Anda di halaman 1dari 121

KULIAH SISTEM EKONOMI INDONESIA

Oleh B. MAURITS BUNGA ENDE, JANUARI 2011 Nikmon_nd@yahoo.co.id


1

APA ITU SISTEM ?

SATU KESATUAN YG TERPADU SECARA HOLISTIK, YG DIDLMNYA TERDIRI DARI BAGIAN2 & MASING2 BAG. MEMILIKI CIRI & BATAS TERSENDIRI (CHESTER A. BERNARD)
SECARA TEORITIS PENGERTIAN SISTEM EKONOMI DAPAT DIKATAKAN SBG KESELURUHAN LEMBAGA LEMBAGA EKONOMI YG DI LAKSANAKAN / DI PERGUNAKAN SUATU BANGSA / NEGARA DLM MENCAPAI CITA CITA YG TELAH DITETAPKAN. 2

PENGERTIAN LEMBAGA / INSTANSI EKONOMI

A/ suatu pedoman, aturan atau kaidah yang di gunakan seseorang atau masyrakat dalam melakukan kegiatan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. Pengertian Lembaga dapat juga diartikan sebagai produk-produk hukum tertulis, seperti tap MPR, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, ARD/ART suatu organisasi dan lain lain.
3

DEFINISI ILMU EKONOMI


ILMU YG MEMPELAJARI TINGKAH LAKU MANUSIA DLM MENGALOKASIKAN SUMBER DAYA YG TERBATAS U/ MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA YG TIDAK TERBATAS. (SRI ADININGSIH).
ILMU YG MEMPELAJARI MANUSIA DGN INSTITUSI EKONOMI YG MENDASARI SIKAP TINDAKANNYA. (DIDIK J.RACHBINI).
4

.... Lanjutan Definisi Ilmu Ekonomi

Secara Umum a/ :
Ilmu yg mempelajari bagaimana cara setiap indvidu a/ segolongan masy. menggunakan a/ mengalokasikan sumber daya yg terbatas jumlahnya u/ mencapai tujuan akhir yg alternatif sifatnya.

Secara Spesifik a/ :
Ilmu yang mempelajari bagaimana cara setiap indvidu atau segolongan masyarakat bertindak dalam proses produksi, konsumsi, dan alokasi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan yang tidak terbatas jumlahnya dengan sumber5 sumber yang terbatas adanya.

Simpulan dari definisi tsb.


Sumber pemuas kebutuhan manusia itu terbatas adanya atau adanya kelangkaan sumber daya. Kebutuhan manusia tidak terbatas sifatnya. Bagaimana cara yang terbaik untuk menetapkan pilihan di antara berbagai alternatif yang ada.

Persoalan Persoalan Ekonomi


Persoalan persoalan Ek. pd hakekatnya a/ masalah transformasi / pengolahan alat-alat / sumber penemu / pemuas kebutuhan, yg berupa faktorfaktor prod. yi tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan ketrampilan (skill) menjadi brg & jasa.
7

Sistem Ek. Merup. cbg ilmu ek. yg


membahas persoalan pengambilan keputusan & tata susunan orgnisasi ek. u/ menjawab persoalan-persoalan ek. u/ mewujudkan tujuan nas. suatu negara

Menurut Dumairy (1996), sistem ek. a/


suatu sistem yg mengatur serta menjalin hub. ek. antara manusia dgn seperangkat kelembagaan dlm satu tatanan kehidupan.
8

CARA TERBAIK MENGATASI/ MEMAHAMI PROBLEM EKONOMI

SECARA MIKRO:
Mempelajari / mencermati perilaku individu dalam membuat keputusan-keputusan yang ada hubungannya dengan aspek ekonomi.

SECARA MAKRO:
Mempelajari / mencermati perilaku homo ekonomikus sebagai suatu kelompok / keseluruhan/ aggregatif dalam membuat keputusan-keputusan yang ada hubungannya dengan aspek ekonomi.
9

Sistem Ekonomi (Orde Ekonomi)


Dimaknai sebagai :

Suatu organisasi kehidupan ekonomi dalam lingkungan rumahtangga (RT) bangsa / Negara.

Adanya pengaruh sistem kekuasaan dan pemerintahan yang dipakai sebagai instrumen atau alat untuk mengatur kehidupan sosial atau sistem ekonomi.
Setiap sistem ekonomi berusaha untuk membagi alat-alat yang langka yang dimiliki oleh sebuah RT bangsa serasional mungkin atas berbagai kemungkinan-kemungkinan produksi.
10

SECARA KONVENSIONAL ADA DUA KUTUB SISTEM EKONOMI 1. SISTEM KAPITALISME :


- Penguasaan instrumen ekonomi pd pemilik modal individual / swasta. - Peranan institusi pasar & swasta dominan. - Hak milik privat, kebebasan berusaha, persaingan, bergantung pada sistem harga, peran pemerintah terbatas.

2. SISTEM SOSIALISME :
- Mementingkan peran negara / Dominan.

- Hak milik kolektif alat-alat produksi dan distribusi. - Perhatian terhadap kesejahteraan sosial diutamakan.

Lanjut. . .

11

Dalam tataran global setidaknya ada empat sistem ekpol. yg ckp dominan:
1.Sistem Kapitalisme 2.Sistem Komunisme 3.Sistem Sosialisme 4.Sistem Campuran

Implementasi nya secara murni dari masing-masing sistem tsb. hampir tdk ada.

SISTEM EK. . .
12

SISTEM PEREKONOMIAN
PASAR BARANG & JASA

KONSUMEN RUMAH TANGGA PEMILIK FAKTOR PROD.

PEMERINTAH

PRODUSEN BISNIS PENGGUNA FAKTOR PROD.

PASAR FAKTOR PROD.


13

Apa Itu Faktor Produksi ?


Segala sesuatu yg diperlukan u/ dapat memproduksi suatu barang dan / jasa yg dibutuhkan. Faktor produksi, dlm istilah sehari hari lebih dikenal dgn istilah sumber daya.

Ekonom biasanya mengelompokkan faktor produksi ke dlm tiga jenis: Buruh (labour), Tanah (land), dan Modal (capital).

14

BURUH. Buruh bukan sekedar orang. Buruh berarti waktu mc


yg digunakan u. bekerja, / u. proses produksi, dgn segala keragaman keahlian / skill mereka.

TANAH.

Tanah bukan sekedar sebidang tanah, misalnya 1 hektar. Namun yg dimaksud a/ mencakup juga hal hal yg terkandung di dalamnya & di atasnya yg menyebabkan mc dpt memproduksi sesuatu dgn menggunakan semua yg ada di alam, termasuk biji logam, minyak mentah, kesuburan tanah, & berbagai macam bahan baku.
Modal merup. barang tahan lama (durable goods) yg digunakan dlm proses prod. dlm per-ek. Barang tahan lama tsb. bukan u. dikonsumsi / diperdagangkan ttp sarana prod. Dgn modal, perush. memliki kapasitas prod. Yg termasuk modal al. bangunan, mesin, kendaraan angkutan, komputer, peralatan pertukangan, dan lain-lain.
15

MODAL.

Apa yang Dimaksud dengan Keluaran (Output)?

Keluaran (output) merup. segala sesuatu yg dihasilkan dari proses produksi dg menggunakan ketiga faktor produksi tsb ( Buruh, Tanah, Modal).
16

Dlm mproduksi sesuatu, mnrut Samuelson & Nordhaus (2005), hrs mnjawab tiga pertanyaan brkut:

Keluaran apa dan berapa jumlah yang perlu diproduksi?

Bagaimana cara mproduksinya, yi teknik apa yg digunakan u. mengkombinasikan brbgai mcm faktor prod. menjadi keluaran tt? Dan U. siapa keluaran tsbt dibuat & bgmna cara mendistribusikannya?
17

SISTEM EKONOMI DAN SISTEM POLITIK

Dumairy ( 1996 )

mengatakan bhw suatu sistem ek. tdklah berdiri sendiri, ttp berkaitan dg falsafah, pandangan & pola hidup masy. t4nya berpijak. Sistem ek. sesungguhnya merup. salah satu unsur saja dlm suatu supra sistem kehidupan masy. Di Dunia ini terdapat kecenderungan scr umum bhw sistem ek. di suatu negara bergandengan tangan dg sistem politik di negara ybs, dimana ideology ek. berjalan seiring dg ideology politik.

..

18

Pd Negara2 yg berdideologi pol. liberalism dg rejim pem-an yg demokratis, pd umumnya menganut ideologi ek. kapitalisme dg pengelolaan ek. yg berlandaskan pada mekanisme pasar.
Negara2 yg berideologi pol. komunisme dg rejim pem-an yg otoriter, ideology ek-nya cenderung sosialisme, dg pengelolaan perekonomian brdsrkan perenc. terpusat. Di negara2 ini penyelengaraan kenegaraannya cenderung bersifat etatis dg stukur birokrasi yg sentralistis.
19

MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI I.Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis


Sistem ek. liberal-kapitalis a. suatu sistem yg memberikan kebebasan yg ckp bsr bagi pelakupelaku ek. u. melakukan kgtan yg terbaik bg kpntngan individual ats sumber daya sumber daya ek. / fktr prod. Prinsip keadilan yg dianut o. sistem ek. kapitalis a/ setiap org menerima imbalan brdsarkn prestasi kerjanya. Dlm hal ini campur tangan pem. sangat minim,
20

Ciri umum sistem ek. liberal-kapitalis


1. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak-hak pribadi, 2. Praktik perekonomian diatur menurut mekanisme pasar, 3. Praktik perekonomian digerakkan oleh motif keuntungan (profit motive).

21

II.Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik

Sistem ek. sosialis-komunistik a. kebalikannya, dimana sumber daya ek./ faktor prod. dikuasai sbg milik negara. Suatu negara yg menganut sistem ek. sosialis-komunis menekankan pd kebersamaan masy. dlm menjalankan & memajukan per-ek.

Prinsip keadilan yang dianut oleh sistem ekonomi sosialis a/ setiap orang menerima imbalan yang sama.
22

III.Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economic)


Umumnya diterapkan oleh negara2 berkembang / negara2 Dunia Ketiga. Beberapa negara diantaranya cukup konsisten dlm meramu resep sistem ek. campurannya, dlm arti kadar kapitalismenya selalu lebih tinggi (contoh Filipina), / bobot sosialismenya lebih besar (contoh India).
23

Dlm praktiknya sistem ek. yg dilaksanakan di Indonesia mengandung unsur-unsur sistem kapitalisme & sistem sosialisme dlm pengorganisasian sistem ekonominya. U/ melihat besarnya kadar msg-msg isme tsbt mewarnai sistem ek. Indonesia, seseorang dpt melihat dari 2 (dua) pendekatan, yi pendekatan factualstruktural & pendekatan sejarah.
24

Pertama, a/ pendekatan factualsturktural, yakni menelaah peran pemerintah / negara dalam struktur perekonomian. Kedua, pendekatan sejarah, yakni dengan menelusuri bagaimana perekonomian bangsa di organisasikan dari waktu ke waktu.

Contoh; . . . .

25

U. mengukur kadar keterlibatan Pem. dalam perek. dg pendekatan factual-struktural, dpt digunakan kesamaan Agregat Keynesian yg berumuskan Y = C + I + G + ( X M).
Kesamaan ini merup. rumus u mnghitung pendpt. nas. dg pndektan pngeluaran. Variabel C mnggambarkn pengeluaran konsumsi masy. yg mewakili sektor perorangan & RT. Variabel I melmbngkan pengeluaran investasi perush2, mewakili sektor usaha swasta. Variabel G mewakili pengeluaran konsumsi Pem, sdgkan variabel X dan M msg2 melambangkan ekspor & impor.
26

Tabel 1.2 PDB Indo. menurut Sektor Penggunaan/Pelaku Ekonomi Tahun 1980-2004(% brdsrkan hrg berlaku) Ket 1980 1985 1990 1995 2000 2004

C I G X M PDB

60,52 20,89 10,32 20,47 22,18 100

58,97 28,05 11,23 22,20 20,45 100

53,97 36,49 8,87 25,89 25,03 100

52,43 35,28 9,85 28,29 25,85 100

66,50 18,20 7,00 31,40 25,30 100

62,20 18,40 7,60 32,40 27,70 100

27

Pengukuran kadar keterlibatan Pem. dg pdktn. factual struktual dpt pula dilakukan dg mengamati peran Pem. secara sektoral. Maksudnya keterlibatan Pem. dlm mengatur sektor2 prod. / lapangan usaha & berbagai kegiatan bisnis, terutama dlm menentukan harga & tata niaganya.
28

Pendekatan sejarah
Dapat dipelajari, betapa bangsa / masy. kita tdk pernah dpt menerima pengelolaan makro ekonomi yg terlalu berat perekonomian Kapitalisme / pun Sosialisme.

