Anda di halaman 1dari 14

PENYEARAH TERKENDALI

2.1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah membutuhkan energi listrik untuk memudahkan melakukan kebutuhannya. Salah satu energi listrik yang dibutuhkan manusia adalah sumber tegangan DC. Sumber tegangan DC tidak terkendali biasanya berasal dari jala-jala yang disearahkan dengan dioda. Sedangkan sumber tegangan DC yang terkendali biasanya berasal dari jala-jala yang disearahkan dengan SCR. Komponen SCR adalah semi konduktor yang bekerja sebagai switch (pengganti dioda dalam penyearah). SCR on jika tegangan Anode lebih besar dari Katode dan tegangan Gate-Katode harus lebih besar dari 1 Volt (sebetulnya tegangan Gate-katode sedikit berbeda untuk masing-masing SCR). SCR turnoff jika tegangan Anode lebih kecil dari tegangan Katode dan tegangan Gate-Katode sama dengan nol, dan arus Gate-Katode sama dengan nol, atau arus beban sama dengan nol. Aplikasi SCR selain sudah ditulis pada alenia diatas, ada bermacam-macam aplikasi, diantaranya: sebagai switch utama peralatan konverter DC-DC dan inverter DC-AC, dan peralatan kontrol daya lainnya, misalnya peralatan perbaikan faktor daya (power factor), kontrol static switch untuk UPS, dan masih banyak lagi. SCR masih banyak dipakai sampai hari ini karena harganya relatip murah, mudah
JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

13

didapat, dan berdaya besar. Kelemahan yang penting dari SCR adalah memerlukan rangkaian komutasi yang rumit agar SCR turn-off dan turn-on tepat waktu, jika dipakai untuk aplikasi konverter dan inverter. Bentuk sinyal kontrolnya agar menjamin turn on tepat sebaiknya berbentuk rentetan pulsa jarum. Oleh karena itu dalam praktikum ini mahasiswa akan memcoba merangkai rangkaian-rangkaian penyearah gelombang dan penuh yang dapat diatur dan rangkaian pengatur daya AC. 2.2. Alat yang dibutuhkan a. Volt meter b. Amper meter c. Osiloskope d. Protoboard e. Kabel-kabel penghubung 2.3. Penyearah Setengah Gelombang dengan Regulasi Resistor. a. Tujuan praktikum Dapat merangkai komponen-komponen yang dibutuhkan sehingga dapat diaplikasikan sebagai penyearah setengah gelombang terkendali dengan waktu tunda 0 T
1 T pada tegangan keluaran e0. 4

Dapat mengetahui tegangan gate VG dan arus IG yang dibutuhkan terhadap waktu tunda. 0 T
1 T. 4

Dapat mengetahui kemampuan SCR mengalirkan arus beban IL. Mengetahui kapan SCR turn on dan turn off. b. Komponen yang dibutuhkan
JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

14

Reostat dengan nilai 5. Resistor ini harus kuat dilewati arus minimal 3 amper Resistor Rmin = 50 ( watt) Resistor variable RV = 1 K ( watt) Resistor RG = 10 K ( watt) Dioda maximum 2 A ( watt) SCR minimal 3 A Transformator penurun tegangan dengan specifikasi 5 A. c. Langkah percobaan dan rangkaian percobaan Memakai komponen seperti ditunjukkan di gambar C. Mengatur Rvariabel sehingga diperoleh gelombang tegangan e0 dengan waktu tunda 0 T Langkah selanjutnya dapat dilakukan berdasarkan Tabel 7 berikut ini. Mengukur Tegangan e (AC) oleh karena itu menggunakan multimeter AC Mengukur Tegangan eO (DC) oleh karena itu menggunakan multimeter DC Mengukur IL (DC) dengan multimeter DC Osiloskope tetap diperlukan apakah bentuk gelombang sudah benar atau salah
Tabel 7 No 1 2 3 4 5 JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI
1 T seperti ditunjukkan di Gambar D. 4

e
15 15 15 15

1/ 4 1/6 1/8 1/12

eo

IL

IG

VG

VM

VVmo

15

Tabel 8. No 1 2 3 4 5 Tabel 9. No 1 2 3 4 5 e(RMS) 20 30 40 50 60

e 30 30 30 30 30

1/ 4 1/6 1/8 1/12

eo

IL

IG

VG

VM

VVmo

eo (DC) 15 15 15 15 15

IL 0.4A 0.4A 0.4A 0.4A 0.4A

IG

VG

VM

Vmo

Catatan: 1/4 = 90, 1/6 = 60, 1/8 = 45, 1/12 = 30 Khusus untuk Tabel 9, proses percobaan harus disaksikan oleh Instruktur Lab. Di sini akan dapat diberikan surat puas bila berhasil. d. Pembahasan data Bahaslah data-data hasil percobaan di tabel sampai dengan . Hasil pembahasan ini sebagai dasar untuk membuat kesimpulan di subbab 9.2.4. e. Kesimpulan

JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

16

. Buatlah kesimpulan minimal 3 nomer dan menjawan pernyataan pada subbab tujuan. f. Saran . Berilah saran.
S V VM 0

2 AC
1

-V AC

SCR2.vsd

RL(beban resistif )

IRG

IG IL

eO

Rmin RV

VG R G

Gambar C.

g. Prinsip kerja Gambar C. Arus IRG mengalir saat 0 < t < T. Arus IL dan IG mengalir saat t < t < T. Saat t = T resistansi gatekatode dari SCR = 0 sehingga IG mengalir. Arus IG menyebabkan IL mengalir. Arus IL menyebabkan munculnya tegangan eO. Saat T < t < T tidak ada arus yang mengalir. SCR turn Off disebabkan terminal Anode meJOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema 17
BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

nerima Tegangan negatip. Gelombang tegangan e dan eO dapat dilihat di Gambar D.


e VM

(1/2)T

(3/2)T

2T

eO

C:\lab2\SCR2.vsd VMO

(1+)T

Gambar D

h. Analisis Rangkaian Gambar C dan Gambar E.


Persamaan Tegangan e(t) adalah:

e = VM sin (2 f t )
Persamaan Tegangan eo(t) adalah: T = 360 listrik

1 T 2

eo =

1 T

VMO sin (2ft ) dt

eo =

1 eo (t ) = VMO sin (2 f t ), T t T 2

1 VMO cos 2 cos( ) + 1 2


2

1 e o (t ) = 0, T t T 2

1 2 VM [2eo + VMO cos( ) + VM ] arccos VM 0 2 =

i. Simulasi dengan MATLAB.


1. f=50; 2. tt=1/50; 3. t=0:0.00001:3/(2*f); 4. VacRMS=50; JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

18

5. vm=VacRMS*1.414; 6. eox=15; 7. a = acos(1/2*sqrt(2)*sqrt(vm*(2*eox*pi+vm*cos(pi)+vm))/vm)/pi; 8. a2 = (pi-acos(1/2*sqrt(2)*sqrt(vm*(2*eox*pi+vm*cos(pi)+vm))/vm))/pi; 9. vt=vm*sin(2*pi*f*t); 10. x=a*tt:0.00001:0.5/f; 11. vt1=vm*sin(2*pi*f*x); 12. x1=((1/f)+a*tt):0.00001:3/(2*f); 13. vt2=vm*sin(2*pi*f*x1); 14. eo=-1/2*vm*(cos(pi)-2*cos(a*pi)^2+1)/pi; 15. xx=0:0.00001:3/(2*f); 16. eot=eo+(xx-xx); 17. sw=1000; 18. eote=eot(sw); 19. %hndl=plot(t,vt,'r-.') 20. hndl=plot(x,vt1,'b-',x1,vt2,'b-') 21. %hndl =plot(xx,eot,'c-') 22. set(hndl,'linewidth',4) 23. hold on 24. text(0.02,-65,'seteGelDC_2.m') 25. ylabel('tegangan') 26. text(xx(sw),eot(sw)+7,['eo= ',num2str(eote)]) 27. sw1=6000; 28. sy=0.02; 29. text(sy,-30,['Vm= ',num2str(vm)]) 30. text(sy,-20,['Alpha= ',num2str(a)]) 31. Fasa= a*360; 32. text(sy,-10,['Fasa= ',num2str(Fasa)]) 33. text(sy,-40,['VAC(RMS)= ',num2str(VacRMS)])

Untuk menjalankan program ini, anda harus membuka matlab dulu. Setelah matlab dijalankan, buka file program ini. Program akan tampak seperti kalimat bernomer dari 1 sampai 33. Jika anda ingin menentukan VAC(RMS) atau nilai e, cukup dengan meng-ubah angka pada kalimat Nomer 4. Jika ingin menentukan VDC atau nilai eo maka cukup dengan mengubah angka pada kalimat Nomer 6. Jika ingin meng-plot nilai eo, maka tanda persen (%) pada kalimat Nomer 21 dihilangkan, sedang kalimat pada nomer 19 dan 20 diberi tanda (%). Program lalu disave, dan klik debug lalu klik run. Untuk melihat Gambar di MATLAB dengan meng-klik PIGURE. PIGURE jangan dihapus, ulangi langkah ini untuk menggamJOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

19

bar Gelombang e dan eo. Gambar tegangan e dan eo akan tampak juga PIGURE. Untuk memunculkan gelombang e, beri tanda % pada kalimat Nomer 20 dan 21, hilangkan persen pada kalimat Nomer 19. Program lalu di-save, dan klik debug lalu klik run. Untuk memunculkan gelombang eo, beri tanda % pada kalimat Nomer 19 dan 21, hilangkan persen pada kalimat Nomer 20. Program lalu di-save, dan klik debug lalu klik run Program ini berlaku juga untuk rangkaian pada Gambar E. Untuk mengatur tebal-tipisnya sinyal, kalimat nomer 22 diatur angka di set(hndl,'linewidth',4)
Contoh Hasil Simulasi
100 80 60 40 20 tegangan 0 -20 -40 -60 -80 -100 Fasa= 83.6335 Alpha= 0.23232 Vm= 84.84 VAC(RMS)= 60 eo= 15 seteGelDC2.m

0.005

0.01

0.015 0.02 Waktu dalam detik

0.025

0.03

Gambar D1.

