Anda di halaman 1dari 2

SAYA MENATAP PANCASILA

Siapa di negeri ini yang tidak tahu Pancasila? tanyaku dalam hati. Sila artinya asas atau dasar. Di atas lima dasar itulah Negara Republik Indonesia berdiri.Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ia menjadi landasan moral dalam kehidupan berbangsa. Ia menjadi weltanschauung dalam kehidupan bernegara. Pancasila saya yakini harus berpusat pada sila pertama, jika tidak demikian akan menjadi seculair-secular-sekuler. Sejak republik ini diperjuangkan sampai berdiri seperti sekarang, kita bisa melihat konfrontasi dua kutub, nasionalis muslim islami dengan nasionalis sekuler. Apakah itu dalam BPUPKI, PPKI,Konstituante, pada1945 silam atau bahkan pada saat ini dalam parlemen Indonesia. Negara ini enggan untuk disebut

negara sekuler pun tidak ingin menjadi negara agama (islam). Benar kata seorang bijak yang mengatakan kita-Indonesia tidak bersungguh-sungguh dalam semua hal Sila pertama begitu berharga. Ia menjelma menjadi inti-nucleus Pancasila.M. Natsir, seorang nasionalis muslim islami berbicara tentang sila pertama, beliau menekankan : Berlainan soalnya, apabila sila Ketuhanan Yang Maha Esa itu hanya sekedar buah bibir, bagi orang-orang yang jiwanya sebenarnya sceptis dan pernuh ironi terhadap agama; bagi orang ini dalam ayunan langkahnya yang pertama ini saja Pancasila itu sudah lumpuh. Apabila sila pertama ini, yang hakikatnya urat-tunggal bagi sila-sila berikutnya sudah tumbang, maka seluruhnya akan hampa dan amorph, tidak mempunyai bentuk yang tentu. Pancasila dalam Perbincangan Menarik jika kita sudah membaca lembaran sejarah Indonesia. Ternyata adatiga rumusan lima asas untuk usulan dasar negara; juga terdapat limarumusan resmi Pancasila. Yang tiga sebagai usulan pribadi dan yang lima sebagai rumusan yang disusun dan disahkan oleh badan yang berwenang ketika itu. Karena rumusanrumusan itu tidak akan diuraikan pada tulisan ini, untuk lebih lengkapnya silahkan mencari referensi bacaan sendiri. Saya pribadi lebih menyukai rumusan Pancasila versi Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Ya.. lagi-lagi ini menyinggung sila pertama Pancasila. Berikut adalah sila pertama Pancasila versi Piagam Jakarta 22 Juni 1945 : Ketuhanan, dengan pemeluknya kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-

Menatap Pancasila Saya menatap kebaikan-kebaikan dalam Pancasila. Tidak ada satu sila-pun yang menyalahi logika kebaikan bumi dan logika kebaikan langit. Hanya saja, Pancasila itu harus hidup bersama ribuan bahkan jutaan sila lain yang ada dalam Islam. Jika tidak demikian sangat mungkin timbul penafsiran pancasila yang salah dan sama sekali jauh dari kebenaran. Hidup dengan teman-temannya sila yang lain, 1001 sila yang tersebar luas dalam lembaran dan ajaran islam- KH.M. Isa Anshary Pancasila hadir sebagai titik temu agar kita bisa hidup berdampingan dan mencapai kebahagiaan bersama. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai