita sendiri. Sekarang sendirian, ia mendapat pencerahan. Sebelumnya ia menganggap dunia fisik sebagai maya(ilusi), sekarang ia melihat pepohonan, Matahari, Bulan, dan sungai seperti baru pertama kali melihatnya, tanpa berpikir tentang mereka. Ia menyadari bahwa usaha kerasnya mencari pengetahuan batiniah telah membuatnya tidak bisa melihat keindahan dunia. TURUN KE BUMI Cerita ini dilanjuntukan dengan Siddharta keluar dari hutan dan masuk kota. Ia melihat seorang wanita cantik yang dijunjung oleh hamba hamba, dengan mulut seperti buah ara yang baru dibelah . Ia merasakan kobaran cinta dan ketertarikan, tetapi wanita itu, Kamala, yang mengenakan pakaian yang mahal dan rambut yang bersinar, berpendapat alangkah lucunya bahwa seorang petapa yang basah kuyup berpikir bisa menjadi temannya. Siddharta ingin belajar darinya hal hal mengenai cinta, tetapi ketika wanita itu bertanya apa yang bisa ia berikan sebagai imbalannya, yang bisa ia katakan hanyalah bahwa ia bisa berpikir, berpuasa, menunggu, dan membuat puisi. Wanita itu suka puisinya tetapi memberitahu Siddharta bahwa ia harus berpakaian dan terlihat rapi sebelum bisa melangkah lebih jauh. Siddharta mulai bekerja sebagai assisten seorang pebisnis, dengan cepat mempelajari cara berbisnis dan terbukti sangat berharga bagi atasannya. Ia sukses karena, tidak seperti atasannya, Siddharta hidup terpisah dari bisnisnya, mengambil keputusan tanpa takut rugi dan tidak berbuat curang karena tamak. Ia mampu hidup di dunia yang penuh perjuangan dan 178

penderitaan tanpa terlalu erat terikat dengan dunia tersebut. Baginya orang mengkhawatirkan dan memperebuntukan hal halyang sangat tidak penting: uang, kenikmatan, ketenaran. Semua itu hanya samsara, permainan hidup, dan bukan hidup itu sendiri. Karena ia mempunyai pikiran seorang shramana, semua itu tidak mempengaruhi dirinya. Tetapi Siddharta mulai tidak mampu memisahkan diri dan makin tertarik kedalam kehidupan manusia pada umumnya, ke dalam harta, uang dan kebanggaan. Ia jadi senang berjudi dan minum, serta menyadari bahwa ia telah menjadi salah satu dari orang kekanak-kanakan yang dulu ia pandang rendah. Bahkan, setelah satu malam penuh anggur dan wanita penari, ia menyadari bahwa dirinya lebih buruk dari sebagian besar mereka. PEDAGANG KE PEMILIK PERAHU Dalam kesedihannya, Siddharta lari ke hutan, siap untuk mati. Tertidur di tepi sungai, ia terbangun dan menemukan teman lamanya Govinda, yang membantunya merefleksikan hidupnya dan menemukan dalam dirinya benih jiwanya yang dulu yang lebih murni. Tampak oleh Siddharta bahwa, orang seperti dirinyaagar melihat bahwa semua itu tidak memuaskan dirinya. Hanya dengan merasa jijik melihat bagaimana jadinya sosok dirinya sekarang, ia bisa dilahirkan kembali, dan bukan sebagai petapa pengelana seprti dulu, tetapi sebagai seorang yang merupakan bagian dari dunia tetapi tidak tergoda olehnya. Ia beralih dari seorang asisten menjadi pemilik perahu, belajar bagaimana cara menggunakan dayung untuk membawa orang menyeberangi sungai, dan tinggal di dalam sebuah gubuk. Hidupnya sederhana, tetapi sungai berbicara kepadanya dalam 179

cara yang tak pernah bisa dilakukan oleh seorang guru, dan ia menemukan kedamaian. Suatu hari seorang wanita dan putranya yang masih kecil pergi untuk menemui Buddha, yang kabarnya sudah mendekati akhir hidupnya. Kedua orang itu berada tidak jauh dari penyeberangan kapal ketika si ibu digigit ular. Tangisan mereka terdengar oleh si pemilik perahu, yang datang untuk melihat apa yang terjadi. Siddharta segera mengenali wanita itu; ia Kamala, cintanya yang dulu, dan anak laki laki itu adalah putranya. MASUK KE DALAM LINGKARAN Siddharta mempelajari cinta yang sederhana namun sangat kuat yang dimiliki para orangtua untuk anak mereka. Ia tidak lagi memandang rendah mereka yang sangat terikat pada hal hal duniawi. Ia menyadari bahwa bukan perjuangan spiritual yang terus menerus yang membawanya ke suatu tingkat kedamaian dan pencerahan, juga bukan karena melemparkan dirinya ke dalam kenikmatan dan status duniawi. Kesimpulan Siddharta adalah : Satu satunya hal yang penting bagiku adalah mampun mencintai dunia, tanpa merendahkannya, tanpa membencinya dan tanpa membenci diriku sendiri, mampu menghargainya, mampu menghargai diriku sendiri dan semua makhluk dengan penuh cinta, kekaguman dan rasa hormat. Yang membantunya sampai ke kesadaran ini adalah sungai. Ia mendengarkan kidung ribuan sungai yang terdengar seperti kehidupan dengan pergerakannya yang tiada henti untuk mencapai tujuan, perjuangannya , penderitaannya, dan kenikmatannya; walau demikian semua itu bergerak sebagai 180

suatu kesatuan. Kehidupan, meski tampak seperti kekacauan yang menyesatkan dan menakuntukan, terdiri dari orang, tempat, peristiwa, dan perasaan yang terpisah, ibarat sebuah sungai di mana semua yang ada di dalamnya sebenarnya adalah satu arus. Dan dalam keutuhan itulah terdapat kesempurnaan. KATA PENUTUP Pesan dari Siddharta adalah bahwa kita seharusnya tidak menarik diri dari kehidupan untuk bisa memiliki perasaan suci, melainkan melemparkan diri kita kedalam berbagai hal. Dipenuhi dengan berbagai peristiwa, pikiran, dan relasi, hidup seringkali tampak sangat terpisah, tetapi dilihat dari tepi, semua itu sebenarnya adalah sungai pengalaman beraliran lembut yang satu. Buku ini juga menunjukkan bahwa baik kehidupan yang keras tanpa sensualitas dan materi , maupun kehidupan penuh pemikiran dan pengetahuan, sama sama tidak bisa memberikan perkembangan spiritual seperti yang kita harapkan. Siddharta menemukan bahwa hanya ketika ia berhenti mencari nirwana maka sejumlah pencerahan datang padanya.

181

14 Maret 2009

(Artikel #28)

MELAMPAUI MATERIALISME SPIRITUAL


Oleh : Chogyam Trungpa Buku ini ditulis berdasarkan ceramah yang dibawakan oleh guru dan ahli Buddhis, Chogyam Trungpa, pada tahun 1970 dan 1971. Ia sedang mendirikan pusat meditasi di Colorado dan melihat bahwa murid muridnya memiliki pengharapan yang tidak riil mengenai jalan spiritual. Mereka sepertinya sungguh sungguh menginginkan kebenaran, padahal motivasi mereka yang sesungguhnya adalah agar mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Bagi mereka yang telah bertahun tahun mengikuti berbagai praktik spiritual, buku ini mungkin mengejuntukan. Buku ini dengan gamblang menunjukkan bahwa ego bersembunyi dibalik usaha kita menjadi individu yang maju secara spiritual. Padahal jelas bahwa memiliki keinginan semacam itu saja sudah merupakan tanda adanya ego. 182

DEWA MATERIALISME Apa itu materialisme spiritual ? Dua kata itu tidak seharusnya dipadankan bersama, bukan? Dalam Buddhisme Tibet ada Tiga Dewa Materialisme: Dewa Materi, Dewa Bicara, Dewa Pikiran. Dewa Materi, merupakan representasi dari keinginan kita untuk menciptakan dunia yang bisa dikendalikan, bisa diprediksi, bisa dinikmati. Sebagai tanggapan atas kehidupan yang tak bisa diprediksi, ambisi ego adalah menjaga dan menghibur dirinya sendiri, berusaha menghindari segala gangguan. Dewa Bicara mempresentasikan keinginan kita untuk menggolongkan dan merubah segala sesuatu menjadi konsep, sehingga kita tidak perlu secara langsung merasakan realitas. Segala sesuatu disaring melalui persepsi kita yang telah terbentuk. Sama seperti Dewa materi, tujuan dari Dewa Materialisme tipe ini adalah berusaha membuat dunia sekitar kita dan tempat kita didalamnya menjadi sesuatu yang solid. Dewa Pikiran merepresentasikan usaha kita untuk tidak kehilangan kesadaran akan diri kita yang terpisah ini. Walau mungkin tidak terlihat seperti itu, semua jenis yoga, doa, atau meditasi bisa digunakan bukan untuk meleburkan diri kita ke dalam sesuatu yang lebih besar, melainkan untuk mempertahankan kesadaran diri kita. Seseorang yang ingin mengisolasi diri mereka dari dunia dan hidup dalam goa di pegunungan menghindari semua gangguan hidup agar bisa semakin dekat dengan Tuhan, adalah contoh klasik hasil kerja Dewa Pikiran. Trungpa menuliskan bahwa perasaan ego, akan soliditas membuatnya berhenti menyerap sesuatu yang baru, dan 183

karenanya ego sebenarnya hanya ingin meniru praktik spiritual, bukan diubah oleh praktik tersebut. Lagi pula, mengapa ego mau dengan tulus hati melibatkan dalam sesuatu yang mungkin akan melihat eliminasinya? Ego, hanya mencari hal hal yang akan mendukung identitasnya sendiri, dan jika menjadi religius ternyata bisa memenuhi keinginannya ini, hal itu akan diambil sebagai tabir kesadaran ego yang lain. Inilah materialisme spritual. Spiritualitas sejati, sebaliknya, akan melepaskan tabir itu dan menyingkirkan kuasa ego, atas perilaku kesadaran kita. ILUSI YANG SOLID Perbedaan yang dibuat Trungpa membuat kita mengevaluasi kembali apa yang selama ini kita anggap sebagai spiritualitas kita. Apakah kita hanya inging memperkokoh identitas kita sebagai orang baik dan spiritual, atau apakah kita siap mengoyak diri kita dan melihat apa yan sesungguhnya ada disana ? Mungkin saja ada suatu inti diri yang, sebenarnya, kita lindungi apapun resikonya. Setelah pengakuan yang mengejuntukan ini, kita akan dengan bijaksana menyimpulkan bahwa kita tidak sungguh sungguh mengejar jalan spiritual serta hal hal yang terlibat didalamnya, bahwa kita tidak ingin kehilangan diri kita dalam Pikiran universal yang lebih besar. Dan ditambah lagi, kita mungkin berketetapan bahwa tidak mungkin ego kita, setelah menyusup ke setiap aspek pikiran, bahkan termasuk keinginan kita yang tampaknya mulia untuk memiliki kehidupan yang spiritual, mau melepaskan cengkeramannya atas eksistensi kita. Kita adalah hamba tak berdaya dari dewa dewa mental.

