: : : :
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2012
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.. I 1. TUJUAN... 1 2. DASAR TEORI 1 2.1 Seven Segment 1 2.2 Decoder BCD to seven segment. 2 2.3 IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry)... 2 3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN. 3
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN... 4 5. DATA HASIL PERCOBAAN. 5 5.1 Tabel Percobaan Adder/Subtractor.. 5 6. PEMBAHASAN DAN ANALISA.. 7 7. KESIMPULAN. 8 DAFTAR PUSTAKA.. xii
LAMPIRAN................................................................................................................... xiii
1. TUJUAN Mengaplikasikan IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry) sebagai Rangkaian Adder Subtractor Mengaplikasikan prinsip kerja dari seven segment Common Anoda Mengaplikasikan prinsip kerja IC 7447 sebagai decoder BCD to seven segment
2. DASAR TEORI 2.1 Seven Segment Seven segmen biasanya digunakan untuk menampilkan data decimal : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Konfigurasi yang ada untuk seven segment adalah common anoda dan common cathoda. CA CC
CA
CC
Gambar 2.1. Seven Segment Common Anoda (CA) dan Common Cathoda (CC)
2.2.
Decoder BCD to seven Segment Decoder mengambil kode-kode input BCD 4-bit dan menghasilkan tujuh output (a, b, c, d, e, f, dan g), sehingga kode decimal dapat ditampilkan ( Tabel 2.1). IC yang umumnya dipergunakan adalah 7447 untuk seven segmen common anoda dan IC 7448 untuk seven segment common cathoda.
2.3.
IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry) IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry) merupakan Rangkaian Full Adder 4 bit dengan internal carry look ahead. IC 7483 mempunyai 2 input bilangan biner 4 bit (A4A3A2A1 dan B4B3B2B1) dan sebuah Carry Input (Co), output menghasilkan Sum 4 bit (4321) serta sebuah Carry Output (C4) dari penjumlahan Most Significant Bit (MSB). IC 7483 ditunjukkan pada gambar 2.2
A4 1 A3 3 A2 8 A1 10
B4 16 B3 4 B2 7 B1 11
C0 13
U1 74LS83D
S4 S3 S2 S1 15 2 6 9 14 C4
Gambar 2.2. IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry)
3. ALAT ALAT YANG DIPERGUNAKAN NO 1 Alat alat dan komponen Seven segment Common Anoda (CA) IC 7447 (BCD to 7-segment Decoder/Driver) IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry) IC 7486 (Quad 2 Input EX-OR Gate) 2 3 4 5 6 7 8 Power Supply DC Multimeter Logic Probe Resistor 220 LED Protoboard Kabel kabel penghubung Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 13 5 1 Secukupnya
2) Memberikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input sesuai tabel 5.1, amati LED pada output Y dan lihat tampilan pada seven segment. Mencatat hasil pada tabel 5.1.
VCC
5V
A1 A2 A3 B2
4 10 9 13 12
B4
B3
A4
1 5
B1
Subtractor
CA
5
1 3 8 10 16 4 7 11 13
74LS86N
11
Adder U1 74LS83D
A B C D E FG
A4 A3 A2 A1
B4 B3 B2 B1
S4 S3 S2 S1
15 2 6 9
14
C4
C0
Common Anoda
7 1 2 6 3 5 4
OA OB OC OD OE OF OG
13 12 11 10 9 15 14
74LS47N
S4
S3
S2
S1
C4
6. PEMBAHASAN DAN ANALISA Dari tabel hasil percobaan praktikan, praktikan berhasil
mengaplikasikan rangkaian Adder/Subtractor seperti gambar 4.1. Hasil penjumlahan(Adder) dan pengurangan(Subtractor) seperti pada Tampilan Tabel 5.1. Untuk mengoperasikan rangkaian Adder/Subtractor sebagai
Adder(Penjumlahan), Carry Input (Co) diberi logik 0, sedangkan bila dioperasikan sebagai Subtractor(Pengurangan) Carry Input diberi logik 1. Carry Output (C4) disini sepertinya sebagai indikator apabila rangkaian dioperasikan. Jika dioperasikan sebagai Adder, C4 mati, sedangkan bila dioperasikan sebagai Subtractor, C4 menyala. Fungsi IC 7486 (EX-OR) disini tidak mengubah nilai input A. Dalam mengoperasikan rangkaian ini, Input B harus memiliki nilai input yang lebih besar atau sama dengan Input A. Dan pada project praktikum ini, rangkaian tidak menggunakan Extra-Bit (A4 dan B4) karena hanya memakai sebuah seven segment Common Anoda.
7. KESIMPULAN Rangkaian Adder/Subtractor memiliki Carry Input (Co) dan Carry Output (C4). Carry Input sebagai pengatur Adder dan Subtractor, sedangkan Carry Output sebagai indikator dari Carry Input yang dipilih, Nilai Input B harus lebih besar atau sama dengan Input A, agar rangkaian dapat dioperasikan, Karena memakai satu buah seven segment, praktikum tidak menggunakan Extra-Bit (B4 dan A4).
DAFTAR PUSTAKA
Nixon, Benny. Laboraturium Digital 1 (Rangkaian Kombinatorial) Jakarta : Politeknik Negeri Jakarta, 2008
xii
LAMPIRAN
xiii
xiv
xv