Percobaan2 pengelolaan makro ekonomi


yang kapitalistik yang dilakukan diberbagai kabinet sejak Republik Indonesia berdiri hingga sekitar tahun1959, akhirnya runtuh karena tidak diterima (unaccepted).
29

Perek. baru berjalan baik, dlm arti signifikan sejak Pem. Orde Baru, dimana perek. dikelola secara tarik-ulur antara Kapitalisme & Sosialisme.

Sedangkan

pada era reformasi sekarang ini, sistem perek. kita cenderung kapitalisme.
30

Idealnya ?
Pd dasarnya sistem ek. campuran / sistem ek. kerakyatan dg persaingan terkendali, agaknya merup. sistem ek. yg paling cocok u. mengelola perek. Indonesia yg semakin condong ke ek. liberal & kapitalistik.

Namun
31

Akhir-akhir ini sistem ek. Indonesia semakin condong ke ek. liberal & kapitalistik. Indikasinya & Pemicunya

Derasnya modal asing yg masuk ke Indonesia & banyaknya BUMN/BUMD yg telah diprivatisasi. Derasnya arus globalisasi & bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yg bersistem ek. sosialisme-komunistik. ....
32

Terjadi krismon yg berlanjut menjadi krisis ek. dg hutang luar negeri mencapai ratusan triliun rp, menjadikan Indo. bergantung pd pinjaman luar negeri (Bank Dunia, International Monetary Fund)
Jatuhnya pem-an orba pd tahun 1998, Indo. menuju era reformasi dimana sistem perek. sangat trgtng pd bantuan negara2 donor, shgga mau tidak mau kita hrs mengikuti nasihat dari negara2 donor tsb.
33

PRKMBANGN SISTEM EK. INDONESIA

Indo. tdk mngtakan bhw sistem ek-nya a. ek sos. / ek. kapitalis, ttpi sistem ek Pancasila / sistem ek. Kerakyatan.

Namun dlm kenyataannya sistem ek kita


mengadopsi dari kedua sistem yg ada yi sistem ekonomi Kapitalis dan Sosialis.
34

Indikasi & Fenomena


Dlm praktik dimana swasta diberikan kesempatan u berusaha, namun kedudukan Pem sgt kuat dlm mengelola kegiatan per-ek, trutm yg brhub. dgn hjt hdp org bnyk.
Namun, dlm prjlnnya pelak sistem ek bngsa Indo trjadi prgeseran prgeseran dlm mnjlnkan sistem ek, dimana fktr kepemimpinan nas sngt dmnan dlm mewarnai pengeseran pelak. sistem ek.
Misalnya ..
35

Era Orla kecenderungan kearah sistem ek sosial lebih besar, sedangkan pada Era Orba kecenderungan kearah sistem ek kapitalis lbh menonjol, smpai pd masa2 reformasi skrng. Dgn demikian dlm praktiknya sistem ek Indo. mengalami pergeseran dari waktu ke waktu.
36

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN SISTEM EKONOMI INDONESIA

Bhw yg menentukan bntk suatu sistem ek. kecuali dasar falsafah negara yg dijunjung tinggi maka yg dijadikan kriteria a/ lembaga2, khususnya lembaga ek yg menjadi perwujudan / realisasi falsafah tsb. Dalam lembaga lembaga ek menunjukkan adanya bandul jam (swing of pendulumn) yg bergeser kekanan & kekiri. Artinya .
37

Kekanan berarti liberalisasi / re-liberalisasi & kekiri berarti sentralisasi / re-sentralisasi.

Dlm sistem Indonesia unsur-unsur liberal-kapitalistik & sosial-komunistik jelas terkandung dalam pengorganisasian sistem ek Indonesia.

38

APA ITU EKONOMI MAKRO & EKONOMI MIKRO ? EKONOMI MAKRO a/ ilmu yg mempelajari penggunaan SD, / faktor prod, yg trbts u memenuhi kebutuhan yg tdk trbts scr agregat. Pengertian agregat mengacu kpd Negara. Dgn demikian, ek. makro berkaitan dgn kinerja scr agregat ek. suatu Negara. EKONOMI MIKRO a/ ilmu yg mempelajari penggunaan SD, / faktor prod, yg trbts u. memenuhi kebuthn yg tidak trbts, dgn keputusan dibuat oleh individu. Yg dimaksud dgn individu bisa berupa pasar, perush, & RT.
39

UKURAN EKONOMI MAKRO


Ada tiga ukuran yang selalu digunakan yaitu : KELUARAN, PENGANGGURAN, DAN STABILITAS HARGA.

40

KELUARAN
Berkaitan dgn apa yg diproduksi / dihasilkan o/ Negara dlm ukuran waktu tt, mis. dlm satu tahun. Ada beberapa cara mengukur keluaran / output Nasional : Nominal vs Riil, Nilai vs Pertumbuhan, Pertumbuhan vs Pemerataan, dan Aktual vs Potensial.
41

UKURAN KELUARAN / Output. . .

PRODUK NOMINAL DAN RIIL

PDB NOMINAL merupakan total nilai


keluaran yang diukur dengan menggunakan nilai uang pada saat itu.

PDB RIIL merupakan total nilai keluaran


yang diukur dengan menggunakan nilai rupiah konstan.
42

Maksudnya ?
Ada suatu saat (tanggal / waktu) di mana nilai rupiah menjadi patokan. Penggunaan nilai konstan dilakukan dengan menghilangkan efek inflasi. APA TUJUANNYA? Tujuannya adalah untuk melihat perubahan PDB dari waktu ke waktu yang terjadi secara riil.

43

CONTOH
Th 05 Indo. hanya memprod. 1 jenis mobil 1.000 unit. Bila satu mobil senilai Rp 200 juta, maka PDB Indo. th 05 sebesar Rp 200 milyar. PDB tsb. merup. PDB Nominal krn dihitung dgn menggunakan harga yg berlaku pd th 05 Th 06, Indo. berhasil meningkatkan prod. menjadi 1.100 unit & hrg Rp 210 juta per unit mobil. Dgn demikian, PDB Nominal sebesar Rp 231 milyar NAMUN PDB Riil th 06 (dgn harga konstan th 05) sebesar Rp 220 milyar (1.100 unit X Rp 200 juta per unit). Selisih antara PDB Nominal 2006, yi Rp 231 milyar, dengan PDB Riil tahun 2006, yi Rp 220 milyar, merup. efek inflasi / kenaikan harga.
44

Untuk apa mengetahui PDB riil?