184

Tetapi titik ini, kata Trungpa, kita bisa terbuka pada wawasan yang sesungguhnya, karena hanya ketika kita bisa melihat bahwa kita tidak lebih dari sebundel pembelaan diri, maka kita memiliki peluang kecil untuk menjadi sebaliknya. Semakin banyak kita berpikir, kita semakin yakin bahwa kita adalah pikiran kita. Ego menginginkan kita untuk percaya bahwa tidak ada hal hal lain dibalik pikiran kita, dan dengan meyakini hal itu, pikiran ego menjadi sebuah realitas keras yang tak bisa dihindari. Tujuan dari meditasi, sebaliknya, adalah untuk melenyapkan semua kategori dan penentuan kita, agar ilusi soliditas bisa dilihat sebagai ilusi. Ketika kita melihat bahwa kita tidak perlu berjuang untuk membuktikan bahwa kita eksis, kitapun memiliki awal kebijaksanaan dan pencerahan. MEMULAI PEKERJAAN YANG SESUNGGUHNYA Ego menyukai tindakan heroik dalam pencarian spiritual, kata Trungpa, seperti mengikuti retret selama seminggu atau menjadi vegetarian. Pengalaman seperti itu membuat kita merasa di atas karena kita meninggalkan kebiasaan buruk diri kita yang tak tercerahkan, tetapi kita akan selalu kembali berada di bawah bersama sama dengan diri kita lagi. Kita bisa menanggalkan setelan kita dan masuk ke ashram, tetapi perubahan besar macam itu justru akan memperkuat perasaan kita akan identitas, akan Aku akan mengubah hidup kita. Hanya ketika kita bisa melihat bahwa ego kita mengendalikan keinginan kita untuk melenyapkan ego, maka kita bisa berhenti berusaha, memiliki pengalaman pencerahan yang hebat dan membiarkan hal hal berjalan sebagaimana adanya. Kita bisa menghentikan kegiatan belanja spiritual kita dan menetapkan untuk bekerja sama sosok diri kita yang 185

sesungguhnya, bukan diri yang bergembira yang menurut kita bisa dibentuk dari pengalaman ini. Kita berada dalam jalan spiritual jika kita bisa mentertawakan kepalsuan kita, sementara para pemeluk agama yang giat dan orang yang bergabung dengan suatu aliran cenderung kehilangan semua rasa humornya. Segala sesuatu menjadi hitam-putih, mereka telah menemukan jalan. Perasaan lega mereka muncul karena mereka membuat dunia ini menjadi lebih sederhana : mereka tidak lagi harus menerima realitas seperti apa adanya, melainkan hidup menurut sejumlah keyakinan yang mengangkat mereka ke atas semua realitas itu. Mereka tidak akan mengakui bahwa mereka mencari ketentraman, tetapi inilah yang mereka dapatkan. Tetapi ini semua hasil kerja ego, ingin membuat segala sesuatu menjadi lebih solid dan lebih pasti,dan untuk membuat dirinya semakin tak terkalahkan. Spiritualitas sejati lebih biasa, bahkan membosankan. Kita harus menyerahkan harapan kita dan mengenal kekecewaan. Kekecewaan merupakan tanda kecerdasan, karena ia tidak mengonfirmasikan eksistensi ego kita beserta mimpi mimpinya. Sebaliknya ia membuat kita mengetahui bahwa ada sesuatu dibalik kendali ego, suatu kesadaran akan diri yang tidak menipu. Kita perlu berkata pada diri kita sendiri: Saya bersedia membuka mata saya untuk melihat kehidupan sebagaimana adanya. Saya tidak bersedia untuk melihat mereka sebagai sesuatu yang spiritual atau mistis. Buku ini mengingatkan, sama seperti buku Zen Mind, begginers Mind karya Suzuki, bahwa jalan spiritual, begitu kita didalamnya, tidak ada yang istimewa. Kita hanya memandang kehidupan seperti apa adanya, tidak dibangun di atas begitu banyak struktur mental, keyakinan, teori, fantasi keselamatan. 186

MITOS PENYELAMAT Seseorang yang seolah telah menemukan seorang penasihat spritual, bersemangat dengan guru mereka yang akan membuka pintu menuju misteri universal. Tetapi setelah melalui tahapan heroik, rasanya mengejuntukan menemukan bahwa di jalan spiritual yang sesungguhnya tidak ada orang yang akan melakukan apapun untuk kita, dan kita harus melakukannya sendiri melalui waktu sekarang, yang membosankan. Rahasia Trungpa yang lain adalah bahwa kita seharusnya tidak mencari yang baik atau fokus pada yang terang. Spiritualitas sejati berarti menerima segala sesuatu, baik dan buruk, gelap dan terang, sebagai bagian dari sesuatu yang utuh. Berusaha menjadi baik, dan berusaha untuk tidak menjadi buruk, adalah suatu dualitas. Dalam meditasi, kita tidak berpikir secara dualistis, ini cara yang naif untuk mengada. Kita ingin merasa seperti apa adanya. KATA PENUTUP Dengan tulisannya yang kaya dan bermutu tinggi, serta pencapaiannya di seluruh dunia, Trungpa adalah salah satu tokoh utama Buddhisme abad 20. Tetapi tidak seperti tipikal bikkhu Tibet, ia telah melepaskan sumpahnya dan menikah. Buku ini adalah karya penting, bukan hanya dalam filosofi timur melainkan dalam pemikiran spiritual pada umumnya. Berbeda dengan tokoh seperti Shunryu Suzuki dan Paramahansa Yogananda, yang membuat agama timur ke masyarakat barat tetapi tetap mempertahankan ketimuran mereka, gaya hidupTrungpa sebagai orang Amerika modern(berpikiran sangat bebas) mungkin memberinya 187

pemahaman yang lebih besar tentang pikiran sekuler, suatu pikiran yang bisa melihat spritualitas sebagai sesuatu yang terpisah dan bisa diperoleh. Trungpa memperingatkan bahwa para pencari spiritual bisa berakhir hanya sebagai kolektor pengalaman kultural yang menarik, bukan seseorang yang benar benar memberi sesuatu dari diri mereka . Kita harus mendekati hal hal spiritual dengan suatu kecerdasan yang keras, tetap waspada pada guru guru yang saleh dan karismatik. Pendekatan bukan omong kosong ini menarik bagi siapa saja yang menginginkan jawaban yang sejati, bukan hanya inspirasi. Dan dalam dunia yang menawarkan ribuan jalan dan pengalaman spiritual yang memikat, buku ini ibarat mercusuar yang akan mencegah kita menabrak karang spiritual.

188

16 Februari 2009

(Artikel #29)

ZEN MIND, BEGINNERS MIND


Oleh : Shunryu Suzuki (1970) Jika pikiranmu kosong, ia akan selalu siap untuk apa saja; ia terbuka untuk segala sesuatu. Dalam pikiran seorang pemula terdapat banyak kemungkinan; dalam pikiran seorang pakar hanya terdapat sedikit kemungkinan Apakah Zen itu? Ketika menyebar ke jepang, Buddhisme mengembangkan praktik dan ciri khasnya sendiri, yang kemudian dikenal sebagai Buddhisme Zen. Salah satu praktiknya, zazen, adalah suatu model meditasi yang tidak hanya sekedar duduk dan bernafas. Buku Zen Mind, Beginners Mind adalah salah satu buku tentang Zen yang paling terkenal dan membawa filosofi Zen ke Barat. Apa yang dimaksud dengan istilah pikiran seorang pemula? Tujuan praktik Zen, adalah untuk memiliki pikiran yang murni dan sederhana, terbuka pada berbagai kemungkinan. Biasanya pikiran kita memuji dirinya sendiri karena bisa 189

mencapai hal hal tertentu, tetapi pikiran egosentris semacam ini tidak bisa membuat kita sungguh sungguh belajar dan melihat. Pikiran seorang pemula tidak berpikir tentang aku karena ia menyadari bahwa pikirannya hanyalah ekpresi dari pikiran universal yang lebih besar, dan hal ini otomatis membangkitkan rasa belas kasih. Ia berhenti berpikir dualitas, dalam polaritas seperti baik dan buruk, atau setuju dan tidak setuju. Akibatnya ia bisa menghayati momen sebagaimana adanya. PIKIRAN YANG TERATUR, KEHIDUPAN YANG TERATUR Praktik zazen dilakukan bukan untuk mencapai suatu keadaan pikiran tertentu. Saat kita melakukannya, pikiran kita hanya berkelana. Buku ini memberi panduan sederhana tentang posisi duduk yang rileks yang merupakan inti dari praktik zazen. Posisi duduk zazen menghasilkan stabilitas dan menempatkan kita ke dalam suatu keadaan pikiran yang membebaskan kita dari tirani pikiran. Melalui praktik zazen kita memahami bahwa dunia ini pada dasarnya tidak seimbang, selalu berubah dan sering kacau balau. Inilah yang membuat dunia dan kehidupan kita yang ada di dalam nya merasakan kesengsaraan. Tetapi alam tak terlihat yang melatarbelakangi dunia ini, alam yang membentuk dunia, adalah sempurna; dan kesadaran tentang keselarasan yang sempurna inilah yang bisa kita rasakan dalam zazen. Pengalaman ini akan menempatkan dunia beserta isinya dalam sudut pandang yang tepat. Pengalaman ini membuat kita bisa berpikir memang seperti itulah dunia. Bagaimanapun juga, hal ini tidak lantas berarti kita tidak perlu mengambil tindakan positif . Sebaliknya, tindakan yang kita 190

ambil setelah melakukan praktik zazen, dimana kita baru saja berada dalam keadaan selaras dengan kesempurnaan, pasti merupakan tindakan yang tepat. Biasanya tindakan kita tidak dihasilkan dari pikiran yang damai; tindakan kita terdistorsi oleh hasrat atau ambisi,dan akibatnya menambah kekacauan. Oleh karena itu semakin banyak waktu yang kita gunakan untuk bermeditasi, dunia kita akan semakin teratur. Jika kita memiliki pikiran yang tenang, terhubung dengan sesuatu yang nyata dan stabil, hidup kita punya suatu cara untuk menyelesaikan sendiri masalahnya. Inilah cara alami dan cerdas untuk menjalani hidup. PRAKTIK ZEN Cara terbaik untuk memperlembut pikiran, adalah dengan duduk diam dan bernafas. Bayangkan pikiran Kita seperti ombak yang dengan pernafasan yang teratur, perlahan lahan akan semakin reda, hingga akhirnya air pikiran kita menjadi tenang. Dengan pikiran tenang, pikiran aku akan menjadi besar, atau area diri yang murni. Duduk dan bernafas akan menjauhkan kita dari gagasan ego bahwa kita adalah seseorang yang istimewa. Kita mengira bahwa bagian diri kita yang menginginkan hal hal istimewa adalah siapa diri kita, padahal hakikat diri sejati kita, yang muncul dalam praktik Zen, lebih besar dari ini. Hakikat sejati diri kita selaras dengan Pikiran Besar. Maka ketika kita bersentuhan dengannya, kita akan melampaui sang Aku, yang ironisnya membuat kita lebih penuh belas kasih dan lebih gembira. Jika segala sesuatu didasari pada Aku , kita akan terus berjuang sepanjang waktu. Suzuki memperingatkan kita agar tidak berpikiran untuk mendapatkan sesuatu melalui praktik zazen. Lakukan zazen 191

semata mata demi zazen itu sendiri. Ia menggunakan analogi, Memasak bukan sekedar menyiapkan makanan untuk seseorang atau dirimu sendiri, melainkan untuk mengekspresikan ketulusan Anda Meditasi adalah bentuk pengekpresian diri yang tertinggi. Jalan Zen tidak mencari kesenangan atau kegembiraan besar, yang justru mengindikasikan hilangnya hakikat diri kita, melainkan hanya melihat keberadaan(is-ness) dan keindahan setiap momen. Suzuki menggunakan katak untuk menerangkan praktik Zen. Katak itu duduk, tidak berpikir diri mereka istimewa, meski demikian duduknya mereka itu tidak mengurangi indentitas mereka. Mereka jelas tetap katak. Suzuki berbicara tentang kemurnian sehubungan dengan praktik ini. Ia tidak bermaksud membuat diri kita menjadi murni, mengubah sesuatu yang buruk menjadi baik, melainkan hanya melihat hal hal sebagaimana adanyakualitas mereka. APA ITU PENCERAHAN? Kita cenderung berpikir pencerahan sebagai sejumlah pemahaman yang hebat, diraih melalui suatu usaha spiritual selama bertahun tahun. Dan memang, ada sebuah istilah Zen, satori, untuk menggambarkan kesadaran tentang hal hal mengenai Buddha yang datang tiba tiba. Tetapi seringkali, kata Suzuki, pencerahan adalah hal yang sangat biasa sebenarnya hanya merupakan pemahaman tentang suatu fakta yang sederhana . Pertama tama muncul kesadaran tentang sebuah fakta, kemudian berusaha mengingatkan diri kita tentang fakta tersebut, yang pada gilirannya diekpresikan dalam pikiran dan tindakan.

192

Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah segala sesuatu yang muncul dari tiada, bahwa ada suatu ketiadaan yang tak berbentuk dan tak berwarna yang terus menghasilkan bentuk dan warna dunia kita. Karena semuanya berasal dari tiada, maka tiada pastilah istimewa. Hal ini adalah kualitas yang tidak bisa dilukiskan. Dalam kehidupan sehari hari kita harus bisa melewati pintu kekosongan , membersihkan pikiran kita dari ilusi yang biasa kita anggap sebagai kenyataan. Setiap orang berpikir bahwa materidunia seperti yang kita ketahui adalah realitas, padahal mereka hanyalah representasi dari sesuatu yang menciptakannya. Setiap orang bersikap seolah olah memiliki sesuatu, karena dalam diri mereka terdapat kepingan kecil representasi tersebut. Tetapi bila kita menganggap materi ini sebagai sesuatu yang permanen dan milik kita , maka ini akan menimbulkan masalah. 99% pikiran kita berisi tentang diri kita sendiri dan masalah kita. Ia tidak mengabaikan kepedihan yang kita rasakan dalam pikiran kita. Tetapi orang yang mengetahui bahwa hidup pada dasarnya adalah tentang perubahan dan masalah, dan walau demikian tetap menyadari bahwa diatas semua itu ada sesuatu yang sempurna yang menjadi inti dari semuanya, akan melihat bahwa mencemaskan bagaimana kehidupan berjalan tidak akan memberi penyelesaian. Hanya dengan merasakan kembali sumber semua ini maka kehidupan bisa diterima sepenuhnya sebagaimana adanya dan ditempatkan dalam sudut pandang yang tepat. Orang yang dengan terbuka menerima bahwa kehidupan penuh dengan kesulitan akan tebebaskan, karena mereka memahami hakikat kehidupan bahwa memang seperti itulah adanya. Dengan bersikap seperti ini, kita tidak lagi berpikir bahwa kitalah pusat kehidupan, dan tidak lagi merasakan 193

penderitaan akibat sikap egosentris. Kita adalah suatu bagian sementara dari kebenaran, suatu ekpresi singkat dari kebenaran esensial yang ada dalam ketiadaan. Dan jika kita bisa memahami hal ini, kita tidak lagi memusingkan kita. Suzuki mengutarakan dengan baik : Karena kamu berpikir dirimu punya raga dan pikiran, kamu memiliki rasa kesepian. Tetapi jika kamu menyadari bahwa segala sesuatu hanyalah kilasan yang lenyap kedalam keluasan alam semesta, kamu akan menjadikuat dan eksistensimu akan menjadi penuh arti KATA PENUTUP Buku ini menghancurkan keyakinan bahwa kita bisa memperoleh keselamatan atau kebahagiaan dengan mencarinya di tempat lain, di luar siapa diri kita dan dimana kita berada sekarang. Kita ingin lari dari penderitaan, tetapi Suzuki berkata bhwa menemukan kesenangan dalam fananya kehidupan yang sering kita sebut penderitaan adalah satu satunya cara untuk hidup di dunia dengan sukses. Pandangan mengenai mengatasi dan bahkan menikmati pengalaman menderita sebagai bagian dari kehidupan adalah pikiran yang radikal, tetapi bukankah pandangan ini lebih mendekati kenyataan dibandingkan dengan keyakinan bahwa kita hanya bisa bahagia jika memiliki kehidupan yang sempurna? Ketenangan mungkin adalah anugerah spiritual yang terbesar, bukan dalam pengertian yang fatalistis, melainkan karena mampu memahami indahnya kehidupan dengan segala ketidaksempurnaannya. Tiada adanya warna, tidak adanya aroma, dan ketiadaan Tao, atau energi univesal, adalah hal hal yang juga diusahakan Suzuki agar kepada mereka pikiran kita terarahkeberadaan 194

(is-ness) yang tidak menyerupai apa apa, tidak terlihat seperti apa apa, tetapi merupakan generator dunia. Mengenalinya dan menjadi selaras dengannya memberi cadangan kedamaian yang siap pakai. Kita membersihkan pikiran dari materi agar menjadi orang yang kosong pikirannya. Ini bukan tindakan bodoh, melainkan cara kita mengakses keabadian dan kecerdasan sempurna alam semesta.

195

11 Februari 2009

(Artikel #30)

TUJUH TINGKATAN JIWA


Oleh : Echo Bodine From the Book : Echoes of The Soul Echo Bodine adalah seorang cenayang professional yang sering melakukan komunikasi dengan roh pembimbingnya. Pada suatu hari roh pembimbingnya mengajaknya untuk pergi mengenal alam alam lain. Dalam perjalanannya dia diajak melihat tingkatan tingkatan yang ada di alam tersebut, dia diberitahukan bahwa ia diberikan kesempatan ini untuk bisa membagi pengetahuan ini dengan sebanyak mungkin orang dan membantu mengobati ketakutan mereka akan kematian. Malaikat menjelaskan bahwa ada beberapa tingkatan ke surga dan tingkatan tertinggi adalah dimana kita semua memiliki realitas yang sama, dimana kita mengetahui bahwa kita menyatu dengan Tuhan. Setelah perjalanannya ke alam spiritual pada tahun 1992 kemampuan Echo untuk pergi ke alam spiritual menjadi 196

semakin kuat. Dari pengalaman pengalamannya, ia menggolongkan dimensi spiritual menjadi tujuh tingkatan, dengan tingkatan tertinggi menjadi satu dengan Tuhan. Makhluk makhluk cenderung mengarah ke tingkatan yang sesuai dengan perkembangan dan kesadaran mereka. Tujuh tingkatan menurut Echo digambarkan dibawah ini: TINGKAT 1 : Jiwa jiwa di dimensi ini semuanya begitu terserap dan tidak sadar akan adanya hubungan antara semua hal. Kesadaran terfokus pada keberlangsungan dan mereka mengambil apa yang mereka inginkan. Jiwa jiwa pada tingkat pengalaman ini mengalami ketakutan. Meskipun jiwa jiwa ini memiliki nurani, suara batin yang memberitahukan yang benar atau yang salah, mereka mengindahkan suara ini karena mereka percaya bahwa karma tidak berlaku bagi mereka. Dalam kenyataan yang sebenarnya justru inilah tempat seluruh siklus karma bermula. TINGKAT 2 : Dalam dimensi ini, jiwa jiwa perlahan mulai membuka hati mereka kepada orang orang lain dan makhluk hidup, tetapi tingkat kepercayaan mereka masih cukup rendah. Mereka mulai melihat kemungkinan bahwa tidak semua orang diluar sana hendak merugikan mereka dan ada kemungkinan adanya kebaikan di dunia maupun semua keburukan yang begitu mereka sadari sewaktu mereka masih jiwa tingkat pertama. Mereka bolak balik antara ingin percaya dan tidak percaya dan, malangnya, bisa terus menciptakan karma yang cukup buruk bagi mereka sendiri. Mereka sering terlibat dalam agama agama yang mengajarkan soal neraka dan pengutukkan, yang didasarkan pada rasa malu dan rasa bersalah. Jiwa jiwa sering terperangkap dalam pola ini selama beberapa masa kehidupan. TINGKAT 3 : Jiwa jiwa pada tingkatan ini telah mempelajari (melalui beberapa pelajaran karma yang berat) akan perbedaan 197

antara yang benar dan salah. Mereka merasakan sebuah keinginan untuk mengubah cara berpikir, cara merasa, dan cara mereka berhubungan dengan dunia. Mereka melihat lebih banyak peluang positif ketimbang negatif. Jiwa jiwa tingkat ketiga mulai merasakan bahwa ada sesuatu yang lebih pada diri mereka ketimbang yang agama telah ajarkan pada mereka. Mereka mencari dalam batas batasan aman. Jiwa jiwa mulai memahami hukum karma dan mulai menyadari bahwa mereka bertanggung jawab atas perbuatan perbuatan mereka. Jiwa jiwa dimensi ini masih memiliki ketakutan mengenai kelangsungan hidup mereka dan terhadap jiwa jiwa lain, tetapi mereka semakin banyak melihat kesamaan antara orang orang ketimbang perbedaan. TINGKAT 4 : Jiwa jiwa pada tingkatan ini berjuang untuk memahami kesatuan semua makhluk hidup dan Tuhan, bergerak dari orientasi religius menuju ke filosofi yang lebih universal dan spiritual. Dalam eksistensi fisik, jiwa jiwa pada tingkatan ini mulai lebih banyak mempertanyakan, membaca buku, atau mengejar sebuah perjalanan spiritual. Keterikatan material dan keinginan fisik dikurangi dan kebijaksanaan dicari dalam pelajaran pelajaran kehidupan. Jiwa jiwa pada tingkat 4 masih memiliki karma, masih bisa berduka dan masih melalui proses reinkarnasi. TINGKAT 5 : Ini adalah permulaan Nirwana, dimana jiwa jiwa memahami kelimpahan, mengetahui hubungan mereka dengan Tuhan dan memiliki sebuah perasaan tanggung jawab untuk seluruh umat manusia. Jiwa jiwa tidaklagi menyalahkan Tuhan atau yang lainnya, ketidakdewasaan yang ditunjukkan melalui kompetisi atau pemberontakan telah dituntaskan, sehingga tidak ada perasaan kekurangan atau pembatasan. Jiwa jiwa tingkat kelima tahu bagaimana menyerap kehidupan Bumi bisa berguna bagi jiwa, dan mereka mengajarkan jiwa jiwa pada tingkat 4 bagaimana agar tidak harus berreinkarnasi. 198

