Anda di halaman 1dari 17

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan suatu negara yang terletak ditengah garis khatulistiwa, dimana sekitar 70% dari total wilayah Indonesia adalah lautan. Indonesia memilik 18.306 pulau dengan jumlah keseluruhan garis pantai sepanjang 104.000 km. Dan disetiap pulau-pulau di Indonesia terdapat pantai-pantai dengan pesona dan keunikan tersendiri. Bali merupakan sebuah pulau wisata yang sudah terkenal sampai ke manacanegara dan mendapat sebutan Pulau Dewata. Sebagai daerah pariwisata, Bali memiliki 54 tempat wisata dan salah satu yang paling terkenal adalah Tanah Lot. Tanah Lot merupakan salah satu objekj wisata yang terletak di kabupaten Tabanan,Bali.Di Tanah Lot terdapat dua pura yang terletak diatas bongkahan batu dan diatas tebing.Tanah Lot merupakan salah satu ikon Bali dan juga objek wisata di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan. Kurang lebih 239.548 orang mengunjungi Tanah Lot setiap harinya.Untuk itulah maka menarik untuk mengkaji hal apa saja yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot.

1.2 Batasan Masalah Penulisan karya ilmiah ini hanya dibatasi pada area sekitar wisata Tanah Lot

1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan rumusan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Persyaratan apa saja yang harus dimiliki suatu tempat wisata agar menarik untuk dikunjungi wisatawan dan apakah Tanah Lot memiliki persyaratan tersebut? 1

2. Faktor apa yang paling banyak menarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot.

1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah Tanah Lot memenuhi persyaratan bagi daya tarik wisata agar menarik untuk dikunjungi wisatawan? 2. Untuk mengetahui faktor apa yang paling banyak menarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot?

1.5 Manfaat Penelitian Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai persyaratan apa saja yang harus dimiliki oleh sebuah daya tarik wisata sehingga menarik untuk dikunjungi Memberikan informasi mengenai faktor yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot sehingga dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi wisatawan atau lembaga-lembaga terkait agar kawasan Tanah Lot dapat lebih dikembangakan dengan baik dan maksimal

BAB II KAJIAN TEORI


2.1 Tanah Lot Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

2.1.1.

Legenda Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindudan

membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

2.1.2.

Lokasi Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pure Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

2.1.3.

Hari Raya Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan

perayaan Galungandan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini

2.2 Keindahan Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan atau Beauty adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan juga dapat memberikan rasa ingin tahu tentang hal tersebut semakin terus bertambah. Keindahan yang dimaksud penulis adalah keindahan bentuk dan warna mengenai suatu betuk ciptaan.

2.3 Daya Tarik 2.3.1 Pengertian Daya Tarik Wisata Menurut Para Ahli Daya Tarik Wisata sejatinya merupakan kata lain dari obyek wisata namun sesuai peraturan pemerintah Indonesia tahun 2009 kata obyek wisata sudah tidak relevan lagi untuk menyebutkan suatu daerah tujuan wisatawan maka digunakanlah kata Daya Tarik Wisata maka untuk mengetahui apa arti dan makna dari daya tarik wisata di bawah ini adalah beberapa definisi/pengertian mengenai DayaTarik Wisata menurut beberapa ahli : a) Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009, Daya Tarik Wisata dijelaskan sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan. b) A. Yoeti dalam bukunya Pengantar Ilmu Pariwisata tahun 1985 menyatakan bahwa daya tarik wisata atau tourist attraction, istilah yang lebih sering digunakan, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu c) Nyoman S. Pendit dalam bukunya Ilmu Pariwisata tahun 1994 mendefiniskan daya tarik wisata sebagai segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk dikunjungi dan dilihat. d) Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan nilai yang tinggi, yang menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu. e) Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan

f) Daya Tarik Wisata adalah sifat yang dimiliki oleh suatu obyek berupa keunikan, keaslian, kelangkaan, lain dari pada yang lain memiliki sifat yang menumbuhkan semangat dan nilai bagi wisatawan (budpar) g) Daya tarik wisata adalah suatu bentukan dan fasilitas yang berhubungan, yang dapat menarik minat wisatawan atau pengunjung untuk datang ke suatu daerah atau tempat tertentu. Dalam UU No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan disebutkan bahwa daya tarik wisata adalah suatu yang menjadi sasaran wisata terdiri atas : a) Daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud keadaan alam, flora dan fauna. b) Daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, peninggalan sejarah, seni dan budaya, wisata agro, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi dan komplek hiburan. c) Daya tarik wisata minat khusus, seperti : berburu, mendaki gunung, gua, industri dan kerajinan, tempat perbelanjaan, sungai air deras, tempat-tempat ibadah, tempat ziarah dan lain-lain.