PDB RIIL bermanfaat u. mengetahui perbedaan aktivitas ekonomi secara riil. Kenaikan PDB riil menunjukkan adanya kenaikan aktivitas ekonomi. Seperti contoh di atas, kenaikan PDB 2005 ke PDB 2006 dari Rp 200 milyar menjadi Rp 220 milyar menunjukkan adanya kenaikan aktivitas ekonomi. Hal tersebut lebih mudah dilihat dengan menggunakan produk, yaitu dari 1.000 unit mobil produksi tahun 2005 menjadi 1.100 unit mobil produksi tahun 2006.
45

Contoh Data

Tabel 3.1 PDB Indonesia : Nominal Dan Riil (Rp milyar)

Tahun 2000 2001 2002 2003 2004


Sumber data: BI

PDB Nominal 1.389.769,50 1.684.280,50 1.863.274,70 2.045.853,50 2.303.031,40

PDB Riil 1.389.769,50 1.442.984,60 1.506.124,40 1.579.559,00 1.660.578,80

46

UKURAN KELUARAN / Output. . .

NILAI DAN PERTUMBUHAN

PDB NOMINAL dan PDB RIIL yg dibahas di atas merup. PDB dlm pengertian nilai dlm rupiah. NAMUN, seringkali kita ingin tahu perkemb. PDB dari waktu ke waktu. OKI dikenallah pertumb. PDB, yg menunjukkan perubahan PDB dari waktu ke waktu.
Pertumbuhan PDB dihitung dg rumus : ..
47

PDBt PDBt 1 gPDB X 100% PDBt 1

48

Tabel 3.2 Nilai dan pertumbuhan PDB Indonesia dari tahun 2001 sampai 2004 (Rp milyar)

Tahun 2000 2001 2002 2003 2004

PDB Riil 1.389.769,50 1.442.984,60 1.506.124,40 1.579.559,00 1.660.578,80

Pertumbuhan
3,83 % 4,38 % 4,88 % 5,13 %

Sumber data: BI
49

UKURAN KELUARAN /Output. . .

PERTUMBUHAN

DAN PEMERATAAN

Pertumbuhan ek. merup. hal yg bagus, tetapi tdk berarti pertumb. yg tinggi sdh cukup. Pertumb. ek. yg tinggi dinilai tdk bagus bila hny segelintir org yg menikmati. / dkl, pemerataan hasil ek. merupakan faktor penting.

50

Bgmn cara mengetahui pemerataan ekonomi ?

Salah satu cara mengetahui pemerataan


ek. a/ dg mengukur brp porsi PDB yg dinikmati o/ 20% pend. termiskin di Indonesia & berapa porsi PDB yg dinikmati o/ 20% pend. terkaya di Indonesia. Bila kedua

angka tsb. sama, berarti PDB Indonesia merata.


51

UKURAN KELUARAN /Output. . .

PDB Aktual vs Potensial


PDB yg ditunjukkan dlm Tabel 3.1 di atas merup. PDB aktual, y/ secara nyata dihasilkan oleh Indonesia. NAMUN DEMIKIAN, PDB sebesar itu blm menunjukkan PDB yg dpt secara maksimum dpt dihasilkan o/ Indonesia. Hasil

maksimum yang dapat disebut PDB potensial.

dihasilkan

52

APA ITU PDB POTENSIAL ?

PDB potensial merup. tingkat keluaran


maks. yg dpt dihasilkan secara berkelanjutan. PDB potensial sangat bergantung pd ketersediaan faktor produksi. PDB potensial dpt dihasilkan bila seluruh faktor prod. digunakan secara efisien dgn teknologi yg produktif.

53

CARA MENGUKUR ?

MEMPERHATIKAN tgkt penggunaan buruh, / tingkat pengangguran. Bila tidak ada pengangguran, artinya tdk ada lagi yg bisa menambah waktu kerja, mk tdk dpt lagi meningkatkan PDB. OKI tdk mungkin suatu negara tdk ada pengangguran sama sekali, mk pengangguran sampai 5% sudah dianggap tdk ada pengangguran (full employment).
54

PENGANGGURAN
Ukuran kedua ekonomi makro a/ tkt pengangguran (unemployment)

PEMERINTAH mendapat tugas u/ mengurangi pengangguran & mencip-takan lapangan kerja. Tingginya tkt pengngguran menunjukkan kegagalan dlm pemb. Seperti diuraikan di atas, tingginya pengangguran menyebabkan keluaran ek. tdk mencapai tkt maks. / tkt potensial.
55

Mengapa tingkat pengangguran menjadi ukuran penting?

Selain krn pengangguran menyebabkan tdk

tercapainya keluaran maks, pengangguran juga berdampak lgsg pd para individu pencari kerja. Mrk yg menganggur secara ek. tdk memiliki sumber pendpt. u. kehidupan. Hal tsb berdampak pd mas.Sos, termasuk mas. kriminal dgn motif ek.

Selain itu,

pengangguran jg memunculkan mas. Sos. & psik. Seorang penganggur cenderung merasa menjadi masy. kls dua krn dipersepsikan tdk memiliki kemampuan yg mencukupi u/ bersaing. Mas. Sos. Psik. ini bisa menjalar ke berbagai persoalan sos. kemasy.
56

Scr umum, inflasi rendah masih bisa diterima, bahkan dlm halhal tt mendorong perkemb. ek. Mis., Indonesia mengalami inflasi 3% (yg mungkin blm pernah terjadi sejak kemerdekaan). Dgn inflasi tsb, harga barang naik. Hal tsb dpt mendorong produsen u/ meningkatkan prod. mereka. Dgn harga yg makin tinggi, pdpt, perush. meningkat. Selain itu, peningkatan biaya prod. tdk scpt kenaikan hrg. Dgn demikian kenaikan hrg prod. juga berarti kenaikan laba perusahaan Disisi lain, inflasi yg rndhpun menyebabkan daya beli masy. turun, ttpi tdk signifikan. Mungkin sebagian pendk. tdk merasakan kenaikan hrg krn mereka tdk sensitif thdp harga. Akibatnya, mrk tdk mengurangi belanja.
57

Sebaliknya, inflasi yg trlalu meredakan pertmb. ek. Mengapa? Krn dari sisi permintaan, daya beli masy. drastis. Hal ini menyebabkan masy. Mengurangi konsmsi & belanja.
Sebagai dampak menurunnya daya beli

Penawaran menurun juga karena produsen mengurangi produksi. Akibatnya, PDB turun dan ekonomi melambat.