Jiwa jiwa tingkat kelima ternyata seperti malaikat malaikat yang telah meninggalkan keterikatan keterikatan pada alam fisik danmengharapkan masa pensiun di alam alam yang lebih tinggi, lebih dekat dengan kesadaran Tuhan. Tingkat 6 : Pada tingkat ini jiwa jiwa telah beranjak semakin dalam ke jantung hati Tuhan, semakin penuh mengetahui Tuhan. Jiwa jiwa tingkat 6 hidup dalam keadaan yang bahagia, dan ia menyatakan keadaaan demikian tidak ada yang menyamainya di Bumi. TINGKAT 7 : Pada tingkatan ini, jiwa jiwa sebagai seperti Tuhan, karena mereka menyatu dengan Tuhan dan jiwa jiwa lainnya. Jiwa jiwa pada tingkatan ini telah mencapai tahapan akhir dalam makna yang paling sejati. Konsep tujuh tingkatan ini memang banyak ditulis dalam buku buku spiritual, bahkan agama agama juga menyiratkan adanya 7 langit dimana banyak dikatakan di langit ketujuhlah tempat Tuhan bersemayam. Dalam buku Many Lives Many Masters hal ini juga dikatakan oleh spirit Guide dari Catherine pada saat jeda dari kematian ke kehidupan selanjutnya (between lives) dikatakan Seluruhnya ada tujuh alam, masing masing terdiri dari banyak tingkatan salah satunya alam rekoleksi(pengingatan). Pada alam itu kau diperkenankan untuk mengumpulkan pikiran pikiranmu. Kau diperbolehkan melihat kehidupanmu yang baru saja berlalu. Mereka yang tingkatannya lebih tinggi dapat melihat sejarah. Mereka dapat kembali dan mengajar kita dengan mempelajari sejarah. Tetapi kita dari tingkat kehidupan yang lebih rendah hanya diperkenankan melihat kehidupan sendiri yang baru saja berlalu.

199

Malaikat yang telah memandu Echo memberitahukan bahwa terdapat banyak pintu masuk ke surga dan terdapat banyak komunitas di setiap tingkatan dunia spiritual. Jadi ini juga sesuai dengan tingkatan jiwa yang dicapai dalam bentuk fisik. Ini konsisten juga dengan pernyataan Yesus, Di rumah Bapaku terdapat banyak rumah rumah besar Terdapat tujuh tingkatan perkembangan di alam fisik maupun di alam lain, tetapi tidak ada suatu tingkatan pencapaian yang benar atau salah ketika kita kembali ke tempat darimana kita datang sebelumnya. Dalam kehidupan fisik kita, kita masing masing berjuang untuk mencapai hal hal dari sudut pandang yang berbeda beda. Perkembangan kita, baik secara fisik maupun batin, tampaknya merupakan contoh sempurna dari kehendak bebas yang telah kita miliki dari sananya. Tak perduli tingkatan pencapaian spiritual apapun yang kita raih, kita tetaplah setara dengan semua yang lainnya. Kehidupan adalah sebuah kesempatan! Setiap pengalaman akan mengajarkan kita sesuatu, jika kita memilih untuk menerimanya. Kadang kadang kita heran mengapa hal hal terasa demikian sulit, tetapi kita menarik semua yang kita butuhkan supaya kita belajar dan berkembang. Kita memilih hidup yang kita jalani dan semuanya menjadi bagian dari itu. Dalam beberapa hal, kehidupan seperti mengambil sebuah ujian dan jika kita mengetahui jawaban jawabannya terlebih dahulu, mengapa kita harus mengerjakannya? inilah sebagian jawaban mengapa, pada tingkat kesadaran yang lebih rendah, kita melupakan semua pengetahuan yang kita punya.Diri kita yang lebih tinggi akan terus terhubung dengan pengetahuan dan kebenaran tertinggi.

200

11 Februari 2009

(Artikel #31)

A COURSE IN MIRACLES
Oleh : Helen Schuman & William Thetford (1976) Buku ini adalah salah satu tonggak tulisan spritual modern. Dr. Helen Schuman adalah seorang psikolog riset di Colombiapresbyterian Medical Centre di New York dan William Thetford adalah kepala departmennya. Suatu hari William Thetford seperti bermimpi aneh, ia mendengar suara yang sepertinya menginginkan dirinya menuliskan apa yang suara itu ucapkan. Kalimat pertama yang ia tuliskan dalam buku stenonya adalah This is a course in miracle- ini adalah jalan dalam keajaiban. Thetford mengetikkan catatan ini, dan memulai proses yang akan berlangsung selama 7 tahun bersama Helen Schuman menghasilkan A Course in Miracles setebal 1200 halaman yang dikenal sekarang ini. Dalam proses terjadinya A Course in Miracles ini, Schuman dan Thetford lebih dianggap sebagai perantara kemunculan buku ini daripada pengarangnya. Apakah buku ini adalah delusi? Kita boleh berpikir demikian, kecuali bahwa tulisan dalam buku ini memang jernih seperti 201

berlian, dan bahwa Schuman, yang wafat tahun 1981 adalah seorang ateis yang tidak pernah diuntungkan oleh fenomena A Course in Miracles. Buku ini terjual lebih dari 1 juta copy dan menelurkan kelompok belajar mandiri di seluruh dunia. A Return of Love karya Marianne Wiliamson mempopulerkan pesan buku ini dan merupakan pengantar yang baik untuk mendalami gagasan buku tersebut. JALAN DALAM KESADARAN SEJATI Mengapa judulnya jalan dalam keajaiban? Keajaiban bisa diungkapkan dalam berbagai bentuk, fisik maupun mental, tetapi ciri utamanya adalah kebebasan tiba tiba dari persepsi yang keliru. Menggunakan kalimat buku ini, keajaiban adalah Memindahkan manusia ke kesadaran tentang kehadiran cinta. Ketika momen ini terjadi- disebut sekejap suci- kita merasakan kedamaian Tuhan karena kita melihat hal hal sebagaimana adanya, bukan melalui awan arogansi dan kebodohan diri kita. Peristiwa ini adalah keajaiban karena sifatnya permanen; kita mungkin lupa dengan terjadinya peristiwa ini, tetapi begitu kita mengingatkan diri kita tentang peristiwa ini, kita akan merasakan efek yang sama. Buku ini membuat pembedaan antara realitas dan persepsi(khayalan, pikiran) sangat penting. Realitas/pengetahuan adalah apa Tuhan itu dan apa saja yang berasal dari Tuhan: Realitas mungkin bisa tidak dikenali, tetapi tidak bisa diubah Realitas juga tidak lekang oleh waktu. Sebaliknya persepsi adalah dunia yang biasa kita lihat , lebih menyerupai intepretasi dibandingkan fakta. Yang kita rasa sepertinya benar, hanya benar bila dilihat dari kacamata kita. Hal hal yang berasal dari Tuhan disisi lain, tidak dirasakan melainkan diketahui. Mereka tidak bisa salah, dan karena bisa diandalkan. 202

RELASI YANG SUCI Dalam buku ini terdapat pemikiran tentang relasi. Sala satu pembedaan yang berkesan adalah pembedaan antara relasi yang istimewa dan relasi yang suci. Relasi yang istimewa dibangun berdasarkan kehendak ego, dan banyak orang yang hanya akan memiliki relasi jenis ini. Relasi semacam ini, menurut A Course in Miracles, adalah cara yang tidak melibatkan Tuhan dalam hidup kita. Sebaliknya alternatifnya yaitu relasi suci, terjadi jika kita membiarkan Tuhan masuk kedalam relasi ini: Relasi yang suci adalah relasi istimewa yang berubah. Berkenaan dengan hal ini, buku ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman, karena kita mungkin menyadari betapa relasi kita ternyata ditempa dari keegoisan bukan dari keinginan memiliki relasi yang jujur dan penuh kasih. Ketika kita meminta Tuhan, masuk ke dalam relasi kita, perubahan terjadi dengan cepat: Dalam sekejap tujuanNya menggantikan tujuanmu. Dalam relasi yang tidak suci, yang membuat relasi kita jadi penuh arti adalah tujuan kita terhadap relasi tersebut. Dalam relasi yang normal, jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kita biasanya berusaha mengakhiri relasi tersebut, karena penekanannya adalah apa yang kita inginkan (ego). Masalahnya adalah kita akan selalu merasa sedikit tidak nyaman dengan relasi kita, karena relasi tersebut tidak memiliki dasar yang kuat. Kita berpendapat bahwa kita tahu apa yang terbaik bagi diri kita, padahal sesungguhnya ego tidak benar benar memiliki tujuan untuk relasi kita kecuali menggunakannya demi kepentingan ego itu sendiri. Tuhan disisi lain tidak memiliki tujuan yang jelas untuk relasi kita, jadi ini adalah mengenai memiliki keyakinan bahwa tujuan tersebut akan diungkapkan. Pengalaman akan 203

kehadiran roh pembimbing pada awalnya memberi kita keyakinan, tetapi keyakinan tersebut kemudian berubah menjadi kepastian. Kita diberikan kesempatan untuk menyelamatkan relasi kita dari diri kita sendiri.Jika Tuhan telah menyatu dengan seseorang, ego tidak bisa menghancurkannya kata A Course in Miracles. Salah satu tema dari A Course in Miracles adalah kebutuhan untuk memaafkan, bukan karena memaafkan adalah hal yang baik untuk dilakukan, tetapi karena memaafkan memungkinkan kita melenyapkan persepsi yang keliru dan kembali melihat kebenaran. Memaafkan adalah melihat sisi baik seseorang, kebenaran dibalik penampilan luar. Jika kita mampu melakukan hal ini, alih alih terus merasa ingin menilai atau menyerang, kita akan memiliki relasi yang sehat. JAWABAN KEAJAIBAN Gagasan yang kembali muncul dalam buku ini adalah Hanya Cinta yang nyata. Logikanya, hal ini berarti segala sesuatu yang lain-seluruh isi dunia- adalah ilusi. Tujuan doa dan meditasi adalah agar persepsi keliru kita tentang realitas ini disembuhkan. Ketika persepsi keliru ini dilihat seperti apa adanya, itu bukan karena ego kita membiarkan kita melihatnya, melainkan karena pemahaman akan realitas sejati dari luar ego. Mustahil kita mendapatkan jawaban dari konflik kita, karena jawaban akan dibentuk oleh konflik tersebut. Kita berusaha menyelesaikan masalah hanya dengan pikiran, tetapi hal ini akan berakhir dengan pertanyaan dan jawaban yang berhubungan dengan ego. Ketika kebenaran dirasakan, rasanya seperti keajaiban, karena kebenaran itu tidak datang dari diri seperti yang kita kenal sekarang ini, melainkan dari diri yang selalu bersatu dengan Tuhan. Keterpisahan kita dari Tuhan hanyalah ilusi. Dalam keheningan segala hal akan terjawab, dan setiap masalah akan terselesaikan 204