2.3.2

Pembagian jenis daya tarik wisata menurut Direktoral Jendra Pemerintahan : a) Daya Tarik Wisata Alam Daya Tarik Wisata Alam adalah sumber daya alam yang berpotensi serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya. Potensi wisata alam dapat dibagi menjadi 4 kawasan yaitu : 1) Flora fauna 2) Keunikan dan kekhasan ekosistem, misalnya eksistem pantai dan ekosistem hutan bakau 3) Gejala alam,misalnya kawah, sumber air panas, air terjun dan danau

4) Budidaya sumber daya alam, misalnya sawah, perkebunan, peternakan, usaha perikanan b) Daya Tarik Wisata Sosial Budaya Daya Tarik Wisata Sosial Budaya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai onjek dan daya tarik wisata meliputi museum, peninggalan sejarah, upacara adat, seni pertunjukan dan kerajinan. c) Daya Tarik Wisata Minat Khusus Daya Tarik Wisata Minat Khusus merupakan jenis wisata yang baru dikembangkan di Indonesia. Wisata ini lebih diutamakan pada wisatawan yang mempunyai motivasi khusus. Dengan demikian, biasanya para wisatawan harus memiliki keahlian. Contohnya: berburu mendaki gunung, arung jeram, tujuan pengobatan, agrowisata, dll. Perencanaan dan pengelolaan Daya tarik wisata alam, sosial budaya maupun objek wisata minat khusus harus berdasarkan pada kebijakan rencana pembangunan nasional maupun regional. Jika kedua kebijakan rencana tersebut belum tersusun, tim perencana

pengembangan daya tarik wisata harus mampu mengasumskan rencana kebijakan yang sesuai dengan area yang bersangkutan.

2.3.3

Persyaratan yang harus dimiliki Daya Tarik Wisata agar menarik untuk dikunjungi Suatu Daya Tarik Wisata dapat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan harus memenuhi syarat-syarat untuk pengembangan daerahnya, menurut Maryani (1991:11) syarat-syarat tersebut adalah : a) What to see Di tempat tersebut harus ada objek dan atraksi wisata yang berbeda dengan yang dimiliki daerah lain. Dengan kata lain daerah tersebut harus memiliki daya tarik khusus dan atraksi budaya yang dapat dijadikan entertainment bagi wisatawan. What to see meliputi pemandangan alam, kegiatan, kesenian dan atraksi wisata.

b) What to do Di tempat tersebut selain banyak yang dapat dilihat dan disaksikan, harus disediakan fasilitas rekreasi yang dapat membuat wisatawan betah tinggal lama ditempat itu. c) What to buy Tempat tujuan wisata harus tersedia fasilitas untuk berbelanja terutama barang souvenir dan kerajinan rakyat sebagai oleh-oleh untuk di bawa pulang ke tempat asal. d) What to arrived Di dalamnya termasuk aksesbilitas, bagaimana kita mengunungi daya tarik wisata tersebut, kendaraan apa yang akan digunakan dan berapa lama tiba ketempat tujuan wisata tersebut. e) What to stay Bagaimana wisatawan akan tingggal untuk sementara selama dia berlibut. Diperlukan penginapan-penginapan baik hotel berbintang atau hotel non berbintang dan sebagainya. Selain itu pada umunya daya tarik suatu objek wisata berdasarkan atas : Adanya sunber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih. Adanya aksesibilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya. Adanya ciri khusus atau spesifikasi yang bersifat langka . Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang hadir. Punya daya tarik tinggi karena memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi kesenian, upacara-upacara adat, nilai luhur yang terkandung dalam suatu objek buah karya manusia pada masa lampau.

Suatu daerah dikatakan memiliki daya tarik wisata bila memiliki sifat sebagai berikut: a) Keunikan, contoh: bakar batu (di Papua) sebuah cara masak tradisional mulai dari upacara memotong hewan (babi) sampai membakar daging, sayuran dan umbi/talas yang disekam dalam lubang, ditutup batu lalu dibakar, serta keunikan cara memakan masakan tersebut b) Keaslian, alam dan adat yang dilakukan sehari-hari, dalam berpakaian dan kehidupan keluarga dimana seorang perempuan lebih

mengutamakan menggendong babi yang dianggapnya sangat berharga dari pada menggendong anak sendiri. c) Kelangkaan, sulit ditemui di daerah/negara lain d) Menumbuhkan semangat dan memberikan nilai bagi wisatawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan tempatnya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field researc), karena memfokuskan kajian terhadap objek alam. Penelitian ini juga menekankan motode kepustakaan (library research), sebab kajian literatur sangat berperan penting dalam memandu pembahasan terhadap objek-objek penelitian. Penelitian dengan sistem ini dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat, logis, objektif dan realitis sehingga diperoleh kesimpulan tentang pemecahan masalah yang terjadi secara keseluruhan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Tanah Lot yang terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, Bali. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 Juni 2012 sampai tanggal 21 Juni 2012.

