Anda di halaman 1dari 1

Defisiensi besi (Fe) Keadaan klinis yang sering dijumpai adalah anemia mikrositik hipokromik karena defisiensi besi

dan hemokromatosis, penurunan prestasi belajar, gangguan imunitas selular, serta rentan terhadap infeksi. Selain itu dapat juga terjadi Growth
abnorrnalities, epithelial disorders, dan reduction gastric acidity.

Jenis makanan dengan kandungan besi yang bermutu (besi heme), biasanya hanya terjangkau oleh golongan masyarakat yang berpenghasilan cukup. Besi yang mudah dicerna ini hanya terdapat pada sumber makanan hewani, seperti daging, hati, jeroan, ikan, kerang. Besi heme yang berasal dari protein hewani lebih mudah diserap daripada besi nonheme. Makanan nabati, seperti sayur hijau, kacang polong, kacang tanah, pun dapat merupakan sumber zat besi jika diberikan dalam jumlah yang cukup banyak. Bahan makanan lain yang mengandung besi antara lain kuning telur, buah kering, d ark molasses, hole grain, wine
dan sereal.

Markum hal 123, 129, 184 Krause hal 119-120

Anda mungkin juga menyukai