SIAPA YANG TERKENDALI? Jika kita bingung tentang siapa atau apa diri kita, itu artinya kita terbelah dengan apa yang diinginkan ego kita dan apa yang memang milik kita. Ego mencintai kesibukan dan mencipta dan memperpanjang masalah, yang merupakan indikasi bahwa maslah itu tidak senyata yang kita pikirkan, melainkan diciptakan oleh bagian diri kita yang ingin mempertahankan sosoknya. Keyakinan bahwa kita adalah entitas tunggal yang melayang di dunia adalah suatu ilusi, karena kenyataannya kita menyatu dengan Tuhan yang menciptakan kita, dan selalu seperti itu. Ketika kita mengakuinya, tidak ada lagi ruang yang tersisa bagi keraguan dan kegelisahan. KATA PENUTUP Ada banyak sekali contoh tentang tulisan pewahyuan , tetapi yang dijadikan standart utama tetap A Course in Miracles. Buku ini sepertinya berisi jawaban untuk setiap masalah, dan buku ini sangat tebal sehingga sangat sulit untuk membacanya dari awal hingga akhir. Mungkin sebagian pembaca akan terganggu dengan banyaknya terminologi Kristen yang ada didalamnya, tetapi ini hanyalah bentuk yang digunakan untuk mengekspresikan kebenaran universal yang dapat ditemukan di semua agama. Agama agama besar segera mencela buku buku jenis ini karena mereka menyatakan diri sebagai kebijaksanaan Tuhan yang disampaikan lewat seorang penulis, tetapi bukankah hampir semua agama diawali dengan cara seperti itu? Yaitu seorang individu terpilih menerima sabda Tuhan, dan para

205

pengikutnya kemudian berubah menjadi suatu sistem ajaran yang teroranganisasi. Entah sumbernya Tuhan atau bukan, jika kita berpikiran terbuka, sulit rasanya untuk tidak memperoleh sesuatu yang inspirasional dari buku ini. Jika kita pernah merasakan keajaiban terjadi pada kita dalam pengertian kesadaran tiba tiba atau pemahaman yang lebih besar, kita akan melihat darimana hal itu berasal. Semua agama mengajarkan bahwa keterpisahan adalah ilusi, dan bahwa kesadaran tentang kesatuan kita denganTuhan yang kembali bangkit membuat segala sesuatu menjadi mungkin. A Course in Miracles mengkonfirmasikan normalitas keajaiban ketika kita berada dalam keadaan menyatu dengan kekuatan yang lebih tinggi, dan memberi kita sebuah gagasan indah bahwa kehidupan adalah pelajaran untuk memahami hukum spiritual yang bisa membuat kita bahagia.

206

22 Desember 2008

(Artikel #32)

THE SEAT OF THE SOUL


Oleh : Gary Zukav Tujuan pengalaman manusia sesungguhnya adalah perkembangan jiwa. Demikian kesimpulan dari Gary Zukav atas pengamatan yang dilakukannya mengenai jiwa. Kegiatan Zukav mempelajari tokoh-tokoh seperti filsuf William James, Carl Jung dan ilmuwan Albert Einstein, membuatnya berkesimpulan bahwa gagasan besar mereka tentang kehidupan manusia dan alam semesta datang dari suatu tempat yang ada di luar kepribadian. Mereka mampu menembus kabut ego dan menerima informasi atau kebijaksanaan yang sebenarnya sudah ada disana tetapi perlu dibangkitkan. Zukav percaya bahwa kemampuan ini bukan kemampuan spiritualitas atau religiousitas; ini adalah kekuatan autentik, atau kapasitas membentuk suatu koneksi dengan jiwa kita serta tujuannya untuk hidup kita. Tujuan tersebut pada gilirannya, dengan rumit dijalin dengan tujuan yang lebih besar dari alam semesta. 207

EVOLUSI MENUJU KEKUATAN AUTENTIK Ada evolusi fisik, semua tau itu; tetapi apa artinya ketika kita berkata bahwa seseorang adalah manusia yang telah sangat berevolusi? Apa yang membuat Buddha atau Yesus, misalnya berbeda dari orang lain? Arti evolusi bagi kita, kata zukav, mencerminkan pemahaman yang kita miliki tentang dunia melalui pancaindra kita. Tetapi jika kita menjelajahi dunia ini tidak hanya menggunakan pancaindra kitamenjadi suatu makhluk multiindrakita akan memiliki pemahaman yang lebih besar tentang alam semesta. Seringkali jika kita tidak bisa mengamati sesuatu dengan pancaindra kita, kita akan meragukan eksistensi sesuatu itu. Dalam dunia pancaindra, kemampuan untuk bertahan hidup merupakan kriteria utama bagi evolusi. Dan oleh karena itu, perasaan takut tidak mampu bertahan hidup merupakan karakteristik relasi manusia dan psikologi. The seat of the soul lebih berbicara tentang kekuatan autentik, atau kekuatan yang didasari oleh cinta, kerendahan hati, belas kasih dan kejernihan tujuan. KEPRIBADIAN DAN JIWA Jiwa tahu apa yang ingin dia capai sebelum ia masuk ke tubuh di Bumi, tetapi tujuan ini terlupakan saat kita dilahirkan. Kepribadian kita lahir bersama dengan tubuh kita, tetapi jiwa kita hidup melampaui tubuh kita. Kepribadian kita punya perasaan suka dan tidak suka, jiwa kita punya tujuan yang hendak dipenuhi. Jiwa itu akan berusaha membimbing hidup kita sehingga tujuan itu terpenuhi, tetapi kepribadian mungkin memiliki keinginan yang mengesampingkan tujuan 208

jiwa, dan pada akhirnya menjadi pembentuk hidup kita. Karena tidak banyak orang memahami perbedaan antara jiwa dan kepribadian, sebagian besar orang hidup menurut kepribadian mereka. Tetapi orang yang bijaksana belajar untuk membiarkan jiwa mereka bersinar dan memperbolehkannya mewujudkan tujuannya. Hanya kepribadian yang bisa menciptakan dan merasakan emosi buruk seperti takut, marah, rakus, sedih, sesal, acuh tak acuh, sinisme dan sebagainya. Tetapi orang yang memperhatikan jiwa mereka bisa melihat melampaui keadaan ini dalam diri orang lain dan diri mereka sendiri. Ketika kita memutuskan untuk memenuhi maksud dan tujuan jiwa kita, kita jadi kuat secara autentik. Kita memang bisa menolak apa yang diminta oleh jiwa kita, tetapi evolusi kita bergantung pada apakah kita mau mendengarkan jiwa kita dan bertindak. Jika kita ingin memiliki kekuatan autentik, yang harus dijadikan perhatian utama dalam hidup kita adalah penyatuan kepribadian kita dengan jiwa kita. PERASAAN DAN KEKUATAN AUTENTIK Suatu masyarakat yang fokus pada kekuatan external akan mengabaikan peran perasaan. Tetapi tanpa mengetahui akar penyebab kemarahan atau kesedihan atau kegembiraan, kita tidak akan bisa melihat apa yang sejati dalam diri kita dan apa yang hanya merupakan gagasan kepribadian. Dunia pengetahuan dan logika memarjinalkan perasaan dan subjektivitas, tetapi orang yang tidak mencari arti yang lebih dalam dari kehidupan mereka seringkali akhirnya merasakan keputusasaan dan kekosongan. Akhirnya mereka menjadi tidak sadar, mewujudkan karma mereka seperti robot. Tetapi kita 209

bisa hidup dengan lebih sadar, mengenali kecenderungan kita dan berusaha membawa diri kita ke tempat yang lebih tinggi. Hanya sedikit orang yang mau sungguh sungguh mengamati kepedihan yang mereka rasakan, tetapi melakukan hal ini akan membuat kemungkinan kita bisa mengatasi kepedihan jadi jauh lebih besar. Cara mudah mengatasi kepedihan adalah dengan mengabaikannya, tetapi ini berarti kita tidak akan pernah tumbuh. Ketika kita merasakan kepedihan emosional, kita perlu mendalami tujuan kita. Kita mungkin bertujuan memiliki relasi yang penuh kasih dan harmonis, tetapi jika kita juga punya suatu tujuan(keinginan) bawah sadar untuk mengakhiri relasi tersebut, tujuan yang lebih kuat yang akan menang. Setelah relasi tersebut berakhir, kita merasa hal hal tidak berjalan seperti tujuan kita, padahal sesungguhnya semua terjadi seperti yang kita inginkan. PENYEBAB INTUISI Kita tidak diajarkan untuk mempercayai intuisi kita. Kita cenderung menjalani kehidupan hanya dengan pancaindra kita, dan karenanya mengabaikan firasat dan wawasan yang tidak bisa dijelaskan. Bagi orang yang dikendalikan hanya oleh pancaindra mereka, intuisi tidak sungguh sungguh dianggap sebagai pengetahuan dan karenanya diabaikan, dianggap sebagai sesuatu yang aneh. Tetapi orang yang multiindra memahami firasat dan menjadikannya sebagai penghubung mereka dengan pikiran yang lebih besar dan bijaksana yang mengutarakan kebenaran. Agar intuisi bisa diterima, kita harus membersihkan pikiran kita dari racun mental dalam bentuk emosi yang tak terekpresikan. Mengamati pikiran kita sendiri juga membuat kita memiliki suatu pikiran yang tenang. Zukav mengusulkan 210

satu hal lain yang bisa mempermudah kemunculan intuisi; memilik keyakinan apa yang kita alami dalam hidup ini memiliki alasan, dan memercayai bahwa semua ini bertujuan baik. Hal ini membuat kita tidak terlalu bersikap menghakimi, lebih terbuka terhadap kebenaran. JIWA YANG DISEMBUHKAN Sebagian besar dari kita memiliki sisi sisi: sisi egois, sisi kasih, sisi marah, sisi bijaksana. Setiap aspek memiliki tujuannya sendiri sendiri, dan tentu saja mereka sering mengalami perselisihan satu sama lain. Sabotase diri ini menakibatkan terjadinya perpecahan kepribadian, dengan kepedihan dan penderitaan yang sepertinya tak terbatas. Hal ini harus kita akui dan kemudian memahami bahwa tujuan jiwa kita menjelma ke bumi adalah untuk merasakan berbagai keadaan hidup dan meningkatkan atau menyembuhkan aspek jiwa yang perlu disembuhkan. Pelajari setiap aspek negatif kita untuk melihat bagaimana aspek ini bisa berguna bagi kita dan bagaimana penyembuhannya. Godaan adalah suatu bentuk pikiran yang dirancang untuk mengeluarkan hal-hal negatif dari sistem energi manusia tanpa membahayakan yang lain. Jiwa mengerti godaan, karena godaan menyingkap bagian diri yang masih perlu disembuhkan, keinginan dan dorongan yang perlu ditenangkan. Ironisnya godaan mengandung benih tanggung jawab yang lebih besar, karena godaan membuat kita memilih, dan jika kita memilih dengan benar maka kita bisa menjadi sosok yang sungguh sungguh kita inginkan. Hanya dengan menerima sisi kita inilah maka kit bisa memperbesar peluang menggabungkan mereka menjadi satu diri, dan kembali membaktikan diri kita untuk tujuan hidup kita.