Gambar D1 menunjukan Gelombang e(t), eo(t) dan ?o terplot dengan bagus dilenge kapi dengan Data: T= 83,6 listrik = 0,232 VM= 84,84 Volt VAC(RMS)= 60 Volt
JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

20

SURAT PUAS Percobaan Bab 2.3. Penyearah Setengah Gelombang Terkendali dengan firing R Yang mengerjakan pratikum: No. Nama NIP Tandatangan

Hasil Pratikum No. 1 2 3 4 5 SUBBAB Sinyal Gelombang Foto Data Analisis Keimpulan Keterangan F Setuju F Setuju F Setuju F Setuju F Setuju F Tidak setuju F Tidak setuju F Tidak setuju F Tidak setuju F Tidak setuju

Evaluasi No. Nama NIP Nilai A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F Tanda tangan dan nama terang instruktur: . .. JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

21

2.4. Penyearah setengah gelombang terkendali dengan firing RC a. Tujuan praktikum Dapat merangkai komponen-komponen yang dibutuhkan sehingga dapat diaplikasikan sebagai penyearah setengah gelombang terkendali dengan waktu tunda 0 T
1 T pada tegangan keluaran eO. 2

Dapat mengetahui tegangan gate VG dan arus IG yang dibutuhkan Dapat mengetahui kemampuan SCR mengalirkan arus beban IL. Dapat mengetahui rasio tegangan masukan terhadap tegangan minimum di sisi keluaran. Mengetahui kapan SCR turn on dan turn off. b. Komponen yang dibutuhkan Reostat dengan nilai 5. Resistor ini harus kuat dilewati arus minimal 3 amper Resistor variable RV = 1 K ( watt) Kapasitor C = 10 nF (10 Volt) 2 Buah Dioda maximum 2 A ( watt) SCR minimal 3 A Transformator penurun tegangan dengan specifikasi 5 A. c. Langkah percobaan dan rangkaian percobaan Merangkai komponen seperti ditunjukkan di Gambar E. Mengatur Rvariabel dan C sehingga diperoleh tegangan e0 Langkah selanjutnya dapat dilakukan berdasarkan Tabel 10 berikut ini. Khusus untuk Tabel 11, harus disaksikan oleh Instruktur Praktek. Di sini kalau berhasil akan memperoleh surat Puas.
JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

22

Tabel 10. No 1 2 3 4 5 6 7 e 30 30 30 30 30 30 30

eo

IL

IG

VG

VM

Vmo

1/12 1/8 1/6 1/4 1/3 0.42 1/2

Tabel 11 No 1 2 3 4 5 e 20 30 40 50 60

eo 15 15 15 15 15

IL 0.4A 0.4A 0.4A 0.4A 0.4A

IG

VG

VM

Vmo

d. Prinsip kerja Gambar E. Arus IC mengalir saat 0 < t < T. Arus IL, IC dan IG mengalir saat t < t < T. Saat t = T resistansi gatekatode SCR = 0 sehingga IG mengalir dan kapasitor C melepas muatan dengan mengalirkan arus IC. Arus IG dan IC menyebabkan IL mengalir menyebabkan munculnya tegangan eO. Saat T < t < T SCR turn Off disebabkan terminal Anode menerima Tegangan negatip. Arus IC mengalir sehingga muatan di kapasitor C kosong.
JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

23

Gelombang tegangan e dan eO dapat dilihat di Gambar F.

Gambar E
e VM

(1/2)T

(3/2)T

2T

eO

C:\lab2\SCR2.vsd VMO

(1+)T

Gambar F

JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

24

e. Pembahasan data Bahaslah data-data hasil percobaan di Tabel sampai dengan . Hasil pemba-hasan ini sebagai dasar untuk membuat kesimpulan di subbab f f. Kesimpulan Buatlah kesimpulan minimal 3 nomer isinya menjawab pertanyaan pada subbab Tujuan Praktikum . g. Saran Berilah saran.

JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

25

SURAT PUAS Percobaan Bab 2.4. Penyearah Setengah Gelombang dengan Regulasi RC Yang mengerjakan pratikum: No. Nama NIP Tandatangan

Hasil Pratikum No. 1 2 3 4 5 SUBBAB Sinyal Gelombang Foto Data Analisis Keimpulan Keterangan F Setuju F Setuju F Setuju F Setuju F Setuju F Tidak setuju F Tidak setuju F Tidak setuju F Tidak setuju F Tidak setuju

Evaluasi No. Nama NIP Nilai A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F A F, B F, C F, D F, E F Tanda tangan dan nama terang instruktur: . .. JOBSHEET Praktikum Elektronika daya-Ari Murtono-Polinema BAB 2. PENYEARAH TERKENDALI

26

Anda mungkin juga menyukai