58

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENGANGGURAN ?

Salah satu ukuran keberhasilan pengelolaan ek. suatu Negara a/ tgkt pengangguran. Pertanyaan mendasarnya a/ : Apa yg dimaksud dgn pengangguran? Apakah setiap orang yang tidak bekerja disebut pengangguran? Bagaimana mengukur pengangguran? Apa hubungan pengangguran dgn kemakmuran?
59

Pengangguran, atau unemployment, tidak berkaitan dgn mereka yg tidak bekerja, tetapi tidak a/ belum menemukan pekerjaan. Jadi, tenaga pengangguran a/ mereka yang ingin bekerja, sedang berusaha mendapatkan (atau mengembangkan) pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkannya (menemukannya).

60

Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja, ada sekitar 152 juta penduduk yg termasuk dlm kelompok penduduk usia kerja dari total sekitar 213 juta penduduk Indonesia pada tahun 2003. Apa itu penduduk usia kerja? Yaitu mereka yang berada di usia kerja, yg berkisar antara 18 sampai 60 tahun.

61

Dari 152 juta penduduk usia kerja, terdapat sekitar 103 juta angkatan kerja. Angkatan kerja adalah mereka yang memiliki keinginan untuk bekerja. Selisihnya, yaitu 49 juta (152 juta - 103 juta) tidak termasuk angkatan kerja, karena berada pada usia kerja tetapi tidak berminat untuk mencari pekerjaan. Siapa Siapa mereka itu ?
62

Mereka al; Siswa / Mahasiswa (sekalipun ada yg sambil bekerja / berusaha mencari pekerjaan sambil sekolah atau kuliah, mereka diasumsikan tidak mencari pekerjaan), Ibu rumah tangga yg sengaja memfokuskan diri u/ mengurus keluarga & tdk bekerja mencari nafkah, / Penduduk usia kerja yang karena kondisi fisik mereka tidak dapat bekerja sehingga tidak mencari kerja.

63

KATEGORI PENGANGGUR

Ada beberapa cara pengelompokan penganggur. Cara pertama berdasarkan alasan mengapa mereka menganggur. Biasanya cara ini mengelompokan penganggur ke dalam tiga kategori :

friksional, structural, dan musiman.


64

FRIKSIONAL ?

Penganggur Friksional (fricsional unemployment) adalah mereka yang menganggur karena sedang dalam proses peralihan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.

65

STRUKTURAL ?

Panganggur structural (structural unemployment) adalah mereka yang berusaha mencari pekerjaan, tetapi belum bisa mendapatkannya karena ketidakcocokan antara keahlian yang dimiliki dengan jenis kebutuhan tenaga kerja yang dicari.

66

MUSIMAN ?
Penganggur musiman (cyclical unemployment) a/ mereka yg mencari pekerjaan tetapi belum mendapatkannya krn kondisi ekonomi yg sedang mengalami resesi/ dlm kondisi menurun dlm siklus ekonomi shg lapangan kerja jarang. Dlm kondisi seperti ini, persaingan tenaga kerja sangat ketat.
67

KATEGORI PENGANGGUR

Cara pengelompokan penganggur lainnya,/ Cara Kedua Yakni : Pengangguran yg dikategorikan menurut seberapa intensif dia menganggur : Penuh, Setengah menganggur, dan Terselubung.

68

PENGANGGUR PENUH ?

Penganggur jenis ini a/ mereka yang ingin bekerja, berusaha mendapat dan mencari pekerjaan, tetapi tidak mendapatkan pekerjaan sama sekali. Penganggur penuh tidak melakukan aktivitas yang menghasilkan.

69

SETENGAH PENGANGGUR ?
Mereka yg bekerja ttp kurang dari 35 jam seminggu. Sbg standar umum, seseorang pekerja memiliki kewajiban u/ bekerja selama 40 jam seminggu di Indonesia dan kebanyakan negara. Jadi, bagi mereka yg bekerja kurang dari 35 jam dianggap bekerja ttp tdk penuh, a/ menganggur ttp tidak sepenuhnya menganggur.
70

PENGANGGUR TERSELUBUNG ?

Yg tergabung dlm klmpk ini a/ mereka yg sepertinya bekerja u/ mendapatkan upah, tetapi pekerjaan yg dilakukan tdk produktif. Pekerjaan yg dilakukannya sering diciptakan o/ Pem. u/ menciptakan lapangan kerja sementara dlm kondisi ekonomi yg tidak baik.
71

PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

pengangguran tampaknya terus berkembang dari waktu ke waktu. Setiap thn saja sekitar 1,3 juta penduduk tamat sekolah & masuk bursa kerja. U/ dapat menyerap tenaga kerja sebanyak itu dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Pada thn 1970-an, pertumb. ek. 1% mampu menyerap tenaga kerja sekitar 400 ribu. U/ saat ini, 1% pert. ek. diperkirakan hanya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 150 ribu.
72

PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

Dengan demikian, diperlukan paling tidak 8,6% pertumbuhan ekonomi setiap tahun untuk dapat menyerap angkatan kerja baru. Seperti kita ketahui, pertumbuhan ekonomi sejak krisis 1997 selalu dibawah 6%. Dengan demikian, jumlah penganggur terus bertambah.
73

PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

Terdapat beberapa program yang bisa dikembangkan untuk mengurangi pengangguran seperti disarankan oleh Bank Dunia: menciptakan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan fleksibilitas dan investasi tenaga kerja, dan meningkatkan pekerjaan secara langsung.