211

Ketika kepribadian kita berada dalam keseimbangan total, Anda tidak bisa melihat dimana akhir kepribadian dan awal jiwa. Inilah manusia yang utuh PENUTUP Dunia modern tampak kacau karena sebagian besar merupakan refleksi dari kepribadian dengan semua kemarahan, nafsu dan kegelisahannya. Jika dunia ini sungguh sungguh ingin berevolusi, dunia ini perlu dibangun dengan kesadaran yang lebih besar akan jiwa, bukan kepribadian. Orang dengan kekuatan autentik adalah orang yang berhasil menyelaraskan jiwa mereka dengan kepribadian merekakekuatan persatuan. Kita mengejar ketenaran, uang, dan jabatan karena di dalam diri kita merasa tidak memiliki kekuatan. Tetapi tanpa pengetahuan jiwa, kekuatan yang sejati akan selalu menghindari kita. Buku Seat of the Soul ini merupakan salah satu dari sedikit buku yang bisa mengubah pandangan kita tentang kehidupan, alam semesta, dan segala sesuatu. Buku ini selangkah lebih maju di zamannya dan merupakan satu dari 50 buku spiritual yang paling berpengaruh.

212

4 Desember 2008

(Artikel #33)

THINK ON THESE THINGS


Oleh : Jiddu Krishnamurti(1964) Apakah kehidupan anda sama dengan perjuangan besar meraih sukses? Apakah Anda takut menjadi sosok yang biasa-biasa saja? Jika pertanyaan ini mencerminkan diri Anda, berliburlah sejenak dari perjuangan Anda dan bacalah buku Think on These Things. Mungkin merupakan karya filsuf J. Krishnamurti yang paling praktis, buku ini mampu menyentuh hati dan pikiran secara universal. Pendidikan adalah tentang cara mencintai, cara hidup sederhana, cara membebaskan pikiran kita dari prasangka, takhyul dan rasa takut. Tanpa pengetahuan ini kita akan menjalani hidup dengan cara yang hampir mekanis, alih-alih menjadi orang yang sungguh-sungguh kreatif Jika pikiran tidak bisa menembus penghalangnya sendiri, kata Krishnamurti, terdapat kesedihan. 213

Dengan logikanya yang tak bisa dibantah, buku ini menghancurkan keyakinan kita tentang keselamatan berupa nama baik, uang dan kesuksesan, menunjukkan bahwa menginginkan hal2 tersebut hanya akan membawa kesedihan. Setiap orang ingin menjadi seseorang, tetapi Krishnamurti menunjukkan bagaimana keinginan ini justru membuat kita menjadi orang yang biasa-biasa saja. AMBISI DAN KESUKSESAN Budaya kita mengagungkan ambisi dan prestasi, dan konsekuensinya kita merasa harus selalu berjuang meraih sejumlah prestasi. Tetapi Krishnamurti menunjukkan bahwa keinginan untuk menjadi sesuatu selalu berakhir dalam kekecewaan dan kekosongan. Ini bukan cara yang cerdas untuk menjalani hidup karena artinya Anda selalu merasa tidak bahagia dengan keadaan sekarang ini, dikuasai rasa iri dan keinginan yang tak pernah terpuaskan. Pernyataan Krishnamurti kita semua ingin menjadi orang yang terkenaldan disaat kita ingin menjadi sesuatu, kita tidak lagi bebas adalah kebalikan dari apa yang kita lihat dalam buku2 motivasi. Walaupun demikian pernyataan ini nampaknya benar. Krishnamurti berpendapat bahwa tujuan pendidikan sesungguhnya adalah membantu orang mengidentifikasikan pekerjaan apa yang mereka cintai. Melakukan apa yang kita cintai memberi manfaat ganda: Kita tidak hanya menemukan tingkat kepuasan yang tidak biasa dalam kehidupan seharihari, tetapi antusiasme kita terhadap pekerjaan itu akan menjamin kesuksesan Ambisi menuntut kita untuk terus menerus hidup di masa depan, masa depan yang, jika akhirnya datang, mungkin tetap 214

meninggalkan perasaan hampa pada kita. Tetapi jika kita melakukan profesi yang disukai, kita bisa menikmati perkerjaan tanpa perasaan gelisah karena ingin mencapai hasil tertentu. lagipula tidak ada yang abadi, jadi dunia ini akan menjadi jauh lebih baik bila dihuni oleh orang yang bekerja tanpa dipengaruhi buruknya hasrat memperoleh sesuatu. Kompetisi hanya diperlukan apabila kita menginginkan satu hadiah, tetapi setiap orang harus menyadari bahwa harta itu bukan ada diluar sana melainkan ada dalam kecakapan dan minat kita sendiri. MITOS TENTANG RASA AMAN Kita ingin membuat hidup ini jadi permanen, tetapi dengan melakukan hal itu kita menentang alam, dan disanalah terbaring kepedihan kita. Hanya pikiran yang selalu bergerak, tanpa tempat istirahat dan gagasan tetap, yang bisa selaras dengan kehidupan, dan karenanya penuh kegembiraan. Manusia, kata Krishnamurti, menggali kolam kecil untuk diri mereka sendiri, dan di kolam kecil itulah mereka stagnan, mati; dan stagnasi inilah, kematian inilah yang kita sebut kehidupan. Apakah kehidupan yang kita ciptakan sendiri, Kolam kecil berupa keluarga, pekerjaan,agama, ketakutan, ambisi,dan sebagainya, adalah upaya untuk tidak merasakan realitas yang lebih besar? Semakin kita meyakini bahwa tempat yang berada di sisi sungai kehidupan ini adalah tempat yang aman, kita semakin tidak menyadari hakikat kehidupan yang sesungguhnya-perubahan yang terus menerus. Kita bergantung pada hal-hal yang telah kita ketahui, tetapi ketergantungan ini membuat kita menjadi orang yang penuh ketakutan. Tetapi semua itu tidak lantas berarti kita harus menanggalkan lingkungan eksternal kehidupan kita, melainkan kita perlu menyadari bahwa kita hanya menciptakan representasi 215

kehidupan yang kita sukai. Tujuan menjalani hidup adalah untuk menemukan kebenaran, dan jika kita tidak secara aktif berusaha agar bisa lebih dekat lagi dengan inti berbagai hal, kita akan segera mati. MEMECAHKAN MASALAH Pikiran tidak akan pernah bisa memecahkan masalah jika pikiran itu dikuasai oleh masalah tesebut. Hanya pikiran yang tidak dikuasai masalah sajalah yang bisa merasa segar untuk memahami masalah, kata Krishnamurti. Jika kita bisa menciptakan suatu ruang diantara pikiran-pikiran kita. Kita akan kembali memperoleh kesegaran dan kreatifitas yang tidak pernah bisa dirasakan oleh pikiran normal yang dibebani oleh masalah dan kecemasan yang datang silih berganti. Jika pikiran yang membuat kita tejerumus kedalam kekacauan dipekerjakan untuk menyelesaikan kekacauan tersebut, solusi yang dihasilkan tidak akan benar2 bagus. Tetapi dengan menutup pikiran tersebut, solusi yang elegan akan muncul. Kita beranggapan bahwa pikiran adalah segalanya, padahal tidak. Kita bisa memperkaya hidup kita dengan masuk kedalam kecerdasan luas alam semesta yang eksis dalam otak kita. Ironisnya dengan menghentikan ocehan tiada henti dari pikiran, kita juga akan memperoleh pemahaman diri. Dengan demikian, tidak berpikir jika dilakukan dengan sengaja, bisa menjadi bentuk kecerdasan yang tertinggi. ORANG YANG KREATIF Banyak orang yang hidup sebagai teknisi. Kita belajar secara otomatis dan melewati ujian, mendapat pekerjaan; kita mempelajari teknik untuk meraih sukses dalam masyarakat ini. 216

Tetapi jika kita tidka memperhatikan hal2 sesungguhnya keindahan, cinta, kedamaian- maka kita akan hidup di dunia yang kelihatannya berat dan terpisah-pisah. Dengan demikiankita punya pilihan : hanya menjadi seorang teknisi atau seorang pencipta, menjadi kurang menyerupai manusia atau lebih menyerupai manusia. Krishnamurti berkata : Engkau bisa menjadi orang yang kreatif hanya ketika ada penyerahan-artinya sungguh, ketika tidak ada rasa terpaksa, tidak ada rasa takut tidak bisa menjadi sosok yang diinginkan, tidak bisa memperoleh sesuatu, tidak bisa mencapai tujuan. Kita perlu memandang pikiran kita dengan cara mengamati proses kerjanya dan memahami mengapa pikiran kita bisa mengambil kesimpulan seperti itu. Misalnya kalau kita tidak bisa menghentikan ketamakan dan rasa iri hati kita dengan berusaha mengeliminasinya; perasaan itu hanya akan hilang jika kita bisa mengamati pikiran kita secara keseluruhan,. Ketika kita mengakui bahwa pikiran kita penuh dengan ketamakan, rasa iri, kebencian, dan ambisi, kita menciptakan ruang dimana kita bukan hal-hal ini. Itulah awal dari seorang yang bebas yang mampu menggunakan mata air kreatifitas, yang terdapat diluar pikiran yang berpikir. KEBAHAGIAAN DAN CINTA Karena kita adalah orang yang berjuang untuk meraih sesuatu, kita juga percaya bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang bisa kita cari. Tetapi seperti yang tepat ditunjukan oleh Krishnamurti, kebahagiaan tidak bisa ditemukan , kebahagiaan adalah produk sampingan dari memaknai dan menjalani hidup tanpa rasa takut. Kebahagiaan tidak dihasilkan dari prestasi dan ambisi; hidup adalah saat saat dimana kita tidak memikirkan hal-hal tersebut, saat kita 217

hanyut dalam suatu tugas atau merasa menjadi bagian dari lingkungan sekitar kita. Bahkan sekedar berpikir atau berbicara tentang kebahagiaan sudah mengindikasikan bahwa kita tidak menyatu dengan sumber kebahagiaan. Pada dasarnya ketidakbahagiaan terjadi karena tidak adanya cinta, atau karena ada jarak antara diri kita dan orang lain. Jarak ini diciptakan oleh penilaian dan kecaman kita. Sulit untuk sungguh sungguh mencintai jika kita sedang memikirkan diri kita sendiri dan keinginan kita; bagi orang lain, hal ini tampak dangkal. Orang yang berjuang keras akan berkata, cinta memang baik, tetapi itu hanya mimpi indah-aku harus sukses di dunia ini. Krishnamurti membantah, Cinta adalah hal yang paling praktis di dunia. Orang yang ambisius mencari kekuatan, dan dalam pencariannya mereka tidak bisa melihat fakta bahwa cinta adalah kekuatan terbesar yang kita ketahui. Cinta yang hebat adalah kecerdasan yang hebat, karena kecerdasan mampu mengenali bahwa pada akhirnya cinta adalah satu satunya yang penting. Buku Think on These Things bukanlah tentang spiritualitas yang kita pahami secara konvensional, melainkan tentang membuka pikiran. Buku ini berbicara tentang kecerdasan, meski bukan kecerdasan yang seperti biasa kita pikirkan. Setiap orang beranggapan bahwa mereka adalah individu yang bersemangat dan berpikiran bebas, padahal seringkali tidak ada yang bisa mendekati kebenaran. Buku ini membuat kita bertanya pada diri kita sendiri: Apakah saya hanya seorang teknisi dalam hidup ini , atau seorang pencipta?