3.3 Tekhik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data bersifat deskripif kualitatif, karena mengadakan pencanderaan secara sistematis dan akurat terhadap sifat-sifat objek yang dikaji. Selain itu data-data dalam penelitian ini juga didapatkan dengan wawancara, studi literatur, observasi (pengamatan), dan dokumentasi.

10

3.4 Analisa Data Pada penelitian Karya Ilmiah ini proses analisa dan keakuratan data telah dilakukan mulai dari proses observasi di obyek pariwisata Tanah Lot. Disini telah diamati karakteristik dan keindahan didalam obyek pariwisata tersebut. Tentu saja dengan tetap menggabungkan beberapa komponen yang telah diperoleh dari beberapa literatur diluar data primer. Dari penggabungan data primer yang telah diperoleh dari hasil observasi dengan data sekunder dari beberapa literatur, maka analisa data tersebut merupakan data sistimatis sehingga akan memperoleh data yang akurat didalam Karya Tulis ini yang bermanfaat bagi para pembaca dan pihak pihak yang terkait.

11

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Persyaratan Tanah Lot Sebagai Daya Tarik Wisata Sebagai daya tarik wisata, Tanah Lot telah memiliki persyaratan sebagai berikut :

4.1.1

What to see ( apa untuk dilihat) Suatu tempat wisata harus memiliki sesuatu untuk dilihat, misalnya pemandangan alam yang indah atau atraksi yang disuguhkan dengan baik agar wisatawan betah berada di tempat wisata tersebut. Tanah Lot memiliki pemandangan yang indah, panorama pura diatas bongkahan batu ditengah laut dengan latar belakang langit kemerahan dan matahari terbenam membuat banyak wisatawan betah berlamalama menikmati panorama tersebut, ada juga yang memanfaatkan momen matahari terbenam di Tanah Lot untuk berfoto dengan teman dan keluarga. Tanah Lot juga menyajikan suatu atraksi budaya yaitu Tari Kecak yang diadakan setiap hari di Cultural Park Tanah Lot.

4.1.2

What to buy ( apa untuk dibeli) Apabila datang ke suatu tempat pariwisata tentu tidak lengkap rasanya apabila tidak mendapatkan cinderamata khas dari tempat wisata tersebut. Sebelum memasuki area pantai Tanah Lot akan ditemui kios-kios yang menyediakan berbagai kerajinan yang unik, mulai dari kerajinan kayu, topeng bali, sampai baju dan kain pantai dengan motif khas pesisir, bahkan terdapat factory outlet yang menyediakan barang-barang bermerek.

12

4.1.3

What to do ( apa untuk dilakukan)

Agar wisatawan dapat asik berlama-lama di suatu tempat wisata harus terdapat hal-hal yang menarik dan unik untuk dilakukan. Di Tanah Lot terdapat ular laut yang dipercaya sebagai ular suci penjaga Tanah Lot. Bisa ular laut tersebut tiga kali lebih berbisa disbanding ular Cobra, namun ular yang terdapat di Tanah Lot tergolong jinak. Pengunjung dapat mencoba memegang ular-ular tersebut dengan bantuan pawang-pawang ular yang senantiasa siap membantu pengunjung. Pengunjung juga bisa mencoba air suci yang terdapat di Tanah Lot. Air suci ini unik, karena meskipun terletak di laut rasanya tetap tawar.

4.1.4

What to arrived ( apa untuk sampai) Suatu tempat harus mudah diakses agar wisatawan dapat sampai di tempat wisata tersebut dengan mudah. Untuk sampai ke Tanah Lot wistawan dapat menggunakan motor, mobil pribadi, maupun bus.Bus pariwisata pun dapat masuk hingga pelataran parker Tanah Lot, sehingga pengunjung cukup berjalan kurang lebih 100m dari pelataran parker untuk samapi ke area pantai Tanah Lot.

4.1.5

What to stay (apa untuk tinggal) Tempat wisata yang baik harus memiliki fasilitas dan akomodasi yang baik agar wisatawan tetap nyaman. Tanah Lot memiliki restaurant-restaurant yang akan dijumpai pengunjung sebelum memasuki area pantai Tanah Lot. Untuk wisatawan yang ingin bermalam di Tanah Lot, tersedia hotel-hotel mulai dari hotel kelas melati samapi hotel berbintang 5.