74

PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

Berkaitan dgn penciptaan pertumb. ek, perlu mendorong laju investasi sbg penggerak pertumb. ek & menciptakan efek penggandaan. Namun, peningkatan investasi perlu kerja keras karena pemerintah & masy. harus menciptakan lingkungan yg kondusif u/ usaha. Al, keamanan harus dijamin, biaya murah, adanya kepastian hukum, dan kebutuhan infrastruktur terpenuhi.
75

PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

Berkaitan dgn TK, saat ini pengusaha merasa beban yg hrs ditanggungnya menjadi berat, khususnya thdp pekerja yg keluar krn hrs memberikan pesangon yg tinggi. Belum lagi produktivitas yg rendah pd sebagian pekerja Indonesia. Pemerintah perlu turun tangan u/ meningkatkan kualitas SDM & mendorong perush. agar mengalokasikan dana u/ pengembangan kualitas karyawannya.
76

PENANGGULANGAN PENGANGGURAN
Berkaitan dgn penciptaan lpngn kerja lgsng, Ind. tlh cukup ber-pglmn dlm hal ini. Yg perlu mendpt perbaikan a/ se-brp efektif penciptaan lpngn pekerjaan tsb dlm menyerap TK yg benar-benar dibutuhkan, se-brp efektif output dihasilkan dari lapangan pekerjaan tsb, & se-brp sesuai an/ kebutuhan masy. dgn lapangan pekerjaan yg tersedia. Bisa jadi, perlu dilakukan perpindahan penduduk dari kawasan kelebihan TK ke kawasan kelebihan permintaan TK.
77

SEJAUH MANA PENGANGGURAN PERLU DITEKAN Apakah sampai pengangguran mencapai nol persen? Jawabannya, tidak perlu mencapai nol persen. Mengapa ? Seperti disampaikan diatas, ada se-klmpk penganggur, yg disebut dgn penganggur friksional, yg dgn sukarela meninggalkan pekerjaan u/ mencari pekerjaan lainnya.
78

Pem. tidak perlu dipusingkan o/ mereka, & jmlh mereka itulah yg bisa ditoleransi sbg tk. pengangguran yg wajar. Dan definisi ekonomi penuh, istilah yang banyak digunakan, juga memberi toleransi terhadap tingkat pengangguran.

Secara umum, pengangguran maksimum 5% dari angkatan kerja sudah dianggap bagus, & ekonomi sudah dianggap berada pada ekonomi penuh.
79

MASALAH PEMERATAAN ( ISU PEMERATAAN )

Hasil pemb. bisa dilihat dari sisi nilainya seperti PDB atau PDB per kapita, bisa juga dilihat dari sisi pertumbuhan seperti pertumbuhan PDB, dan bisa juga dilihat dari sisi pemerataan.

80

Mengapa pemerataan menjadi isu penting?

Krn setiap pendk. menginginkan u/ menikmati hsl pemb. Semaks. mungkin. Bila setiap pihak berharap dpt menikmati hsl yg maks, mk hasil pemb. yg merata merup. hasil terbaik.
81

Apakah pemerataan itu penting?

PEMERATAAN dirasakan semakin penting setelah beberapa dekade pemb. ternyata aspek pemerataan DIANAKTIRIKAN. Krn Pemerintah
lebih menekankan aspek pertumb. eknya.
82

UKURAN DAN FUNGSI DISTRIBUSI PENDAPATAN

Para ekonom pada umumnya membedakan dua ukuran pokok distribusi pendapatan, yang keduanya digunakan untuk berbagai keperluan kajian kuantitatif dan analisis kualitatif, yakni:
(1) Ukuran distribusi, yakni besar atau biasanya bagian pendapatan yang diterima masing masing orang : dan (2) distribusi Fungsional atau distribusi kepemilikan faktor faktor produksi.
83

Distribusi Ukuran (Size Distributions)

Bagian Pendapatan masing - masing orang (Personal Distribution of income) atau distribusi ukuran ( size Distribution of income ) merupakan indikator yang paling sering di gunakan oleh para ekonom. Ukuran ini langsung menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap individu atau rumah tangga. Perkara cara mendapatkan penghasilan itu tidak di persoalkan.
84

Distribusi Ukuran (Size Distributions). . . . .

Bila tuan X dan tuan Y yang masing masing menerima pendapatan yang sama pertahunnya, maka kedua orang tersebut dimasukan kedalam satu kelompok atau satu kategori tanpa mempersoalkan bahwa tuan X memperolehnya dari membanting tulang selama 15 hari, sedangkan tuan Y hanya ongkang ongkang kaki menunggu bunga harta warisan yang didepositokannya.

85

Para eknom dan ahli statistic cenderung mengelompokan masing masing individu tsb semata mata berdasarkan pendptan yg diterimanya, lantas membagi total populasi menjadi sejmlh kelmpk / ukuran, lagi-lagi hanya atas dasar besar nominalnya.

biasanya, populasi dibagi menjadi 5 klmpk, / disebut kuintil ( Quintiles), / 10 kelmpk yg disebut desil (decile) sesuai dgn tk pendapt. mereka, kemudian menetapkan proporsi yg diterima oleh masing masing klmpk. Selnjutnya mereka akan menghitung berapa % pendapatan nasional yg diterima oleh masing masing kelmpk, dan bertolak dari perhitungan ini mereka langsung memperkirakan tingkat pemerataan atau ketimpangan distribusi pendapatan.
86

Kurva Lorenz
Metode lainnya yang lazim dipakai untuk menganalisis statistic pendapatan perorangan adalah dengan mengunakan kurva lorenz Kurva Lorenz memperlihatkan hub. kuantitatif actual antar % pendk peerima pendapatan dari total pendk dgn total % pndapatan yang benar benar mereka terima dari total pendapat selama, mis. 1 tahun.

87

Semakin jauh jarak kurva Lorenz dari garis diagonal yang merupakan garis pemerataan sempurna itu, maka semakin timpang (tidak Merata )Distribusi pendapatanya.

kasus ekstrem dan ketidakmerataan yang sempurna (yaitu apabila hanya seorang saja yang menerima seluruh pendapatan Nasional, sementara orang lainnya samasekali tidak menerima pendapatan) OKI tidak ada satu negara yg memperlihatkan pemerataan sempurna / ketidak-merataan sempurna didalam distribusi pendaptnya, maka bentuk kurva Lorenz yang ektrim itu tidak pernah ada dlm kenyataan. 88

Distribusi Fungsional
Indikator distribusi pendapatan yang kedua yang lazim digunakan oleh para ekonom a/ distribusi fungsional / distribusi faktor. Indikator ini berfokus pada bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh masing-masing faktor produksi.

89

Teori distribusi fungsional ini pada dasarnya mempersoalkan % penghasilan tenaga kerja secara keseluruhan, bukan sebagai unit-unit usaha atau faktor produksi yang terpisah secara individual, dan membandingkan dgn % total pendapatan yang di bagikan dalam bentuk sewa, bunga dan laba, (masing-masing merupakan perolehan dari tanah, uang simpanan dan modal fisik).
90

Ukuran Ekonomi Makro

STABILITAS HARGA
KESTABILAN HARGA juga merupakan
ukuran keberhasilan ek. makro suatu negara. Kestabilan harga ditunjukkan dengan laju inflasi. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi kenaikan harga.