218

3 Desember 2008

(Artikel #34)

THE TAO OF PHYSICS


Oleh : Fritjof Capra (1976) The Tao of Physics: An Exploration of the Parallels between Modern Physics and Eastern Mysticism telah menciptakan aliran penulisan yang baru yang menghubungkan ilmu pengetahuan dengan spiritualitas, dan masih menjadi perhatian karena kegemparan yang dibawanya tentang hubungan yang sebelumnya tidak diketahui. Diterbitkan pada saat ilmu pengetahuan dan teknologi sedang berjaya, buku ini terasa menakjubkan karena memadukan ilmu pengetahuan modern dengan fenomena alam yang aneh, yang telah dideskripsikan dan dijelaskan oleh literatur spiritual berabad-abad yang lalu. Capra menuliskan bahwa jagad raya yang dibayangkan oleh Issac Newton pada abad 17 bersifat mekanis, mesin raksasa yang terdiri dari benda2 yang begerak yang, jika anda mengetahui hukumnya, bisa diprediksi sepenuhnya. Segala sesuatu yang terjadi di alam ini memiliki sebab yang pasti, dan setiap peristiwa mempunyai efek tertentu. Waktu dan ruang terpisah, dan jika seseorang mengamati dari jarak yang cukup 219

dekat, semua benda bisa diuraikan hingga ke intinya. Tetapi teori relativitas Einstein menunjukan bahwa benda tidak memiliki kepadatan seperti yang dirasakan oleh indra kita. Benda bukanlah benda melainkan energi yang mengambil rupa dan rasa suatu bentuk. Dunia ini tidak solid melainkan terus bergerak. Ahli fisika kuantum pertama membuktikan teori ini dengan penemuan mereka bahwa materi, ketika diamati hingga kebagian yang sangat kecil, lebih baik dipahami sebagai suatu medan di mana bentuk bentuk energi-proton, elektron dan sebagainya tak henti hentinya bergerak. Dan kontras dengan jagad raya bola biliard versi newton, dimana sebuah objek diduga mendorong objek lainnya untuk melakukan hal-hal tertentu, dunia versi fisika kuantum jauh lebih cair, tidak terikat pada hubungan sebab akibat yang kaku. Para pelopor fisika kuantum, Werner Heisenberg dan Niels Bohr tidak bisa mempercayai sepenuhnya hasil dan implikasi sebagian dari percobaan mereka sendiri seperti berikut ini : Partikel seringkali muncul di tempat2 yang tidak mereka duga Mereka tidak bisa memprediksi kapan peristiwa subatomis tertentu akan terjadi, hanya bisa mencatat probabilitas terjadinya peristiwa tersebut. Tekadang partikel akan terlihat oleh para pengamat sebagi partikel, kadang tampak menyerupai pola gelombang. Berdasarkan hukum Newton partikel bukanlah objek, melainkan indikasi reaksi dan interkoneksi yang bisa diamati. Partikel tidak saling terpental satu sama lain saat mempertahankan sifat utama mereka. Sebaliknya mereka terus menyerap satu sama lain atau bertukar sifat. 220

Partikel hanya bisa dimengerti jika mereka berada dalam lingkungannya, bukan sebagai objek yang terisolasi. Singkatnya, percobaan ini mengungkapkan bahwa sifat dasar dunia fisik kita bukan seperti sekumpulan objek, melainkan jaring interaksi yang kompleks dalam gerakan yang konstan. Capra menuliskan bahwa nukleus sebuah atomisi atomberukuran 100.000 kali lebih kecil dari besar atomnya, namun menguasai hampir seluruh massa fisik atom. Dari sini kita mulai bisa memahami bahwa apa yang kita ketahui sebagai kursi atau apel atau orang, meski tampak solid , memiliki suatu struktur yang sebagian besar didasari oleh ruang kosong, dan sesuatu tampak solid biasanya karena ia berada dalam keadaan bervibrasi hebat. Materi yang muncul dalam eksperimen ini sama sekali berubah-ubah. Semua partikel dapat berubah menjadi partikel lain; mereka diciptakan dari energi dan lenyap menjadi energi. Dalam medan energi partikel atom ini, perbedaan antara materi dengan ruang kosong yang ada di sekelilingnya menjadi tidak jelas, dan ruang kosong itu sendiri menjadi sesuatu yang penting. Ruang kosong itu sekarang dipahami sebagai sesuatu yang hidup, dan bentuk fisik hanyalah manifestasi sementara dari ruang kosong tersebut. RUANG KOSONG SEBAGAI PENCIPTA Dengan mendalami kosmologi Hindu, Tao dan Buddha, Capra menyadari bahwa deskripsi mereka tentang bagaimana alam raya ini berproses sesuai dengan penemuan aneh dan paradoks dalam mekanika kuantum. Agama-agama ini jauh lebih tua dari fisika Newton, telah lama memiliki faham keutuhan dan kekekalan. Doktrin kefanaan ditemukan dalam 221

agama2 tersebut, yang meyakini bahwa sifat alam ini adalah selalu mengalir dan berubah. Dalam fisika kuantum, terciptanya atau hancurnya partikel sering terjadi tanpa sebab. Ada medan tempat mereka muncul, dan lenyap, tapi seakan2 mereka bereaksi diluar aturan sebab akibat. Tetapi Capra menuliskan bahwa kenihilan bukanlah kekosongan, paradok yang banyak disampaikan dalam agamaagama timur. Dalam hindu ruang kosong ini disebut brahman, suatu medan potensi dimana darinya segala sesuatu muncul. Dalam Buddhisme sunyata adalah ruang kosong yang hidup yang melahirkan segala sesuatu yang bersifat fisik. Hal utama dalam Taoisme aalah Tao, sifat kosong yang tak berbentuk dari alam semesta yang merupakan subtansi utama penciptaan. Oleh karena itu secara meyakinkan Capra menyatakan bahwa paradoks kepadatan dan kefanaan serta kenihilan dan keberadaan yang telah membingungkan ahli-ahli fisika kuantum, telah menjadi bagian dari agama-agama timur selama berabad-abad. Ajaran yang sebelumnya mungkin dianggap sebagai jampi-jampi mistis, setidaknya dalam pandangan masyarakat barat yang rasional, ternyata terbukti benar. Ajaran timur sejak dulu telah mendeskripsikan dengan tepat sistem penciptaan, bukan dalam istilah matematis melainkan dalam mitologi, seni dan puisi. DARI BANYAK MENJADI SATU Capra menuliskan bahwa tujuan mistisisme Timur, Hindu, Buddha ataupun Tao, adalah untuk mengetahui bahwa alam semesta ini merupakan satu kesatuan yang utuh, meski tampaknya terdiri dari sejumlah besar objek yang terpisahpisah. Fisika kuantum telah menghancurkan pendapat tentang 222

objektivitas, karena eksperimen menunjukan bahwa partikel mengambil bentuk yang berbeda-beda tergantung bagaimana kita memutuskan untuk melihat mereka. Dalam bahasa Heisenberg, yang kita amati bukanlah alam itu sendiri, melainkan alam yang dilihat berdasarkan metode pengamatan kita. Berarti, pola dalam alam yang kita amati dengan sesuatu yang dianggap sebagai objektivitas mungkin bukan realitas terakhir yang sesungguhnya, tetapi akan merefleksikan bagaimana pikiran kita berkembang. Kita berhenti menjadi pengamat dunia atom, dan menjadi partisipan didalamnya. Pelajaran dari fisika kuantum, serta pendapat filsafat Hindu dan Buddha, adalah perbedaan antara pelaku, tindakan dan objek dari tindakan bersifat artifisial. Mereka semua adalah satu. Apa arti semua ini bagi kita secara pribadi? Pemisahan antara pikiran dan materi yang dilakukan Decrates membuat diri kita sebagai ego yang terpisah dalam raganya masing-masing. Tetapi Capra mengatakan bahwa kesadaran tentang diri kita yang terpisah dari dunia menciptakan rasa fragmentasi, dimana kita memiliki beragam keyakinan, bakat , perasaan dan aktifitas. Agama2 timur mengatakan bahwa manusia tersesat oleh delusi ego, dan berpendapat dirinya adalah seorang aktor, danketika pikiran diganggu, keanekaragaman hal terbentuk, tetapi ketika pikiran ditenangkan, keanekaragaman itupun lenyap. Dengan kata lain dunia ini akan berubah jika kita merasakannya dengan cara yang berbeda. Beranggapan dunia ini terbentuk dari jutaan hal yang berbeda sangat sesuai dengan hukum Newton, tetapi hal ini berpotensi menghancurkan jika kita menerapkan hukum ini pada diri kita sendiri. Jika kita melihat dunia ini sebagai suatu kesatuan, kita dapat menyembuhkan dan menyatukan diri kita sendiri. Kita 223

tidak akan ingin menyakiti orang lain ataupun merusak lingkungan kita, karena itu berarti menyakiti diri kita sendiri. Dari buku ini kita dapat mengambil satu point yaitu: Ilmu pengetahuan modern membenarkan lebih banyak lagi konsepsi spiritual atau mistis tentang alam semesta. Mistikus dan ilmuwan adalah sama2 pengamat alam dan keduanya melaporkan hasil penemuan mereka dalam bahasa yang mereka ketahui. Mengingat bahasa ini berasal dari dunia yang berbeda, maka adanya kesamaan dalam deskripsi mereka menunjukkan bahwa kita semakin dekat pada pengetahuan tentang apa yang menggerakan alam semesta ini. Buku ini mampu mengungkapkan bahwa alam semesta ini ternyata jauh lebih ajaib dari yang kita bayangkan, atau setidaknya lebih ajaib dari bayangan kita tentang fisika konvensional.
Fritjof Capra adalah seorang doktor bidang fisika teoritis dari Univesity of Vienna

224

28 November 2008

(Artikel #35)

MEMORIES, DREAMS, REFLECTIONS


Oleh : Carl Gustav Jung (1956) Semakin besar dominasi rasio, hidup menjadi semakin miskin; tetapi semakin besar dominasi alam bawah sadar, dan semakin banyak imajinasi yang bisa kita pikirkan, semakin banyak pula kehidupan yang bisa kita integrasikan Memories, dreams, reflections adalah karya kontroversial karena karya ini masih berupa naskah ketika Jung meninggal, dan perlu disunting lebih lanjut agar bisa terbit sebagai buku. Tapi buku ini menginspirasi banyak orang untuk menjadi seorang psikoanalis. Buku ini menekankan pada kebangkitan spiritual dan intelektual dari psikolog besar ini. Jung meyakini, semua orang memiliki gagasan religius dalam diri mereka, memiliki perasaan tentang Tuhan atau isyarat tentang arti yang lebih besar. Ia mengamati bahwa mereka 225

yang menolaknya seringkali menderita gangguan saraf. Tetapi orang semacam ini tidak akan dipisahkan dari diri mereka sendiri seandainya mereka hidup di jaman dulu, dimana kehidupan mereka sangat dekat dengan mitos , ritual dan alam. Orang modern terlalu objektif, pandangan spiritual mereka terlalu sempit; banyak jiwa yang menjalani hampir seluruh kehidupannya di alam sadar, pikiran rasional. Jung meyakini, jika mereka mampu menghilangkan jarak antara ego dan pikiran bawah sadar, mental mereka akan kembali sehat sepenuhnya. Dalam sebuah wawancara Jung ditanya apakah ia percaya kepada Tuhan, Jung menjawab : Saya bukan mempercayai-saya mengetahui. Tujuan yang disebut Jung sebagai Individualisasi adalah penyatuan sisi-sisi kita yang bertentangan, atau mengenali kontradiksi dalam diri kita. Pemahaman tentang diri ini akan memungkinkan munculnya perasaan menyatu antara tujuan hidup kita dengan kepribadian kita. Ada 2 aspek dalam diri kita yang ia sebut sebagai kepribadian no.1 (apa yang biasa kita pikirkan tentang diri kita) dan kepribadian no.2 (yang bersemayam dalam kebijaksanaan yang kekal dan abadi). Menurut Jung kepribadian no.2 inilah yang paling berharga dan harus kita dengarkan yang biasa ia sebut sebagai diri yang lebih tinggi atau diri sejati. Tanpa integrasi ini, kita cenderung memproyeksikan kepada orang atau hal-hal lain apa yang tidak kenali dalam diri kita, seringkali dengan konsekuensi yang merugikan. Jung menemukan gagasan yang disebut dalam istilah psikologi sebagai kompleks, Introver dan ekstrover. Ia melangkah lebih jauh lagi dengan gagasannya tentang ketidaksadaran kolektif, yaitu pikiran manusia yang lebih besar dimana setiap individu adalah suatu bagian dimanifestasikan dalam gambar, simbol, mimpi dan mitos yang sepertinya muncul di semua budaya. Ia juga mengembangkan konsep mengenai arketipe, 226

cara mewujudkan atau bertindak yang diadopsi tanpa berpikir oleh manusia, yang juga terdapat dalam jiwa kolektif yang lebih luas. Gagasan Jung lainnya yang terkenal adalah sinkronisitas atau terjadinya peristiwa kebetulan yang kelihatannya penuh arti yang melampau bidang probabilitas normal, mengusulkan suatu alam semesta dimana batas2 atara pikiran dan materi yang biasa dirasakan manusia di sejumlah keadaan menjadi tidak jelas. Konsep ini juga banyak ditulis dalam buku spritual modern saat ini. Jung juga tertarik pada numerologi, terutama signifikansi nomor 4 dalam seni dan mitologi, serta mendalami alkemi, Gnotisisme dan Kitab Suci. Ia memahami bahwa alkemi yang sesungguhnya bukan merubah besi biasa menjadi emas, melainkan transformasi jiwa, suatu kebangkitan. Jung mengakui bahwa permitologiannya ini telah memberikan kehidupan suatu daya tarik yang, sekali merasakannya, sulit untuk menjalani hidup tanpanya. Tetapi mengapa kita harus hidup tanpa hal itu? Bagi para intelektual, hal-hal yang berkaitan dengan mimpi dan ketidaksadaran mungkin tampak membuang-buang waktu, tetapi jika mereka memang memperkaya kehidupan emosional kita dan menyembuhkan pikiran yang tercerai berai, mereka tentu berharga. Jika kita murni hidup mengandalkan rasio dan tanpa seni, tidak pernah memperhatikan mimpi dan fantasi kita, kita akan menjadi makhluk satu dimensi. Dalam mencari penjelasan yang sempurna, kita tidak pernah mendalami hal hal yang tidak dapat dimengerti seperti mendeskripsikan misteri ruang dan waktu, tetapi hal hal yang misteriuslah yang memberi arti bagi hidup kita.

227

24 November 2008

(Artikel #36)

THE CELESTINE PROPHECY


oleh : James Redfield Buku ini adalah buku terlaris di dunia selama 3 tahun di akhir tahun 1990an. Walau buku ini mungkin bukan buku bercita rasa ilmiah, tetapi kita bisa menangkap pesan redfield yang disusun dalam sembilan wawasan yang dijalin dalam sebuah cerita. Dan berita dari mulut kemulutlah yang membuat the Celestine Prophecy menjadi hyperseller. Buku ini berisi kisah petualangan untuk mencari sebuah manuskrip kuno yang ditemukan di reruntuhan di tengah hutan pegunungan Andes, Peru. Manuskrip itu menyatakan bahwa akhir abad 20 merupakan saat terjadinya kebangkitan spiritual. Kisah pencarian ini memunculkan satu persatu dari 9 wawasan yang tertulis dalam manuskrip tersebut.

228

WAWASAN PERTAMA dari 9 wawasan buku ini adalah tentang sinkronisitas yaitu semua atau sebagian peristiwa yang terjadi pada kita bukan semata-mata kebetulan melainkan memiliki arti. Buku ini menyatakan bahwa hanya kesadaran tentang sinkronisitas yang akan membawa kita pada transformasi kultural, karena begitu kita mengakui bahwa sinkronisitas adalah sesuatu yang nyata, maka seluruh sudut pandang kita tentang bagaimana alam semesta ini berproses pasti berubah menjadi alam semesta yang penuh arti. WAWASAN KEDUA yang dideskripsikan oleh Redfield adalah sekarang yang lebih panjang, perbesaran dari lingkaran berpikir kita melampaui kehidupan kita, pekerjaan kita, negara kita, untuk memahami umat manusia di semua jaman. Kita melihat evolusi makhluk manusia hampir menyerupai kisah satu orang manusia. Dalam 1000 tahun ini kita telah pindah dari dunia yang berpusat pada Tuhan menjadi dunia yang berpusat pada pencapaian dan penemuan kita sendiri. Kita berusaha mengejar apa yang berarti bagi kita. Beberapa ratus tahun terakhir kita telah mempersiapkan panggung bagi era baru pemahaman tentang misteri apapun yang kita anggap mengagumkan, dan hanya kita anggap mengagumkan, akan menentukan bagaimana kita menghabiskan waktu kita. WAWASAN KETIGA berkata bahwa alam semesta adalah energi yang murni. Cara kita melihat dunia didasari oleh soliditas benda yang tampak, tetapi ilmu pengetahuan kita masih berusaha mendeteksi keberadaan energi halus yang mengalir melalui dan di sekitar benda, termasuk makhluk hidup. Percobaan mengejuntukan dalam fisika partikel menunjukkan bahwa bentuk dimana partikel bermanifestasi tergantung pada apakah mereka sedang diamati. Mungkin kita bisa merujuk pada buku masaru emoto tentang reaksi air terhadap sikap kita saat mengamati. 229

WAWASAN KEEMPAT memperluas konsep segala sesuatu adalah energi pada relasi manusia. Karena kita tidak tahu dengan tepat bagaimana menyerap energi yang mengalir di alam semesta untuk diri kita sendiri, maka kita pun mencuri energi tersebut dari orang lain. WAWASAN KELIMA merupakan antidot dari wawasan keempat: kita tahu bahwa kita bisa mengakses sumber yang lebih tinggi dan memulihkan kembali energi yang hilang kapan saja. Alih alih melakukan kejahatan dengan menggunakan orang lain untuk mendapatkan energi, kita sebaiknya masuk ke dalam diri kita dan mengakses energi tersebut melalui meditasi, keheningan atau menikmati alam. WAWASAN KEENAM adalah tentang mengontrol drama, suatu ketrampilan yang bisa kita kuasai agar bisa mengarahkan energi ke diri kita, mengatasi peran Intimidator, Malangnya aku atau penyendiri . Mengontrol drama tidak akan membuat kita berkembang sebagai manusia, tetapi melihat drama ini secara objektif memberi kita kekuatan untuk menghentikan mereka. WAWASAN KETUJUH mengatakan, tantangan kita ialah menemukan proses baik dalam setiap peristiwa, tak perduli betapapun negatifnya. Hal ini sama dengan tantangan kita untuk tetap berpikir positif apapun peristiwanya, jadi tidak langsung menilai sebuah peristiwa sebagai baik atau buruk amati saja hal itu sebagai sesuatu yang ada kemudian kita membuat langkah untuk mengatasi peristiwa tersebut secara lebih sadar tanpa prasangka atau rasa takut. WAWASAN KEDELAPAN berbicara tentang etika antar pribadi, suatu cara bagaimana memperlakukan orang lain agar lebih banyak lagi pesan yang diterima bersama. Tetapi tetaplah pada berpusat pada situasi anda sekarang , apa persoalan anda 230

sekarang. Kita akan berhenti bertumbuh apabila kita kecanduan kepada seseorang. Wawasan ini juga mengajarkan bagaimana seharusnya kita memandang hubungan dengan anak2, yaitu dengan memandang mereka sebagaimana adanya sebagai titik2 tujuan di dalam evolusi yang membimbing kita maju. Tetapi untuk belajar berkembang mereka memerlukan energi kita pada suatu basis yang konstan tanpa syarat. Hal yang terburuk pada anak adalah menguras tenaga mereka sementara memperbaiki mereka. Inilah yang menciptakan drama pengendalian dalam diri mereka. WAWASAN KESEMBILAN menjelaskan bagaimana kebudayaan manusia akan berubah di milenium berikutnya, sebagai akibat evolusi secara sadar. Ia menggambarkan cara hidup yang sangat berbeda dengan cara hidup yang lain. Misalnya, manuskrip meramalkan bahwa manusia secara sukarela akan mengurangi jumlah penduduk sehingga kita bisa hidup di tempat yang paling kaya dan paling indah di muka bumi. Dan banyak tempat seperti ini akan muncul di masa akan datang karena kita akan dengan sengaja membiarkan hutan2 tidak ditebang sehingga mereka dapat tumbuh dewasa dan membangun energi. Memang mudah bersikap sinis terhadap buku ini tapi kenyataanya adalah bahwa buku ini memiliki efek transformatif bagi banyak orang, dan wawasannya berhubungan langsung dengan masalah jaman kita: dominasi dalam relasi dan keseimbangan mereka yang rapuh; kesadaran lingkungan, terutama kemampuan menyembuhkan alam dan energi yang memancar dari bumi; dan keinginan untuk melihat ekperimen manusia secara keseluruhan. Buku ini sangat menarik karena temanya yang luas tentang evolusi non fisik dari spesies manusia.

231

Anda mungkin juga menyukai