13

4.2 Keindahan Tanah Lot Sebagai Daya Tarik Wisata Tanah Lot Faktor-faktor pendorong bagi wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot :

1. Keindahan Keindahan adalah kedaan yang enak dipandang, elok dan menimbulkan rasa senang dan bahagia. Suatu objek wisata dikatakan indah apabila memiliki pemandangan alam yang menimbulkan rasa senang dan bahagia, tertata rapi dan bersih. Keindahan Tanah Lot dapat dilihat dari suasana sekitar pantai yang bersih dan tertata rapi, serta pemandangan alamnya yang indah. Pemandangan pura diatas bongkahan batu dengan latar belakang laut yang luas akan bertambah indah dengan langit kemerahan ketika matahari terbenam. Keindahan Tanah Lot menjadi salah satu faktor pendorong bagi wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot. Banyak wisatawan memanfaatkannya untuk berfoto bersama teman dan keluarga, tidak ketinggalan juga fotografer-fotografer profesional yang ikut mengabadikan keindahan Tanah Lot lewat keterampilannya.

2. Sugesti Tanah Lot merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di Bali, dan telah menjadi salah satu ikon wisata Bali, sehingga muncul ungkpan Belum ke Bali jika tidak berkinjung ke Tanah Lot. Banyak wisatawan mengaku belum lengkap bila pergi ke Bali tetapi belum mengunjungi Tanah Lot.

3. Wisata Belanja Tanah Lot Sebagai objek wisata Tanah Lot memiliki pasar seni diaman wisatawan dapat menemukan berbagai barang seni khas Bali. Pasar seni Tanah Lot banyak menyediakan berbagai kerajinan kayu dengan bentuk-bentuk yag indah dan unik. Hal inilah yang menjadi faktor pendorong bagi wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot.

14

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan 1. Tempat wisata merupakan suatu tempat untuk menghilangkan rasa jenuh, bosan, dan penat yang timbul saat menjalani rutinitas sehari-hari. Namun hal ini bersifat relatif maksudnya kepuasan satu orang dengan orang yang lain dapat berbeda saat mengunjungi tempat wisata. Tanah Lot merupakan salah satu tempat wisata di Pulau Bali. Tanah Lot telah memiliki segala persyaratan agar menarik dikunjungi wisatawan. Panorama alam yang indah, wisata belanja, dan adanya penginapan disekitar Tanah Lot merupakan sebagian kecil alasan mengapa Tanah Lot menarik untuk dikunjungi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

2. Tanah Lot memang salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini tentunya terdapat berbagai faktor yang mendukung dibalik ramainya tempat wisata tersebut. Faktor utama yang menarik banayak wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Lot yaitu keindahan alamnya. Namun keindahan alam bukan satu-satunya faktor dibalik ramainya tempat wisata ini. Banyak faktor lain yang menjadikan Tanah Lot menjadi tempat wisata favorit bagi wisatawan

5.2 Saran Salah satu faktor utama yang menyebabkan Tanah Lot ramai dikunjungi wisatawan yaitu karena keindahan alamnya. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat dan pemerintah menjaga ekosistem dan lingkungan sekitar Tanah Lot agar ekosistem dan lingkungan tetap terjaga dan tidak mengalami kerusakan. Dan untuk pengunjung, sebaiknya selalu menjaga kebersihan di kawasan Tanah Lot agar senantiasa tercipta lingkungan yang indah, bersih, dan nyaman.

15

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pulau_di_Indonesia ( diakses pada 10 Juni 2012)

http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2012/06/16/sumber-daya-perikanansebagai-tulang-punggung-perekonomian-indonesia/ (diakses pada 10 Juni 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot (diakses pada 11 Juni 2012)

http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=laporan%20penelitian%20keindahan%20 tanah%20lot%20sebagai%20daya%20tarik%20wisatawan&source=web&cd=7&ved =0CFgQFjAG&url=http%3A%2F%2Ffekool.com%2Fwpcontent%2Fplugins%2Fdownloadmonitor%2Fdownload.php%3Fid%3D187&ei=iR3lT_-7I8XrrQf9-dDCA&usg=AFQjCNEG_xuaRgriMcLnACugMiA6cud1KQ (diakses 14 Juni 2012)

http://www.scribd.com/doc/17687427/MAKALAH-IBD-Keindahan (diakses 14 juni


2012)

http://koranbalitribune.com/2012/06/22/mei-2012-kunjungan-tanah-lotmelonjak/(diakses 14 juni 2012)

http://www.bali-dance.com/jpg-j/Tanalot/temple-dance.jpg (diakses 14 juni 2012) http://lisaherdiana.blogspot.com/2012/04/daya-tarik-dan-kawasan-wisata.html (diakses 14 juni 2012)

16

LAMPIRAN

Gambar 1 Matahari terbenam di tanah lot

Gambar 2 Tari kecak

Gambar 3 Wisatawan berfoto bersama

Gambar 4 wisata belanja Tanah Lot

Gambar 5 Factory outlet POLO

Gambar 6 pawang ular suci

17

Anda mungkin juga menyukai