ADA ANGGAPAN, ek. yg paling baik a/ bila


tdk ada kenaikan harga, / inflasi = 0. Namun, kondisi semacam itu tdk mungkin terjadi selama kita hidup didunia yg penuh dgn ketdksempurnaan. OKI, ada batas toleransi terhadap tingginya inflasi 91

Secara umum, inflasi rendah masih bisa diterima, bahkan dalam hal-hal tertentu mendorong perkembangan ekonomi.
Misalnya, Indonesia mengalami inflasi 3% (yang mungkin belum pernah terjadi sejak kemerdekaan). Dengan inflasi tersebut, harga barang naik. Hal tersebut dapat mendorong produsen untuk meningkatkan produksi mereka.
92

Dengan harga yang makin tinggi, pendapatan perusahaan meningkat. Selain itu, peningkatan biaya produksi tidak secepat kenaikan harga.

Dgn demikian, kenaikan hrg produk juga berarti kenaikan laba perush. Disisi lain, inflasi yg rendahpun menyebabkan daya beli masy., tetapi tidak siknifikan. Mungkin sebagian penduduk tidak merasakan kenaikan harga karena mereka tidak sensitif terhadap harga. Akibatnya, mereka tidak mengurangi belanja.
93

Sebaliknya,

Inflasi yang terlalu tinggi merendahkan pertumbuhan ekonomi. Mengapa? Karena dari sisi permintaan, daya beli masyarakat menurun drastis. Hal ini menyebabkan masyarakat mengurangi konsumsi dan belanja.

94

demonth
Berdoalah untuk kepenuhan iman jangan hanya untuk sukses. jika iman mu kuat maka kesuksesan akan menjadi luar biasa

95

demonth
Jika kau meninggalkan kesetiaan iman mu maka itu bukan karena kehendak tuhan tapi karena keinginan hati mu (kutipan obrolan J.GBRN

96

DEMONT
SAHABAT SEJATI HANYA BISA DIPEROLEH LEWAT KESETIAAN MU TERHADAP TEMAN-TEMAN YANG ADA DISEKITAR MU.

97

PARADIGMA SISTEM EKONOMI POLITIK

Ilmu Ek. Lanjut. Pol. secara konvensional mempelajari anatomi sispol. & ekonomi suatu negara yg diterapkan u/ masy. & in praktik pem.

Fokus kajian ada pd bgmn sistem kekuasaan & pem.dipakai sbg. instrumen / alat u.mengatur kehidupan sos./ sistem ekonomi.

98

Paradigma . . .

JIKA PERAN NEGARA/ PEM. DOMINAN.


Lanjut

NEGARA SOSIALIS / KOMUNIS


99

Lanjutan

JIKA PERAN NEGARA/ PEM. TIDAK DOMINAN

NEGARA KAPITALIS atau LIBERAL


100

KAPITALISME

TOKOH PELOPOR ADAM SMITH

Bukunya; Wealth of Nations Membahas unsur-unsur penting di dalam pasar, mis. Modal, Tanah, dan Pekerja.

101

KAPITALIS . . . .

Dalam sistem ini, pemilikan (ownership) terletak di tangan individu yg digunakan u/ 7an sendiri, yakni keuntungan (profit).
102

KAPITAL . .

Peranan Pem.hanya terbatas u/ melakukan kontrol & mengikuti perkemb. agar tdk tejadi kegagalan pasar. Jadi prinsipnya a/ pasar dgn sedikit / bahkan tanpa intervensi pem.

Kelemahan Kapitalisme al. pemborosan dan inefisiensi dalam prod. u/ menghasilkan brg2 mewah yg tdk esensial u/ keperluan hidup. Kapitalisme yg tdk diikuti o/ penerapan norma sospol secara tepat dapat menghasilkan kesenjangan yg tinggi antar klmpk masy. 103

SALAH SATU PRINSIP KAPITALISME A/. KEBEBASAN DALAM KOMPETISI PASAR YG SEKALIGUS MERUP. KELEMAHAN SISTEM EKONOMI KAPITALISME. HANYA PEMILIK MODAL BESAR SAJA YG POTENSIAL & MAMPU HIDUP DI DALAM PRINSIP BEBAS TSB. KLPK EK.KECIL & LEMAH BISA TERSINGKIR DLM SISTEM KAPITALISME LIBERAL SEPERTI INI BILA PEM.TDK MELAKUKAN PERLINDUNGAN/PROTEKSI.

KESENJANGAN DISTRIBUSI PENDAPATN A/.SALAH SATU KELEMAHAN DI DALAM PERTUMBUHAN EK. YG TDK MERATA DLM SISTEM KAPITALISME. PENGANGGURAN DPT TERCIPTA SBG AKIBAT LANGSUNG MP TDK LANGSUNG DARI BERJALANNYA SISTEM INI. 104

PENGGUNAAN MESIN/ALAT TEKNOLOGI U/.MENGEFISIENKAN USAHA DPT MENSUBSTITUSI SEJUMLAH BESAR TK SHG PENGANGGURAN SULIT DIHINDARKAN. PERSAINGAN MC & MESIN BISA TERJADI BGTU SAJA KRN ALASAN INSENTIF PASAR, EFISIENSI, & KEUNTUNGAN YG LEBIH BESAR.

PRINSIP EK. PASAR YG BERLAKU MERUP.CIRI DARI EK.LIBERAL YG MENGGAMBARKAN SUATU SISTEM EK.DGN PARTISIPASI LEBIH BESAR DARI AKTIFITAS PROD.,DISRTBS, & PERDAGNGN YG DIGERAKKAN O/.INDIVIDU / PERUSH. INTERVENSI PEM.DIJAGA AGAR BERADA DLM PORSI SEKECIL MUNGKIN. 105

SOSIALISME DAN KOMUNISME

UMUMNYA PENGERTIAN SOSIAL-ISME DIDASARKAN PD SISTEM SOSIAL BERDASARKAN PRINSIP KOLEKTIF DLM PEMILIKAN ALAT PROD. & DISTRBS. DALAM KONSEP/IDEOLOGI SOSIALISME INI, PERHATIAN THD KESEJHTRN SOS LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DGN SISTEM EK.LAINNYA.
106

DALAM PERKEMBANGAN SOSIALISME SERING KOMUNISME.

SEJARAHNYA, PEMIKIRAN BERSINGGUNGAN DGN

MARXISME SENDIRI BISA DIARTIKAN GANDA, SBG SOSIALISME ATAU KOMUNISME.


KLMPK KOMUNISME MENGANGGAP BHW SOSIALISME A/.SATU TAHAP MENUJU MASY.YG SEMPURNA. SEMENTARA KLMPK PENULIS SOSIALIS MENGATAKAN BERBEDA SAMA SEKALI DGN KOMUNISME YG DIAJARKAN O/.KARL MARX KRN SEJARAH SOSIALISME TUMBUH LEBIH AWAL DARI KOMUNISME ATAU MARXISME.
107

KOMUNISME MEMANG DIBANGUN DGN FONDASI PEMIKIRAN SOSIALISME, TTP SOSIALSME TDK = KOMUNISME. DI DALAM SISTEM EK.SOSIALISME, KLMPK INDUSTRI DASAR & SUMBER DAYA YG MENYNGKUT KEPENTINGAN RAKYAT BANYAK DIMILIKI O/.NEGARA. SISANYA MENJADI MILIK INDIVIDU & DIUSAHAKAN SECARA PERORANGAN MELALUI BADAN2 USAHA YG ADA. INSENTIF BERSIFAT SANGAT TERBATAS
108

EKONOMI CAMPURAN

MERUPAKAN PADUAN DARI DUA BENTUK SISTEM EK.SOSIALISME & KAPITALISME. SISTEM INI DIBANGUN DGN USAHA U/.MENINGGALKAN UNSUR2 LEMAH DARI DUA SITEM EKPOL.TSB. DKL. SISTEM EK.CAMPURAN INI MERUPAKAN BANGUN EK. DGN CIRI2 DASAR YG MERUP.GABUNGAN UNSUR2 TERBAIK DARI KEDUA SISTEM EK.YG ADA. NEGARA SEDANG BERKEMBANG BERANGGAPAN AKAN MAMPU MENGEJAR KETERTINGGALANNYA DGN BANYAK MENYERAP UNSUR2 DINAMIS DARI DUA SISTEM EK.YG ADA.

109

SEPERTI YG DIKATAKAN O/.HEGEL, BHW PERBAIKAN & PERKMB.PEMIKIRAN AKAN MENCAPAI SUATU BENTUK TERBAIK MELALUI PROSES DIALEKTIK MENUJU SUATU SINTESIS (TEORI DIALEKTIKA). PEMIKIRAN HEGEL INI MENARIK UNTUK DISIMAK SBG DASAR PEMIKIRAN MENGAPA MUNCUL SISTEM EK.CAMPURAN SBG ALTERNATIF DARI SISTEM YG BERTENTANGAN. MOTIF MENCARI KEUNTUNGAN A/.UNSUR PENTING DLM KEGIATAN EK.&PROD. TTP BUKAN SEGALANYA . SISTEM EK.CMPRAN TETAP BERBASIS PD PRINSIP PASAR YG TERKENDALI O/.PERATURAN PEM.

110

Apakah pertumbuhan itu tidak penting?

Memprioritaskan PERTUMB. MEMANG PENTING. Krn dgn munculnya perush. Besar (Perush.Raksasa), yg jml-nya hanya segelintir, diharapkan memiliki keung-gulan bersaing dgn dunia bisnis manca negara. Hal ini akan memacu pertumb. usaha yg cepat, yg tentunya bermuara pada pertumb. ek. yg cepat pula.
111

Dgn pertumb. Perush. raksasa, dihrpkan terjadi efek limpahan (Spilloveer Effect), y/ melimpahnya hasil pemb. yg dinikmati o/ perush. besar ke perush.kecil, menengah & sekitarnya melalui berbagai mekanisme, seperti kemitraan dgn memanfaatkan perush. kecil selaku pemasok perush. besar, / kemitraan dgn memanfaatkan perusahaan kecil selaku distributor.
EFFECT IKUTANNYA
112

Pertumbuhan perush. besar dinikmati juga oleh perush. kecil-menengah. Dengan kata lain, Perush. raksasa menjadi penarik ekonomi bagi pelaku ekonomi lainnya.

113

SAYANGNYA, hal tsb tidak berjalan dgn baik. Perush. besar selalu merasa hrs mengejar ketertinggalan dari pesaing mrk di manca negara. Karena para pesaing terus bertumbuh dan semakin kuat, maka perush besar Indonesia juga perlu terus bertumbuh dan membesar.

114

PENEKANAN ini menyebabkan perush. besar cenderung melakukan investasi ke dalam, melakukan efisiensi, mengutamakan bisnis internal dgn menggunakan pemasok dan distributor dari klmpk sendiri, dan berujung pada upaya membangun kerajaan bisnis sendiri sebesar-besarnya.
115

KONSEKUENSINYA

PERUSH. kecil dan menengah tdk mampu bersaing dgn perush. lain yg bergerak di bidang yg sama, ttpi dgn kapabilitas yg lebih baik dlm banyak aspek.
116

UKURAN PEMERATAAN

SALAH SATU cara mengukur pemerataan a/ menggunakan Gini Index (GI). Pengukuran ini dibuat berdasarkan brp persen penduduk Indonesia menikmati berapa persen output ekonomi.
117

MISALNYA

Bila 10% penduduk termiskin Indonesia menikmati 10% GDP, 20% termiskin menikmati 20% GDP, 30% penduduk Menikmati 30% GDP, dan seterusnya, maka sebenarnya pemerataan telah dicapai dengan baik.
118

KENYATAANNYA

Kenyataan menunjukkan bhw 10% pendk. termiskin Indo. hanya menikmati porsi GDP yg sangat kecil. Katakanlah 10% penduduk tsb menikmati 4% GDP, 20% pendk Indo. hanya menikmati 9% GDP, 40% pendk Indo. hanya menikmati 18% GDP, 70% pendk Indo. menikmati 35% GDP, maka sisa pendk Indo. yg hanya 30% menikmati 65% GDP.
119

Dlm kondisi merata absolute, setiap individu menikmati PDB yg sama. Artinya, 20% pendk termiskin menikmati 20% PDB, 40% pendk termiskin menikmati 40% PDB, dst. Dlm kondisi tdk merata absolute, hny satu org dlm negara yg menikmati PBD, lainnya tdk menikmati sama sekali, a/ menikmati 0%.
120

121

Anda mungkin juga menyukai